2. Latara Belakang
• Perkembangan di bidang teknologi dan informasi saat ini
sangat pesat dan berpengaruh sangat signifikan terhadap
pribadi maupun komunitas, segala aktivitas, kehidupan, cara
kerja, gaya hidup maupun cara berpikir. Media dan teknologi
tidak hanya mengubah dunia kerja dan hiburan, namun
seharusnya juga dunia pendidikan. Jika di rumah anak-anak
telah menikmati media dan teknologi terutama untuk hiburan,
dapatkah kita menghadirkan media dan teknologi di sekolah
untuk proses pendidikan dan pengajaran? Oleh karena itu,
pemanfaatan media teknologi harus diperkenalkan kepada
siswa agar mereka mempunyai bekal pengetahuan dan
pengalaman yang memadai untuk bisa menerapkan dan
menggunakannya dalam kegiatan belajar, bekerja serta
berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
3. . Rumusan Masalah
• Berdasarkan latar belakang di atas maka
penulis mengangkat permasalahan sebagai
berikut:
1. Bagaimana gambaran pengertian
pembelajaran berbantuan komputer.
2. Bagaimana gambaran kelemahan n kelebihan
pembelajaran berbantuan komputer
4. Kajian Teori
Proses adalah kata yang berasal dari bahasa Latin
“processus” yang berarti “berjalan ke depan”. Kata
ini mempunyai konotasi urutan langkah atau
kemajuan yang mengarah pada suatu sasaran atau
tujuan (Natuna, 2004 : 86). Sedangkan (Usman,
2000 : 5) mengemukakan bahwa proses merupakan
interaksi semua komponen atau unsur yang
terdapat dalam belajar yang satu sama lain saling
berhubungan (interdependent) dalam ikatan untuk
mencapai tujuan
5. • Hudoyo (1984 : 3) memberikan pengertian belajar
sebagai suatu proses untuk mendapatkan
pengetahuan atau pengalaman sehingga mampu
mengubah tingkah laku manusia. Dimyati (1994 :
282) mengemukakan bahwa belajar adalah
kegiatan individu memperoleh pengetahuan,
perilaku dan keterampilan dengan cara pengolahan
bahan belajar. Dalam belajar tersebut individu
mengunakan ranah-ranah kognitif, afektif, dan
psikomotorik. Akibat belajar tersebut maka
kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor makin
bertambah baik.
6. • Mengajar pada umumnya adalah usaha guru
untuk menciptakan kondisi-kondisi atau
mengatur lingkungan sedemikian rupa, sehingga
terjadi interaksi antara murid dengan
lingkungan, termasuk guru, alat pelajaran, dan
sebagainya yang disebut proses belajar,
sehingga tercapai tujuan pelajaran yang telah
ditentukan (Nasution, 1994 : 43).
• Sedangkan Tirtarahardja (2000 : 51)
mengemukakan bahwa mengajar diartikan
sebagai aktivitas mengarahkan, memberikan
kemudahan bagaimana cara menentukan
sesuatu (bukan memberi sesuatu) berdasarkan
kemampuan yang dimiliki pelajar.
7. Berdasarkan uraian di atas, dapat
disimpulkan bahwa proses belajar adalah
upaya atau langkah-langkah yang dilakukan
oleh guru memotivasi, membimbing dan
mengarahkan siswa untuk memperoleh
suatu pengetahuan agar terjadi perubahan
tingkah laku dan pola pikir sehingga dapat
mendorong siswa untuk melakukan proses
belajar. Dalam proses belajar mengajar
diharapkan kemampuan kognitif, afektif dan
psikomotor siswa makin bertambah baik.
8. Pembelajaran Berbantuan Komputer
• Pada awalnya komputer hanya digunakan untuk membuat
dokumen saja atau dengan kata lain sebagai alat
administrasi saja. Namun saat ini seiring dengan
perkembangan multimedia, komputer telah menyentuh
berbagai disiplin ilmu termasuk dalam bidang pendidikan.
Komputer dapat digunakan sebagai alat bantu mengajar
mengajar misalnya dengan memvisualisasikan materi ajar
yang terlalu abstrak.
9. Tipe Pembelajaran Berbantuan
Komputer
Menurut Burke (Hamda, 1998; 23) terdapat tiga
desain yang dapat dijadikan dasar untuk
mengembangkan paket Pembelajaran Berbantuan
Komputer. Ketiga desain itu adalah functional
design, physical design dan logical design. Desain
fungsional meliputi tutorial, latihan dan praktek,
pemecahan masalah, simulasi dan permainan
(Riedsel dalam Sudarman; 2001).
10. Penerapan Pembelajaran Berbantuan
Komputer untuk Materi Fisika
• Sejauh ini, mata pelajaran fisika merupakan salah satu
mata pelajaran yang kurang diminati. Hal ini dapat
dipahami karena mata pelajaran fisika diajarkan materi
yang tidak mudah dilihat atau diraba, tapi harus dinalar.
Oleh karena itu membutuhkan alat peraga atau demo
untuk penerapannya.
• Kehadiran komputer dapat membantu untuk mengatasi
permasalahan tersebut. Komputer dapat digunakan
sebagai pengolah kata, pengolah data dan sebagai
mesin untuk hiburan. Namun, tidak dapat dipungkiri
bahwa penggunaan komputer sebagai alat bantu belajar
masih sangat terbatas. Sebagai alat bantu, komputer
sangat cocok digunakan untuk materi fisika yang
memerlukan simulasi, animasi dan visualisasi.
11. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran
Berbantuan Komputer
Pembelajaran Berbantuan Komputer memiliki kelebihan-
kelebihan, misalnya:
(1) anak-anak bertanggung jawab terhadap
belajarnya sendiri,
(2) interaksi antara anak dan materi bersifat
konstan,
(3) anak hanya menghadapi satu rangsangan
pada waktu tertentu,
(4) materi pembelajaran sudah diurutkan dengan
benar,
(5) kecepatan pembelajaran dapat diatur,
(6) anak menerima umpan balik segera dan
(7) hampir tidak ada persoalan kecemasan anak.
12. Pembelajaran Berbantuan Komputer mempunyai
kelemahan misalnya:
(1) motivasi yang dihasilkan dengan jalan
bekerja sama dengan anak lain menjadi hilang,
(2) inspirasi yang dihasilkan oleh ide dari anak lain
hilang,
(3) materi mungkin tidak terlalu menantang,
(4) materi mungkin membawa kemunduran bagi
beberapa anak dan
(5) program pembelajaran memerlukan waktu
yang lama untuk mempersiapkannya