SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 15
Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 1
PUSAT PENELITIAN PENDIDIKAN LPPM
UNIVERSITAS HALU OLEO
A. PENDAHULUAN
Sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012
tentang pendidikan tinggi pasal 5 bahwa “pendidikan tinggi bertujuan menghasilkan
ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penelitian yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora agar bermanfaat bagi kemajuan bangsa, serta kemajuan
peradaban dan kesejahteraan umat manusia”. Hal ini mendorong perlunya
pengembangan tradisi akedemik dan keilmuan di perguruan tinggi dengan prinsip
pencarian kebenaran obyektif, logis, dan konstruktif. Tradisi akademik dan keilmuan
tersebut penting dijadikan sebagai pijakan dan arah pengembangan perguruan tinggi,
tak terkecuali di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Universitas Halu Oleo (UHO)
Terkait dengan penelitian, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Halo Oleo (UHO) secara kelembagaan sedang merumuskan misi dalam
Renstra Tahun 2015 - 2019. Rumusan misi tersebut termasuk diajukan untuk
melakukan penelitian pendidikan berorientasi penguatan konsep dan perbaikan praktik
pendidikan; serta mendiseminasi dan mempublikasikannya di tingkat lokal, nasional,
dan internasional. Dalam rangka untuk mendukung pengembangan tersebut, program
penelitian di lingkungan FKIP UHO diorientasikan untuk dapat menghasilkan manfaat
nyata berupa penguatan muatan pendidikan bagi perkembangan pendidikan pada aras
filosofi dan ilmu pendidikan, sistem dan kebijakan pendidikan, serta praktik pendidikan
pada semua jenis, jalur pada jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan
dasar dan menengah dan kejuruan, serta pendidikan tinggi. Pada tahun 2015 FKIP
UHO menawarkan kesempatan pada Bapak dan Ibu dosen untuk melakukan peneltian
melalu program pembelajaran berbasis riset (PBR), penelitian yang ditawarkan adalah
penelitian pendidikan yang sehubungan dengan perbaikan perangkat pembelajaran,
pengembangan media, dan pengembangan model pembelajaran.
Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 2
I.1. Penelitian Pendidikan Dasar Menengah, Kejuruan dan PAUD
I.2. Penelitian Pendidikan Tinggi (FKIP UHO)
I.1. Pendidikan Dasar Menenga/Kejuruan dan PAUD
Dasar dan Menengah atau disingkat Pusat Penelitian Pendidikan Dikdasmen,
dan Pusat Studi Teknologi dan Pendidikan Kejuruan atau disingkat Pusdi TPK, mulai
tahun 2014 dikelola oleh Pusat Penelitian Pendidikan yang bernaung di bawah
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UHO, Pada akhir
tahun 2014 UHO membuka pusat penelitian pendidikan guna melakukan kajian
terhadap berbagai kebijakan dan program pemerintah dalam peningkatan mutu
pendidikan, memberikan pendampingan dan pemberdayaan terhadap guru serta praktisi
pendidikan lainnya dalam mengimplementasikan berbagai kebijakan peningkatan mutu
pendidikan pada jenjang pendidikan dasar, menengah dan kejuruan.
Dalam mewujudkan visi dan misinya, Pusat Penelitian Pendidikan
Dikdasmenjur telah lama bekerjasama dengan PGRI Sulawesi Tenggara, Dinas
Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengara, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota di Sultra dan
di luar Sultra, Badan Diklat, LPMP, P4TK dan satuan pendidikan pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah, termasuk pendidikan kejuruan dan PAUD. Kegiatan-
kegiatan yang akan dilakukan antara lain: melakukan kajian terhadap implementasi
berbagai kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan, pendampingan dan
pemberdayaan guru serta praktisi pendidikan dalam melaksanakan berbagai kebijakan
dalam peningkatan mutu pembelajaran dan pengembangan profesionalismenya melalui
karya tulis ilmiah dan penelitian.
Ke depan, Pusat Penelitian Pendidikan Dikdasmenjur dan PAUD bekerjasama
dengan berbagai instansi tersebut siap memberikan layanan dalam bidang: kajian,
evaluasi, pelatihan, pendampingan dan pemberdayaan serta fasilitasi kepada para guru
serta praktisi pendidikan lainnya pada jenjang pendidikan dasar, menengah dan
kejuruan, dan PAUD dalam rangka implementasi berbagai kebijakan dan program
Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 3
peningkatan mutu pendidikan, dan pengembangan profesionalisme guru secara
berkelanjutan.
I.1.1. Kegiatan
Pusat Penelitian Pendidikan Dikdasmenjur dan PAUD, memfokuskan pada
kajian dan penelitian dalam upaya ikut berperanserta dalam pengembangan mutu
pendidikan dasar, menengah dan kejuruan, dan terus menggali inovasi baru terhadap
rekayasa teknologi pendidikan dan jasa untuk diterapkan kepada masyarakat. Oleh
karena itu, Pusat Penelitian Pendidikan Dikdasmenjur dan PAUD sangat peduli untuk
selalu melakukan inovasi, melakukan evaluasi (melalui kajian, penelitian dan kerja
sama) untuk pengembangan mutu pendidikan dasar, menengah, dan kejuruan baik di
tingkat nasional dan internasional maupun rekayasa di bidang teknologi Pendidikan.
I.1.2. Bidang Garapan:
1) Melaksanakan seminar, diskusi, sarasehan tentang Pendidikan Dasar,
Menengah dan Kejuruan dalam kaitannya dengan kebutuhan sekolah dan
masyarakat.
2) Melakukan penelitian tentang kebijakan pendidikan dasar, menengah dan
kejuruan, mutu dan pengembangan profesionalisme guru, manajemen
sekolah, hasil pendidikan anak didik, dan rekayasa teknologi.
3) Melakukan kajian perkembangan pendidikan dasar, menengah, dan
kejuruan saat ini.
4) Melakukan pelatihan/penyuluhan metode pembelajaran yang inovatif,
kreatif dan pengembangan karir serta profesionalisme guru.
5) Melakukan Bintek pada Bunda PAUD se Sulawesi Tenggara.
6) Menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan, Sekolah, PAUD dan
masyarakat dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di Indonesia dan
Sulawesi Tenggara khususnya.
7) Melakukan publikasi hasil temuan penelitian kepada masyarakat.
8) Memberikan layanan konsultasi, fasilitasi dan advokasi mengenai
pendidikan dasar, menengah, kejuruan, dan PAUD, serta bidang rekayasa
teknologi pendidikan.
Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 4
I.2. PENELITIAN PENDIDIKAN TINGGI
Pada dasarnya student-centered learning (SCL) yang diberlakukan di Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UHO diilhami oleh “Patrap Triloka” yang
dimunculkan oleh Ki Hadjar Dewantoro sebagai nilai kearifan lokal. “Patrap
Triloka” (Ing ngarso sung tulodho, Ing madyo mangun karso, Tut wuri andayani)
dapat dimaknai sebagai: “di depan menjadi contoh, di tengah memotivasi, dan di
belakang memberi dukungan dengan kewibawaan guru agar mahasiswa berkembang”
(in the front providing a model, in the middle creating an intention, and in the back
give constructive support). “Patrap Triloka” merupakan satu pengertian yang utuh,
bahwa guru sebagai sosok yang berwibawa diharapkan mampu menjadi teladan,
pendorong semangat, pembimbing, mitra pembelajaran dan pengarah yang berwibawa
dan bersahabat dengan mahasiswanya. SCL dan “Patrap Triloka” menginspirasi
adanya “SCL-Plus”, yaitu peningkatan mitra pembelajaran timbal-balik antara dosen
dan mahasiswa untuk menciptakan keserasian dalam pembelajaran. Hal ini kemudian
dikemas dalam satu program yang disebut sebagai Student Teacher Aesthetic Role-
sharing (STAR) Program ini telah di kembangkan oleh Universitas maju seperti
UGM, UPI, UNY dan UNJ sejak tahun 2010.
STAR adalah suatu kegiatan pembelajaran yang bersifat kolaboratif, interaktif,
dan kontekstual untuk membawa mahasiswa dan dosen dalam suatu suasana
akademik yang lebih erat dan serasi. Dengan STAR diharapkan mahasiswa lebih
merasa nyaman dalam berkomunikasi dengan dosen dan sesame teman. Selain itu,
dosen dapat meningkatkan pembelajaran lebih intensif dan efektif. Dengan demikian,
terbangun atmosfer akademik yang kondusif sehingga menghasilkan mahasiswa yang
mandiri, kreatif, dan inovatif serta dosen lebih peduli terhadap pertumbuhan akademik
mahasiswa (mengikuti perkembangan mahasiswa satu per satu). Oleh karena itu,
STAR dapat diartikan sebagai. “Hubungan Serasi Mahasiswa dengan Dosen
F K I P U H O untuk Mewujudkan Lulusan Berkepribadian Kesarjanaan”.
Dengan program STAR maka dosen dan mahasiswa didorong untuk masuk ke
dalam satu “jalan pembelajaran interaktif” yang memaksa (pada tahap awal) mereka
Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 5
untuk berkomunikasi dengan hati dan bertindak sesuai norma-norma kehidupan yang
layaknya sebagai Mahasiswa (Calon Guru). Pada tahap selanjutnya, diharapkan
terjadi peningkatan makna dan mutu komunikasi pembelajaran yaitu terjalinnya
komunitas mitra pembelajaran yang didasari oleh perasaan saling memerlukan dan
saling menyayangi, tanpa kesenjangan psikologis maupun teknis.
STAR merupakan aktivitas akademik yang bermuatan “character building”
bagi para mahasiswa. “Character” yang dicita-citakan adalah “kepribadian
kesarjanaan” yang dicirikan oleh (a) penguasaan disiplin ilmu yang kuat, (b) penalaran
dan argumen yang memadai, (c) mampu berkomunikasi secara lisan maupun tulis
dengan bahasa yang baik dan benar, (d) santun, dan (e) arif yang ditandai oleh sikap
terpelajar (learned), cerdas (smart), nalar (common sense), tilikan (insight), hati-hati
(prudent), etis (ethical), dan mampu mencerna informasi (ability to digest).
Strategi STAR atau SCL Plus memiliki berbagai macam metode pembelajaran;
salah satu di antaranya adalah research-based learning (RBL) atau pembelajaran
berbasis riset (PBR). Ditinjau dari aspek interaksi sosial di dalam proses pembelajaran
maka ciri-ciri STAR sangat sesuai dengan ciri utama PBR, yaitu “berpikir tentang
sesuatu yang sedang dikerjakan, mengerjakan sesuatu yang sedang dipikirkan”.
Sementara itu, ditinjau dari aspek inspiratif, maka STAR merupakan “ruh”
pembelajaran berbasis riset (PBR).
I.2.1. Filosofi Pembelajaran Berbasis Riset
Pembelajaran berbasis riset didasari filosofi konstruktivisme yang mencakup 4
(empat) aspek yaitu: pembelajaran yang membangun pemahaman mahasiswa,
pembelajaran dengan mengembangkan prior knowledge, pembelajaran yang
merupakan proses interaksi sosial dan pembelajaran bermakna yang dicapai melalui
pengalaman nyata.
Riset merupakan sarana penting untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
Komponen risetterdiri dari: latar belakang, prosedur, pelaksanaan, hasil riset dan
pembahasan serta publikasi hasil riset. Kesemuanya itu memberikan makna
penting yang dapat dilihat dari beberapa sudut pandang: formulasi permasalahan,
penyelesaian permasalahan, dan mengkomunikasikan manfaat hasil penelitian.
Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 6
Hal tersebut diyakini mampu meningkatkan mutu pembelajaran. PBR merupakan
metode pembelajaran yang menggunakan authentic learning, problem-solving,
cooperative learning, contextual (hands on & minds on, dan inquiry discovery
approach yang dipandu oleh filosofi konstruktivisme.
I.2.2. Bentuk Pembelajaran Berbasis Riset
Pembelajaran berbasis riset (PBR) merupakan salah satu metode student-
centered learning (SCL) yang mengintegrasikan riset di dalam proses pembelajaran.
PBR bersifat multifase yang mengacu kepada berbagai macam metode pembelajaran.
PBR memberi peluang / kesempatan kepada mahasiswa untuk mencari informasi,
menyusun hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data, dan membuat
kesimpulan atas data yang sudah tersusun; dalam aktivitas ini berlaku pembelajaran
dengan pendekatan “learning by doing”. Oleh karena itu, PBR membuka peluang
bagi pengembangan metode pembelajaran, antara lain:
a. pembaharuan pembelajaran (pengayaan kurikulum) dengan mengintegrasikan hasil
riset,
b. partisipasi aktif mahasiswa di dalam pelaksanaan riset,
c. pembelajaran dengan menggunakan instrumen riset, dan
d. pengembangan konteks riset secara inklusif (mahasiswa mempelajari prosedur
dan hasil riset untuk memahami seluk-beluk sintesis).
I.2.3. Beberapa Model Pembelajaran Berbasis Riset
Beberapa model RBL dapat dikembangkan sesuai dengan karakteristik kajian
ilmu serta kondisi fasilitas yang tersedia di satuan pendidikan (Program studi) yang
bersangkutan. Strategi penerapan PBR sebaiknya benar-benar dipertimbangkan agar
pelaksanaan PBR efektif dan tujuan PBR tercapai. Berikut beberapa strategi dalam
memadukan pembelajaran dan riset yang secara empirik.
I.2.3.1. Memperkaya bahan ajar dengan hasil penelitian dosen
Pada proses pembelajaran ini hasil penelitian dosen digunakan untuk memperkaya
Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 7
bahan ajar. Dosen dapat memaparkan hasil penelitiannya sebagai contoh
nyata dalam perkuliahan, yang diharapkan dapat berfungsi membantu
mahasiswa dalam memahami ide, konsep, dan teori penelitian. Dalam
kegiatan ini nilai, etika, dan praktik penelitian yang sesuai dengan bidang
ilmu yang diajarkan dapat disampaikan untuk memberikan inspirasi
kepada mahasiswa.
I.2.3.2. Menggunakan temuan-temuan penelitian mutakhir dan melacak
sejarah ditemukannya perkembangan mutakhir tersebut
Pada proses pembelajaran ini, temuan-temuan penelitian mutakhir yang
diperoleh dari pustaka didiskusikan untuk mendukung materi pokok
bahasan yang sesuai. Dinamika perkembangan ilmu pengetahuan
disampaikan di dalam perkuliahan sebagai rangkaian sejarah
perkembangan pengetahuan tersebut. Dengan demikian mahasiswa dapat
memiliki pemahaman bahwa kebijakan dan praktik yang ada pada saat
ini, dapat dilakukan dan dikembangkan saat ini, karena adanya
kebijakan dan praktik yang telah dikembangkan sebelumnya. Hal ini
semua merupakan suatu kesatuan dinamika perkembangan ilmu
pengetahuan.
I.2.3.3. Memperkaya kegiatan pembelajaran dengan isu-isu penelitian
kontemporer
Pada proses pembelajaran ini dapat dimulai dengan meminta mahasiswa
menyampaikan isu-isu penelitian yang ada pada saat ini, yang sesuai
dengan pokok bahasan. Selanjutnya mahasiswa diminta mendiskusikan
penerapan isu penelitian tersebut untuk penyelesaian problem nyata
dalam kehidupan. Strategi ini dapat diperkaya dengan berbagai cara
misanya:
a. Dengan membandingkan laporan hasil penelitian dan laporan
pemberitaan yang terjadi di masyarakat.
b. Melakukan analisis tentang metodologi penelitian serta
Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 8
argumentasi yang berkaitan dengan temuan penelitian tersebut yang
dikemukakan dalam jurnal penelitian.
c. Melakukan studi literatur tentang perkembangan pengetahuan terkini
yang sesuai dengan pokok bahasan.
I.2.3.4. Mengajarkan materi metodologi penelitian di dalam proses
pembelajaran
Strategi ini dapat diterapkan dengan melakukan tahapan berikut:
a. Meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang metodologi penelitian.
b. Merancang materi ajar dengan menyertakan metodologi penelitian
pada pokok bahasan tersebut, sehingga mahasiswa dapat
menerapkannya untuk menyelesaikan problem penelitian yang nyata.
c. Merancang materi ajar dengan berbagai metodologi penelitian yang
berkaitan dengan beberapa isu penelitian mutakhir, sehingga
peserta didik dapat belajar melakukan evaluasi terhadap isu
penelitian tersebut.
I.2.3.5. Memperkaya proses pembelajaran dengan kegiatan penelitian dalam
skala kecil
Pada proses pembelajaran ini, kelompok mahasiswa diberi tugas
melakukan penelitian bersama. Dengan demikian mahasiswa dapat
meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan dari kegiatan tersebut.
Dengan kegiatan ini budaya penelitian dapat lebih terbangun
dibandingkan dengan bila penelitian tersebut diselenggarakan secara
individual. Selanjutnya dapat dikembangkan kegiatan berikut misalnya:
a. Mahasiswa diminta untuk melakukan analisis data dari kegiatan
penelitian yang telah dilakukan.
b. Dosen memberikan beberapa pertanyaan sehingga mahasiswa perlu
melakukan studi literatur, menentukan metodologi penelitian,
mengumpulkan data, menuliskan hasil analisa, dan mengemukakan
kesimpulan dari dari suatu kegiatan penelitian.
Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 9
Agar kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik, maka sebelum
kegiatan tersebut dosen perlu melakukan paparan singkat tentang
pemanfaatan ketrampilan penelitian dan pengetahuan yang telah
dipelajari pada semester pokok bahasan sebelumnya.
I.2.3.6. Memperkaya proses pembelajaran dengan melibatkan mahasiswa
dalam kegiatan penelitian institusi
Pada kegiatan ini PBR dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain:
a. Mahasiswa diberi tugas penelitian yang merupakan bagian dari
penelitian besar yang dilakukan oleh institusi.
b. Mengorganisasikan peserta didik sebagai asisten penelitian bagi
peserta didik pada jenjang yang lebih tinggi atau dosen.
c. Melakukan kunjungan ke pusat-pusat penelitian.
I.2.3.7. Memperkaya proses pembelajaran dengan mendorong peserta
didik agar merasa menjadi bagian dari budaya penelitian di
fakultas/jurusan
Pada strategi ini diusahakan agar peserta didik merasa sebagai
bagian dari budaya penelitian di bagian atau fakultas yang
bersangkutan. Dalam rangka itu maka beberapa hal dapat dilakukan:
a. Memberikan informasi pada mahasiswa tentang kegiatan penelitian
dan keunggulan penelitian dosen di jurusan atau fakultas yang
bersangkutan.
b. Mengadakan kuliah umum oleh pakar atau staf dari institusi lain,
untuk menyampaikan capaian penelitiannya sebagai referensi
langsung bagi mahasiswa.
c. Mendorong peserta didik untuk berpartisipasi pada kegiatan
seminar penelitian baik sebagai peserta, penyaji makalah, ataupun
sebagai penyelengara seminar tersebut.
I.2.3.8. Memperkaya proses pembelajaran dengan nilai-nilai yang harus
Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 10
dimiliki oleh peneliti
Nilai-nilai yang harus dimiliki oleh peneliti seharusnya perlu dipahami
oleh mahasiswa. Nilai-nilai tersebut antara lain: objektivitas,
penghargaan akan temuan penelitian, respek pada pandangan lain,
toleransi terhadap ketidakpastian, dan kemampuan analisis.
Penyampaian nilai-nilai tersebut dapat dilakukan dengan:
a. Mencerminkan nilai-nilai seorang peneliti dalam interaksi kelas.
b. Menyampaikan proses perjalanan seorang peneliti sebelum
pekerjaannya dipublikasi termasuk beberapa kali revisi yang
dilakukan.
c. Memberikan pemaparan terstruktur yang menginspirasi mahasiswa
tentang beberapa nilai misalnya: menyampaikan artikel penelitian
yang mengandung argumentasi yang berbeda pada topik yang sama
kemudian menanyakan mahasiswa tentang validitasnya serta
menyampaikan kesimpulan.
Model-model strategi implementasi PBR tersebut dapat dikembangkan
lebih lanjut sesuai dengan disiplin ilmu dan perkembangan budaya penelitian yang
telah berkembang di program studi yang bersangkutan. Satu hal yang sebaiknya
diingat ialah bahwa PBR tidak hanya bertujuan mengembangkan kemampuan
mahasiswa sebagai peneliti handal namun juga sebagai peneliti yang memiliki
karakter serta nilai-nilai yang sifatnya universal.
I.2.4. TUJUAN, MANFAAT, SIFAT, SYARAT, DAN EVALUASI
PBR
1. Tujuan Pembelajaran Berbasis Riset
Pembelajaran Berbasis Riset bertujuan untuk menciptakan proses pembelajaran
yang mengarah pada aktifitas analisis, sintesis, dan evaluasi serta meningkatkan
kemampuan Mahasiswa dan dosen dalam hal asimilasi dan aplikasi pengetahuan.
Tujuan tersebut secara rinci dapat diuraikan sebagai berikut:
Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 11
a. Meningkatkan kebermaknaan mata kuliah agar lebih bersifat kontekstual
melalui pemaparan hasil-hasil penelitian yang dilakukan bersama mahasiswa.
b. Memperkuat kemampuan berpikir tingkat tinggi mahasiswa sebagai peneliti
c. Melengkapi pembelajaran melalui internalisasi nilai penelitian, praktik,
dan etika penelitian dengan cara melibatkan mahasiswa sebagai peneliti.
d. Meningkatkan mutu penelitian di UHO Umumnya dan FKIP khususnya dan
melibatkan mahasiswa dalam kegiatan penelitian
e. Meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang perkembangan suatu ilmu
melalui penelitian yang berkelanjutan.
f. Meningkatkan pemahaman tentang peran penelitian dalam inovasi sehingga
mendorong mahasiswa untuk selalu berpikir kreatif di masa dating
g. Meningkatkan kualitas pembelajaran secara umum
h. Mendorong akreditasi A setiap prodi di FKIP.
i. Melahirkan lulusan yang siap melakukan inovasi pembelajaran.
2. Manfaat Pembelajaran Berbasis Riset
Manfaat PBR dikenal sejak beberapa dasawarsa yang lalu, beberapa
literatur menyetarakan dengan project-based learning karena hampir tidak ada proyek
yang tidak melibatkan penelitian (yaitu evaluasi). Namun demikian “research in
classroom” belum banyak diadopsi sebagai metode pembelajaran. Dengan PBR maka
Mahasiswa dapat memperoleh berbagai manfaat dalam konteks pengembangan
metakognisi dan pencapaian kompetensi yang dapat dipetik selama menjalani proses
pembelajaran. Manfaat yang dimaksud meliputi hal-hal sebagai berikut:
a. Mahasiswa mengalami pengembangan dan peningkatan kapabilitas dan
kompetensi yang lebih tinggi, termasuk:
1) Kompetensi umum, misalnya berpikir secara kritis dan analitik, mengevaluasi
informasi, dan pemecahan masalah
2) Kompetensi dalam hal melaksanakan dan mengevaluasi penelitian yang sangat
bermanfaat dan membantu dalam pengembangan profesional yang
mengedepankan inovasi dan keunggulan.
b. Mahasiswa memiliki motivasi belajar yang tinggi dan memiliki peluang untuk
aktif di dalam proses pembelajaran yang berkaitan dengan dunia praktik kelak di
Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 12
kemudian hari.
c. Mahasiswa terlatih dengan nilai-nilai disiplin, mendapatkan pengalaman praktik
dan etika.
d. Mahasiswa lebih memahami tentang betapa pentingnya nilai-nilai disiplin bagi
masyarakat
e. Mempercepat pencapaian Visi dan Misi UHO sebagai perguruan tinggi berbasis
riset.
Pembelajaran berbasis riset (PBR) merupakan metode pembelajaran yang
menggunakan authentic learning (harus ada contoh nyata), problem-solving
(menjawab kasus dan konstektual), cooperative learning (bersama), contextual
(hands on & minds on), dan inquiry discovery approach (menemukan sesuatu) yang
didasarkan pada filosofi konstruktivisme (yaitu pengembangan diri siswa yang
berkesinambungan dan berkelanjutan).
3. Sifat Pembelajaran Berbasis Riset
Sifat yang melekat pada pembelajaran berbasis riset adalah sebagai berikut.
a. Mendorong dosen untuk melakukan penelitian atau mengupdate
keilmuannya dengan membaca dan memanfaatkan hasil penelitian orang lain
sebagai bahan pembelajaran.
b. Mendorong peran Mahasiswa lebih aktif dalam proses pembelajaran, bahkan
menjadi mitra aktif dosen.
c. Mahasiswa menjadi lebih kompeten dalam keilmuan dan penelitian serta trampil
mengidentifikasi persoalan serta memecahkannya dengan baik
d. Mahasiswa memiliki kemandirian, kritis, dan kreatif sehingga memberikan
peluang munculnya ide dan inovasi baru.
e. Mahasiswa dilatih memiliki etika, khususnya etika profesi misalnya
menjauhkan diri dari perilaku buruk misalnya plagiarisme.
4. Syarat Pembelajaran Berbasis Riset
Syarat penerapan PBR adalah sebagai berikut
a. Kebijakan akademik dan riset universitas dan fakultas FKIP UHO
b. Ketersediaan Learning resources (kurikulum, sarana dan prasarana)
Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 13
c. Pengembangan staf untuk pelaksanaan PBR
1) Dosen menguasai metode penelitian.
2) Dosen berpengalaman melakukan kegiatan penelitian
3) Dosen berpengalaman melakukan praktek nyata/kerja di lapangan
d. Materi pembelajaran berbasis evidence atau bukti ilmiah
e. Mahasiswa memiliki motivasi untuk mengembangkan pola pikir ilmiah
f. Menghubungkan antara penelitian dan proses belajar.
g. Pembelajaran bersifat aktif, yaitu aktivitas pembelajaran yang melibatkan
mahasiswa dalam mengerjakan berbagai hal dan berpikir tentang apa yang
sedang mereka kerjakan.
h. Pembelajaran aktif dapat berlangsung ketika mahasiswa diberi kesempatan
untuk lebih berinteraksi dengan teman sesama mahasiswa maupun dengan
dosen perihal pokok yang sedang dihadapinya, mengembangkan
pengetahuan dan bukan sekedar menerima informasi dari dosen. Dosen
berperan sebagai fasilitator.
5. Indikator Terwujudnya Pembelajaran Berbasis Riset
Indikator terwujudnya Pembelajaran Berbasis Riset (PBR) dalam pencapaian
sasaran menjadi Universitas berabasis Riset, adalah sebagai berikut:
a. Jumlah penelitian yang dimanfaatkan dalam proses pembelajaran.
b. Jumlah penerapan metode riset dalam sistem pembelajaran.
c. Jumlah hasil riset dosen dalam satu semesternya semakin banyak (Minimal
50/semester atau 100/tahun) penelitian dosen bersama mahasiswa.
6. Tanggung Jawab dan Wewenang Organisasi
Tanggung jawab dan pemegang wewenang implementasi PBR di FKIP UHO
adalah sebagai berikut:
i. Kepala Pusat Penelitian Pendidikan LPPM UHO
1. Kepala Pusat Penelitian Pendidikan (Puslitdik) bersama dengan Wakil
Dekan Bidang Akademik FKIP bertanggung jawab terlaksananya PBR
2. Kepala Puslitdik memfasilitasi pendanaan melalui dana penelitian
(Diusulkan)
3. Kepala Puslitdik melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan PBR
Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 14
4. Kepala Puslitdik bersama dengan Wakil Dekan Bidang Akademik/Ketua
Jurusan/Koordinator Bidang Studi dan Dosen mewakili masing-masing
prodi untuk menentukan mata kuliah yang akan diimplementasikan PBR.
ii. Wakil Dekan Bidang Akademik
1) Wakil dekan bidang akademik FKIP bertanggung jawab pada
implementasi PBR.
2) Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab dalam sosialisasi PBR
ke semua satuan pendidikan di lingkungan fakultas
3) Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab dalam memonitor
pelaksanaan PBR di fakultas serta mengidentifikasi segala kendala
berkaitan dengan implementasi PBR
4) Wakil dekan bidang akademik berwenang mencari solusi dari kendala
implementasi PBR di fakultas
5) Wakil Dekan bidang akademik bersama dengan Dosen di Program Studi
mengidentifikasi mata kuliah yang dapat dilakukan PBR.
6) Memberikan bantuan teknis berkaitan implementasi PBR di FKIP
c. Ketua Jurusan / Koordinator Program studi (Prodi)
1) Ketua jurusan/ koordinator prodi bertanggung jawab pada implementasi
PBR di lingkungan jurusan/prodi masing masing
2) Ketua jurusan/koordinator prodi bertanggung jawab dalam sosialisasi PBR
ke semua dosen di lingkungan jurusan/prodinya
3) Ketua jurusan/coordinator prodi bertanggung jawab dalam
mengidentifikasii segala kendala berkaitan dengan implementasi PBR
4) Ketua jurusan/prodi berkewajiban melaporkan pelaksanaan PBR di Jurusan
/coordinator prodinya kepada wakil dekan bidang akademik.
d. Dosen Yang Terlibat Kegiatan PBR
1) Memahami filosofi yang mendasari terciptanya PBR
2) Dosen menyusun RPP yang sesuai dengan PBR
3) Melaksanakan perkuliahan sesuai dengan PBR
4) Menciptakan suasana kondusif yang mendukung terwujudnya PBR
5) Mengembangkan lebih lanjut pelaksanaan PBR
Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 15
6) Memberi informasi tentang rencana PBR yang dikelolanya kepada
mahasiswa secara terbuka.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Kurikulum 2013 paud ke blog
Kurikulum 2013 paud ke blogKurikulum 2013 paud ke blog
Kurikulum 2013 paud ke blogqomarudin456
 
Tajuk 5 : Cabaran profesion keguruan (refleksi isu isu pendidikan global)
Tajuk 5 : Cabaran profesion keguruan (refleksi isu isu pendidikan global)Tajuk 5 : Cabaran profesion keguruan (refleksi isu isu pendidikan global)
Tajuk 5 : Cabaran profesion keguruan (refleksi isu isu pendidikan global)Nur Syamimi Ahmad Othman
 
Falsafah dan etika guru
Falsafah dan etika guruFalsafah dan etika guru
Falsafah dan etika guruChintaMu Ria
 
1. penjelasan mendikbud kurikulum 2013
1. penjelasan mendikbud kurikulum 2013 1. penjelasan mendikbud kurikulum 2013
1. penjelasan mendikbud kurikulum 2013 Nia Piliang
 
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013
Kerangka Dasar dan  Struktur Kurikulum 2013Kerangka Dasar dan  Struktur Kurikulum 2013
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013Nurfadilah Abdullah
 
Dokumen standard prasekolah
Dokumen standard prasekolahDokumen standard prasekolah
Dokumen standard prasekolahvleadminaba2059
 
Sukatan pelajaran prasekolah
Sukatan pelajaran prasekolahSukatan pelajaran prasekolah
Sukatan pelajaran prasekolahBadRule Izraeel
 
Kapasiti Pedagogi Pembelajaran Bermakna
Kapasiti Pedagogi Pembelajaran Bermakna Kapasiti Pedagogi Pembelajaran Bermakna
Kapasiti Pedagogi Pembelajaran Bermakna KatherineSaw3
 
Presentasi Draft Kurikulum 2013 - wapres 13112012-jam 14.10_16.00
Presentasi Draft Kurikulum 2013 - wapres 13112012-jam 14.10_16.00Presentasi Draft Kurikulum 2013 - wapres 13112012-jam 14.10_16.00
Presentasi Draft Kurikulum 2013 - wapres 13112012-jam 14.10_16.00Iwan Pranoto
 
Kurikulum 2013 seminar online jumat 6 september 2013
Kurikulum 2013 seminar online jumat 6 september 2013Kurikulum 2013 seminar online jumat 6 september 2013
Kurikulum 2013 seminar online jumat 6 september 2013Erif Elfath
 
Rip uin-sunan-ampel-2020-2045
Rip uin-sunan-ampel-2020-2045Rip uin-sunan-ampel-2020-2045
Rip uin-sunan-ampel-2020-2045KutsiyatinMSi
 
Pengembangan Kurikulum 2013
Pengembangan Kurikulum 2013Pengembangan Kurikulum 2013
Pengembangan Kurikulum 2013Kreshna Aditya
 
Membangun jejaring sebagai tuntutan perubahan
Membangun jejaring sebagai tuntutan perubahanMembangun jejaring sebagai tuntutan perubahan
Membangun jejaring sebagai tuntutan perubahanFKIP UHO
 
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014Irma Muthiara Sari
 

La actualidad más candente (19)

Kurikulum 2013 paud ke blog
Kurikulum 2013 paud ke blogKurikulum 2013 paud ke blog
Kurikulum 2013 paud ke blog
 
Tajuk 5 : Cabaran profesion keguruan (refleksi isu isu pendidikan global)
Tajuk 5 : Cabaran profesion keguruan (refleksi isu isu pendidikan global)Tajuk 5 : Cabaran profesion keguruan (refleksi isu isu pendidikan global)
Tajuk 5 : Cabaran profesion keguruan (refleksi isu isu pendidikan global)
 
Falsafah dan etika guru
Falsafah dan etika guruFalsafah dan etika guru
Falsafah dan etika guru
 
1. penjelasan mendikbud kurikulum 2013
1. penjelasan mendikbud kurikulum 2013 1. penjelasan mendikbud kurikulum 2013
1. penjelasan mendikbud kurikulum 2013
 
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013
Kerangka Dasar dan  Struktur Kurikulum 2013Kerangka Dasar dan  Struktur Kurikulum 2013
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013
 
Kspk
KspkKspk
Kspk
 
Dokumen standard prasekolah
Dokumen standard prasekolahDokumen standard prasekolah
Dokumen standard prasekolah
 
Sukatan pelajaran prasekolah
Sukatan pelajaran prasekolahSukatan pelajaran prasekolah
Sukatan pelajaran prasekolah
 
Kapasiti Pedagogi Pembelajaran Bermakna
Kapasiti Pedagogi Pembelajaran Bermakna Kapasiti Pedagogi Pembelajaran Bermakna
Kapasiti Pedagogi Pembelajaran Bermakna
 
Presentasi Draft Kurikulum 2013 - wapres 13112012-jam 14.10_16.00
Presentasi Draft Kurikulum 2013 - wapres 13112012-jam 14.10_16.00Presentasi Draft Kurikulum 2013 - wapres 13112012-jam 14.10_16.00
Presentasi Draft Kurikulum 2013 - wapres 13112012-jam 14.10_16.00
 
Rasional K13
Rasional K13Rasional K13
Rasional K13
 
Kurikulum 2013 seminar online jumat 6 september 2013
Kurikulum 2013 seminar online jumat 6 september 2013Kurikulum 2013 seminar online jumat 6 september 2013
Kurikulum 2013 seminar online jumat 6 september 2013
 
Lamp. permendikbud no. 65 tahun 2013
Lamp. permendikbud no. 65  tahun 2013Lamp. permendikbud no. 65  tahun 2013
Lamp. permendikbud no. 65 tahun 2013
 
Rip uin-sunan-ampel-2020-2045
Rip uin-sunan-ampel-2020-2045Rip uin-sunan-ampel-2020-2045
Rip uin-sunan-ampel-2020-2045
 
Pengembangan Kurikulum 2013
Pengembangan Kurikulum 2013Pengembangan Kurikulum 2013
Pengembangan Kurikulum 2013
 
Membangun jejaring sebagai tuntutan perubahan
Membangun jejaring sebagai tuntutan perubahanMembangun jejaring sebagai tuntutan perubahan
Membangun jejaring sebagai tuntutan perubahan
 
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
 
29876007
2987600729876007
29876007
 
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014
 

Similar a PENDIDIKAN

Pedoman pembelajaran berbasis riset
Pedoman pembelajaran berbasis risetPedoman pembelajaran berbasis riset
Pedoman pembelajaran berbasis risetFKIP UHO
 
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014(1)
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014(1)Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014(1)
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014(1)Sariki Sarif
 
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014Erlita Izzatunnisa
 
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiran
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiranPermendikbud tahun2014 nomor103_lampiran
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiranIa Hidarya
 
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiran pembelajaran
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiran pembelajaranPermendikbud tahun2014 nomor103_lampiran pembelajaran
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiran pembelajaranWinarto Winartoap
 
Draf_Kurikulum_KKNI_PGPAUD_STKIP_BIM.pdf
Draf_Kurikulum_KKNI_PGPAUD_STKIP_BIM.pdfDraf_Kurikulum_KKNI_PGPAUD_STKIP_BIM.pdf
Draf_Kurikulum_KKNI_PGPAUD_STKIP_BIM.pdfAnas Plank Thohir
 
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptxPaparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptxJeffriIndriyanto2
 
3. isi naskah ekonomi final 25042014
3. isi naskah ekonomi final 250420143. isi naskah ekonomi final 25042014
3. isi naskah ekonomi final 25042014asep mulyana
 
Materi Pengenalan Kurikulum Merdeka - Rosi KB Arvardia .pptx
Materi Pengenalan Kurikulum Merdeka - Rosi KB Arvardia .pptxMateri Pengenalan Kurikulum Merdeka - Rosi KB Arvardia .pptx
Materi Pengenalan Kurikulum Merdeka - Rosi KB Arvardia .pptxGaluhPurwaMaharriksa
 
33462415PEMBELAJARANPARADIGMABARU.pptx
33462415PEMBELAJARANPARADIGMABARU.pptx33462415PEMBELAJARANPARADIGMABARU.pptx
33462415PEMBELAJARANPARADIGMABARU.pptxzaidmunandar1
 
MATERI 1 PRADIGMA.pptxvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv
MATERI 1 PRADIGMA.pptxvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvMATERI 1 PRADIGMA.pptxvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv
MATERI 1 PRADIGMA.pptxvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvgualbertusmeo
 
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru - Copy.pptx
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru - Copy.pptx1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru - Copy.pptx
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru - Copy.pptxLaOdeSafiruddin
 
Tugas kak lia
Tugas kak liaTugas kak lia
Tugas kak liasultanary
 
Lampiran I Permendikbud No 58 Tahun 2014
Lampiran I Permendikbud No 58 Tahun 2014Lampiran I Permendikbud No 58 Tahun 2014
Lampiran I Permendikbud No 58 Tahun 2014Guss No
 
07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma
07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma
07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-madimas hartono
 
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma04. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma maMadrasah Aliyah Citra Cendekia
 
Ktsp 2013 tkr smk al falah
Ktsp 2013 tkr smk al falahKtsp 2013 tkr smk al falah
Ktsp 2013 tkr smk al falahSmkn1yembun
 
Lampiran i permen nomor 57 tahun 2014 a
Lampiran i permen nomor 57 tahun 2014 aLampiran i permen nomor 57 tahun 2014 a
Lampiran i permen nomor 57 tahun 2014 aKKGPAI KAB. BANGKALAN
 

Similar a PENDIDIKAN (20)

Pedoman pembelajaran berbasis riset
Pedoman pembelajaran berbasis risetPedoman pembelajaran berbasis riset
Pedoman pembelajaran berbasis riset
 
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014(1)
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014(1)Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014(1)
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014(1)
 
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014
 
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiran
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiranPermendikbud tahun2014 nomor103_lampiran
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiran
 
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiran pembelajaran
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiran pembelajaranPermendikbud tahun2014 nomor103_lampiran pembelajaran
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiran pembelajaran
 
Draf_Kurikulum_KKNI_PGPAUD_STKIP_BIM.pdf
Draf_Kurikulum_KKNI_PGPAUD_STKIP_BIM.pdfDraf_Kurikulum_KKNI_PGPAUD_STKIP_BIM.pdf
Draf_Kurikulum_KKNI_PGPAUD_STKIP_BIM.pdf
 
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptxPaparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
 
3. isi naskah ekonomi final 25042014
3. isi naskah ekonomi final 250420143. isi naskah ekonomi final 25042014
3. isi naskah ekonomi final 25042014
 
Materi Pengenalan Kurikulum Merdeka - Rosi KB Arvardia .pptx
Materi Pengenalan Kurikulum Merdeka - Rosi KB Arvardia .pptxMateri Pengenalan Kurikulum Merdeka - Rosi KB Arvardia .pptx
Materi Pengenalan Kurikulum Merdeka - Rosi KB Arvardia .pptx
 
33462415PEMBELAJARANPARADIGMABARU.pptx
33462415PEMBELAJARANPARADIGMABARU.pptx33462415PEMBELAJARANPARADIGMABARU.pptx
33462415PEMBELAJARANPARADIGMABARU.pptx
 
MATERI 1 PRADIGMA.pptxvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv
MATERI 1 PRADIGMA.pptxvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvMATERI 1 PRADIGMA.pptxvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv
MATERI 1 PRADIGMA.pptxvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv
 
PARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUMPARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUM
 
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru - Copy.pptx
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru - Copy.pptx1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru - Copy.pptx
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru - Copy.pptx
 
Tugas kak lia
Tugas kak liaTugas kak lia
Tugas kak lia
 
Lampiran I Permendikbud No 58 Tahun 2014
Lampiran I Permendikbud No 58 Tahun 2014Lampiran I Permendikbud No 58 Tahun 2014
Lampiran I Permendikbud No 58 Tahun 2014
 
07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma
07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma
07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma
 
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma04. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
 
PARADIGMA BARU.pptx
PARADIGMA BARU.pptxPARADIGMA BARU.pptx
PARADIGMA BARU.pptx
 
Ktsp 2013 tkr smk al falah
Ktsp 2013 tkr smk al falahKtsp 2013 tkr smk al falah
Ktsp 2013 tkr smk al falah
 
Lampiran i permen nomor 57 tahun 2014 a
Lampiran i permen nomor 57 tahun 2014 aLampiran i permen nomor 57 tahun 2014 a
Lampiran i permen nomor 57 tahun 2014 a
 

Más de FKIP UHO

Algopacks Presentation
Algopacks PresentationAlgopacks Presentation
Algopacks PresentationFKIP UHO
 
Soal final fisdas kim
Soal final fisdas kimSoal final fisdas kim
Soal final fisdas kimFKIP UHO
 
Pedoman Pengelolaan PAUD Terpadu
Pedoman Pengelolaan PAUD TerpaduPedoman Pengelolaan PAUD Terpadu
Pedoman Pengelolaan PAUD TerpaduFKIP UHO
 
Proposal butur
Proposal buturProposal butur
Proposal buturFKIP UHO
 
Proposal ibm 2013
Proposal ibm 2013Proposal ibm 2013
Proposal ibm 2013FKIP UHO
 
Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013
Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013
Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013FKIP UHO
 
Pedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uho
Pedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uhoPedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uho
Pedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uhoFKIP UHO
 
Gv token precentation
Gv token precentationGv token precentation
Gv token precentationFKIP UHO
 
Sop kerjasama
Sop kerjasamaSop kerjasama
Sop kerjasamaFKIP UHO
 
Proposal spm konawe 1
Proposal spm konawe 1Proposal spm konawe 1
Proposal spm konawe 1FKIP UHO
 
Program Unggulan
Program UnggulanProgram Unggulan
Program UnggulanFKIP UHO
 
Suhu dan kalor
Suhu dan kalorSuhu dan kalor
Suhu dan kalorFKIP UHO
 
Suhu dan kalor
Suhu dan kalorSuhu dan kalor
Suhu dan kalorFKIP UHO
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhanaFKIP UHO
 
Listrik Dinamis
Listrik DinamisListrik Dinamis
Listrik DinamisFKIP UHO
 
PENGENALAN DIRI DAN DINAMIKA KELOMPOK
PENGENALAN DIRI DAN DINAMIKA KELOMPOKPENGENALAN DIRI DAN DINAMIKA KELOMPOK
PENGENALAN DIRI DAN DINAMIKA KELOMPOKFKIP UHO
 
Materi ldk fisika
Materi ldk fisikaMateri ldk fisika
Materi ldk fisikaFKIP UHO
 

Más de FKIP UHO (20)

Algopacks Presentation
Algopacks PresentationAlgopacks Presentation
Algopacks Presentation
 
Soal final fisdas kim
Soal final fisdas kimSoal final fisdas kim
Soal final fisdas kim
 
Pedoman Pengelolaan PAUD Terpadu
Pedoman Pengelolaan PAUD TerpaduPedoman Pengelolaan PAUD Terpadu
Pedoman Pengelolaan PAUD Terpadu
 
Proposal butur
Proposal buturProposal butur
Proposal butur
 
Proposal ibm 2013
Proposal ibm 2013Proposal ibm 2013
Proposal ibm 2013
 
Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013
Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013
Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013
 
Pedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uho
Pedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uhoPedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uho
Pedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uho
 
Gv token precentation
Gv token precentationGv token precentation
Gv token precentation
 
Sop kerjasama
Sop kerjasamaSop kerjasama
Sop kerjasama
 
Proposal spm konawe 1
Proposal spm konawe 1Proposal spm konawe 1
Proposal spm konawe 1
 
Soal lab
Soal labSoal lab
Soal lab
 
Program Unggulan
Program UnggulanProgram Unggulan
Program Unggulan
 
Suhu dan kalor
Suhu dan kalorSuhu dan kalor
Suhu dan kalor
 
Suhu dan kalor
Suhu dan kalorSuhu dan kalor
Suhu dan kalor
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
Optik
OptikOptik
Optik
 
Magnet
MagnetMagnet
Magnet
 
Listrik Dinamis
Listrik DinamisListrik Dinamis
Listrik Dinamis
 
PENGENALAN DIRI DAN DINAMIKA KELOMPOK
PENGENALAN DIRI DAN DINAMIKA KELOMPOKPENGENALAN DIRI DAN DINAMIKA KELOMPOK
PENGENALAN DIRI DAN DINAMIKA KELOMPOK
 
Materi ldk fisika
Materi ldk fisikaMateri ldk fisika
Materi ldk fisika
 

Último

Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 

Último (20)

Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 

PENDIDIKAN

  • 1. Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 1 PUSAT PENELITIAN PENDIDIKAN LPPM UNIVERSITAS HALU OLEO A. PENDAHULUAN Sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang pendidikan tinggi pasal 5 bahwa “pendidikan tinggi bertujuan menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penelitian yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora agar bermanfaat bagi kemajuan bangsa, serta kemajuan peradaban dan kesejahteraan umat manusia”. Hal ini mendorong perlunya pengembangan tradisi akedemik dan keilmuan di perguruan tinggi dengan prinsip pencarian kebenaran obyektif, logis, dan konstruktif. Tradisi akademik dan keilmuan tersebut penting dijadikan sebagai pijakan dan arah pengembangan perguruan tinggi, tak terkecuali di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO) Terkait dengan penelitian, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halo Oleo (UHO) secara kelembagaan sedang merumuskan misi dalam Renstra Tahun 2015 - 2019. Rumusan misi tersebut termasuk diajukan untuk melakukan penelitian pendidikan berorientasi penguatan konsep dan perbaikan praktik pendidikan; serta mendiseminasi dan mempublikasikannya di tingkat lokal, nasional, dan internasional. Dalam rangka untuk mendukung pengembangan tersebut, program penelitian di lingkungan FKIP UHO diorientasikan untuk dapat menghasilkan manfaat nyata berupa penguatan muatan pendidikan bagi perkembangan pendidikan pada aras filosofi dan ilmu pendidikan, sistem dan kebijakan pendidikan, serta praktik pendidikan pada semua jenis, jalur pada jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan dasar dan menengah dan kejuruan, serta pendidikan tinggi. Pada tahun 2015 FKIP UHO menawarkan kesempatan pada Bapak dan Ibu dosen untuk melakukan peneltian melalu program pembelajaran berbasis riset (PBR), penelitian yang ditawarkan adalah penelitian pendidikan yang sehubungan dengan perbaikan perangkat pembelajaran, pengembangan media, dan pengembangan model pembelajaran.
  • 2. Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 2 I.1. Penelitian Pendidikan Dasar Menengah, Kejuruan dan PAUD I.2. Penelitian Pendidikan Tinggi (FKIP UHO) I.1. Pendidikan Dasar Menenga/Kejuruan dan PAUD Dasar dan Menengah atau disingkat Pusat Penelitian Pendidikan Dikdasmen, dan Pusat Studi Teknologi dan Pendidikan Kejuruan atau disingkat Pusdi TPK, mulai tahun 2014 dikelola oleh Pusat Penelitian Pendidikan yang bernaung di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UHO, Pada akhir tahun 2014 UHO membuka pusat penelitian pendidikan guna melakukan kajian terhadap berbagai kebijakan dan program pemerintah dalam peningkatan mutu pendidikan, memberikan pendampingan dan pemberdayaan terhadap guru serta praktisi pendidikan lainnya dalam mengimplementasikan berbagai kebijakan peningkatan mutu pendidikan pada jenjang pendidikan dasar, menengah dan kejuruan. Dalam mewujudkan visi dan misinya, Pusat Penelitian Pendidikan Dikdasmenjur telah lama bekerjasama dengan PGRI Sulawesi Tenggara, Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengara, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota di Sultra dan di luar Sultra, Badan Diklat, LPMP, P4TK dan satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, termasuk pendidikan kejuruan dan PAUD. Kegiatan- kegiatan yang akan dilakukan antara lain: melakukan kajian terhadap implementasi berbagai kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan, pendampingan dan pemberdayaan guru serta praktisi pendidikan dalam melaksanakan berbagai kebijakan dalam peningkatan mutu pembelajaran dan pengembangan profesionalismenya melalui karya tulis ilmiah dan penelitian. Ke depan, Pusat Penelitian Pendidikan Dikdasmenjur dan PAUD bekerjasama dengan berbagai instansi tersebut siap memberikan layanan dalam bidang: kajian, evaluasi, pelatihan, pendampingan dan pemberdayaan serta fasilitasi kepada para guru serta praktisi pendidikan lainnya pada jenjang pendidikan dasar, menengah dan kejuruan, dan PAUD dalam rangka implementasi berbagai kebijakan dan program
  • 3. Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 3 peningkatan mutu pendidikan, dan pengembangan profesionalisme guru secara berkelanjutan. I.1.1. Kegiatan Pusat Penelitian Pendidikan Dikdasmenjur dan PAUD, memfokuskan pada kajian dan penelitian dalam upaya ikut berperanserta dalam pengembangan mutu pendidikan dasar, menengah dan kejuruan, dan terus menggali inovasi baru terhadap rekayasa teknologi pendidikan dan jasa untuk diterapkan kepada masyarakat. Oleh karena itu, Pusat Penelitian Pendidikan Dikdasmenjur dan PAUD sangat peduli untuk selalu melakukan inovasi, melakukan evaluasi (melalui kajian, penelitian dan kerja sama) untuk pengembangan mutu pendidikan dasar, menengah, dan kejuruan baik di tingkat nasional dan internasional maupun rekayasa di bidang teknologi Pendidikan. I.1.2. Bidang Garapan: 1) Melaksanakan seminar, diskusi, sarasehan tentang Pendidikan Dasar, Menengah dan Kejuruan dalam kaitannya dengan kebutuhan sekolah dan masyarakat. 2) Melakukan penelitian tentang kebijakan pendidikan dasar, menengah dan kejuruan, mutu dan pengembangan profesionalisme guru, manajemen sekolah, hasil pendidikan anak didik, dan rekayasa teknologi. 3) Melakukan kajian perkembangan pendidikan dasar, menengah, dan kejuruan saat ini. 4) Melakukan pelatihan/penyuluhan metode pembelajaran yang inovatif, kreatif dan pengembangan karir serta profesionalisme guru. 5) Melakukan Bintek pada Bunda PAUD se Sulawesi Tenggara. 6) Menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan, Sekolah, PAUD dan masyarakat dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di Indonesia dan Sulawesi Tenggara khususnya. 7) Melakukan publikasi hasil temuan penelitian kepada masyarakat. 8) Memberikan layanan konsultasi, fasilitasi dan advokasi mengenai pendidikan dasar, menengah, kejuruan, dan PAUD, serta bidang rekayasa teknologi pendidikan.
  • 4. Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 4 I.2. PENELITIAN PENDIDIKAN TINGGI Pada dasarnya student-centered learning (SCL) yang diberlakukan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UHO diilhami oleh “Patrap Triloka” yang dimunculkan oleh Ki Hadjar Dewantoro sebagai nilai kearifan lokal. “Patrap Triloka” (Ing ngarso sung tulodho, Ing madyo mangun karso, Tut wuri andayani) dapat dimaknai sebagai: “di depan menjadi contoh, di tengah memotivasi, dan di belakang memberi dukungan dengan kewibawaan guru agar mahasiswa berkembang” (in the front providing a model, in the middle creating an intention, and in the back give constructive support). “Patrap Triloka” merupakan satu pengertian yang utuh, bahwa guru sebagai sosok yang berwibawa diharapkan mampu menjadi teladan, pendorong semangat, pembimbing, mitra pembelajaran dan pengarah yang berwibawa dan bersahabat dengan mahasiswanya. SCL dan “Patrap Triloka” menginspirasi adanya “SCL-Plus”, yaitu peningkatan mitra pembelajaran timbal-balik antara dosen dan mahasiswa untuk menciptakan keserasian dalam pembelajaran. Hal ini kemudian dikemas dalam satu program yang disebut sebagai Student Teacher Aesthetic Role- sharing (STAR) Program ini telah di kembangkan oleh Universitas maju seperti UGM, UPI, UNY dan UNJ sejak tahun 2010. STAR adalah suatu kegiatan pembelajaran yang bersifat kolaboratif, interaktif, dan kontekstual untuk membawa mahasiswa dan dosen dalam suatu suasana akademik yang lebih erat dan serasi. Dengan STAR diharapkan mahasiswa lebih merasa nyaman dalam berkomunikasi dengan dosen dan sesame teman. Selain itu, dosen dapat meningkatkan pembelajaran lebih intensif dan efektif. Dengan demikian, terbangun atmosfer akademik yang kondusif sehingga menghasilkan mahasiswa yang mandiri, kreatif, dan inovatif serta dosen lebih peduli terhadap pertumbuhan akademik mahasiswa (mengikuti perkembangan mahasiswa satu per satu). Oleh karena itu, STAR dapat diartikan sebagai. “Hubungan Serasi Mahasiswa dengan Dosen F K I P U H O untuk Mewujudkan Lulusan Berkepribadian Kesarjanaan”. Dengan program STAR maka dosen dan mahasiswa didorong untuk masuk ke dalam satu “jalan pembelajaran interaktif” yang memaksa (pada tahap awal) mereka
  • 5. Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 5 untuk berkomunikasi dengan hati dan bertindak sesuai norma-norma kehidupan yang layaknya sebagai Mahasiswa (Calon Guru). Pada tahap selanjutnya, diharapkan terjadi peningkatan makna dan mutu komunikasi pembelajaran yaitu terjalinnya komunitas mitra pembelajaran yang didasari oleh perasaan saling memerlukan dan saling menyayangi, tanpa kesenjangan psikologis maupun teknis. STAR merupakan aktivitas akademik yang bermuatan “character building” bagi para mahasiswa. “Character” yang dicita-citakan adalah “kepribadian kesarjanaan” yang dicirikan oleh (a) penguasaan disiplin ilmu yang kuat, (b) penalaran dan argumen yang memadai, (c) mampu berkomunikasi secara lisan maupun tulis dengan bahasa yang baik dan benar, (d) santun, dan (e) arif yang ditandai oleh sikap terpelajar (learned), cerdas (smart), nalar (common sense), tilikan (insight), hati-hati (prudent), etis (ethical), dan mampu mencerna informasi (ability to digest). Strategi STAR atau SCL Plus memiliki berbagai macam metode pembelajaran; salah satu di antaranya adalah research-based learning (RBL) atau pembelajaran berbasis riset (PBR). Ditinjau dari aspek interaksi sosial di dalam proses pembelajaran maka ciri-ciri STAR sangat sesuai dengan ciri utama PBR, yaitu “berpikir tentang sesuatu yang sedang dikerjakan, mengerjakan sesuatu yang sedang dipikirkan”. Sementara itu, ditinjau dari aspek inspiratif, maka STAR merupakan “ruh” pembelajaran berbasis riset (PBR). I.2.1. Filosofi Pembelajaran Berbasis Riset Pembelajaran berbasis riset didasari filosofi konstruktivisme yang mencakup 4 (empat) aspek yaitu: pembelajaran yang membangun pemahaman mahasiswa, pembelajaran dengan mengembangkan prior knowledge, pembelajaran yang merupakan proses interaksi sosial dan pembelajaran bermakna yang dicapai melalui pengalaman nyata. Riset merupakan sarana penting untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Komponen risetterdiri dari: latar belakang, prosedur, pelaksanaan, hasil riset dan pembahasan serta publikasi hasil riset. Kesemuanya itu memberikan makna penting yang dapat dilihat dari beberapa sudut pandang: formulasi permasalahan, penyelesaian permasalahan, dan mengkomunikasikan manfaat hasil penelitian.
  • 6. Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 6 Hal tersebut diyakini mampu meningkatkan mutu pembelajaran. PBR merupakan metode pembelajaran yang menggunakan authentic learning, problem-solving, cooperative learning, contextual (hands on & minds on, dan inquiry discovery approach yang dipandu oleh filosofi konstruktivisme. I.2.2. Bentuk Pembelajaran Berbasis Riset Pembelajaran berbasis riset (PBR) merupakan salah satu metode student- centered learning (SCL) yang mengintegrasikan riset di dalam proses pembelajaran. PBR bersifat multifase yang mengacu kepada berbagai macam metode pembelajaran. PBR memberi peluang / kesempatan kepada mahasiswa untuk mencari informasi, menyusun hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data, dan membuat kesimpulan atas data yang sudah tersusun; dalam aktivitas ini berlaku pembelajaran dengan pendekatan “learning by doing”. Oleh karena itu, PBR membuka peluang bagi pengembangan metode pembelajaran, antara lain: a. pembaharuan pembelajaran (pengayaan kurikulum) dengan mengintegrasikan hasil riset, b. partisipasi aktif mahasiswa di dalam pelaksanaan riset, c. pembelajaran dengan menggunakan instrumen riset, dan d. pengembangan konteks riset secara inklusif (mahasiswa mempelajari prosedur dan hasil riset untuk memahami seluk-beluk sintesis). I.2.3. Beberapa Model Pembelajaran Berbasis Riset Beberapa model RBL dapat dikembangkan sesuai dengan karakteristik kajian ilmu serta kondisi fasilitas yang tersedia di satuan pendidikan (Program studi) yang bersangkutan. Strategi penerapan PBR sebaiknya benar-benar dipertimbangkan agar pelaksanaan PBR efektif dan tujuan PBR tercapai. Berikut beberapa strategi dalam memadukan pembelajaran dan riset yang secara empirik. I.2.3.1. Memperkaya bahan ajar dengan hasil penelitian dosen Pada proses pembelajaran ini hasil penelitian dosen digunakan untuk memperkaya
  • 7. Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 7 bahan ajar. Dosen dapat memaparkan hasil penelitiannya sebagai contoh nyata dalam perkuliahan, yang diharapkan dapat berfungsi membantu mahasiswa dalam memahami ide, konsep, dan teori penelitian. Dalam kegiatan ini nilai, etika, dan praktik penelitian yang sesuai dengan bidang ilmu yang diajarkan dapat disampaikan untuk memberikan inspirasi kepada mahasiswa. I.2.3.2. Menggunakan temuan-temuan penelitian mutakhir dan melacak sejarah ditemukannya perkembangan mutakhir tersebut Pada proses pembelajaran ini, temuan-temuan penelitian mutakhir yang diperoleh dari pustaka didiskusikan untuk mendukung materi pokok bahasan yang sesuai. Dinamika perkembangan ilmu pengetahuan disampaikan di dalam perkuliahan sebagai rangkaian sejarah perkembangan pengetahuan tersebut. Dengan demikian mahasiswa dapat memiliki pemahaman bahwa kebijakan dan praktik yang ada pada saat ini, dapat dilakukan dan dikembangkan saat ini, karena adanya kebijakan dan praktik yang telah dikembangkan sebelumnya. Hal ini semua merupakan suatu kesatuan dinamika perkembangan ilmu pengetahuan. I.2.3.3. Memperkaya kegiatan pembelajaran dengan isu-isu penelitian kontemporer Pada proses pembelajaran ini dapat dimulai dengan meminta mahasiswa menyampaikan isu-isu penelitian yang ada pada saat ini, yang sesuai dengan pokok bahasan. Selanjutnya mahasiswa diminta mendiskusikan penerapan isu penelitian tersebut untuk penyelesaian problem nyata dalam kehidupan. Strategi ini dapat diperkaya dengan berbagai cara misanya: a. Dengan membandingkan laporan hasil penelitian dan laporan pemberitaan yang terjadi di masyarakat. b. Melakukan analisis tentang metodologi penelitian serta
  • 8. Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 8 argumentasi yang berkaitan dengan temuan penelitian tersebut yang dikemukakan dalam jurnal penelitian. c. Melakukan studi literatur tentang perkembangan pengetahuan terkini yang sesuai dengan pokok bahasan. I.2.3.4. Mengajarkan materi metodologi penelitian di dalam proses pembelajaran Strategi ini dapat diterapkan dengan melakukan tahapan berikut: a. Meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang metodologi penelitian. b. Merancang materi ajar dengan menyertakan metodologi penelitian pada pokok bahasan tersebut, sehingga mahasiswa dapat menerapkannya untuk menyelesaikan problem penelitian yang nyata. c. Merancang materi ajar dengan berbagai metodologi penelitian yang berkaitan dengan beberapa isu penelitian mutakhir, sehingga peserta didik dapat belajar melakukan evaluasi terhadap isu penelitian tersebut. I.2.3.5. Memperkaya proses pembelajaran dengan kegiatan penelitian dalam skala kecil Pada proses pembelajaran ini, kelompok mahasiswa diberi tugas melakukan penelitian bersama. Dengan demikian mahasiswa dapat meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan dari kegiatan tersebut. Dengan kegiatan ini budaya penelitian dapat lebih terbangun dibandingkan dengan bila penelitian tersebut diselenggarakan secara individual. Selanjutnya dapat dikembangkan kegiatan berikut misalnya: a. Mahasiswa diminta untuk melakukan analisis data dari kegiatan penelitian yang telah dilakukan. b. Dosen memberikan beberapa pertanyaan sehingga mahasiswa perlu melakukan studi literatur, menentukan metodologi penelitian, mengumpulkan data, menuliskan hasil analisa, dan mengemukakan kesimpulan dari dari suatu kegiatan penelitian.
  • 9. Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 9 Agar kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik, maka sebelum kegiatan tersebut dosen perlu melakukan paparan singkat tentang pemanfaatan ketrampilan penelitian dan pengetahuan yang telah dipelajari pada semester pokok bahasan sebelumnya. I.2.3.6. Memperkaya proses pembelajaran dengan melibatkan mahasiswa dalam kegiatan penelitian institusi Pada kegiatan ini PBR dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain: a. Mahasiswa diberi tugas penelitian yang merupakan bagian dari penelitian besar yang dilakukan oleh institusi. b. Mengorganisasikan peserta didik sebagai asisten penelitian bagi peserta didik pada jenjang yang lebih tinggi atau dosen. c. Melakukan kunjungan ke pusat-pusat penelitian. I.2.3.7. Memperkaya proses pembelajaran dengan mendorong peserta didik agar merasa menjadi bagian dari budaya penelitian di fakultas/jurusan Pada strategi ini diusahakan agar peserta didik merasa sebagai bagian dari budaya penelitian di bagian atau fakultas yang bersangkutan. Dalam rangka itu maka beberapa hal dapat dilakukan: a. Memberikan informasi pada mahasiswa tentang kegiatan penelitian dan keunggulan penelitian dosen di jurusan atau fakultas yang bersangkutan. b. Mengadakan kuliah umum oleh pakar atau staf dari institusi lain, untuk menyampaikan capaian penelitiannya sebagai referensi langsung bagi mahasiswa. c. Mendorong peserta didik untuk berpartisipasi pada kegiatan seminar penelitian baik sebagai peserta, penyaji makalah, ataupun sebagai penyelengara seminar tersebut. I.2.3.8. Memperkaya proses pembelajaran dengan nilai-nilai yang harus
  • 10. Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 10 dimiliki oleh peneliti Nilai-nilai yang harus dimiliki oleh peneliti seharusnya perlu dipahami oleh mahasiswa. Nilai-nilai tersebut antara lain: objektivitas, penghargaan akan temuan penelitian, respek pada pandangan lain, toleransi terhadap ketidakpastian, dan kemampuan analisis. Penyampaian nilai-nilai tersebut dapat dilakukan dengan: a. Mencerminkan nilai-nilai seorang peneliti dalam interaksi kelas. b. Menyampaikan proses perjalanan seorang peneliti sebelum pekerjaannya dipublikasi termasuk beberapa kali revisi yang dilakukan. c. Memberikan pemaparan terstruktur yang menginspirasi mahasiswa tentang beberapa nilai misalnya: menyampaikan artikel penelitian yang mengandung argumentasi yang berbeda pada topik yang sama kemudian menanyakan mahasiswa tentang validitasnya serta menyampaikan kesimpulan. Model-model strategi implementasi PBR tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut sesuai dengan disiplin ilmu dan perkembangan budaya penelitian yang telah berkembang di program studi yang bersangkutan. Satu hal yang sebaiknya diingat ialah bahwa PBR tidak hanya bertujuan mengembangkan kemampuan mahasiswa sebagai peneliti handal namun juga sebagai peneliti yang memiliki karakter serta nilai-nilai yang sifatnya universal. I.2.4. TUJUAN, MANFAAT, SIFAT, SYARAT, DAN EVALUASI PBR 1. Tujuan Pembelajaran Berbasis Riset Pembelajaran Berbasis Riset bertujuan untuk menciptakan proses pembelajaran yang mengarah pada aktifitas analisis, sintesis, dan evaluasi serta meningkatkan kemampuan Mahasiswa dan dosen dalam hal asimilasi dan aplikasi pengetahuan. Tujuan tersebut secara rinci dapat diuraikan sebagai berikut:
  • 11. Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 11 a. Meningkatkan kebermaknaan mata kuliah agar lebih bersifat kontekstual melalui pemaparan hasil-hasil penelitian yang dilakukan bersama mahasiswa. b. Memperkuat kemampuan berpikir tingkat tinggi mahasiswa sebagai peneliti c. Melengkapi pembelajaran melalui internalisasi nilai penelitian, praktik, dan etika penelitian dengan cara melibatkan mahasiswa sebagai peneliti. d. Meningkatkan mutu penelitian di UHO Umumnya dan FKIP khususnya dan melibatkan mahasiswa dalam kegiatan penelitian e. Meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang perkembangan suatu ilmu melalui penelitian yang berkelanjutan. f. Meningkatkan pemahaman tentang peran penelitian dalam inovasi sehingga mendorong mahasiswa untuk selalu berpikir kreatif di masa dating g. Meningkatkan kualitas pembelajaran secara umum h. Mendorong akreditasi A setiap prodi di FKIP. i. Melahirkan lulusan yang siap melakukan inovasi pembelajaran. 2. Manfaat Pembelajaran Berbasis Riset Manfaat PBR dikenal sejak beberapa dasawarsa yang lalu, beberapa literatur menyetarakan dengan project-based learning karena hampir tidak ada proyek yang tidak melibatkan penelitian (yaitu evaluasi). Namun demikian “research in classroom” belum banyak diadopsi sebagai metode pembelajaran. Dengan PBR maka Mahasiswa dapat memperoleh berbagai manfaat dalam konteks pengembangan metakognisi dan pencapaian kompetensi yang dapat dipetik selama menjalani proses pembelajaran. Manfaat yang dimaksud meliputi hal-hal sebagai berikut: a. Mahasiswa mengalami pengembangan dan peningkatan kapabilitas dan kompetensi yang lebih tinggi, termasuk: 1) Kompetensi umum, misalnya berpikir secara kritis dan analitik, mengevaluasi informasi, dan pemecahan masalah 2) Kompetensi dalam hal melaksanakan dan mengevaluasi penelitian yang sangat bermanfaat dan membantu dalam pengembangan profesional yang mengedepankan inovasi dan keunggulan. b. Mahasiswa memiliki motivasi belajar yang tinggi dan memiliki peluang untuk aktif di dalam proses pembelajaran yang berkaitan dengan dunia praktik kelak di
  • 12. Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 12 kemudian hari. c. Mahasiswa terlatih dengan nilai-nilai disiplin, mendapatkan pengalaman praktik dan etika. d. Mahasiswa lebih memahami tentang betapa pentingnya nilai-nilai disiplin bagi masyarakat e. Mempercepat pencapaian Visi dan Misi UHO sebagai perguruan tinggi berbasis riset. Pembelajaran berbasis riset (PBR) merupakan metode pembelajaran yang menggunakan authentic learning (harus ada contoh nyata), problem-solving (menjawab kasus dan konstektual), cooperative learning (bersama), contextual (hands on & minds on), dan inquiry discovery approach (menemukan sesuatu) yang didasarkan pada filosofi konstruktivisme (yaitu pengembangan diri siswa yang berkesinambungan dan berkelanjutan). 3. Sifat Pembelajaran Berbasis Riset Sifat yang melekat pada pembelajaran berbasis riset adalah sebagai berikut. a. Mendorong dosen untuk melakukan penelitian atau mengupdate keilmuannya dengan membaca dan memanfaatkan hasil penelitian orang lain sebagai bahan pembelajaran. b. Mendorong peran Mahasiswa lebih aktif dalam proses pembelajaran, bahkan menjadi mitra aktif dosen. c. Mahasiswa menjadi lebih kompeten dalam keilmuan dan penelitian serta trampil mengidentifikasi persoalan serta memecahkannya dengan baik d. Mahasiswa memiliki kemandirian, kritis, dan kreatif sehingga memberikan peluang munculnya ide dan inovasi baru. e. Mahasiswa dilatih memiliki etika, khususnya etika profesi misalnya menjauhkan diri dari perilaku buruk misalnya plagiarisme. 4. Syarat Pembelajaran Berbasis Riset Syarat penerapan PBR adalah sebagai berikut a. Kebijakan akademik dan riset universitas dan fakultas FKIP UHO b. Ketersediaan Learning resources (kurikulum, sarana dan prasarana)
  • 13. Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 13 c. Pengembangan staf untuk pelaksanaan PBR 1) Dosen menguasai metode penelitian. 2) Dosen berpengalaman melakukan kegiatan penelitian 3) Dosen berpengalaman melakukan praktek nyata/kerja di lapangan d. Materi pembelajaran berbasis evidence atau bukti ilmiah e. Mahasiswa memiliki motivasi untuk mengembangkan pola pikir ilmiah f. Menghubungkan antara penelitian dan proses belajar. g. Pembelajaran bersifat aktif, yaitu aktivitas pembelajaran yang melibatkan mahasiswa dalam mengerjakan berbagai hal dan berpikir tentang apa yang sedang mereka kerjakan. h. Pembelajaran aktif dapat berlangsung ketika mahasiswa diberi kesempatan untuk lebih berinteraksi dengan teman sesama mahasiswa maupun dengan dosen perihal pokok yang sedang dihadapinya, mengembangkan pengetahuan dan bukan sekedar menerima informasi dari dosen. Dosen berperan sebagai fasilitator. 5. Indikator Terwujudnya Pembelajaran Berbasis Riset Indikator terwujudnya Pembelajaran Berbasis Riset (PBR) dalam pencapaian sasaran menjadi Universitas berabasis Riset, adalah sebagai berikut: a. Jumlah penelitian yang dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. b. Jumlah penerapan metode riset dalam sistem pembelajaran. c. Jumlah hasil riset dosen dalam satu semesternya semakin banyak (Minimal 50/semester atau 100/tahun) penelitian dosen bersama mahasiswa. 6. Tanggung Jawab dan Wewenang Organisasi Tanggung jawab dan pemegang wewenang implementasi PBR di FKIP UHO adalah sebagai berikut: i. Kepala Pusat Penelitian Pendidikan LPPM UHO 1. Kepala Pusat Penelitian Pendidikan (Puslitdik) bersama dengan Wakil Dekan Bidang Akademik FKIP bertanggung jawab terlaksananya PBR 2. Kepala Puslitdik memfasilitasi pendanaan melalui dana penelitian (Diusulkan) 3. Kepala Puslitdik melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan PBR
  • 14. Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 14 4. Kepala Puslitdik bersama dengan Wakil Dekan Bidang Akademik/Ketua Jurusan/Koordinator Bidang Studi dan Dosen mewakili masing-masing prodi untuk menentukan mata kuliah yang akan diimplementasikan PBR. ii. Wakil Dekan Bidang Akademik 1) Wakil dekan bidang akademik FKIP bertanggung jawab pada implementasi PBR. 2) Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab dalam sosialisasi PBR ke semua satuan pendidikan di lingkungan fakultas 3) Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab dalam memonitor pelaksanaan PBR di fakultas serta mengidentifikasi segala kendala berkaitan dengan implementasi PBR 4) Wakil dekan bidang akademik berwenang mencari solusi dari kendala implementasi PBR di fakultas 5) Wakil Dekan bidang akademik bersama dengan Dosen di Program Studi mengidentifikasi mata kuliah yang dapat dilakukan PBR. 6) Memberikan bantuan teknis berkaitan implementasi PBR di FKIP c. Ketua Jurusan / Koordinator Program studi (Prodi) 1) Ketua jurusan/ koordinator prodi bertanggung jawab pada implementasi PBR di lingkungan jurusan/prodi masing masing 2) Ketua jurusan/koordinator prodi bertanggung jawab dalam sosialisasi PBR ke semua dosen di lingkungan jurusan/prodinya 3) Ketua jurusan/coordinator prodi bertanggung jawab dalam mengidentifikasii segala kendala berkaitan dengan implementasi PBR 4) Ketua jurusan/prodi berkewajiban melaporkan pelaksanaan PBR di Jurusan /coordinator prodinya kepada wakil dekan bidang akademik. d. Dosen Yang Terlibat Kegiatan PBR 1) Memahami filosofi yang mendasari terciptanya PBR 2) Dosen menyusun RPP yang sesuai dengan PBR 3) Melaksanakan perkuliahan sesuai dengan PBR 4) Menciptakan suasana kondusif yang mendukung terwujudnya PBR 5) Mengembangkan lebih lanjut pelaksanaan PBR
  • 15. Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 15 6) Memberi informasi tentang rencana PBR yang dikelolanya kepada mahasiswa secara terbuka.