SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 12
E. Haugen
OKTARI ANELIYA
1206335685
Bahasa standar: suatu
bahasa yang ditulis
dan telah memgalami
regulasi dan
kodefikasi (tata
bahasa dan kosakata).
Dikenal sebagai
bahasa yang
bergengsi
Bahasa
merupakan
sarana
komunikasi
Mengapa
diperlukan
standardis
asi bahasa?
Semua bahasa
vernakular
atau dialek-
dialek dapat
menjadi
bahasa
standar
Terdapat
beragam
dialek
Standardisasi
bahasa
Munculnya beragam
jenis tulisan pada
masa renaisans di
Eropa
Banyaknya variasi
tulisan yang berasal
dari dialek lokal
maupun personal
ideosinkrasi
Kebutuhan adanya
standar bahasa untuk
menyikapi
keberagaman
untuk memperoleh
alat komunikasi yang
sebaik-baiknya dan
seefisien-efisiennya di
dalam segala kegiatan
hidup dan aktivitas
sosial pemakainya
• Berasal dari dialek orang-
orang Hindu di India timur
laut pada tahun 1500BC
• Dikodefikasi pada abad ke 4
BC oleh linguis Panini
Bahasa
Sansekerta
• Bahasa Yunani yang awalnya
memiliki beragam dialek kemudian
pada abad ke 4 BC disatukan
menjadi koine yang berasa dari
orang Yunani Attic.
• Pada awal abad ke 19 Adamantios
Korais menyusun standar bahasa
baru untuk Yunani yang diadopsi
dari sebagian bentuk tinggi
kebahasaan Koineyang kemudian
sikenal sebagai Katharevousa
Bahasa
Yunani,
Katharevousa
Akademi/
komite
bahasa
Menciptakan
bahasa
standar
Menentukan
kriteria
bahasa yang
baik
Membuat
tata bahasa
dan kamus
bahasa
selection
• Memilih jenis bahasa yang akan distandardisasi dari beragam jenis
bahasa
codification
• Menentukan tata bahasa, kamus, ejaan yang terstandardisasi
• Dilakukan oleh para linguis dan lembaga atau institusi bahasa
implementation
• Penerimaan atau sosialisasi jenis bahasa yang distandardisasi
melalui pamflet, buku, koran dll.
• Dilakukan oleh institusi, agensi, sekolah, pemerintah, media dll
elaboration
• Perluasan penggunaan bahasa satadar sesuai dengan perkembangan
jaman
• Proses berkelanjutan untuk mengembangkan bahasa
- Menyatukan
beragam jenis dialek
- Menciptakan
bahasa standar untuk
penulisan,
kepentingan politik
- Terbentuknya jenis
bahasa baru
- Adanya fungsi
bahasa L (Low
function) dan H
(High function
M. Farr dan A.F. Ball
 Didalam negara-negara berbahasa Inggris juga terdapat
multikultural
 Perbedaan kelas ekonomi-sosial, gender, umur, etnis,
bagian negara menyebabkan adanya perbedaan kompetensi
komunikatif (fonologi, sintaksis, semantik, dan pragmatik)
 Kelompok mainstream: kelompok yang berbahasa dengan
bahasa standar, terpelajar, mencari jaringan diluar dari
keluarga dan komunitasnya
 Kelompok non-maistream: kebalikan dari kelompok
maistream, menggunakan dialek-dialek atau variasi
bahasa Inggris yang tidak memiliki prestis, berbahasa
Inggris non standar
 Adanya konflik antara kelompok non-mainstream terhadap
penggunaan bahasa standar.
 Sebuah penelitian sosiolingustik mengenai perbedaan
karakteristik linguistik (fonologi, sintaksis, dan semantik)
dikelompok non-mainstream di US, Britania Raya, dan
Australia menunjukkan bahwa dialek-dialek tersebut juga
memiliki tingkat kompleksitas dan terstruktur secara teratur
seperti halnya pada bahasa Inggris yang standar. Hal tersebut
membuktikan bahwa variasi bahasa dari kelompok non-
mainstream bukanlah tidak memiliki kekurangan linguistik
melainkan mereka memiliki aturan linguistik tersendiri dalam
tata bahasanya yang berbeda dengan bahasa Inggris standar.
 Dalam konteks pendidikan, kelompok non-mainstream
mungkin akan mengalami kesulitan dalam bidang
akademisnya terutama dalam hal literasi
 Untuk mengatasi masalah perbedaan linguistik pada kelompok
non-mainstream, Fasold dan Shuy mengajukan 3 kebijakan:
1. Eradikasi (eradiction): kebijakan tradisional pada jaman
dahulu yang menggantikan bahasa dari kelompok non-mainstrean
dengan bahasa kelompok mainstream.
2. Dwi dialek (biloquialism): dukungan terhadap penggunaan
bahasa mainstream di sekolah tanpa menghilangkan bahasa non-
mainstream. Mengarahkan pengguna bahasa non-mainstream
untuk menggunakan bahasa mainstream secara pelan-pelan.
3. Penghargaan (appreciation): menghargai adanya perbedaan
bahasa mainsteam dan bahasa non-mainstream.
 Komunikasi antara guru dan pesserta didik
merupkan suatu hal yang utama dalam
pembelajaran. Guru harus memahami perbedaan
budaya dan karakteristik linguistik dari kelompok
non-mainstream
 Menyediakan informasi kepada guru tentang
adanya perbedaan kompetensi komunikasi pada
setiap peserta didik sesuai dengan budayanya
 Menciptakan kegiatan yang komunikatif dan
interaktif yang akan memungkinkan peserta didik
memeroleh bahasa standar
 Memperkenalkan peserta didik pada bahasa lisan
dan tulis yang standar

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Karya-Tulis-Ilmiah.ppt
Karya-Tulis-Ilmiah.pptKarya-Tulis-Ilmiah.ppt
Karya-Tulis-Ilmiah.pptasril17
 
1. hakikat kritik sastra
1. hakikat kritik sastra1. hakikat kritik sastra
1. hakikat kritik sastraCoral Reef
 
Mata kuliah-fonologi
Mata kuliah-fonologiMata kuliah-fonologi
Mata kuliah-fonologiNiicha Juwita
 
Fungsi dan ragam bahasa indonesia
Fungsi dan ragam bahasa indonesiaFungsi dan ragam bahasa indonesia
Fungsi dan ragam bahasa indonesiaage46
 
Uji validitas dan_reliabilitas
Uji validitas dan_reliabilitasUji validitas dan_reliabilitas
Uji validitas dan_reliabilitasIcal Azmy
 
Materi fonologi bahasa indonesia
Materi fonologi bahasa indonesiaMateri fonologi bahasa indonesia
Materi fonologi bahasa indonesiaRakatajasa
 
Bab 3 Mendesain Poposal Penenlitian dan Proposal Kegiatan
Bab 3 Mendesain Poposal Penenlitian dan Proposal KegiatanBab 3 Mendesain Poposal Penenlitian dan Proposal Kegiatan
Bab 3 Mendesain Poposal Penenlitian dan Proposal KegiatanSusriInarti1
 
Makalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia bakuMakalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia bakuLinda Rosita
 
Contoh Makalah Bahasa Indonesia
Contoh Makalah Bahasa IndonesiaContoh Makalah Bahasa Indonesia
Contoh Makalah Bahasa IndonesiaReski Aprilia
 
4. aspek aspek kritik sastra
4. aspek aspek kritik sastra4. aspek aspek kritik sastra
4. aspek aspek kritik sastraCoral Reef
 
Proses morfologi 3
Proses morfologi 3Proses morfologi 3
Proses morfologi 3Hildadp
 
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi hurufBahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi hurufSMAN 01 GIRI
 
Kelompok 5 Psikolinguistik - Aspek Neurologi Bahasa
Kelompok 5 Psikolinguistik - Aspek Neurologi BahasaKelompok 5 Psikolinguistik - Aspek Neurologi Bahasa
Kelompok 5 Psikolinguistik - Aspek Neurologi BahasaRicky Subagya
 
Bilingualism and diglosia
Bilingualism and diglosiaBilingualism and diglosia
Bilingualism and diglosiaYahyaChoy
 

La actualidad más candente (20)

Kritik sastra ppt (2)
Kritik sastra ppt (2)Kritik sastra ppt (2)
Kritik sastra ppt (2)
 
Karya-Tulis-Ilmiah.ppt
Karya-Tulis-Ilmiah.pptKarya-Tulis-Ilmiah.ppt
Karya-Tulis-Ilmiah.ppt
 
1. hakikat kritik sastra
1. hakikat kritik sastra1. hakikat kritik sastra
1. hakikat kritik sastra
 
Mata kuliah-fonologi
Mata kuliah-fonologiMata kuliah-fonologi
Mata kuliah-fonologi
 
Kohesi gramatikal 2
Kohesi gramatikal 2Kohesi gramatikal 2
Kohesi gramatikal 2
 
Fungsi dan ragam bahasa indonesia
Fungsi dan ragam bahasa indonesiaFungsi dan ragam bahasa indonesia
Fungsi dan ragam bahasa indonesia
 
Uji validitas dan_reliabilitas
Uji validitas dan_reliabilitasUji validitas dan_reliabilitas
Uji validitas dan_reliabilitas
 
DIGLOSIA
DIGLOSIADIGLOSIA
DIGLOSIA
 
Materi fonologi bahasa indonesia
Materi fonologi bahasa indonesiaMateri fonologi bahasa indonesia
Materi fonologi bahasa indonesia
 
Ragam Lisan Dan Tulisan
Ragam Lisan Dan TulisanRagam Lisan Dan Tulisan
Ragam Lisan Dan Tulisan
 
Bab 3 Mendesain Poposal Penenlitian dan Proposal Kegiatan
Bab 3 Mendesain Poposal Penenlitian dan Proposal KegiatanBab 3 Mendesain Poposal Penenlitian dan Proposal Kegiatan
Bab 3 Mendesain Poposal Penenlitian dan Proposal Kegiatan
 
Makalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia bakuMakalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia baku
 
Contoh Makalah Bahasa Indonesia
Contoh Makalah Bahasa IndonesiaContoh Makalah Bahasa Indonesia
Contoh Makalah Bahasa Indonesia
 
4. aspek aspek kritik sastra
4. aspek aspek kritik sastra4. aspek aspek kritik sastra
4. aspek aspek kritik sastra
 
Proses morfologi 3
Proses morfologi 3Proses morfologi 3
Proses morfologi 3
 
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa IndonesiaMakalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
 
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi hurufBahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
 
Kelompok 5 Psikolinguistik - Aspek Neurologi Bahasa
Kelompok 5 Psikolinguistik - Aspek Neurologi BahasaKelompok 5 Psikolinguistik - Aspek Neurologi Bahasa
Kelompok 5 Psikolinguistik - Aspek Neurologi Bahasa
 
variasi dan jenis bahasa
variasi dan jenis bahasavariasi dan jenis bahasa
variasi dan jenis bahasa
 
Bilingualism and diglosia
Bilingualism and diglosiaBilingualism and diglosia
Bilingualism and diglosia
 

Similar a Standardisasi bahasa

Bab 3-keragaman-linguistik-presentasi-antropolinguistik
Bab 3-keragaman-linguistik-presentasi-antropolinguistikBab 3-keragaman-linguistik-presentasi-antropolinguistik
Bab 3-keragaman-linguistik-presentasi-antropolinguistikRohaidah Mustafa
 
Budaya, Bahasa, dan Komunikasi
Budaya, Bahasa, dan KomunikasiBudaya, Bahasa, dan Komunikasi
Budaya, Bahasa, dan KomunikasiMuhammad Akhyar
 
Gambaran umum ilmu bahasa
Gambaran umum ilmu bahasaGambaran umum ilmu bahasa
Gambaran umum ilmu bahasaGills Sigam
 
Bahasa baku bahasa indonesia
Bahasa baku bahasa indonesiaBahasa baku bahasa indonesia
Bahasa baku bahasa indonesiajiah_siregar
 
Antopologi: Dialek dan Bahasa Lisan
Antopologi: Dialek dan Bahasa LisanAntopologi: Dialek dan Bahasa Lisan
Antopologi: Dialek dan Bahasa Lisanneunfaradilla
 
BAB 3_KEPELBAGAIAN BAHASA DAN BUDAYA.pdf
BAB 3_KEPELBAGAIAN BAHASA DAN BUDAYA.pdfBAB 3_KEPELBAGAIAN BAHASA DAN BUDAYA.pdf
BAB 3_KEPELBAGAIAN BAHASA DAN BUDAYA.pdfzulaikha zubir
 
Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia
Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesiaPkti sejarah dan batasan bahasa indonesia
Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesiaFirlita Nurul Kharisma
 
Gambaran umum ilmu bahasa
Gambaran umum ilmu bahasaGambaran umum ilmu bahasa
Gambaran umum ilmu bahasaAthirah Shazana
 
What is Language (Maulana Husada & Anantyo Bimosuseno)
What is Language (Maulana Husada & Anantyo Bimosuseno)What is Language (Maulana Husada & Anantyo Bimosuseno)
What is Language (Maulana Husada & Anantyo Bimosuseno)Maulana Husada
 
Analisis Fonetik Pada bahasa Dayak Jangkang di Desa jangkang Benua Kabupaten ...
Analisis Fonetik Pada bahasa Dayak Jangkang di Desa jangkang Benua Kabupaten ...Analisis Fonetik Pada bahasa Dayak Jangkang di Desa jangkang Benua Kabupaten ...
Analisis Fonetik Pada bahasa Dayak Jangkang di Desa jangkang Benua Kabupaten ...rachelianto
 
Hakikat bahasa, ciri ciri, fungsi, sejarah
Hakikat bahasa, ciri ciri, fungsi, sejarahHakikat bahasa, ciri ciri, fungsi, sejarah
Hakikat bahasa, ciri ciri, fungsi, sejarahdindaangg_
 
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasasosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasaAjengIlla
 

Similar a Standardisasi bahasa (20)

Bab 3-keragaman-linguistik-presentasi-antropolinguistik
Bab 3-keragaman-linguistik-presentasi-antropolinguistikBab 3-keragaman-linguistik-presentasi-antropolinguistik
Bab 3-keragaman-linguistik-presentasi-antropolinguistik
 
Ppt b.ind kel 1
Ppt b.ind kel 1Ppt b.ind kel 1
Ppt b.ind kel 1
 
Kuliah c3
Kuliah c3Kuliah c3
Kuliah c3
 
Budaya, Bahasa, dan Komunikasi
Budaya, Bahasa, dan KomunikasiBudaya, Bahasa, dan Komunikasi
Budaya, Bahasa, dan Komunikasi
 
Gambaran umum ilmu bahasa
Gambaran umum ilmu bahasaGambaran umum ilmu bahasa
Gambaran umum ilmu bahasa
 
Bahasa baku bahasa indonesia
Bahasa baku bahasa indonesiaBahasa baku bahasa indonesia
Bahasa baku bahasa indonesia
 
Antopologi: Dialek dan Bahasa Lisan
Antopologi: Dialek dan Bahasa LisanAntopologi: Dialek dan Bahasa Lisan
Antopologi: Dialek dan Bahasa Lisan
 
BAB 3_KEPELBAGAIAN BAHASA DAN BUDAYA.pdf
BAB 3_KEPELBAGAIAN BAHASA DAN BUDAYA.pdfBAB 3_KEPELBAGAIAN BAHASA DAN BUDAYA.pdf
BAB 3_KEPELBAGAIAN BAHASA DAN BUDAYA.pdf
 
Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia
Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesiaPkti sejarah dan batasan bahasa indonesia
Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia
 
Gambaran umum ilmu bahasa
Gambaran umum ilmu bahasaGambaran umum ilmu bahasa
Gambaran umum ilmu bahasa
 
bahasa baku.pdf
bahasa baku.pdfbahasa baku.pdf
bahasa baku.pdf
 
Ricki k
Ricki kRicki k
Ricki k
 
Aspek sosial bahasa
Aspek sosial bahasaAspek sosial bahasa
Aspek sosial bahasa
 
What is Language (Maulana Husada & Anantyo Bimosuseno)
What is Language (Maulana Husada & Anantyo Bimosuseno)What is Language (Maulana Husada & Anantyo Bimosuseno)
What is Language (Maulana Husada & Anantyo Bimosuseno)
 
Bahasa dan faktor luar bahasa
Bahasa dan faktor luar bahasaBahasa dan faktor luar bahasa
Bahasa dan faktor luar bahasa
 
Analisis Fonetik Pada bahasa Dayak Jangkang di Desa jangkang Benua Kabupaten ...
Analisis Fonetik Pada bahasa Dayak Jangkang di Desa jangkang Benua Kabupaten ...Analisis Fonetik Pada bahasa Dayak Jangkang di Desa jangkang Benua Kabupaten ...
Analisis Fonetik Pada bahasa Dayak Jangkang di Desa jangkang Benua Kabupaten ...
 
Hakikat bahasa, ciri ciri, fungsi, sejarah
Hakikat bahasa, ciri ciri, fungsi, sejarahHakikat bahasa, ciri ciri, fungsi, sejarah
Hakikat bahasa, ciri ciri, fungsi, sejarah
 
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasasosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
 
Bahasa manusia 2017
Bahasa manusia 2017Bahasa manusia 2017
Bahasa manusia 2017
 
Kuliah i9
Kuliah i9Kuliah i9
Kuliah i9
 

Más de Oktari Aneliya

teori-teori pengajaran bahasa asing
teori-teori pengajaran bahasa asingteori-teori pengajaran bahasa asing
teori-teori pengajaran bahasa asingOktari Aneliya
 
Makalah sociolinguistics politeness
Makalah sociolinguistics politenessMakalah sociolinguistics politeness
Makalah sociolinguistics politenessOktari Aneliya
 
Listening to transactional discourse
Listening to transactional discourseListening to transactional discourse
Listening to transactional discourseOktari Aneliya
 
Analisis wacana kritis (awk) terhadap iklan televisi provider 3
Analisis wacana kritis (awk) terhadap iklan televisi provider 3Analisis wacana kritis (awk) terhadap iklan televisi provider 3
Analisis wacana kritis (awk) terhadap iklan televisi provider 3Oktari Aneliya
 
Kebudayaan sebagai sistem adaptasi uas
Kebudayaan sebagai sistem adaptasi uasKebudayaan sebagai sistem adaptasi uas
Kebudayaan sebagai sistem adaptasi uasOktari Aneliya
 
Sejarah sebagai kajian budaya uas
Sejarah sebagai kajian budaya uasSejarah sebagai kajian budaya uas
Sejarah sebagai kajian budaya uasOktari Aneliya
 
Kebudayaan sebagai sistem struktural uas
Kebudayaan sebagai sistem struktural uasKebudayaan sebagai sistem struktural uas
Kebudayaan sebagai sistem struktural uasOktari Aneliya
 
Strukturalisme dalam perkembangan ilmu sejarah
Strukturalisme dalam perkembangan ilmu sejarahStrukturalisme dalam perkembangan ilmu sejarah
Strukturalisme dalam perkembangan ilmu sejarahOktari Aneliya
 
Ecological anthropology
Ecological anthropologyEcological anthropology
Ecological anthropologyOktari Aneliya
 
Semiotik dan dinamika sosial budaya
Semiotik dan dinamika sosial budayaSemiotik dan dinamika sosial budaya
Semiotik dan dinamika sosial budayaOktari Aneliya
 
Ideologi dalam pariwara televisi
Ideologi dalam pariwara televisiIdeologi dalam pariwara televisi
Ideologi dalam pariwara televisiOktari Aneliya
 
Kajian wacana (Barbara Johnstone)
Kajian wacana (Barbara Johnstone)Kajian wacana (Barbara Johnstone)
Kajian wacana (Barbara Johnstone)Oktari Aneliya
 
Esp developing material final
Esp developing material finalEsp developing material final
Esp developing material finalOktari Aneliya
 
Classroom based assessment finass
Classroom based assessment finassClassroom based assessment finass
Classroom based assessment finassOktari Aneliya
 
karya sastra minangkabau
karya sastra minangkabaukarya sastra minangkabau
karya sastra minangkabauOktari Aneliya
 
Discourse Analysis of "Dove Campaign"
Discourse Analysis of "Dove Campaign" Discourse Analysis of "Dove Campaign"
Discourse Analysis of "Dove Campaign" Oktari Aneliya
 

Más de Oktari Aneliya (17)

teori-teori pengajaran bahasa asing
teori-teori pengajaran bahasa asingteori-teori pengajaran bahasa asing
teori-teori pengajaran bahasa asing
 
Makalah sociolinguistics politeness
Makalah sociolinguistics politenessMakalah sociolinguistics politeness
Makalah sociolinguistics politeness
 
Listening to transactional discourse
Listening to transactional discourseListening to transactional discourse
Listening to transactional discourse
 
Analisis wacana kritis (awk) terhadap iklan televisi provider 3
Analisis wacana kritis (awk) terhadap iklan televisi provider 3Analisis wacana kritis (awk) terhadap iklan televisi provider 3
Analisis wacana kritis (awk) terhadap iklan televisi provider 3
 
Kebudayaan sebagai sistem adaptasi uas
Kebudayaan sebagai sistem adaptasi uasKebudayaan sebagai sistem adaptasi uas
Kebudayaan sebagai sistem adaptasi uas
 
Sejarah sebagai kajian budaya uas
Sejarah sebagai kajian budaya uasSejarah sebagai kajian budaya uas
Sejarah sebagai kajian budaya uas
 
Semiotik uas
Semiotik uasSemiotik uas
Semiotik uas
 
Kebudayaan sebagai sistem struktural uas
Kebudayaan sebagai sistem struktural uasKebudayaan sebagai sistem struktural uas
Kebudayaan sebagai sistem struktural uas
 
Strukturalisme dalam perkembangan ilmu sejarah
Strukturalisme dalam perkembangan ilmu sejarahStrukturalisme dalam perkembangan ilmu sejarah
Strukturalisme dalam perkembangan ilmu sejarah
 
Ecological anthropology
Ecological anthropologyEcological anthropology
Ecological anthropology
 
Semiotik dan dinamika sosial budaya
Semiotik dan dinamika sosial budayaSemiotik dan dinamika sosial budaya
Semiotik dan dinamika sosial budaya
 
Ideologi dalam pariwara televisi
Ideologi dalam pariwara televisiIdeologi dalam pariwara televisi
Ideologi dalam pariwara televisi
 
Kajian wacana (Barbara Johnstone)
Kajian wacana (Barbara Johnstone)Kajian wacana (Barbara Johnstone)
Kajian wacana (Barbara Johnstone)
 
Esp developing material final
Esp developing material finalEsp developing material final
Esp developing material final
 
Classroom based assessment finass
Classroom based assessment finassClassroom based assessment finass
Classroom based assessment finass
 
karya sastra minangkabau
karya sastra minangkabaukarya sastra minangkabau
karya sastra minangkabau
 
Discourse Analysis of "Dove Campaign"
Discourse Analysis of "Dove Campaign" Discourse Analysis of "Dove Campaign"
Discourse Analysis of "Dove Campaign"
 

Último

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Último (20)

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

Standardisasi bahasa

  • 2. Bahasa standar: suatu bahasa yang ditulis dan telah memgalami regulasi dan kodefikasi (tata bahasa dan kosakata). Dikenal sebagai bahasa yang bergengsi Bahasa merupakan sarana komunikasi Mengapa diperlukan standardis asi bahasa? Semua bahasa vernakular atau dialek- dialek dapat menjadi bahasa standar Terdapat beragam dialek
  • 3. Standardisasi bahasa Munculnya beragam jenis tulisan pada masa renaisans di Eropa Banyaknya variasi tulisan yang berasal dari dialek lokal maupun personal ideosinkrasi Kebutuhan adanya standar bahasa untuk menyikapi keberagaman untuk memperoleh alat komunikasi yang sebaik-baiknya dan seefisien-efisiennya di dalam segala kegiatan hidup dan aktivitas sosial pemakainya
  • 4. • Berasal dari dialek orang- orang Hindu di India timur laut pada tahun 1500BC • Dikodefikasi pada abad ke 4 BC oleh linguis Panini Bahasa Sansekerta • Bahasa Yunani yang awalnya memiliki beragam dialek kemudian pada abad ke 4 BC disatukan menjadi koine yang berasa dari orang Yunani Attic. • Pada awal abad ke 19 Adamantios Korais menyusun standar bahasa baru untuk Yunani yang diadopsi dari sebagian bentuk tinggi kebahasaan Koineyang kemudian sikenal sebagai Katharevousa Bahasa Yunani, Katharevousa
  • 6. selection • Memilih jenis bahasa yang akan distandardisasi dari beragam jenis bahasa codification • Menentukan tata bahasa, kamus, ejaan yang terstandardisasi • Dilakukan oleh para linguis dan lembaga atau institusi bahasa implementation • Penerimaan atau sosialisasi jenis bahasa yang distandardisasi melalui pamflet, buku, koran dll. • Dilakukan oleh institusi, agensi, sekolah, pemerintah, media dll elaboration • Perluasan penggunaan bahasa satadar sesuai dengan perkembangan jaman • Proses berkelanjutan untuk mengembangkan bahasa
  • 7. - Menyatukan beragam jenis dialek - Menciptakan bahasa standar untuk penulisan, kepentingan politik - Terbentuknya jenis bahasa baru - Adanya fungsi bahasa L (Low function) dan H (High function
  • 8. M. Farr dan A.F. Ball
  • 9.  Didalam negara-negara berbahasa Inggris juga terdapat multikultural  Perbedaan kelas ekonomi-sosial, gender, umur, etnis, bagian negara menyebabkan adanya perbedaan kompetensi komunikatif (fonologi, sintaksis, semantik, dan pragmatik)  Kelompok mainstream: kelompok yang berbahasa dengan bahasa standar, terpelajar, mencari jaringan diluar dari keluarga dan komunitasnya  Kelompok non-maistream: kebalikan dari kelompok maistream, menggunakan dialek-dialek atau variasi bahasa Inggris yang tidak memiliki prestis, berbahasa Inggris non standar
  • 10.  Adanya konflik antara kelompok non-mainstream terhadap penggunaan bahasa standar.  Sebuah penelitian sosiolingustik mengenai perbedaan karakteristik linguistik (fonologi, sintaksis, dan semantik) dikelompok non-mainstream di US, Britania Raya, dan Australia menunjukkan bahwa dialek-dialek tersebut juga memiliki tingkat kompleksitas dan terstruktur secara teratur seperti halnya pada bahasa Inggris yang standar. Hal tersebut membuktikan bahwa variasi bahasa dari kelompok non- mainstream bukanlah tidak memiliki kekurangan linguistik melainkan mereka memiliki aturan linguistik tersendiri dalam tata bahasanya yang berbeda dengan bahasa Inggris standar.  Dalam konteks pendidikan, kelompok non-mainstream mungkin akan mengalami kesulitan dalam bidang akademisnya terutama dalam hal literasi
  • 11.  Untuk mengatasi masalah perbedaan linguistik pada kelompok non-mainstream, Fasold dan Shuy mengajukan 3 kebijakan: 1. Eradikasi (eradiction): kebijakan tradisional pada jaman dahulu yang menggantikan bahasa dari kelompok non-mainstrean dengan bahasa kelompok mainstream. 2. Dwi dialek (biloquialism): dukungan terhadap penggunaan bahasa mainstream di sekolah tanpa menghilangkan bahasa non- mainstream. Mengarahkan pengguna bahasa non-mainstream untuk menggunakan bahasa mainstream secara pelan-pelan. 3. Penghargaan (appreciation): menghargai adanya perbedaan bahasa mainsteam dan bahasa non-mainstream.
  • 12.  Komunikasi antara guru dan pesserta didik merupkan suatu hal yang utama dalam pembelajaran. Guru harus memahami perbedaan budaya dan karakteristik linguistik dari kelompok non-mainstream  Menyediakan informasi kepada guru tentang adanya perbedaan kompetensi komunikasi pada setiap peserta didik sesuai dengan budayanya  Menciptakan kegiatan yang komunikatif dan interaktif yang akan memungkinkan peserta didik memeroleh bahasa standar  Memperkenalkan peserta didik pada bahasa lisan dan tulis yang standar