Dokumen tersebut merupakan bab-bab dari suatu buku yang membahas tentang Karang Taruna di Desa Jelapat Baru. Terdiri dari bab pendahuluan, isi, struktur organisasi, kegiatan, dan penutup. Pembahasan mencakup visi, misi, tujuan, landasan hukum, kedudukan pengurus, keanggotaan, logo, nama, dan berbagai kegiatan yang dilakukan seperti sosial, seni budaya, keagamaan.
1. DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Keadaan Umum
B. Visi
C. Misi
D. Tujuan
BAB II ISI
A. Landasan Hukum
B. Kedudukan fungsional Pengurus Karang Taruna
C. Keanggotaan Karang Taruna
D. Arti Logo Karang Taruna
E. Arti Nama Karang Taruna
BAB III STRUKTUR ORGANISASI
BAB IV KEGIATAN
A. Sosial
B. Kegiatan Seni budaya dan adat masyarakat
C. Kegiatan Keagamaan
BAB V PENUTUP
LAMPIRAN
2. BAB I
PENDAHULUAN
A. Keadaan Umum
Karang Taruna Bina Baru Desa Jelapat Baru adalah organisasi sosial wadah
Pengembangan generasi muda Desa Jelapat Baru yang mampu menampilkan
Karakternya melalui cipta , rasa , dan karya di bidang kesejahteraan social yang
tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab social dari ,
oleh dan untuk masyarakat di wilayah Desa Jelapat Baru.
Karang Taruna Bina Baru di bentuk dan berdiri pada tahun 2013 dengan
berdasarkan hasil keputusan dari musyawarah yang di hadiri seluruh elemen
generasi muda Desa Jelapat Baru yang di tuangkan dalam SK Kepala Desa
Jelapat Baru tentang pengesahan susunan Pengurus Karang Taruna Bina Baru
Desa Jelapat Baru. Hingga sekarang Karang Taruna Bina Baru masih aktif
melakukan kegiatan kepemudaan dalam berbagai bidang.
B. VISI
Dalam perjalanannya Karang Taruna “ Bina Baru “ mempunyai Visi Membangun
generasi muda yang kuat dalam iman , sehat dalam jasmani dan rohani , mulia dalam
akhlak , mandiri dalam hidup dan unggul dalam prestasi
C. MISI
1. Membangun keimanan generasi muda dengan kegiatan yang bersifat religious
2. Mewujudkan kerukunan dan persatuan antar pemuda Desa Jelapat Baru
3. Meningkatkan peran dan fungsi Karang Taruna sebagai organisasi sosial
Kemasyarakatan
4. Meningkatkan motivasi pemuda dalam membangun usaha ekonomi produktif
5. Melatih kemandirian pemuda agar menjadi pribadi yang tangguh dan kuat
6. Menggalang kemitraan dengan berbagai pihak yang berkompeten dalam hal
Kepemudaan dan sosial kemasyarakatan
3. D. TUJUAN
Tujuan pembentukan Karang Taruna ” Bina Baru“ Desa Jelapat Baru adalah :
1. Terwujudnya pertumbuhan dan perkembangan kesadaran tanggung jawab sosial
Setiap generasi muda warga Karang Taruna Bina Baru dalam mencegah, menangkal
Menanggulangi dan mengantisipasi berbagai masalah sosial.
2. Terbentuknya jiwa dan semangat kejuangan generasi muda warga Karang Taruna
Yang terampil dan berkepribadian serta berpengetahuan
3. Tumbuhnya potensi dan kemampuan generasi muda dalam rangka mengembang
Kan keberdayaan warga Karang Taruna.
4. Termotivasi setiap generasi muda Karang taruna untuk mampu menjalin toleransi
Dan menjadi perekat persatuan dan keberagaman kehidupan bermasyarakat ber
Bangsa dan bernegara.
5. Terjalinnya kerjasama antara generasi muda warga Karang Taruna Dalam rangka
Mewujudkan taraf kesejahteraan sosial bagi masyarakat.
6. Terwujudnya kesejahteraan sosial yang semakin meningkat bagi generasi muda di
desa atau komunitas adat sederajat yang memungkinkan pelaksanaan fungsi sosial
nya sebagai manusia pembangunan yang mampu mengatasi masalah kesejahteraan
sosial di lingkungannya.
7. Terwujudnya pembangunan kesejahteraan sosial generasi muda atau komunitas
adat sederajat yang di laksanakan secara komperashiif terpadu terarah , serta ber
Kesinambungan .
8. Mengadakan kegiatan positif yang regular untuk di jadikan pembinaan para remaja
Di lingkungan Desa Jelapat Baru agar terhindar dari tindakan-tindakan negatif
9. Mengupayakan peningkatan perekonomian bagi pemuda yang belum mendapat
Pekerjaan.
4. BAB II
ISI
A. Landasan Hukum
1. Undang-undang no 32 tahun 2004 tenteng pemerintah daerah tertanggal 15 oktober
2004
2. Peraturan Pemerintah no. 72 tentang desa tertanggal 30 Desember 2005
3. Peraturan Pemerintah no. 73 tenteng kelurahan tertanggal 30 Desember 2005
4. Permensos RI nomor 83/HUK/2005 tentang pedoman Dasar Karang Taruna tertanggal
27 Juli 2005.
5. Permendagri RI nomor 5 Tahun 2007 tentang Pedoman Penataan lembaga tertanggal
5 Februari 2007
B. Kedudukan Fungsional Pengurus Karang Taruna
1. Memperoleh subsidi untuk pengelolaan organisasinya.
2. Memiliki akses terdekat dengan program pemberdayaan social khususnya dalam pem
Bangunan kesejahteraan social.
3. Memilik hak untuk terlibat aktif dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan
Program-program kesejahteraan social.
4. Memiliki akses kuat dalam membangun kemitraan di internal instansi social dalam
program pemberdayaan social.
5. Memiliki akses yang signifikan dalam mmembangun kemitraan dengan instansi lain
yang merupakan Pembina Teknis Karang Taruna.
6. Menjadi Ujung Tombak Pembangunan Kesejahteraan Sosial yang di beri kepercayaan
Penuh oleh pemerintah propinsi dan masyarakat
C. Keanggotaan Karang Taruna
Keanggotaan karang Taruna menganut sistem stelsel pasif yang berarti seluruh
generasi muda dalam lingkungan desa/kelurahan atau komunitas adapt sederajat yang
berusia 11 tahuun sampai 45 tahun, selanjutnya disebut sebagai warga Karang Taruna.
5. Pengurus Karang Taruna di pilih secara musyawarahdan mufakat oleh warga karang
Taruna yang bersngkutan dan memenuhi syarat-syarat untuk di angkat sebagai pengurus
yaitu :
a. Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Setia dan taat sepenuhnya Kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
c. Dapat membaca dan menulis
d. Memiliki pengalaman serta aktif dalam kegiatan Karang Taruna.
e. Memiliki pengetahuan dan keterampilan berorganisasi, kemauan dan kemampuan,
pengabdian di bidang kesejahteraan sosial.
f. Sebagai warga penduduk setempat dan bertempat tinggal tetap,berumur 17 tahun
sampai 45 tahun.
Untuk mendayagunakan pranata jaringan komunikasi, informasi, kerjasama dan
kolaborasi antar Karang Taruna yang lebih berdayaguna dan berhasil guna, maka
Diadakan forum pertemuan karang taruna yang mana bentuk dari forum tersebut adalah:
1.Temu karya
2. Rapat kerja
3. Rapat Pimpinan
4. Rapat Pengurus Pleno
5. Rapat konsultasi
6. Rapat Pengurus Harian
Karang Taruna dapat memiliki identitas lambang,bendera,panji yang telah di tetapkan
dalam keputusan Menteri sosial RI Nomor 65/HUK/KEP/XII/1982 dan lagu mars dan
hymne.identitas yang telah di tetapkan dan/atau digunakan tersebut menjadi identitas
resmi Karang Taruna dan hanya dapat drubah dengan keputusan Menteri Sosial.
Karang Taruna memiliki tugas pokok untuk bersama-sama pemerintah dan komponen
Masyarakat lainnya untuk menanggulangi masalah-masalah kesejahteraan sosial secara
preventif,pasca rehabilitatif maupun pendampingan dan pengembangan serta
mengarahkan pembinaan dan pengembangan potensi generasi muda di linmgkungannya.
Seiring dengan tugas pokok tersebut,Karang Taruna melaksanakan fungsi sebagai
berikut :
6. a. Melaksanakan kegiatan-kegiatan pendidikan yang berorientasi pada pembangunan.
b. Menyelenggarakan usaha-usaha kegiatan kesejahteraan sosial yang mendukung upaya
peningkatan taraf kesejahteraan sosial masyarakat.
c. Menyelenggarakan dan menumbuh kembangkan kegiatan-kegiatan pemberdayaan
masyarakat lokal untuk mendukung implementasi kebijakan otonomi daerah yang lebih
terarah, terpadu,dan berkesinambungan.
d. Membangun sistem jaringan komunikasi,informasi,dan kemitraan strategis,yang
mendukung pelaksanaan aktivitas-aktivitas utama dengan berbagai sektor dan komponen
masyarakat.
Sedikit gayuh bersambut dari penulis,semoga memberi manfaat bagi pembaca terutama
pembaca Karang Taruna,dengan harapan semoga Karang Taruna akan semakin maju
Dan berjaya.
Sebelum penulis akhiri tulisan ini,penulis ingin sedikit berbagi pengalaman dalam
berorganisasi dimana menurut penulis apabila kita berorganisasi , kita harus kita harus
selalu intropeksi diri,adapun yang perlu di intropeksi adalah :
a.Suka mencari kesalahan orang lain tetapi sulit bagi kita untuk mengakui kesalahan diri
sendir
b. Suka memamerkan keunggulan tetapi sulit berjiwa besar untuk menerima kekalahan.
c. Suka bermimpi memajukan organisasi tetapi tidak mau berusaha untuk menggapai
impian
d. suka mengkritik orang lain tetapi sulit untuk memperbaiki diri.
Adakalanya jika rekan atau teman kita melakukan kesalahan dalam berorganisasi, kita
sebagai teman yang mengetahui wajib untuk memberi teguran secara halus dan sopan
Dan jangan pernah kita berkata kasar walaupun rekan atau teman kita yang salah.
Sehingga nantinya organisasi tersebut akan tetap selalu solid dan terus maju menghadapi
Tantangan di masa depan.
- pedoman dasar Karang Taruna sesuai peraturan Menteri sosial RI Nomor
83/HUK/2005- Buku hasil Keputusan TKN IV KT Indonesia Tahun 2001-Materi
pelatihan kader karang Taruna.
7. b. Taruna : remaja. Secara keseluruhan berarti tempat atau wadah pembinaan remaja
5. pita di bagian atas bertuliskan ADITYA KARYA MAHATVA YODHA yang berarti :
a. ADITYA : cerdas , penuh pengalaman
b. KARYA : pekerjaan
c. MAHATVA : terhormat, berbudi luhur.
d. YODHA : pejuang,patriot secara keseluruhan berarti pejuang yang berkepribadian ,
berpengetahuan dan terampil.
6. Lingkaran menggambarkan sebuah tameng, sebagai lambang Ketahanan Nasional.
7. Bunga Teratai yang mekar berdaun lima helai melambangkan lingkungan kehidupan
Masyarakat yang sejahtera merata berlandaskan pancasila.
8. Arti warna :
a. Putih : Kesucia, tidak tercela, tidak ternoda.
b. Merah: Keberanian , sabar , tenang dan dapat mengendalikan diri,tekad pantang
mundur
c. Kuning : Keagungan atas keluhuran budi pekerti.
E. Arti Nama Karang Taruna
Karang Taruna Desa Jelapat Baru
BINA BARU
Filosofi : Bina Baru
Bina : Membangun,
Baru : awal, atau memulai
BINA : Membangun
Sebagai symbol yang membangun di harapkan setiap langkah yang di tempuh
oleh Karang Taruna Desa Jelapat Baru,bisa mengedepankan dan menjunjung tinggi nilai
Nilai keimanan,kejujuran kebenaran dan keadilan guna membangun pribadi yang berbudi
pekerti luhur akhlak mulia serta dapat mempertanggung jawabkan segala
tindakan/perbuatan baik kepada diri sendiri.
BARU : Awal, memulai serta mengawali
Karang taruna sebagai wadah atau organisasi dan sekaligus sebagai ujung tombak
yang telah di bentuk di harapkan bisa menjadi contoh bagi anggota atau masyarakat
untuk melakukan sesuatu kegiatan kemasyarakatan untuk kemajuan yang bersifat positif.
8. BAB IV
KEGIATAN
sebagai organisasi sosial kepemudaan Karang Taruna merupakan wadah pembinaan
dan pengembangan serta pemberdayaan dalam upaya mengembangkan kegiatan ekonomi
produktif dengan pendayagunaan semua potensi yang tersedia di lingkungan baik sumber
daya manusia maupun sumber daya alam yang telah ada,Karang Taruna Bna Baru Desa
Jelapat Baru sejak terbentuk telah melakukan beberapa kegiatan,adapun kegiatan tersebut
adalah :
- Mengadakan kerja bakti pembersihan jalan
- Menyelenggarakan dan sebagai panitia dalam acara kegiatan islam
- Menyelenggarakan kerja bakti Gotong Royong pembersihan tempat ibadah
- Berkegiatan seni dan Budaya
A. Sosial
Berjiwa sosial tinggi, ikut serta dalam kegiatan sosial seperti
- Gotong Royong dalam kegiatan kemasyarakatan seperti mendirikan tenda untuk resepsi
perkawinan ataupun kegiatan kunjungan seperti sosialisasi Ibu Bupati yang baru di
selenggarakan beberapa waktu kemarin
- Bhakti sosial kebersihan lingkungan
- Mengadakan penggalangan dana untuk warga Desa Jelapat Baru yang terkena musibah
kebakaran pada bulan Agustus kemarin
9. B. Kegiatan Seni Budaya Dan Adat Masyarakat
Masyarakat yang tak lepasdari adat istiadat yang sudah ada dari zaman dulu
hingga sekarang masih di jalankan,namun seiring berjalannya zaman menjadi modern
sekarang yang lambat laun adat istiadat banjar akan mulai tenggelam karena kurangnya
Perhatian dan melestarikannya hingga ke anak cucu nanti.Sebagai pemuda yang
meemiliki desa yang beradat istiadat harus tetap ada dan di lestarikan.adapun beberapa
Kegiatan yang di laksanakan seperti :
- Adat dalam acara batajak tiang rumah
- Adat Batimung pengantin atau mandi-mandi sebelum acara pernikahan
- Adat batimung tujuh bulan atau mandi-mandi hamil 7 bulan
- Adat batumbang dalam acara perkawinan
- Adat Batolak Bala atau pengusiran makhluk jahat yang membawa bencan di desa
C. Kegiatan Keagamaan
Sebagai pemuda yang menjunjung tinggi Agama yang mayoritas Islam,berbagai
macam kegiatan keagamaan terus di laksanakan serta sebagai panitia pelaksna seperti :
- Peringatan Tahun baru Islam
- Peringatan Isra Mi’raj dan maulid Nabi Muhammad SAW
- Kelompok yasinan dan pengajian
- Kelompok burdah, dan Habsyi
- Kegiatan pada bulan Ramadhan
- Kegiatan pada Rukun Kematian Desa Jelapat Baru.
10. BAB V
PENUTUP
Demikianlah profil Karang Taruna ini kami buat, walaupun Karang Taruna di Desa
Jelapat Baru masih tergolong sangat muda tapi kami ingin berusaha melakukan kegiatan
kemasyarakatan yang menuju perubahan yang lebih maju lagi dan membawa dampak
yang positif bagi masyarakat di lingkungan Desa kami untuk dapat melaksanakan semua
itu keegiatan yang kami lakukan tak lepas dari dukungan masyarakat sekitar, tokoh
pemuda dan masyarakat dan juga tak lepas dari dukungan pemerintah, itu yang sangat
kami harapkan .semoga apa yang tertuang di dalamnya dapat memberikan gambaran dan
pandangan mengenai karang taruna
Bina Baru Desa Jelapat Baru mengenai kondisi umum organisasi,visi,misi ,dan
Tujuan terbentuknya organisasi ini. Serta dapat menjelaskan kegiatan-kegiatan yang telah
Di laksanakan serta prestasi yang telah di capai.Untuk selanjutnya semoga Karang
Taruna Bina Baru dapat berkembang lagi, lebih berjwa sosial, menjaga kelestarian
budaya masyarakat dan meningkatkan kegiatan usaha ekonomi produktif demi
kesejahteraan masyarakat Desa Jelapat Baru tercinta . amin