1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
BrainSpa
1. S
ementaraitu,satudari
(hanya) lima kardio-
logis di dunia, Taruna
Ikrar,adalahpemegang
patenmetodepemeta-
anotakmanusia,yaknimetode
yangmenggambarkandinamika
pada otak manusia secara ter-
perinci. Kemampuannya me-
rupakangabungancardiovascular
system danneuroscience.Diajuga
penemugenetherapy,teknikter-
baru pengobatan penyakit epi-
lepsi.Kepakarannyadiakuisecara
internasional.
Priayangmendapatkanpeng-
hargaan extraordinary ability
dari Pemerintah AS ini pun
seorangpakarfarmasi,jantung,
sistem saraf, dan elektro-
psikologi. Dia menjadi dokter
pertama dari Indonesia yang
bisamenerbitkankaryailmiah-
nya di Jurnal Nature, jurnal
ilmiah internasional ternama.
Karya jurnal ilmiahnya ber-
sama Kuhlman SJ, Olivas ND,
TringE,XuX,danTrachtenberg
JT berjudul “A disinhibitory
microcircuit initiates critical
periodplasticityinvisualcortex“
(2013).
Proyek terbarunya adalah
mengembangkan otak virtual.
Taruna menjelaskan, dalam
otak manusia terdapat 100
miliar sel yang berasal dari se-
luruhtubuh.Satuselmemiliki
10.000 jaringan. Dengan be-
gitu, jaringan keseluruhan da-
lam tubuh manusia mencapai
100-1.000 triliun. Dengan ke-
ahliannya di pemetaan otak,
Taruna sedang mencoba me-
lakukanakselerasiterhadapke-
mampuan berpikir dengan
membuat otak virtual. Peme-
rintah AS tahun lalu meng-
gelontorkan dana USD100
miliardengantargetproyekini
rampung dalam waktu 10
tahun. Dia menjadi salah satu
ahliyangterlibat.
Kegunaan otak virtual,
lanjutpriakelahiranMakassar,
15April1969,iniadalahsebagai
penggantisementaraotakma-
nusia yang bisa letih.Otak
virtualadalahrobotyangtidak
ada capainya sehingga banyak
produksi ilmiah yang bisa di-
jalankan. Dalam konteks lain,
kualitashiduporangyanglum-
puh,tetapiotaknyamasihber-
fungsi, bisa ditingkatkan. “Di
aspek lain, kita bisa membaca
pikiranoranglain.Sebenarnya,
kami sudah memadukan dan
mulai berjalan, tapi dasarnya
adalah bagaimana menuntas-
kan 100 triliun jaringan tadi,”
papar Wakil Presiden Inter-
national Indonesian Scientists
Association periode2011-2015
ini.
Menurut Taruna, sebelum-
nya dia sangat ingin tahu dan
terusbertanya-tanyabagaimana
cara otak mengontrol jantung.
Setelah bekerja siang dan
malam akhirnya terjawab. Dia
berinovasi dengan alat baru
yang disebut voltage sensitive
dye imaging and laser scanning
photostimulation.Tarunameng-
gabungkan kedua teknik itu
danberhasil.Diamematenkan
temuannya di AS pada akhir
2009.
Seharusnya Taruna sudah
kembali ke Indonesia setelah
itu, tapi pihak AS terus mem-
perpanjangmasakerjanya.Dia
punmelanjutkanspesialisasidi
SchoolofMedicine,University
California, AS mengambil
neuroscience.Priayangmenye-
lesaikan pendidikan hingga
post-doctoral di Divisi Neuro-
sciences, School of Medicine,
University California, Irvine,
ASinibekerjasamadenganpara
penerimapenghargaanNobel.
DokterUdang
Ilmuwan lainnya adalah
Sidrotun Naim yang dikenal
sebagai dokter udang. Staf
pengajar Program Studi Agro-
bisnis Surya University, Ser-
pong, Tangerang, ini merupa-
kan orang Indonesia pertama
yang menyelesaikan program
PhD di laboratorium referensi
dunia tentang penyakit udang
diUniversityofArizona,AS.
Ketertarikannyapadastudi
penyakitudangdidasarkanatas
keprihatinan karena merosot-
nya ekspor udang yang telah
menyebabkan para petani
udang di Indonesia menderita
kerugian besar. Berkat kon-
sistensinya, Naim mendapat
banyakpenghargaan,diantara-
nyaL’Oreal-UNESCOFWISInter-
national2012 diParis,Anugerah
Menristek2012,TelkomIndo-
nesia 2013, dan Global
Innovation Initiative 2014.
Anggota tim ahli Direktorat
KesehatanIkandanLingkung-
an,KementerianKelautandan
Perikanan,inimeraihgelarPhD
untukbidangmikrobiologiling-
kungan melalui program PhD
FulbrightPresidential. Dia juga
mempunyai tiga gelar master
sekaligus,duadariUniversitas
Arizonapada2012dansatudari
University of Queensland,
Australia,pada2005.Disertasi
doktoral Naim membahas
masalah penyakit udang dan
pencegahannya.
Diamelakukanrisetlanjut-
an di Harvard Medical School
mengenai virus udang. Naim
yang juga Direktur Center for
Sustainable Aquaculture and
Pathology studies (AquaPath)
Surya University adalah pene-
rima PinPrinceofAsturias dan
PrinceofAsturiasAward2014 di
Spanyol untuk kategori kerja
sama internasional, mewakili
programFulbrightdanalumni
dariseluruhduniayangberjum-
lah sekitar 360.000 orang. Di
Spanyol,penghargaanPrinceof
Asturias adalah penghargaan
tertinggiyangdiberikankepada
wargaduniauntukbidangyang
berbeda, yang dikenal sebagai
Nobel dari Spanyol. Beberapa
tokoh penting yang pernah
menerima penghargaan ter-
sebut adalah Nelson Mandela,
Muhammad Yunus, Stephen
Hawking, Bill Gates, Iker
Casillas,danXaviHernandez.
PerempuankelahiranSuko-
harjo, 29 Mei 1979, ini juga
mendapatkan penghargaan
SchlumbergerFoundationFaculty
for the Future. Sebuah peng-
hargaan yang dikhususkan
untuk women scientist dan
engineers.
● robiardianto
I
ndonesia memiliki banyak ilmuwan hebat,
bahkanpenelitianmerekasudahdiakuidunia
internasional dan diaplikasikan. Salah
satunya adalah Rahmiana Zein. Guru besar
yang juga Kepala Laboratorium Kimia
Lingkungan Fakultas MIPA Universitas Andalas,
Padang,inimerupakanpenemuteknikkromatografi
tercepat di dunia. Teknik ini adalah teknik
pemisahan senyawa kimia yang memanfaatkan
pelarutsampelyangakandipisahkan,fasediam
(stationary phase), dan fase bergerak (mobile
phase).
Teknikkromatografisaatinitidakhanya
dipakai untuk ilmu kimia. Dalam perkem-
bangannya, teknik ini telah dipakai untuk
berbagai bidang keilmuan lain seperti
kedokteran, pertanian, peternakan, biologi
sertalingkungan.
Umumnyaparapenelitimemerlukanwaktu
100-1.000 menit untuk mendiagnosis dan
memisahkansenyawakimia.NamunRahmiana
hanyamembutuhkanwaktu10menit.Teknikini
ditemukan olehnya pada 1998 saat sedang
melakukanpenelitianuntukdisertasidoktorbidang
kimia di Universitas Gipu, Jepang. Saat itu perem-
puan kelahiran Maninjau, 25 Desember 1956, ini
dibimbingProfToyohideTakeuchi.
Daritemuannyatersebut,Rahmijugamenemu-
kanteorimengenaipenciptaanmanusiadaritanah
hingga menjadi makhluk hidup. “Tanah mengan-
dung zat kimia, salah satunya protein, kemudian
sesuaidengancarakerjakromatografi,proteinakan
berprosesmenjadifisikmanusia.Bahkan,makanan
yangmasukkedalamtubuhmanusiapunmengalami
proseskromatografis,”urainya.
Prosesinimenghasilkanionyangbergunauntuk
tubuhmanusiadansisanyaterbuangmelaluifeses
danurine.Air,misalnya.Zatyangterdapatdalamair
yangdiminummanusiasecaraotomatisakandiserap
tubuhapabiladibutuhkan.Airyangtidakdibutuh-
kanakandikeluarkanmelaluiurine.
Diduniamedis,penderitaginjalyangmelakukan
cuci darah atau hemodialisis
menggunakanteknikkroma-
tografi, termasuk dalam
kehidupannya sehari-
hari.
Teknikkromatografi
bukanlah teknik per-
tama yang ditemukan
Rahmi. Istri Edison
Munaf ini telah me-
mublikasikan puluhan
karya ilmiah baik di
lingkup internasional maupun nasional seperti
analytic chimica acta, chromatographia, dan
environmentaltechnology.
BrainSpa
Sementaraitu,KepalaRSPADGatotSubroto
BrigjenTNIdrTerawanAgusPutrantoberhasil
mengembangkanteknikmelancarkanpembuluh
darahdiotakdenganteknologimodifikasidigital
substractionangiography (DSA).Terawandikenal
memimpinteknik cuci otak (brainwash)atau
dalam bahasa medis adalah teknik DSA.
Denganteknikyangdikembangkannyasejak
2004 itu, dokter spesialis radiologi
intervensiinitelahmenyembuhkanribuan
penderitastroke,ringanataupunberat.
MenurutpriakelahiranCitiSewu(utara
StasiunTugu),Yogyakarta,5Agustus1964,
ini, sebenarnya teknologi DSA sudah ada
sejak 1990-an. Dia memodifikasinya agar
pasien lebih aman dari ancaman radiasi,
termasuk pasien penderita ginjal.
“Modifikasi dilakukan dengan
menurunkan proses radiasi dari 300
miligray jadihanya25miligray.Saya
jugamenurunkankontrasdari100
ccmenjadikurangdari10ccdengan
hasilgambaranyangsama,”sebut
pria kelahiran Yogyakarta, 5
Agustus1964,ini.
TeknikmodifikasiDSAsaatinisudah
diterapkan hampir di seluruh rumah
sakitdiIndonesia.Sudahpuluhanribu
pasien tertangani. Mereka datang dari berbagai
belahan dunia. Teknik ini juga sudah digunakan di
RumahSakitAugustadiKotaDusseldorf,Jerman,
dengan nama DSA Modification Terawan. Meski
begitu,dikalanganmasyarakatumum,teknikini
dikenal dengan istilah bermacam-macam
seperti brainspa ataubrainwash. Sejak 2006
hinggakini,Terawantelahmentransferilmu
modifikasiDSAinikepadasekitar85dokter
radiologiintervensi.
Berkat keberhasilannya, Terawan telah
banyak mendapatkan penghargaan, salah
satunya dari Hendropriyono Strategic
Consulting(HSC).
● robiardianto/
dinaangelina
D
alam usia 34 tahun Sri
Fatmawati sudah meng-
gondolgelarS-3dibidang
kimia dari universitas
ternama di Jepang. Pada
2013 lalu, dia berhasil menyisihkan
ribuan perempuan peneliti dari ber-
bagai negara dan mengantongi bea-
siswa senilai USD40.000 dari ajang
LLoreal-UNESCOForWomeninScience.
PenelitianSritentangsponspotensial
menghasilkansenyawaobatuntukme-
nyembuhkanberbagaipenyakitseperti
malaria, infeksi, kanker, diabetes,
alzeimer, bahkan diharapkan bisa
berkembanguntukmengobatiHIV.
Fatmaberharappenelitianinidapat
memberikansumbangsihberartidalam
pengobatan penyakit-penyakit serius
yangselamainimenjaditantanganbagi
umatmanusia.Lebihdariitu,penerima
Faculty for the Future Award 2012 dari
SchlumbergerFoundationiniinginme-
nunjukkan Indonesia sebagai negara
yangluarbiasa.Yangjelas,tujuansetiap
penelitiadalahmembuatsesuatuyang
bergunabagikemaslahatanumatmanu-
siasertabermanfaatbagibanyakorang.
Selamaduatahunpenuhmulai2014
lalu,jebolanS-1JurusanTeknikKimia
Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam (MIPA) di Institut
TeknologiSepuluhNopemberSurabaya
(ITS) ini melakukan penelitian di
InstituteofNaturalProductsChemistry,
NationalCenterforScientificResearch
(CNRS)diGuf-sur-Yvette,Prancis,atas
proposal risetnya mengenai spons.
Spons yang diteliti Fatma berasal dari
hewan multiseluler jenis invertebrata
atauhewantanpatulangbelakangpaling
primitifdansederhanayangditemukan
di Samudra Indo-Pasifik. Apabila di-
keringkan,hewanituakansepertispons.
Fatmayangsudah12tahunmenjadi
dosen Jurusan Teknik Kimia ITS ini
mengaku tertarik meneliti spons
karenawilayahlautdiIndonesiasangat
luas,yakni2/3dariwilayahkeseluruh-
an. Indonesia punya harta karun
berlimpahyangnegaralaintidakpunya,
termasukbiodiversitasyangluarbiasa.
KetikaberkunjungkeYordaniapada
2010, Fatma bertemu dengan seorang
profesoryangmendalamibiotalautdari
InstituteofNaturalProductsChemistry,
NationalCenterforScientificResearch
(CNRS),Guf-sur-Yvette,Prancis.Mereka
punterlibatdiskusiseruhinggatopiknya
mengarahpadapotensilautIndonesia
yangmemilikibanyakspons.Saatitulah
Fatmamengusulkanuntukmelakukan
penelitiansponsyangadadiIndonesia.
Profesor itu sangat mendukung dan
memberi dorongan positif. Tak lama,
perempuan kelahiran Sampang, 3
November1980,inipunmenyerahkan
proposalpenelitiankepadasangprofesor
mengingatdalammelakukanpenelitian
harusadapartnerataumitradariluar.
Selain banyak berdiskusi dengan
sang profesor tadi, dia juga melahap
banyak jurnal sebagai bahan bacaan.
Dari sana Fatma mengetahui bahwa
peluanguntukmendapatkansenyawa
baru dari spons sangat besar.
Penelitian terdahulu menunjukkan
bahwa senyawa-senyawa dari spons
yang sudah diisolasi bisa dijadikan
antitumor.“Sayapikir,denganpotensi
yang besar tersebut, peluang untuk
mendapatkan senyawa aktif sebagai
antikankerjugasemakinbesar.Itugoal
saya,”jelasnya.
Prosesdarisponshinggaditemukan
senyawa baru panjang dan rumit.
Pertama,sponstersebutdiisolasidengan
ekstraksi,yakniprosespemisahansuatu
zatberdasarkanperbedaankelarutan-
nyaterhadapduacairantidaksalinglarut
yang berbeda, biasanya air dan yang
lainnya pelarut organik. Dengan kata
lain, diambil sarinya. Kedua, proses
fraksinasi, yaitu prosedur pemisahan
komponen-komponen berdasarkan
perbedaan kepolaran tergantung dari
jenis senyawa yang terkandung dalam
tumbuhan. Setelah itu, masih ada lagi
proses panjang hingga didapatkan
senyawa baru. Setelah senyawa baru
didapatkan lalu dielusidasi struktur,
yaitudilihatstrukturdankandungannya
sepertiapa.Untukmemisahkannyaitu
membutuhkankemampuankhusus.
Isolasi senyawa dari penelitian ini
bisadiaplikasikansebagaiobatmalaria,
infeksi,kanker,danalzeimer.Karenaini
masih proposal riset, kemungkinan
untuk berkembang masih mungkin
sekali. Fatma berharap penelitian ini
dan hasilnya nanti bisa juga untuk
mengobatilebihbanyakpenyakit.
PersonalizeMedicine
Tak banyak orang Indonesia yang
menjadi ahli genetika statistika.
Merekamengidentifikasigenyangber-
hubungan dengan penyakit manusia
untukmenemukanobatnya.Diantara
segelintir nama, ada Beben Benyamin
yangkiniberkarierdiCentreforNeuro-
genetics and Statistical Genomics
(CNSG), Queensland Brain Institute,
The University of Queensland,
Brisbane,Australia.
Menggunakanmetodematematika
danstatistika,BebenBenyaminmeng-
identifikasi gen yang berhubungan
dengan penyakit manusia. Visiting
Scientist di Queensland Institute of
Medical Research (QIMR) ini telah
memublikasikan puluhan paper yang
antara lain dimuat di berbagai jurnal
internasionalbergengsisepertiNature,
PloSMedicine,AmericanJournalofHuman
Genetics, Molecular Psychiatry, dan and
HumanMolecularGenetics.Bebenadalah
penerima beasiswa NHMRC Peter
DohertyFellowship (2009-2012), 2013
UQ Indonesia Partnership Award, dan
finalis Australian Society of Medical
ResearchPostdoctoralAward2010.
Dengan keahliannya di bidang
genetika statistika, Beben Benyamin
meyakini bahwa meski penyakitnya
sama, setiap pasien memiliki reaksi
berbedaterhadapobatyangdiberikan
dokter.Itukarenagenmanusiatakada
yangsama.Denganbegitu,dosisobat-
nya pun harus berbeda. Dia berobsesi
mengembangkan personalizemedicine
diTanah Air. Pemberian obat yang
benar-benarcocokuntukpasien.
Genetika statistika atau statistical
genetic merupakan bidang penelitian
genetika untuk kedokteran dengan
menggunakan metode matematika
dan statistika. Tujuannya adalah
untukmencarigenyangberhubungan
dengan penyakit manusia. Penelitian
Bebenberfokuspadabasicscience yang
dari hasil temuannya bisa dilakukan
penelitian lebih lanjut. Beben dan tim
lebih pada menyediakan ilmu dasar-
nya. Karena bernaung di Queensland
Brain Institute, penelitiannya pun
lebih berhubungan dengan mental
health seperti skizofrenia, alzeimer,
danautisme.
PeraihPhDdariUniversityofEdin-
burgh, Inggris, ini mencontohkan,
misalnya telah ditemukan gen yang
berhubungandenganpenyakitjantung.
Dengan begitu, penelitian bisa di-
fokuskan untuk menemukan obat de-
nganmenjadikangentersebutsebagai
target penelitian. Selain itu, gen
tersebutjugabisadijadikanalatuntuk
memprediksi apakah seseorang ber-
potensi mengidap penyakit jantung
atau tidak. Ke depannya, lanjut pria
kelahiran Tasikmalaya, 12 Oktober
1976, ini, akan ada apa yang disebut
personalizemedicine.Maksudnya,obat
yang diberikan akan disesuaikan de-
ngan gen si pasien. Itu karena setiap
pasien memiliki reaksi berbeda ter-
hadapobatyangditerima.
Saat ini, Beben dan timnya sedang
meneliti motor neuron diseases atau
MND, yaitu suatu penyakit yang me-
nyebabkan kerusakan pada motor
neuron. Dia berkolaborasi dengan
penelitidiChinakarenaChinamemiliki
jumlahpasienMNDterbesar.
● dinaangelina/arifardliyanto/
anandanararya
Dengan daya intelektualnya yang tinggi, sosok-sosok ini mengharumkan nama
bangsa. Mereka menghasilkan sejumlah temuan baru di bidang sains untuk
menjawab berbagai soal dalam kehidupan umat manusia. Temuan mereka
merupakan sumbangan yang luar biasa besar bagi kebaikan hidup khalayak.
Mereka mengawal kewibawaan ilmu pengetahuan.
FOTO-FOTO:KORANSINDO/RAMADHANADIPUTRA,AZIZINDRA,ALIMASDUKI,DOKPRIBADI
KORANSINDO/ALIMASDUKI
KORANSINDO/RAMADHANADIPUTRA
SenyawaPenawarBerbagaiPenyakitBeratPengawalKewibawaan
IlmuPengetahuan
9
MINGGU 21 JUNI 2015
8
MINGGU 21 JUNI 2015
Ilmuwan Indonesia di Pentas DuniaPERISKOP
AkselerasiBerpikirdenganOtakVirtual
SRI FATMAWATI
BEBEN BENYAMIN
”Sayayakininovasi
sainsdanteknologi
diberbagaibidang
mutlakdibutuhkan
untukmendong-
kraksosioekonomi
Indonesia.”
SIDROTUN NAIM
SIDROTUN
NAIM
BEBEN
BENYAMIN
SRI
FATMAWATI
TERAWAN
A PUTRANTO
TARUNA
IKRAR
RAHMIANA ZEIN