SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 32
Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE                          2011
                                            BAB I
                                      PENDAHULUAN


1.1    LATAR BELAKANG


       Kebanyakan organisasi-organisasi yang berukuran besar dan sedang memiliki sistem
informasi yang dirancang dan diprogram menurut pesanan (kebutuhan ) mereka. Praktik ini
menghasilkan lapisan-lapisan sistem yang berdiri sendiri dan dirancang untuk memenuhi
kebutuhan unik dari para pemakai spesifik. Walaupun sistem-sistem ini melakukan pekerjaan
mereka secara efisien,mereka tidak mendukung keputusan-keputusan strategis Pada tingkat
perusahaan karena kurangnya integrasi yang diperlukan untuk transfer informasi lintas batas-
batas organisasi. Saat ini, trend sistem informasi adalah menuju implementasi sistem ber-
orientasi-perusahaan dengan tingkat integratif tinggi. Sistem ini bukan paket-paket pesanan yang
dirancang untuk organisasi tertentu.Karakteristik organisasi-organisasi yang beraneka ragam
turut membentuk komponen-komponen perangkatlunak menjadi sebuah sistem perencanaan
sumber claya perusahaan (enterprisere source planning, selanjutnya disingkat ERP) yang terbaik
dalam memenuhikebutuhan bisnis mereka.lni berarti bahwa organisasi perlu mengubah cara
merekamelakukan bisnis untuk dapat sepenuhnya memanfaatkan ERP.


1.2    RUMUSAN MASALAH


       Dari latar belakang diatas maka dapat diambil suatu rumusan permasalahan yaitu
bagaimana penerapan ERP ( Enterprise resource planning ) pada PT. SURABAYA WIRE


1.3    TUJUAN PENULISAN MAKALAH
       Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
       1.   Secara umum, untuk mengetahui konsep dan teori Sistem Perencanaan Sumber Daya
            Perusahaan (ERP- Enterprise Resource Planning).
       2.   Secara khusus, untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi
            mengenai Sistem Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (ERP- Enterprise Resource



KELOMPOK 3                                                                               Page 1
Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE                       2011
           Planning) dan mengetahui bagaimana sebenarnya penerapan ERP ( Enterprise
           resource planning ) pada PT. SURABAYA WIRE


1.4 MANFAAT PENULISAN


      Manfaat penulisan makalah ini secara akademis diharapkan dapat menambah wawasan
dan pengetahuan mengenai Sistem Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (ERP- Enterprise
Resource Planning) dan dapat mengetahui penerapan ERP ( Enterprise resource planning ) pada
PT. SURABAYA WIRE




KELOMPOK 3                                                                          Page 2
Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE                           2011
                                          BAB II
                                 TINJAUAN PUSTAKA



2.1   DEFINISI ERP ( Enterprise Resource Planning )

      Definisi : alat pendukung keputusan yang memberikan pihak manajemen informasi
      secara real time , hingga memungkinkan adanya keputusan secara tepat waktu yang
      dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja serta mencapai keunggulan bersaing
      Perencanaan sumber daya perusahaan, atau sering disingkat ERP dari istilah bahasa
      Inggrisnya, enterprise resource planning, adalah sistem informasi yang diperuntukkan
      bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan
      mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi
      maupun distribusi di perusahaan bersangkutan.
      Sistem ERP merupakan paket piranti lunak bermodul yang berevolusi dari system
      perencanaan sumber daya perusahaan tradisional (manufacturing resource planning –
      MRP II)

2.2   APLIKASI INTI ERP

       a. Aplikasi inti ( core application ) adalah aplikasi yang secara operasional
           mendukung aktivitas rutin perusahaan. ( ex : penjualan dan distribusi , perencanaan
           bisnis , ,perencanaan produksi , pengendalian pabrik , dan logistik ).Disebut juga
           dengan aplikasi pemrosesan transaksi online ( online transaction processing –
           OLTP ).Modul MRP berisi informasi : laporan pengecualian , kebutuhan bahan
           baku , dan permintaan persediaan .
       b. Pemrosesan Analitis On –line ( On-line Analytical Processing - OLAP ) meliputi
           pendukung keputusan , pemodelan , penarikan informasi , analisis / laporan khusus ,
           dan analisis bagaimana jika (what – if).Gudang data ( data warehouse ) adalah
           basis data yang dibuat untuk dapat melayani pencarian secara cepat , penarikan ,
           permintaan khusus , dan kemudahan dalam penggunaan .




KELOMPOK 3                                                                             Page 3
Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE                              2011
2.3   Konfigurasi Sistem ERP

       1.     Konfigurasi Server ,model klien – server (client –server model ) merupakan
              bentuk topologi jaringan , di mana computer atau terminal pengguna ( klien )
              mengakses berbagai program ERP dan data melalui computer host ( server ).
              Arsitektur dasarnya yaitu :


                a. Model dua tingkat( two - tier model ) , server yang menangani pekerjaan
                      aplikasi dan basis data , digunakan untuk aplikasi local area network
                      (LAN).
                b. Model tiga tingkat( three – tier model ), digunakan dalam system ERP
                      yang besar dan menggunakan WAN ( wide area network ) .


        2. Server OLTP vs OLAP

              OLTP terdiri atas sejumlah besar transaksi yang relative sederhana seperti
        pembaruan record akuntansi ( ex : system entri pesanan menarik semua data yang
        berkaitan      dengan   pelanggan    tertentu   untuk    memproses   sebuah   transaksi
        penjualan.OLAP dikarakterisasikan sebagai transaksi on-line yang :

         a. Mengakses data dalam jumlah yang sangat besar.
         b. Menganalisis hubungan antar berbagai jenis elemen bisnis ( penjualan , produk
              dst )
         c. Melibatkan data teragregasi seperti volume penjualan ,anggaran , dan dana yang
              dikeluarkan.
         d. Membandingkan berbagai data teragegrasi dalam beberapa periode waktu
              hierarkhis (ex : bulanan , triwulanan ,tahunan )
         e.    Menyajikan data dalam berbagai perspektif yang berbeda ( ex : penjualan
              berdasarkan wilayah , saluran distribusi , atau produk )
         f. Melibatkan perhitungan yang rumit antar berbagai elemen data , seperti perkiraan
              laba sebagai fungsi dari pendapatan penjualan.
         g. Merespon dengan cepat permintaan pengguna.


KELOMPOK 3                                                                              Page 4
Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE                         2011
          3.      Konfigurasi Basis Data ,yaituSistem ERP terdiri atas ribuan tabel basis data
                  dimana tiap tabel dihubungkan dengan berbagai proses bisnis yang dikodekan ke
                  dalam ERP.
          4.      Peranti Lunak Khusus ( bolt – on software ) yang direkomendasikan oleh
                  pemasok ERP.
          5.      Manajemen Rantai Pasokan( suplly chain management – SCM ) , contoh dari
                  konvergensi yang cepat antara ERP dengan fungsionalitas peranti lunak khusus .



2.4      PENGGUDANGAN DATA

         Merupakan salah satu isu IT yang paling cepat berkembang sebelum bisnis itu sendiri
saat ini . Ketika gudang data diatur untuk sebuah departemen atau fungsi , maka gudang data
sering disebut dengan data mart . Tahapan dasar proses penggudangan data :

          1. Pemodelan Data untuk Gudang Data.             Gudang Data yang berisi data yang
               didernomalisasi.
          2. Mengekstrasi data dari basis data operasional .

                  Ekstraksi data : proses pengumpulan data dari berbagai jenis data operasional ,
               file datar , arsip , dan berbagai sumber data eksternal. Teknik penangkapan data
               yang berubah ( changed data capture ) yang dapat mengurangi waktu ekstrasi
               secara dramatis dengan hanya menangkap data yang baru diubah .

         Pembersihan data yang diekstrasi , melibatkan penyaringan atau perbaikan data data
yang tidak valid melalui transformasi ke dalam istilah bisnis yang standar agar integritas dalam
gudang data terbangun.

      1. Transformasi data ke dalam model gudang , yang berisi rincian atau ringkasan data
      2. Pemindahan data ke dalam basis data gudang data , dengan alas an sebagai berkut :
         a. Efisiensi internal
         b. Integrasi system warisan
         c.    Konsolidasi data global



KELOMPOK 3                                                                                 Page 5
Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE                           2011
2.5   BERBAGAI RESIKO YANG BERKAITAN DENGAN IMPLEMENTASI ERP

      Implementasi Big Bang versus Bertahap

              Metode Big Bang adalah metode paling ambisius dan beresiko , system kerja
      denagan mengubah cara operasi dari system warisan lama ke system baru sekaliagus
      mengimplementasikan ERP di seluruh perusahaan.
              Metode pengenalan ( phase-in ) sesuai untuk perusahaan terdiversifikasi dengan
      berbagai unitnya tidak berbagi proses dan data yang sama ( dapat juga menggunakan
      pendekatan bertahap , dimana implementasinya dimulai dengan satu atau lebih proses
      pengetikan , seperti entri pesanan ).

      1.    Penolakan perubahan budaya perusahaan
      2.    Memilih ERP yang salah
      3.    Kesesuaian
      4.    Isu skalabilitas system

              Skalabilitas ( scalability ) adalah kemampuan system untuk berkembang
      dengan lancar dan ekonomis ( dengan peningkatan biaya per unit kapasitas yang wajar
      tanpa mengalami keterbatasan ) ketika kebutuhan pengguna ( berkaitan dengan aktivitas
      volume , seperti volume pemrosesan transaksi , entri data , output data , dan lain - lain )
      meningkat .Empat dimensi ukuran yang harus diperhatikan : ukuran , kecepatan ,
      beban kerja , dan biaya transaksi .

      5.     Memilih konsultan yang salah

              Hal – hal yang harus diperhatikan manajemen sebelum melibatkan
      konsultan luar yaitu :

            a. Melakukan wawancara dengan staf yang akan dilibatkan dalam proyek tersebut
               dan membuat draf kontrak secara terperinci.
            b. Menuliskan bagaimana perubahan staf akan ditangani.
            c. Melakukan pemeriksaan referensi atas para anggota staf yang akan diajukan.




KELOMPOK 3                                                                                Page 6
Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE                             2011
                d. Menyelaraskan kepentingan konsultan dengan perusahhan melalui negosiasi
                    untuk skema pembayaran berdasarkan kinerja.
                e. Menetapkan tanggal penghentian yang pasti bagi konsultan.
      6.        Gangguan terhadap Operasi
      7.        Pre-implementation tidak dilakukan dengan baik
      8.        Strategi    operasi   tidak   sejalan   dengan   business   process   design     dan
                pengembangannya
      9. Orang-orang tidak disiapkan untuk menerima dan beroperasi dengan sistem
                yang baru

      Tanda-tanda kegagalan ERP


                  Kegagalan ERP biasanya ditandai oleh adanya hal-hal sebagai berikut:

        a. Kurangnya komitmen top management
        b. Kurangnya pendefinisian kebutuhan perusahaan (analisa strategi bisnis)
        c. Cacatnya proses seleksi software (tidak lengkap atau terburu-buru memutuskan)
        d. Kurangnya sumber daya (manusia, infrastruktur dan modal)
        e. Kurangnya ‗buy in‘ sehingga muncul resistensi untuk berubah dari para karyawan
        f. Kesalahan penghitungan waktu implementasi
        g. Tidak cocoknya software dgn business process
        h. Kurangnya training dan pembelajaran
        i. Cacatnya project design & management
        j. Kurangnya komunikasi
        k. Saran penghematan yang menyesatkan


2.6   IMPLIKASI ATAS PENGENDALIAN INTERNAL DAN AUDIT

           1.     Otorisasi transaksi
           2.     Pemisahan pekerjaan
           3.     Supervisi
           4.     Catatan akuntansiPengendalian akses


KELOMPOK 3                                                                                     Page 7
Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE                           2011
2.7   BERBAGAI PRODUK ERP TERKEMUKA

      1. SAP R/3 ( pemasok ERP terbesar ) , menggunakan klien server tiga tingkat yaitu : (i)
         untuk penyajian data pengguna akhir , lapisan berkemampuan internet ( internet
         enabling layer ) (ii) menjalankan aplikasi dan pemrosesan data , (iii) akses ke basis
         data

         Fitur dan fungsi utama SAP :

         a. Keuangan , dengan kategori : akuntansi keuangan , pengendalian , manajemen
             aktiva tetap , dan permintaan interaktif.
         b. Logistik , modul utamanya : available to promise – ATP , penjualan dan
             distribusi , perencanaan produksi , manajemen bahan baku , panggialn
             perbaikan , pemeliharaan preventive ( preventive maintenance – PM ).
         c. SDM
         d. Dukungan proses bisnis : manajemen arus kerja dan modul solusi produksi .
         e. Manajemen rantai pasokan : system advanced planner and optimizer , dan
             logistic execution system .
         f. Dukungan untuk perdagangan elektronik ( e-commerce ):business to business
             and business to consumer.


      2. JD Edwards
         a. Dengan pendekatan komputasi jaringan yang dapat dikonfigurasi
         b. Dibangun berdasarkan arsitektur objek jaringan pusat terdistribusi ( distributed
         object network – centric )
         c. Fitur khusus :
              Fleksibilitas : aktivator bisnis (ex : grid options activator ) , dan activator
                teknologi ( ex : instalasi JIT )
              Modularitas




KELOMPOK 3                                                                             Page 8
Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE       2011
     3. ORACLE
          1. Dibuat dengan focus bisnis elektronik
          2. Berbasis internet
          3. Dapat disesuaikan


     4.   PEOPLESOFT
          1. Didukung oleh WAN dan LAN
          2. Implementasi yang cepat
          3. Perencanaan dan penjadwalan tingkat lanjut


     5.    BAAN
          1. Aplikasi terbaik di kelasnya
          2. Pengiriman yang selalu baru (evergreen delivery )
          3. Modul pemodelan arus kerja dan pemeliharaan.




KELOMPOK 3                                                        Page 9
Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE                             2011
                                            BAB III

                                   METODE PENULISAN


       Penulisan makalah ini di dasarkan pada pengumpulan data – data mengenai Sistem
Perencanaan Sumber Daya Perusahaan PT. SURABAYA WIRE.Data yang dikumpulkan
mencakup data sekunder, baikkualitatif maupun kuantitatif.Metode pengumpulan Data sekunder
didapatkan dari jurnal dan artikel maupun skripsi melalui media internet terkait dengan data yang
kami angkat dalam penulisan makalah ini.




KELOMPOK 3                                                                               Page 10
Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE                        2011
                                           BAB IV
                       PEMBAHASAN ERP PT. SURABAYA WIRE




4.1    PROFIL PERUSAHAAN

       PT. Surabaya Wire adalah sebuah perusahaan manufaktur pembuatan paku, kawat paku,
bendrad dan besi potong.Perusahaan tersebut memiliki 179 karyawan yang berpengalaman,
didalam bidangnya keahlian masing-masing.PT. Surabaya Wire merupakan perusahaan
manufaktur industri olahan kawat dengan Merk Dagang Super Quat, Super Pro dan Super Grade.
Hasil produksinya dipasarkan di dalam maupun di luar negeri, perusahaan tersebut melakukan
ekspor hasil olahan kawat ke Amerika dan Australia, untuk pasar lokal di daerah Jawa Timur,
Jawa Tengah dan Bali. Sebagai perusahaan manufaktur, PT. Surabaya Wire menjual produknya
langsung kepada konsumen, tidak melalui distributor.


4.2    UNIT BISNIS PADA PT. SURABAYA WIRE


       PT. Surabaya Wire memiliki lima divisi, yaitu Divisi Pemasaran, Divisi HumanResource,
Divisi Information Technology, Divisi Produksi dan Divisi Finance&Accounting. Para Manager
pada setiap divisi bertanggung jawab langsung pada President Director.Adapun struktur
perusahaan ialah :




KELOMPOK 3                                                                          Page 11
Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE   2011




KELOMPOK 3                                                  Page 12
Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE                       2011
 President Director
       President Director merupakan pimpinan perusahaan yang bertugas untuk membuat
perencanaan strategis untuk perusahaan. President Director tidak turut serta dalam kegiatan
operasional dan termasuk jajaran top management yang berkaitan dengan manajemen strategis
jangka panjang perusahaan. Untuk membantu tugasnya, President Director memerlukan
berbagai laporan seperti laporan produksi, laporan penjualan, laporan pembelian, laporan
mengenai kondisi keuangan perusahaan, laporan persediaan barang, laporan kepegawaian, dan
juga informasi mengenai produk yang dihasilkan perusahaan. Gambar berikut ini menunjukkan
berbagai laporan yang diperlukan oleh President Director.




                         Gambar Tugas-Tugas President Director


 Human Resource Manager
       Tugas dari Human Resource Manager adalah bertanggung jawab terhadap masalah
sumber daya manusia, kepegawaian dan administrasi perusahaan seperti mengelola data-data



KELOMPOK 3                                                                         Page 13
Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE                             2011
pegawai. Divisi Human Resource bertanggung jawab langsung dengan presiden director
merupakan pimpinan dari PT.Surabaya Wire.


 Marketing Manager
       Divisi Marketing sebagai divisi untuk permasalahan penjualan dan pemasaran di PT.
SURABAYA WIRE. Untuk membantu tugasnya, Divisi Marketing memiliki wewenang untuk
melihat laporan penjualan. Tugas Divisi Marketing terlihat pada Gambar berikut ini :




                             Gambar Tugas Marketing Manager


 Finance dan Accounting Manager
       Manager Finance dan Accounting memimpin Finance&Accounting Division dan
bertugas membuat kebijakan finansial dan bertugas mempersiapkan proyeksi keuangan
perusahaan jangka pendek maupun jangka panjang, memonitor budget, aliran kas, serta
kebijakan keuangan perusahaan. Mengatur prosedur kontrol budget, pinjaman & piutang serta
membuat laporan rugi/laba/neraca.Finance dan Accounting Manager juga bertugas membina
hubungan baik dengan bank dan membuat laporan yang diperlukan. Pada Gambar berikut ini
menunjukkan mengenai tugas Finance dan Accounting Manager.




KELOMPOK 3                                                                              Page 14
Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE                         2011




                    Gambar Tugas Finance dan Accounting Manager


 Production Manager
       Production Manager terdiri dari Drawing Cutting, Nail & Packaging, Engineering, PPIC
&   Warehouse     dan   Quality   Control.   Manager     Operasional    Bertugas      membuat
perencanaan/persiapan produksi, impor material, membuat spesifikasi produk, serta memeriksa
hasil akhir—baik kualitas dan kuantitas dan memberikan training kepada para staf yang akan
menggantikannya. Pada Gambar ini dapat dilihat tugas-tugas dari Production Manager.




KELOMPOK 3                                                                             Page 15
Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE                        2011




                       Gambar Tugas-Tugas Production Manager




 Divisi Information Technology
       Divisi Information Technology bertugas mengelola infrastruktur sistem di P.T.
SURABAYA WIRE. Termasuk diantaranya mengelola hak akses pengguna sistem dan merawat
sistem yang digunakan. Tugas-tugas IT Manager dapat dilihat pada Gambar di bawah ini.


KELOMPOK 3                                                                              Page 16
Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE                           2011




                            Gambar Tugas-Tugas IT Manager


4.3    PROSES BISNIS PERUSAHAAN
       Pada Gambar di bawah ini dapat dilihat aliran pemesanan produk hingga pengiriman
kembali produk yang dipesan. Pada gambar tersebut nampak bahwa proses produksi berjalan bila
ada pemesanan produk dari agen. Proses produksi semacam ini disebut make-to-order.




                 Gambar Aliran Pemesanan Produk Hingga Pengiriman



KELOMPOK 3                                                                            Page 17
Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE                              2011
Gambar diatas dapat dijelaskan sebagai berikut.


      a. Agen memesan produk—Kawat (sesuai dengan pesanan)—ke Marketing Division
         melalui telepon, fax, atau email.
      b. Marketing Division melakukan cek persediaan produk jadi. Jika tersedia maka produk
         langsung dikirim ke agen. Jika tidak maka Marketing Divisiont membuat permintaan
         produksi ke Production Division.
      c. Marketing Division membuat laporan penjualan ke Financial Division. Permintaan
         produksi membuat Production Division memeriksa persediaan bahan baku dan bahan
         penolong yang dibutuhkan untuk menjalankan proses produksi.
      d. Bila bahan baku dan bahan pendukung yang dibutuhkan tidak tersedia, Production
         Division akan membuat order pembelian ke Commercial Division.
      e. Commercial Division melakukan pemesanan ke Supplier dan membuat laporan
         pembelian keFinancial Division.
      f. Supplier mengirimkan bahan baku dan bahan penolong ke perusahaan yang kemudian
         disimpan di gudang.
      g. Setelah bahan baku dan bahan penolong tersedia, Production Division membuat perintah
         produksi.
      h. Proses produksi berjalan dengan menghasilkan produk jadi berupa olahan kawat (sesuai
         denganpesanan pelanggan).
      i. Produk jadi dikemas dalam bentuk kotak/pak. Setiap pak berisi beberapa lusin produk.
      j. Kotak/pak ini kemudian disimpan di gudang produk jadi.
      k. Setelah produk yang disimpan mencukupi jumlah produk yang dipesan, maka pak
         tersebut kemudian dikirim ke agen yang telah melakukan pemesanan sebelumnya.


4.4      MODUL SOFTWARE ERP YANG DIPAKAI SEBAGAI ALTERNATIF
         Ada tiga software sebagai alternatif pemilihan untuk PT. Surabaya Wire, yaitu:
                SAP
                ORACLE Finance
                AXAPTA


KELOMPOK 3                                                                                 Page 18
Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE                    2011
        Setiap modul yang ada dari ketiga software tersebut mempunyai banyak kesamaan dari
segi modul untuk keuangan, karena hampir semua perusahaan menerapkan ERP dalam divisi
keuangan.


1.      Modul SAP
        SAP mempunyai banyak modul yang bisa meng-handle kebutuhan bisnis perusahaan,
karena SAP telah menerapkan ERP ke banyak perusahaan industri sehingga mengetahui jenis
kustomisasi yang diinginkan perusahaan. Dibawah ini beberapa modul yang dimiliki oleh SAP,
antara lain:
A. Financials Families
        Financials
        Advanced Collections
        Treasury
        Financial Consolidation Hub
        Financial Services Accounting Hub
        Business Approvals Connector for Managers
B. Human Resources Family
        Human Resources
        Self-Service Human Resources
        Advanced Benefits
        Compensation Workbench
        iRecruitment
        Payroll
        Performance Management
        Time and Labor
        Workforce Scheduling
        HR Intelligence
        Business Approvals Connector for Managers




KELOMPOK 3                                                                         Page 19
Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE               2011
C. Marketing & Sales
               Marketing
               Trade Management
               TeleSales
               Field Sales
               Sales for Handhelds
               Partner Management
               Proposals
               Incentive Compensation
D. Logistics
               Inventory Management
               Transportation Management


2.      Modul ORACLE Finance
        ORACLE Finance merupakan ―pemain‖ baru dalam dunia ERP, secara keseluruhan
ORACLE dapat meng-handle proses bisnis perusahaan, tapi tidak selengkap SAP, karena
kurangnya pengalaman dalam menerapkan ke dalam perusahaan, sehingga permintaan
kustomisasi belum banyak bisa dilakukan, dibawah ini beberapa modul ORACLE Finance,
antara lain:
A. Financial Families
       Financials Suply Chain Management
       Financial Accounting
       Management Accounting
       Corporate Governance
B. Procurement and Logistics Execution
       Procurement
       Inventory and Warehouse management
       Inbound and Outbound Logistics
       Transportation Management




KELOMPOK 3                                                                  Page 20
Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE                       2011
C. Human Capital Management
       Talent Management
       Workforcee Process Management
       Workforce Deployment
D. Sales and Service
        Sales Order Management
        Aftermarket Sales and Service
        Profesional-Service Delivery


3.       Modul AXAPTA
        AXAPTA merupakan software ERP yang dikeluarkan oleh Microsoft, seperti yang
diketahui, Microsoft merupakan penguasa sistem operasi terbesar di dunia, tetatpi tidak sama
halnya untuk ERP, sama seperti ORACLE Finance, AXAPTA belum banyak dipakai oleh
banyak perusahaan dikarenakan banyak perusahaan lebih memilih SAP disamping karena
kelengkapan modul dan juga konsultan SAP yang benar- benar menguasai SAP, secara modular
AXAPTA memenuhi kebutuhan bisnis, akan tetapi tidak secara spesifik, dibawah ini beberapa
modul ERP AXAPTA, antara lain:
     General Ledger
     Accounts Payable
     Accounts Receivable
     Sales Orders
     Inventory Management
     Human Resources
     Projects
     Production Orders
     Master Planning
     Shop Floor Control
     Questionnaire
     Cost Accounting
     Knowledge Management



KELOMPOK 3                                                                          Page 21
Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE                         2011
                                           BAB V
                                ANALISIS DAN EVALUASI


5.1 PROSEDUR MEMILIH SOFTWARE ERP


       Dalam memilih sotware ERP yang tepat berdasarkan metode Analytical Hierarchy
Process, diperlukan suatu langkahlangkah yang tepat sehingga akan terpilih software yang
benar-benar mempunyai value bagi perusahaan, berikut ini adalah langkah-langkah yang
dilakukan:


   1. Membentuk sebuah tim yang terdiri dari Manager dari PT. Surabaya Wire dan tim
       peneliti yang mencari informasi yang berkaitan dengan Software ERP.


             Langkah pertama adalah dengan membuat sebuah tim yang terdiri dari Manager dari
   PT. Surabaya Wire dan tim peneliti yang mencari informasi mengenai software ERP, tim
   tersebut dibentuk dari diskusi denga perusahaan. Tim yang terbentuk antara lain:


                            Tabel Tim Peneliti PT. Surabaya Wire


   NO    TIM                               ALASAN
   1     Finance Manager                   Finance manager merupakan key user dari divisi
                                           keuangan dan merupakan divisi yang penting
                                           pada PT. Surabaya Wire.
   2     Production Manager                Production manager merupakan key user dari
                                           divisi   produksi,   yang   mempunyai      jobdesk
                                           melakukan proses produksi pada PT. Surabaya
                                           Wire, dimana divisi ini sangat diperlukan untuk
                                           dilakukannya integrasi data.
   3     Human Resource Manager            Human resource manager merupakan key user
                                           dari divisi human resource, yang mempunyai


KELOMPOK 3                                                                              Page 22
Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE                             2011
                                           jobdesk dalam perekrutan pekerja dan urusan
                                           personalia PT. Surabaya Wire, dimana divisi ini
                                           sangat diperlukan untuk dilakukannya integrasi
                                           data.
  4     Surveyor Data                      Melakukan pencarian data untuk software ERP
                                           sebagai referensi penilaian.


  2. Identifikasi kriteria faktor software ERP (Wei, et. al, 2004) dari informasi yang
      didapatkan dari point nomor satu.


             Setiap perusahaan mempunyai kriteria tersendiri dalammemilih sebuah software
      ERP, yang disebabkan karena proses bisnis perusahaan dari setiap perusahaan yang
      berbeda. Setelahmengumpulkan data-data tentang vendor software ERP, hal berikutnya
      yang dilakukan adalah faktor software ERP (Wei, et. al, 2004) yang ingin diadopsi oleh
      PT. Surabaya Wire antara lain:


             Faktor Sistem
                     Faktor Sistem merupakan faktor yang berhubungan dengan sistem
             software ERP seperti fungsionalitas, fleksibilitas dan juga kehandalan software.
              Faktor Vendor
                     Faktor Vendor merupakan faktor yang berhubungan dengan vendor dari
             software dilihat dari segi reputasi software di dalam dunia industri


  3. Buat sebuah struktur kriteria dari identifikasi kriteria software ERP (Wei, et. al, 2004)
      point nomor dua.
  4. Extract kriteria-kriteria yang didapat dari point nomor tiga, sehingga didapat kriteria yang
      mewakili masing-masing fungsi (Wei, et. al, 2004).
  5. Setelah point satu sampai point lima dilakukan, kemudian evaluasi sistem ERP dengan
      menggunakan metode AHP menggunakan software expert choice
  6. Setelah sistem ERP dievaluasi dengan menggunakan metode AHP, hasil software ERP
      yang dipilih dari tiap bagian diberikan kepada setiap Manager dari PT. Surabaya Wire.

KELOMPOK 3                                                                               Page 23
Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE                          2011
5.2      PENYARINGAN VENDOR SOFTWARE ERP


         Setelah kriteria faktor sistem dan faktor vendor didapatkan, langkah berikutnya adalah
melakukan penyaringan terhadap software ERP, pada awal penelitian diajukan tiga software
ERP, yaitu SAP, ORACLE Finance dan AXAPTA.Ketiga software ERP tersebut diajukan
berdasarkan permintaan dari divisi Information Technology PT. Surabaya Wire.Manager dari PT.
Surabaya Wire, berdasarkan dari informasi            tentang ketiga Software ERP tersebut
memperlihatkan bahwa Manager dari PT. Surabaya Wire mengeliminasi AXAPTA, karena
kurangnya informasi akan software ERP tersebut, sehingga Manager PT. Surabaya Wire lebih
condong memilih SAP dan ORACLE Finance atas dasar informasi yang lebih lengkap daripada
AXAPTA, dan juga Manager PT. Surabaya Wire melihat dari banyaknya konsultan dan juga
perusahaan yang menerapkan SAP dan ORACLE Finance.


      1. Data Dari Manager Keuangan
         Data yang didapat dari Manager keuangan merupakan data yang dapat menilai
         kepentingan relatif dan mengkuantitatifkan penilaian.


      2. Data dari Manager Produksi
         Data yang didapat dari Manager produksi merupakan data yang mendukung pihak
         pengambil keputusan dapat menilai kepentingan relatif dan mengkuantitatifkan penilaian.
         Data yang diisi oleh Manager produksi harus relevan dengan kebutuhan dari divisi
         produksi.


      3. Data dari Manager Human Resource
         Data yang didapat dari Manager human resource merupakan data pihak pengambil
         keputusan dapat menilai kepentingan relatif danmengkuantitatifkan penilaian. Data yang
         diisi oleh Manager human resource harus relevan dengan kebutuhan dari divisi human
         resource.




KELOMPOK 3                                                                              Page 24
Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE                             2011
5.3    GAMBARAN           IMPLEMENTASI          DATA      DAN     GRAFIK       PERFORMANCE
SENSITIVITY GOAL SOFWARE ERP


1.     Divisi Keuangan
       Gambar grafik performance sensitivitygoal software ERP divisi keuangan, Analisis
Sensitivitasdigunakan untuk melihat tingkat sensitivitas dari alternatifalternatifyang ada terhadap
perubahan yang terjadi pada nilaiprioritas suatu criteria yang ada, analisis sensitivitas dari
suatunode pada suatu hirarki yang ada, akan menunjukkan tingkatsensitivitas dari alternatif-
alternatif yang ada yang berkaitandengan kriteria-kriteria yang ada dibawah node tersebut.Dalam
program expert choice, terdapat jenis analisissensitivitas.Pada analisis jenis inidapat diperoleh
informasi tentang tingkat prioritas pada masing-masing kriteria yang ada dan juga dapat
diperoleh gambaran tentang perilaku alternative - alternatif yang ada jika terjadi suatu perubahan
pada kriteria yang ada.




       Gambar Implementasi Data Divisi Keuangan Dengan Software Expert Choice


PT. Surabaya Wirememperlihatkan bahwa divisi keuangan lebih mementingkan biaya dalam
melakukan pemilihan software ERP, biaya yang dimaksud adalah biaya yang lebih rendah
daripada SAP.




KELOMPOK 3                                                                                 Page 25
Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE                           2011




                 Gambar Performance Sensitivity Goal Software ERP Divisi


2.     Divisi Produksi




               Gambar Implementasi Data Divisi Produksi Dengan Software
                                        Expert Choice
       PT. Surabaya Wirememperlihatkan bahwa divisi produksi lebih mementingkan
fungsionalitas dan fleksibilitas, karena divisi produksi memlilih software ERP dengan orientasi
mengoptimalkan produktifitas perusahaan.




KELOMPOK 3                                                                             Page 26
Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE                     2011




                Gambar Performance Sensitivity Goal Software ERP Divisi


3.    Divisi Human Resource




       Gambar Implementasi Data Divisi Produksi Dengan SoftwareExpert Choice
PT. Surabaya Wirememperlihatkan bahwa divisi human resource lebih mementingkan
fungsionalitas dan kemudahan dalam penggunaan software, karena divisi produksi memlilih
software ERP dengan orientasi mengoptimalkan produktifitas perusahaan dan juga efisiensi
dalam melakukan pekerjaan.




KELOMPOK 3                                                                       Page 27
Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE                       2011




                Gambar Performance Sensitivity Goal Software ERP Divisi


5.4    HASIL AKHIR SOFWARE ERP


1.     DIVISI Keuangan
Data dari Manager Keuangan yang diolah dengan expert choice menghasilkan hasil akhir berupa
software ERP mana yangnantinya dipilih oleh divisi keuangan.




KELOMPOK 3                                                                         Page 28
Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE                         2011




                Gambar Hasil Akhir Data Divisi Produksi Dengan Software


2.     Divisi Produksi
       Data dari Manager Produksi yang diolah dengan expert choice menghasilkan hasil akhir
berupa software ERP mana yangnantinya dipilih oleh divisi Produksi.




        Gambar Hasil Akhir Data Divisi Produksi Dengan SoftwareExpert Choice

3.     Divisi Human Resource
       Data dari Manager Human Resource yang diolah dengan expert choice menghasilkan
hasil akhir berupa software ERP mana yang nantinya dipilih oleh divisi Human Resource.




KELOMPOK 3                                                                           Page 29
Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE                 2011




   Gambar Hasil Akhir Data Divisi Human Resource Dengan Software Expert Choice




KELOMPOK 3                                                                 Page 30
Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE                             2011
                                           BAB VI

                                         PENUTUP




6.1   KESIMPULAN

      Penerapan metode AHP dapat digunakan untuk mengambil keputusan dalam menentukan
      pemilihan Software ERP yang tepat untuk PT. Surabaya Wire. Dengan menggunakan
      SAP dan ORACLE Finance sebagai alternatif software, SAP lebih banyak dipilih, yaitu
      dari divisi produksi dan divisi human resource, karena SAP dapat memenuhi kebutuhan
      dari dua divisi tersebut yang dinilai dari segi fungsionalitas, fleksibilitas dan kemudahan
      dalam mengoperasikan SAP. Divisi Keuangan memilih ORACLE Finance karena
      harganya yang lebih rendah dari SAP dan juga mampu memenuhi kebutuhan bisnis dari
      divisi keuangan dilihat dari fungsionalitas dan kemudahan dalam pengunaan. SAP
      prioritas software ERP yang dipilih dari tiga divisi pada PT. Surabaya Wire. Hasil olah
      data menggunakan expert choice menghasilkan bobot SAP untuk divisi keuangan sebesar
      0,472, dari divisi produksi 0,736 dan dari divisi human resource 0,750.

6.2   SARAN

          Dengan penambahan faktor end-user, yang mana faktor end-user dapat
          mengoptimalkan pemilihan software ERP bagi PT. Surabaya Wire.
          PT. Surabaya Wire sebaiknya menggunakan SAP, karena SAP memiliki bobot paling
          tinggi dari divisi produksi dan divisi human resource, dilihat dari penilaian
          pemenuhan fungsionalitas dari dua divisi tersebut.




KELOMPOK 3                                                                               Page 31
Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE                       2011

                           DAFTAR PUSTAKA
Hall, James A. Accounting Information Systems, 3rd, 2001, South Western Publishing, USA.
Sumber Data lainnya:
      www.google.com/sistemperencanaansumberdayaperusahaan




KELOMPOK 3                                                                         Page 32

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Analisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan BisnisAnalisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan BisnisPT Lion Air
 
Tm 8 implementasi strategi bag 1
Tm 8 implementasi strategi bag 1Tm 8 implementasi strategi bag 1
Tm 8 implementasi strategi bag 1Martyn Rizal
 
strategi-internasional
strategi-internasionalstrategi-internasional
strategi-internasionalWudele Phong
 
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)Audria
 
Sistem Informasi Global
Sistem Informasi GlobalSistem Informasi Global
Sistem Informasi Globaldhibah
 
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya ManusiaMSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya ManusiaDayana Florencia
 
Struktur sistem informasi manajemen
Struktur sistem informasi manajemenStruktur sistem informasi manajemen
Struktur sistem informasi manajemenmas karebet
 
Analisa struktur organisasi pt hm sampoerna tbk
Analisa struktur organisasi pt hm sampoerna tbkAnalisa struktur organisasi pt hm sampoerna tbk
Analisa struktur organisasi pt hm sampoerna tbkOperator Warnet Vast Raha
 
Manajemen Operasi Strategi Proses
Manajemen Operasi Strategi ProsesManajemen Operasi Strategi Proses
Manajemen Operasi Strategi ProsesWinda nawangasari
 
Hambatan dan Tantangan dalam Implementasi SIM
Hambatan dan Tantangan dalam Implementasi SIMHambatan dan Tantangan dalam Implementasi SIM
Hambatan dan Tantangan dalam Implementasi SIMdhibah
 
Bab xv mengelola produktivitas dan kualitas
Bab xv mengelola produktivitas dan kualitasBab xv mengelola produktivitas dan kualitas
Bab xv mengelola produktivitas dan kualitasShelly Intan Permatasari
 
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.Dena Purnama
 
Makalah digital marketing
Makalah digital marketingMakalah digital marketing
Makalah digital marketingulfameilia
 
IMPLEMENTASI DARI PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PT INDOFOOD SUKSES MAK...
IMPLEMENTASI DARI PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PT INDOFOOD SUKSES MAK...IMPLEMENTASI DARI PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PT INDOFOOD SUKSES MAK...
IMPLEMENTASI DARI PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PT INDOFOOD SUKSES MAK...elisakurniafebiningrum
 
Manajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikManajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikUlan SaProperti
 
Makalah manajemen operasional
Makalah manajemen operasionalMakalah manajemen operasional
Makalah manajemen operasionalNikky Ningsih
 
IMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIA
IMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIAIMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIA
IMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIARafika Ayu Soraya
 
Integrasi dalam perusahaan (Psikologi Sumber Daya Manusia)
Integrasi dalam perusahaan (Psikologi Sumber Daya Manusia)Integrasi dalam perusahaan (Psikologi Sumber Daya Manusia)
Integrasi dalam perusahaan (Psikologi Sumber Daya Manusia)riditata
 
Menjelaskan dasar-dasar intelijen bisnis : database dan manajemen informasi
Menjelaskan dasar-dasar intelijen bisnis : database dan manajemen informasiMenjelaskan dasar-dasar intelijen bisnis : database dan manajemen informasi
Menjelaskan dasar-dasar intelijen bisnis : database dan manajemen informasiKresna Wijaya Kesuma
 

La actualidad más candente (20)

Analisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan BisnisAnalisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan Bisnis
 
Tm 8 implementasi strategi bag 1
Tm 8 implementasi strategi bag 1Tm 8 implementasi strategi bag 1
Tm 8 implementasi strategi bag 1
 
strategi-internasional
strategi-internasionalstrategi-internasional
strategi-internasional
 
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
 
Sistem Informasi Global
Sistem Informasi GlobalSistem Informasi Global
Sistem Informasi Global
 
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya ManusiaMSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Struktur sistem informasi manajemen
Struktur sistem informasi manajemenStruktur sistem informasi manajemen
Struktur sistem informasi manajemen
 
Analisa struktur organisasi pt hm sampoerna tbk
Analisa struktur organisasi pt hm sampoerna tbkAnalisa struktur organisasi pt hm sampoerna tbk
Analisa struktur organisasi pt hm sampoerna tbk
 
Manajemen Operasi Strategi Proses
Manajemen Operasi Strategi ProsesManajemen Operasi Strategi Proses
Manajemen Operasi Strategi Proses
 
Hambatan dan Tantangan dalam Implementasi SIM
Hambatan dan Tantangan dalam Implementasi SIMHambatan dan Tantangan dalam Implementasi SIM
Hambatan dan Tantangan dalam Implementasi SIM
 
Bab xv mengelola produktivitas dan kualitas
Bab xv mengelola produktivitas dan kualitasBab xv mengelola produktivitas dan kualitas
Bab xv mengelola produktivitas dan kualitas
 
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
 
Makalah digital marketing
Makalah digital marketingMakalah digital marketing
Makalah digital marketing
 
RESTRUKTURISASI ORGANISASI
RESTRUKTURISASI ORGANISASIRESTRUKTURISASI ORGANISASI
RESTRUKTURISASI ORGANISASI
 
IMPLEMENTASI DARI PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PT INDOFOOD SUKSES MAK...
IMPLEMENTASI DARI PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PT INDOFOOD SUKSES MAK...IMPLEMENTASI DARI PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PT INDOFOOD SUKSES MAK...
IMPLEMENTASI DARI PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PT INDOFOOD SUKSES MAK...
 
Manajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikManajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategik
 
Makalah manajemen operasional
Makalah manajemen operasionalMakalah manajemen operasional
Makalah manajemen operasional
 
IMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIA
IMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIAIMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIA
IMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIA
 
Integrasi dalam perusahaan (Psikologi Sumber Daya Manusia)
Integrasi dalam perusahaan (Psikologi Sumber Daya Manusia)Integrasi dalam perusahaan (Psikologi Sumber Daya Manusia)
Integrasi dalam perusahaan (Psikologi Sumber Daya Manusia)
 
Menjelaskan dasar-dasar intelijen bisnis : database dan manajemen informasi
Menjelaskan dasar-dasar intelijen bisnis : database dan manajemen informasiMenjelaskan dasar-dasar intelijen bisnis : database dan manajemen informasi
Menjelaskan dasar-dasar intelijen bisnis : database dan manajemen informasi
 

Destacado

Penerapan Sistem informasi akuntansi pada PT PLN (Persero) di Kota Palu
Penerapan Sistem informasi akuntansi pada PT PLN (Persero) di Kota PaluPenerapan Sistem informasi akuntansi pada PT PLN (Persero) di Kota Palu
Penerapan Sistem informasi akuntansi pada PT PLN (Persero) di Kota Paludewi masita
 
Laporan Analisis SIA pada PT.EPSON Batam ( Proses Pembelian Kredit )
Laporan Analisis SIA pada PT.EPSON Batam ( Proses Pembelian Kredit )Laporan Analisis SIA pada PT.EPSON Batam ( Proses Pembelian Kredit )
Laporan Analisis SIA pada PT.EPSON Batam ( Proses Pembelian Kredit )safitridewie
 
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...Jiantari Marthen
 
Studi kasus sistem informasi akuntansi
Studi kasus sistem informasi akuntansiStudi kasus sistem informasi akuntansi
Studi kasus sistem informasi akuntansidianpipit
 
Matakuliah sistem informasi akuntansi
Matakuliah sistem informasi akuntansiMatakuliah sistem informasi akuntansi
Matakuliah sistem informasi akuntansimariateressa
 
Sistem informasi akuntansi - sistem perencanaan smber daya perusahaan erp
Sistem informasi akuntansi - sistem perencanaan smber daya perusahaan erpSistem informasi akuntansi - sistem perencanaan smber daya perusahaan erp
Sistem informasi akuntansi - sistem perencanaan smber daya perusahaan erpYounanda Sandhiko
 
Bab 3 buku teks sim 2014
Bab 3 buku teks sim 2014Bab 3 buku teks sim 2014
Bab 3 buku teks sim 2014virmannsyah
 
Makalah Pengendalian Sistem
Makalah Pengendalian SistemMakalah Pengendalian Sistem
Makalah Pengendalian Sistemsafarudin rayyan
 
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1Ownskin
 
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEMESTER 2, PRODI D3 AKUNTANSI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEMESTER 2, PRODI D3 AKUNTANSISISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEMESTER 2, PRODI D3 AKUNTANSI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEMESTER 2, PRODI D3 AKUNTANSIKartika Dwi Rachmawati
 
Penyelenggaraan sistem informasi rumah sakit
Penyelenggaraan sistem informasi rumah sakitPenyelenggaraan sistem informasi rumah sakit
Penyelenggaraan sistem informasi rumah sakitendang_ruslan
 
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS STUDI KASU...
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS STUDI KASU...ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS STUDI KASU...
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS STUDI KASU...elysaandelany
 
Makalah Sistem Informasi Akuntansi
Makalah Sistem Informasi AkuntansiMakalah Sistem Informasi Akuntansi
Makalah Sistem Informasi Akuntansiagarirs
 
Bab IV Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAM...
Bab IV Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS  LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAM...Bab IV Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS  LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAM...
Bab IV Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAM...Irsan Widyawan
 
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEBRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEBGoogle+
 

Destacado (20)

Penerapan Sistem informasi akuntansi pada PT PLN (Persero) di Kota Palu
Penerapan Sistem informasi akuntansi pada PT PLN (Persero) di Kota PaluPenerapan Sistem informasi akuntansi pada PT PLN (Persero) di Kota Palu
Penerapan Sistem informasi akuntansi pada PT PLN (Persero) di Kota Palu
 
Laporan Analisis SIA pada PT.EPSON Batam ( Proses Pembelian Kredit )
Laporan Analisis SIA pada PT.EPSON Batam ( Proses Pembelian Kredit )Laporan Analisis SIA pada PT.EPSON Batam ( Proses Pembelian Kredit )
Laporan Analisis SIA pada PT.EPSON Batam ( Proses Pembelian Kredit )
 
Laporan sistem informasi akuntansi pada restoran inni pizza
Laporan   sistem informasi akuntansi pada restoran inni pizzaLaporan   sistem informasi akuntansi pada restoran inni pizza
Laporan sistem informasi akuntansi pada restoran inni pizza
 
ANALISIS SIA CV DAFAKO MOTOR
ANALISIS SIA  CV DAFAKO MOTORANALISIS SIA  CV DAFAKO MOTOR
ANALISIS SIA CV DAFAKO MOTOR
 
Anggaran Perusahaan
Anggaran PerusahaanAnggaran Perusahaan
Anggaran Perusahaan
 
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
 
Studi kasus sistem informasi akuntansi
Studi kasus sistem informasi akuntansiStudi kasus sistem informasi akuntansi
Studi kasus sistem informasi akuntansi
 
Matakuliah sistem informasi akuntansi
Matakuliah sistem informasi akuntansiMatakuliah sistem informasi akuntansi
Matakuliah sistem informasi akuntansi
 
Sistem informasi akuntansi penjualan
Sistem informasi akuntansi penjualanSistem informasi akuntansi penjualan
Sistem informasi akuntansi penjualan
 
Sistem informasi akuntansi - sistem perencanaan smber daya perusahaan erp
Sistem informasi akuntansi - sistem perencanaan smber daya perusahaan erpSistem informasi akuntansi - sistem perencanaan smber daya perusahaan erp
Sistem informasi akuntansi - sistem perencanaan smber daya perusahaan erp
 
Bab 3 buku teks sim 2014
Bab 3 buku teks sim 2014Bab 3 buku teks sim 2014
Bab 3 buku teks sim 2014
 
Makalah Pengendalian Sistem
Makalah Pengendalian SistemMakalah Pengendalian Sistem
Makalah Pengendalian Sistem
 
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1
 
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEMESTER 2, PRODI D3 AKUNTANSI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEMESTER 2, PRODI D3 AKUNTANSISISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEMESTER 2, PRODI D3 AKUNTANSI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEMESTER 2, PRODI D3 AKUNTANSI
 
Penyelenggaraan sistem informasi rumah sakit
Penyelenggaraan sistem informasi rumah sakitPenyelenggaraan sistem informasi rumah sakit
Penyelenggaraan sistem informasi rumah sakit
 
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS STUDI KASU...
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS STUDI KASU...ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS STUDI KASU...
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS STUDI KASU...
 
Laporan sistem informasi akuntansi pada yuki springbed
Laporan sistem informasi akuntansi pada yuki springbedLaporan sistem informasi akuntansi pada yuki springbed
Laporan sistem informasi akuntansi pada yuki springbed
 
Makalah Sistem Informasi Akuntansi
Makalah Sistem Informasi AkuntansiMakalah Sistem Informasi Akuntansi
Makalah Sistem Informasi Akuntansi
 
Bab IV Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAM...
Bab IV Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS  LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAM...Bab IV Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS  LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAM...
Bab IV Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAM...
 
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEBRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB
 

Similar a Makalah sistem informasi akuntansi spsdp (studi kasus pt. surabaya wire) kel. 3

Chapter 11 Enterprise Resource Planning Systems.docx
Chapter 11 Enterprise Resource Planning Systems.docxChapter 11 Enterprise Resource Planning Systems.docx
Chapter 11 Enterprise Resource Planning Systems.docx25021964
 
Sistem informasi akuntansi penerapan sumber daya perusahaan ( erp )
Sistem informasi akuntansi   penerapan sumber daya perusahaan ( erp )Sistem informasi akuntansi   penerapan sumber daya perusahaan ( erp )
Sistem informasi akuntansi penerapan sumber daya perusahaan ( erp )Ulmi_Kalsum
 
Sim, anindia putri, hapzi ali, pengembangan sistem informasi pada perusahaan ...
Sim, anindia putri, hapzi ali, pengembangan sistem informasi pada perusahaan ...Sim, anindia putri, hapzi ali, pengembangan sistem informasi pada perusahaan ...
Sim, anindia putri, hapzi ali, pengembangan sistem informasi pada perusahaan ...anindia putri
 
Sim,miranti dewi putri,prof. dr hapzi ali,mm,cma, sistem manajemen database. ...
Sim,miranti dewi putri,prof. dr hapzi ali,mm,cma, sistem manajemen database. ...Sim,miranti dewi putri,prof. dr hapzi ali,mm,cma, sistem manajemen database. ...
Sim,miranti dewi putri,prof. dr hapzi ali,mm,cma, sistem manajemen database. ...Mirantidewiputri
 
14. Konsep Sistem Informasi, Membuat File, Database dan Software (Fundamental...
14. Konsep Sistem Informasi, Membuat File, Database dan Software (Fundamental...14. Konsep Sistem Informasi, Membuat File, Database dan Software (Fundamental...
14. Konsep Sistem Informasi, Membuat File, Database dan Software (Fundamental...Mercu Buana University
 
Sistem informasi dalam organisasi
Sistem informasi dalam organisasiSistem informasi dalam organisasi
Sistem informasi dalam organisasiNurin Syifa
 
Sistem Informasi sarana dan prasarana pondok pesantren dengan web services be...
Sistem Informasi sarana dan prasarana pondok pesantren dengan web services be...Sistem Informasi sarana dan prasarana pondok pesantren dengan web services be...
Sistem Informasi sarana dan prasarana pondok pesantren dengan web services be...Ainul Yaqin
 
Tugas 3, celine danaris gracia,yananto mihadi putra, se, m.si, perencanaan su...
Tugas 3, celine danaris gracia,yananto mihadi putra, se, m.si, perencanaan su...Tugas 3, celine danaris gracia,yananto mihadi putra, se, m.si, perencanaan su...
Tugas 3, celine danaris gracia,yananto mihadi putra, se, m.si, perencanaan su...CELINEDANARIS
 
Tugas 11, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, aplikasi konsep ba...
Tugas 11, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, aplikasi konsep ba...Tugas 11, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, aplikasi konsep ba...
Tugas 11, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, aplikasi konsep ba...SeptiHendarwati
 
Sim siti nurhaliza, Hapzi Ali Sistem Manajemen Database
Sim siti nurhaliza, Hapzi Ali Sistem Manajemen DatabaseSim siti nurhaliza, Hapzi Ali Sistem Manajemen Database
Sim siti nurhaliza, Hapzi Ali Sistem Manajemen DatabaseSiti Nurhaliza
 
BAB 6. Sistem Manajemen Basis Data
BAB 6. Sistem Manajemen Basis Data BAB 6. Sistem Manajemen Basis Data
BAB 6. Sistem Manajemen Basis Data audi15Ar
 

Similar a Makalah sistem informasi akuntansi spsdp (studi kasus pt. surabaya wire) kel. 3 (20)

ERP
ERPERP
ERP
 
Chapter 11 Enterprise Resource Planning Systems.docx
Chapter 11 Enterprise Resource Planning Systems.docxChapter 11 Enterprise Resource Planning Systems.docx
Chapter 11 Enterprise Resource Planning Systems.docx
 
Sistem informasi akuntansi penerapan sumber daya perusahaan ( erp )
Sistem informasi akuntansi   penerapan sumber daya perusahaan ( erp )Sistem informasi akuntansi   penerapan sumber daya perusahaan ( erp )
Sistem informasi akuntansi penerapan sumber daya perusahaan ( erp )
 
Kelompok 07 (tugas pertemuan 10)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 10)Kelompok 07 (tugas pertemuan 10)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 10)
 
Kelompok 07 (tugas pertemuan 14)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 14)Kelompok 07 (tugas pertemuan 14)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 14)
 
Sim, anindia putri, hapzi ali, pengembangan sistem informasi pada perusahaan ...
Sim, anindia putri, hapzi ali, pengembangan sistem informasi pada perusahaan ...Sim, anindia putri, hapzi ali, pengembangan sistem informasi pada perusahaan ...
Sim, anindia putri, hapzi ali, pengembangan sistem informasi pada perusahaan ...
 
Sim,miranti dewi putri,prof. dr hapzi ali,mm,cma, sistem manajemen database. ...
Sim,miranti dewi putri,prof. dr hapzi ali,mm,cma, sistem manajemen database. ...Sim,miranti dewi putri,prof. dr hapzi ali,mm,cma, sistem manajemen database. ...
Sim,miranti dewi putri,prof. dr hapzi ali,mm,cma, sistem manajemen database. ...
 
14. Konsep Sistem Informasi, Membuat File, Database dan Software (Fundamental...
14. Konsep Sistem Informasi, Membuat File, Database dan Software (Fundamental...14. Konsep Sistem Informasi, Membuat File, Database dan Software (Fundamental...
14. Konsep Sistem Informasi, Membuat File, Database dan Software (Fundamental...
 
Bab3.v1
Bab3.v1Bab3.v1
Bab3.v1
 
Sistem informasi dalam organisasi
Sistem informasi dalam organisasiSistem informasi dalam organisasi
Sistem informasi dalam organisasi
 
Erp pertemuan-1
Erp pertemuan-1Erp pertemuan-1
Erp pertemuan-1
 
Sistem Informasi sarana dan prasarana pondok pesantren dengan web services be...
Sistem Informasi sarana dan prasarana pondok pesantren dengan web services be...Sistem Informasi sarana dan prasarana pondok pesantren dengan web services be...
Sistem Informasi sarana dan prasarana pondok pesantren dengan web services be...
 
Bab 8 teori
Bab 8 teoriBab 8 teori
Bab 8 teori
 
ERP
ERPERP
ERP
 
Tugas 3, celine danaris gracia,yananto mihadi putra, se, m.si, perencanaan su...
Tugas 3, celine danaris gracia,yananto mihadi putra, se, m.si, perencanaan su...Tugas 3, celine danaris gracia,yananto mihadi putra, se, m.si, perencanaan su...
Tugas 3, celine danaris gracia,yananto mihadi putra, se, m.si, perencanaan su...
 
Enterprise
EnterpriseEnterprise
Enterprise
 
Tugas 11, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, aplikasi konsep ba...
Tugas 11, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, aplikasi konsep ba...Tugas 11, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, aplikasi konsep ba...
Tugas 11, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, aplikasi konsep ba...
 
Sim siti nurhaliza, Hapzi Ali Sistem Manajemen Database
Sim siti nurhaliza, Hapzi Ali Sistem Manajemen DatabaseSim siti nurhaliza, Hapzi Ali Sistem Manajemen Database
Sim siti nurhaliza, Hapzi Ali Sistem Manajemen Database
 
Enterprise novreza uii 14
Enterprise novreza uii 14Enterprise novreza uii 14
Enterprise novreza uii 14
 
BAB 6. Sistem Manajemen Basis Data
BAB 6. Sistem Manajemen Basis Data BAB 6. Sistem Manajemen Basis Data
BAB 6. Sistem Manajemen Basis Data
 

Más de Jiantari Marthen

Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...
Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...
Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...Jiantari Marthen
 
Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...
Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...
Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...Jiantari Marthen
 
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
 
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...Jiantari Marthen
 
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...Jiantari Marthen
 
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
 
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
 
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013Jiantari Marthen
 
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...Jiantari Marthen
 
Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...
Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...
Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...Jiantari Marthen
 
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...Jiantari Marthen
 
Makalah auditing ii pengauditan siklus produksi persediaan 2 (jiantari c 301 ...
Makalah auditing ii pengauditan siklus produksi persediaan 2 (jiantari c 301 ...Makalah auditing ii pengauditan siklus produksi persediaan 2 (jiantari c 301 ...
Makalah auditing ii pengauditan siklus produksi persediaan 2 (jiantari c 301 ...Jiantari Marthen
 
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
 
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
 
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013Jiantari Marthen
 
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2Jiantari Marthen
 
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Jiantari Marthen
 
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...Jiantari Marthen
 
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...Jiantari Marthen
 
Makalah komputer akuntansi (myob accounting) jiantari c 301 09 013
Makalah komputer akuntansi (myob accounting) jiantari c 301 09 013Makalah komputer akuntansi (myob accounting) jiantari c 301 09 013
Makalah komputer akuntansi (myob accounting) jiantari c 301 09 013Jiantari Marthen
 

Más de Jiantari Marthen (20)

Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...
Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...
Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...
 
Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...
Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...
Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...
 
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
 
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...
 
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
 
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)
 
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
 
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
 
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
 
Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...
Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...
Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...
 
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...
 
Makalah auditing ii pengauditan siklus produksi persediaan 2 (jiantari c 301 ...
Makalah auditing ii pengauditan siklus produksi persediaan 2 (jiantari c 301 ...Makalah auditing ii pengauditan siklus produksi persediaan 2 (jiantari c 301 ...
Makalah auditing ii pengauditan siklus produksi persediaan 2 (jiantari c 301 ...
 
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
 
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
 
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
 
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
 
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
 
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
 
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...
 
Makalah komputer akuntansi (myob accounting) jiantari c 301 09 013
Makalah komputer akuntansi (myob accounting) jiantari c 301 09 013Makalah komputer akuntansi (myob accounting) jiantari c 301 09 013
Makalah komputer akuntansi (myob accounting) jiantari c 301 09 013
 

Último

MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 

Último (20)

MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 

Makalah sistem informasi akuntansi spsdp (studi kasus pt. surabaya wire) kel. 3

  • 1. Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE 2011 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kebanyakan organisasi-organisasi yang berukuran besar dan sedang memiliki sistem informasi yang dirancang dan diprogram menurut pesanan (kebutuhan ) mereka. Praktik ini menghasilkan lapisan-lapisan sistem yang berdiri sendiri dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan unik dari para pemakai spesifik. Walaupun sistem-sistem ini melakukan pekerjaan mereka secara efisien,mereka tidak mendukung keputusan-keputusan strategis Pada tingkat perusahaan karena kurangnya integrasi yang diperlukan untuk transfer informasi lintas batas- batas organisasi. Saat ini, trend sistem informasi adalah menuju implementasi sistem ber- orientasi-perusahaan dengan tingkat integratif tinggi. Sistem ini bukan paket-paket pesanan yang dirancang untuk organisasi tertentu.Karakteristik organisasi-organisasi yang beraneka ragam turut membentuk komponen-komponen perangkatlunak menjadi sebuah sistem perencanaan sumber claya perusahaan (enterprisere source planning, selanjutnya disingkat ERP) yang terbaik dalam memenuhikebutuhan bisnis mereka.lni berarti bahwa organisasi perlu mengubah cara merekamelakukan bisnis untuk dapat sepenuhnya memanfaatkan ERP. 1.2 RUMUSAN MASALAH Dari latar belakang diatas maka dapat diambil suatu rumusan permasalahan yaitu bagaimana penerapan ERP ( Enterprise resource planning ) pada PT. SURABAYA WIRE 1.3 TUJUAN PENULISAN MAKALAH Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah : 1. Secara umum, untuk mengetahui konsep dan teori Sistem Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (ERP- Enterprise Resource Planning). 2. Secara khusus, untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi mengenai Sistem Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (ERP- Enterprise Resource KELOMPOK 3 Page 1
  • 2. Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE 2011 Planning) dan mengetahui bagaimana sebenarnya penerapan ERP ( Enterprise resource planning ) pada PT. SURABAYA WIRE 1.4 MANFAAT PENULISAN Manfaat penulisan makalah ini secara akademis diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai Sistem Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (ERP- Enterprise Resource Planning) dan dapat mengetahui penerapan ERP ( Enterprise resource planning ) pada PT. SURABAYA WIRE KELOMPOK 3 Page 2
  • 3. Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE 2011 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 DEFINISI ERP ( Enterprise Resource Planning ) Definisi : alat pendukung keputusan yang memberikan pihak manajemen informasi secara real time , hingga memungkinkan adanya keputusan secara tepat waktu yang dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja serta mencapai keunggulan bersaing Perencanaan sumber daya perusahaan, atau sering disingkat ERP dari istilah bahasa Inggrisnya, enterprise resource planning, adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan. Sistem ERP merupakan paket piranti lunak bermodul yang berevolusi dari system perencanaan sumber daya perusahaan tradisional (manufacturing resource planning – MRP II) 2.2 APLIKASI INTI ERP a. Aplikasi inti ( core application ) adalah aplikasi yang secara operasional mendukung aktivitas rutin perusahaan. ( ex : penjualan dan distribusi , perencanaan bisnis , ,perencanaan produksi , pengendalian pabrik , dan logistik ).Disebut juga dengan aplikasi pemrosesan transaksi online ( online transaction processing – OLTP ).Modul MRP berisi informasi : laporan pengecualian , kebutuhan bahan baku , dan permintaan persediaan . b. Pemrosesan Analitis On –line ( On-line Analytical Processing - OLAP ) meliputi pendukung keputusan , pemodelan , penarikan informasi , analisis / laporan khusus , dan analisis bagaimana jika (what – if).Gudang data ( data warehouse ) adalah basis data yang dibuat untuk dapat melayani pencarian secara cepat , penarikan , permintaan khusus , dan kemudahan dalam penggunaan . KELOMPOK 3 Page 3
  • 4. Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE 2011 2.3 Konfigurasi Sistem ERP 1. Konfigurasi Server ,model klien – server (client –server model ) merupakan bentuk topologi jaringan , di mana computer atau terminal pengguna ( klien ) mengakses berbagai program ERP dan data melalui computer host ( server ). Arsitektur dasarnya yaitu : a. Model dua tingkat( two - tier model ) , server yang menangani pekerjaan aplikasi dan basis data , digunakan untuk aplikasi local area network (LAN). b. Model tiga tingkat( three – tier model ), digunakan dalam system ERP yang besar dan menggunakan WAN ( wide area network ) . 2. Server OLTP vs OLAP OLTP terdiri atas sejumlah besar transaksi yang relative sederhana seperti pembaruan record akuntansi ( ex : system entri pesanan menarik semua data yang berkaitan dengan pelanggan tertentu untuk memproses sebuah transaksi penjualan.OLAP dikarakterisasikan sebagai transaksi on-line yang : a. Mengakses data dalam jumlah yang sangat besar. b. Menganalisis hubungan antar berbagai jenis elemen bisnis ( penjualan , produk dst ) c. Melibatkan data teragregasi seperti volume penjualan ,anggaran , dan dana yang dikeluarkan. d. Membandingkan berbagai data teragegrasi dalam beberapa periode waktu hierarkhis (ex : bulanan , triwulanan ,tahunan ) e. Menyajikan data dalam berbagai perspektif yang berbeda ( ex : penjualan berdasarkan wilayah , saluran distribusi , atau produk ) f. Melibatkan perhitungan yang rumit antar berbagai elemen data , seperti perkiraan laba sebagai fungsi dari pendapatan penjualan. g. Merespon dengan cepat permintaan pengguna. KELOMPOK 3 Page 4
  • 5. Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE 2011 3. Konfigurasi Basis Data ,yaituSistem ERP terdiri atas ribuan tabel basis data dimana tiap tabel dihubungkan dengan berbagai proses bisnis yang dikodekan ke dalam ERP. 4. Peranti Lunak Khusus ( bolt – on software ) yang direkomendasikan oleh pemasok ERP. 5. Manajemen Rantai Pasokan( suplly chain management – SCM ) , contoh dari konvergensi yang cepat antara ERP dengan fungsionalitas peranti lunak khusus . 2.4 PENGGUDANGAN DATA Merupakan salah satu isu IT yang paling cepat berkembang sebelum bisnis itu sendiri saat ini . Ketika gudang data diatur untuk sebuah departemen atau fungsi , maka gudang data sering disebut dengan data mart . Tahapan dasar proses penggudangan data : 1. Pemodelan Data untuk Gudang Data. Gudang Data yang berisi data yang didernomalisasi. 2. Mengekstrasi data dari basis data operasional . Ekstraksi data : proses pengumpulan data dari berbagai jenis data operasional , file datar , arsip , dan berbagai sumber data eksternal. Teknik penangkapan data yang berubah ( changed data capture ) yang dapat mengurangi waktu ekstrasi secara dramatis dengan hanya menangkap data yang baru diubah . Pembersihan data yang diekstrasi , melibatkan penyaringan atau perbaikan data data yang tidak valid melalui transformasi ke dalam istilah bisnis yang standar agar integritas dalam gudang data terbangun. 1. Transformasi data ke dalam model gudang , yang berisi rincian atau ringkasan data 2. Pemindahan data ke dalam basis data gudang data , dengan alas an sebagai berkut : a. Efisiensi internal b. Integrasi system warisan c. Konsolidasi data global KELOMPOK 3 Page 5
  • 6. Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE 2011 2.5 BERBAGAI RESIKO YANG BERKAITAN DENGAN IMPLEMENTASI ERP Implementasi Big Bang versus Bertahap Metode Big Bang adalah metode paling ambisius dan beresiko , system kerja denagan mengubah cara operasi dari system warisan lama ke system baru sekaliagus mengimplementasikan ERP di seluruh perusahaan. Metode pengenalan ( phase-in ) sesuai untuk perusahaan terdiversifikasi dengan berbagai unitnya tidak berbagi proses dan data yang sama ( dapat juga menggunakan pendekatan bertahap , dimana implementasinya dimulai dengan satu atau lebih proses pengetikan , seperti entri pesanan ). 1. Penolakan perubahan budaya perusahaan 2. Memilih ERP yang salah 3. Kesesuaian 4. Isu skalabilitas system Skalabilitas ( scalability ) adalah kemampuan system untuk berkembang dengan lancar dan ekonomis ( dengan peningkatan biaya per unit kapasitas yang wajar tanpa mengalami keterbatasan ) ketika kebutuhan pengguna ( berkaitan dengan aktivitas volume , seperti volume pemrosesan transaksi , entri data , output data , dan lain - lain ) meningkat .Empat dimensi ukuran yang harus diperhatikan : ukuran , kecepatan , beban kerja , dan biaya transaksi . 5. Memilih konsultan yang salah Hal – hal yang harus diperhatikan manajemen sebelum melibatkan konsultan luar yaitu : a. Melakukan wawancara dengan staf yang akan dilibatkan dalam proyek tersebut dan membuat draf kontrak secara terperinci. b. Menuliskan bagaimana perubahan staf akan ditangani. c. Melakukan pemeriksaan referensi atas para anggota staf yang akan diajukan. KELOMPOK 3 Page 6
  • 7. Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE 2011 d. Menyelaraskan kepentingan konsultan dengan perusahhan melalui negosiasi untuk skema pembayaran berdasarkan kinerja. e. Menetapkan tanggal penghentian yang pasti bagi konsultan. 6. Gangguan terhadap Operasi 7. Pre-implementation tidak dilakukan dengan baik 8. Strategi operasi tidak sejalan dengan business process design dan pengembangannya 9. Orang-orang tidak disiapkan untuk menerima dan beroperasi dengan sistem yang baru Tanda-tanda kegagalan ERP Kegagalan ERP biasanya ditandai oleh adanya hal-hal sebagai berikut: a. Kurangnya komitmen top management b. Kurangnya pendefinisian kebutuhan perusahaan (analisa strategi bisnis) c. Cacatnya proses seleksi software (tidak lengkap atau terburu-buru memutuskan) d. Kurangnya sumber daya (manusia, infrastruktur dan modal) e. Kurangnya ‗buy in‘ sehingga muncul resistensi untuk berubah dari para karyawan f. Kesalahan penghitungan waktu implementasi g. Tidak cocoknya software dgn business process h. Kurangnya training dan pembelajaran i. Cacatnya project design & management j. Kurangnya komunikasi k. Saran penghematan yang menyesatkan 2.6 IMPLIKASI ATAS PENGENDALIAN INTERNAL DAN AUDIT 1. Otorisasi transaksi 2. Pemisahan pekerjaan 3. Supervisi 4. Catatan akuntansiPengendalian akses KELOMPOK 3 Page 7
  • 8. Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE 2011 2.7 BERBAGAI PRODUK ERP TERKEMUKA 1. SAP R/3 ( pemasok ERP terbesar ) , menggunakan klien server tiga tingkat yaitu : (i) untuk penyajian data pengguna akhir , lapisan berkemampuan internet ( internet enabling layer ) (ii) menjalankan aplikasi dan pemrosesan data , (iii) akses ke basis data Fitur dan fungsi utama SAP : a. Keuangan , dengan kategori : akuntansi keuangan , pengendalian , manajemen aktiva tetap , dan permintaan interaktif. b. Logistik , modul utamanya : available to promise – ATP , penjualan dan distribusi , perencanaan produksi , manajemen bahan baku , panggialn perbaikan , pemeliharaan preventive ( preventive maintenance – PM ). c. SDM d. Dukungan proses bisnis : manajemen arus kerja dan modul solusi produksi . e. Manajemen rantai pasokan : system advanced planner and optimizer , dan logistic execution system . f. Dukungan untuk perdagangan elektronik ( e-commerce ):business to business and business to consumer. 2. JD Edwards a. Dengan pendekatan komputasi jaringan yang dapat dikonfigurasi b. Dibangun berdasarkan arsitektur objek jaringan pusat terdistribusi ( distributed object network – centric ) c. Fitur khusus :  Fleksibilitas : aktivator bisnis (ex : grid options activator ) , dan activator teknologi ( ex : instalasi JIT )  Modularitas KELOMPOK 3 Page 8
  • 9. Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE 2011 3. ORACLE 1. Dibuat dengan focus bisnis elektronik 2. Berbasis internet 3. Dapat disesuaikan 4. PEOPLESOFT 1. Didukung oleh WAN dan LAN 2. Implementasi yang cepat 3. Perencanaan dan penjadwalan tingkat lanjut 5. BAAN 1. Aplikasi terbaik di kelasnya 2. Pengiriman yang selalu baru (evergreen delivery ) 3. Modul pemodelan arus kerja dan pemeliharaan. KELOMPOK 3 Page 9
  • 10. Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE 2011 BAB III METODE PENULISAN Penulisan makalah ini di dasarkan pada pengumpulan data – data mengenai Sistem Perencanaan Sumber Daya Perusahaan PT. SURABAYA WIRE.Data yang dikumpulkan mencakup data sekunder, baikkualitatif maupun kuantitatif.Metode pengumpulan Data sekunder didapatkan dari jurnal dan artikel maupun skripsi melalui media internet terkait dengan data yang kami angkat dalam penulisan makalah ini. KELOMPOK 3 Page 10
  • 11. Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE 2011 BAB IV PEMBAHASAN ERP PT. SURABAYA WIRE 4.1 PROFIL PERUSAHAAN PT. Surabaya Wire adalah sebuah perusahaan manufaktur pembuatan paku, kawat paku, bendrad dan besi potong.Perusahaan tersebut memiliki 179 karyawan yang berpengalaman, didalam bidangnya keahlian masing-masing.PT. Surabaya Wire merupakan perusahaan manufaktur industri olahan kawat dengan Merk Dagang Super Quat, Super Pro dan Super Grade. Hasil produksinya dipasarkan di dalam maupun di luar negeri, perusahaan tersebut melakukan ekspor hasil olahan kawat ke Amerika dan Australia, untuk pasar lokal di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah dan Bali. Sebagai perusahaan manufaktur, PT. Surabaya Wire menjual produknya langsung kepada konsumen, tidak melalui distributor. 4.2 UNIT BISNIS PADA PT. SURABAYA WIRE PT. Surabaya Wire memiliki lima divisi, yaitu Divisi Pemasaran, Divisi HumanResource, Divisi Information Technology, Divisi Produksi dan Divisi Finance&Accounting. Para Manager pada setiap divisi bertanggung jawab langsung pada President Director.Adapun struktur perusahaan ialah : KELOMPOK 3 Page 11
  • 12. Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE 2011 KELOMPOK 3 Page 12
  • 13. Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE 2011  President Director President Director merupakan pimpinan perusahaan yang bertugas untuk membuat perencanaan strategis untuk perusahaan. President Director tidak turut serta dalam kegiatan operasional dan termasuk jajaran top management yang berkaitan dengan manajemen strategis jangka panjang perusahaan. Untuk membantu tugasnya, President Director memerlukan berbagai laporan seperti laporan produksi, laporan penjualan, laporan pembelian, laporan mengenai kondisi keuangan perusahaan, laporan persediaan barang, laporan kepegawaian, dan juga informasi mengenai produk yang dihasilkan perusahaan. Gambar berikut ini menunjukkan berbagai laporan yang diperlukan oleh President Director. Gambar Tugas-Tugas President Director  Human Resource Manager Tugas dari Human Resource Manager adalah bertanggung jawab terhadap masalah sumber daya manusia, kepegawaian dan administrasi perusahaan seperti mengelola data-data KELOMPOK 3 Page 13
  • 14. Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE 2011 pegawai. Divisi Human Resource bertanggung jawab langsung dengan presiden director merupakan pimpinan dari PT.Surabaya Wire.  Marketing Manager Divisi Marketing sebagai divisi untuk permasalahan penjualan dan pemasaran di PT. SURABAYA WIRE. Untuk membantu tugasnya, Divisi Marketing memiliki wewenang untuk melihat laporan penjualan. Tugas Divisi Marketing terlihat pada Gambar berikut ini : Gambar Tugas Marketing Manager  Finance dan Accounting Manager Manager Finance dan Accounting memimpin Finance&Accounting Division dan bertugas membuat kebijakan finansial dan bertugas mempersiapkan proyeksi keuangan perusahaan jangka pendek maupun jangka panjang, memonitor budget, aliran kas, serta kebijakan keuangan perusahaan. Mengatur prosedur kontrol budget, pinjaman & piutang serta membuat laporan rugi/laba/neraca.Finance dan Accounting Manager juga bertugas membina hubungan baik dengan bank dan membuat laporan yang diperlukan. Pada Gambar berikut ini menunjukkan mengenai tugas Finance dan Accounting Manager. KELOMPOK 3 Page 14
  • 15. Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE 2011 Gambar Tugas Finance dan Accounting Manager  Production Manager Production Manager terdiri dari Drawing Cutting, Nail & Packaging, Engineering, PPIC & Warehouse dan Quality Control. Manager Operasional Bertugas membuat perencanaan/persiapan produksi, impor material, membuat spesifikasi produk, serta memeriksa hasil akhir—baik kualitas dan kuantitas dan memberikan training kepada para staf yang akan menggantikannya. Pada Gambar ini dapat dilihat tugas-tugas dari Production Manager. KELOMPOK 3 Page 15
  • 16. Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE 2011 Gambar Tugas-Tugas Production Manager  Divisi Information Technology Divisi Information Technology bertugas mengelola infrastruktur sistem di P.T. SURABAYA WIRE. Termasuk diantaranya mengelola hak akses pengguna sistem dan merawat sistem yang digunakan. Tugas-tugas IT Manager dapat dilihat pada Gambar di bawah ini. KELOMPOK 3 Page 16
  • 17. Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE 2011 Gambar Tugas-Tugas IT Manager 4.3 PROSES BISNIS PERUSAHAAN Pada Gambar di bawah ini dapat dilihat aliran pemesanan produk hingga pengiriman kembali produk yang dipesan. Pada gambar tersebut nampak bahwa proses produksi berjalan bila ada pemesanan produk dari agen. Proses produksi semacam ini disebut make-to-order. Gambar Aliran Pemesanan Produk Hingga Pengiriman KELOMPOK 3 Page 17
  • 18. Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE 2011 Gambar diatas dapat dijelaskan sebagai berikut. a. Agen memesan produk—Kawat (sesuai dengan pesanan)—ke Marketing Division melalui telepon, fax, atau email. b. Marketing Division melakukan cek persediaan produk jadi. Jika tersedia maka produk langsung dikirim ke agen. Jika tidak maka Marketing Divisiont membuat permintaan produksi ke Production Division. c. Marketing Division membuat laporan penjualan ke Financial Division. Permintaan produksi membuat Production Division memeriksa persediaan bahan baku dan bahan penolong yang dibutuhkan untuk menjalankan proses produksi. d. Bila bahan baku dan bahan pendukung yang dibutuhkan tidak tersedia, Production Division akan membuat order pembelian ke Commercial Division. e. Commercial Division melakukan pemesanan ke Supplier dan membuat laporan pembelian keFinancial Division. f. Supplier mengirimkan bahan baku dan bahan penolong ke perusahaan yang kemudian disimpan di gudang. g. Setelah bahan baku dan bahan penolong tersedia, Production Division membuat perintah produksi. h. Proses produksi berjalan dengan menghasilkan produk jadi berupa olahan kawat (sesuai denganpesanan pelanggan). i. Produk jadi dikemas dalam bentuk kotak/pak. Setiap pak berisi beberapa lusin produk. j. Kotak/pak ini kemudian disimpan di gudang produk jadi. k. Setelah produk yang disimpan mencukupi jumlah produk yang dipesan, maka pak tersebut kemudian dikirim ke agen yang telah melakukan pemesanan sebelumnya. 4.4 MODUL SOFTWARE ERP YANG DIPAKAI SEBAGAI ALTERNATIF Ada tiga software sebagai alternatif pemilihan untuk PT. Surabaya Wire, yaitu: SAP ORACLE Finance AXAPTA KELOMPOK 3 Page 18
  • 19. Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE 2011 Setiap modul yang ada dari ketiga software tersebut mempunyai banyak kesamaan dari segi modul untuk keuangan, karena hampir semua perusahaan menerapkan ERP dalam divisi keuangan. 1. Modul SAP SAP mempunyai banyak modul yang bisa meng-handle kebutuhan bisnis perusahaan, karena SAP telah menerapkan ERP ke banyak perusahaan industri sehingga mengetahui jenis kustomisasi yang diinginkan perusahaan. Dibawah ini beberapa modul yang dimiliki oleh SAP, antara lain: A. Financials Families Financials Advanced Collections Treasury Financial Consolidation Hub Financial Services Accounting Hub Business Approvals Connector for Managers B. Human Resources Family Human Resources Self-Service Human Resources Advanced Benefits Compensation Workbench iRecruitment Payroll Performance Management Time and Labor Workforce Scheduling HR Intelligence Business Approvals Connector for Managers KELOMPOK 3 Page 19
  • 20. Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE 2011 C. Marketing & Sales Marketing Trade Management TeleSales Field Sales Sales for Handhelds Partner Management Proposals Incentive Compensation D. Logistics Inventory Management Transportation Management 2. Modul ORACLE Finance ORACLE Finance merupakan ―pemain‖ baru dalam dunia ERP, secara keseluruhan ORACLE dapat meng-handle proses bisnis perusahaan, tapi tidak selengkap SAP, karena kurangnya pengalaman dalam menerapkan ke dalam perusahaan, sehingga permintaan kustomisasi belum banyak bisa dilakukan, dibawah ini beberapa modul ORACLE Finance, antara lain: A. Financial Families Financials Suply Chain Management Financial Accounting Management Accounting Corporate Governance B. Procurement and Logistics Execution Procurement Inventory and Warehouse management Inbound and Outbound Logistics Transportation Management KELOMPOK 3 Page 20
  • 21. Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE 2011 C. Human Capital Management Talent Management Workforcee Process Management Workforce Deployment D. Sales and Service Sales Order Management Aftermarket Sales and Service Profesional-Service Delivery 3. Modul AXAPTA AXAPTA merupakan software ERP yang dikeluarkan oleh Microsoft, seperti yang diketahui, Microsoft merupakan penguasa sistem operasi terbesar di dunia, tetatpi tidak sama halnya untuk ERP, sama seperti ORACLE Finance, AXAPTA belum banyak dipakai oleh banyak perusahaan dikarenakan banyak perusahaan lebih memilih SAP disamping karena kelengkapan modul dan juga konsultan SAP yang benar- benar menguasai SAP, secara modular AXAPTA memenuhi kebutuhan bisnis, akan tetapi tidak secara spesifik, dibawah ini beberapa modul ERP AXAPTA, antara lain: General Ledger Accounts Payable Accounts Receivable Sales Orders Inventory Management Human Resources Projects Production Orders Master Planning Shop Floor Control Questionnaire Cost Accounting Knowledge Management KELOMPOK 3 Page 21
  • 22. Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE 2011 BAB V ANALISIS DAN EVALUASI 5.1 PROSEDUR MEMILIH SOFTWARE ERP Dalam memilih sotware ERP yang tepat berdasarkan metode Analytical Hierarchy Process, diperlukan suatu langkahlangkah yang tepat sehingga akan terpilih software yang benar-benar mempunyai value bagi perusahaan, berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan: 1. Membentuk sebuah tim yang terdiri dari Manager dari PT. Surabaya Wire dan tim peneliti yang mencari informasi yang berkaitan dengan Software ERP. Langkah pertama adalah dengan membuat sebuah tim yang terdiri dari Manager dari PT. Surabaya Wire dan tim peneliti yang mencari informasi mengenai software ERP, tim tersebut dibentuk dari diskusi denga perusahaan. Tim yang terbentuk antara lain: Tabel Tim Peneliti PT. Surabaya Wire NO TIM ALASAN 1 Finance Manager Finance manager merupakan key user dari divisi keuangan dan merupakan divisi yang penting pada PT. Surabaya Wire. 2 Production Manager Production manager merupakan key user dari divisi produksi, yang mempunyai jobdesk melakukan proses produksi pada PT. Surabaya Wire, dimana divisi ini sangat diperlukan untuk dilakukannya integrasi data. 3 Human Resource Manager Human resource manager merupakan key user dari divisi human resource, yang mempunyai KELOMPOK 3 Page 22
  • 23. Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE 2011 jobdesk dalam perekrutan pekerja dan urusan personalia PT. Surabaya Wire, dimana divisi ini sangat diperlukan untuk dilakukannya integrasi data. 4 Surveyor Data Melakukan pencarian data untuk software ERP sebagai referensi penilaian. 2. Identifikasi kriteria faktor software ERP (Wei, et. al, 2004) dari informasi yang didapatkan dari point nomor satu. Setiap perusahaan mempunyai kriteria tersendiri dalammemilih sebuah software ERP, yang disebabkan karena proses bisnis perusahaan dari setiap perusahaan yang berbeda. Setelahmengumpulkan data-data tentang vendor software ERP, hal berikutnya yang dilakukan adalah faktor software ERP (Wei, et. al, 2004) yang ingin diadopsi oleh PT. Surabaya Wire antara lain: Faktor Sistem Faktor Sistem merupakan faktor yang berhubungan dengan sistem software ERP seperti fungsionalitas, fleksibilitas dan juga kehandalan software. Faktor Vendor Faktor Vendor merupakan faktor yang berhubungan dengan vendor dari software dilihat dari segi reputasi software di dalam dunia industri 3. Buat sebuah struktur kriteria dari identifikasi kriteria software ERP (Wei, et. al, 2004) point nomor dua. 4. Extract kriteria-kriteria yang didapat dari point nomor tiga, sehingga didapat kriteria yang mewakili masing-masing fungsi (Wei, et. al, 2004). 5. Setelah point satu sampai point lima dilakukan, kemudian evaluasi sistem ERP dengan menggunakan metode AHP menggunakan software expert choice 6. Setelah sistem ERP dievaluasi dengan menggunakan metode AHP, hasil software ERP yang dipilih dari tiap bagian diberikan kepada setiap Manager dari PT. Surabaya Wire. KELOMPOK 3 Page 23
  • 24. Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE 2011 5.2 PENYARINGAN VENDOR SOFTWARE ERP Setelah kriteria faktor sistem dan faktor vendor didapatkan, langkah berikutnya adalah melakukan penyaringan terhadap software ERP, pada awal penelitian diajukan tiga software ERP, yaitu SAP, ORACLE Finance dan AXAPTA.Ketiga software ERP tersebut diajukan berdasarkan permintaan dari divisi Information Technology PT. Surabaya Wire.Manager dari PT. Surabaya Wire, berdasarkan dari informasi tentang ketiga Software ERP tersebut memperlihatkan bahwa Manager dari PT. Surabaya Wire mengeliminasi AXAPTA, karena kurangnya informasi akan software ERP tersebut, sehingga Manager PT. Surabaya Wire lebih condong memilih SAP dan ORACLE Finance atas dasar informasi yang lebih lengkap daripada AXAPTA, dan juga Manager PT. Surabaya Wire melihat dari banyaknya konsultan dan juga perusahaan yang menerapkan SAP dan ORACLE Finance. 1. Data Dari Manager Keuangan Data yang didapat dari Manager keuangan merupakan data yang dapat menilai kepentingan relatif dan mengkuantitatifkan penilaian. 2. Data dari Manager Produksi Data yang didapat dari Manager produksi merupakan data yang mendukung pihak pengambil keputusan dapat menilai kepentingan relatif dan mengkuantitatifkan penilaian. Data yang diisi oleh Manager produksi harus relevan dengan kebutuhan dari divisi produksi. 3. Data dari Manager Human Resource Data yang didapat dari Manager human resource merupakan data pihak pengambil keputusan dapat menilai kepentingan relatif danmengkuantitatifkan penilaian. Data yang diisi oleh Manager human resource harus relevan dengan kebutuhan dari divisi human resource. KELOMPOK 3 Page 24
  • 25. Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE 2011 5.3 GAMBARAN IMPLEMENTASI DATA DAN GRAFIK PERFORMANCE SENSITIVITY GOAL SOFWARE ERP 1. Divisi Keuangan Gambar grafik performance sensitivitygoal software ERP divisi keuangan, Analisis Sensitivitasdigunakan untuk melihat tingkat sensitivitas dari alternatifalternatifyang ada terhadap perubahan yang terjadi pada nilaiprioritas suatu criteria yang ada, analisis sensitivitas dari suatunode pada suatu hirarki yang ada, akan menunjukkan tingkatsensitivitas dari alternatif- alternatif yang ada yang berkaitandengan kriteria-kriteria yang ada dibawah node tersebut.Dalam program expert choice, terdapat jenis analisissensitivitas.Pada analisis jenis inidapat diperoleh informasi tentang tingkat prioritas pada masing-masing kriteria yang ada dan juga dapat diperoleh gambaran tentang perilaku alternative - alternatif yang ada jika terjadi suatu perubahan pada kriteria yang ada. Gambar Implementasi Data Divisi Keuangan Dengan Software Expert Choice PT. Surabaya Wirememperlihatkan bahwa divisi keuangan lebih mementingkan biaya dalam melakukan pemilihan software ERP, biaya yang dimaksud adalah biaya yang lebih rendah daripada SAP. KELOMPOK 3 Page 25
  • 26. Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE 2011 Gambar Performance Sensitivity Goal Software ERP Divisi 2. Divisi Produksi Gambar Implementasi Data Divisi Produksi Dengan Software Expert Choice PT. Surabaya Wirememperlihatkan bahwa divisi produksi lebih mementingkan fungsionalitas dan fleksibilitas, karena divisi produksi memlilih software ERP dengan orientasi mengoptimalkan produktifitas perusahaan. KELOMPOK 3 Page 26
  • 27. Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE 2011 Gambar Performance Sensitivity Goal Software ERP Divisi 3. Divisi Human Resource Gambar Implementasi Data Divisi Produksi Dengan SoftwareExpert Choice PT. Surabaya Wirememperlihatkan bahwa divisi human resource lebih mementingkan fungsionalitas dan kemudahan dalam penggunaan software, karena divisi produksi memlilih software ERP dengan orientasi mengoptimalkan produktifitas perusahaan dan juga efisiensi dalam melakukan pekerjaan. KELOMPOK 3 Page 27
  • 28. Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE 2011 Gambar Performance Sensitivity Goal Software ERP Divisi 5.4 HASIL AKHIR SOFWARE ERP 1. DIVISI Keuangan Data dari Manager Keuangan yang diolah dengan expert choice menghasilkan hasil akhir berupa software ERP mana yangnantinya dipilih oleh divisi keuangan. KELOMPOK 3 Page 28
  • 29. Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE 2011 Gambar Hasil Akhir Data Divisi Produksi Dengan Software 2. Divisi Produksi Data dari Manager Produksi yang diolah dengan expert choice menghasilkan hasil akhir berupa software ERP mana yangnantinya dipilih oleh divisi Produksi. Gambar Hasil Akhir Data Divisi Produksi Dengan SoftwareExpert Choice 3. Divisi Human Resource Data dari Manager Human Resource yang diolah dengan expert choice menghasilkan hasil akhir berupa software ERP mana yang nantinya dipilih oleh divisi Human Resource. KELOMPOK 3 Page 29
  • 30. Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE 2011 Gambar Hasil Akhir Data Divisi Human Resource Dengan Software Expert Choice KELOMPOK 3 Page 30
  • 31. Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE 2011 BAB VI PENUTUP 6.1 KESIMPULAN Penerapan metode AHP dapat digunakan untuk mengambil keputusan dalam menentukan pemilihan Software ERP yang tepat untuk PT. Surabaya Wire. Dengan menggunakan SAP dan ORACLE Finance sebagai alternatif software, SAP lebih banyak dipilih, yaitu dari divisi produksi dan divisi human resource, karena SAP dapat memenuhi kebutuhan dari dua divisi tersebut yang dinilai dari segi fungsionalitas, fleksibilitas dan kemudahan dalam mengoperasikan SAP. Divisi Keuangan memilih ORACLE Finance karena harganya yang lebih rendah dari SAP dan juga mampu memenuhi kebutuhan bisnis dari divisi keuangan dilihat dari fungsionalitas dan kemudahan dalam pengunaan. SAP prioritas software ERP yang dipilih dari tiga divisi pada PT. Surabaya Wire. Hasil olah data menggunakan expert choice menghasilkan bobot SAP untuk divisi keuangan sebesar 0,472, dari divisi produksi 0,736 dan dari divisi human resource 0,750. 6.2 SARAN Dengan penambahan faktor end-user, yang mana faktor end-user dapat mengoptimalkan pemilihan software ERP bagi PT. Surabaya Wire. PT. Surabaya Wire sebaiknya menggunakan SAP, karena SAP memiliki bobot paling tinggi dari divisi produksi dan divisi human resource, dilihat dari penilaian pemenuhan fungsionalitas dari dua divisi tersebut. KELOMPOK 3 Page 31
  • 32. Sistem Perencanaan Sumber Daya PT. SURABAYA WIRE 2011 DAFTAR PUSTAKA Hall, James A. Accounting Information Systems, 3rd, 2001, South Western Publishing, USA. Sumber Data lainnya: www.google.com/sistemperencanaansumberdayaperusahaan KELOMPOK 3 Page 32