SlideShare a Scribd company logo
1 of 54
HIMPUNAN
DISUSUN OLEH
  ANAK R5B
Kompetensi
           dasar



                      Latihan
Materi
                       Soal



          Selesai
Memahami pengertian dan notasi himpunan,
          serta penyajiannya.
 Melakukan operasi irisan, gabungan, selisih
(difference), dan komplemen pada himpunan.
   Memahami konsep himpunan bagian.


Menyajikan himpunan dengan diagram Venn.

  Menggunakan konsep himpunan dalam
         pemecahan masalah.
•   Pengertiaan Himpunan
           •   Jenis- jenis Himpunan
HIMPUNAN
           •   Hubungan Antar himpunan
           •   Operasi Himpunan
           •   Menyelesaikan Masalah dengan
               menggunakan himpunan
PENGERTIAN HIMPUNAN

 • Himpunan adalah
   kumpulan objek - objek
   yang dapat
   didefinisikan dengan
   jelas, sehingga dapat
   diketahui objek yang
   termasuk himpunan dan
CONTOH
     Himpunan          Bukan Himpunan

himpunan            Kumpulan gadis
 bilangan prima       cantik di
 selain 2.            indonesia
 A={3, 5, 7, 11,     Kumpulan pria
 13, ...}             tampan di
Semua faktor         indonesia
 dari 12.
 B={1, 2, 3, 4, 6,
 Pembentuk himpunan => { x | syarat yg harus dipenuhi oleh x}
 Himpunan kosong => Ø atau { }
 Himpunan bagian => , A        B
 Himpunan yang sama => =, A=B
 Himpunan yang ekuivalen => ~, A~B atau |A| = |B|
 Himpunan saling lepas => //, A // B
Banyaknya anggota himpunan Q dinyatakan dengan n(Q)
MENYATAKAN SUATU
      HIMPUNAN
 Dengan kata-kata
Contoh :
Q adalah himpunan bilangan asli kurang dari 10
Ditulis : Q = {bilangan asli kurang dari 10}

 Dengan Notasi pembentuk himpunan
Contoh : Q = { bilangan asli kurang dari 10}
Ditulis : Q = { x | x < 10, x bilangan asli}

 Dengan mendaftarkan anggota-anggotanya
Contoh : Q = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 }
JENIS-JENIS
       HIMPUNAN
1. Himpunan berhingga & himpunan tak
   berhingga
2. Himpunan Kosong & Himpunan Nol
3. Himpunan Semesta
4. Himpunan bagian
Himpunan berhingga dan
   himpunan tak berhingga
Himpunan berhingga adalah himpunan yang
mempunyai banyak anggota berhingga.
Contoh : Jika Q adalah himpunan bilangan ganjil
kurang dari 10, maka Q = { 1, 3, 5, 7, 9} dengan n(Q)
= 5. Himpunan Q dikatakan himpunan berhingga
karena anggota himpunan Q berhingga.

 Himpunan tak berhingga adalah himpunan yang
mempunyai banyak anggota tak berhingga.
Contoh : Jika U ={bilangan asli yang habis dibagi 3}
maka U = {3,6, 9, 12,...}, dengan n(U) = tidak
berhingga
HIMPUNAN   • Himpunan kosong yaitu himpunan
             yang tidak memiliki anggota,
KOSONG       dinotasikan dengan { } atau .




HIMPUNAN   • Himpunan nol adalah himpunan
             yang hanya mempunyai 1 anggota,
  NOL        yaitu Nol (0).
• Himpunan semesta adalah
             himpunan yang memuat semua
             anggota himpunan yang dibahas.
             Dilambangkan dengan U.
HIMPUNAN
           • Misal U =( a, b, c, d, e, f ) dan
SEMESTA      A={a,b} dapat dinyatakan dalam
             diagram venn sebagai berikut :




                       Gambar 1
• Himpunan B merupakan
             himpunan bagian A, jika setiap
             anggota himpunan B juga menjadi
             anggota himpunan A.
           • Dapat dinyatakan dalam diagram
HIMPUNAN     venn pada gambar 2.
           • Banyaknya himpunan bagian dari
 BAGIAN      himpunan B dapat ditentukan
             dengan 2n.




                     Gambar 2
HUBUNGAN ANTAR
         HIMPUNAN saling lepas
 Dua himpunan dikatakan tidak
  (berpotongan) jika sebagian kedua himpunan
   mempuyai anggota yang sama.
 Dua himpunan dikatakan saling lepas jika
  kedua himpunan tidak mempunyai anggota
  yang sama.
 Dua himpunan dikatakan sama, bila kedua
   anggota himpunan sama.
 Dua himpunan P dan Q dikatakan ekuivalen jika
   n(P) = n(Q).
OPERASI HIMPUNAN
 1.   Irisan (Intersection)
 2.   Gabungan (Union)
 3.   Selisih (difference)
 4.   Komplemen (complement)
 5.   Sifat – sifat operasi himpunan
IRISAN
          (INTERSECTION)
1. Irisan Dua Himpunan
  A. Pengertian irisan dua himpunan
     Irisan dari himpunan A dan B adalah sebuah
     himpunan yang setiap elemennya merupakan
     elemen dari himpunan A dan himpunan B.
         Notasi : A B = {               }
B. Menentukan irisan dua himpunan
 Jika A     B maka A     B=A

Contoh :
P = {2,4,6} dan Q={1,2,3,4,5,6},
P Q maka P Q = {2,4,6} = P           Diagram
                                   venn-nya nih
 Jika A = B maka A     B = A atau A   B=B

Contoh :
P = { Bilangan genap kurang dar 10 } dan Q = {2,4,6,8 },
Karena P = { 2,4,6,8} maka P Q = {2,4,6,8} = P = Q
                                           Diagram
                                         venn-nya nih
Kedua Himpunan tidak saling lepas (berpotongan)

Contoh :
P = { bilangan asli kurang dari 8} dan Q = {1, 3, 5, 7,
9, 11}.
Karena P = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7} dan Q = {1, 3, 5, 7, 9,
11}. Maka P Q = {1, 3, 5, 7}
                                       Diagram
                                     venn-nya nih
GABUNGAN (UNION)
Gabungan dua himpunan
A. Pengertian gabungan dua himpunan
  Jika A dan B adalah dua himpunan, maka gabungan kedua
  himpunan tersebut adalah Semua anggotanya merupakan anggota
  A atau anggota B.

  Contoh :
  Ada dua piring berisi buah-buahan. Piring A berisi mangga, jeruk,
  apel, piring B berisi salak, manggis, anggur. Jika piring A dan B
  digabung maka isinya adalah...

                                            Diagram
                                            venn-nya
B. Menentukan gabungan dua himpunan

 Jika A    B maka A U B = A

Contoh :
P = {2,4,6} dan Q={1,2,3,4,5,6},
P Q maka P U Q = {1, 2, 3, 4, 5, 6} = Q

                                Diagram
                                venn-nya
 Jika A = B maka A U B = A atau A U B = B

Contoh :
P = { Bilangan genap kurang dar 10 } dan Q = {2,
4, 6, 8 }, Karena P = { 2, 4, 6, 8}
maka P U Q = {2, 4, 6, 8} = P = Q



                                   Diagram
                                   venn-nya
 Kedua Himpunan tidak saling lepas
           (berpotongan)

Contoh :
P = { bilangan asli kurang dari 8} dan Q = {1, 3,
5, 7, 9, 11}.
Karena P = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7} dan Q = {1, 3, 5,
7, 9, 11}. Maka P U Q = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 9, 11}

                                      Diagram
                                      venn-nya
C. Menentukan banyaknya anggota dari gabungan
                dua himpunan

   Banyaknya anggota dari gabungan dua himpunan
   dirumuskan sebagai :

   Contoh :




                               Jawabannya???
Penyelesaian
K = { faktor dari 6} = {1, 2, 3, 6}, n(K) = 4
L = { bilangan cacah kurang dari 6}
L = {0, 1, 2, 3, 4, 5}, n(L) = 6


     a). K L= { 1, 2, 3}  n( K        L) = 3
     b). K U L = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6}
          n( K U L) = 7


          c). n( K U L) = n(K) + n(L) - n( K    L)
                       =4+6–3=7
SELISIH DUA HIMPUNAN
   Selisih himpunan A dan B adalah
   himpunan anggotanya merupakan
   anggota himpunan A tetapi bukan
   anggota himpunan B. Dinotasikan
   dengan A – B atau A  B.

   Contoh :
   P ={ 1, 2, 3, 4, 5} dan Q = {2, 3, 5, 6}
   Selisih P dan Q adalah P – Q = {1, 4}
   Selisih Q dan P adalah Q – P ={6}
KOMPLEMEN SUATU
         HIMPUNAN himpunan
Komplemen himpunan Q adalah suatu
yang anggota – anggotanya merupakan anggota
himpunan semesta (U), tetapi bukan anggota Q.
Dan dinotasikan dengan Qc .
Contoh :
U ={2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19} dan Q = {5, 7, 17, 19}.
Maka Qc = {2, 3, 11, 13}
                                         DIAGRAM
                                         VENN-NYA
5.SIFAT-SIFAT OPERASI
      HIMPUNAN
MASALAH DENGAN
                MENGGUNAKAN
                      HIMPUNAN
Jika kita melihat kehidupan sehari-hari maka banyak di
antaranya dapat diselesaikan dengan konsep himpunan.
Perhatikan contoh berikut:
Pada sebuah kelas yang terdiri dari 40 siswa dilakukan
pendataan pilihan ekstrakurikuler wajib dengan
menggunakan angket. Hasil sementara dari siswa yang sudah
mengembalikan angket adalah 20 siswa memilih pramuka, 17
siswa memilih PMR, dan 6 siswa memilih kedua
ekstrakurikuler tersebut. Gambarlah diagram venn dari
pendataan di atas, kemudian tentukan banyaknya siswa :
a. Yang hanya memilih pramuka;
b. Yang hanya memilih PMR ;
c. Dan yang belum mengembalikan angket ;
                                             Jawabannya???
Tip!
 Untuk menyelesaikan operasi
  dua himpunan yang saling
berpotongan. Gunakan rumus !
  n(U) = n(A) + n(B)-n(A  B) + n(AUB) c
a. Siswa yang memilih Pramuka = 20 – 6 = 14 siswa
b. Siswa yang memilih PMR = 17 - 6 = 11 siswa
c. n(U) = n(P) + n(Q) – (P     Q) + (P Q) c
   40 = 20 + 17 – 6 + (P      Q) c
   (P     Q) c = 40 – 20 – 17 + 6
   (P     Q) c = 9
1.Dari kumpulan-
  kumpulan berikut ini    d. Kumpulan
  yang merupakan       bilangan
  himpunan adalah               prima kurang
  ......               dari
                                10
                                    Jawaban
  a. Kumpulan lukisan
        indah
  b. Kumpulan
  bilangan
        besar
  c. Kumpulan balita
         gemuk
1.Kumpulan yang
  dapat didefinisikan
  dengan jelas adalah
  kumpulan bilangan
  prima kurang dari
  10

   Jawaban : D


                        Kembali   Soal selanjutnya
2.Himpunan A = { 1,
  2, 3, 6, 9, 18},
  jika dinyatakan     a.    { x | x > 1, x    kelipatan 18}
                      b.   { x | x > 1, x    bilangan asli}
  dengan notasi       c.   { x | x ≥ 1, x       faktor dari
  pembentuk           d.   { x | x > 1, x    bilangan ganjil}
  himpunan adalah
  ....

                                       Jawaban
2. A = {
   1, 2, 3, 6, 9, 18} x
   adalah bilangan faktor
   dari 18, maka notasi
   yang benar adalah .
   { x | x > 1, x
   faktor dari 18}

     Jawaban : B


                            Kembali   Soal selanjutnya
3.Banyaknya himpunan
  bagian dari himpunan
  Q = { huruf-huruf
  pembentuk kata
  “Sukses” } adalah..

 a.   32
 b.   64
 c.   12
 d.   16                 Jawaban
3.Huruf yang
  terdapat dalam
  kata Sukses ada 6
  huruf maka 2n =
  26= 64

    Jawaban : B




                      Kembali   Soal selanjutnya
4. Dalam sebuah
   kelas tercatat 21   a.40
   siswa gemar         b.41
   olahraga basket,    c.30
   19 siswa gemar      d.46
   sepak bola, 8
   siswa gemar
   basket dan sepak
   bola, serta 14             Jawaban
   siswa tidak gemar
   olahraga. Banyak
   siswa dalam kelas
   tersebut
4. n(U) = n(A) + n(B)-n(A    B) + n(A       B)   c

   n(U) = 21 + 19 – 8 + 14
   n(U) = 46
   Maka jumlah siswa adalah 46

   Jawab : D




                            Kembali Soal selanjutnya
5. Perhatikan pernyataan
berikut !
I. {2, 3}      {2, 3, 5, 6}
II.{4, 5}       { 4, 5}
III.{5, 6, 7, 8}     {6, 8}
IV.{ }     A

Pernyataan yang benar
  adalah ..
                              Jawaban
a.   I, II, III
b.   II, III
c.   I, IV
d.   I, II, IV
5.I {2,3}merupakan         Maka pernyataan yang benar
   himpunan bagian dari    adalah I, II, IV
   {2,3,5,6}
                           Jawab D
  II {4, 5} merupakan
   himpunan bagian dari
   {4,5}
  III { {5, 6, 7, 8}
   bukan himpunan bagian
   dari {6, 8}
 IV Himpunan kosong
   merupakan himpunan
   bagian dari semua        Kembali     Soal selanjutnya
   himpunann
6. Diberikan A himpunan
bilangan prima antara 7
dan 20, B= {x|11 ≤ x ≤
19, x bilangan ganjil} dan
C = {bilangan kelipatan 3
kurang dari 21 }.
Maka A         ( B      C)
adalah ..

a.   { 11, 13, 15, 17, 19}
b.   {7, 11, 15, 19}
c.   {7, 11, 13, 15, 17 19}   Jawaban
d.   {7, 12, 13, 15, 18,
     19}
6. A ={ 7, 11, 13, 17, 19}
   B = { 11, 13, 15, 17, 19}
   C = { 3, 6, 9, 12, 15, 18}

    ( B     C ) = { 15}
A      (B     C) = { 7, 11, 13,
    15, 17, 19}




                                  Kembali   Soal selanjutnya
7. Diketahui
   P = { bilangan prima antara
20
       dan 30}
   Q = {bilangan ganjil antara
20
       dan 35}
   Maka P        Q adalah....

     a. {22, 23, 39}
     b. {23, 27, 29}
     c. {23, 25, 27, 29}         Jawaban
    d. {23, 25, 27}
7. P ={23, 27, 29}
  Q = {21, 23, 25, 27, 29,
     31, 33, 35}

   P    Q = { 23, 27, 29}




                            Kembali   Soal selanjutnya
8. Ditentukan:
S ={bilanga cacah kurang dari
10}
A ={0, 2, 4, 6}
B ={1, 3, 5, 7}
 Maka komplemen (A      B)
adalah…

a.   { }
b.   { x I x < 10, x s}
c.   {x I x < 7, x }
d.   d. {x I 0 < x < 7, x   s}


                                 Jawaban
8. S =
{0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}
A = {0, 2, 4, 6}
B = {1, 3, 5, 7}
Komplemen (A       B) = (A
B)’
= Anggota himpunan S tetapi
bukan anggota (A      B)
Jadi
A    B = { } => Karena tidak
ada yang sama
Maka (A      B)’ = S – { }
=
{0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}
Jadi jawabanya adalah
 {x I 0 < x < 7, x s}
                                 Kembali   Soal selanjutnya



         Jawab: D
9. Dari 40 orang anak, 16 anak
memelihara burung, 21 orang
memelihara kucing dan 12 orang
memelihara keduanya.
Berapakah anak yang tidak
memelihara kucing maupun
burung?
a.12 orang         c. 16 orang
b. 15 orang         d. 26
orang




                                 Jawaban
9 Diketahui:
-Jumlah anak n(s) =40
-Jumlah yang memelihara burung n (A) = 16
-Jumlah yang memelihara kucing n (B )= 21
-Jumlah yang memelihra keduanya n (A       B)=
12
Ditanyakan:
Jumlah yang tidak memelihara kucing maupun
burung n (A     B)’.
Gunakan cara rumus
n (A     B) = n (A) + n (B ) - n (A   B)
n (A     B) = 16 + 21 + 12
n (A     B) = 25
 Kemudian masukan rumus
S              = n (A     B) + n (A    B)’
40           = 25 + n (A     B)’
                                                 Soal selanjutnya
n (A     B)’ = 40 – 25
n (A     B)’ = 15                                    Kembali
Jadi, anak yang tidak memelihara burung
maupun kucing adalah 15 orang
10. Diketahui :
     A = {1, 2, 3, 4}
     B= {2, 4, 6, 8, 9}
     C = {2, 3, 5, 7, 9}
 Buktikan bahwa
A     (B    C) =(A     B)
(A     C)




                            Jawaban
10 .
Kita cari dulu A      (B      C)
A    (B     C) = {1, 2, 3, 4}        [{2, 4, 6, 8, 9}      {2, 3,
5, 7, 9}]
                  = {1, 2, 3, 4}       {2, 9}
                  = {1, 2, 3, 4, 9}
Sekarang kita cari (A        B)    (A     C)
(A    B)     (A    C) =[{1, 2, 3, 4}      {2, 4, 6, 8, 9}]     [{1,
2, 3, 4}      {2, 3,
                       5, 7, 9}]
                   =[{1, 2, 3, 4, 6, 8, 9}]       [{1, 2, 3, 4, 5,
7, 9}]
                   =(1, 2, 3, 4, 9)
Jadi (A     B)      (A     C) = (1, 2, 3, 4, 9)

Maka terbukti A      (B     C) = (A        B)    (A     C)

                                      Kembali          Selesai
Jawaban untuk pertanyaan tersebut adalah:1. Kumpulan yang dapat didefinisikan dengan jelas adalah kumpulan bilangan prima kurang dari 10. Hanya pilihan D yang menyatakan kumpulan objek (bilangan prima) dengan batasan yang jelas (kurang dari 10). 2. Notasi yang tepat untuk menyatakan himpunan A adalah {x | x ≥ 1, x faktor dari 18}. Pilihan B menyatakan syarat yang tepat, yaitu x

More Related Content

What's hot (20)

Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]
 
Operasi himpunan
Operasi himpunanOperasi himpunan
Operasi himpunan
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Bab 1 himpunan
Bab 1 himpunanBab 1 himpunan
Bab 1 himpunan
 
Ppt himpunan
Ppt himpunanPpt himpunan
Ppt himpunan
 
Soal himpunn
Soal himpunnSoal himpunn
Soal himpunn
 
Teori himpunan
Teori himpunanTeori himpunan
Teori himpunan
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Himpunan 4
Himpunan 4Himpunan 4
Himpunan 4
 
Teori himpunan 1 14
Teori himpunan 1 14Teori himpunan 1 14
Teori himpunan 1 14
 
BMP ESPA4122 Matematika Ekonomi
BMP ESPA4122 Matematika EkonomiBMP ESPA4122 Matematika Ekonomi
BMP ESPA4122 Matematika Ekonomi
 
Kardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
Kardinalitas dan Operasi Dua HimpunanKardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
Kardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Bab 1 himpunan
Bab 1 himpunanBab 1 himpunan
Bab 1 himpunan
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Pengertian dan Cara Menyatakan Himpunan
Pengertian dan Cara Menyatakan HimpunanPengertian dan Cara Menyatakan Himpunan
Pengertian dan Cara Menyatakan Himpunan
 
Operasi pada himpunan
Operasi pada himpunanOperasi pada himpunan
Operasi pada himpunan
 
Matematika diskrit adiwijaya
Matematika diskrit adiwijayaMatematika diskrit adiwijaya
Matematika diskrit adiwijaya
 
Matematika himpunan
Matematika himpunanMatematika himpunan
Matematika himpunan
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 

Similar to Jawaban untuk pertanyaan tersebut adalah:1. Kumpulan yang dapat didefinisikan dengan jelas adalah kumpulan bilangan prima kurang dari 10. Hanya pilihan D yang menyatakan kumpulan objek (bilangan prima) dengan batasan yang jelas (kurang dari 10). 2. Notasi yang tepat untuk menyatakan himpunan A adalah {x | x ≥ 1, x faktor dari 18}. Pilihan B menyatakan syarat yang tepat, yaitu x

1268850 himpunan joniwarman.wordpress
1268850 himpunan joniwarman.wordpress1268850 himpunan joniwarman.wordpress
1268850 himpunan joniwarman.wordpressfiko ahmad
 
Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)
Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)
Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)MathFour
 
Modul matematika-smp-himpunan
Modul matematika-smp-himpunanModul matematika-smp-himpunan
Modul matematika-smp-himpunannadiahbsa
 
himpunan.pptx
himpunan.pptxhimpunan.pptx
himpunan.pptxHeriAsbi1
 
Review himpunan
Review himpunanReview himpunan
Review himpunanandra1223
 
Puspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
Puspasari Ramadhani_ PPT HimpunanPuspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
Puspasari Ramadhani_ PPT HimpunanPuspasariRamadhani
 
himpunan AWAL.ppt
himpunan AWAL.ppthimpunan AWAL.ppt
himpunan AWAL.pptmikhawirian
 
Himpunan dan sistem_bilangan_real
Himpunan dan sistem_bilangan_realHimpunan dan sistem_bilangan_real
Himpunan dan sistem_bilangan_realAchmad Syahyoudie
 
Materi himpunan ok
Materi himpunan okMateri himpunan ok
Materi himpunan okMasfuahFuah
 
03 Himpunan Lanjutan _For Live Course.pdf
03 Himpunan Lanjutan _For Live Course.pdf03 Himpunan Lanjutan _For Live Course.pdf
03 Himpunan Lanjutan _For Live Course.pdfsute99Andi
 

Similar to Jawaban untuk pertanyaan tersebut adalah:1. Kumpulan yang dapat didefinisikan dengan jelas adalah kumpulan bilangan prima kurang dari 10. Hanya pilihan D yang menyatakan kumpulan objek (bilangan prima) dengan batasan yang jelas (kurang dari 10). 2. Notasi yang tepat untuk menyatakan himpunan A adalah {x | x ≥ 1, x faktor dari 18}. Pilihan B menyatakan syarat yang tepat, yaitu x (20)

13168520.ppt
13168520.ppt13168520.ppt
13168520.ppt
 
R5a kelompok 3
R5a kelompok 3R5a kelompok 3
R5a kelompok 3
 
R5a kelompok 3
R5a kelompok 3R5a kelompok 3
R5a kelompok 3
 
R5a kelompok 3
R5a kelompok 3R5a kelompok 3
R5a kelompok 3
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
1268850 himpunan joniwarman.wordpress
1268850 himpunan joniwarman.wordpress1268850 himpunan joniwarman.wordpress
1268850 himpunan joniwarman.wordpress
 
1. himpunan.ppt
1. himpunan.ppt1. himpunan.ppt
1. himpunan.ppt
 
Rangkuman himpunan
Rangkuman himpunanRangkuman himpunan
Rangkuman himpunan
 
Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)
Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)
Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)
 
Modul matematika-smp-himpunan
Modul matematika-smp-himpunanModul matematika-smp-himpunan
Modul matematika-smp-himpunan
 
himpunan.pptx
himpunan.pptxhimpunan.pptx
himpunan.pptx
 
Review himpunan
Review himpunanReview himpunan
Review himpunan
 
Puspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
Puspasari Ramadhani_ PPT HimpunanPuspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
Puspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
 
himpunan AWAL.ppt
himpunan AWAL.ppthimpunan AWAL.ppt
himpunan AWAL.ppt
 
TUTORIAL 2 - PDGK 4108.pptx
TUTORIAL 2 - PDGK 4108.pptxTUTORIAL 2 - PDGK 4108.pptx
TUTORIAL 2 - PDGK 4108.pptx
 
Himpunan dan sistem_bilangan_real
Himpunan dan sistem_bilangan_realHimpunan dan sistem_bilangan_real
Himpunan dan sistem_bilangan_real
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Materi himpunan ok
Materi himpunan okMateri himpunan ok
Materi himpunan ok
 
03 Himpunan Lanjutan _For Live Course.pdf
03 Himpunan Lanjutan _For Live Course.pdf03 Himpunan Lanjutan _For Live Course.pdf
03 Himpunan Lanjutan _For Live Course.pdf
 

More from Taufik Sandiana (6)

R5 b kel 5
R5 b kel 5R5 b kel 5
R5 b kel 5
 
R5 b kel 4
R5 b kel 4R5 b kel 4
R5 b kel 4
 
R5 b kel 3
R5 b kel 3R5 b kel 3
R5 b kel 3
 
R5 b kel 2
R5 b kel 2R5 b kel 2
R5 b kel 2
 
R5 b kel 1
R5 b kel 1R5 b kel 1
R5 b kel 1
 
R5 b kel 7
R5 b kel 7R5 b kel 7
R5 b kel 7
 

Jawaban untuk pertanyaan tersebut adalah:1. Kumpulan yang dapat didefinisikan dengan jelas adalah kumpulan bilangan prima kurang dari 10. Hanya pilihan D yang menyatakan kumpulan objek (bilangan prima) dengan batasan yang jelas (kurang dari 10). 2. Notasi yang tepat untuk menyatakan himpunan A adalah {x | x ≥ 1, x faktor dari 18}. Pilihan B menyatakan syarat yang tepat, yaitu x

  • 2. DISUSUN OLEH ANAK R5B
  • 3. Kompetensi dasar Latihan Materi Soal Selesai
  • 4. Memahami pengertian dan notasi himpunan, serta penyajiannya. Melakukan operasi irisan, gabungan, selisih (difference), dan komplemen pada himpunan. Memahami konsep himpunan bagian. Menyajikan himpunan dengan diagram Venn. Menggunakan konsep himpunan dalam pemecahan masalah.
  • 5. Pengertiaan Himpunan • Jenis- jenis Himpunan HIMPUNAN • Hubungan Antar himpunan • Operasi Himpunan • Menyelesaikan Masalah dengan menggunakan himpunan
  • 6. PENGERTIAN HIMPUNAN • Himpunan adalah kumpulan objek - objek yang dapat didefinisikan dengan jelas, sehingga dapat diketahui objek yang termasuk himpunan dan
  • 7. CONTOH Himpunan Bukan Himpunan himpunan Kumpulan gadis bilangan prima cantik di selain 2. indonesia A={3, 5, 7, 11, Kumpulan pria 13, ...} tampan di Semua faktor indonesia dari 12. B={1, 2, 3, 4, 6,
  • 8.  Pembentuk himpunan => { x | syarat yg harus dipenuhi oleh x}  Himpunan kosong => Ø atau { }  Himpunan bagian => , A B  Himpunan yang sama => =, A=B  Himpunan yang ekuivalen => ~, A~B atau |A| = |B|  Himpunan saling lepas => //, A // B Banyaknya anggota himpunan Q dinyatakan dengan n(Q)
  • 9. MENYATAKAN SUATU HIMPUNAN  Dengan kata-kata Contoh : Q adalah himpunan bilangan asli kurang dari 10 Ditulis : Q = {bilangan asli kurang dari 10}  Dengan Notasi pembentuk himpunan Contoh : Q = { bilangan asli kurang dari 10} Ditulis : Q = { x | x < 10, x bilangan asli}  Dengan mendaftarkan anggota-anggotanya Contoh : Q = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 }
  • 10. JENIS-JENIS HIMPUNAN 1. Himpunan berhingga & himpunan tak berhingga 2. Himpunan Kosong & Himpunan Nol 3. Himpunan Semesta 4. Himpunan bagian
  • 11. Himpunan berhingga dan himpunan tak berhingga Himpunan berhingga adalah himpunan yang mempunyai banyak anggota berhingga. Contoh : Jika Q adalah himpunan bilangan ganjil kurang dari 10, maka Q = { 1, 3, 5, 7, 9} dengan n(Q) = 5. Himpunan Q dikatakan himpunan berhingga karena anggota himpunan Q berhingga.  Himpunan tak berhingga adalah himpunan yang mempunyai banyak anggota tak berhingga. Contoh : Jika U ={bilangan asli yang habis dibagi 3} maka U = {3,6, 9, 12,...}, dengan n(U) = tidak berhingga
  • 12. HIMPUNAN • Himpunan kosong yaitu himpunan yang tidak memiliki anggota, KOSONG dinotasikan dengan { } atau . HIMPUNAN • Himpunan nol adalah himpunan yang hanya mempunyai 1 anggota, NOL yaitu Nol (0).
  • 13. • Himpunan semesta adalah himpunan yang memuat semua anggota himpunan yang dibahas. Dilambangkan dengan U. HIMPUNAN • Misal U =( a, b, c, d, e, f ) dan SEMESTA A={a,b} dapat dinyatakan dalam diagram venn sebagai berikut : Gambar 1
  • 14. • Himpunan B merupakan himpunan bagian A, jika setiap anggota himpunan B juga menjadi anggota himpunan A. • Dapat dinyatakan dalam diagram HIMPUNAN venn pada gambar 2. • Banyaknya himpunan bagian dari BAGIAN himpunan B dapat ditentukan dengan 2n. Gambar 2
  • 15. HUBUNGAN ANTAR HIMPUNAN saling lepas  Dua himpunan dikatakan tidak (berpotongan) jika sebagian kedua himpunan mempuyai anggota yang sama.  Dua himpunan dikatakan saling lepas jika kedua himpunan tidak mempunyai anggota yang sama.  Dua himpunan dikatakan sama, bila kedua anggota himpunan sama.  Dua himpunan P dan Q dikatakan ekuivalen jika n(P) = n(Q).
  • 16. OPERASI HIMPUNAN 1. Irisan (Intersection) 2. Gabungan (Union) 3. Selisih (difference) 4. Komplemen (complement) 5. Sifat – sifat operasi himpunan
  • 17. IRISAN (INTERSECTION) 1. Irisan Dua Himpunan A. Pengertian irisan dua himpunan Irisan dari himpunan A dan B adalah sebuah himpunan yang setiap elemennya merupakan elemen dari himpunan A dan himpunan B. Notasi : A B = { }
  • 18. B. Menentukan irisan dua himpunan  Jika A B maka A B=A Contoh : P = {2,4,6} dan Q={1,2,3,4,5,6}, P Q maka P Q = {2,4,6} = P Diagram venn-nya nih
  • 19.  Jika A = B maka A B = A atau A B=B Contoh : P = { Bilangan genap kurang dar 10 } dan Q = {2,4,6,8 }, Karena P = { 2,4,6,8} maka P Q = {2,4,6,8} = P = Q Diagram venn-nya nih
  • 20. Kedua Himpunan tidak saling lepas (berpotongan) Contoh : P = { bilangan asli kurang dari 8} dan Q = {1, 3, 5, 7, 9, 11}. Karena P = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7} dan Q = {1, 3, 5, 7, 9, 11}. Maka P Q = {1, 3, 5, 7} Diagram venn-nya nih
  • 21. GABUNGAN (UNION) Gabungan dua himpunan A. Pengertian gabungan dua himpunan Jika A dan B adalah dua himpunan, maka gabungan kedua himpunan tersebut adalah Semua anggotanya merupakan anggota A atau anggota B. Contoh : Ada dua piring berisi buah-buahan. Piring A berisi mangga, jeruk, apel, piring B berisi salak, manggis, anggur. Jika piring A dan B digabung maka isinya adalah... Diagram venn-nya
  • 22. B. Menentukan gabungan dua himpunan  Jika A B maka A U B = A Contoh : P = {2,4,6} dan Q={1,2,3,4,5,6}, P Q maka P U Q = {1, 2, 3, 4, 5, 6} = Q Diagram venn-nya
  • 23.  Jika A = B maka A U B = A atau A U B = B Contoh : P = { Bilangan genap kurang dar 10 } dan Q = {2, 4, 6, 8 }, Karena P = { 2, 4, 6, 8} maka P U Q = {2, 4, 6, 8} = P = Q Diagram venn-nya
  • 24.  Kedua Himpunan tidak saling lepas (berpotongan) Contoh : P = { bilangan asli kurang dari 8} dan Q = {1, 3, 5, 7, 9, 11}. Karena P = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7} dan Q = {1, 3, 5, 7, 9, 11}. Maka P U Q = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 9, 11} Diagram venn-nya
  • 25. C. Menentukan banyaknya anggota dari gabungan dua himpunan Banyaknya anggota dari gabungan dua himpunan dirumuskan sebagai : Contoh : Jawabannya???
  • 26. Penyelesaian K = { faktor dari 6} = {1, 2, 3, 6}, n(K) = 4 L = { bilangan cacah kurang dari 6} L = {0, 1, 2, 3, 4, 5}, n(L) = 6 a). K L= { 1, 2, 3}  n( K L) = 3 b). K U L = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6}  n( K U L) = 7 c). n( K U L) = n(K) + n(L) - n( K L) =4+6–3=7
  • 27. SELISIH DUA HIMPUNAN Selisih himpunan A dan B adalah himpunan anggotanya merupakan anggota himpunan A tetapi bukan anggota himpunan B. Dinotasikan dengan A – B atau A B. Contoh : P ={ 1, 2, 3, 4, 5} dan Q = {2, 3, 5, 6} Selisih P dan Q adalah P – Q = {1, 4} Selisih Q dan P adalah Q – P ={6}
  • 28. KOMPLEMEN SUATU HIMPUNAN himpunan Komplemen himpunan Q adalah suatu yang anggota – anggotanya merupakan anggota himpunan semesta (U), tetapi bukan anggota Q. Dan dinotasikan dengan Qc . Contoh : U ={2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19} dan Q = {5, 7, 17, 19}. Maka Qc = {2, 3, 11, 13} DIAGRAM VENN-NYA
  • 30.
  • 31. MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN HIMPUNAN Jika kita melihat kehidupan sehari-hari maka banyak di antaranya dapat diselesaikan dengan konsep himpunan. Perhatikan contoh berikut: Pada sebuah kelas yang terdiri dari 40 siswa dilakukan pendataan pilihan ekstrakurikuler wajib dengan menggunakan angket. Hasil sementara dari siswa yang sudah mengembalikan angket adalah 20 siswa memilih pramuka, 17 siswa memilih PMR, dan 6 siswa memilih kedua ekstrakurikuler tersebut. Gambarlah diagram venn dari pendataan di atas, kemudian tentukan banyaknya siswa : a. Yang hanya memilih pramuka; b. Yang hanya memilih PMR ; c. Dan yang belum mengembalikan angket ; Jawabannya???
  • 32. Tip! Untuk menyelesaikan operasi dua himpunan yang saling berpotongan. Gunakan rumus ! n(U) = n(A) + n(B)-n(A  B) + n(AUB) c
  • 33. a. Siswa yang memilih Pramuka = 20 – 6 = 14 siswa b. Siswa yang memilih PMR = 17 - 6 = 11 siswa c. n(U) = n(P) + n(Q) – (P Q) + (P Q) c 40 = 20 + 17 – 6 + (P Q) c (P Q) c = 40 – 20 – 17 + 6 (P Q) c = 9
  • 34. 1.Dari kumpulan- kumpulan berikut ini d. Kumpulan yang merupakan bilangan himpunan adalah prima kurang ...... dari 10 Jawaban a. Kumpulan lukisan indah b. Kumpulan bilangan besar c. Kumpulan balita gemuk
  • 35. 1.Kumpulan yang dapat didefinisikan dengan jelas adalah kumpulan bilangan prima kurang dari 10 Jawaban : D Kembali Soal selanjutnya
  • 36. 2.Himpunan A = { 1, 2, 3, 6, 9, 18}, jika dinyatakan a. { x | x > 1, x kelipatan 18} b. { x | x > 1, x bilangan asli} dengan notasi c. { x | x ≥ 1, x faktor dari pembentuk d. { x | x > 1, x bilangan ganjil} himpunan adalah .... Jawaban
  • 37. 2. A = { 1, 2, 3, 6, 9, 18} x adalah bilangan faktor dari 18, maka notasi yang benar adalah . { x | x > 1, x faktor dari 18} Jawaban : B Kembali Soal selanjutnya
  • 38. 3.Banyaknya himpunan bagian dari himpunan Q = { huruf-huruf pembentuk kata “Sukses” } adalah.. a. 32 b. 64 c. 12 d. 16 Jawaban
  • 39. 3.Huruf yang terdapat dalam kata Sukses ada 6 huruf maka 2n = 26= 64 Jawaban : B Kembali Soal selanjutnya
  • 40. 4. Dalam sebuah kelas tercatat 21 a.40 siswa gemar b.41 olahraga basket, c.30 19 siswa gemar d.46 sepak bola, 8 siswa gemar basket dan sepak bola, serta 14 Jawaban siswa tidak gemar olahraga. Banyak siswa dalam kelas tersebut
  • 41. 4. n(U) = n(A) + n(B)-n(A B) + n(A B) c n(U) = 21 + 19 – 8 + 14 n(U) = 46 Maka jumlah siswa adalah 46 Jawab : D Kembali Soal selanjutnya
  • 42. 5. Perhatikan pernyataan berikut ! I. {2, 3} {2, 3, 5, 6} II.{4, 5} { 4, 5} III.{5, 6, 7, 8} {6, 8} IV.{ } A Pernyataan yang benar adalah .. Jawaban a. I, II, III b. II, III c. I, IV d. I, II, IV
  • 43. 5.I {2,3}merupakan Maka pernyataan yang benar himpunan bagian dari adalah I, II, IV {2,3,5,6} Jawab D II {4, 5} merupakan himpunan bagian dari {4,5} III { {5, 6, 7, 8} bukan himpunan bagian dari {6, 8} IV Himpunan kosong merupakan himpunan bagian dari semua Kembali Soal selanjutnya himpunann
  • 44. 6. Diberikan A himpunan bilangan prima antara 7 dan 20, B= {x|11 ≤ x ≤ 19, x bilangan ganjil} dan C = {bilangan kelipatan 3 kurang dari 21 }. Maka A ( B C) adalah .. a. { 11, 13, 15, 17, 19} b. {7, 11, 15, 19} c. {7, 11, 13, 15, 17 19} Jawaban d. {7, 12, 13, 15, 18, 19}
  • 45. 6. A ={ 7, 11, 13, 17, 19} B = { 11, 13, 15, 17, 19} C = { 3, 6, 9, 12, 15, 18} ( B C ) = { 15} A (B C) = { 7, 11, 13, 15, 17, 19} Kembali Soal selanjutnya
  • 46. 7. Diketahui P = { bilangan prima antara 20 dan 30} Q = {bilangan ganjil antara 20 dan 35} Maka P Q adalah.... a. {22, 23, 39} b. {23, 27, 29} c. {23, 25, 27, 29} Jawaban d. {23, 25, 27}
  • 47. 7. P ={23, 27, 29} Q = {21, 23, 25, 27, 29, 31, 33, 35} P Q = { 23, 27, 29} Kembali Soal selanjutnya
  • 48. 8. Ditentukan: S ={bilanga cacah kurang dari 10} A ={0, 2, 4, 6} B ={1, 3, 5, 7} Maka komplemen (A B) adalah… a. { } b. { x I x < 10, x s} c. {x I x < 7, x } d. d. {x I 0 < x < 7, x s} Jawaban
  • 49. 8. S = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9} A = {0, 2, 4, 6} B = {1, 3, 5, 7} Komplemen (A B) = (A B)’ = Anggota himpunan S tetapi bukan anggota (A B) Jadi A B = { } => Karena tidak ada yang sama Maka (A B)’ = S – { } = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9} Jadi jawabanya adalah {x I 0 < x < 7, x s} Kembali Soal selanjutnya Jawab: D
  • 50. 9. Dari 40 orang anak, 16 anak memelihara burung, 21 orang memelihara kucing dan 12 orang memelihara keduanya. Berapakah anak yang tidak memelihara kucing maupun burung? a.12 orang c. 16 orang b. 15 orang d. 26 orang Jawaban
  • 51. 9 Diketahui: -Jumlah anak n(s) =40 -Jumlah yang memelihara burung n (A) = 16 -Jumlah yang memelihara kucing n (B )= 21 -Jumlah yang memelihra keduanya n (A B)= 12 Ditanyakan: Jumlah yang tidak memelihara kucing maupun burung n (A B)’. Gunakan cara rumus n (A B) = n (A) + n (B ) - n (A B) n (A B) = 16 + 21 + 12 n (A B) = 25 Kemudian masukan rumus S = n (A B) + n (A B)’ 40 = 25 + n (A B)’ Soal selanjutnya n (A B)’ = 40 – 25 n (A B)’ = 15 Kembali Jadi, anak yang tidak memelihara burung maupun kucing adalah 15 orang
  • 52. 10. Diketahui : A = {1, 2, 3, 4} B= {2, 4, 6, 8, 9} C = {2, 3, 5, 7, 9} Buktikan bahwa A (B C) =(A B) (A C) Jawaban
  • 53. 10 . Kita cari dulu A (B C) A (B C) = {1, 2, 3, 4} [{2, 4, 6, 8, 9} {2, 3, 5, 7, 9}] = {1, 2, 3, 4} {2, 9} = {1, 2, 3, 4, 9} Sekarang kita cari (A B) (A C) (A B) (A C) =[{1, 2, 3, 4} {2, 4, 6, 8, 9}] [{1, 2, 3, 4} {2, 3, 5, 7, 9}] =[{1, 2, 3, 4, 6, 8, 9}] [{1, 2, 3, 4, 5, 7, 9}] =(1, 2, 3, 4, 9) Jadi (A B) (A C) = (1, 2, 3, 4, 9) Maka terbukti A (B C) = (A B) (A C) Kembali Selesai