Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan ejaaan di Indonesia, mulai dari Ejaan Van Ophuijsen pada tahun 1901 hingga revisi terakhir Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) pada tahun 2009. Beberapa perubahan penting dalam ejaaan antara lain penggantian huruf dan tanda baca serta penyederhanaan penulisan kata ulang dan awalan kata.