SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
KD 5.4
Mencatat transaksi/dokumen
ke dalam jurnal umum
Pengertian dan fungsi jurnal umum.
• Sebelum pengaruh dari suatu transaksi dimasukkan
ke dalam suatu akun, terlebih dahulu dimasukkan ke
dalam suatu catatan yang disebut jurnal. Kegiatan
pencatatan transaksi ke dalam jurnal disebut
penjurnalan. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan
untuk memperkecil risiko kesalahan dalam
pencatatan. Adapun langkah-langkah penjurnalan,
yaitu sebagai berikut.
• Catat nama akun dan jumlah yang harus dicatat di
debet.
• Di sebelah kanan bawah akun tersebut, catat nama
akun dan jumlah yang harus di kredit. Semua
transaksi yang terjadi harus dicatat ke dalam jurnal
pada hari itu juga dan pada waktu tertentu
dipindahkan ke dalam akun yang bersangkutan di
buku besar. Dengan demikian, jurnal memberikan
gambaran secara kronologis (berdasarkan urutan
waktu) dari seluruh transaksi yang terjadi pada suatu
perusahaan.
Bentuk jurnal.
Oleh karena itu, bentuk jurnal ini biasa
disebut jurnal umum (general journal).
Bentuk jurnal umum, yaitu seperti berikut.
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Keterangan:
• Lajur tanggal, diisi dengan: tahun terjadinya transaksi yang ditulis
di bagian atas pada setiap halaman; bulan terjadinya transaksi
yang ditulis pada setiap halaman; tanggal ditulis pada baris
pertama yang digunakan untuk mencatat setiap transaksi. Jika
pada tanggal yang sama terjadi beberapa transaksi, tanggal cukup
ditulis satu kali.
• Lajur keterangan, diisi dengan: akun yang harus di debet; akun
yang harus di kredit ditulis agak ke sebelah kanan (menjorok) di
bawah akun yang di debet; penjelasan singkat tentang transaksi
yang ditulis di bawah setiap ayat jurnal. Adapun transaksi yang
sifatnya sudah jelas, pen jelasannya dapat dihilangkan.
• Lajur ref. (referensi), diisi dengan nomor akun yang
bersangkutan. Lajur ref. (referensi) digunakan pada saat jurnal
dibukukan (di-posting) ke akun yang bersangkutan di buku besar.
• Lajur debet dan kredit diisi dengan jumlah uang sesuai dengan
hasil analisis transaksi.
• Penulisan satu ayat jurnal dengan ayat jurnal berikutnya
sebaiknya diberi jarak satu baris agar setiap ayat jurnal terpisah
dengan jelas.
Membuat jurnal umum
• Membuat jurnal umum dari berbagai
jenis transaksi.
Berikut contoh, hasil analisis, dan jurnal
dari transaksi yang terjadi pada kasus
Salon Cantik.
Transaksi 1
Pada 1 Desember 2007, Nona Amalia
mendirikan usaha salon kecantikan yang
diberi nama Salon Cantik. Nona Amalia
menyetorkan uang sebesar
Rp80.000.000,00 untuk modal perusahaan.
Jurnal umum
Per 31 Desember 2007
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
2007 Kas 80.000.000
Des Modal 80.000.000
Analisis:
Transaksi penyetoran modal tersebut akan menambah
aktiva berupa kas sehingga akun kas harus dicatat di
debet sebesar Rp80.000.000,00. Selain itu, modal
pemilik (modal Nona Amalia) juga akan bertambah
sehingga modal pemilik harus dicatat di kredit sebesar
Rp80.000.000,00.
Contoh selebihnya dapat dilihat
dalam file

More Related Content

What's hot

Ppt bab 12 pelaporan laba rugi
Ppt bab 12 pelaporan laba rugiPpt bab 12 pelaporan laba rugi
Ppt bab 12 pelaporan laba rugiIndah Rohmatullah
 
Penilaian Bisnis berdasarkan Laporan Keuangan _ Materi Training "Business A...
Penilaian Bisnis berdasarkan Laporan Keuangan  _ Materi Training  "Business A...Penilaian Bisnis berdasarkan Laporan Keuangan  _ Materi Training  "Business A...
Penilaian Bisnis berdasarkan Laporan Keuangan _ Materi Training "Business A...Kanaidi ken
 
Laporan Posisi Keuangan dan Perubahan Ekuitas
Laporan Posisi Keuangan dan Perubahan EkuitasLaporan Posisi Keuangan dan Perubahan Ekuitas
Laporan Posisi Keuangan dan Perubahan EkuitasRiriany Ririany
 
Pengertian Laporan Keuangan
Pengertian Laporan KeuanganPengertian Laporan Keuangan
Pengertian Laporan KeuanganFair Nurfachrizi
 
Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan JasaMenyusun Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan JasaRini Handayani
 
Analisis Laporan Arus Kas
Analisis Laporan Arus KasAnalisis Laporan Arus Kas
Analisis Laporan Arus Kasaikinou
 
Analisis laporan keuangan (Bentuk Laporan Keuangan)
Analisis laporan keuangan (Bentuk Laporan Keuangan)Analisis laporan keuangan (Bentuk Laporan Keuangan)
Analisis laporan keuangan (Bentuk Laporan Keuangan)Hendie Cahya Maladewa
 
6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasi6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasireidjen raden
 

What's hot (15)

Ppt bab 12 pelaporan laba rugi
Ppt bab 12 pelaporan laba rugiPpt bab 12 pelaporan laba rugi
Ppt bab 12 pelaporan laba rugi
 
Bab 2 tri utami
Bab 2 tri utamiBab 2 tri utami
Bab 2 tri utami
 
Laporan laba rugi
Laporan laba rugiLaporan laba rugi
Laporan laba rugi
 
laporan-arus-kas
laporan-arus-kaslaporan-arus-kas
laporan-arus-kas
 
Penilaian Bisnis berdasarkan Laporan Keuangan _ Materi Training "Business A...
Penilaian Bisnis berdasarkan Laporan Keuangan  _ Materi Training  "Business A...Penilaian Bisnis berdasarkan Laporan Keuangan  _ Materi Training  "Business A...
Penilaian Bisnis berdasarkan Laporan Keuangan _ Materi Training "Business A...
 
Ppt kd 5.2
Ppt kd 5.2Ppt kd 5.2
Ppt kd 5.2
 
Laporan Posisi Keuangan dan Perubahan Ekuitas
Laporan Posisi Keuangan dan Perubahan EkuitasLaporan Posisi Keuangan dan Perubahan Ekuitas
Laporan Posisi Keuangan dan Perubahan Ekuitas
 
Pengertian Laporan Keuangan
Pengertian Laporan KeuanganPengertian Laporan Keuangan
Pengertian Laporan Keuangan
 
Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan JasaMenyusun Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
 
Akuntansi perusahaan dan fungsinya
Akuntansi perusahaan dan fungsinyaAkuntansi perusahaan dan fungsinya
Akuntansi perusahaan dan fungsinya
 
Teori akuntansi
Teori akuntansi Teori akuntansi
Teori akuntansi
 
Analisis Laporan Arus Kas
Analisis Laporan Arus KasAnalisis Laporan Arus Kas
Analisis Laporan Arus Kas
 
Laba rugi
Laba rugiLaba rugi
Laba rugi
 
Analisis laporan keuangan (Bentuk Laporan Keuangan)
Analisis laporan keuangan (Bentuk Laporan Keuangan)Analisis laporan keuangan (Bentuk Laporan Keuangan)
Analisis laporan keuangan (Bentuk Laporan Keuangan)
 
6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasi6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasi
 

More from theresiapradita (12)

Ppt kd 5.4
Ppt kd 5.4Ppt kd 5.4
Ppt kd 5.4
 
Ppt kd 5.5
Ppt kd 5.5Ppt kd 5.5
Ppt kd 5.5
 
Ppt kd 5.2
Ppt kd 5.2Ppt kd 5.2
Ppt kd 5.2
 
Ppt kd 5.6
Ppt kd 5.6Ppt kd 5.6
Ppt kd 5.6
 
Ppt kd 5.3
Ppt kd 5.3Ppt kd 5.3
Ppt kd 5.3
 
Ppt kd 5.5
Ppt kd 5.5Ppt kd 5.5
Ppt kd 5.5
 
Ppt kd 5.7
Ppt kd 5.7Ppt kd 5.7
Ppt kd 5.7
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Ppt kd 5.7
Ppt kd 5.7Ppt kd 5.7
Ppt kd 5.7
 
Ppt kd 5.6
Ppt kd 5.6Ppt kd 5.6
Ppt kd 5.6
 
Ppt kd 5.5
Ppt kd 5.5Ppt kd 5.5
Ppt kd 5.5
 

Ppt kd 5.4

  • 2. Pengertian dan fungsi jurnal umum. • Sebelum pengaruh dari suatu transaksi dimasukkan ke dalam suatu akun, terlebih dahulu dimasukkan ke dalam suatu catatan yang disebut jurnal. Kegiatan pencatatan transaksi ke dalam jurnal disebut penjurnalan. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memperkecil risiko kesalahan dalam pencatatan. Adapun langkah-langkah penjurnalan, yaitu sebagai berikut. • Catat nama akun dan jumlah yang harus dicatat di debet. • Di sebelah kanan bawah akun tersebut, catat nama akun dan jumlah yang harus di kredit. Semua transaksi yang terjadi harus dicatat ke dalam jurnal pada hari itu juga dan pada waktu tertentu dipindahkan ke dalam akun yang bersangkutan di buku besar. Dengan demikian, jurnal memberikan gambaran secara kronologis (berdasarkan urutan waktu) dari seluruh transaksi yang terjadi pada suatu perusahaan.
  • 3. Bentuk jurnal. Oleh karena itu, bentuk jurnal ini biasa disebut jurnal umum (general journal). Bentuk jurnal umum, yaitu seperti berikut. Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
  • 4. Keterangan: • Lajur tanggal, diisi dengan: tahun terjadinya transaksi yang ditulis di bagian atas pada setiap halaman; bulan terjadinya transaksi yang ditulis pada setiap halaman; tanggal ditulis pada baris pertama yang digunakan untuk mencatat setiap transaksi. Jika pada tanggal yang sama terjadi beberapa transaksi, tanggal cukup ditulis satu kali. • Lajur keterangan, diisi dengan: akun yang harus di debet; akun yang harus di kredit ditulis agak ke sebelah kanan (menjorok) di bawah akun yang di debet; penjelasan singkat tentang transaksi yang ditulis di bawah setiap ayat jurnal. Adapun transaksi yang sifatnya sudah jelas, pen jelasannya dapat dihilangkan. • Lajur ref. (referensi), diisi dengan nomor akun yang bersangkutan. Lajur ref. (referensi) digunakan pada saat jurnal dibukukan (di-posting) ke akun yang bersangkutan di buku besar. • Lajur debet dan kredit diisi dengan jumlah uang sesuai dengan hasil analisis transaksi. • Penulisan satu ayat jurnal dengan ayat jurnal berikutnya sebaiknya diberi jarak satu baris agar setiap ayat jurnal terpisah dengan jelas.
  • 5. Membuat jurnal umum • Membuat jurnal umum dari berbagai jenis transaksi. Berikut contoh, hasil analisis, dan jurnal dari transaksi yang terjadi pada kasus Salon Cantik. Transaksi 1 Pada 1 Desember 2007, Nona Amalia mendirikan usaha salon kecantikan yang diberi nama Salon Cantik. Nona Amalia menyetorkan uang sebesar Rp80.000.000,00 untuk modal perusahaan.
  • 6. Jurnal umum Per 31 Desember 2007 Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit 2007 Kas 80.000.000 Des Modal 80.000.000 Analisis: Transaksi penyetoran modal tersebut akan menambah aktiva berupa kas sehingga akun kas harus dicatat di debet sebesar Rp80.000.000,00. Selain itu, modal pemilik (modal Nona Amalia) juga akan bertambah sehingga modal pemilik harus dicatat di kredit sebesar Rp80.000.000,00.
  • 7. Contoh selebihnya dapat dilihat dalam file