Dokumen tersebut menjelaskan tentang proses keperawatan yang sistematis dan rasional dalam merencanakan dan memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien, meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pendokumentasian. Proses keperawatan bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan dan citra profesi keperawatan, serta mengakui otonomi keperawatan. Proses keperawatan memiliki karakteristik sebagai sistem ter
4. 1. Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan
2. Pengembangan keterampilan intelektual dan
teknis bagi tenaga keperawatan.
3. Meningkatkan citra profesi keperawatan.
4. Meningkatkan peran dan fungsi
keperawatan dalam pengelolaan asuhan
keperawatan.
5. Pengakuan otonomi keperawatan.
6. Peningkatan rasa solidaritas.
7. Meningkatkan kepuasan kerja tenaga
keperawatan.
8. Untuk pengembangan ilmu keperawatan.
5. Kozier et al. (1995) menyebutkan bahwa
proses keperawatan mempunyai sembilan
karakteristik, antara lain:
1. Merupakan sistem yang terbuka dan
fleksibel untuk memenuhi kebutuhan yang
unik dari klien, keluarga, kelompok dan
komunita
2. Bersifat siklik dan dinamis, karena semua
tahap-tahap saling berhubungan dan
berkesinambungan.
6. 3. Berpusat pada klien, merupakan pendekatan
individual dan spesifik untuk memenuhi
kebutuhan klien
4. Bersifat interpersonal dan kolaborasi
5. Menggunakan perencanaan
6. Mempunyai tujuan.
7. Memperbolehkan adanya kreativitas antara
perawat dengan klien dalam memikirkan
jalan keluar menyelesaikan masalah
keperawatan
7. 8. Menekankan pada umpan balik, dengan
melakukan pengkajian ulang dari masalah
atau merevisi rencana keperawatan
9. Dapat diterapkan secara luas. Proses
keperawatan menggunakan kerangka kerja
untuk semua jenis pelayanan
kesehatan, klien dan kelompok.