Dokumen tersebut membahas tentang laporan keuangan yang meliputi pengertian laporan keuangan, komponen penyajian laporan keuangan menurut PSAK No. 1 (Revisi 1998), dan susunan laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, serta bentuk laporan laba rugi.
2. Pengertian Laporan
Keuangan
Laporan keuangan merupakan
ringkasan dari suatu proses
pencatatan, merupakan suatu
ringkasan dari transaksi –
transaksi keuangan yang terjadi
selama tahun buku yang
bersangkutan.
Laporan keuangan merupakan
ringkasan dari suatu proses
pencatatan, merupakan suatu
ringkasan dari transaksi –
transaksi keuangan yang terjadi
selama tahun buku yang
bersangkutan.
3. PSAK No 1 ( Revisi 1998 ) tentang
komponen penyajian laporan keuangan
PSAK No 1 ( Revisi 1998 ) tentang
komponen penyajian laporan keuangan
• Neraca
• Laporan laba rugi
• Laporan perubahan ekuitas
• Laporan arus kas ( cashflow
statement ), menunjukkan arus kas
masuk dan arus kas keluar yang
menjadi arus kas operasi, arus kas
investasi dan arus kas pendanaan.
• Catatan atas laporan keuangan.
• Neraca
• Laporan laba rugi
• Laporan perubahan ekuitas
• Laporan arus kas ( cashflow
statement ), menunjukkan arus kas
masuk dan arus kas keluar yang
menjadi arus kas operasi, arus kas
investasi dan arus kas pendanaan.
• Catatan atas laporan keuangan.
5. 2. Penggolongan Aktiva, Utang dan
Modal
Aktiva :
•Aktiva lancar adalah uang kas dan aktiva -
aktiva lain di komsumsi selama siklus usaha
perusahaan yang normal atau dalam waktu satu
tahun
•Investasi jangka panjang merupakan aktiva
tidak lancar yang termasuk nyaitu surat berharga,
penyisihan dana dan investasi jangka panjang.
•Aktiva tetap berwujud untuk melaporkan
kelompok aktiva tetap berwujud itu bermacam –
macam tergantung pada jenis perusahaannya.
6. • Aktiva tetap tidak berwujud yaitu yg
dilaporkan hak jangka panjang yang
sifatnya tidak berwujud dimiliki oleh
perusahaan seperti goodwill, hak paten,
merek dagang , hak cipta dan lain –
lain.
• Aktiva / harta – harta lain yaitu dipakai
untuk melaporkan aktiva – aktiva yang
tidak dapat dimasukan dalam kelompok
– kelompok lain.
7. 3. Utang – utang dan Ekuitas :
Utang adalah pengorbanan manfaat
ekonomis yang akan timbul dimasa yang akan
datang.
•Utang lancar adalah utang – utang yang
pelunasannya memerlukan penggunaan
sumber yang digolongkan dalam aktiva lancar
atau dengan menimbulkan suatu utang
baru.seperti Utang dagang, utang wesel,
taksiran utang pajak, utang biaya, dan utang –
utang lain yang dibayar dalam waktu 12
bulan.
8. •Pendapatan yang diterima dimuka adalah
peneriman – penerimaan yang merupakan
pendapatan untuk periode yang bersangkutan.
•Utang jangka panjang ini dilaporkan utang –
utang yang pelunasannya tidak lancar.
•Utang – utang lain , utang – utang yang tidak
dapat dilaporkan dalam judul di atas
menggunakan sumber – sumber yang
digolongkan sebagai aktiva, dilaporkan dengan
judul utang- utang lain.
9. 4. Ekuitas :
Ekuitas adalah perbedaan antara aktiva
dengan utang dan merupakan kewajiban
perusahaan kepada pemilik.
•Modal disetor adalah jumlah uang yang
disetorkan oleh pemegang saham.
•Modal penilaian kembali
•Modal sumbangan
•Modal lain - lain
10. 55.. LLaappoorraann LLaabbaa -- RRuuggii
Laporan laba rugi adalah suatu
laporan yang menunjukkan
pendapatan – pendapatan dan
biaya –biaya dari suatu unit usaha
untuk suatu periode tertentu.
•Pendapatan ( revenue )
•Biaya ( expense)
•Penghasilan ( income )
•Laba ( gain )
•Rugi ( loss )
•Harga perolehan ( cost )
11. SSuussuunnaann LLaappoorraann LLaabbaa--RRuuggii
Laporan laba rugi adalah laporan
yang menunjukkan hasil usaha dan
biaya – biaya selama suatu periode
akuntansi.
a)Pendapatan
b)Laba rugi usaha
c)Beban pinjaman
d)Bagian dari laba
e)Beban pajak
12. f). Laba atau rugi dari
aktivitas normal
perusahaan
g). Pos luar biasa
h). Hak minoritas
Laba atau rugi bersih
untuk periode barjalan
13. BBeennttuukk LLaappoorraann KKeeuuaannggaann
a)Multiple step ( bertahap ) adalah
bentuk laporan laba rugi dimana
dilakukan beberapa pengelompokkan
terhadap pendapatan dan biaya
tertentu sehingga bisa dihitung
penghasilannya.
b)Single step adalah tidak dilakukan
pengelompokkan pendapatan dan
biaya kedalam kelompok – kelompok
usaha dan diluar usaha , tapi di
pisahkan.