SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
REFORMASI
SISTEM PENSIUN PNS




                Disampaikan untuk Pusat
               Kajian Kinerja SDA, LAN-RI

                       Jakarta, 22 Maret 2012

      Powerpoint Templates
                                          Page 1
 Issu Pensiun menjadi sangat krusial karena
  jumlah PNS yg makin banyak sementara beban
  APBN makin berat:
  o 2010–2014 PNS yg pensiun mencapai 2,5 juta orang.
    Saat ini 2,43 juta orang. Jadi, 2015 jumlah pensiunan
    PNS akan mencapai 4,9 juta orang > jumlah total
    PNS 2011.
  o Pembayaran pensiun 2010 berjumlah Rp 39 triliun.
    2015 beban fiskal manfaat pensiun mencapai Rp 85-
    90 triliun, atau hampir ½ dana belanja pegawai yang
    tersedia.
 Semakin banyak PNS, semakin banyak dana
  pensiun yg dibutuhkan, semakin berat beban
  anggaran, semakin kritis masalah bangsa.
               Powerpoint Templates
                                                   Page 2
 Kebijakan Pensiun tidak akan pernah signifikan
  sbg sumber kesejahteraan PNS!
   o Hanya 80% dari gaji pokok minus tunjangan &
     honorarium.
 Kebijakan Pensiun harus merupakan bagian
  integral dengan UU yg lebih makro tentang sistem
  jaminan sosial atau kesejahteraan warga negara!
   o Di Inggris, ada Welfare Reform Act 2012, meliputi
     tunjangan perumahan, pengangguran (pencari
     kerja), asuransi kesehatan, pendidikan, melahirkan,
     kecelakaan kerja, discretionary payment (dana sosial
     untuk kebutuhan lain-lain), dan Pensiun itu sendiri.


                Powerpoint Templates
                                                   Page 3
 Jumlah Pegawai
  o Semakin besar jumlah pegawai, semakin besar dana
    yg dibutuhkan untuk membayar pensiun.
  o Opsi: Moratorium? Pensiun dini?
 Angka Harapan Hidup
  o Semakin tinggi AHH, semakin besar dana yg
    dibutuhkan untuk membayar pensiun.
  o Opsi: pembatasan usia pensiun?




              Powerpoint Templates
                                                Page 4
 Pemerintah murni (public pillar)
   o Defined benefit dengan sistem pay as you go
     (PAYG).
 Privatisasi Penuh (mandatory private pillar)
   o Latin America: compulsory individually fully funded
     (IFF) schemes.
 Setengah Privatisasi (voluntary private pillar)
   o Hungaria menerapkan mixed pension system:
     partial and step by step funding, and privatization
     of the pay as you go (PAYG).


                Powerpoint Templates
                                                    Page 5
Anggaran              Kesejahteraan            Kelembagaan

Metode pembiayaan                               Jenis lembaga
                    Proporsi total dana pensiun
pensiun & program                               pengelola (publik
                    terhadap total APBN.
pensiun (DB or DC).                             atau privat).
Sumber anggaran      Proporsi manfaat pensiun     Sifat program yg
untuk membayar       terhadap total penghasilan   dikelola (wajib
pensiun.             penerima manfaat.            atau sukarela).

Besaran/kekuatan     Komponen yg                  Positioning
anggaran untuk       diperhitungkan dalam         TASPEN, Asabri,
membayar pensiun.    penghitungan pensiun.        BPJS, dll.




                     Powerpoint Templates
                                                               Page 6
O
                                         Kemampuan
                            S              APBN
                                                     S
                   Total alokasi                O
                  APBN untuk Gaji                               S
                                                          Kesejahteraan
                        S                                 PNS/Pensiunan
                                                                   S
Jumlah PNS        AHH                                       S


                                S    Total alokasi APBN
                                        untuk Pensiun
                    Pertumbuhan
                       Jumlah                   S
                     Pensiunan
                        S


         Jumlah Iuran
     S   Dana Pensiun

                  Powerpoint Templates
                                                             Page 7
– Tri Widodo W. Utomo –
    Pusat Kajian Manajemen Kebijakan LAN-RI
Powerpoint Templates
                                        Page 8

More Related Content

More from Tri Widodo W. UTOMO

Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor BerkelanjutanTranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor BerkelanjutanTri Widodo W. UTOMO
 
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor PublikManajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarProspek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarTri Widodo W. UTOMO
 
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral InsightGamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral InsightTri Widodo W. UTOMO
 
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di DaerahSignifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di DaerahTri Widodo W. UTOMO
 
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di IndonesiaPeta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di IndonesiaTri Widodo W. UTOMO
 
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui InovasiKab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui InovasiTri Widodo W. UTOMO
 
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus KebijakanPerumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
Recharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang PanjangRecharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang PanjangTri Widodo W. UTOMO
 
Transformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin BerprestasiTransformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin BerprestasiTri Widodo W. UTOMO
 
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era DisrupsiTransformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era DisrupsiTri Widodo W. UTOMO
 
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu BangsaKorpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu BangsaTri Widodo W. UTOMO
 
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik BerdampakInovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik BerdampakTri Widodo W. UTOMO
 
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui InovasiMenjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui InovasiTri Widodo W. UTOMO
 
Inovasi Pelayanan Publik untuk IKN
Inovasi Pelayanan Publik untuk IKNInovasi Pelayanan Publik untuk IKN
Inovasi Pelayanan Publik untuk IKNTri Widodo W. UTOMO
 
Kepemimpinan Dalam Pelaksanaan Pekerjaan
Kepemimpinan Dalam Pelaksanaan PekerjaanKepemimpinan Dalam Pelaksanaan Pekerjaan
Kepemimpinan Dalam Pelaksanaan PekerjaanTri Widodo W. UTOMO
 
Transformasi Organisasi: Peningkatan Integritas Dalam Mewujudkan Budaya Mutu
Transformasi Organisasi: Peningkatan Integritas Dalam Mewujudkan Budaya MutuTransformasi Organisasi: Peningkatan Integritas Dalam Mewujudkan Budaya Mutu
Transformasi Organisasi: Peningkatan Integritas Dalam Mewujudkan Budaya MutuTri Widodo W. UTOMO
 
ASN Harus Sehat untuk Kinerja Bangsa yang Maksimal
ASN Harus Sehat untuk Kinerja Bangsa yang MaksimalASN Harus Sehat untuk Kinerja Bangsa yang Maksimal
ASN Harus Sehat untuk Kinerja Bangsa yang MaksimalTri Widodo W. UTOMO
 
Inovasi Desa Berbasis Potensi dan Peran Motivator Desa
Inovasi Desa Berbasis Potensi dan Peran Motivator DesaInovasi Desa Berbasis Potensi dan Peran Motivator Desa
Inovasi Desa Berbasis Potensi dan Peran Motivator DesaTri Widodo W. UTOMO
 
Inovasi & Entrepreneurship Aparat Pemdes
Inovasi & Entrepreneurship Aparat PemdesInovasi & Entrepreneurship Aparat Pemdes
Inovasi & Entrepreneurship Aparat PemdesTri Widodo W. UTOMO
 

More from Tri Widodo W. UTOMO (20)

Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor BerkelanjutanTranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
 
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor PublikManajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
 
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarProspek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
 
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral InsightGamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
 
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di DaerahSignifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
 
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di IndonesiaPeta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
 
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui InovasiKab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
 
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus KebijakanPerumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
 
Recharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang PanjangRecharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang Panjang
 
Transformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin BerprestasiTransformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
 
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era DisrupsiTransformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
 
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu BangsaKorpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
 
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik BerdampakInovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
 
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui InovasiMenjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
 
Inovasi Pelayanan Publik untuk IKN
Inovasi Pelayanan Publik untuk IKNInovasi Pelayanan Publik untuk IKN
Inovasi Pelayanan Publik untuk IKN
 
Kepemimpinan Dalam Pelaksanaan Pekerjaan
Kepemimpinan Dalam Pelaksanaan PekerjaanKepemimpinan Dalam Pelaksanaan Pekerjaan
Kepemimpinan Dalam Pelaksanaan Pekerjaan
 
Transformasi Organisasi: Peningkatan Integritas Dalam Mewujudkan Budaya Mutu
Transformasi Organisasi: Peningkatan Integritas Dalam Mewujudkan Budaya MutuTransformasi Organisasi: Peningkatan Integritas Dalam Mewujudkan Budaya Mutu
Transformasi Organisasi: Peningkatan Integritas Dalam Mewujudkan Budaya Mutu
 
ASN Harus Sehat untuk Kinerja Bangsa yang Maksimal
ASN Harus Sehat untuk Kinerja Bangsa yang MaksimalASN Harus Sehat untuk Kinerja Bangsa yang Maksimal
ASN Harus Sehat untuk Kinerja Bangsa yang Maksimal
 
Inovasi Desa Berbasis Potensi dan Peran Motivator Desa
Inovasi Desa Berbasis Potensi dan Peran Motivator DesaInovasi Desa Berbasis Potensi dan Peran Motivator Desa
Inovasi Desa Berbasis Potensi dan Peran Motivator Desa
 
Inovasi & Entrepreneurship Aparat Pemdes
Inovasi & Entrepreneurship Aparat PemdesInovasi & Entrepreneurship Aparat Pemdes
Inovasi & Entrepreneurship Aparat Pemdes
 

Reformasi Sistem Pensiun PNS

  • 1. REFORMASI SISTEM PENSIUN PNS Disampaikan untuk Pusat Kajian Kinerja SDA, LAN-RI Jakarta, 22 Maret 2012 Powerpoint Templates Page 1
  • 2.  Issu Pensiun menjadi sangat krusial karena jumlah PNS yg makin banyak sementara beban APBN makin berat: o 2010–2014 PNS yg pensiun mencapai 2,5 juta orang. Saat ini 2,43 juta orang. Jadi, 2015 jumlah pensiunan PNS akan mencapai 4,9 juta orang > jumlah total PNS 2011. o Pembayaran pensiun 2010 berjumlah Rp 39 triliun. 2015 beban fiskal manfaat pensiun mencapai Rp 85- 90 triliun, atau hampir ½ dana belanja pegawai yang tersedia.  Semakin banyak PNS, semakin banyak dana pensiun yg dibutuhkan, semakin berat beban anggaran, semakin kritis masalah bangsa. Powerpoint Templates Page 2
  • 3.  Kebijakan Pensiun tidak akan pernah signifikan sbg sumber kesejahteraan PNS! o Hanya 80% dari gaji pokok minus tunjangan & honorarium.  Kebijakan Pensiun harus merupakan bagian integral dengan UU yg lebih makro tentang sistem jaminan sosial atau kesejahteraan warga negara! o Di Inggris, ada Welfare Reform Act 2012, meliputi tunjangan perumahan, pengangguran (pencari kerja), asuransi kesehatan, pendidikan, melahirkan, kecelakaan kerja, discretionary payment (dana sosial untuk kebutuhan lain-lain), dan Pensiun itu sendiri. Powerpoint Templates Page 3
  • 4.  Jumlah Pegawai o Semakin besar jumlah pegawai, semakin besar dana yg dibutuhkan untuk membayar pensiun. o Opsi: Moratorium? Pensiun dini?  Angka Harapan Hidup o Semakin tinggi AHH, semakin besar dana yg dibutuhkan untuk membayar pensiun. o Opsi: pembatasan usia pensiun? Powerpoint Templates Page 4
  • 5.  Pemerintah murni (public pillar) o Defined benefit dengan sistem pay as you go (PAYG).  Privatisasi Penuh (mandatory private pillar) o Latin America: compulsory individually fully funded (IFF) schemes.  Setengah Privatisasi (voluntary private pillar) o Hungaria menerapkan mixed pension system: partial and step by step funding, and privatization of the pay as you go (PAYG). Powerpoint Templates Page 5
  • 6. Anggaran Kesejahteraan Kelembagaan Metode pembiayaan Jenis lembaga Proporsi total dana pensiun pensiun & program pengelola (publik terhadap total APBN. pensiun (DB or DC). atau privat). Sumber anggaran Proporsi manfaat pensiun Sifat program yg untuk membayar terhadap total penghasilan dikelola (wajib pensiun. penerima manfaat. atau sukarela). Besaran/kekuatan Komponen yg Positioning anggaran untuk diperhitungkan dalam TASPEN, Asabri, membayar pensiun. penghitungan pensiun. BPJS, dll. Powerpoint Templates Page 6
  • 7. O Kemampuan S APBN S Total alokasi O APBN untuk Gaji S Kesejahteraan S PNS/Pensiunan S Jumlah PNS AHH S S Total alokasi APBN untuk Pensiun Pertumbuhan Jumlah S Pensiunan S Jumlah Iuran S Dana Pensiun Powerpoint Templates Page 7
  • 8. – Tri Widodo W. Utomo – Pusat Kajian Manajemen Kebijakan LAN-RI Powerpoint Templates Page 8