SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 16
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal
balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan
juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur
lingkungan hidup yang saling mempengaruhi. Komponen-komponen
pembentuk ekosistem adalah komponen hidup (biotik), komponen tak hidup
(abiotitik). Kedua komponen tersebut berada pada suatu tempat dan
berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang teratur.
Dalam ekosistem kita mengenal dua pembagian ekosistem yaitu ekosistem
daratan dan ekosistem Perairan .Dalam ekosistem akuatik dapat kita jabarkan
sebagai semua komponen biotic dan abiotik yang terdapat didalam ekosistem
perairan tersebut.Sedangkan dalam ekosistem terrestrial atau ekosistem
daratan dapat dijabarkan semua komponen yang terlibat langsung maupun
tidak langsung dalam ekosistem tersebut. Ekosistem daratan meliputi bioma
gurun, padang rumput, Hutan hujan tropis, Hutan gugur, Taiga,dan bioma
Tundra. Sedangkan ekosistem perairan dibagi atas ekosistem air tawar dan
ekosistem laut.
Seperti yang kita ketahui bahwa ekosistem sangat erat kaitannya dengan
komponen-komponen yang hidup (biotic) dan komponen-komponen yang
tidak hidup (abiotik). Dimana Abiotik atau komponen tak hidup adalah
komponen fisik dan kimia yang merupakan medium atau substrat tempat
berlangsungnya kehidupan, atau lingkungan tempat hidup. Sebagian besar
komponen abiotik bervariasi dalam ruang dan waktunya. Komponen abiotik
dapat berupa bahan organik, senyawa anorganik, dan faktor yang
memengaruhi distribusi organisme.
Berdasarkan uraian tersebut, dilaksanakan praktikum yang meneliti dua
macam ekosistem yaitu daratan dan peraiaran.
2
1.2 Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan dilaksanakan praktikum ini, yaitu:
1. Sebagai pemenuhan tugas dari praktikum SAINS Biologi Lingkungan
sebagai salah satu syarat menyelesaikan pembelajaran pada mata kuliah
Biologi Lingkungan;
2. Menambah pengetahuan penulis dalam bidang Biologi Lingkungan,
khususnya pada pemahaman tentang ekosistem;
3. Sebagai acuan bagi penulis dalam mengembangkan keterampilan menulis
laporan hasil praktikum
4. Mengamati komponen ekosistem perairan dan daratan;
5. Memahami peranan masing-masing komponen ekosistem;
1.3 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan ekosistem dan bagaimana hubungan timbal
balik antara komponen-komponennya?
2. Bagaimana peranan masing-masing komponen ekosistem perairan dan
daratan?
3. Apa yang termasuk komponen biotic dan abiotik pada ekosistem perairan
dan daratan?
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ekosistem
Pengertian ekosistem adalah hubungan timbal balik antara unsur-unsur
hayati dengan nonhayati yang membentuk sistem ekolog. Ekosistem
merupakan suatu interaksi yang kompleks dan memiliki penyusun yang
beragam. Di bumi ada bermacam-macam ekosistem.
2.1.1 Susunan Ekosistem
Suatu ekosistem berdasarkan susunan dan fungsinya tersusu dari
beberapa komponen sebagai berikut :
a. Komponen autotrof
autotrof berasal dari kata Auto yang berarti sendiri, dan
trophikos yang berarti “menyediakan makan”
Pengertian dari Autotrof adalah organisme yang mampu
menyediakan/mensintesis makanan sendiri yang berupa bahan
organik dari bahan anorganik dengan bantuan energi seperti
matahari dan kimia. Komponen autotrof berfungsi sebagai
produsen, contohnya tumbuh-tumbuhan hijau.
b. Komponen heterotrof
Heterotrof berasal dari kata “Heteros” yang berarti berbeda, dan
trophikos yang berarti makanan).
Pengertian dari Heterotrof merupakan organisme yang
memanfaatkan bahan-bahan organik sebagai makanannya dan
bahan tersebut disediakan oleh organisme lain. Yang tergolong
heterotrof adalah manusia, hewan, jamur, dan mikroba.
c. Bahan tak hidup (abiotik)
Bahan tak hidup yaitu komponen fisik dan kimia yang terdiri dari
tanah, air, udara, sinar matahari. Bahan tak hidup merupakan
medium atau substrat tempat berlangsungnya kehidupan, atau
lingkungan tempat hidup.
d. Pengurai (dekomposer)
Pengertian dari Pengurai adalah organisme heterotrof yang
menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati
(bahan organik kompleks). Organisme pengurai menyerap
sebagian hasil penguraian tersebut dan melepaskan bahan-bahan
4
yang sederhana yang dapat digunakan kembali oleh produsen.
Termasuk pengurai ini adalah bakteri dan jamur.
http://www.google.co.id
2.1.2 Macam-macam Ekosistem
Secara garis besar ekosistem dibedakan menjadi ekosistem darat dan
ekosistem perairan. Ekosistem perairan dibedakan atas ekosistem air
tawar dan ekosistem air Laut.
a. Ekosistem darat
Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa
daratan. Berdasarkan letak geografisnya (garis lintangnya),
ekosistem darat dibedakan menjadi beberapa bioma, yaitu
sebagai berikut.
1. Bioma gurun
2. Bioma padang rumput
3. Bioma Hutan Basah
4. Bioma hutan gugur
5. Bioma taiga
6. Bioma tundra
b. Ekosistem Air Tawar
Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain variasi suhu tidak
menyolok, penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh oleh iklim
dan cuaca. Macam tumbuhan yang terbanyak adalah jenis
ganggang, sedangkan lainnya tumbuhan biji. Hampir semua
filum hewan terdapat dalam air tawar. Organisme yang hidup di
air tawar pada umumnya telah beradaptasi.
http://athaanakcerdas.blogspot.com/
Adaptasi organisme air tawar adalah sebagai berikut.
1. Adaptasi tumbuhan
Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel satu dan
dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau.
Air masuk ke dalam sel hingga maksimum dan akan berhenti
sendiri. Tumbuhan tingkat tinggi, seperti teratai (Nymphaea
gigantea), mempunyai akar jangkar (akar sulur). Hewan dan
tumbuhan rendah yang hidup di habitat air, tekanan
osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau
isotonis.
5
2. Adaptasi hewan
Ekosistem air tawar dihuni oleh nekton. Nekton merupakan
hewan yang bergerak aktif dengan menggunakan otot yang
kuat. Hewan tingkat tinggi yang hidup di ekosistem air tawar,
misalnya ikan, dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis
melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air
dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi, insang, dan
pencernaan.
http://id.wikipedia.org/
Habitat air tawar merupakan perantara habitat laut dan habitat
darat. Penggolongan organisme dalam air dapat berdasarkan aliran
energi dan kebiasaan hidup.
1. Berdasarkan aliran energi, organisme dibagi menjadi autotrof
(tumbuhan), dan fagotrof (makrokonsumen), yaitu karnivora
predator, parasit, dan saprotrof atau organisme yang hidup
pada substrat sisa-sisa organisme.
2. Berdasarkan kebiasaan hidup, organisme dibedakan sebagai
berikut.
 Plankton; terdiri alas fitoplankton dan zooplankton;
biasanya melayang-layang (bergerak pasif) mengikuti
gerak aliran air.
 Nekton; hewan yang aktif berenang dalam air, misalnya
ikan.
 Neuston; organisme yang mengapung atau berenang di
permukaan air atau bertempat pada permukaan air,
misalnya serangga air.
 Perifiton; merupakan tumbuhan atau hewan yang
melekat/bergantung pada tumbuhan atau benda lain,
misalnya keong.
 Bentos; hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau
hidup pada endapan. Bentos dapat sessil (melekat) atau
bergerak bebas, misalnya cacing dan remis. perhatikan
gambar di bawah ini
6
Ekosistem air tawar digolongkan menjadi air tenang dan air
mengalir. Termasuk ekosistem air tenang adalah danau dan rawa,
termasuk ekosistem air mengalir adalah sungai.
1. Danau
2. Sungai
c. Ekosistem air laut
Ekosistem air laut dibedakan atas lautan, pantai, estuari, dan
terumbu karang.
1. Laut
2. Ekosistem pantai
http://ridwanaz.com
7
BAB III
PROSEDUR PRAKTIKUM
3.1 Alat dan Bahan
Yang menjadi alat dan bahan dalam praktikum ini yaitu;
1. alat tulis,
2. ekosistem darat; dalam hal ini menggunakan ekosistem sawah dan
lapangan bola
3. ekosistem perairan; dalam hal ini menggunakan ekosistem kolam
(embung) dan ekosistem rawa.
3.2 Langkah Percobaan
- Ekosistem darat
1. Mengamati ekosistem sawah dan ekosistem lapangan bola;
2. Mencatat komponen biotic dan abiotik yang terdapat pada kedua
ekosistem.
3. Membuat rantai makanan dari komponen biotic.
- Ekosistem perairan
1. Mengamati ekosistem kolam (embung) dan ekosistem rawa
2. Mencatat komponen biotic dan abiotik yang terdapat pada kedua
ekosistem.
3. Membuat rantai makanan dari komponen biotic.
8
BAB IV
HASIL PRAKTIKUM DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Praktikum
4.1.1 Ekosistem Perairan
1. Ekosistem kolam (embung)
Biotik Abiotik
1. ikan nila
2. keong mas
3. lumut
4. kecebong
5. plankton
6. ikan gabus
7. serangga air
8. kutu air
9. udang
10. laba-laba air
11. ikan sepat
1. air
2. tanah
3. lumpur
4. batu
5. batu kerikil
6. cahaya matahari
7. oksigen
8. karbon dioksida
Rantai Makanan
9
2. Ekosistem rawa
Biotik Abiotik
1. kangkung
2. keong mas
3. keong hitam
4. capung
5. lumut
6. ikan sepat
7. ikan betok
8. plankton
9. ikan gabus
10. serangga air
11. kutu air
12. ikan citul
13. katak
14. belalang
15. kecebong
16. alang-alang
17. ular
1. air
2. tanah
3. lumpur
4. batu
5. batu kerikil
6. cahaya matahari
7. oksigen
8. karbon dioksida
9. sampah
Rantai Makanan
10
4.1.2 Ekosistem darat
1. Ekosistem sawah
Biotik Abiotik
1. capung
2. lumut
3. katak
4. belalang
5. kecebong
6. alang-alang
7. ular kadut
8. cacing
9. burung emprit
10. rumput putri malu
11. jangkrik
12. kupu-kupu
1.air
2.tanah
3.batu
4.batu kerikil
5.cahaya matahari
6.oksigen
7.karbon dioksida
8.sampah
9.kayu
Rantai Makanan
11
2. Ekosistem lapangan bola
Biotik Abiotik
1. capung
2. lumut
3. katak
4. belalang
5. kecebong
6. alang-alang
7. ular kadut
8. cacing
9. burung gereja
10. rumput putri malu
11. jangkrik
12. kupu-kupu
13. kumbang
14. semut
1. air
2. tanah
3. batu
4. batu kerikil
5. cahaya matahari
6. oksigen
7. karbon dioksida
8. sampah
9. kayu
10. pasir
Rantai Makanan
12
4.2 Analisi Hasil Penelitian
4.2.1 Ekosistem Perairan
1. Ekosistem kolam (embung)
Pada ekosistem ini, komponen bioticnya yaitu, ikan nila, keong
mas, lumut, kecebong, plankton, ikan gabus, serangga air, kutu
air, udang, laba-laba air, dan ikan sepat.
Sedangkan komponen abiotiknya yaitu, air, tanah, lumpur, batu,
batu kerikil, cahaya matahari, oksigen, dan karbon dioksida.
2. Ekosistem rawa
Pada ekosistem ini, komponen bioticnya yaitu, kangkung, keong
mas, keong hitam, capung, lumut, ikan sepat, ikan betook,
plankton, ikan gabus, serangga air, kutu air, ikan citul, katak,
belalang, kecebong, alang-alang, dan ular.
Sedangkan komponen abiotiknya yaitu, air, tanah, lumpur, batu,
batu kerikil, cahaya matahari, oksigen, karbon dioksida, dan
sampah.
4.2.2 Ekosistem darat
1. Ekosistem sawah
Pada ekosistem ini, komponen bioticnya yaitu, capung, lumut,
katak, belalang, kecebong, alang-alang, ular kadut, cacing,
burung emprit, rumput putri malu, jangkrik, dan kupu-kupu.
Sedangkan komponen abiotiknya yaitu, air, tanah, lumpur, batu,
batu kerikil, cahaya matahari, oksigen, karbon dioksida, dan
sampah.
2. Ekosistem lapangan bola
Pada ekosistem ini, komponen bioticnya yaitu, capung, lumut,
katak, belalang, kecebong, alang-alang, ular kadut, cacing,
burung gereja, rumput putri malu, jangkrik, kupu-kupu,
kumbang, dan semut.
13
Sedangkan komponen abiotiknya yaitu, air, tanah, lumpur, batu,
batu kerikil, cahaya matahari, oksigen, karbon dioksida, dan
sampah.
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
Seperti yang telah kita pelajari dalam teori, ekosistem adalah suatu sistem
ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup
dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan
kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan
hidup yang saling mempengaruhi.
Komponen-komponen pembentuk ekosistem adalah:Komponen hidup
(biotik)Komponen tak hidup (abiotitik)Kedua komponen tersebut berada
pada suatu tempat dan berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang teratur.
Pada ekosistem perairan, antara ekosistem kolam dan ekosistem rawa
komponen biotic dan abiotik tidak jauh berbeda. Hal ini disebabkan karena
kedua ekosistem itu merupakan ekosistem perairan tawar. Komponen biotic
ekosistem kolam berbeda dengan ekosistem rawa karena kedua ekosistem
tersebut memiliki komponen abiotik yang berbeda.
Pada eksistem daratan yang diamati dapat kita ketahui bahwa ekosistem ini
membentuk rantai makanan.Dalam ekosistem yang diamati terdapat dua
jenis komponen dalam ekosistem yaitu komponen biotik dan komponen
abiotik.Yang dalam hal ini sangat berhubungan erat.Organisme produsen
yaitu organisme yang dapat memasak makannya sendiri, yang dapat
mengolah energi dari komponen abiotik menjadi bahan makanan.
Organisme konsumen yaitu organisme yang memperoleh energi dari mahluk
hidup lainnya dalam hal ini dapat pula di sebutkan bahwa organisme ini
tidak dapat memasak mekananya sendiri. Organisme perombak yaitu
berupa organisme yang dapat menguraikan jasad dari organisme lain. Di
dalam lingkungan ekosistem hubungan antara biotic dan abiotik sangat
penting dalam berjalannya hidupnya organism pada ekosistemyang ada pada
14
ekosistem.Misalnya pada ekosistem hutan, pohon- pohonan atau tanaman
yang tumbuh pada tanah dan membutuhkan udara dan air untuk respirasi.
Ekosistem daratan meliputi bioma gurun, padang rumput, Hutan hujan
tropis, Hutan gugur, Taiga,dan bioma Tundra. Sedangkan ekosistem
perairan dibagi atas ekosistem air tawar dan ekosistem laut.Ketergantungan
antar komponen biotik dapat terjadi melalui:Rantai makanan, yaitu
perpindahan materi dan energi melalui proses makan dan dimakan dengan
urutan tertentu. Tiap tingkat dari rantai makanan disebut tingkat trofi atau
taraf trofi. Karena organisme pertama yang mampu menghasilkan zat
makanan adalah tumbuhan maka tingkat trofi pertama selalu diduduki
tumbuhan hijau sebagai produsen.
Tingkat selanjutnya adalah tingkat trofi kedua, terdiri atas hewan pemakan
tumbuhan yang biasa disebut konsumen primer. Hewan pemakan konsumen
primer merupakan tingkat trofi ketiga, terdiri atas hewan-hewan karnivora.
Setiap pertukaran energi dari satu tingkat trofi ke tingkat trofi lainnya,
sebagian energi akan hilang. Jaring- jaring makanan, yaitu rantai-rantai
makanan yang saling berhubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga
membentuk seperi jaring-jaring. Jaring-jaring makanan terjadi karena setiap
jenis makhluk hidup tidak hanya memakan satu jenis makhluk hidup
lainnya. Ketergantungan antara komponen biotik dan abiotik dapat terjadi
melalui siklus materi, seperti: siklus karbon, siklus air, siklus nitrogen, dann
siklus sulfur. Siklus ini berfungsi untuk mencegah suatu bentuk materi
menumpuk pada suatu tempat. Ulah manusia telah membuat suatu sistem
yang awalnya siklik menjadi nonsiklik, manusia cenderung mengganggu
keseimbangan lingkungan.
Jadi didalam ekosistem daratan dan ekosistem perairan ada keterkaitan satu
sama lain yang pada akhirnya membentuk rantai makanan. Selain itu
didalam suatu ekosistem tersebut juga terjadi suatu kegiatan saling
membutuhkan dan menguntungkan satu sama lain. Karena itulah didalam
suatu ekosistem satu sama lain saling membutuhkan.
15
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
1. Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan
timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
2. Produsen(Organisme autrotropik) yaitu sebagian tumbuhan hijau yang
mampu menbuat makanan sendiri dari senyawa-senyawa organic
sederhana.
3. Komponen biotic dan abiotik membentuk rantai makanan.
4. Komponen abiotik adalah semua komponen didalam ekosistem yang
tidak melakukan aktivitas kehidupan.
5. Komponen biotic adalah semua komponen didalam ekosistem yang
melaksanakan aktivitas kehidupan.
6. Antar komponen biotic dan abiotik membentuk siklus karbon, siklus
hidro dan siklus nitrogen
16
DAFTAR PUSTAKA
http://www.google.co.id/search?q=Pencemaran+sampah+dan+limbah+rethadap+air+da
n+tanah&hl=id&gbv=2&gs_l=hp.3...25930.33030.0.33750.24.19.0.0.0.0.580.580.5-
1.1.0...0.0.CKJ96QtOF0k&oq=Pencemaran+sampah+dan+limbah+rethadap+air+dan+tan
ah
http://athaanakcerdas.blogspot.com/2012/03/laporan-praktikum-ipa-22.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistem
http://ridwanaz.com/umum/biologi/pengertian-ekosistem-susunan-dan-macam-
ekosistem/

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Taksonomi & klasifikasi mikroorganisme
Taksonomi & klasifikasi mikroorganismeTaksonomi & klasifikasi mikroorganisme
Taksonomi & klasifikasi mikroorganismenkks2619
 
Laporan praktikum regenerasi
Laporan praktikum regenerasiLaporan praktikum regenerasi
Laporan praktikum regenerasiENCIK ROSIANA
 
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi FungiLaporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi FungiRukmana Suharta
 
Faktor perubahan keseimbangan frekuensi gen
Faktor perubahan keseimbangan frekuensi genFaktor perubahan keseimbangan frekuensi gen
Faktor perubahan keseimbangan frekuensi genTaqwir Alqadri
 
Makalah (pro) pangan rekayasa genetika
Makalah (pro) pangan rekayasa genetikaMakalah (pro) pangan rekayasa genetika
Makalah (pro) pangan rekayasa genetikaRohmad_ Putra
 
Laporan praktikum kompetensi dan allelopati
Laporan praktikum kompetensi dan allelopatiLaporan praktikum kompetensi dan allelopati
Laporan praktikum kompetensi dan allelopatiGoogle
 
Dormansi biji
Dormansi bijiDormansi biji
Dormansi bijiAlvadoc
 
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis fLaporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis fRiaAnggun
 
EKTUM Populasi Tumbuhan
EKTUM Populasi Tumbuhan EKTUM Populasi Tumbuhan
EKTUM Populasi Tumbuhan QORYANI
 
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...Biology Education
 
Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi
Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi
Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi Gilva Illavi
 

La actualidad más candente (20)

Taksonomi & klasifikasi mikroorganisme
Taksonomi & klasifikasi mikroorganismeTaksonomi & klasifikasi mikroorganisme
Taksonomi & klasifikasi mikroorganisme
 
dormansi biji
dormansi bijidormansi biji
dormansi biji
 
Stomata
StomataStomata
Stomata
 
Komunitas tumbuhan
Komunitas tumbuhanKomunitas tumbuhan
Komunitas tumbuhan
 
Makalah enzim
Makalah enzimMakalah enzim
Makalah enzim
 
Laporan praktikum regenerasi
Laporan praktikum regenerasiLaporan praktikum regenerasi
Laporan praktikum regenerasi
 
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi FungiLaporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
 
Faktor perubahan keseimbangan frekuensi gen
Faktor perubahan keseimbangan frekuensi genFaktor perubahan keseimbangan frekuensi gen
Faktor perubahan keseimbangan frekuensi gen
 
Makalah (pro) pangan rekayasa genetika
Makalah (pro) pangan rekayasa genetikaMakalah (pro) pangan rekayasa genetika
Makalah (pro) pangan rekayasa genetika
 
Laporan praktikum kompetensi dan allelopati
Laporan praktikum kompetensi dan allelopatiLaporan praktikum kompetensi dan allelopati
Laporan praktikum kompetensi dan allelopati
 
Dormansi biji
Dormansi bijiDormansi biji
Dormansi biji
 
Dormansi
DormansiDormansi
Dormansi
 
Penyerapan dan Pengangkutan Air
Penyerapan dan Pengangkutan AirPenyerapan dan Pengangkutan Air
Penyerapan dan Pengangkutan Air
 
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis fLaporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis f
 
Makalah hukum mendel
Makalah hukum mendelMakalah hukum mendel
Makalah hukum mendel
 
EKTUM Populasi Tumbuhan
EKTUM Populasi Tumbuhan EKTUM Populasi Tumbuhan
EKTUM Populasi Tumbuhan
 
Laporan populasi
Laporan populasiLaporan populasi
Laporan populasi
 
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
 
Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi
Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi
Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi
 
Isolasi spesies
Isolasi spesiesIsolasi spesies
Isolasi spesies
 

Similar a Ekosistem

Komponen Ekosistem Peran dan Interaksinya
Komponen Ekosistem Peran dan InteraksinyaKomponen Ekosistem Peran dan Interaksinya
Komponen Ekosistem Peran dan InteraksinyaRamadhani faz
 
Makalah hilda
Makalah hildaMakalah hilda
Makalah hildaHildaGL
 
Materi Kuliah Biologi Ekosistem.pptx
Materi Kuliah Biologi Ekosistem.pptxMateri Kuliah Biologi Ekosistem.pptx
Materi Kuliah Biologi Ekosistem.pptxIntanSoelaluSoenyumP
 
Makalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem LautMakalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem LautGoogle
 
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"Biology Education
 
Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan pertemuan 2
Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan pertemuan 2Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan pertemuan 2
Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan pertemuan 2Meli Fitriani
 
Kelompok 4 ekosistem
Kelompok 4 ekosistemKelompok 4 ekosistem
Kelompok 4 ekosistemUNIB
 
Ekosistem dan pelestarianya tugas tik
Ekosistem dan pelestarianya tugas tikEkosistem dan pelestarianya tugas tik
Ekosistem dan pelestarianya tugas tikirmakurniasih
 
Laporan praktikum ekologi hewan UMMY Solok
Laporan praktikum ekologi hewan UMMY SolokLaporan praktikum ekologi hewan UMMY Solok
Laporan praktikum ekologi hewan UMMY Solokhimabioummy
 
PPT EKOSISTEM_AIDAH.pptx
PPT EKOSISTEM_AIDAH.pptxPPT EKOSISTEM_AIDAH.pptx
PPT EKOSISTEM_AIDAH.pptxYusepSaripudin1
 
5 ekosistem-dan-interaksi
5 ekosistem-dan-interaksi5 ekosistem-dan-interaksi
5 ekosistem-dan-interaksiIrawati Ibrahim
 
1. MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA DIANA.pdf
1. MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA DIANA.pdf1. MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA DIANA.pdf
1. MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA DIANA.pdfYudiana Aprilina II
 
Ekosistem kelas1 biologi
Ekosistem kelas1 biologiEkosistem kelas1 biologi
Ekosistem kelas1 biologiRangga Db
 

Similar a Ekosistem (20)

P2.pptx
P2.pptxP2.pptx
P2.pptx
 
Komponen Ekosistem Peran dan Interaksinya
Komponen Ekosistem Peran dan InteraksinyaKomponen Ekosistem Peran dan Interaksinya
Komponen Ekosistem Peran dan Interaksinya
 
Makalah hilda
Makalah hildaMakalah hilda
Makalah hilda
 
Materi Kuliah Biologi Ekosistem.pptx
Materi Kuliah Biologi Ekosistem.pptxMateri Kuliah Biologi Ekosistem.pptx
Materi Kuliah Biologi Ekosistem.pptx
 
Makalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem LautMakalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem Laut
 
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
 
Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan pertemuan 2
Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan pertemuan 2Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan pertemuan 2
Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan pertemuan 2
 
Kelompok 4 ekosistem
Kelompok 4 ekosistemKelompok 4 ekosistem
Kelompok 4 ekosistem
 
Mua
MuaMua
Mua
 
Ekosistem dan pelestarianya tugas tik
Ekosistem dan pelestarianya tugas tikEkosistem dan pelestarianya tugas tik
Ekosistem dan pelestarianya tugas tik
 
Laporan praktikum ekologi hewan UMMY Solok
Laporan praktikum ekologi hewan UMMY SolokLaporan praktikum ekologi hewan UMMY Solok
Laporan praktikum ekologi hewan UMMY Solok
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
remidi ipa
remidi iparemidi ipa
remidi ipa
 
PPT EKOSISTEM_AIDAH.pptx
PPT EKOSISTEM_AIDAH.pptxPPT EKOSISTEM_AIDAH.pptx
PPT EKOSISTEM_AIDAH.pptx
 
Powerpoint mira
Powerpoint miraPowerpoint mira
Powerpoint mira
 
5 ekosistem-dan-interaksi
5 ekosistem-dan-interaksi5 ekosistem-dan-interaksi
5 ekosistem-dan-interaksi
 
1. MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA DIANA.pdf
1. MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA DIANA.pdf1. MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA DIANA.pdf
1. MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA DIANA.pdf
 
Ekosistem kelas1 biologi
Ekosistem kelas1 biologiEkosistem kelas1 biologi
Ekosistem kelas1 biologi
 
1. ekosistem
1. ekosistem1. ekosistem
1. ekosistem
 
ILMU LINGKUNGAN
ILMU LINGKUNGANILMU LINGKUNGAN
ILMU LINGKUNGAN
 

Último

MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 

Último (20)

MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 

Ekosistem

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi. Komponen-komponen pembentuk ekosistem adalah komponen hidup (biotik), komponen tak hidup (abiotitik). Kedua komponen tersebut berada pada suatu tempat dan berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang teratur. Dalam ekosistem kita mengenal dua pembagian ekosistem yaitu ekosistem daratan dan ekosistem Perairan .Dalam ekosistem akuatik dapat kita jabarkan sebagai semua komponen biotic dan abiotik yang terdapat didalam ekosistem perairan tersebut.Sedangkan dalam ekosistem terrestrial atau ekosistem daratan dapat dijabarkan semua komponen yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam ekosistem tersebut. Ekosistem daratan meliputi bioma gurun, padang rumput, Hutan hujan tropis, Hutan gugur, Taiga,dan bioma Tundra. Sedangkan ekosistem perairan dibagi atas ekosistem air tawar dan ekosistem laut. Seperti yang kita ketahui bahwa ekosistem sangat erat kaitannya dengan komponen-komponen yang hidup (biotic) dan komponen-komponen yang tidak hidup (abiotik). Dimana Abiotik atau komponen tak hidup adalah komponen fisik dan kimia yang merupakan medium atau substrat tempat berlangsungnya kehidupan, atau lingkungan tempat hidup. Sebagian besar komponen abiotik bervariasi dalam ruang dan waktunya. Komponen abiotik dapat berupa bahan organik, senyawa anorganik, dan faktor yang memengaruhi distribusi organisme. Berdasarkan uraian tersebut, dilaksanakan praktikum yang meneliti dua macam ekosistem yaitu daratan dan peraiaran.
  • 2. 2 1.2 Tujuan Adapun yang menjadi tujuan dilaksanakan praktikum ini, yaitu: 1. Sebagai pemenuhan tugas dari praktikum SAINS Biologi Lingkungan sebagai salah satu syarat menyelesaikan pembelajaran pada mata kuliah Biologi Lingkungan; 2. Menambah pengetahuan penulis dalam bidang Biologi Lingkungan, khususnya pada pemahaman tentang ekosistem; 3. Sebagai acuan bagi penulis dalam mengembangkan keterampilan menulis laporan hasil praktikum 4. Mengamati komponen ekosistem perairan dan daratan; 5. Memahami peranan masing-masing komponen ekosistem; 1.3 Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan ekosistem dan bagaimana hubungan timbal balik antara komponen-komponennya? 2. Bagaimana peranan masing-masing komponen ekosistem perairan dan daratan? 3. Apa yang termasuk komponen biotic dan abiotik pada ekosistem perairan dan daratan?
  • 3. 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ekosistem Pengertian ekosistem adalah hubungan timbal balik antara unsur-unsur hayati dengan nonhayati yang membentuk sistem ekolog. Ekosistem merupakan suatu interaksi yang kompleks dan memiliki penyusun yang beragam. Di bumi ada bermacam-macam ekosistem. 2.1.1 Susunan Ekosistem Suatu ekosistem berdasarkan susunan dan fungsinya tersusu dari beberapa komponen sebagai berikut : a. Komponen autotrof autotrof berasal dari kata Auto yang berarti sendiri, dan trophikos yang berarti “menyediakan makan” Pengertian dari Autotrof adalah organisme yang mampu menyediakan/mensintesis makanan sendiri yang berupa bahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan energi seperti matahari dan kimia. Komponen autotrof berfungsi sebagai produsen, contohnya tumbuh-tumbuhan hijau. b. Komponen heterotrof Heterotrof berasal dari kata “Heteros” yang berarti berbeda, dan trophikos yang berarti makanan). Pengertian dari Heterotrof merupakan organisme yang memanfaatkan bahan-bahan organik sebagai makanannya dan bahan tersebut disediakan oleh organisme lain. Yang tergolong heterotrof adalah manusia, hewan, jamur, dan mikroba. c. Bahan tak hidup (abiotik) Bahan tak hidup yaitu komponen fisik dan kimia yang terdiri dari tanah, air, udara, sinar matahari. Bahan tak hidup merupakan medium atau substrat tempat berlangsungnya kehidupan, atau lingkungan tempat hidup. d. Pengurai (dekomposer) Pengertian dari Pengurai adalah organisme heterotrof yang menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati (bahan organik kompleks). Organisme pengurai menyerap sebagian hasil penguraian tersebut dan melepaskan bahan-bahan
  • 4. 4 yang sederhana yang dapat digunakan kembali oleh produsen. Termasuk pengurai ini adalah bakteri dan jamur. http://www.google.co.id 2.1.2 Macam-macam Ekosistem Secara garis besar ekosistem dibedakan menjadi ekosistem darat dan ekosistem perairan. Ekosistem perairan dibedakan atas ekosistem air tawar dan ekosistem air Laut. a. Ekosistem darat Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Berdasarkan letak geografisnya (garis lintangnya), ekosistem darat dibedakan menjadi beberapa bioma, yaitu sebagai berikut. 1. Bioma gurun 2. Bioma padang rumput 3. Bioma Hutan Basah 4. Bioma hutan gugur 5. Bioma taiga 6. Bioma tundra b. Ekosistem Air Tawar Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain variasi suhu tidak menyolok, penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca. Macam tumbuhan yang terbanyak adalah jenis ganggang, sedangkan lainnya tumbuhan biji. Hampir semua filum hewan terdapat dalam air tawar. Organisme yang hidup di air tawar pada umumnya telah beradaptasi. http://athaanakcerdas.blogspot.com/ Adaptasi organisme air tawar adalah sebagai berikut. 1. Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau. Air masuk ke dalam sel hingga maksimum dan akan berhenti sendiri. Tumbuhan tingkat tinggi, seperti teratai (Nymphaea gigantea), mempunyai akar jangkar (akar sulur). Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air, tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis.
  • 5. 5 2. Adaptasi hewan Ekosistem air tawar dihuni oleh nekton. Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif dengan menggunakan otot yang kuat. Hewan tingkat tinggi yang hidup di ekosistem air tawar, misalnya ikan, dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi, insang, dan pencernaan. http://id.wikipedia.org/ Habitat air tawar merupakan perantara habitat laut dan habitat darat. Penggolongan organisme dalam air dapat berdasarkan aliran energi dan kebiasaan hidup. 1. Berdasarkan aliran energi, organisme dibagi menjadi autotrof (tumbuhan), dan fagotrof (makrokonsumen), yaitu karnivora predator, parasit, dan saprotrof atau organisme yang hidup pada substrat sisa-sisa organisme. 2. Berdasarkan kebiasaan hidup, organisme dibedakan sebagai berikut.  Plankton; terdiri alas fitoplankton dan zooplankton; biasanya melayang-layang (bergerak pasif) mengikuti gerak aliran air.  Nekton; hewan yang aktif berenang dalam air, misalnya ikan.  Neuston; organisme yang mengapung atau berenang di permukaan air atau bertempat pada permukaan air, misalnya serangga air.  Perifiton; merupakan tumbuhan atau hewan yang melekat/bergantung pada tumbuhan atau benda lain, misalnya keong.  Bentos; hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau hidup pada endapan. Bentos dapat sessil (melekat) atau bergerak bebas, misalnya cacing dan remis. perhatikan gambar di bawah ini
  • 6. 6 Ekosistem air tawar digolongkan menjadi air tenang dan air mengalir. Termasuk ekosistem air tenang adalah danau dan rawa, termasuk ekosistem air mengalir adalah sungai. 1. Danau 2. Sungai c. Ekosistem air laut Ekosistem air laut dibedakan atas lautan, pantai, estuari, dan terumbu karang. 1. Laut 2. Ekosistem pantai http://ridwanaz.com
  • 7. 7 BAB III PROSEDUR PRAKTIKUM 3.1 Alat dan Bahan Yang menjadi alat dan bahan dalam praktikum ini yaitu; 1. alat tulis, 2. ekosistem darat; dalam hal ini menggunakan ekosistem sawah dan lapangan bola 3. ekosistem perairan; dalam hal ini menggunakan ekosistem kolam (embung) dan ekosistem rawa. 3.2 Langkah Percobaan - Ekosistem darat 1. Mengamati ekosistem sawah dan ekosistem lapangan bola; 2. Mencatat komponen biotic dan abiotik yang terdapat pada kedua ekosistem. 3. Membuat rantai makanan dari komponen biotic. - Ekosistem perairan 1. Mengamati ekosistem kolam (embung) dan ekosistem rawa 2. Mencatat komponen biotic dan abiotik yang terdapat pada kedua ekosistem. 3. Membuat rantai makanan dari komponen biotic.
  • 8. 8 BAB IV HASIL PRAKTIKUM DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Praktikum 4.1.1 Ekosistem Perairan 1. Ekosistem kolam (embung) Biotik Abiotik 1. ikan nila 2. keong mas 3. lumut 4. kecebong 5. plankton 6. ikan gabus 7. serangga air 8. kutu air 9. udang 10. laba-laba air 11. ikan sepat 1. air 2. tanah 3. lumpur 4. batu 5. batu kerikil 6. cahaya matahari 7. oksigen 8. karbon dioksida Rantai Makanan
  • 9. 9 2. Ekosistem rawa Biotik Abiotik 1. kangkung 2. keong mas 3. keong hitam 4. capung 5. lumut 6. ikan sepat 7. ikan betok 8. plankton 9. ikan gabus 10. serangga air 11. kutu air 12. ikan citul 13. katak 14. belalang 15. kecebong 16. alang-alang 17. ular 1. air 2. tanah 3. lumpur 4. batu 5. batu kerikil 6. cahaya matahari 7. oksigen 8. karbon dioksida 9. sampah Rantai Makanan
  • 10. 10 4.1.2 Ekosistem darat 1. Ekosistem sawah Biotik Abiotik 1. capung 2. lumut 3. katak 4. belalang 5. kecebong 6. alang-alang 7. ular kadut 8. cacing 9. burung emprit 10. rumput putri malu 11. jangkrik 12. kupu-kupu 1.air 2.tanah 3.batu 4.batu kerikil 5.cahaya matahari 6.oksigen 7.karbon dioksida 8.sampah 9.kayu Rantai Makanan
  • 11. 11 2. Ekosistem lapangan bola Biotik Abiotik 1. capung 2. lumut 3. katak 4. belalang 5. kecebong 6. alang-alang 7. ular kadut 8. cacing 9. burung gereja 10. rumput putri malu 11. jangkrik 12. kupu-kupu 13. kumbang 14. semut 1. air 2. tanah 3. batu 4. batu kerikil 5. cahaya matahari 6. oksigen 7. karbon dioksida 8. sampah 9. kayu 10. pasir Rantai Makanan
  • 12. 12 4.2 Analisi Hasil Penelitian 4.2.1 Ekosistem Perairan 1. Ekosistem kolam (embung) Pada ekosistem ini, komponen bioticnya yaitu, ikan nila, keong mas, lumut, kecebong, plankton, ikan gabus, serangga air, kutu air, udang, laba-laba air, dan ikan sepat. Sedangkan komponen abiotiknya yaitu, air, tanah, lumpur, batu, batu kerikil, cahaya matahari, oksigen, dan karbon dioksida. 2. Ekosistem rawa Pada ekosistem ini, komponen bioticnya yaitu, kangkung, keong mas, keong hitam, capung, lumut, ikan sepat, ikan betook, plankton, ikan gabus, serangga air, kutu air, ikan citul, katak, belalang, kecebong, alang-alang, dan ular. Sedangkan komponen abiotiknya yaitu, air, tanah, lumpur, batu, batu kerikil, cahaya matahari, oksigen, karbon dioksida, dan sampah. 4.2.2 Ekosistem darat 1. Ekosistem sawah Pada ekosistem ini, komponen bioticnya yaitu, capung, lumut, katak, belalang, kecebong, alang-alang, ular kadut, cacing, burung emprit, rumput putri malu, jangkrik, dan kupu-kupu. Sedangkan komponen abiotiknya yaitu, air, tanah, lumpur, batu, batu kerikil, cahaya matahari, oksigen, karbon dioksida, dan sampah. 2. Ekosistem lapangan bola Pada ekosistem ini, komponen bioticnya yaitu, capung, lumut, katak, belalang, kecebong, alang-alang, ular kadut, cacing, burung gereja, rumput putri malu, jangkrik, kupu-kupu, kumbang, dan semut.
  • 13. 13 Sedangkan komponen abiotiknya yaitu, air, tanah, lumpur, batu, batu kerikil, cahaya matahari, oksigen, karbon dioksida, dan sampah. 4.3 Pembahasan Hasil Penelitian Seperti yang telah kita pelajari dalam teori, ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi. Komponen-komponen pembentuk ekosistem adalah:Komponen hidup (biotik)Komponen tak hidup (abiotitik)Kedua komponen tersebut berada pada suatu tempat dan berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang teratur. Pada ekosistem perairan, antara ekosistem kolam dan ekosistem rawa komponen biotic dan abiotik tidak jauh berbeda. Hal ini disebabkan karena kedua ekosistem itu merupakan ekosistem perairan tawar. Komponen biotic ekosistem kolam berbeda dengan ekosistem rawa karena kedua ekosistem tersebut memiliki komponen abiotik yang berbeda. Pada eksistem daratan yang diamati dapat kita ketahui bahwa ekosistem ini membentuk rantai makanan.Dalam ekosistem yang diamati terdapat dua jenis komponen dalam ekosistem yaitu komponen biotik dan komponen abiotik.Yang dalam hal ini sangat berhubungan erat.Organisme produsen yaitu organisme yang dapat memasak makannya sendiri, yang dapat mengolah energi dari komponen abiotik menjadi bahan makanan. Organisme konsumen yaitu organisme yang memperoleh energi dari mahluk hidup lainnya dalam hal ini dapat pula di sebutkan bahwa organisme ini tidak dapat memasak mekananya sendiri. Organisme perombak yaitu berupa organisme yang dapat menguraikan jasad dari organisme lain. Di dalam lingkungan ekosistem hubungan antara biotic dan abiotik sangat penting dalam berjalannya hidupnya organism pada ekosistemyang ada pada
  • 14. 14 ekosistem.Misalnya pada ekosistem hutan, pohon- pohonan atau tanaman yang tumbuh pada tanah dan membutuhkan udara dan air untuk respirasi. Ekosistem daratan meliputi bioma gurun, padang rumput, Hutan hujan tropis, Hutan gugur, Taiga,dan bioma Tundra. Sedangkan ekosistem perairan dibagi atas ekosistem air tawar dan ekosistem laut.Ketergantungan antar komponen biotik dapat terjadi melalui:Rantai makanan, yaitu perpindahan materi dan energi melalui proses makan dan dimakan dengan urutan tertentu. Tiap tingkat dari rantai makanan disebut tingkat trofi atau taraf trofi. Karena organisme pertama yang mampu menghasilkan zat makanan adalah tumbuhan maka tingkat trofi pertama selalu diduduki tumbuhan hijau sebagai produsen. Tingkat selanjutnya adalah tingkat trofi kedua, terdiri atas hewan pemakan tumbuhan yang biasa disebut konsumen primer. Hewan pemakan konsumen primer merupakan tingkat trofi ketiga, terdiri atas hewan-hewan karnivora. Setiap pertukaran energi dari satu tingkat trofi ke tingkat trofi lainnya, sebagian energi akan hilang. Jaring- jaring makanan, yaitu rantai-rantai makanan yang saling berhubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga membentuk seperi jaring-jaring. Jaring-jaring makanan terjadi karena setiap jenis makhluk hidup tidak hanya memakan satu jenis makhluk hidup lainnya. Ketergantungan antara komponen biotik dan abiotik dapat terjadi melalui siklus materi, seperti: siklus karbon, siklus air, siklus nitrogen, dann siklus sulfur. Siklus ini berfungsi untuk mencegah suatu bentuk materi menumpuk pada suatu tempat. Ulah manusia telah membuat suatu sistem yang awalnya siklik menjadi nonsiklik, manusia cenderung mengganggu keseimbangan lingkungan. Jadi didalam ekosistem daratan dan ekosistem perairan ada keterkaitan satu sama lain yang pada akhirnya membentuk rantai makanan. Selain itu didalam suatu ekosistem tersebut juga terjadi suatu kegiatan saling membutuhkan dan menguntungkan satu sama lain. Karena itulah didalam suatu ekosistem satu sama lain saling membutuhkan.
  • 15. 15 BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan 1. Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. 2. Produsen(Organisme autrotropik) yaitu sebagian tumbuhan hijau yang mampu menbuat makanan sendiri dari senyawa-senyawa organic sederhana. 3. Komponen biotic dan abiotik membentuk rantai makanan. 4. Komponen abiotik adalah semua komponen didalam ekosistem yang tidak melakukan aktivitas kehidupan. 5. Komponen biotic adalah semua komponen didalam ekosistem yang melaksanakan aktivitas kehidupan. 6. Antar komponen biotic dan abiotik membentuk siklus karbon, siklus hidro dan siklus nitrogen