Dokumen tersebut membahas tentang global warming, yang didefinisikan sebagai peningkatan suhu rata-rata bumi akibat efek rumah kaca dari gas-gas seperti karbondioksida dan metana. Dokumen tersebut juga menjelaskan penyebab global warming seperti efek rumah kaca dan efek timbal balik, serta dampaknya seperti kenaikan permukaan air laut dan hilangnya terumbu karang.
3. Pengertian global warming
adalah peristiwa meningkatnya suhu rata-rata atmosfer
bumi, laut dan daratan bumi. Temperature rata-rata
bumi secara global meningkat 0.74 ± 0.18 °C selama
seratus tahun terakhir.
5. Efek rumah kaca
Gelombang ini terperangkap oleh zat-zat
metana (CH4), karbondioksida (CO2) serta uap
air yang berasal dari aktivitas alam dan
manusia sehingga gelombang energi dari
matahari tadi akan menumpuk di atmosfer dan
membuat suhu bumi semakin naik..
6. Efek timbal balik
. Misal hilangnya kemampuan memantulkan
cahaya oleh gunung es. Bersamaan dengan
melelehnya es tersebut, daratan atau air
dibawahnya akan terbuka. Baik daratan maupun
air memiliki daya untuk memantulkan cahaya
lebih sedikit daripada es. Akibatnya dataran atau
air tersebut akan menyerap lebih banyak radiasi
matahari.
7. Efek variasi matahari
Variasi matahari dapat memberi kontribusi
dalam pemanasan saat ini. Perbedaan antara
mekanisme ini dengan pemanasan akibat
efek rumah kaca adalah meningkatnya
aktivitas Matahari akan memanaskan lapisan
matahari yaitu stratosfer sebaliknya efek
rumah kaca akan mendinginkan stratosfer.
9. Kenaikan permukaan air
laut di seluruh dunia.
kenaikan permukaan air laut di seluruh dunia
karena mencairnya dua lapisan es raksasa di
Antartika dan Greenland, terutama di pantai timur
AS.
10. Korban akibat topan badai yang semakin
meningkat.
Tingkat keparahan badai seperti angin topan dan badai
semakin meningkat, dan penelitian yang dipublikasikan
dalam Nature mengatakan
11. Gagal panen besar-besaran
sekitar 3 miliar orang di seluruh dunia harus memilih untuk
pindah ke wilayah beriklim sedang karena kemungkinan
adanya ancaman kelaparan akibat perubahan iklim dalam
100 tahun.
"Perubahan iklim ini diramalkan memiliki dampak yang
paling parah pada pasokan air. "Kekurangan air di masa
depan kemungkinan akan mengancam produksi pangan,
mengurangi sanitasi, menghambat pembangunan ekonomi
dan kerusakan ekosistem..
12. Hilangnya terumbu karang
• Hilangnya terumbu karang.
• Sebuah laporan tentang terumbu karang dari WWF mengatakan
bahwa dalam skenario terburuk, populasi karang akan runtuh pada
tahun 2100 karena suhu dan keasaman laut meningkat. 'Pemutihan'
karang akibat kenaikan suhu laut yang terus-menerus sangat
berbahaya bagi ekosistem laut, dan banyak spesies lainnya di lautan
bergantung pada terumbu karang untuk kelangsungan hidup
mereka.
13. Solusi nya adalah
Berhenti Atau Kurangilah Makan Daging !
Gunakan Alat Transportasi Alternatif
Untuk Mengurangi Emisi Karbon
Tanamlah Lebih Banyak Pohon !
Daur Ulang (Recycle) dan Gunakan Ulang
(Reuse)
Batasilah Emisi Karbondioksida !