SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 13
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pada saat ini propinsi maluku utara dihadapkan pada persoalan kekurangan hasil
pembangunan antara laki-laki dan perempuan. Hal ini dilihat dari berbagai
keberhasilan pembangunan, di mana angka partisipasi kaum perempuan yang
masih lebih rendah dibandingkan dengan kaum laki-laki. Pada beberapa
permasalahan, perempuan malah dijadikan objek kekerasan, eksploitasi seksual,
eksploitasi ketenagaan, perdagangan, baik yang dilakukan oleh laki-laki maupun
oleh perempuan itu sendiri.
Berbagai ketertinggalan perempuan di propinsi maluku utara dapat dilihat dari
beberapa indikator, yaitu; 1) besarnya jumlah penduduk perempuan yang masih buta
huruf; 2) masih adanya kematian ibu yang melahirkan setra kekurangan gizi; 3)
masih besarnya jumlah penduduk perempuan yang miskin baik di kota maupun di
desa; 4) sering terjadinya sikap dan tindakan kekerasan terhadap perempuan; 5)
masih banyaknya perempuan menjadi pekerja rumah tangga (PRT) maupun pekerja
seks komersial (PSK); 6) besarnya jumlah perempuan di usia lansia (yang dapat
dikatakan sebagai kelompok penduduk yang tidak produktif lagi).
Beberapa indikator ketertinggalan di atas merupakan akumulasi dari sistem
pembangunan yang masih belum menempatkan perempuan sebagai subjek dalam
pembangunan. Yang seharusnya, pembangunan dilakukan mencakup seluruh aspek
kehidupan serta melibatkan seluruh masyarakat tanpa membedakan sifat sosial
yang melekat pada kelompok-kelompok masyarakat, termasuk di dalamnya kaum
perempuan. Namun kenyataanya proses pembangunan di daerah ini, partisipasi
kaum perempuan masih jauh tertinggal dibanding laki-laki. Ada banyak faktor yang
menyebabkan permasalahan ini terjadi , baik secara internal yang terkait dengan
kemampuan kaum perempuan, maupun faktor eksternal yang menyangkut masalah
sosial budaya, ekonomi, dan politik. Dengan demikian, tidak ada pilihan lain dalam
meningkatkan partisipasi perempuan dalam pembangunan, yaitu melalui
pemberdayaan perempuan dalam seluruh bidang pembangunan sebagai kewajiban
bersama-sama masyarakat dan pemerintah.
Pemberdayaan perempuan merupakan bagian penting dalam proses pembangunan
di daerah ini, karena perempuan jyang ada di maliku utara juga merupakan bagian
dari warga negara yang mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan laki-laki.
Data menunjukan angka partisipasi kaum perempuan di berbagai bidang masih jauh
tertinggal pada proses pembangunan. Pemberdayaan perempuan yang dapat
meningkatkan kualitas hidupnya, keluarga dan masyarakat, karena dengan
pemberdayaan perempuan dapat meningkatkan produktivitas perempuan, yang
bermuara pada peningkatan pendapatan keluarga dan masyarakat. Peningkatan
produktivitas perempuan dapat dilihat dari indikator yang antara lain adanya
perubahan sikap yang positif dan maju, peningkatan kemampuan kecakapan hidup
(life skills), serta hasil karya yang baik berupa barang atau jasa untuk keperluan diri
dan masyarakat.
Untuk mewujudkan perempuan yang berkualitas, harus diperlukan sejumlah
rangkaian kegiatan yang dapat memberikan kesempatan kepada perempuan dalam
meningkatkan kualitas dirinya. Hal init dapat dicapai jika semua komponen
masyarakat dan pemerintah daerah ini menempatkan perempuan sebagai subjek
dalam pembangunan (bukan objek), di samping perubahan mindset dalam
menempatkan perempuan sebagai mitra sejajar laki-laki.
Dengan permasalaahan tersebut diatas, Lembaga Pengkajian dan Pengembangan
Pendidikan Luar sekolah dengan salah satu program Pendikan Perempuan, akan
memfasilitasi terwujudnya perempuan yang berkualitas melalui pendekatan
pendidikan perempuan yang berbasis kecakapan hidup. Jika Dinas Pendidikan Kota
Ternate dapat memberikan kesempatan untuk menjadi penyalur program dengan
sasaran utama yang akan kami lakukan pada program ini yakni
1. Pendidikan ketrampilan di Bidang Home Industri ( Pembuatan Ranggina )
2. Pendidikan ketrampilan di Bidang
2. Tujuan
1. Tujuan Umum
- Peserta Didik
Membekali peserta dengan pengetahuan, ketrampilan dan sikap dalam
pengembangan metode pelatihan berbasis kecakapan hidup
- Masyarakat
a. Terbukanya kesempatan untuk mengembangkan kreatifitas
b. Terbangunnya kesadaran kolektif akan arti penting kecakapan hidup
c. Menumbuhkan segala potensi diri pra peserta
- Lembaga Penyalur
a. Terciptanya lingkungan yang positif, kreatif dan inovatif
b. Terbinanya lingkungan yang sehat, cerdas dan soutif.
- Pemerintah
a. Adanya konsep yang konprehensip tentang kecakapan hidup dalam upaya
pengembangan wawasan dan kreatifitas kaum perempuan
b. Adanya dokumentasi data tentang kecakapan hidup dan upaya-upaya
strategis pengembangan kecakapan hidup
c. Terseleksinya peserta yang memiliki kreatifitas tinggi.
2. Tujuan Khusus
1. Terbentuknya ketrampilan, pengetahuan kaum perempuan memasuki dunia
kerja
2. Memotivasi kepada kaum perempuant dalam segala aktivitas hidup.
3. Meningkatkan kesadaran kaum perempuan tentang pentingnya pendidikan
untuk diri dan keluarganya.
4. Mengoptimalkan sumberdaya alam di kota ternate khususnya dan Propinsi
Maluku Utara
5. Meningkatkan ketrampilan masyarakat dalam mengelola sumberdaya alam.
6. Mengatasi Kemiskinan dan menekan angka pengangguran.
3. Hasil Yang Akan Dicapai
a. Terbentuknya keterampilan, sikap dan pengetahuan peserta didik yang disalurkan
pada dunia kerja adalah sebanyak 40 orang.
b. Peserta didik yang akan melaksanakan usaha dalam bentuk KBU berjumlah 4
kelompok.
c. Keterlibatan masyarakat terhadap program life skills dengan memberi dukungan
moril dan material kepada peserta didik serta. ikut belajar dan bekerja menjadi
peserta didik tambahan.
4. Indikator Hasil
1. Kecakapan Hidup.
Rumusan yang diperlukan untuk mengukur keberhasilan program adalah
Peserta dapat mengenal dirinya dan berfikir yang positif serta tampil dengan
percaya diri dalam melakukan sesuatu.
Peserta dapat berkominikasi dan berinteraksi serta memiliki keperdulian sosial
dalam kehidupan bermasyarakat.
Peserta dapat mengatasi dan memecahkan persoalan serta dapat berkreasi dan
berinofasi dalam memanfaatkan potensi disekitarnya.
Peserta dapat meningkatkan kwalitas ketrampilan yang dimiliki untuk bekerja
sebagai karyawan maupun berusaha secara mandiri.
2. Kewirausahawan.
Melakukan optimalisasi sumberdaya alam untuk menciptakan usaha mandiri
sebagai upaya peningkatan tingkat kesejateraan.
a. Potensi Peluang usaha.
Memanfaatkan potensi peluang kerja dan peluang yang memiliki prospek
ekonomi yang dilakukan berupa Pelatihan Ketrampilan ………………. untuk
kebutuhan masyarakat.
b. Rencana Pengembangan Usaha.
Dalam pengembangan usaha yang akan dilaksanakan pesera didik adalah
akan ……………………………………….
c. Kemandirian Usaha
- Peserta dapat membuktikan usaha dengan Dana serta Pendidikan
ketrampilan yang dimilikinya dalam mengelola usaha .
- Peserta dapat menangkap peluang dan kesempatan.
- Selalu berupaya meningkatkan kewirausahawan bagi masyarakat
disekitarnya.
BAB II.
KEGIATAN PENYELENGGARAAN
a. Gambaran Umum Kegiatan.
Pelaksanaan program pendidikan kecapan hidup { PKH } dipersiapkan untuk
memiliki ketrampilan dalam berusaha baik bekerja secara mandiri maupun
berkelompok dengan memberikan bekal ketrampilan yang meliputi kecakapan
personal, sosial, akademik dan vokasional. Hal ini selain akan meningkatkan rasa
percaya diri juga akan meningkatkan penghargaan terhadap harkat dan martabat
masyarakat kota ternate
b. Organisasi Pelaksana.
1. Organisasi Pelaksana : Lembaga Pengkajian dan Pengembangan
Pendidikan Luar Sekolah ( LP3LS ) Maluku Utara.
2. Alamat Lembaga : Jln. Jeruk Kel. Ubo-Ubo RT. 02/RW 03 Kota Ternate
Selatan 97717 Tlp. ( 0921 ) 3110957
3. Status Hukum Lembaga: : Akta Notaris No. 10 Tahun 2005.
Penanggungjawab Program dan Kepanitiaan:
Ketua : Amir Hamjah, S.Pd
Wakil Ketua : Irwan Haruna
Sekertaris : Noch Umrah
Wakil sekertaris : Halid Sahdin
Bendahara : Adnan Samad.
Narasumber Tekhnis :
a. Ketua
 Bertanggung jawab seluruh kegiatan yang ada di PKBM baik keluar
maupun kedalam
 Mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang ada di LKP
b. Sekretaris
 Menyelenggarakan yang berkenaan dengan administrasi ketatausahaan
 Pengarsipan dokumen-dokumen
 Penyusunan laporan-laporan
c. Bendahara
 Penerimaan sumber dana yang bisa dihimpun baik dari pemerintah
maupun lembaga-lembaga masyarakat
 Mengetehui keluar masuknya keuangan atas sepegetahuan dan seizin
ketua
 Mempertanggungjawabkan segala penggunaan keuangan
d. Narasumber teknis
 Identifikasi kebutuhan belajar
 Identifikasi warga belajar
 Identifikasi sumber belajar
 Merencanakan jadua kegiatan Pembelajaran.
 Proses pembelajaran, pelatihan dan praktek
:
c. Jadwal Kegiatan.
No Hari/Tanggal Materi
Metode
Ket
Teori Praktek
1. 01-Juli 2006 Persiapan
2. 05-Juli 2006 Sosialisasi Program
05-Juli 2006
Program Kecakapan Komputer
Program Pertanian
15 %
15%
85 %
85 %
20-Agt 2006 Pelaksanaan
20-Agt 2006
Pembagian Kelompok Belajar
Penyiapkan Sarana Belajar
Persiapan Kelompok Belajar
Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran
Evaluasi Program ……………………..
3. 25 Nov 2006 Penanganan Pasca Program
03 Des 2006 Pembentukan KBU
Penyaluran Tenaga Kerja ke Lemb. Mitra
d. Peserta Didik.
1. Cara Rekrutman.
a. Mensosialisasikan program kepada masyarakat melalui lurah, Toko Agama
serta toko masyarakat, dan pemuda,
b. Menerima pendaftaran dengan mengidentifikasi data peserta yang meliputi :
Nama, Alamat, Umur, Jenis Kelamin, Minat dan Bakat.
c. Melakukan penetapan terhadap peserta yang memenuhi syarat yang
ditetapkan lembaga penyelenggara Life-skills.
2. Kriteria Pesera Didik.
a. Berasal dari keluarga miskin.
b. Belum memiliki suatu keahlian.dan pengangguran
c. Pendidikan minimal paket
d. Berusia 18 - 35 tahun.
e. Kaum Perempuan.
3. Jumlah Peserta Didik.
Jumlah peserta yang mengikuti pendidikan ketrampilan hidup adalah sebanyak
20 orang yaitu 10 orang pada bidang Home Inustri ( Ranggina )
e. Tenaga Pendidik.
Rekrutmen tenaga pendidik dalam melaksanakan kegiatan adalah mereka yang
memiliki kompetensi sebanyak 5 orang yaitu 1 orang dibidang pendidikan menejmen
keuangan dan 2 orang pada bidang pendidikan Home Industri dengan peserta didik
20 orang, dan 2 orang pada bidang pertanian.dengan peserta 10 orang, Rekrutmen
tenaga pendidik dilakukan dengan mengacu pada prosedur yang ditetapkan, meliputi
: sosialisasi, pendaftaran, seleksi dan penetapan.
f. Sarana dan Prasarana.
No Sarana Unit Volume Status
1 Ruang Belajar 1 unit 20 orang Mitra
3 Meja Kursi 10 Pasang 20 orang Mitra
5 Papan Tulis 1 buah. 20 0rang Mitra
6 Komputer 7 Unit 10 orang Milik Lembaga
7 Modul 20 Eksplar 20 orang Milik Lembaga
8 Buku 45 Judul 20 orang Milik Lembaga
9 Rak Buku 1 Buah 20 orang Milik Lembaga
10 Spidol, Karton, alat dan bahan untuk praktek 1 Set 20 orang Milik Lembaga
h. Manajemen Mutu Penyelenggaraan
1. Manajemen mutu penyelenggaraan program, Lembaga melibatkan beberapa
unsur dalam melakukan pengawasan dan penilaian terhadap penggunaan dana
diantaranya : Masyarakat, , Bawasda, Inspektorat dan BPKP.
2. Menjamin keberhasilan program, pengawasan dilakukan untuk mengukur
kekeliruan yang merupakan temuan untuk diadakan perbaikan.
i. Rencana Penggunaan Dana
1. Dana yang dibutuhkan pada program pendidikan perempuan adalah Rp,
50.000,000,-
2. Komponen-komponen Penggunaan Dana.
NO Uraian Unit/Vol
Satuan
(Rp)
Jumlah
(Rp)
I Dana Pengelolaan Program 15 %
1. Honorarium
Pengelola Program 1 Orang 6 Bulan 240.000 1.440.000
Sekretaris Program 1 Orang 6 Bulan 200.000 1.200.000
Bendahara Program 1 Orang 6 Bulan 200.000 1.200.000
Tenaga Konsultan 1 orang 6 Bulan 200.000 1.200.000
. Pembelian ATK dan Alat Kantor 1 Set 1.960.000 1.960.000
Evaluasi dan Pelaporan 3 Periode 500.000 500.000
Sub Total 7.500.000
II Biaya Proses Pembelajaran 85 %
1. Pengadaan Alat dan Bahan Habis Pakai Komputer 1 Unit 10.240.000
2. Pengadaan Alat dan Bahan Praktek Pertanian 1 Unit 8.560.000
3. Honorarium Tenaga Pendidik/Instruktur/NST/Tutor 5 Orang 6 Bulan 240.000 7.200.000
4. Bantuan Modal Usaha Bagi Lulusan 20 Orang 2 Klp 500.000 10.000.000
5. Biaya Pendampingan Kerja Pasca Pembelajaran 20 Orang 2 Klp 1.500.000 1.500.000
6. Biaya Tak Terduga 6 Bulan 5.000.000
Sub Total 42.500.000
Jumlah Total : I + II 50.000.000
Terbilang : Lima Puluh Juta Rupiah
LP3LS Maluku Utara No Rekening. 0103-01-021896-50-3
Makian, 05 Mei 2006
Pengurus LP3LS Maluku
Utara
Adnan Samad
Bendahara
BAB III
KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Materi Pelajaran.
Keterangan Waktu Tanggal / Hari
I. ………………………………………….
a. Pembukaan.
b. Penyampaian Materi.
- Wawasan kewirawusahawan
Tanya Jawab.
- Manejemen pengelolaan keuangan
Tanya Jawab.
c. Pemilihan Lahan dan Varitas Bibit Unggul
- Pengenalan Varitas Bibit Unggul
- Tanya jawab
-. Teknologi Pasca Panen
- Tanya Jawab
d. Peluang Pasar
e. Evaluasi Materi
f. Praktek
- Praktek Bercocok Tanam Kacang Tanah
- Praktek Pengolahan Pasca Panen
II. KECAKAPAN KOMPUTER
a. Pengenalan Komputer
- Tanya Jawab
b. Pengantar Program Word
- Tanya Jawab
c. Pengantar Program Exel
- Janya Jawab
d. Pengantar Program Power Point
- Janya Jawab
e. Evaluasi Akhir
- Kecakapan Komputer
08.00 s.d 10.00
08.00 s.d 10.00
10.00 s.d 10.30
08.00 s.d 10.30
08.00 s.d 10.00
10.00 s.d 10.30
08.00 s.d 10.00
10.00 s.d 10.30
08.00 s.d 10.00
10.00 s.d 10.30
08.00 s.d 10.00
10.30 s.d 10.30
08.00 s.d 10.00
10.00 s.d 10.30
08.00 s.d 10.00
10.00 s.d 10.30
08.00 s.d 10.00
10.00 s.d 10.30
08.00 s.d 10.00
30 Agustus 2006
31 Ags – 06 Sept 2006
06 Sept – 12 Sept 2006
13 Sept – 19 Sept 2006
20 Sept – 26 Sept 2006
27 Sept – 03 Sept 2006
04 September 2006
05 Sept – 30 Des 2006
31 Desember 2006
30 Ags – 06 Sept 2006
07 Sept – 14 Okt 2006
15 Okt – 21 Des 2006
22 – 28 Desember 2006
29 – 31 Desember 2006
b. Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran yang dilaksanakan LP3LS adalah
a. Proses pembelajaran, peserta dibagi menjadi dua kelompok.
b. Metode pembelajaran Bersifat luwes dan fleksibel yang berlangsung kurun waktu
tertentu yaitu Tiga sampai dengan Enam bulan.
c. Waktu dan struktur materi pembelajaran teori 15 % dan praktek 85 %.
d. Tempat belajar dan praktek didalam ruangan milik mitra
c. Sarana dan Prasarana Pembelajaran.
No Sarana yang dimiliki Jumlah Status Keterangan
1
2
3
4
5
6
7
8
Gedung kantor
Lokasi Praktek ......................
Ruang praktek ......................
Meja kursi pembelajaran
Lemari buku
Lemari peralatan dan bahan praktek
Komputer
karton, spidol, serta alat dan bahan
praktek
1 Unit
1 Unit
2 Unit
10 pasang
1 Unit
2 Unit
5 unit
1 set
Kontrak
Kontrak
Kontrak
Milik sendiri
Milik sendiri
Milik sendiri
Milik sendiri
Akan dibeli melalui Dana
DBK Tahun 2006
d. Hasil Yang Akan Dicapai
Hasil yang dihrapakan setelah mingikuti pendidikan / pelatihan kecakapan hidup
adalah
1. Semua peserta yang berjumlah 20 orang dapat menguasai pendidikan dan
ketrampilan hidup yang diberikan.
2. Pengenalan dan pemilihan bahan, alat serta jenis ketrampilan yang baik dan
tepat.
3. Jumlah peserta didik yang akan mandiri adalah sebanyak 20 orang dengan
kompetensi yang dimiliki adalah.................
4. Peserta yang akan menyelenggarakan usaha mandiri adalah berjumlah 10 orang
dengan kompetensi yang dimiliki adalah Pembudidayaan Tanaman Hortikultura.
e. Manajemen Mutu Pembelajaran.
Dalam menjamin mutu pembelajaran, Lembaga melakukan pengawasan dan
penilaian terhadap komponen yang terkait dengan pembelajaran program pendidikan
dan pelatihan ketrampilan hidup antara lain :
1. Rencana kerja dan jadwal kegiatan termasuk materi dan program.
2. Manajemen.
3. Organisasi kerja.
4. Strategi dan mekanisme pelaksanaan program.
5. Evaluasi program setiap akhir bulan.
6. Merefisi materi pembelajaran , pelatihan serta selabus yang dipergunakan.
7. Memperbaiki metode pembelajaran dan pelatihan.
f. Jadwal Proses Pembelajaran.
1. Jadwal proses pembelajaran adalah di lembaga mitra, dan evaluasi menejemen
Administrasi, Tenaga Pendidik, Sarana dan prasarana, Penguasaan materi baik
praktek maupun teori dilakukan oleh lembaga penyelenggara dengan jadwal
proses pembelajaran sebagai berikut.
2. Jadwal Pelatihan / Pembelajaran.
No Hari/Tanggal Materi
Metode
Instruktur
Teori Prktek
1. 25-Ags 2006 Persiapan Oc
2. 30-Ags 2006 Pelaksanaan Pelatihan Oc
31-Ags 2006
Pembukaan
Dinamika Kelompok
Ishoma
Teknik Bercocok Tanam Kacang Tanah
30 %
30 %
70 %
70 %
Oc
Oc
Oc
Noh Umrah.Sp
02-Sept 2006
Menejemen Usaha
Pengolahan Pasca Panen
Marketing
Menejemen Keuangan
Ishoma
Etos Kerja dan Budaya Sukses
Membina Kerja Sama Antar Kelompok
70 %
70 %
70 %
70 %
70 %
30 %
30 %
30 %
30 %
30 %
Noh Umrah.Sp
Ishak M Nur, SE
Ishak M Nur, SE
Oc
Faujia M Saleh.Sp
Faujia M Saleh.Sp
04-Sept 2006
Kecakapan Komputer
Pengenalan Komputer
Ishoma
Lanjutan Materi
25 % 75 % Jainudin Fatah. S.Kom
Oc
Jainudin Fatah
06-Sept 2006
Kecakapan Komputer
Pengantar Program Word
Ishoma
Lanjutan Materi
25 % 75 % Iskar Muhamad, S.Kom
Oc
Iskar Muhamad, S.Kom
08-Sept 2006
Kecakapan Komputer
Pengantar Program Exel
Ishoma
Lanjutan Materi
25 % 75 % Iskar Muhamad, S.Kom
Oc
Iskar Muhamad, S.Kom
10-Sept 2006
Kecakapan Komputer
Pengantar Program PowerPoint
Ishoma
Lanjutan Materi
25 % 75 % Jainudin Fatah. S.Kom
Oc
Jainudin Fatah
3. Evaluasi Hasil Oc
12-Sept 2006 Evaluasi Materi Teknik Bercocok Tanam Oc
12-Sept 2006 Evaluasi Materi Pengenalan Komputer Oc
13-Sept 2006 Evaluasi Materi Pengantar Komputer Oc
13-Sept 2006 Evaluasi Materi Program Word dan Exel Oc
BAB IV.
PROFIL LEMBAGA
I. LEGALITAS LEMBAGA.
Nama Lembaga : Lembaga Pengkajian dan Pengembangan
Pendidikan Luar Sekolah ( LP3LS ) Maluku Utara
Alamat Lembaga : Jln. Jeruk Kel. Ubo-Ubo RT. 02/RW 03 Kota Ternate
Selatan 97717
Nama Pengurus :
Ketua : Amir Hamjah, S.Pd
Wakil Ketua : Irwan Haruna
Sekertaris : Noh Umrah
Wakil Sekertaris : Halid Sahdin
Bendahara : Adnan Samad
Status Hukum Lembaga: : Akta Notaris No. 10 Tahun 2007.
II. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
No Nama Alamat Usia Pendidikan
1 35 THN Sp
2 36 THN Sp
3 32 THN S.Kom
4 27 THN S.Kom
5 27 THN SE
III. PROGRAM KERJA JANGKA PENDEK.
Program kerja jangka pendek Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan
Luar Sekolah (LP3LS) antara lain:
- Penerbitan Majalah Pendidikan. ( terlampir )
- Wirausaha berbasis perkotaan.dan Pedesaan
- Outlet Pemasaran.hasil KBU
- Pertukangan ( ukiran dan Mobuler ).
- Otomotif ( perbengkelan )
- Pelatihan Perakitan Komputer.
- Kesenian daerah
- Club olahraga masyarakat..
- Pendidikani Perempuan.
- Percetakan.
- Pendidikan Kesetnaraa.
- Pendidikan Keaksaraan
- Pendidikan Kepemudaan
- Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
. IV. PROGRAM KERJA JANGKA PANJANG
a. Pengembangan Potensi Sumberdaya Alam dikabupaten dan kota.)
b. Pengembangan Terpadu lintas potensi wilayah.
c. Menciptakan Lapangan Kerja yang dapat menampung Tenaga kerja.
VI. PENGALAMAN.
a. Melaksanakan Program Pembelajaran Keaksaraan Fungsional di Kabupaten
Halmahera Utara dan Kota Tidore Kepulauan.
b. Melakukan pendampingan terhadap 4 lembaga yang melaksanakan program
pemberantasan buta aksara di Kabupaten Halmahera Utara, Halmahera Selatan
dan Kota Ternate.
VII. KEGIATAN YANG SEDANG DILAKSANAKAN.
Lembaga sedang melakukan proses pembelajaran keaksaraan fungsional
dikabupaten halmahera utara dan kota tidore kepulauan.
f. Mitra Kerja.
Rekrutmen mitra kerja adalah institusi atau lembaga yang diharapkan menerima
hasil didik ( Output ) dalam pelatihan ini. Lembaga Pendidikan Terpadu Masyarakat (
LPTM ) akan bermitra dengan 4 SD, 4 SMP dan 2 SMA sedangkan untuk hasil didik
(Output) bidang pertanian dapat dilakukan pemasaran hasil produsi langsung
kepada masyarakat.
BAB V.
P E N U T U P
Program PKH – PNF adalah merupakan salah satu wujud kepedulian pemerintah
terhadap masalah kemiskinan dan pengangguran. Profesionalisme dan keahlian
merupakan modal bagi setiap individu yang ingin merubah status sosialnya, olehnya
itu pelaksanaan program PKH – PNF di Pulau Makian oleh LPTM – Mandiri
merupakan upaya menjawab kondisi sosial ekonomi masyarakat dilingkungan kerja
LPTM – Mandiri.
Harapan dan cita-cita masyarakat setelah mengikuti pelatihan dimaksud adalah
bahwa mereka bisa mengatasi permasalahan sosial yang melilit kehidupan mereka
saat ini. Sebagai lembaga mitra pemerintah kami senantiasa perpegang pada prinsip
dan cita-cita luhur yang dicanangkan oleh pemerintah terkait misi pemberantasan
kemiskinan dan mengurangi angka pengangguran yang akhir-akhir ini menjadi
momok yang menakutkan bagi kemajuan ekonomi dan kestabilan jalannya
pemerintahan.
Kami berharap bahwa program PKH – PNF dapat dijadikan sebagai program
andalan bagi pemerintah yang langsung dinikmati oleh masyarakat yang kurang
mampuh khususnya dan masyarakat indonesia umumnya.
Peningkatan mutu SDM Indonesia merupakan tanggungjawab dari semua pihak baik
pemerintah, suwasta yang saling terkait. Atas dasar inilah Depdiknas terdorong
untuk ikut berperan dalam penanganan masalah-masalah yang dialami oleh
masyarakat saat ini dan sekaligus dalam peningkatan profesionalisme. Semoga
pokok-pokok fikiran ini bermanfaat bagi kita semua demi harkat dan martabat
bangsa Indonesia.
A. Kesimpulan.
Dari rangkaian penjelasan singkat isi proposal ini maka dapat disimpulkan
beberapa pokok-pokok pikiran yang tertuang didalamnya yaitu :
- Program PKH – PNF di canagkan oleh Pemerintah lewat Departemen
Pendidikan Nasional .
- Kecakapan dan keahlian dalam bidang tertentu merupakan modal dasar bagi
pengembangan hidup dan kehidupan setiap individu masyarakat.
- Pengangguran dan kemiskinan adalah persoalan yang sangat rumit, apabila
tidak didapatkan metoda dan sistem penanganannya, sehingga akan
berakibat pada laju pertumbuhan pembangunan masyarakat.
- Kebodohan dan keterbelakangan merupakan cikal bakal munculnya
kemiskinan, oleh karenanya maka untuk memerangi kemiskinan kebodohan
merupakan musuh utama yang harus diberantas
- Pemerintah maupun swasta memiliki tanggungjawab yang seimbang terhadap
peningkatan kualitas hidup masyarakat yang dianggap kurang cakap dan
kurang mampuh.
B. S a r a n.
Sebagai elemen yang memiliki tanggungjawab terhadap kondisi sosial
masyarakat secara umum, maka ada beberapa saran yang perlu kami
sampaikan lewat proposal ini antara lain :
- Bahwa suatu program bisa berhasil apabila didukung oleh fasilitas sarana dan
prasarana yang cukup memadai, untuk itu maka kedepan diharapkan
Porgram PKH – PNF dapat menciptakan sarana yang layak bagi
pengembangan warga belajar baik oleh program PKH-PNF maupun program
lainnya yang terkait.
- Ada peningkatan sistem serta mutu dan biaya guna mendukung dan
menyukseskan pelaksanaan program.
- Dinas Pendidikan dan Pengajaran dapat lebih selektif dalam memilih mitra
pelaksana program, sehingga program dimaksud dapat dimanfaatkan oleh
kelompok sasaran.
Demikian proposal ini kami sampaikan, semoga mendapat tanggapan positif dari
pihak Tim Penilai Proposal program DBK PKH-PNF Tahun 2006 Propinsi
Maluku Utara.
Makian, 05 Mei 2006
Pengurus LPTM Mandiri
Sekertaris K e t u a
Tasim Andar S.Pd Kurania Fatah
DAFTAR PESERTA LIFE SKILL KOMPUTER
No Peserta Tempat Tanggal Lahir Alamat Keterangan
1 HAIRIYA FABANYO Makian, 18 juni 1987 Kamp.Gitang
2 ENI SAHAR Makian, 01 Januari 1987 Kamp. Gitang
3 KODRAT DERO Kyowor, 17 April 1977 Kamp. Matangtengin
4 HUSNI DAMIM Bale, 27 April 1988 Kamp. Gorup
5 IKSAN HI AHMAD Makian, 29 Juni 1989 Kamp. Dalam
6 RUSNI YAKUB Makian, 09 Juli 1982 Kamp. Kyowor
7 MARIYATI MUNTAHA Makian, 06 1986 Kamp. Rabudaiyo
8 RITA BENAWAN Makian, 07 Juli 1983 Kamp. Sangapati
9 ROSIYANA RAJAK Makian, 27 Juni 1988 Kamp. kyowor
10 FARIDA ABDUL HAJI Barumadehe, 20 Juni 1989 Kamp. Gitang
11 SAIFUL SAFI Makian, 28 Mei 1987 Kamp. Gitang
12 UDIN KAHAR Kyowor, 17 April 1977 Kamp. Gitang
13 SITTI NUR DAHRI Tagono, 30 Desember 1976 Kamp. Sebelei
14 UMIYATI ARBAIN Wahai, 26 November 1975 Kamp. Walo
15 ASBUR SAFI Makian, 06 Maret 1981 Kamp. Gitang
16 ADE KODA Makian, 01 Januari 1987 Kamp. Matangtengin
17 FENDI ARSAD Makian, 25 Agustus 1987 Kamp. Dalam
18 MARDIANA SULEMAN Makian, 14 Mei 1986 Kamp. Walo
19 YUSNI AMAL Makian, 05 April 1982 Kamp. Kota
20 ADELAN HANAFI Makian, 12 November 1975 Kamp. Walo
Makian, 05 Mei 2006
Pengurus LPTM Mandiri
Mengetahui;
Camat Pulau Makian Pengurus LPTM Mandiri
HALIL GAUS, BA KURANIA FATAH
NIP. 101 109 289 K e t u a

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

METODE PENYULUHAN PERTANIAN by Kharida Ainisa Rahmah
METODE PENYULUHAN PERTANIAN by Kharida Ainisa RahmahMETODE PENYULUHAN PERTANIAN by Kharida Ainisa Rahmah
METODE PENYULUHAN PERTANIAN by Kharida Ainisa Rahmahtani57
 
Keterkaitan RPJMD dan RPJMN
Keterkaitan RPJMD dan RPJMNKeterkaitan RPJMD dan RPJMN
Keterkaitan RPJMD dan RPJMNDadang Solihin
 
238746887 rpt-sivik-ting-4
238746887 rpt-sivik-ting-4238746887 rpt-sivik-ting-4
238746887 rpt-sivik-ting-4tajul azhar
 
Contoh proposal pkbm masri winoto
Contoh proposal pkbm   masri winotoContoh proposal pkbm   masri winoto
Contoh proposal pkbm masri winotoMin Salimin
 
Pelatihan penyuluh lembang 1 (yuti)
Pelatihan penyuluh   lembang 1 (yuti)Pelatihan penyuluh   lembang 1 (yuti)
Pelatihan penyuluh lembang 1 (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
Keterkaitan RPJMN, Renstra K/L dan RKP
Keterkaitan RPJMN, Renstra K/L dan RKPKeterkaitan RPJMN, Renstra K/L dan RKP
Keterkaitan RPJMN, Renstra K/L dan RKPDadang Solihin
 
Pedoman fasilitasi
Pedoman  fasilitasiPedoman  fasilitasi
Pedoman fasilitasiIsmail Ahmad
 
Sukatan Pelajaran Pendidikan Sivik Dan Kewarganegaraan
Sukatan Pelajaran Pendidikan Sivik Dan KewarganegaraanSukatan Pelajaran Pendidikan Sivik Dan Kewarganegaraan
Sukatan Pelajaran Pendidikan Sivik Dan Kewarganegaraanangora6750232
 
Pedoman Penyusunan Sistem Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Penyusunan Sistem Monitoring dan EvaluasiPedoman Penyusunan Sistem Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Penyusunan Sistem Monitoring dan EvaluasiDadang Solihin
 
2. panduan program hibah bina desa
2. panduan program hibah bina desa2. panduan program hibah bina desa
2. panduan program hibah bina desaterenyoo
 

La actualidad más candente (19)

METODE PENYULUHAN PERTANIAN by Kharida Ainisa Rahmah
METODE PENYULUHAN PERTANIAN by Kharida Ainisa RahmahMETODE PENYULUHAN PERTANIAN by Kharida Ainisa Rahmah
METODE PENYULUHAN PERTANIAN by Kharida Ainisa Rahmah
 
Keterkaitan RPJMD dan RPJMN
Keterkaitan RPJMD dan RPJMNKeterkaitan RPJMD dan RPJMN
Keterkaitan RPJMD dan RPJMN
 
Laporan Tahunan 2015
Laporan Tahunan 2015 Laporan Tahunan 2015
Laporan Tahunan 2015
 
Panduan kkn 2014
Panduan kkn 2014Panduan kkn 2014
Panduan kkn 2014
 
Laporan kkn lawada
Laporan kkn lawadaLaporan kkn lawada
Laporan kkn lawada
 
Kesetaraan
KesetaraanKesetaraan
Kesetaraan
 
238746887 rpt-sivik-ting-4
238746887 rpt-sivik-ting-4238746887 rpt-sivik-ting-4
238746887 rpt-sivik-ting-4
 
Contoh proposal pkbm masri winoto
Contoh proposal pkbm   masri winotoContoh proposal pkbm   masri winoto
Contoh proposal pkbm masri winoto
 
Pelatihan penyuluh lembang 1 (yuti)
Pelatihan penyuluh   lembang 1 (yuti)Pelatihan penyuluh   lembang 1 (yuti)
Pelatihan penyuluh lembang 1 (yuti)
 
Keterkaitan RPJMN, Renstra K/L dan RKP
Keterkaitan RPJMN, Renstra K/L dan RKPKeterkaitan RPJMN, Renstra K/L dan RKP
Keterkaitan RPJMN, Renstra K/L dan RKP
 
Dasar sosial negara
Dasar sosial negaraDasar sosial negara
Dasar sosial negara
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Pedoman fasilitasi
Pedoman  fasilitasiPedoman  fasilitasi
Pedoman fasilitasi
 
Pengurusan belia p.point
Pengurusan belia p.pointPengurusan belia p.point
Pengurusan belia p.point
 
Laporan desa kebon cau
Laporan desa kebon cauLaporan desa kebon cau
Laporan desa kebon cau
 
Dokumen Rencana Strategis YSKK Tahun 2016 - 2019
Dokumen Rencana Strategis YSKK Tahun 2016 - 2019 Dokumen Rencana Strategis YSKK Tahun 2016 - 2019
Dokumen Rencana Strategis YSKK Tahun 2016 - 2019
 
Sukatan Pelajaran Pendidikan Sivik Dan Kewarganegaraan
Sukatan Pelajaran Pendidikan Sivik Dan KewarganegaraanSukatan Pelajaran Pendidikan Sivik Dan Kewarganegaraan
Sukatan Pelajaran Pendidikan Sivik Dan Kewarganegaraan
 
Pedoman Penyusunan Sistem Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Penyusunan Sistem Monitoring dan EvaluasiPedoman Penyusunan Sistem Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Penyusunan Sistem Monitoring dan Evaluasi
 
2. panduan program hibah bina desa
2. panduan program hibah bina desa2. panduan program hibah bina desa
2. panduan program hibah bina desa
 

Similar a Tiga lalu com

Implementasi pemberdayaan masyarakat
Implementasi pemberdayaan masyarakatImplementasi pemberdayaan masyarakat
Implementasi pemberdayaan masyarakatJacob Breemer
 
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi Lokal
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi LokalStrategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi Lokal
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi LokalDadang Solihin
 
Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111
Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111
Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111Stiunus Esap
 
Teknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Kota
Teknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan KotaTeknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Kota
Teknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan KotaDadang Solihin
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pelaksanaannya
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan PelaksanaannyaSistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pelaksanaannya
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan PelaksanaannyaDadang Solihin
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss wPpt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss wSalma Van Licht
 
Tentang livelihood
Tentang livelihood Tentang livelihood
Tentang livelihood Edwar Fitri
 
357604315 dokumen-tips-progfoitulkutoram-bimbingan-konseling-di-sekolah-dasar...
357604315 dokumen-tips-progfoitulkutoram-bimbingan-konseling-di-sekolah-dasar...357604315 dokumen-tips-progfoitulkutoram-bimbingan-konseling-di-sekolah-dasar...
357604315 dokumen-tips-progfoitulkutoram-bimbingan-konseling-di-sekolah-dasar...AgungSetiaBudi16
 
Updated ppt tajuk 7 pdpp etika dan perundangan guru
Updated ppt tajuk 7 pdpp etika dan perundangan guruUpdated ppt tajuk 7 pdpp etika dan perundangan guru
Updated ppt tajuk 7 pdpp etika dan perundangan guruHashimah68
 
Renstra mi sukajaya 2010 2015
Renstra mi sukajaya  2010   2015Renstra mi sukajaya  2010   2015
Renstra mi sukajaya 2010 2015Ajat Sudrajat
 
Manajemen pengelolaan dan pengembangan kapasitas pkbm
Manajemen pengelolaan dan pengembangan kapasitas pkbmManajemen pengelolaan dan pengembangan kapasitas pkbm
Manajemen pengelolaan dan pengembangan kapasitas pkbmCool Herdi
 

Similar a Tiga lalu com (20)

Profil pkbm tk al amin
Profil pkbm tk al aminProfil pkbm tk al amin
Profil pkbm tk al amin
 
Bekalkkn 2013
Bekalkkn 2013Bekalkkn 2013
Bekalkkn 2013
 
Profil pkbm tk al amin
Profil pkbm tk al aminProfil pkbm tk al amin
Profil pkbm tk al amin
 
Profil pkbm tk al amin
Profil pkbm tk al aminProfil pkbm tk al amin
Profil pkbm tk al amin
 
Implementasi pemberdayaan masyarakat
Implementasi pemberdayaan masyarakatImplementasi pemberdayaan masyarakat
Implementasi pemberdayaan masyarakat
 
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi Lokal
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi LokalStrategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi Lokal
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi Lokal
 
Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111
Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111
Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111
 
Penyusunan program-kerja-kkn
Penyusunan program-kerja-kknPenyusunan program-kerja-kkn
Penyusunan program-kerja-kkn
 
Teknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Kota
Teknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan KotaTeknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Kota
Teknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Kota
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pelaksanaannya
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan PelaksanaannyaSistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pelaksanaannya
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pelaksanaannya
 
pengemas
pengemaspengemas
pengemas
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss wPpt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w
 
Tentang livelihood
Tentang livelihood Tentang livelihood
Tentang livelihood
 
ppty.pptx
ppty.pptxppty.pptx
ppty.pptx
 
Inovasi pendidikan smster 4 2012
Inovasi pendidikan smster 4 2012Inovasi pendidikan smster 4 2012
Inovasi pendidikan smster 4 2012
 
357604315 dokumen-tips-progfoitulkutoram-bimbingan-konseling-di-sekolah-dasar...
357604315 dokumen-tips-progfoitulkutoram-bimbingan-konseling-di-sekolah-dasar...357604315 dokumen-tips-progfoitulkutoram-bimbingan-konseling-di-sekolah-dasar...
357604315 dokumen-tips-progfoitulkutoram-bimbingan-konseling-di-sekolah-dasar...
 
Hubungan etnik
Hubungan etnik Hubungan etnik
Hubungan etnik
 
Updated ppt tajuk 7 pdpp etika dan perundangan guru
Updated ppt tajuk 7 pdpp etika dan perundangan guruUpdated ppt tajuk 7 pdpp etika dan perundangan guru
Updated ppt tajuk 7 pdpp etika dan perundangan guru
 
Renstra mi sukajaya 2010 2015
Renstra mi sukajaya  2010   2015Renstra mi sukajaya  2010   2015
Renstra mi sukajaya 2010 2015
 
Manajemen pengelolaan dan pengembangan kapasitas pkbm
Manajemen pengelolaan dan pengembangan kapasitas pkbmManajemen pengelolaan dan pengembangan kapasitas pkbm
Manajemen pengelolaan dan pengembangan kapasitas pkbm
 

Tiga lalu com

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pada saat ini propinsi maluku utara dihadapkan pada persoalan kekurangan hasil pembangunan antara laki-laki dan perempuan. Hal ini dilihat dari berbagai keberhasilan pembangunan, di mana angka partisipasi kaum perempuan yang masih lebih rendah dibandingkan dengan kaum laki-laki. Pada beberapa permasalahan, perempuan malah dijadikan objek kekerasan, eksploitasi seksual, eksploitasi ketenagaan, perdagangan, baik yang dilakukan oleh laki-laki maupun oleh perempuan itu sendiri. Berbagai ketertinggalan perempuan di propinsi maluku utara dapat dilihat dari beberapa indikator, yaitu; 1) besarnya jumlah penduduk perempuan yang masih buta huruf; 2) masih adanya kematian ibu yang melahirkan setra kekurangan gizi; 3) masih besarnya jumlah penduduk perempuan yang miskin baik di kota maupun di desa; 4) sering terjadinya sikap dan tindakan kekerasan terhadap perempuan; 5) masih banyaknya perempuan menjadi pekerja rumah tangga (PRT) maupun pekerja seks komersial (PSK); 6) besarnya jumlah perempuan di usia lansia (yang dapat dikatakan sebagai kelompok penduduk yang tidak produktif lagi). Beberapa indikator ketertinggalan di atas merupakan akumulasi dari sistem pembangunan yang masih belum menempatkan perempuan sebagai subjek dalam pembangunan. Yang seharusnya, pembangunan dilakukan mencakup seluruh aspek kehidupan serta melibatkan seluruh masyarakat tanpa membedakan sifat sosial yang melekat pada kelompok-kelompok masyarakat, termasuk di dalamnya kaum perempuan. Namun kenyataanya proses pembangunan di daerah ini, partisipasi kaum perempuan masih jauh tertinggal dibanding laki-laki. Ada banyak faktor yang menyebabkan permasalahan ini terjadi , baik secara internal yang terkait dengan kemampuan kaum perempuan, maupun faktor eksternal yang menyangkut masalah sosial budaya, ekonomi, dan politik. Dengan demikian, tidak ada pilihan lain dalam meningkatkan partisipasi perempuan dalam pembangunan, yaitu melalui pemberdayaan perempuan dalam seluruh bidang pembangunan sebagai kewajiban bersama-sama masyarakat dan pemerintah. Pemberdayaan perempuan merupakan bagian penting dalam proses pembangunan di daerah ini, karena perempuan jyang ada di maliku utara juga merupakan bagian dari warga negara yang mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan laki-laki. Data menunjukan angka partisipasi kaum perempuan di berbagai bidang masih jauh tertinggal pada proses pembangunan. Pemberdayaan perempuan yang dapat meningkatkan kualitas hidupnya, keluarga dan masyarakat, karena dengan pemberdayaan perempuan dapat meningkatkan produktivitas perempuan, yang bermuara pada peningkatan pendapatan keluarga dan masyarakat. Peningkatan produktivitas perempuan dapat dilihat dari indikator yang antara lain adanya perubahan sikap yang positif dan maju, peningkatan kemampuan kecakapan hidup (life skills), serta hasil karya yang baik berupa barang atau jasa untuk keperluan diri dan masyarakat. Untuk mewujudkan perempuan yang berkualitas, harus diperlukan sejumlah rangkaian kegiatan yang dapat memberikan kesempatan kepada perempuan dalam meningkatkan kualitas dirinya. Hal init dapat dicapai jika semua komponen masyarakat dan pemerintah daerah ini menempatkan perempuan sebagai subjek dalam pembangunan (bukan objek), di samping perubahan mindset dalam menempatkan perempuan sebagai mitra sejajar laki-laki. Dengan permasalaahan tersebut diatas, Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan Luar sekolah dengan salah satu program Pendikan Perempuan, akan memfasilitasi terwujudnya perempuan yang berkualitas melalui pendekatan
  • 2. pendidikan perempuan yang berbasis kecakapan hidup. Jika Dinas Pendidikan Kota Ternate dapat memberikan kesempatan untuk menjadi penyalur program dengan sasaran utama yang akan kami lakukan pada program ini yakni 1. Pendidikan ketrampilan di Bidang Home Industri ( Pembuatan Ranggina ) 2. Pendidikan ketrampilan di Bidang 2. Tujuan 1. Tujuan Umum - Peserta Didik Membekali peserta dengan pengetahuan, ketrampilan dan sikap dalam pengembangan metode pelatihan berbasis kecakapan hidup - Masyarakat a. Terbukanya kesempatan untuk mengembangkan kreatifitas b. Terbangunnya kesadaran kolektif akan arti penting kecakapan hidup c. Menumbuhkan segala potensi diri pra peserta - Lembaga Penyalur a. Terciptanya lingkungan yang positif, kreatif dan inovatif b. Terbinanya lingkungan yang sehat, cerdas dan soutif. - Pemerintah a. Adanya konsep yang konprehensip tentang kecakapan hidup dalam upaya pengembangan wawasan dan kreatifitas kaum perempuan b. Adanya dokumentasi data tentang kecakapan hidup dan upaya-upaya strategis pengembangan kecakapan hidup c. Terseleksinya peserta yang memiliki kreatifitas tinggi. 2. Tujuan Khusus 1. Terbentuknya ketrampilan, pengetahuan kaum perempuan memasuki dunia kerja 2. Memotivasi kepada kaum perempuant dalam segala aktivitas hidup. 3. Meningkatkan kesadaran kaum perempuan tentang pentingnya pendidikan untuk diri dan keluarganya. 4. Mengoptimalkan sumberdaya alam di kota ternate khususnya dan Propinsi Maluku Utara 5. Meningkatkan ketrampilan masyarakat dalam mengelola sumberdaya alam. 6. Mengatasi Kemiskinan dan menekan angka pengangguran. 3. Hasil Yang Akan Dicapai a. Terbentuknya keterampilan, sikap dan pengetahuan peserta didik yang disalurkan pada dunia kerja adalah sebanyak 40 orang. b. Peserta didik yang akan melaksanakan usaha dalam bentuk KBU berjumlah 4 kelompok. c. Keterlibatan masyarakat terhadap program life skills dengan memberi dukungan moril dan material kepada peserta didik serta. ikut belajar dan bekerja menjadi peserta didik tambahan. 4. Indikator Hasil 1. Kecakapan Hidup. Rumusan yang diperlukan untuk mengukur keberhasilan program adalah Peserta dapat mengenal dirinya dan berfikir yang positif serta tampil dengan percaya diri dalam melakukan sesuatu. Peserta dapat berkominikasi dan berinteraksi serta memiliki keperdulian sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Peserta dapat mengatasi dan memecahkan persoalan serta dapat berkreasi dan berinofasi dalam memanfaatkan potensi disekitarnya. Peserta dapat meningkatkan kwalitas ketrampilan yang dimiliki untuk bekerja sebagai karyawan maupun berusaha secara mandiri.
  • 3. 2. Kewirausahawan. Melakukan optimalisasi sumberdaya alam untuk menciptakan usaha mandiri sebagai upaya peningkatan tingkat kesejateraan. a. Potensi Peluang usaha. Memanfaatkan potensi peluang kerja dan peluang yang memiliki prospek ekonomi yang dilakukan berupa Pelatihan Ketrampilan ………………. untuk kebutuhan masyarakat. b. Rencana Pengembangan Usaha. Dalam pengembangan usaha yang akan dilaksanakan pesera didik adalah akan ………………………………………. c. Kemandirian Usaha - Peserta dapat membuktikan usaha dengan Dana serta Pendidikan ketrampilan yang dimilikinya dalam mengelola usaha . - Peserta dapat menangkap peluang dan kesempatan. - Selalu berupaya meningkatkan kewirausahawan bagi masyarakat disekitarnya.
  • 4. BAB II. KEGIATAN PENYELENGGARAAN a. Gambaran Umum Kegiatan. Pelaksanaan program pendidikan kecapan hidup { PKH } dipersiapkan untuk memiliki ketrampilan dalam berusaha baik bekerja secara mandiri maupun berkelompok dengan memberikan bekal ketrampilan yang meliputi kecakapan personal, sosial, akademik dan vokasional. Hal ini selain akan meningkatkan rasa percaya diri juga akan meningkatkan penghargaan terhadap harkat dan martabat masyarakat kota ternate b. Organisasi Pelaksana. 1. Organisasi Pelaksana : Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan Luar Sekolah ( LP3LS ) Maluku Utara. 2. Alamat Lembaga : Jln. Jeruk Kel. Ubo-Ubo RT. 02/RW 03 Kota Ternate Selatan 97717 Tlp. ( 0921 ) 3110957 3. Status Hukum Lembaga: : Akta Notaris No. 10 Tahun 2005. Penanggungjawab Program dan Kepanitiaan: Ketua : Amir Hamjah, S.Pd Wakil Ketua : Irwan Haruna Sekertaris : Noch Umrah Wakil sekertaris : Halid Sahdin Bendahara : Adnan Samad. Narasumber Tekhnis : a. Ketua  Bertanggung jawab seluruh kegiatan yang ada di PKBM baik keluar maupun kedalam  Mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang ada di LKP b. Sekretaris  Menyelenggarakan yang berkenaan dengan administrasi ketatausahaan  Pengarsipan dokumen-dokumen  Penyusunan laporan-laporan c. Bendahara  Penerimaan sumber dana yang bisa dihimpun baik dari pemerintah maupun lembaga-lembaga masyarakat  Mengetehui keluar masuknya keuangan atas sepegetahuan dan seizin ketua  Mempertanggungjawabkan segala penggunaan keuangan d. Narasumber teknis  Identifikasi kebutuhan belajar  Identifikasi warga belajar  Identifikasi sumber belajar  Merencanakan jadua kegiatan Pembelajaran.  Proses pembelajaran, pelatihan dan praktek :
  • 5. c. Jadwal Kegiatan. No Hari/Tanggal Materi Metode Ket Teori Praktek 1. 01-Juli 2006 Persiapan 2. 05-Juli 2006 Sosialisasi Program 05-Juli 2006 Program Kecakapan Komputer Program Pertanian 15 % 15% 85 % 85 % 20-Agt 2006 Pelaksanaan 20-Agt 2006 Pembagian Kelompok Belajar Penyiapkan Sarana Belajar Persiapan Kelompok Belajar Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Evaluasi Program …………………….. 3. 25 Nov 2006 Penanganan Pasca Program 03 Des 2006 Pembentukan KBU Penyaluran Tenaga Kerja ke Lemb. Mitra d. Peserta Didik. 1. Cara Rekrutman. a. Mensosialisasikan program kepada masyarakat melalui lurah, Toko Agama serta toko masyarakat, dan pemuda, b. Menerima pendaftaran dengan mengidentifikasi data peserta yang meliputi : Nama, Alamat, Umur, Jenis Kelamin, Minat dan Bakat. c. Melakukan penetapan terhadap peserta yang memenuhi syarat yang ditetapkan lembaga penyelenggara Life-skills. 2. Kriteria Pesera Didik. a. Berasal dari keluarga miskin. b. Belum memiliki suatu keahlian.dan pengangguran c. Pendidikan minimal paket d. Berusia 18 - 35 tahun. e. Kaum Perempuan. 3. Jumlah Peserta Didik. Jumlah peserta yang mengikuti pendidikan ketrampilan hidup adalah sebanyak 20 orang yaitu 10 orang pada bidang Home Inustri ( Ranggina ) e. Tenaga Pendidik. Rekrutmen tenaga pendidik dalam melaksanakan kegiatan adalah mereka yang memiliki kompetensi sebanyak 5 orang yaitu 1 orang dibidang pendidikan menejmen keuangan dan 2 orang pada bidang pendidikan Home Industri dengan peserta didik 20 orang, dan 2 orang pada bidang pertanian.dengan peserta 10 orang, Rekrutmen tenaga pendidik dilakukan dengan mengacu pada prosedur yang ditetapkan, meliputi : sosialisasi, pendaftaran, seleksi dan penetapan. f. Sarana dan Prasarana. No Sarana Unit Volume Status 1 Ruang Belajar 1 unit 20 orang Mitra 3 Meja Kursi 10 Pasang 20 orang Mitra 5 Papan Tulis 1 buah. 20 0rang Mitra 6 Komputer 7 Unit 10 orang Milik Lembaga 7 Modul 20 Eksplar 20 orang Milik Lembaga 8 Buku 45 Judul 20 orang Milik Lembaga 9 Rak Buku 1 Buah 20 orang Milik Lembaga 10 Spidol, Karton, alat dan bahan untuk praktek 1 Set 20 orang Milik Lembaga h. Manajemen Mutu Penyelenggaraan 1. Manajemen mutu penyelenggaraan program, Lembaga melibatkan beberapa unsur dalam melakukan pengawasan dan penilaian terhadap penggunaan dana diantaranya : Masyarakat, , Bawasda, Inspektorat dan BPKP.
  • 6. 2. Menjamin keberhasilan program, pengawasan dilakukan untuk mengukur kekeliruan yang merupakan temuan untuk diadakan perbaikan. i. Rencana Penggunaan Dana 1. Dana yang dibutuhkan pada program pendidikan perempuan adalah Rp, 50.000,000,- 2. Komponen-komponen Penggunaan Dana. NO Uraian Unit/Vol Satuan (Rp) Jumlah (Rp) I Dana Pengelolaan Program 15 % 1. Honorarium Pengelola Program 1 Orang 6 Bulan 240.000 1.440.000 Sekretaris Program 1 Orang 6 Bulan 200.000 1.200.000 Bendahara Program 1 Orang 6 Bulan 200.000 1.200.000 Tenaga Konsultan 1 orang 6 Bulan 200.000 1.200.000 . Pembelian ATK dan Alat Kantor 1 Set 1.960.000 1.960.000 Evaluasi dan Pelaporan 3 Periode 500.000 500.000 Sub Total 7.500.000 II Biaya Proses Pembelajaran 85 % 1. Pengadaan Alat dan Bahan Habis Pakai Komputer 1 Unit 10.240.000 2. Pengadaan Alat dan Bahan Praktek Pertanian 1 Unit 8.560.000 3. Honorarium Tenaga Pendidik/Instruktur/NST/Tutor 5 Orang 6 Bulan 240.000 7.200.000 4. Bantuan Modal Usaha Bagi Lulusan 20 Orang 2 Klp 500.000 10.000.000 5. Biaya Pendampingan Kerja Pasca Pembelajaran 20 Orang 2 Klp 1.500.000 1.500.000 6. Biaya Tak Terduga 6 Bulan 5.000.000 Sub Total 42.500.000 Jumlah Total : I + II 50.000.000 Terbilang : Lima Puluh Juta Rupiah LP3LS Maluku Utara No Rekening. 0103-01-021896-50-3 Makian, 05 Mei 2006 Pengurus LP3LS Maluku Utara Adnan Samad Bendahara
  • 7. BAB III KEGIATAN PEMBELAJARAN a. Materi Pelajaran. Keterangan Waktu Tanggal / Hari I. …………………………………………. a. Pembukaan. b. Penyampaian Materi. - Wawasan kewirawusahawan Tanya Jawab. - Manejemen pengelolaan keuangan Tanya Jawab. c. Pemilihan Lahan dan Varitas Bibit Unggul - Pengenalan Varitas Bibit Unggul - Tanya jawab -. Teknologi Pasca Panen - Tanya Jawab d. Peluang Pasar e. Evaluasi Materi f. Praktek - Praktek Bercocok Tanam Kacang Tanah - Praktek Pengolahan Pasca Panen II. KECAKAPAN KOMPUTER a. Pengenalan Komputer - Tanya Jawab b. Pengantar Program Word - Tanya Jawab c. Pengantar Program Exel - Janya Jawab d. Pengantar Program Power Point - Janya Jawab e. Evaluasi Akhir - Kecakapan Komputer 08.00 s.d 10.00 08.00 s.d 10.00 10.00 s.d 10.30 08.00 s.d 10.30 08.00 s.d 10.00 10.00 s.d 10.30 08.00 s.d 10.00 10.00 s.d 10.30 08.00 s.d 10.00 10.00 s.d 10.30 08.00 s.d 10.00 10.30 s.d 10.30 08.00 s.d 10.00 10.00 s.d 10.30 08.00 s.d 10.00 10.00 s.d 10.30 08.00 s.d 10.00 10.00 s.d 10.30 08.00 s.d 10.00 30 Agustus 2006 31 Ags – 06 Sept 2006 06 Sept – 12 Sept 2006 13 Sept – 19 Sept 2006 20 Sept – 26 Sept 2006 27 Sept – 03 Sept 2006 04 September 2006 05 Sept – 30 Des 2006 31 Desember 2006 30 Ags – 06 Sept 2006 07 Sept – 14 Okt 2006 15 Okt – 21 Des 2006 22 – 28 Desember 2006 29 – 31 Desember 2006 b. Strategi Pembelajaran Strategi pembelajaran yang dilaksanakan LP3LS adalah a. Proses pembelajaran, peserta dibagi menjadi dua kelompok. b. Metode pembelajaran Bersifat luwes dan fleksibel yang berlangsung kurun waktu tertentu yaitu Tiga sampai dengan Enam bulan. c. Waktu dan struktur materi pembelajaran teori 15 % dan praktek 85 %. d. Tempat belajar dan praktek didalam ruangan milik mitra c. Sarana dan Prasarana Pembelajaran. No Sarana yang dimiliki Jumlah Status Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 Gedung kantor Lokasi Praktek ...................... Ruang praktek ...................... Meja kursi pembelajaran Lemari buku Lemari peralatan dan bahan praktek Komputer karton, spidol, serta alat dan bahan praktek 1 Unit 1 Unit 2 Unit 10 pasang 1 Unit 2 Unit 5 unit 1 set Kontrak Kontrak Kontrak Milik sendiri Milik sendiri Milik sendiri Milik sendiri Akan dibeli melalui Dana DBK Tahun 2006 d. Hasil Yang Akan Dicapai Hasil yang dihrapakan setelah mingikuti pendidikan / pelatihan kecakapan hidup adalah 1. Semua peserta yang berjumlah 20 orang dapat menguasai pendidikan dan ketrampilan hidup yang diberikan. 2. Pengenalan dan pemilihan bahan, alat serta jenis ketrampilan yang baik dan tepat.
  • 8. 3. Jumlah peserta didik yang akan mandiri adalah sebanyak 20 orang dengan kompetensi yang dimiliki adalah................. 4. Peserta yang akan menyelenggarakan usaha mandiri adalah berjumlah 10 orang dengan kompetensi yang dimiliki adalah Pembudidayaan Tanaman Hortikultura. e. Manajemen Mutu Pembelajaran. Dalam menjamin mutu pembelajaran, Lembaga melakukan pengawasan dan penilaian terhadap komponen yang terkait dengan pembelajaran program pendidikan dan pelatihan ketrampilan hidup antara lain : 1. Rencana kerja dan jadwal kegiatan termasuk materi dan program. 2. Manajemen. 3. Organisasi kerja. 4. Strategi dan mekanisme pelaksanaan program. 5. Evaluasi program setiap akhir bulan. 6. Merefisi materi pembelajaran , pelatihan serta selabus yang dipergunakan. 7. Memperbaiki metode pembelajaran dan pelatihan. f. Jadwal Proses Pembelajaran. 1. Jadwal proses pembelajaran adalah di lembaga mitra, dan evaluasi menejemen Administrasi, Tenaga Pendidik, Sarana dan prasarana, Penguasaan materi baik praktek maupun teori dilakukan oleh lembaga penyelenggara dengan jadwal proses pembelajaran sebagai berikut. 2. Jadwal Pelatihan / Pembelajaran. No Hari/Tanggal Materi Metode Instruktur Teori Prktek 1. 25-Ags 2006 Persiapan Oc 2. 30-Ags 2006 Pelaksanaan Pelatihan Oc 31-Ags 2006 Pembukaan Dinamika Kelompok Ishoma Teknik Bercocok Tanam Kacang Tanah 30 % 30 % 70 % 70 % Oc Oc Oc Noh Umrah.Sp 02-Sept 2006 Menejemen Usaha Pengolahan Pasca Panen Marketing Menejemen Keuangan Ishoma Etos Kerja dan Budaya Sukses Membina Kerja Sama Antar Kelompok 70 % 70 % 70 % 70 % 70 % 30 % 30 % 30 % 30 % 30 % Noh Umrah.Sp Ishak M Nur, SE Ishak M Nur, SE Oc Faujia M Saleh.Sp Faujia M Saleh.Sp 04-Sept 2006 Kecakapan Komputer Pengenalan Komputer Ishoma Lanjutan Materi 25 % 75 % Jainudin Fatah. S.Kom Oc Jainudin Fatah 06-Sept 2006 Kecakapan Komputer Pengantar Program Word Ishoma Lanjutan Materi 25 % 75 % Iskar Muhamad, S.Kom Oc Iskar Muhamad, S.Kom 08-Sept 2006 Kecakapan Komputer Pengantar Program Exel Ishoma Lanjutan Materi 25 % 75 % Iskar Muhamad, S.Kom Oc Iskar Muhamad, S.Kom 10-Sept 2006 Kecakapan Komputer Pengantar Program PowerPoint Ishoma Lanjutan Materi 25 % 75 % Jainudin Fatah. S.Kom Oc Jainudin Fatah 3. Evaluasi Hasil Oc 12-Sept 2006 Evaluasi Materi Teknik Bercocok Tanam Oc
  • 9. 12-Sept 2006 Evaluasi Materi Pengenalan Komputer Oc 13-Sept 2006 Evaluasi Materi Pengantar Komputer Oc 13-Sept 2006 Evaluasi Materi Program Word dan Exel Oc BAB IV. PROFIL LEMBAGA I. LEGALITAS LEMBAGA. Nama Lembaga : Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan Luar Sekolah ( LP3LS ) Maluku Utara Alamat Lembaga : Jln. Jeruk Kel. Ubo-Ubo RT. 02/RW 03 Kota Ternate Selatan 97717 Nama Pengurus : Ketua : Amir Hamjah, S.Pd Wakil Ketua : Irwan Haruna Sekertaris : Noh Umrah Wakil Sekertaris : Halid Sahdin Bendahara : Adnan Samad Status Hukum Lembaga: : Akta Notaris No. 10 Tahun 2007. II. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN No Nama Alamat Usia Pendidikan 1 35 THN Sp 2 36 THN Sp 3 32 THN S.Kom 4 27 THN S.Kom 5 27 THN SE III. PROGRAM KERJA JANGKA PENDEK. Program kerja jangka pendek Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan Luar Sekolah (LP3LS) antara lain: - Penerbitan Majalah Pendidikan. ( terlampir ) - Wirausaha berbasis perkotaan.dan Pedesaan - Outlet Pemasaran.hasil KBU - Pertukangan ( ukiran dan Mobuler ). - Otomotif ( perbengkelan ) - Pelatihan Perakitan Komputer. - Kesenian daerah - Club olahraga masyarakat.. - Pendidikani Perempuan. - Percetakan. - Pendidikan Kesetnaraa. - Pendidikan Keaksaraan - Pendidikan Kepemudaan - Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) . IV. PROGRAM KERJA JANGKA PANJANG a. Pengembangan Potensi Sumberdaya Alam dikabupaten dan kota.) b. Pengembangan Terpadu lintas potensi wilayah.
  • 10. c. Menciptakan Lapangan Kerja yang dapat menampung Tenaga kerja. VI. PENGALAMAN. a. Melaksanakan Program Pembelajaran Keaksaraan Fungsional di Kabupaten Halmahera Utara dan Kota Tidore Kepulauan. b. Melakukan pendampingan terhadap 4 lembaga yang melaksanakan program pemberantasan buta aksara di Kabupaten Halmahera Utara, Halmahera Selatan dan Kota Ternate. VII. KEGIATAN YANG SEDANG DILAKSANAKAN. Lembaga sedang melakukan proses pembelajaran keaksaraan fungsional dikabupaten halmahera utara dan kota tidore kepulauan. f. Mitra Kerja. Rekrutmen mitra kerja adalah institusi atau lembaga yang diharapkan menerima hasil didik ( Output ) dalam pelatihan ini. Lembaga Pendidikan Terpadu Masyarakat ( LPTM ) akan bermitra dengan 4 SD, 4 SMP dan 2 SMA sedangkan untuk hasil didik (Output) bidang pertanian dapat dilakukan pemasaran hasil produsi langsung kepada masyarakat.
  • 11. BAB V. P E N U T U P Program PKH – PNF adalah merupakan salah satu wujud kepedulian pemerintah terhadap masalah kemiskinan dan pengangguran. Profesionalisme dan keahlian merupakan modal bagi setiap individu yang ingin merubah status sosialnya, olehnya itu pelaksanaan program PKH – PNF di Pulau Makian oleh LPTM – Mandiri merupakan upaya menjawab kondisi sosial ekonomi masyarakat dilingkungan kerja LPTM – Mandiri. Harapan dan cita-cita masyarakat setelah mengikuti pelatihan dimaksud adalah bahwa mereka bisa mengatasi permasalahan sosial yang melilit kehidupan mereka saat ini. Sebagai lembaga mitra pemerintah kami senantiasa perpegang pada prinsip dan cita-cita luhur yang dicanangkan oleh pemerintah terkait misi pemberantasan kemiskinan dan mengurangi angka pengangguran yang akhir-akhir ini menjadi momok yang menakutkan bagi kemajuan ekonomi dan kestabilan jalannya pemerintahan. Kami berharap bahwa program PKH – PNF dapat dijadikan sebagai program andalan bagi pemerintah yang langsung dinikmati oleh masyarakat yang kurang mampuh khususnya dan masyarakat indonesia umumnya. Peningkatan mutu SDM Indonesia merupakan tanggungjawab dari semua pihak baik pemerintah, suwasta yang saling terkait. Atas dasar inilah Depdiknas terdorong untuk ikut berperan dalam penanganan masalah-masalah yang dialami oleh masyarakat saat ini dan sekaligus dalam peningkatan profesionalisme. Semoga pokok-pokok fikiran ini bermanfaat bagi kita semua demi harkat dan martabat bangsa Indonesia. A. Kesimpulan. Dari rangkaian penjelasan singkat isi proposal ini maka dapat disimpulkan beberapa pokok-pokok pikiran yang tertuang didalamnya yaitu : - Program PKH – PNF di canagkan oleh Pemerintah lewat Departemen Pendidikan Nasional . - Kecakapan dan keahlian dalam bidang tertentu merupakan modal dasar bagi pengembangan hidup dan kehidupan setiap individu masyarakat. - Pengangguran dan kemiskinan adalah persoalan yang sangat rumit, apabila tidak didapatkan metoda dan sistem penanganannya, sehingga akan berakibat pada laju pertumbuhan pembangunan masyarakat. - Kebodohan dan keterbelakangan merupakan cikal bakal munculnya kemiskinan, oleh karenanya maka untuk memerangi kemiskinan kebodohan merupakan musuh utama yang harus diberantas - Pemerintah maupun swasta memiliki tanggungjawab yang seimbang terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat yang dianggap kurang cakap dan kurang mampuh. B. S a r a n. Sebagai elemen yang memiliki tanggungjawab terhadap kondisi sosial masyarakat secara umum, maka ada beberapa saran yang perlu kami sampaikan lewat proposal ini antara lain : - Bahwa suatu program bisa berhasil apabila didukung oleh fasilitas sarana dan prasarana yang cukup memadai, untuk itu maka kedepan diharapkan Porgram PKH – PNF dapat menciptakan sarana yang layak bagi pengembangan warga belajar baik oleh program PKH-PNF maupun program lainnya yang terkait.
  • 12. - Ada peningkatan sistem serta mutu dan biaya guna mendukung dan menyukseskan pelaksanaan program. - Dinas Pendidikan dan Pengajaran dapat lebih selektif dalam memilih mitra pelaksana program, sehingga program dimaksud dapat dimanfaatkan oleh kelompok sasaran. Demikian proposal ini kami sampaikan, semoga mendapat tanggapan positif dari pihak Tim Penilai Proposal program DBK PKH-PNF Tahun 2006 Propinsi Maluku Utara. Makian, 05 Mei 2006 Pengurus LPTM Mandiri Sekertaris K e t u a Tasim Andar S.Pd Kurania Fatah
  • 13. DAFTAR PESERTA LIFE SKILL KOMPUTER No Peserta Tempat Tanggal Lahir Alamat Keterangan 1 HAIRIYA FABANYO Makian, 18 juni 1987 Kamp.Gitang 2 ENI SAHAR Makian, 01 Januari 1987 Kamp. Gitang 3 KODRAT DERO Kyowor, 17 April 1977 Kamp. Matangtengin 4 HUSNI DAMIM Bale, 27 April 1988 Kamp. Gorup 5 IKSAN HI AHMAD Makian, 29 Juni 1989 Kamp. Dalam 6 RUSNI YAKUB Makian, 09 Juli 1982 Kamp. Kyowor 7 MARIYATI MUNTAHA Makian, 06 1986 Kamp. Rabudaiyo 8 RITA BENAWAN Makian, 07 Juli 1983 Kamp. Sangapati 9 ROSIYANA RAJAK Makian, 27 Juni 1988 Kamp. kyowor 10 FARIDA ABDUL HAJI Barumadehe, 20 Juni 1989 Kamp. Gitang 11 SAIFUL SAFI Makian, 28 Mei 1987 Kamp. Gitang 12 UDIN KAHAR Kyowor, 17 April 1977 Kamp. Gitang 13 SITTI NUR DAHRI Tagono, 30 Desember 1976 Kamp. Sebelei 14 UMIYATI ARBAIN Wahai, 26 November 1975 Kamp. Walo 15 ASBUR SAFI Makian, 06 Maret 1981 Kamp. Gitang 16 ADE KODA Makian, 01 Januari 1987 Kamp. Matangtengin 17 FENDI ARSAD Makian, 25 Agustus 1987 Kamp. Dalam 18 MARDIANA SULEMAN Makian, 14 Mei 1986 Kamp. Walo 19 YUSNI AMAL Makian, 05 April 1982 Kamp. Kota 20 ADELAN HANAFI Makian, 12 November 1975 Kamp. Walo Makian, 05 Mei 2006 Pengurus LPTM Mandiri Mengetahui; Camat Pulau Makian Pengurus LPTM Mandiri HALIL GAUS, BA KURANIA FATAH NIP. 101 109 289 K e t u a