1. TUGAS SIMULASI DIGITAL
LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT
PROGRAM DATA BASE
Nama : Umar Mukhtar
Kelas : X AK 3
No/NIS : 31/13066
Untuk membuat program form penjualan dengan menggunakan program data base dengan Access 2007,
langkah pertama yang harus dilakukan adalah :
1. Bukalah Aplikasi Ms. Acces 2007, ada beberapa cara membuka Microsoft Access, berikut beberapa
cara :
a. Dengan klik 2x icon pada desktop
b. Dengan melalui tombol start caranya : klik tombol >> All Program >> Microsoft
Office >> Microsoft Access 2007
c. Dengan Klik kanan shortcut pilih Open.
2. Klik Blank Database
2. 3. Tulis nama file, dan pilih folder peyimpanan kemudian klik
A. Membuat Table
Kali pertama memulai Ms. Access, secara otomatis akan disediakan sebuah table baru
“Table1”. Lihat Gambar 2.2
Gambar 2.2 Tampilan database baru.
Selanjutnya Klik tombol View
muncul kotak dialog Tabel. Lihat Gambar 2.3
Gambar 2.3 Kotak dialog tabel
Ganti kata Table1 pada bagian Table Name dengan nama table “
lanjutkan dengan men-klik OK.
Selanjutnya akan muncul Layar Design dari Table yang baru saja dibuat tadi. Lihat Gambar 2.4
Tulis nama file, dan pilih folder peyimpanan kemudian klik CREATE
Kali pertama memulai Ms. Access, secara otomatis akan disediakan sebuah table baru
Gambar 2.2 Tampilan database baru.
Selanjutnya Klik tombol View , kemudian pilih dan klik Design View
muncul kotak dialog Tabel. Lihat Gambar 2.3
Gambar 2.3 Kotak dialog tabel
bagian Table Name dengan nama table “Data Barang
klik OK.
Selanjutnya akan muncul Layar Design dari Table yang baru saja dibuat tadi. Lihat Gambar 2.4
Kali pertama memulai Ms. Access, secara otomatis akan disediakan sebuah table baru yakni
, kemudian pilih dan klik Design View , sehingga
Data Barang” yang akan dibuat,
Selanjutnya akan muncul Layar Design dari Table yang baru saja dibuat tadi. Lihat Gambar 2.4
3. Gambar 2.4 Tampilan Design Table
Contoh diatas merupakan bagian dari design table anggota yang didalamnya terdapat Field
pengenal seperti Kode Barang, Nama Barang, Harga Satuan, Jumlah Barang
Filed Properties
Filed properties ini digunakan untuk mengatur bentuk dan ukuran dari Data Type suatu
yang kita tentukan, pada umumnya penggunaan/pengaturan ini dapat mempangaruhi besar
database yang kita buat.
Menentukan Primary Key
Primary bisanya digunakan sebagai tanda pengenal khusus, yang umumnya diberikan pada Filed
tertentu dimana Filed tersebut tidak boleh berisi data/record ganda dan bersifat unik. Syarat
sebuah primary Key yakni tidak boleh data ganda dan harus diisi (Not Null).
Contoh pada table yang kita buat, Filed
Filed tersebut tidak berisi data ganda, sebagai mana hal pada umumnya setiap
memiliki Kode yang berbeda antara yang satu dengan yang lain.
Cara membuat Primary Key
a. Perhatikan Gambar Kunci yang menyala pada Menu Bar Design. Lihat Gambar 2.5.
Namun telebih dahulu letakkan kursor pada field yang mau dihilangkan ataupun diberikan
primary key, jika tanda Kunci itu berwarna terang beranti filed tersebut sudah memiliki
primay key, jika tidak maka sebaliknya. Klik
menghilangkannya.
Setelah selasai mendisain table “
men-double cklik Table “
Lihat Gambar 2.6.
Gambar 2.4 Tampilan Design Table
bagian dari design table anggota yang didalamnya terdapat Field
Kode Barang, Nama Barang, Harga Satuan, Jumlah Barang.
Filed properties ini digunakan untuk mengatur bentuk dan ukuran dari Data Type suatu
yang kita tentukan, pada umumnya penggunaan/pengaturan ini dapat mempangaruhi besar
Primary bisanya digunakan sebagai tanda pengenal khusus, yang umumnya diberikan pada Filed
sebut tidak boleh berisi data/record ganda dan bersifat unik. Syarat
sebuah primary Key yakni tidak boleh data ganda dan harus diisi (Not Null).
Contoh pada table yang kita buat, Filed Kode Barang merupakan Filed Primary key dikarenakan
k berisi data ganda, sebagai mana hal pada umumnya setiap
yang berbeda antara yang satu dengan yang lain.
Perhatikan Gambar Kunci yang menyala pada Menu Bar Design. Lihat Gambar 2.5.
Namun telebih dahulu letakkan kursor pada field yang mau dihilangkan ataupun diberikan
primary key, jika tanda Kunci itu berwarna terang beranti filed tersebut sudah memiliki
primay key, jika tidak maka sebaliknya. Klik tanda kunci untuk memberikan atau pun
Setelah selasai mendisain table “Data Barang’ selanjutnya kita mengisi table tersebut dengan
double cklik Table “Data Barang yang berada di posisi sebelah kiri layar kerja access.
Gambar 2.5. Tampilan Menu
Design dan Priary Key
bagian dari design table anggota yang didalamnya terdapat Field-filed
Filed properties ini digunakan untuk mengatur bentuk dan ukuran dari Data Type suatu Filed
yang kita tentukan, pada umumnya penggunaan/pengaturan ini dapat mempangaruhi besar
Primary bisanya digunakan sebagai tanda pengenal khusus, yang umumnya diberikan pada Filed
sebut tidak boleh berisi data/record ganda dan bersifat unik. Syarat
merupakan Filed Primary key dikarenakan
k berisi data ganda, sebagai mana hal pada umumnya setiap Barang pastinya
Perhatikan Gambar Kunci yang menyala pada Menu Bar Design. Lihat Gambar 2.5.
Namun telebih dahulu letakkan kursor pada field yang mau dihilangkan ataupun diberikan
primary key, jika tanda Kunci itu berwarna terang beranti filed tersebut sudah memiliki
tanda kunci untuk memberikan atau pun
’ selanjutnya kita mengisi table tersebut dengan
g berada di posisi sebelah kiri layar kerja access.
mpilan Menu
4. Gambar 2.6.
Jika muncul kotak dialog pesan penyimpanan, maka pilih “save” untuk menyimpan.
Selanjutnya tampilan inputan table anggotanya akan muncul seperti pada gambar 2.7.
Gambar 2.7. tampilan inputan table anggota
** Mengisi table sebaiknya merurut satu row/record (satu baris) Jangan mengerjakannya
dengan mengisi per-fieldnya, hal ini untuk meminimalisir kesalahan inputan. Isi data
anggota sesuai kebutuhan.
B. Membuat Query
Secara lebih spesifik query dirancang untuk merelasi r
menciptakan field baru beserta record dan data baru. Jadi dapat dikatakan bahwa Query terbentuk
dari beberapa table yang saling terkait satu dengan yang lain dan berisi record dari table
terkait.
Berikut langkah membuat Query :
a. Klik menu create, kemudian Klik icon Query Design sehingga muncul tampilan muka Query
Design. Lihat gambar 3.1 dan 3.2
Gambar 3.1 Tampilan Menu Create dan Icon Query Design
Double Click
Jika muncul kotak dialog pesan penyimpanan, maka pilih “save” untuk menyimpan.
Selanjutnya tampilan inputan table anggotanya akan muncul seperti pada gambar 2.7.
Gambar 2.7. tampilan inputan table anggota
table sebaiknya merurut satu row/record (satu baris) Jangan mengerjakannya
fieldnya, hal ini untuk meminimalisir kesalahan inputan. Isi data
anggota sesuai kebutuhan.
Secara lebih spesifik query dirancang untuk merelasi record, data dan field, antara tabel
menciptakan field baru beserta record dan data baru. Jadi dapat dikatakan bahwa Query terbentuk
dari beberapa table yang saling terkait satu dengan yang lain dan berisi record dari table
Berikut langkah membuat Query :
Klik menu create, kemudian Klik icon Query Design sehingga muncul tampilan muka Query
Design. Lihat gambar 3.1 dan 3.2
Gambar 3.1 Tampilan Menu Create dan Icon Query Design
Double Click
Jika muncul kotak dialog pesan penyimpanan, maka pilih “save” untuk menyimpan.
Selanjutnya tampilan inputan table anggotanya akan muncul seperti pada gambar 2.7.
table sebaiknya merurut satu row/record (satu baris) Jangan mengerjakannya
fieldnya, hal ini untuk meminimalisir kesalahan inputan. Isi data
ecord, data dan field, antara tabel-tabel, lalu
menciptakan field baru beserta record dan data baru. Jadi dapat dikatakan bahwa Query terbentuk
dari beberapa table yang saling terkait satu dengan yang lain dan berisi record dari table-tabel yang
Klik menu create, kemudian Klik icon Query Design sehingga muncul tampilan muka Query
5. Gambar 3.2. tampilan muka Design Query
Ket:
A. Informasi Tabel yang telah dibuat
B. Lembar Kerja Design Query
C. Baris Informasi Data Record Tabel
b. Selanjutnya pindahkan semua table yang berada pada Informasi Tabel ke dalam Lembar kerja
Query dengan Men-klik nama tabelnya kemudian men-klik Add, jika ketiganya sudah
dipindahkan klik Close maka tampak seperti gambar 3.3
Gambar 3.3 Tampilan Design Table Query.
Gambar diatas Nampak sebuah disain Query yang baru saja dibuat, dan terdapat 2 buah garis
Relation/penghubung yang tertuju pada 1(satu) table yakni table “Tabel Penjualan”. Dapat
disimpulkan bahwa table “Tabel Penjualan” merupakan table yang bersifat rutinitas input dan
terdapat record data yang mewakili data dari tabel “Data Barang” dan “Pelanggan”
c. Selanjutnya menentukan informasi data yang akan ditampilkan pada bagian baris informasi data.
Pada bagian ini lakukan pemilihan data pada baris Table terlebih dahulu, kemudia
menentukan pada baris Filed-nya. Lihat Gambar 3.4.
Gambar 3.4. menentukan informasi data pada bagian baris informasi data
Ket:
A. Baris Data Tabel
A
B
C
A
B
6. B. Baris Data Filed Tabel
d. Jika telah menentukan Informasi data yang dibutuhkan, maka selanjutnya klik icon “RUN” yang
berbentuk “Tanda Seru Merah”
saja dibuat. Lihat gambar 3.5.
Gambar 3.5. tampilan hasil Query
e. Selanjutnya simpan Query dengan men
Button Save. Berinama “
akan muncul Query “Query Header
D. Membuat Form
Setelah menyelesaikan Table dan Query, selanjutnya membuat Form. Form merupakan tampilan
Visual yang disajikan dalam bentuk menarik tidak seperti Table dan Query. Form
dibuat berdasarkan Table atau pun Query.
Berikut langkah membuat Form :
a. Klik menu Create, kemudian pada Group Form pilih
sehingga muncul drop list pilihan membuat form. Lihat Gambar 4.1.
b. Selanjutnya, klik Form Wizard
Jika telah menentukan Informasi data yang dibutuhkan, maka selanjutnya klik icon “RUN” yang
berbentuk “Tanda Seru Merah” , sehingga akan muncul tampilan dari Query yang baru
Gambar 3.5. tampilan hasil Query
Selanjutnya simpan Query dengan men-klik icon save/disket yang berada pada kanan Office
Save. Berinama “Query Header”, dan lihat hasilnya pada tiap
akan muncul Query “Query Header”. Lihat Gambar 3.6.
Setelah menyelesaikan Table dan Query, selanjutnya membuat Form. Form merupakan tampilan
Visual yang disajikan dalam bentuk menarik tidak seperti Table dan Query. Form
dibuat berdasarkan Table atau pun Query.
Klik menu Create, kemudian pada Group Form pilih More Form dan Klik tanda panahnya
sehingga muncul drop list pilihan membuat form. Lihat Gambar 4.1.
Form Wizard dan akan muncul kotak dialog Form Wizad, seperti gambar 4.2.
Gambar 3.6. Tampilan Query
pada tiap tabel
Gambar 4.1. Tampilan Group Form,
More Forms.
Jika telah menentukan Informasi data yang dibutuhkan, maka selanjutnya klik icon “RUN” yang
, sehingga akan muncul tampilan dari Query yang baru
klik icon save/disket yang berada pada kanan Office
”, dan lihat hasilnya pada tiap-tiap table
Setelah menyelesaikan Table dan Query, selanjutnya membuat Form. Form merupakan tampilan
Visual yang disajikan dalam bentuk menarik tidak seperti Table dan Query. Form sendiri dapat
dan Klik tanda panahnya
dan akan muncul kotak dialog Form Wizad, seperti gambar 4.2.
lan Group Form,
7. c. Selanjutnya Pindahkan Posisi “Table/Queries” pada Tabel:Data Barang, serta pindahkan Data
yang berada pada kotak “Available Fields” ke dalam kotak “Selected Fields” dengan men-klik
tombol bertanda “>>”. Lihat gambar 4.3.
d. Selanjutnya klik tombol “Next >” hingga muncul bagian proses Layout, pada proses ini kita
dapat memilih Layout atau bentuk tampilan form yang kita inginkan sesuai dengan yang
disediakan oleh Access 2007. Untuk memilihnya dapat men-klik salah satu pilihan style yang
telah disediakan. Lihat Gambar 4.4.
e. Selanjutnya Klik “Next >” hingga muncul bagian proses Style, pilihlah style yang di inginkan
dengan men-klik salah satu model style yang telah disediakan. Lihat Gambar 4.5.
Gambar 4.2. Tampilan Kotak Dialog
Form Wizard.
Gambar 4.3. perpindahan data pada
Available ke Selected Fields
Gambar 4.4. proses pemilihan Layout
Form.
8. f. Selanjutnya klik “Next >” hingga muncul pemberian Title atau nama Form sekaligus akhir dari
proses pembuatan Form. Ganti nama yang berada pada Kotak isian Title menjadi “
Barang”, kemudian Klik tombol Finish, maka hasil Form yang dibuat
Gambar 4.6.
E. Membuat Report
Report merupakan hasil akhir dari sebuah database, setiap kegiatan atau aktifitas apapun yang
dilakukan dalam sebuah database haruslah memiliki repot atau istilah kesehariannya adalah laporan.
Report dapat dibentuk dari sebuah Table atau pun Query.
Berikut cara membuat Report :
a. Klik Menu/Tab “Create” kemudian pada Groups “Report” klik tombol icon “Report Wizard”.
Lihat Gambar 5.1.
Gambar 5.1. Menu Create, Groups Report, dan tombol Report Wizard.
b. Selanjutnya tampilan kotak dialog “Report Wizard” akan muncul seperti pada gambar 5.2.
Selanjutnya klik “Next >” hingga muncul pemberian Title atau nama Form sekaligus akhir dari
proses pembuatan Form. Ganti nama yang berada pada Kotak isian Title menjadi “
”, kemudian Klik tombol Finish, maka hasil Form yang dibuat akan muncul. Lihat
Report merupakan hasil akhir dari sebuah database, setiap kegiatan atau aktifitas apapun yang
dilakukan dalam sebuah database haruslah memiliki repot atau istilah kesehariannya adalah laporan.
dibentuk dari sebuah Table atau pun Query.
Klik Menu/Tab “Create” kemudian pada Groups “Report” klik tombol icon “Report Wizard”.
Gambar 5.1. Menu Create, Groups Report, dan tombol Report Wizard.
Selanjutnya tampilan kotak dialog “Report Wizard” akan muncul seperti pada gambar 5.2.
Gambar 4.5. proses pemilihan Sty
Form.
Selanjutnya klik “Next >” hingga muncul pemberian Title atau nama Form sekaligus akhir dari
proses pembuatan Form. Ganti nama yang berada pada Kotak isian Title menjadi “Form Data
akan muncul. Lihat
Report merupakan hasil akhir dari sebuah database, setiap kegiatan atau aktifitas apapun yang
dilakukan dalam sebuah database haruslah memiliki repot atau istilah kesehariannya adalah laporan.
Klik Menu/Tab “Create” kemudian pada Groups “Report” klik tombol icon “Report Wizard”.
Selanjutnya tampilan kotak dialog “Report Wizard” akan muncul seperti pada gambar 5.2.
4.5. proses pemilihan Style
9. Posisikan Tables/Queries pada posisi “Tabel: Data Barang”, selanjunya pindahkan data yang
berada pada Available Fields ke Selected Fields dengan men-klik tombol “>>”. Lanjutkan
dengan men-klik “Next >”.
c. Proses pembuatan Report selanjutnya akan muncul, pada bagian ini klik “Next >”, sampai
muncul proses pemilihan pen-sortiran atau pengurutan tampilan data. Lihat gambar 5.2.
Lakukan pemilihan atau pensortiran data berdasarkan Filed yang diinginkan, jika dirasa tidak
perlu langsung saja klik tombol “Next >”.
d. Pada proses selanjunya, pilih Layout Report yang diinginkan, disediakan juga pilihan Orientation
kertas Reportnya. Selanjutnya klik “Next >”
e. Pada proses ini, pilih Style Report yang diinginkan, selanjunta klik tombol “Next >”, dan proses
akhir dari pembuatan Report akan muncul
f. Pada bagian Proses Akhir, Gantilah nama Data Barang yang tertera dengan nama “LAPORAN
DATA BARANG”, kemudian klik Finish, hasil Report yang baru saja dibuat dapat dilihat seperti
gambar 5.4.
Gambar 5.2. Tampilan
Report Wizard.
Gambar 5.3. Tampilan
Report Wizard, proses
pensortiran data.