SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 18
PROSES PERKEMBANGAN KOLONIALISME
DAN IMPERIALISME BARAT
TIM VIII
SMP AL HIKMAH SURABAYA
TAHUN PELAJARAN 2012-2013
DAFTAR ISI
   LATAR BELAKANG
                               KEBIJAKAN BELANDA DI            KEPEMIMPINAN VOC DI
 KEDATANGAN BANGSA
                                     INDONESIA                     INDONESIA
 BARAT KE INDONESIA
 What: (latar belakang)        Berdirinya VOC tahun 1602       Kejam dan Sewenang-wenang
 Indonesia negara dengan SDA
 yang melimpah
                               Tujuan berdirinya VOC           Melakukan politik devide et
 Why: (Alasan)                 1. Menciptakan persaingan       impera OR adu domba
 Orang-orang Eropa memiliki        yang      sehat    antara
                                                               Banyak pegawai VOC yang
 tujuan                3G          pedagang Belanda
                                                               korupsi
 (Gold, Glory, Gospel)         2. Memperkuat kedudukan
                                   Belanda dalam perang        Kas Keuangan VOC kosong
 Who: (Orang-orangnya)         3. Membantu          Belanda    karena membiayai perang
 1. Portugis                       melawan Spanyol
 2. Spanyol                                                           VOC bangkrut
 3. Belanda                    VOC semakin kuat karena
 4. Inggris                    adanya hak octrooi
PENGERTIAN
 Kolonialisme : usaha untuk
  melakukan sistem permukiman
  warga dari suatu negara di luar
  wilayah negara asalnya.
 Imperialisme : usaha
  memperluas wilayah kekuasaan
  atau jajahan.
BELANDA MENJAJAH                            Menghindari persaingan tidak sehat antar
    INDONESIA                               pedagang Belanda.

a. Masa VOC (Vereenidge Oost Indische
   Compagnie)
   Masa VOC berkuasa di Indonesia disebut
   “masa kompeni”.
                                                Memperkuat kedudukan Belanda dalam
                                                persaingan dengan pedagang Eropa dan
                                                Asia.


   Tujuan didirikan VOC :
                                            Membantu pemerintah     Belanda   dalam
                                            menghadapi Spanyol.
Monopoli perdagangan di daerah antara Tanjung
BELANDA MENJAJAH                              Harapan dan selat Magelhaens, termasuk Indonesia.

    INDONESIA                                      Boleh mengadakan perjanjian dengan kerajaan
                                                   setempat.
a. Pemerintah Belanda memberi hak khusus
   (octrooi) dan kekuasaan yang luas kepada
   VOC.
                                                     Membentuk angkatan perang sendiri.


                                                     Membuat mata uang sendiri.

   Hak VOC antara lain:
                                                   Mengangkat pegawai yang dibutuhkan



                                              Berhak mengumumkan perang.
2. TINDAKAN VOC.
Gubernur Jenderal Pertama VOC

• Pieter Both (1610-16140),berkuasa di Jayakarta.
• Hubungan dagang semula lancar berubah memburuk setelah
  VOC dipimpin oleh Gubernur Jenderal Jan Pieterzoon Coen
  (1619-1623 dan 1627-1629).

Terbentuknya Pemerintahan Kolonial.

• Pada abad ke 18, VOC mengalami kemunduran, ditandai dengan
  kondisi keuangan yang merosot sampai mengalami kebangkrutan
1. Banyaknya pegawai yang korupsi
2. Rendahnya kemampuan VOC dalam memantau monopoli perdagangan
3. Perlawanan rakyat secara terus menerus dari berbagai daerah di
   Indonesia

 Pada 31 Desember 1799, VOC resmi dibubarkan.
 Seluruh kekuasaan diambil oleh pemerintahan Belanda.
 Ketika VOC mengalami krisis dana, di Benua Eropa sedang
  berlangsung Perang Koalisi (tahun 1792-1797).
 Perancis dibawah pimpinan Napoleon Bonaparte dapat mengalahkan
  Austria, Rusia, Inggris, Spanyol, Sardinia, dan Belanda.
 Setelah itu, Belanda diambil alih oleh Perancis.
 Bentuk pemerintahan kerajaan pun diubah ke dalam bentuk Republik
  dengan nama Bataafsche Republiek (Republik Bataaf)
 Pemerintah Belanda mengangkat Gubernur Jenderal yang berkuasa di
  Indonesia, lahirlah pemerintah Kolonial Hindia Belanda di
  Indonesia.
MASA DAENDELS (1808-1811)
Louis Napoleon Bonaparte, penguasa negeri Belanda mengangkat Herman Willem Daendels
sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda.
Tugas utamanya :
1. Mempertahankan P. Jawa dari ancaman Inggris.
2. Mengatur pemerintahan di Indonesia.

Langkah yang ditempuh:
1. Melakukan pembangunan fisik:
   a. membangun pabrik senjata di Semarang
   b. membangun benteng pertahanan
   c. membangun pangkalan armada laut di Merak dan Ujung Kulon
   d. membangun jalan raya Anyer-Panarukan sepanjang 1.000 km, yang disebut “Jalan Raya
      Daendels”
Upaya Daendels melakukan pembangunan fisik melahirkan kerja paksa atau kerja rodi, yang
menyengsarakan rakyat Indonesia.
PETA JALAN RAYA ANYER-PANARUKAN
Anyer- Serang- Tangerang- Jakarta- Bogor- Sukabumi- Cianjur- Bandung- Sumedang- Cirebon- Brebes-
Tegal- Pemalang- Pekalongan- Kendal- Semarang- Demak- Kudus- Rembang- Tuban- Gresik- Surabaya-
                           Sidoarjo- Pasuruan- Probolinggo- Panarukan.
MASA DAENDELS (1808-1811)


2.  Melakukan pembangunan ekonomi:
     a. memungut pajak hasil bumi dari rakyat (Contingenten)
     b. menjual tanah negara kepada pihak swasta asing
     c. mewajibkan rakyat Priangan untuk menanam kopi (Prianger Stelsel)
     d. mewajibkan rakyat pribumi menjual hasil panennya hanya kepada Belanda dengan
        harga murah
Daendels mendapat kritikan tajam dari berbagai pihak, hingga digantikan oleh Gubernur
Jenderal Janssens.
MASA JANSSENS


Pemerintah Janssens sangat lemah, sehingga dimanfaatkan Inggris untuk menyerang dan menguasai
wilayah Indonesia.
Janssens menyerah pada 18 September 1811.
Perjanjian penyerahan kekuasaan Belanda kepada Inggris dikenal dengan nama Kapitulasi Tuntang,
yang berisi:
1. Pulau Jawa yang dikuasai Belanda harus diserahkan kepada Inggris
2. Semua tentara Belanda di Hindia Belanda ditawan oleh Inggris
3. Orang-orang sipil Belanda dapat dipekerjakan pada pemerintahan Inggris
4. Semua utang piutang Belanda di Hindia Belanda tidak ditanggung oleh Inggris
INGGRIS MENJAJAH INDONESIA (1811-1816)
KEBIJAKAN RAFFLES DI BIDANG EKONOMI, SOSIAL, DAN
                        BUDAYA

       Bidang Ekonomi                         Bidang Sosial                    Bidang Budaya
1. Memberlakukan sistem              1. Menghapus sistem monopoli.       1. Merintis pembangunan Kebun
   pemungutan sewa tanah (landrent   2. Menghapus sistem perbudakan.        Raya Bogor.
   system) dengan cara pemungutan    3. Menghapus penyerahan wajib dan   2. Menulis buku berjudul “The
   pajak perorangan.                    sistem kerja paksa.                 History of Java”.
2. Mewajibkan petani membayar        4. Membagi pulau Jawa menjadi 16    3. Menemukan jenis bunga
   sewa tanah dalam bentuk uang.        Karisidenan.                        Rafflesia arnoldi (bunga
3. Pemungutan pajak tanah untuk                                             bangkai) di hutan pedalaman
   semua hasil penanaman sawah                                              Bengkulu.
4. Mengangkat para Bupati menjadi
   pegawai negeri untuk memungut
   pajak tanah
KOLONIAL BELANDA BERKUASA
                  KEMBALI DI INDONESIA

                                                                        Kondisi ekonomi belanda
                                  Pemerintah Belanda Berkuasa
Konvensi London Tahun 1814                  Kembali          Meskipun masih sangat lemah karena kas
                                                                       keuangannya dalam keadaan
                                                                                 kosong



Penyebabnya adalah:
1. Banyaknya utang luar negeri negara Belanda.
2. Besarnya pengeluaran biaya perang di Eropa maupun di beberapa daerah di Indonesia, seperti Perang
   Diponegoro yang menguras kas negara Belanda.
MASA SISTEM TANAM PAKSA
Istilah tanam paksa berasal dari
bahasa Belanda, yaitu                                            Pencetus ide sekaligus pelaksananya
cultuurstelsel (sistem penanaman
atau aturan tanam paksa).                                         adalah Johannes Van Den Bosch
                                                                  yang kemudian menjadi Gubernur
                                                                      Jenderal Hindia Belanda.

Isi Aturan Tanam Paksa

1. Tuntutan kepada rakyat agar menyediakan tanah pertanian tidak melebihi 20% (seperlima) bagian tanahnya
     untuk jenis tanaman perdagangan.
2.   Pembebasan tanah yang disediakan untuk tanam paksa.
3.   Rakyat yang tidak memiliki tanah pertanian dapat menggantinya dengan bekerja di pabrik milik Belanda.
4.   Waktu mengerjakan tanaman untuk tanam paksa tidak boleh lebih dari waktu tanam padi.
5.   Kelebihan hasil produksi dikembalikan kepada rakyat.
6.   Kerusakan ditanggung oleh pemerintah Belanda
Pelaksanaan Tanam Paksa
                     Tanah yang digunakan untuk tanam paksa sepertiga bahkan setengah
                     apalagi tanah yang subur


                 Petani masih harus membayar pajak


           Rakyat bekerja melebihi seperlima tahun


     Waktu petani lebih banyak tersita untuk sistem tanam paksa
     sehingga kegiatan pertanian terbengkalai

Kelebihan hasil produksi tidak dikembalikan kepada rakyat
Kegagalan panen ditanggung oleh petani
TABEL 2. DAMPAK ATURAN TANAM PAKSA
           Bagi Pemerintah Belanda                       Bagi Rakyat Indonesia
1. Dapat mengatasi kesulitan keuangan.      Sisi Positif (+):
2. Dapat melunasi utangnya.                 1. Petani mengenal jenis tanaman baru dari luar
3. Keuangan Belanda mengalami surplus          negeri.
   (keuntungan).                            2. Petani mengetahui daerah yang sesuai untuk
4. Perusahaan Nederlandsche Handel             jenis tanaman tertentu.
   Maatschappij (NHM) mendapat keuntungan   3. Petani mengetahui cara mengolah tanah dan
   yang melimpah.                              memelihara tanaman ekspor.
                                            4. Pasar internasional mengetahui hasil tanaman
                                               perdagangan Indonesia.
                                            Sisi negatif (-):
                                            1. Lahan pertanian rakyat menjadi terbengkalai
                                               karena tidak terurus.
                                            2. Gagal panen pertanian rakyat, sehingga petani
                                               rugi.
                                            3. Timbul kelaparan, kemiskinan, kematian.
                                            4. Mental bangsa turun karena selalu tertekan
MASA LIBERALISME
Tahun 1870 Pemerintah Hindia Belanda Menjalankan Politik Pintu Terbuka

  • Indonesia terbuka bagi para pengusaha swasta (kapitalis) dalam menanmkan modalnya untuk usaha

Politik Ini Berlangsung Antara Tahun 1870-1900

  • zaman berpaham kebebasan (liberalisme).

Undang-undang yang diberlakukan kepada para pengusaha = 1. Undang-undang Agraria (Agrarische Wet)

  • semua tanah yang terdapat di Indonesia adalah milik pemerintah Hindia Belanda
  • Dengan demikian, pihak swasta dapat menyewa tanah yang tidak digunakan petani dalam kurun waktu 50-75
    tahun untuk perkebunan, pertambangan, perindustrian, dan perdagangan.
  • Tujuan : melindungi petani agar tanahnya tidak lepas dari tangan mereka atau jatuh ke tangan para pengusaha.

Undang-undang yang diberlakukan kepada para pengusaha =Undang-undang Gula (Suiker Wet)

  • a. hasil tanaman tebu tidak boleh diangkut ke luar wilayah Indonesia.
  • b. hasil panen tebu harus diproses di pabrik-pabrik gula dalam negeri.
  • c. pengusaha swasta diberi kesempatan untuk mendirikan pabrik gula yang baru

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaHaidar Bashofi
 
SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL
SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL
SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL adwikumaidityantoro
 
KOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIA
KOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIAKOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIA
KOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIAHardiyanti98
 
Perkembangankolonialismedanimperialismebarat
PerkembangankolonialismedanimperialismebaratPerkembangankolonialismedanimperialismebarat
Perkembangankolonialismedanimperialismebaratseptiputri
 
Zaman penjajahan
Zaman penjajahanZaman penjajahan
Zaman penjajahanFitri117
 
MASA PEMERINTAHAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME
MASA PEMERINTAHAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISMEMASA PEMERINTAHAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME
MASA PEMERINTAHAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISMEnurdinhusen
 
Rabu xi sejarah indonesia diyan
Rabu xi sejarah indonesia diyanRabu xi sejarah indonesia diyan
Rabu xi sejarah indonesia diyanRiyanAdita
 
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesia
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesiarangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesia
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesiaArini Dina Hanifa
 
Awal Mula Imperalisme dan Kolonialisme Belanda Di Indonesia_SMAN 1 KEJAYAN
Awal Mula Imperalisme dan Kolonialisme Belanda Di Indonesia_SMAN 1 KEJAYANAwal Mula Imperalisme dan Kolonialisme Belanda Di Indonesia_SMAN 1 KEJAYAN
Awal Mula Imperalisme dan Kolonialisme Belanda Di Indonesia_SMAN 1 KEJAYANHikmatul Muayyadah
 
9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda
9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda
9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belandaSMA Negeri 9 KERINCI
 
Pengaruh Kebijakan Pemerintah Koloniel Bagi Bangsa Indonesia dan Perkembangan...
Pengaruh Kebijakan Pemerintah Koloniel Bagi Bangsa Indonesia dan Perkembangan...Pengaruh Kebijakan Pemerintah Koloniel Bagi Bangsa Indonesia dan Perkembangan...
Pengaruh Kebijakan Pemerintah Koloniel Bagi Bangsa Indonesia dan Perkembangan...eloksksm
 
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERALPPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERALDewi_Sejarah
 
Jemi marsela xi mipa dan ips pertemuan ke 1 dan ke 2_jumat 14 agustus 2020
Jemi marsela xi mipa dan ips pertemuan ke 1 dan ke 2_jumat 14 agustus 2020Jemi marsela xi mipa dan ips pertemuan ke 1 dan ke 2_jumat 14 agustus 2020
Jemi marsela xi mipa dan ips pertemuan ke 1 dan ke 2_jumat 14 agustus 2020RiyanAdita
 
Latar belakang, proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa eropa di indo...
Latar belakang, proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa eropa di indo...Latar belakang, proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa eropa di indo...
Latar belakang, proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa eropa di indo...Kang Tasdik
 
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantara
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantaraKebijakan pemerintah kolonial di nusantara
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantaraAntoni081
 
Sejarah Indonesia - Kolonialisme dan Imperialisme Barat
Sejarah Indonesia - Kolonialisme dan Imperialisme BaratSejarah Indonesia - Kolonialisme dan Imperialisme Barat
Sejarah Indonesia - Kolonialisme dan Imperialisme Barathanakamilah4
 
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...Nadya Shafirah
 
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)Ayu Aliyatun
 

La actualidad más candente (20)

Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
 
Pemerintahan kolonial
Pemerintahan kolonialPemerintahan kolonial
Pemerintahan kolonial
 
SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL
SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL
SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL
 
KOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIA
KOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIAKOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIA
KOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIA
 
Perkembangankolonialismedanimperialismebarat
PerkembangankolonialismedanimperialismebaratPerkembangankolonialismedanimperialismebarat
Perkembangankolonialismedanimperialismebarat
 
Zaman penjajahan
Zaman penjajahanZaman penjajahan
Zaman penjajahan
 
MASA PEMERINTAHAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME
MASA PEMERINTAHAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISMEMASA PEMERINTAHAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME
MASA PEMERINTAHAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME
 
2. tumbuhnya negara nasional
2. tumbuhnya negara nasional2. tumbuhnya negara nasional
2. tumbuhnya negara nasional
 
Rabu xi sejarah indonesia diyan
Rabu xi sejarah indonesia diyanRabu xi sejarah indonesia diyan
Rabu xi sejarah indonesia diyan
 
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesia
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesiarangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesia
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesia
 
Awal Mula Imperalisme dan Kolonialisme Belanda Di Indonesia_SMAN 1 KEJAYAN
Awal Mula Imperalisme dan Kolonialisme Belanda Di Indonesia_SMAN 1 KEJAYANAwal Mula Imperalisme dan Kolonialisme Belanda Di Indonesia_SMAN 1 KEJAYAN
Awal Mula Imperalisme dan Kolonialisme Belanda Di Indonesia_SMAN 1 KEJAYAN
 
9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda
9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda
9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda
 
Pengaruh Kebijakan Pemerintah Koloniel Bagi Bangsa Indonesia dan Perkembangan...
Pengaruh Kebijakan Pemerintah Koloniel Bagi Bangsa Indonesia dan Perkembangan...Pengaruh Kebijakan Pemerintah Koloniel Bagi Bangsa Indonesia dan Perkembangan...
Pengaruh Kebijakan Pemerintah Koloniel Bagi Bangsa Indonesia dan Perkembangan...
 
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERALPPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
 
Jemi marsela xi mipa dan ips pertemuan ke 1 dan ke 2_jumat 14 agustus 2020
Jemi marsela xi mipa dan ips pertemuan ke 1 dan ke 2_jumat 14 agustus 2020Jemi marsela xi mipa dan ips pertemuan ke 1 dan ke 2_jumat 14 agustus 2020
Jemi marsela xi mipa dan ips pertemuan ke 1 dan ke 2_jumat 14 agustus 2020
 
Latar belakang, proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa eropa di indo...
Latar belakang, proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa eropa di indo...Latar belakang, proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa eropa di indo...
Latar belakang, proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa eropa di indo...
 
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantara
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantaraKebijakan pemerintah kolonial di nusantara
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantara
 
Sejarah Indonesia - Kolonialisme dan Imperialisme Barat
Sejarah Indonesia - Kolonialisme dan Imperialisme BaratSejarah Indonesia - Kolonialisme dan Imperialisme Barat
Sejarah Indonesia - Kolonialisme dan Imperialisme Barat
 
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
 
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)
 

Destacado

Pelaku sistem ekonomi pancasila
Pelaku sistem ekonomi pancasilaPelaku sistem ekonomi pancasila
Pelaku sistem ekonomi pancasilaUmi Pujiati
 
Pembentukan harga pasar
Pembentukan harga pasarPembentukan harga pasar
Pembentukan harga pasarUmi Pujiati
 
Proyek mega ips terpadu
Proyek mega ips terpaduProyek mega ips terpadu
Proyek mega ips terpaduUmi Pujiati
 
Urbanisasi (BAGIAN BAB 3)
Urbanisasi (BAGIAN BAB 3)Urbanisasi (BAGIAN BAB 3)
Urbanisasi (BAGIAN BAB 3)Umi Pujiati
 
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprintProses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprintUmi Pujiati
 
Soal latihan uas gasal kelas VII
Soal latihan uas gasal kelas VIISoal latihan uas gasal kelas VII
Soal latihan uas gasal kelas VIIUmi Pujiati
 
Materi review uts genap
Materi review uts genapMateri review uts genap
Materi review uts genapUmi Pujiati
 
SOAL LATIHAN UAS GASAL
SOAL LATIHAN UAS GASAL SOAL LATIHAN UAS GASAL
SOAL LATIHAN UAS GASAL Umi Pujiati
 
Keadaan alam dan aktivitas penduduk indonesia
Keadaan alam dan aktivitas penduduk indonesiaKeadaan alam dan aktivitas penduduk indonesia
Keadaan alam dan aktivitas penduduk indonesiaUmi Pujiati
 
BAB I BENUA DAN SAMUDERA NEW
BAB I BENUA DAN SAMUDERA NEWBAB I BENUA DAN SAMUDERA NEW
BAB I BENUA DAN SAMUDERA NEWUmi Pujiati
 
KEUNGGULAN SUMBER DAYA ALAM ANTAR REGION
KEUNGGULAN SUMBER DAYA ALAM ANTAR REGIONKEUNGGULAN SUMBER DAYA ALAM ANTAR REGION
KEUNGGULAN SUMBER DAYA ALAM ANTAR REGIONUmi Pujiati
 
Benua dan Samudera Tahun 2014/2015
Benua dan Samudera Tahun 2014/2015Benua dan Samudera Tahun 2014/2015
Benua dan Samudera Tahun 2014/2015Umi Pujiati
 
FUNGSI DAN PERAN SUMBER DAYA ALAM TERHADAP KEHIDUPAN
FUNGSI DAN PERAN SUMBER DAYA ALAM TERHADAP KEHIDUPANFUNGSI DAN PERAN SUMBER DAYA ALAM TERHADAP KEHIDUPAN
FUNGSI DAN PERAN SUMBER DAYA ALAM TERHADAP KEHIDUPANUmi Pujiati
 
Negara maju &berkembang
Negara maju &berkembangNegara maju &berkembang
Negara maju &berkembangUmi Pujiati
 
negara maju dan berkembang
negara maju dan berkembangnegara maju dan berkembang
negara maju dan berkembangUmi Pujiati
 
Kelangkaan sumber daya alam
Kelangkaan sumber daya alamKelangkaan sumber daya alam
Kelangkaan sumber daya alamUmi Pujiati
 
Masa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalMasa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalUmi Pujiati
 

Destacado (18)

Pelaku sistem ekonomi pancasila
Pelaku sistem ekonomi pancasilaPelaku sistem ekonomi pancasila
Pelaku sistem ekonomi pancasila
 
Pembentukan harga pasar
Pembentukan harga pasarPembentukan harga pasar
Pembentukan harga pasar
 
Proyek mega ips terpadu
Proyek mega ips terpaduProyek mega ips terpadu
Proyek mega ips terpadu
 
Urbanisasi (BAGIAN BAB 3)
Urbanisasi (BAGIAN BAB 3)Urbanisasi (BAGIAN BAB 3)
Urbanisasi (BAGIAN BAB 3)
 
Review ukk
Review ukkReview ukk
Review ukk
 
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprintProses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
 
Soal latihan uas gasal kelas VII
Soal latihan uas gasal kelas VIISoal latihan uas gasal kelas VII
Soal latihan uas gasal kelas VII
 
Materi review uts genap
Materi review uts genapMateri review uts genap
Materi review uts genap
 
SOAL LATIHAN UAS GASAL
SOAL LATIHAN UAS GASAL SOAL LATIHAN UAS GASAL
SOAL LATIHAN UAS GASAL
 
Keadaan alam dan aktivitas penduduk indonesia
Keadaan alam dan aktivitas penduduk indonesiaKeadaan alam dan aktivitas penduduk indonesia
Keadaan alam dan aktivitas penduduk indonesia
 
BAB I BENUA DAN SAMUDERA NEW
BAB I BENUA DAN SAMUDERA NEWBAB I BENUA DAN SAMUDERA NEW
BAB I BENUA DAN SAMUDERA NEW
 
KEUNGGULAN SUMBER DAYA ALAM ANTAR REGION
KEUNGGULAN SUMBER DAYA ALAM ANTAR REGIONKEUNGGULAN SUMBER DAYA ALAM ANTAR REGION
KEUNGGULAN SUMBER DAYA ALAM ANTAR REGION
 
Benua dan Samudera Tahun 2014/2015
Benua dan Samudera Tahun 2014/2015Benua dan Samudera Tahun 2014/2015
Benua dan Samudera Tahun 2014/2015
 
FUNGSI DAN PERAN SUMBER DAYA ALAM TERHADAP KEHIDUPAN
FUNGSI DAN PERAN SUMBER DAYA ALAM TERHADAP KEHIDUPANFUNGSI DAN PERAN SUMBER DAYA ALAM TERHADAP KEHIDUPAN
FUNGSI DAN PERAN SUMBER DAYA ALAM TERHADAP KEHIDUPAN
 
Negara maju &berkembang
Negara maju &berkembangNegara maju &berkembang
Negara maju &berkembang
 
negara maju dan berkembang
negara maju dan berkembangnegara maju dan berkembang
negara maju dan berkembang
 
Kelangkaan sumber daya alam
Kelangkaan sumber daya alamKelangkaan sumber daya alam
Kelangkaan sumber daya alam
 
Masa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalMasa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasional
 

Similar a KOLONIALISME BELANDA

Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulk...
Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulk...Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulk...
Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulk...Ika
 
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.dinailmikamila
 
Dominasi belanda di indonesia
Dominasi belanda di indonesiaDominasi belanda di indonesia
Dominasi belanda di indonesiamonikayuli
 
Dominasi belanda di indonesia
Dominasi belanda di indonesiaDominasi belanda di indonesia
Dominasi belanda di indonesiamonikayuli
 
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda Tita Rosita
 
8. voc (verangde oost indische compagnie)
8. voc (verangde oost indische compagnie)8. voc (verangde oost indische compagnie)
8. voc (verangde oost indische compagnie)SMA Negeri 9 KERINCI
 
Sejarah kedatangan bangsa belanda
Sejarah kedatangan bangsa belandaSejarah kedatangan bangsa belanda
Sejarah kedatangan bangsa belandasetyarinima
 
KEDATANGAN BELANDA KE INDONESIA
KEDATANGAN BELANDA KE INDONESIAKEDATANGAN BELANDA KE INDONESIA
KEDATANGAN BELANDA KE INDONESIAongky pratama
 
belandaautosaved-170215043411.pdf
belandaautosaved-170215043411.pdfbelandaautosaved-170215043411.pdf
belandaautosaved-170215043411.pdfJimlifaraby
 
Penjajahan_Kolonial_Belanda_di_Indonesia.pptx
Penjajahan_Kolonial_Belanda_di_Indonesia.pptxPenjajahan_Kolonial_Belanda_di_Indonesia.pptx
Penjajahan_Kolonial_Belanda_di_Indonesia.pptxSlowBers
 
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8Holywood
 
433498151-5-Kolonialisme-dan-imperialisme-barat-di-Indonesia-ppt.ppt
433498151-5-Kolonialisme-dan-imperialisme-barat-di-Indonesia-ppt.ppt433498151-5-Kolonialisme-dan-imperialisme-barat-di-Indonesia-ppt.ppt
433498151-5-Kolonialisme-dan-imperialisme-barat-di-Indonesia-ppt.pptLilin Kecil
 
01. PPT Sejarah Indonesia XI - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT Sejarah Indonesia XI - www.ilmuguru.org.pptx01. PPT Sejarah Indonesia XI - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT Sejarah Indonesia XI - www.ilmuguru.org.pptxSMAN2MuaraAncalongCh
 
republik bataaf - sejarah indonesia
republik bataaf - sejarah indonesiarepublik bataaf - sejarah indonesia
republik bataaf - sejarah indonesiaSeptiana Ulum
 
78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt
78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt
78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.pptJimlifaraby
 

Similar a KOLONIALISME BELANDA (20)

Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulk...
Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulk...Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulk...
Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulk...
 
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
 
Dominasi belanda di indonesia
Dominasi belanda di indonesiaDominasi belanda di indonesia
Dominasi belanda di indonesia
 
Dominasi belanda di indonesia
Dominasi belanda di indonesiaDominasi belanda di indonesia
Dominasi belanda di indonesia
 
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda
 
8. voc (verangde oost indische compagnie)
8. voc (verangde oost indische compagnie)8. voc (verangde oost indische compagnie)
8. voc (verangde oost indische compagnie)
 
Sejarah kedatangan bangsa belanda
Sejarah kedatangan bangsa belandaSejarah kedatangan bangsa belanda
Sejarah kedatangan bangsa belanda
 
KEDATANGAN BELANDA KE INDONESIA
KEDATANGAN BELANDA KE INDONESIAKEDATANGAN BELANDA KE INDONESIA
KEDATANGAN BELANDA KE INDONESIA
 
belandaautosaved-170215043411.pdf
belandaautosaved-170215043411.pdfbelandaautosaved-170215043411.pdf
belandaautosaved-170215043411.pdf
 
Penjajahan_Kolonial_Belanda_di_Indonesia.pptx
Penjajahan_Kolonial_Belanda_di_Indonesia.pptxPenjajahan_Kolonial_Belanda_di_Indonesia.pptx
Penjajahan_Kolonial_Belanda_di_Indonesia.pptx
 
Tanam paksa
Tanam paksaTanam paksa
Tanam paksa
 
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
 
433498151-5-Kolonialisme-dan-imperialisme-barat-di-Indonesia-ppt.ppt
433498151-5-Kolonialisme-dan-imperialisme-barat-di-Indonesia-ppt.ppt433498151-5-Kolonialisme-dan-imperialisme-barat-di-Indonesia-ppt.ppt
433498151-5-Kolonialisme-dan-imperialisme-barat-di-Indonesia-ppt.ppt
 
Sejarah kelompok 2
Sejarah kelompok 2Sejarah kelompok 2
Sejarah kelompok 2
 
BAB 1-.pptx
BAB 1-.pptxBAB 1-.pptx
BAB 1-.pptx
 
BAB 1-.pptx
BAB 1-.pptxBAB 1-.pptx
BAB 1-.pptx
 
01. PPT Sejarah Indonesia XI - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT Sejarah Indonesia XI - www.ilmuguru.org.pptx01. PPT Sejarah Indonesia XI - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT Sejarah Indonesia XI - www.ilmuguru.org.pptx
 
republik bataaf - sejarah indonesia
republik bataaf - sejarah indonesiarepublik bataaf - sejarah indonesia
republik bataaf - sejarah indonesia
 
Indonesia pasca VOC
Indonesia pasca VOCIndonesia pasca VOC
Indonesia pasca VOC
 
78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt
78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt
78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt
 

Más de Umi Pujiati

Perkembangan indonesia
Perkembangan indonesiaPerkembangan indonesia
Perkembangan indonesiaUmi Pujiati
 
Negara maju dan berkembang
Negara maju dan berkembangNegara maju dan berkembang
Negara maju dan berkembangUmi Pujiati
 
Benua dan samudera
Benua dan samuderaBenua dan samudera
Benua dan samuderaUmi Pujiati
 
Mobilitas sosial, pluralitas dan konflik
Mobilitas sosial, pluralitas dan konflikMobilitas sosial, pluralitas dan konflik
Mobilitas sosial, pluralitas dan konflikUmi Pujiati
 
Modernisasi dan perubahan sosial budaya
Modernisasi dan perubahan sosial budayaModernisasi dan perubahan sosial budaya
Modernisasi dan perubahan sosial budayaUmi Pujiati
 
LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN DAN BUKAN PERBANKAN
LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN DAN BUKAN PERBANKANLEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN DAN BUKAN PERBANKAN
LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN DAN BUKAN PERBANKANUmi Pujiati
 
1. kerjasama internasional
1. kerjasama internasional 1. kerjasama internasional
1. kerjasama internasional Umi Pujiati
 
TEMA 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJU
TEMA 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJUTEMA 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJU
TEMA 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJUUmi Pujiati
 
TUGAS PRESENTASI KELOMPOK
TUGAS PRESENTASI KELOMPOKTUGAS PRESENTASI KELOMPOK
TUGAS PRESENTASI KELOMPOKUmi Pujiati
 
Keunggulan lokasi indonesia
Keunggulan lokasi indonesiaKeunggulan lokasi indonesia
Keunggulan lokasi indonesiaUmi Pujiati
 
Upaya negara indonesia menjadi negara maju
Upaya negara indonesia menjadi negara majuUpaya negara indonesia menjadi negara maju
Upaya negara indonesia menjadi negara majuUmi Pujiati
 
PENGARUH SUMBER DAYA ALAM TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI
PENGARUH SUMBER DAYA ALAM TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI PENGARUH SUMBER DAYA ALAM TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI
PENGARUH SUMBER DAYA ALAM TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI Umi Pujiati
 
MATERI UH KELAS 8
MATERI UH KELAS 8 MATERI UH KELAS 8
MATERI UH KELAS 8 Umi Pujiati
 
Catatan penting tentang karakteristik benua
Catatan penting tentang karakteristik benuaCatatan penting tentang karakteristik benua
Catatan penting tentang karakteristik benuaUmi Pujiati
 
Tmt ips 12 april 2014
Tmt ips 12 april 2014Tmt ips 12 april 2014
Tmt ips 12 april 2014Umi Pujiati
 
Perikanan dan peternakan (BAGIAN BAB 3)
Perikanan dan peternakan (BAGIAN BAB 3)Perikanan dan peternakan (BAGIAN BAB 3)
Perikanan dan peternakan (BAGIAN BAB 3)Umi Pujiati
 
BAB 3 SUB BAB LEMBAGA SOSIAL
BAB 3 SUB BAB LEMBAGA SOSIALBAB 3 SUB BAB LEMBAGA SOSIAL
BAB 3 SUB BAB LEMBAGA SOSIALUmi Pujiati
 
SUMBER DAYA ALAM (PERBAIKAN SLIDE)
SUMBER DAYA ALAM (PERBAIKAN SLIDE)SUMBER DAYA ALAM (PERBAIKAN SLIDE)
SUMBER DAYA ALAM (PERBAIKAN SLIDE)Umi Pujiati
 
SUMBER DAYA ALAM
SUMBER DAYA ALAM SUMBER DAYA ALAM
SUMBER DAYA ALAM Umi Pujiati
 

Más de Umi Pujiati (19)

Perkembangan indonesia
Perkembangan indonesiaPerkembangan indonesia
Perkembangan indonesia
 
Negara maju dan berkembang
Negara maju dan berkembangNegara maju dan berkembang
Negara maju dan berkembang
 
Benua dan samudera
Benua dan samuderaBenua dan samudera
Benua dan samudera
 
Mobilitas sosial, pluralitas dan konflik
Mobilitas sosial, pluralitas dan konflikMobilitas sosial, pluralitas dan konflik
Mobilitas sosial, pluralitas dan konflik
 
Modernisasi dan perubahan sosial budaya
Modernisasi dan perubahan sosial budayaModernisasi dan perubahan sosial budaya
Modernisasi dan perubahan sosial budaya
 
LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN DAN BUKAN PERBANKAN
LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN DAN BUKAN PERBANKANLEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN DAN BUKAN PERBANKAN
LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN DAN BUKAN PERBANKAN
 
1. kerjasama internasional
1. kerjasama internasional 1. kerjasama internasional
1. kerjasama internasional
 
TEMA 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJU
TEMA 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJUTEMA 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJU
TEMA 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJU
 
TUGAS PRESENTASI KELOMPOK
TUGAS PRESENTASI KELOMPOKTUGAS PRESENTASI KELOMPOK
TUGAS PRESENTASI KELOMPOK
 
Keunggulan lokasi indonesia
Keunggulan lokasi indonesiaKeunggulan lokasi indonesia
Keunggulan lokasi indonesia
 
Upaya negara indonesia menjadi negara maju
Upaya negara indonesia menjadi negara majuUpaya negara indonesia menjadi negara maju
Upaya negara indonesia menjadi negara maju
 
PENGARUH SUMBER DAYA ALAM TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI
PENGARUH SUMBER DAYA ALAM TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI PENGARUH SUMBER DAYA ALAM TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI
PENGARUH SUMBER DAYA ALAM TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI
 
MATERI UH KELAS 8
MATERI UH KELAS 8 MATERI UH KELAS 8
MATERI UH KELAS 8
 
Catatan penting tentang karakteristik benua
Catatan penting tentang karakteristik benuaCatatan penting tentang karakteristik benua
Catatan penting tentang karakteristik benua
 
Tmt ips 12 april 2014
Tmt ips 12 april 2014Tmt ips 12 april 2014
Tmt ips 12 april 2014
 
Perikanan dan peternakan (BAGIAN BAB 3)
Perikanan dan peternakan (BAGIAN BAB 3)Perikanan dan peternakan (BAGIAN BAB 3)
Perikanan dan peternakan (BAGIAN BAB 3)
 
BAB 3 SUB BAB LEMBAGA SOSIAL
BAB 3 SUB BAB LEMBAGA SOSIALBAB 3 SUB BAB LEMBAGA SOSIAL
BAB 3 SUB BAB LEMBAGA SOSIAL
 
SUMBER DAYA ALAM (PERBAIKAN SLIDE)
SUMBER DAYA ALAM (PERBAIKAN SLIDE)SUMBER DAYA ALAM (PERBAIKAN SLIDE)
SUMBER DAYA ALAM (PERBAIKAN SLIDE)
 
SUMBER DAYA ALAM
SUMBER DAYA ALAM SUMBER DAYA ALAM
SUMBER DAYA ALAM
 

Último

Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 

Último (20)

Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 

KOLONIALISME BELANDA

  • 1. PROSES PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT TIM VIII SMP AL HIKMAH SURABAYA TAHUN PELAJARAN 2012-2013
  • 2. DAFTAR ISI LATAR BELAKANG KEBIJAKAN BELANDA DI KEPEMIMPINAN VOC DI KEDATANGAN BANGSA INDONESIA INDONESIA BARAT KE INDONESIA What: (latar belakang) Berdirinya VOC tahun 1602 Kejam dan Sewenang-wenang Indonesia negara dengan SDA yang melimpah Tujuan berdirinya VOC Melakukan politik devide et Why: (Alasan) 1. Menciptakan persaingan impera OR adu domba Orang-orang Eropa memiliki yang sehat antara Banyak pegawai VOC yang tujuan 3G pedagang Belanda korupsi (Gold, Glory, Gospel) 2. Memperkuat kedudukan Belanda dalam perang Kas Keuangan VOC kosong Who: (Orang-orangnya) 3. Membantu Belanda karena membiayai perang 1. Portugis melawan Spanyol 2. Spanyol VOC bangkrut 3. Belanda VOC semakin kuat karena 4. Inggris adanya hak octrooi
  • 3. PENGERTIAN  Kolonialisme : usaha untuk melakukan sistem permukiman warga dari suatu negara di luar wilayah negara asalnya.  Imperialisme : usaha memperluas wilayah kekuasaan atau jajahan.
  • 4. BELANDA MENJAJAH Menghindari persaingan tidak sehat antar INDONESIA pedagang Belanda. a. Masa VOC (Vereenidge Oost Indische Compagnie) Masa VOC berkuasa di Indonesia disebut “masa kompeni”. Memperkuat kedudukan Belanda dalam persaingan dengan pedagang Eropa dan Asia. Tujuan didirikan VOC : Membantu pemerintah Belanda dalam menghadapi Spanyol.
  • 5. Monopoli perdagangan di daerah antara Tanjung BELANDA MENJAJAH Harapan dan selat Magelhaens, termasuk Indonesia. INDONESIA Boleh mengadakan perjanjian dengan kerajaan setempat. a. Pemerintah Belanda memberi hak khusus (octrooi) dan kekuasaan yang luas kepada VOC. Membentuk angkatan perang sendiri. Membuat mata uang sendiri. Hak VOC antara lain: Mengangkat pegawai yang dibutuhkan Berhak mengumumkan perang.
  • 6. 2. TINDAKAN VOC. Gubernur Jenderal Pertama VOC • Pieter Both (1610-16140),berkuasa di Jayakarta. • Hubungan dagang semula lancar berubah memburuk setelah VOC dipimpin oleh Gubernur Jenderal Jan Pieterzoon Coen (1619-1623 dan 1627-1629). Terbentuknya Pemerintahan Kolonial. • Pada abad ke 18, VOC mengalami kemunduran, ditandai dengan kondisi keuangan yang merosot sampai mengalami kebangkrutan
  • 7. 1. Banyaknya pegawai yang korupsi 2. Rendahnya kemampuan VOC dalam memantau monopoli perdagangan 3. Perlawanan rakyat secara terus menerus dari berbagai daerah di Indonesia  Pada 31 Desember 1799, VOC resmi dibubarkan.  Seluruh kekuasaan diambil oleh pemerintahan Belanda.  Ketika VOC mengalami krisis dana, di Benua Eropa sedang berlangsung Perang Koalisi (tahun 1792-1797).  Perancis dibawah pimpinan Napoleon Bonaparte dapat mengalahkan Austria, Rusia, Inggris, Spanyol, Sardinia, dan Belanda.  Setelah itu, Belanda diambil alih oleh Perancis.  Bentuk pemerintahan kerajaan pun diubah ke dalam bentuk Republik dengan nama Bataafsche Republiek (Republik Bataaf)  Pemerintah Belanda mengangkat Gubernur Jenderal yang berkuasa di Indonesia, lahirlah pemerintah Kolonial Hindia Belanda di Indonesia.
  • 8. MASA DAENDELS (1808-1811) Louis Napoleon Bonaparte, penguasa negeri Belanda mengangkat Herman Willem Daendels sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Tugas utamanya : 1. Mempertahankan P. Jawa dari ancaman Inggris. 2. Mengatur pemerintahan di Indonesia. Langkah yang ditempuh: 1. Melakukan pembangunan fisik: a. membangun pabrik senjata di Semarang b. membangun benteng pertahanan c. membangun pangkalan armada laut di Merak dan Ujung Kulon d. membangun jalan raya Anyer-Panarukan sepanjang 1.000 km, yang disebut “Jalan Raya Daendels” Upaya Daendels melakukan pembangunan fisik melahirkan kerja paksa atau kerja rodi, yang menyengsarakan rakyat Indonesia.
  • 9. PETA JALAN RAYA ANYER-PANARUKAN Anyer- Serang- Tangerang- Jakarta- Bogor- Sukabumi- Cianjur- Bandung- Sumedang- Cirebon- Brebes- Tegal- Pemalang- Pekalongan- Kendal- Semarang- Demak- Kudus- Rembang- Tuban- Gresik- Surabaya- Sidoarjo- Pasuruan- Probolinggo- Panarukan.
  • 10. MASA DAENDELS (1808-1811) 2. Melakukan pembangunan ekonomi: a. memungut pajak hasil bumi dari rakyat (Contingenten) b. menjual tanah negara kepada pihak swasta asing c. mewajibkan rakyat Priangan untuk menanam kopi (Prianger Stelsel) d. mewajibkan rakyat pribumi menjual hasil panennya hanya kepada Belanda dengan harga murah Daendels mendapat kritikan tajam dari berbagai pihak, hingga digantikan oleh Gubernur Jenderal Janssens.
  • 11. MASA JANSSENS Pemerintah Janssens sangat lemah, sehingga dimanfaatkan Inggris untuk menyerang dan menguasai wilayah Indonesia. Janssens menyerah pada 18 September 1811. Perjanjian penyerahan kekuasaan Belanda kepada Inggris dikenal dengan nama Kapitulasi Tuntang, yang berisi: 1. Pulau Jawa yang dikuasai Belanda harus diserahkan kepada Inggris 2. Semua tentara Belanda di Hindia Belanda ditawan oleh Inggris 3. Orang-orang sipil Belanda dapat dipekerjakan pada pemerintahan Inggris 4. Semua utang piutang Belanda di Hindia Belanda tidak ditanggung oleh Inggris
  • 13. KEBIJAKAN RAFFLES DI BIDANG EKONOMI, SOSIAL, DAN BUDAYA Bidang Ekonomi Bidang Sosial Bidang Budaya 1. Memberlakukan sistem 1. Menghapus sistem monopoli. 1. Merintis pembangunan Kebun pemungutan sewa tanah (landrent 2. Menghapus sistem perbudakan. Raya Bogor. system) dengan cara pemungutan 3. Menghapus penyerahan wajib dan 2. Menulis buku berjudul “The pajak perorangan. sistem kerja paksa. History of Java”. 2. Mewajibkan petani membayar 4. Membagi pulau Jawa menjadi 16 3. Menemukan jenis bunga sewa tanah dalam bentuk uang. Karisidenan. Rafflesia arnoldi (bunga 3. Pemungutan pajak tanah untuk bangkai) di hutan pedalaman semua hasil penanaman sawah Bengkulu. 4. Mengangkat para Bupati menjadi pegawai negeri untuk memungut pajak tanah
  • 14. KOLONIAL BELANDA BERKUASA KEMBALI DI INDONESIA Kondisi ekonomi belanda Pemerintah Belanda Berkuasa Konvensi London Tahun 1814 Kembali Meskipun masih sangat lemah karena kas keuangannya dalam keadaan kosong Penyebabnya adalah: 1. Banyaknya utang luar negeri negara Belanda. 2. Besarnya pengeluaran biaya perang di Eropa maupun di beberapa daerah di Indonesia, seperti Perang Diponegoro yang menguras kas negara Belanda.
  • 15. MASA SISTEM TANAM PAKSA Istilah tanam paksa berasal dari bahasa Belanda, yaitu Pencetus ide sekaligus pelaksananya cultuurstelsel (sistem penanaman atau aturan tanam paksa). adalah Johannes Van Den Bosch yang kemudian menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Isi Aturan Tanam Paksa 1. Tuntutan kepada rakyat agar menyediakan tanah pertanian tidak melebihi 20% (seperlima) bagian tanahnya untuk jenis tanaman perdagangan. 2. Pembebasan tanah yang disediakan untuk tanam paksa. 3. Rakyat yang tidak memiliki tanah pertanian dapat menggantinya dengan bekerja di pabrik milik Belanda. 4. Waktu mengerjakan tanaman untuk tanam paksa tidak boleh lebih dari waktu tanam padi. 5. Kelebihan hasil produksi dikembalikan kepada rakyat. 6. Kerusakan ditanggung oleh pemerintah Belanda
  • 16. Pelaksanaan Tanam Paksa Tanah yang digunakan untuk tanam paksa sepertiga bahkan setengah apalagi tanah yang subur Petani masih harus membayar pajak Rakyat bekerja melebihi seperlima tahun Waktu petani lebih banyak tersita untuk sistem tanam paksa sehingga kegiatan pertanian terbengkalai Kelebihan hasil produksi tidak dikembalikan kepada rakyat Kegagalan panen ditanggung oleh petani
  • 17. TABEL 2. DAMPAK ATURAN TANAM PAKSA Bagi Pemerintah Belanda Bagi Rakyat Indonesia 1. Dapat mengatasi kesulitan keuangan. Sisi Positif (+): 2. Dapat melunasi utangnya. 1. Petani mengenal jenis tanaman baru dari luar 3. Keuangan Belanda mengalami surplus negeri. (keuntungan). 2. Petani mengetahui daerah yang sesuai untuk 4. Perusahaan Nederlandsche Handel jenis tanaman tertentu. Maatschappij (NHM) mendapat keuntungan 3. Petani mengetahui cara mengolah tanah dan yang melimpah. memelihara tanaman ekspor. 4. Pasar internasional mengetahui hasil tanaman perdagangan Indonesia. Sisi negatif (-): 1. Lahan pertanian rakyat menjadi terbengkalai karena tidak terurus. 2. Gagal panen pertanian rakyat, sehingga petani rugi. 3. Timbul kelaparan, kemiskinan, kematian. 4. Mental bangsa turun karena selalu tertekan
  • 18. MASA LIBERALISME Tahun 1870 Pemerintah Hindia Belanda Menjalankan Politik Pintu Terbuka • Indonesia terbuka bagi para pengusaha swasta (kapitalis) dalam menanmkan modalnya untuk usaha Politik Ini Berlangsung Antara Tahun 1870-1900 • zaman berpaham kebebasan (liberalisme). Undang-undang yang diberlakukan kepada para pengusaha = 1. Undang-undang Agraria (Agrarische Wet) • semua tanah yang terdapat di Indonesia adalah milik pemerintah Hindia Belanda • Dengan demikian, pihak swasta dapat menyewa tanah yang tidak digunakan petani dalam kurun waktu 50-75 tahun untuk perkebunan, pertambangan, perindustrian, dan perdagangan. • Tujuan : melindungi petani agar tanahnya tidak lepas dari tangan mereka atau jatuh ke tangan para pengusaha. Undang-undang yang diberlakukan kepada para pengusaha =Undang-undang Gula (Suiker Wet) • a. hasil tanaman tebu tidak boleh diangkut ke luar wilayah Indonesia. • b. hasil panen tebu harus diproses di pabrik-pabrik gula dalam negeri. • c. pengusaha swasta diberi kesempatan untuk mendirikan pabrik gula yang baru