SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 66
Descargar para leer sin conexión
Nangkring Bareng
LPDP
Jakarta, 12 April 2014
Gedung A.A. Maramis II Lt. 2 Kementerian Keuangan Jl. Lap. Banteng Timur No. 1. Jakarta 10710.
Telepon (021) 3846474. Fax (021) 3846474
Latar Belakang dan Profil
Lembaga Pengelola Dana
Pendidikan
Agung Sudaryono
Kepala Divisi Pengembangan Dana Kelolaan
Direktorat Perencanaan Usaha dan Pengembangan Dana
Latar Belakang
Sumber: Archipelago Economy: Unleashing Indonesia’s Potential (McKinsey Global Institute, 2012)
....Indonesia’s economy has enormous promise...
.... Indonesia’s recent impressive economic performance is not widely understood ....
4
Perlu dipersiapkan
social engineering
Perlu peningkatan
akses, kualitas dan
relevansi pendidikan
INDONESIA AKAN MENJADI NEGARA
BERPENDAPATAN TINGGI
Perkembangan PDB dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia,
2004-2014
Sumber : Menata Perubahan: Mewujudkan Indonesia yg sejahtera, demokratis dan berkeadilan, (Bappenas, 2013), dan Menko Perekonomian
PDB(US$Miliar)
PertumbuhanEkonomi(%)
257.0 285.8
364.4
432.2
510.8 538.8
709.5
846.2
878.2
946.4
1,063.1
5.0
5.7
5.5
6.3
6.0
4.6
6.2
6.5
6.2
5.8
6.0
0.0
1.0
2.0
3.0
4.0
5.0
6.0
7.0
-
200.0
400.0
600.0
800.0
1,000.0
1,200.0
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
PDB (US$ Miliar) Pertumbuhan Ekonomi (%) *) 2014 : angka sasaran
6
Kekayaan Sumber Daya Alam
..merupakan modal dasar bagi peningkatan produktivitas ekonomi dan
pengembangan pasar domestik...
Sumber: Menko Perekonomian, 2010
Sumber Daya Manusia /Bonus Demografi
8
100 tahun kemerdekaan
Dependency Ratio semakin kecil (2010-2040):
Usia produktif semakin besar (Bonus Demografi ~ Demografic Dividen), kesempatan dan
potensi meningkatkan produktivitas semakin tinggi, semakin tinggi tingkat kesejahteraan, tetapi
kalau tidak dikelola dengan baik akan menjadi Bencana Demografi~ Demografic Disaster.
Kualitas SDM sebagai kata kunci, Pendidikan dan Kesehatan sebagai peran kunci.
"Bonus Demografi"
Generasi Emas 100 Tahun Indonesia Merdeka
Kelompokumur
Jumlah Penduduk (juta)
Generasi 100 thn Merdeka
(Usia pada tahun 2045)
Strukutur Penduduk Indonesia
Tahun 2010
45-54 tahun
35-44 tahun
Periode Bonus Demografi
2010-2035
Paudisasi
Pendidikan Dasar berkualitas dan merata
Pendidikan karakter
Memastikan semua penduduk usia sekolah
bersekolah
Pendidikan Menengah Universal (PMU) &
Kurikulum 2013
Pendidikan Tinggi yang berkualitas dan berdaya
saing
Pendidikan Dasar berkualitas dan merata
Pendidikan karakter
Memastikan semua penduduk usia sekolah
bersekolah
45,97
2
43,72
4
41,52
9
38,50
1
30,73
0
20,02
6
10,80
8
3,376
3,853
0-9
10-19
20-29
30-39
40-49
50-59
60-69
70-74
75 +
Sumber: Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2015 (Bappenas, BPS,
UNFPA 2013))
Jumlah
Penduduk:
238,5 Juta
orang
Perbandingan Jumlah S3
23,000 14,000
1,690,000
328,000 320,000
819,000
3,100,000
Jumlah
S3
Indonesia Malaysia India Jerman Perancis Jepang USA
143 509 1,410
3,990 5,136 6,438
9,850
Jumlah S3
per 1
juta
penduduk
 Jumlah S3 Indonesia relatif sedikit
 Untuk menyamakan jumlah per sejuta penduduk dengan negara Malaysia, Indonesia
perlu memiliki 100.000 orang S3 baru.
 Dengan pertumbuhan 15% per tahun,
• Jumlah 100.000 S3 akan tercapai di tahun 2022,
• Jumlah 150.000 S3 akan tercapai di tahun 2026
 Ke depan, pemilihan penelitian S3 diarahkan pada kebutuhan yang muncul dari proses
percepatan dan perluasan pembangunan, baik dari kegiatan investasi maupun
konektivitas pada tiap koridor ekonomi.
Kesenjangan SDM
Brazil China India Indonesia Korea Malaysia Thailand Vietnam
3,053
5,730 3,380 2,671
25,309
3,333 4,121
9,037
INSINYUR
/1 juta
penduduk
Dari berbagai sumber,,
tahun 2004 2007
KOMPOSISI
PENDIDIKAN
ANGKATAN
KERJA 2010
Tinggi
(S1, D3,D4)
Menengah
(SMA-SMK)
Dasar
(SD,SMP)
INDONESIA
7,2%
22,4%
70,4%
20,3%
56,3%
24,3%
40,3%
39,3%
20,4%
MALAYSIA OECD
Brazil China India Indonesia Korea Malaysia Thailand Vietnam
38
17 15
33 24 25
% Mahasiswa
Teknik &
Pertanian/
Keseluruhan
Dari berbagai sumber,,
tahun 2004 2007
Dari berbagai sumber, 2010
Perbandingan S3 - TSP
25%
39% 36% 33% 40%
60%
Indonesia Australia USA Korea Sel. Jepang China
Jumlah S3
-TSP
(Teknik,Sains,
Pertanian)
/Total
2
95 65 60
45
28
Pertambahan
S3
per 1
juta
penduduk
Jumlah S3 TSP (Teknik, Sains dan Pertanian) Indonesia relatif kecil dibanding
negara-negara lain.
Akibat dari minimnya kegiatan penelitian:
(1) pertumbuhan S3 sedikit,
(2) inovasi tidak berkembang
(3) jumlah paten sangat minim
(4) minimnya kebutuhan Iptek tidak menunjang daya saing
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan
1
Dasar Hukum
Undang-undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun
2010 sd tahun 2013
PP Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan BLU, yang
telah diubah dengan PP Nomor 74 Tahun 2012
PMK Nomor 238/PMK.05/2010 tentang Tata Cara Penyediaan,
Pencairan, Pengelolaan, dan Pertanggungjawaban Endowment Fund
dan Dana Cadangan Pendidikan
KMK Nomor 18/KMK.05/2012 tentang Penetapan Satker LPDP yang
menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
dengan status BLU Penuh
Kebijakan Dewan Penyantun tanggal 30 Desember 2013
14
Menteri Keuangan
Dewan Penyantun
Direktur UtamaDewan Pengawas
Satuan Pemeriksaan Intern
Direktorat Perencanaan
Usaha dan Pengembangan
Dana
Direktorat Keuangan
dan Umum
Direktorat Dana
Rehabilitasi Fasilitas
Pendidikan
Direktorat Dana
Kegiatan Pendidikan
Divisi Anggaran dan
Akuntansi
Divisi Sumber Daya
Manusia dan Umum
Divisi Perencanaan Usaha
dan Manajemen Data
Divisi Pengembangan
Dana Kelolaan
Divisi Penyaluran Dana
Kegiatan Pendidikan
Divisi Evaluasi
Penyaluran Dana
Kegiatan Pendidikan
Divisi Penyaluran Dana
Rehabilitasi Fasilitas
Pendidikan
Divisi Evaluasi
Penyaluran Dana
Rehabilitasi Fasilitas
Pendidikan
Kelompok Jabatan Fungsional
Menkeu
Mendikbud
Menag
15
Struktur Organisasi
Visi dan Misi
Menjadi lembaga pengelola dana yang terbaik di tingkat regional
untuk menyiapkan pemimpin masa depan serta mendorong inovasi
bagi Indonesia yang Sejahtera, Demokratis, dan Berkeadilan.
Mempersiapkan
pemimpin dan
profesional masa
depan Indonesia
melalui
pembiayaan
pendidikan
Mendorong riset
strategis
dan/atau inovatif
yang
implementatif
dan
menciptakan
nilai tambah
melalui
pendanaan riset
Menjamin
keberlangsungan
pendanaan
pendidikan bagi
generasi
berikutnya
melalui
pengelolaan
Dana Abadi
Pendidikan yang
optimal
Sebagai last
resort,
mendukung
rehabilitasi
fasilitas
pendidikan yang
rusak akibat
bencana alam
melalui
pengelolaan
Dana Cadangan
Pendidikan.
Visi
Misi
16
Rencana Pengembangan
Beasiswa Pendanaan Riset
Pendanaan
Rehabilitasi
Fasilitas
Pendidikan
Akibat
Bencana
Menjadi
lembaga pengelola dana
yang terbaik ditingkat regional untuk
mempersiapkan calon pemimpin masa depan serta mendorong inovasi bagi
Indonesia yang sejahtera, demokratis dan berkeadilan
MagisterdanDoktor
Tesis/Disertasi
Afirmasi
RisetuntukProduk
RisetKeilmuan
RisetuntukPolicy
Pendanaan yang berkesinambungan (funding sustainability)
Organisasi yang profesional dan kredibel
Penghargaanhasil
karyaRiset
Pengelolaan bakat (tallent management) dan alumni
17
Roadmap
2012
1. Mandat LPDP diberikan (Januari 2012)
2. Penguatan organisasi, business process,
IT system, HR system, dan kerangka
hukum;
3. Persiapan detail SOP dan kriteria
beasiswa dan program lainnya;
4. Menjalin kerjasama dengan lembaga
terakit;
2013
1. Penyempurnaan dan penguatan
organisasi, business process, IT,
HR system, dan kerangka hukum;
2. Pelaksanaan investasi pada
instrumen yang berisiko rendah
3. Program Beasiswa mulai
digulirkan;
4. Program Riset mulai dilaksanakan;
5. Jumlah penerima beasiswa dan
Program Riset diperhitungkan
secara konservatif;
6 Mengembangkan mekanisme
penyaluran dana rehab
7. Membangun public awareness
2014
1. Investasi yang lebih beragam
2. Pelaksanaan penyaluran dana
rehab
3. Pelaksanaan jenis layanan baru
(Afirmasi, Beaiswa Kepresidenan
dan Penghargaan Riset)
4. Penguataan program yang telah
berjalan (program kepemimpinan,
pengembangan talent poll
managemenr dll)
5. Jumlah penerima beasiswa
mengalami peningkatan yang
siknifikan;
6. Membangun jaringan dengan
universitas-universitas kenamaan di
dunia;
2015
1. Menghasilkan lulusan, dan
memberikan bantuan
penempatan pasca kelulusan;
2. Rebranding program LPDP untuk
menjaga relevansi bagi upaya
membangun SDM Indonesia
kelas dunia;
3. Mampu meningkatkan jumlah
karya intelektual Indonesia yang
dipublikasikan secara
internasional;
4. Membangun kerjasama dengan
para filantrofi nasional maupun
internasional;
5. Penguatan internal untuk
melakukan berbagai kegiatan
operasional secara mandiri.
2016
Menjadi motor
pengembangan
SDM nasional
LPDP
seperti
US-AID
atau
AusAid
Pengembangan DPPN
2
PENGEMBANGAN DPPN DAN PENGGUNAAN PNBP
20
Sumber Dana Pengelolaan Dana Penggunaan
 APBN
 Dikelola Sebagai Dana Abadi
(Endowment Fund)
 Diinvestasikan
Pendapatan
(PNBP)
Program
Layanan
 Hibah
 Kerjasama
dengan Pihak
Lain
1,000.0
2,617.7
7,000.0
5,000.0
0.0
353.19
990.96
265,56
-
1,000
2,000
3,000
4,000
5,000
6,000
7,000
8,000
2010 2011 2012 2013 2014
Pokok Pendapatan
PERKEMBANGAN ALOKASI DPPN DAN PNBP
TOTAL DPPN : Rp 15.617.700.000.000 TOTAL PENDAPATAN: Rp1.950.400.000.000 *)
Milyar Rp
75.157
• Realisasi s.d. 31 Maret 2014
• Tidak ada penambahan pokok DPPN
pada APBN 2014
21
*) termasuk yang telah digunakan untuk program layanan
Layanan LPDP
3
Program beasiswa magister dan doktor, beasiswa
tesis dan disertasi;
Jenis Layanan
Program pendanaan riset strategis yang bersifat
inovatif dan produktif;
Program rehabilitasi fasilitas pendidikan yang rusak
akibat bencana alam;
23
Pengelolaan Dana Pengembangan Pendidikan
Nasional (Investasi)
Program Beasiswa
Ratna Prabandari
Kepala Divisi Evaluasi dan Penyaluran Dana Kegiatan
Pendidikan
Direktorat Dana Kegiatan Pendidikan
Program Beasiswa
Program Beasiswa Pendidikan Indonesia, meliputi;
1. Program Reguler (Masgister dan Doktor)
2. Beasiswa Tesis dan Disertasi
3. Beasiswa Afirmasi
Indonesia Presidential Scholarship
Program Beasiswa
Magister - Doktor
Syarat Pendaftaran Beasiswa Magister-Doktor
1. Warga Negara Indonesia , usia pada saat wawancara
Magister : maksimal 35 tahun , dan
Doktor : maksimal 40 tahun
2. Prestasi Akademik
• Skor TOEFL 550 (iBT® 79)/ IELTS™ 6,5/TOEIC® 750 untuk LN, TOEFL ITP® 500/iBT®
61/IELTS™ 6,0/TOEIC® 600. untuk DN, atau yang setara (IELTS, TOAFL, TOCFL
dsb.)
Khusus yang melanjutkan studi pada negara yang sama pengantar bahasa
akademiknya, maka LoA unconditional menjadi pertimbangan utama.
• IPK S1 minimal 3,00 (untuk S2);
• IPK S2 minimal 3,25 (untuk S3)
pada skala 4, atau IPK ekuivalen untuk skala lainnya, atau memiliki dokumen
resmi TPA/GRE/GMAT/LSAT (jika ada)
• Sanggup menyelesaikan studi program magister paling lama 2 (dua) tahun dan
doktoral 4 (empat) tahun,
3. Capaian Non-Akademik
• Memiliki pengalaman berorganisasi
• Kontribusi kepada masyarakat, dan/atau
• Prestasi lainnya (olahraga/kesenian/budaya/lainnya).
4. Motivasi
Memiliki motivasi untuk melanjutkan studi dan berkontribusi kepada bangsa.
5. Direkomendasikan oleh:
• Pimpinan Perguruan Tinggi bagi dosen,
• Pimpinan Unit Kerja bagi yang sudah bekerja, atau
• Tokoh Masyarakat bagi calon yang belum bekerja.
Kriteria Penerima Beasiswa :
 Lulus seleksi beasiswa Pendidikan Indonesia
 Lulus seleksi di PT
 Mengikuti Program Kepemimpinan LPDP
Syarat Pendaftaran Beasiswa Magister-Doktor
Proses Seleksi Beasiswa
1
Seleksi Dokumen
2
Wawancara
3 4
Leaderless Group Discussion Program Kepemimpinan
Program Beasiswa
Tesis - Disertasi
Syarat Pendaftaran Beasiswa Tesis-Disertasi
1. Mahasiswa yang sudah menyelesaikan seluruh mata kuliah yang dinyatakan
dalam bentuk transkrip;
2. Dinyatakan lulus seminar/ujian proposal oleh pimpinan program
pascasarjana atau keterangan lain yang sejenis;
3. Judul penelitian dan bidang kajian yang bersifat strategis sesuai dengan visi
dan misi LPDP dan bidang-bidang keilmuan yang menjadi prioritas LPDP
yaitu teknik, sains, pertanian, akuntansi dan ekonomi, hukum, agama,
kedokteran/kesehatan, sosial dan budaya;
4. Telah, sedang dan tidak akan menerima bantuan beasiswa tesis dan
disertasi dari sumber lain baik dalam negeri maupun luar negeri.
Proses Seleksi Tesis - Disertasi
1. Proses
Pendaftaran dilakukan secara online melalui website;
http://www.lpdp.depkeu.go.id
2. Waktu
Pendaftaran dibuka sepanjang tahun (dengan proses seleksi yang dilakukan
sebanyak 2 (dua) kali setahun yaitu; bulan Maret dan September. Mendaftar
minimal 3 bulan dari rencana penelitian.
3. Seleksi
• Administrasi
• Review dokumen
• Wawancara (Reviewer 2 org dan Psikolog 1 org)
Program Beasiswa
Afirmasi
a. Jenis Program Beasiswa : Beasiswa Afirmasi Magister dan
Doktor DN/LN
b. Program studi sasaran: Bidang keilmuan yang sesuai dengan
kebutuhan daerah dan kebutuhan pembangunan nasional
Tujuan
Jenis Layanan
PT
penyelenggara
Pemberian akses kepada seluruh masyarakat Indonesia dengan
memperhatikan asal daerah, prestasi non akademik, kebutuhan
negara, dan asas keadilan.
a. Perguruan tinggi dalam negeri; Terakreditasi minimal B
institusi dan terakreditasi A program studi oleh BAN-PT
b. Perguruan tinggi Luar Negeri; Peringkat Perguruan Tinggi dan
Program Studi lebih baik dari Perguruan Tinggi dan Program
Studi dalam negeri.
Kebijakan Program Beasiswa Afirmasi
Sasaran
1. Berasal dari daerah 3T (Tertinggal, Terluar, Terdepan);
2. Warga Negara Indonesia yg berprestasi di tk.
Nasional/ Internasional di bidang Sains, Teknologi,
olah raga, seni dan budaya, termasuk anak miskin
penerima Beasiswa Bidik Misi yang memperoleh
predikat Cumlaude;
3. Warga Negara Indonesia yang mendapatkan beasiswa
yang jumlahnya dibawa standar kelayakan, yang
memiliki prestasi akademik, maka dimungkinkan
untuk memperoleh tambahan beasiswa pendidikan
Indonesia yang ditetapkan oleh LPDP;
4. Sektor strategis yang dibutuhkan oleh Negara
berdasarkan prioritas pembangunan nasional.
PROGRAM BEASISWA AFIRMASI
1. Warga Negara Indonesia , usia pada saat pendaftaran
Magister : maksimal 40 tahun , dan
Doktor : maksimal 45 tahun
2. Prestasi Akademik
a. Magister
 Sarjana, atau sedang aktif menyelesaikan program Sarjana yang
telah menyelesaikan ≥ 120 SKS;
 Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) min. 2,75;
 Memiliki kemampuan dasar–dasar bahasa asing yang dibuktikan
dengan surat keterangan dari lembaga kursus.
b. Doktor
 Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) min. 2,85;
 Memiliki skor TOEFL prediction min. 450 atau yang setara.
PERSYARATAN KHUSUS BEASISWA AFIRMASI
Proses Seleksi Beasiswa
1
Seleksi Dokumen
2
Wawancara
3 4
Leaderless Group Discussion Program Kepemimpinan
Magister/
Doktor
16.881
82.11%
Tesis/
Disertasi
3.679
(17.89 %)
Dalam
Negeri
Luar
Negeri
Jumlah
Magister 8.937 4.706 13.643
Doktor 1.521 1.717 3.238
Jumlah 10.458 6.423 16.881
Dalam
Negeri
Luar
Negeri
Jumlah
Tesis 2.220 176 2.396
Disertasi 819 464 1.283
Jumlah 3.039 640 3.679
20.560
Perkembangan Pendaftar Beasiswa
Berdasarkan Program Beasiswa
Tesis / Disertasi Magister / Doktor
PENDAFTAR
20.560 orang
Dok.
Lengkap
4.468 orang
Lolos
Seleksi
Wawancar
a1.555 orang
(38.55%)
Telah
Seleksi
Adm
4.034 orang
16.092
orang
2.479 orang
(61.45%)
434 orang
Ya
Ya
Ya Tidak
Belum
Belum
Perkembangan Seleksi
Magister/
Doktor 1.034
(66.50%)
Tesis/
Disertasi; 521
(33.50 %)
1.555
Dalam
Negeri
Luar
Negeri Jumlah
Magister 325 442 767
Doktor 84 183 267
Jumlah 409 625 1034
Dalam
Negeri
Luar
Negeri Jumlah
Tesis 346 19 365
Disertasi 100 56 156
Jumlah 446 75 521
Penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia
Tesis / Disertasi Magister / Doktor
PNS Non
Dosen 382
(24.57%)
Dosen 120
(7.72%)
TNI/Polri 9
(0.58%)
Swasta 414
(26.62%)
Fresh
Graduate
630
(40.51%)
1.555
Persentase Penerima Beasiswa
Berdasarkan Jenis Pekerjaan
Penerima BPI Tahun 2013 dan Perkiraan 2014
19%
14%
14%
9%
9%
7%
6%
5%
5%
5%
7%
Teknik Science Pertanian
Kedokteran Akuntansi Hukum
Agama Sosial Bahasa dan Senin Budaya
Bidang Lain Afirmasi
2.032
(2014)
29%
26%8%
5%
10%
6%
6%
9% 1%
1.55
5
(2013)
44
No. Rank Institution Total
1 3 HarvardUniversity 1
2 4 UniversityCollege London 7
3 5 UniversityofOxford 4
4 6 Imperial College London 4
5 12 UniversityofPennsylvania 1
6 13 ETHZurich(SwissFederal Institute ofTechnology) 1
7 21 UniversityofEdinburgh 5
8 24 AustralianNational University 6
9 25 National UniversityofSingapore 2
10 30 UniversityofTokyo 2
11 32 UniversityofManchester 12
12 35 KyotoUniversity 4
13 36 UniversityofMelbourne 5
14 39 UniversityofSydney 4
15 46 UniversityofQueenslandAustralia 2
16 47 NanyangTechnological University 3
17 50 OsakaUniversity 1
64
1.034
GrandTotal
TotalAwardeeyangMemilikiLOA
2
32
1
17
5
7
Sebaran Penerima BPI di
Universitas Top 50
United States of America
United Kingdom
Swiss
Australia
Singapore
Japan
6
6%
100%
Profil Penerima BPI – Top 50 University
No. Universitas Negara Kota
1 California Institute of Technology (Caltech) USA Pasadena
2 Carnegie Mellon University USA Pittsburgh
3 Columbia University USA New York
4 Cornell University USA Ithaca
5 Duke University USA Durham
6 Georgia Institute of Technology (Georgia Tech) USA Atlanta
7 Harvard University USA Cambridge
8 Johns Hopkins University USA Baltimore
9 Massachusetts Institute of Technology (MIT) USA Cambridge
10 New York University (NYU) USA New York City
11 Northwestern University USA Evanston
12 Princeton University USA Princeton
13 Stanford University USA Stanford
14 University of California, Berkeley USA Berkeley
15 University of California, Los Angeles (UCLA) USA Los Angeles
16 University of Chicago USA Chicago
17 University of Illinois at Urbana-Champaign USA Urbana
18 University of Michigan USA Ann Arbor
19 University of North Carolina at Chapel Hill USA Chapel Hill.
20 University of Pennsylvania USA Philadelphia
21 University of Texas at Austin USA Austin
22 University of Washington USA Seattle
23 University of Wisconsin-Madison USA Madison
24 Yale University USA New Haven
25 Imperial College London UK London
Universitas 50 Besar Dunia
No. Universitas Negara Kota
26 King's College London UK London
27 London School of Economics and Political Science (LSE) UK London
28 University College London (UCL) UK London
29 University of Cambridge UK Cambridge
30 University of Edinburgh UK Edinburgh
31 University of Manchester UK Manchester
32 University of Oxford UK Oxford
33 Peking University RRC Beijing
34 The University of Hong Kong RRC Hong Kong
35 Tsinghua University RRC Beijing
36 University of British Columbia Kanada Vancouver
37 University of Toronto Kanada Toronto
38 McGill University Kanada Pittsburgh
39 Australian National University Australia Canberra
40 University of Melbourne Australia Melbourne
41 Kyoto University Japan Kyoto
42 The University of Tokyo Japan Tokyo
43 École Polytechnique Fédérale de Lausanne Swiss Écublens
44 ETH Zürich – Swiss Federal Institute of Technology Zürich Swiss Zürich
45 Ecole Polytechnique Perancis Palaiseau
46 National University of Singapore (NUS) Singapura Singapura
47 Seoul National University Korea Gwanak
48 University of Copenhagen Denmark Copenhagen
49 Al-Azhar University Mesir Kairo
50 King Saudi University Saudi Arabia Riyadh
Universitas 50 Besar Dunia
Program Pendanaan Riset
dan Rehab
Diki Chandra
Kepala Divisi Evaluasi Dana Rehabilitasi Fasilitas Pendidikan
Direktorat Dana Rehabilitasi Fasilitas Pendidikan
Jenis Layanan:
• Bantuan Dana RISPRO (Riset Inovatif Produktif);
Komersial
Implementatif
Tujuan:
Mendorong riset yang dapat meningkatkan daya saing bangsa dengan arah:
• Mengembangkan dan/atau menghasilkan produk
• Mengembangkan dan/atau menghasilkan kebijakan publik
• Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
• Melestarikan nilai dan budaya bangsa.
Fokus Riset:
Ketahanan Pangan, Ketahanan Energi, Tata Kelola, Ekonomi Ramah Lingkungan
(eco-growth), Kesehatan, Sosial Keagamaan, dan Budaya.
Pendanaan Riset
50
Overview
Pendanaan Riset Pembangunan Indonesia (RPI)
Overview Pendanaan Riset Pembangunan Indonesia
 Pendanaan RPI
51
Latar Belakang :
Penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi (IPTEK), serta pelestarian budaya dan
pengembangan sumber daya manusia sangat
diperlukan bangsa Indonesia agar memiliki
kemampuan untuk mentransformasikan secara
optimal sumber daya alam maupun budaya bangsa
menjadi produk yang memiliki nilai tambah dan daya
saing tinggi dengan bangsa lain.
Tujuan :
1. Mengembangkan dan/atau menghasilkan
produk;
2. Mengembangkan dan/atau menghasilkan
kebijakan publik;
3. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi; dan
4. Melestarikan nilai budaya bangsa.
Jenis Pendanaan RPI
Komersial Implementatif
Bantuan Dana
RISPRO
Overview Pendanaan Riset Pembangunan Indonesia
1 2
52
Bantuan Dana RISPRO
(Riset Inovatif Produktif)
Bantuan Dana RISPRO
53
Skema Bantuan Dana RPI
Riset
Terapan
Riset
Dasar
Riset
Eksperimen
Riset
Pengembangan
Prototipe
Riset
Scaling Up
Riset
Alih Teknologi &
Standarisasi
Komersialisasi
/Implementasi
Teknologi Belum Terbukti
Layak Teknologi &
Komersialisasi/Implementasi
Bantuan Dana Riset
Pembangunan Indonesia
Tahapan Riset Sebelumnya
Layak Teknologi
(Paten)
Sumber : LIPI dan berbagai sumber diolah
SKEMA RISET INOVATIF PRODUKTIF
IMPLEMENTATIF
SKEMA RISET INOVATIF PRODUKTIF
KOMERSIAL
54
Bantuan Dana
Riset Inovatif Produktif (RISPRO)
Komersial
Bantuan Dana
Riset Inovatif Produktif (RISPRO)
Implementatif
Fokus :
Ketahanan Pangan, Energi, dan Kesehatan
Fokus :
Eco-Growth, Tata Kelola, Sosial Keagamaan,
dan Budaya
Komponen Pendanaan :
1. Gaji/upah (termasuk honorarium narasumber
setinggi-tingginya 30%;
2. Pembelian bahan, peralatan, sewa
laboratorium, dan uji pasar serendah-
rendahnya 50%;
3. Perjalanan dalam negeri setinggi-tingginya
15%;
4. Operasional institusi (untuk lembaga yang
menaungi Ketua Perisset) sebesar 5%.
Komponen Pendanaan :
1. Gaji/upah (termasuk honorarium narasumber
setinggi-tingginya 30%;
2. Perjalanan, pengumpulan/ pembelian data
dan dokumen, seminar/lokakarya, focus group
discussion, alat terkait riset, publikasi, dan
laporan serendah-rendahnya 65%;
3. Operasional institusi (untuk lembaga yang
menaungi Ketua Perisset) sebesar 5%.
Nilai Bantuan Dana :
Rp2 miliar per judul per tahun
 Bantuan Dana RISPRO
Nilai Bantuan Dana :
Rp500 juta per judul per tahun
Fokus, Nilai, dan Komponen Bantuan Dana RISPRO
Bantuan Dana RISPRO
55
Bantuan Dana
Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Komersial
Bantuan Dana
Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Implementatif
1. Riset harus melibatkan mitra sehingga hasil riset langsung dapat
diterapkan/dikomersialisasikan oleh pihak mitra yang didukung oleh
perjanjian kerja sama;
2. Mitra adalah industri yang mayoritas modalnya dimiliki oleh
Pemerintah/Pemerintah Daerah dan/atau perusahaan/Warga
Negara Indonesia;
3. Mitra harus memiliki komitmen untuk berkontribusi dalam riset dapat
berupa penyertaan dana (cash) ataupun bentuk lain yang dapat
diukur dengan uang (in-kind);
4. Kontribusi mitra berupa penyertaan dana (cash) sekurang-kurangnya
sebesar 10% (sepuluh persen) dari usulan bantuan dana riset;
5. Riset harus memiliki kelayakan bisnis.
1. Riset pada tahun pertama dapat melibatkan mitra (opsional)
dan harus melibatkan mitra pada tahun kedua sehingga hasil
riset langsung dapat diimplementasikan
2. Mitra adalah lembaga sektor publik (lembaga pemerintah dan
pemerintah daerah) atau korporasi yang dapat bertindak
sebagai regulator implementasi hasil riset atau kelompok
masyarakat yang dapat bertindak sebagai pengguna hasil riset.
3. Riset harus memiliki kelayakan implementasi kebijakan/model
 Bantuan Dana RISPRO
Persyaratan Bantuan Dana RISPRO
Persyaratan Khusus :
Persyaratan Umum :
1. Riset dilakukan dalam wilayah R.I.;
2. Penyempurnaan riset dimungkinkan dilakukan di luar negeri untuk mendapat dukungan fasilitas riset yang tidak bersifat komersil;
3. Riset harus bersifat multidisiplin agar dapat memberikan perspektif lengkap terhadap pemecahan permasalahan bangsa atau peningkatan
daya saing bangsa;
4. Setiap kelompok periset hanya boleh mengusulkan satu usulan pada tahun yang sama baik sebagai ketua ataupun anggota periset;
5. Riset yang dilakukan oleh dua lembaga riset atau lebih harus dibuktikan dengan perjanjian kerja sama riset antar lembaga.
Bantuan Dana RISPRO
56
Bantuan Dana
Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Komersial
Bantuan Dana
Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Implementatif
 Bantuan Dana RISPRO
Kriteria Bantuan Dana RISPRO
Bantuan Dana RISPRO
1. Riset dilakukan oleh kelompok periset yang bernaung di bawah badan penelitian kementerian/lembaga
pemerintah dan pemerintah daerah, lembaga-lembaga riset swasta, perguruan tinggi, atau lembaga lainnya yang
berkompeten untuk melakukan riset. Khusus kelompok periset yang bernaung di bawah badan penelitian
kementerian/lembaga pemerintah harus bekerjasama dengan perguruan tinggi, pemerintah daerah, lembaga-
lembaga riset swasta, perguruan tinggi, atau lembaga lainnya yang berkompeten untuk melakukan riset.
2. Kelompok periset memiliki integritas dan komitmen untuk menyelesaikan riset sesuai dengan target hasil dan waktu
yang dinyatakan dalam pakta integritas.
3. Kelompok periset diketuai oleh periset bergelar minimal doktor atau berkualifikasi setara (sesuai dengan standard
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan memiliki rekam jejak riset sesuai dengan bidang yang
diusulkan dan ditunjukkan dalam biodata.
4. Kelompok periset memiliki roadmap riset yang mendukung bidang yang diusulkan.
5. Kelompok periset tidak sedang menempuh studi lanjut dan/atau akan mengikuti kegiatan akademik lain yang
dapat mengganggu jalannya riset (Program Academic Recharging, Postdoc, dan lain-lain).
6. Kelompok periset berjumlah minimal 3 (tiga) orang (termasuk ketua), yang berasal dari badan penelitian
kementerian/lembaga, lembaga riset pemerintah dan/atau swasta, perguruan tinggi, serta mitra, dan/atau
lembaga lainnya yang berkompeten untuk melakukan riset.
7. Usulan riset yang diajukan oleh kelompok periset sudah mendapat persetujuan pimpinan lembaga pengusul dan
pimpinan lembaga mitra yang dibuktikan dengan tanda tangan di lembar pengesahan.
57
Bantuan Dana
Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Komersial
Bantuan Dana
Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Implementatif
Luaran :
Bantuan Dana RISPRO dalam rangka komersialisasi
produk/teknologi untuk penguatan industri strategis yang dapat
berupa salah satu atau lebih dari :
1. invensi produk baru yang layak dikomersialkan;
2. invensi teknologi baru untuk menghasilkan produk baru yang
memiliki nilai komersial;
3. pengembangan produk yang telah ada;
4. perbaikan proses produksi;
5. penerapan teknologi baru yang memiliki nilai ekonomis guna
meningkatkan daya saing industri nasional.
Selain salah satu luaran di atas, Bantuan Dana RISPRO Komersial
harus menghasilkan luaran saintifik, yaitu sekurang-kurangnya
permohonan hak kekayaan intelektual.
Luaran :
Bantuan Dana RISPRO dalam rangka implementasi
kebijakan/model harus menghasilkan salah satu luaran
sebagai berikut:
1. Penerapan kebijakan/model penguatan tata kelola
sektor publik dan korporasi;
2. Penerapan kebijakan/model pengembangan dan
peningkatan ekonomi berkelanjutan dan berwawasan
lingkungan.
3. Penerapan kebijakan/model perwujudan dan
peningkatan keharmonisan sosial keagamaan.
4. Penerapan kebijakan/model pengembangan dan
pelestarian budaya Indonesia.
Selain salah satu luaran di atas, Bantuan Dana RISPRO
Implementatif harus menghasilkan luaran saintifik, yaitu wajib
melakukan publikasi pada jurnal internasional yang
mempunyai reputasi atau jurnal nasional terakreditasi.
 Bantuan Dana RISPRO
Luaran Bantuan Dana RISPRO
Bantuan Dana RISPRO
58
Bantuan Dana
Riset Inovatif Produktif (RISPRO)
Komersial
Bantuan Dana
Riset Inovatif Produktif (RISPRO)
Implementatif
 Bantuan Dana RISPRO
Pendaftaran Bantuan Dana RISPRO
Bantuan Dana RISPRO
1. Penyampaian informasi mengenai Bantuan Dana RISPRO dapat dilakukan
secara langsung maupun tidak langsung (website : www.lpdp.depkeu.go.id)
2. Kelompok periset mengajukan proposal riset secara on-line
(www.rispro.lpdp.depkeu.go.id) yang dapat dilakukan sepanjang tahun,
sbb :
- Batch I  30 Juni tahun sebelumnya s.d. 31 Januari tahun berikutnya;
dan
- Batch II  1 Februari s.d. 30 Juni tahun berjalan
3. Pengumuman hasil seleksi administrasi dan substansi dapat disampaikan
secara on-line dan/atau surat pemberitahuan sekurang-kurangnya kepada
kelompok periset (halaman muka dashboard periset yang didapat pada
saat pendaftaran di www.rispro.lpdp.depkeu.go.id)
4. Penandatanganan perjanjian Bantuan Dana RISPRO dilakukan antara
pimpinan LPDP dengan pimpinan lembaga ketua kelompok periset sesuai
dengan mekanisme yang diatur oleh LPDP.
Seleksi
Adm
Desk
Evaluation
Paparan
59
SELEKSI PROPOSAL
•Klarifikasi
•Verifikasi
•Validasi
Visitasi
61
Bantuan Dana
Riset Inovatif Produktif (RISPRO)
Komersial
Bantuan Dana
Riset Inovatif Produktif (RISPRO)
Implementatif
 Bantuan Dana RISPRO
Pencairan Bantuan Dana RISPRO
Bantuan Dana RISPRO
I40%
II40%
III20%
I30%
II40%
III30%
62
Bantuan Dana
Riset Inovatif Produktif (RISPRO)
Komersial
Bantuan Dana
Riset Inovatif Produktif (RISPRO)
Implementatif
 Bantuan Dana RISPRO
Monitoring dan Evaluasi Bantuan Dana RISPRO
Bantuan Dana RISPRO
1. Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh tim yang ditunjuk oleh LPDP.
2. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan sekurang-kurangnya sebanyak 2 (dua) kali
selama masa kontrak tahunan.
3. Evaluasi Bantuan Dana RISPRO untuk riset tahun berikutnya didasarkan pada
capaian luaran riset sesuai perjanjian.
64
PENDAFTARAN
Waktu
• Batch I: s.d. 31 Jan 2014
• Batch II: s.d. 30 Juni 2014
Akses/
Online
• www.rispro.lpdp.depkeu.go.id
Terima Kasih
Q & A
1. Latar belakang fasilitas pendidikan nonformal, diperhitungkan? Belum
ada mandat, latar belakang S1 bisa darimana pun, spanjang terkreditasi
BAN PT.
2. Fasilitas Rehab, sumber mandat darimana? Masih berdasarkan mandat
3 kmentrian, dikarenakan berada pada aturan last resort yang
merupakan layer terakhir dari semua penanggung jawab fasilitas
pendidikan yang rusak akibat bencana (BNPB, Dikbud, Pemda dll).
3. Mengapa tidak ada ikatan dinas? Agar para awardee menjadi
independen, membuka lapangan kerja, bukan meminta. Jaminan tidak
lari diatur dengan atase di negara terkait. Semua hal terkait rencana
pasca studi sudah diakomodir dalam bentuk talent management LPDP,
dan diantisipasi dalam proses seleksi dan Program Kpmimpinan.
• Apakah LPDP alan mengalamai kondisi serupa dengan rencana
pembangunan satelit besutan Bapak Habibie? Komitmen LPDP dan
semua komponen bangsa (termasuk kompasianer) untuk memperkuat
monitoring dan evaluasi.
• Apakah Rispro memungkinkan untuk riset multiyears? Bisa, tapi dalam
pelaksanaan, kontrak tetap per tahun dengan evaluasi per tahun.
• Apakah ada rencana jangka panjang dari LPDP? Roadmap jangka panjang
LPDP adalah, kumpulan orang2 biasa yang ada saat ini, akan dijadikan
kumpulan orang2 luar biasa pada 2045 nanti, sebagai bentuk tanggung
jawab antar generasi.
• Boleh daftar dari sekarang? Nggak
• Lulus LPDP dulu, atau dapet LoA dulu? Dua2nya bisa. Jika sudah mendapat beasiswa
LPDP, namun belum memiliki LoA, lpdp memberikan waktu 1 tahun untuk mendapat
LoA.
• Prioritas di bidang pendidikan? Di luar bidang prioritas, bidang ilmu tertentu (termasuk
pendidikan) tetap dipertimbangkan untuk diakomodasi.
• Bagaimana dengan bukti kelulusan yang bukan transkrip dengan format umum di
Indonesia? Bisa, nanti akan dikonversi.
• Bagaimana dengan peranakan yang belum memiliki status WNI? Syarat utama WNI
• Kegagalan di tiap tahap, bolehkah mendaftar lagi? 1. Seleksi Dokumen, langsung daftar
lagi, 2. Di wawancara, 6 bulan, 3. Di PK, kemungkinan tidak diperkenankan dalam jangka
waktu yg panjang
• Apakah harus linier jurusan studinya? Tidak, selama tidak terlalu jauh, masih ada
kesempatan untuk mendaftar.
• Untuk S2 ke S3, apakah harus ada waktu jeda? Tidak. Karena penerima beasiaswa
LPDP tidak berasal dari kelompok yang tersegmentasi dan tidak memiliki instansi asal
(Sektor publik/PNS/TNI/Polri). Karena LPDP dibuka untuk semua sektor, swasta, public
dan kemsyarakatan. Tapi, pertimbangan utama adalah portofolio saat melaksanakan
studi S2.
• Mengapa Regional? Sebagai target minimal dengan perbandingan lembaga serupa di
tingkat asean dan sekitar.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Sekilas tentang beasiswa lpdp.08 10-2012.23.23 final banget 2
Sekilas tentang beasiswa lpdp.08 10-2012.23.23 final banget 2Sekilas tentang beasiswa lpdp.08 10-2012.23.23 final banget 2
Sekilas tentang beasiswa lpdp.08 10-2012.23.23 final banget 2Abdul Hadi Ilman
 
Surat undangan dosen BEM Unipdu Jombang
Surat undangan dosen BEM Unipdu JombangSurat undangan dosen BEM Unipdu Jombang
Surat undangan dosen BEM Unipdu JombangUnipdu
 
MATERI-SOSIALISASI-MBKM.pptx
MATERI-SOSIALISASI-MBKM.pptxMATERI-SOSIALISASI-MBKM.pptx
MATERI-SOSIALISASI-MBKM.pptxMadibHamzawi
 
Presentasi Tembus Konferensi dan Jurnal Internasional
Presentasi Tembus Konferensi dan Jurnal InternasionalPresentasi Tembus Konferensi dan Jurnal Internasional
Presentasi Tembus Konferensi dan Jurnal InternasionalPebri Nurhayati
 
Sistem pendidikan tinggi
Sistem pendidikan tinggiSistem pendidikan tinggi
Sistem pendidikan tinggiNurul Misbah
 
Surat pengajuan tunda kuliah (mhs)
Surat pengajuan tunda kuliah (mhs)Surat pengajuan tunda kuliah (mhs)
Surat pengajuan tunda kuliah (mhs)Nanda Rezki
 
Presentasi kkn
Presentasi kknPresentasi kkn
Presentasi kknAyah Abeeb
 
Contoh storyline moeljadi pranata
Contoh storyline moeljadi pranataContoh storyline moeljadi pranata
Contoh storyline moeljadi pranataYohanes Pranata
 
Proposal pelantikan BEM FT Unipdu Jombang
Proposal pelantikan BEM FT Unipdu JombangProposal pelantikan BEM FT Unipdu Jombang
Proposal pelantikan BEM FT Unipdu JombangUnipdu
 
Asesmen Formatif dan Sumatif Mia.pptx
Asesmen Formatif dan Sumatif Mia.pptxAsesmen Formatif dan Sumatif Mia.pptx
Asesmen Formatif dan Sumatif Mia.pptxssuser708d36
 
Presentasi Orang Tua.ppt
Presentasi Orang Tua.pptPresentasi Orang Tua.ppt
Presentasi Orang Tua.pptNofaMaoeloedha
 
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...Operator Warnet Vast Raha
 
Draft raport smk
Draft raport smkDraft raport smk
Draft raport smkUda David
 
Powerpoint profil pribadi keren
Powerpoint profil pribadi kerenPowerpoint profil pribadi keren
Powerpoint profil pribadi kerenSesi_winarni29
 
Modul Strategi dan Implementasi Layanan BK-2.pptx
Modul Strategi dan Implementasi Layanan BK-2.pptxModul Strategi dan Implementasi Layanan BK-2.pptx
Modul Strategi dan Implementasi Layanan BK-2.pptxsatiarama
 
Laporan PPDB 2023-2024.docx
Laporan PPDB 2023-2024.docxLaporan PPDB 2023-2024.docx
Laporan PPDB 2023-2024.docxNurulyDybala1
 
Surat pengantar proposal
Surat pengantar proposalSurat pengantar proposal
Surat pengantar proposalAgus Fitriyanto
 
13. Penelitian dan pengabdian Kepada Masyarakat (PAR).ppt
13. Penelitian dan pengabdian Kepada Masyarakat (PAR).ppt13. Penelitian dan pengabdian Kepada Masyarakat (PAR).ppt
13. Penelitian dan pengabdian Kepada Masyarakat (PAR).pptSyarifatul Marwiyah
 
Menjadi Mahasiswa Berprestasi
Menjadi Mahasiswa BerprestasiMenjadi Mahasiswa Berprestasi
Menjadi Mahasiswa BerprestasiSudibyo Solikan
 

La actualidad más candente (20)

Sekilas tentang beasiswa lpdp.08 10-2012.23.23 final banget 2
Sekilas tentang beasiswa lpdp.08 10-2012.23.23 final banget 2Sekilas tentang beasiswa lpdp.08 10-2012.23.23 final banget 2
Sekilas tentang beasiswa lpdp.08 10-2012.23.23 final banget 2
 
Surat undangan dosen BEM Unipdu Jombang
Surat undangan dosen BEM Unipdu JombangSurat undangan dosen BEM Unipdu Jombang
Surat undangan dosen BEM Unipdu Jombang
 
MATERI-SOSIALISASI-MBKM.pptx
MATERI-SOSIALISASI-MBKM.pptxMATERI-SOSIALISASI-MBKM.pptx
MATERI-SOSIALISASI-MBKM.pptx
 
Presentasi Tembus Konferensi dan Jurnal Internasional
Presentasi Tembus Konferensi dan Jurnal InternasionalPresentasi Tembus Konferensi dan Jurnal Internasional
Presentasi Tembus Konferensi dan Jurnal Internasional
 
Sistem pendidikan tinggi
Sistem pendidikan tinggiSistem pendidikan tinggi
Sistem pendidikan tinggi
 
Surat pengajuan tunda kuliah (mhs)
Surat pengajuan tunda kuliah (mhs)Surat pengajuan tunda kuliah (mhs)
Surat pengajuan tunda kuliah (mhs)
 
Presentasi kkn
Presentasi kknPresentasi kkn
Presentasi kkn
 
Contoh storyline moeljadi pranata
Contoh storyline moeljadi pranataContoh storyline moeljadi pranata
Contoh storyline moeljadi pranata
 
Proposal pelantikan BEM FT Unipdu Jombang
Proposal pelantikan BEM FT Unipdu JombangProposal pelantikan BEM FT Unipdu Jombang
Proposal pelantikan BEM FT Unipdu Jombang
 
Asesmen Formatif dan Sumatif Mia.pptx
Asesmen Formatif dan Sumatif Mia.pptxAsesmen Formatif dan Sumatif Mia.pptx
Asesmen Formatif dan Sumatif Mia.pptx
 
Presentasi Orang Tua.ppt
Presentasi Orang Tua.pptPresentasi Orang Tua.ppt
Presentasi Orang Tua.ppt
 
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...
 
Draft raport smk
Draft raport smkDraft raport smk
Draft raport smk
 
P r o p o s a l KPU-M
P r o p o s a l KPU-MP r o p o s a l KPU-M
P r o p o s a l KPU-M
 
Powerpoint profil pribadi keren
Powerpoint profil pribadi kerenPowerpoint profil pribadi keren
Powerpoint profil pribadi keren
 
Modul Strategi dan Implementasi Layanan BK-2.pptx
Modul Strategi dan Implementasi Layanan BK-2.pptxModul Strategi dan Implementasi Layanan BK-2.pptx
Modul Strategi dan Implementasi Layanan BK-2.pptx
 
Laporan PPDB 2023-2024.docx
Laporan PPDB 2023-2024.docxLaporan PPDB 2023-2024.docx
Laporan PPDB 2023-2024.docx
 
Surat pengantar proposal
Surat pengantar proposalSurat pengantar proposal
Surat pengantar proposal
 
13. Penelitian dan pengabdian Kepada Masyarakat (PAR).ppt
13. Penelitian dan pengabdian Kepada Masyarakat (PAR).ppt13. Penelitian dan pengabdian Kepada Masyarakat (PAR).ppt
13. Penelitian dan pengabdian Kepada Masyarakat (PAR).ppt
 
Menjadi Mahasiswa Berprestasi
Menjadi Mahasiswa BerprestasiMenjadi Mahasiswa Berprestasi
Menjadi Mahasiswa Berprestasi
 

Similar a Presentasi Beasiswa LPDP Lengkap -- Indonesia Presidential Scholarship dan Beasiswa Pendidikan Indonesia (Reguler)

Booklet8-pendidikan.pdf
Booklet8-pendidikan.pdfBooklet8-pendidikan.pdf
Booklet8-pendidikan.pdfFajar Baskoro
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pelaksanaannya
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan PelaksanaannyaSistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pelaksanaannya
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan PelaksanaannyaDadang Solihin
 
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2Anwar Sanusi
 
20191014_MK_PTNBH_PP_v04.pptx
20191014_MK_PTNBH_PP_v04.pptx20191014_MK_PTNBH_PP_v04.pptx
20191014_MK_PTNBH_PP_v04.pptxteamtender
 
Materi Narasumber Kepala LLDIKTI Wilayah VII.pdf
Materi Narasumber Kepala LLDIKTI Wilayah VII.pdfMateri Narasumber Kepala LLDIKTI Wilayah VII.pdf
Materi Narasumber Kepala LLDIKTI Wilayah VII.pdfconan70
 
Metode penelitian kualitatif
Metode penelitian kualitatifMetode penelitian kualitatif
Metode penelitian kualitatifPustaka Literasi
 
Modul 8 fungsi keluarga bkkbn rev4
Modul 8 fungsi keluarga bkkbn rev4Modul 8 fungsi keluarga bkkbn rev4
Modul 8 fungsi keluarga bkkbn rev4PusdiklatKKB
 
22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smk
22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smk22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smk
22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smkWinarto Winartoap
 
Meningkatkan daya saing tenaga pendidik
Meningkatkan daya saing tenaga pendidikMeningkatkan daya saing tenaga pendidik
Meningkatkan daya saing tenaga pendidiknitalulu
 
Modul pembentukan karakter sejak dini bkkbn rev4
Modul pembentukan karakter sejak dini bkkbn rev4Modul pembentukan karakter sejak dini bkkbn rev4
Modul pembentukan karakter sejak dini bkkbn rev4PusdiklatKKB
 
Juknis sarpras 2016
Juknis sarpras 2016Juknis sarpras 2016
Juknis sarpras 2016Hadi Sofian
 
Modul perencanaan kehidupan berkeluarga bkkbn rev4
Modul perencanaan kehidupan berkeluarga bkkbn rev4Modul perencanaan kehidupan berkeluarga bkkbn rev4
Modul perencanaan kehidupan berkeluarga bkkbn rev4PusdiklatKKB
 
2. renstra pc lp maarif nu 2013 2017
2. renstra pc lp maarif nu 2013 20172. renstra pc lp maarif nu 2013 2017
2. renstra pc lp maarif nu 2013 2017MA'ARIF NU CILACAP
 
04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout
04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout
04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layoutFerry Slat
 
Buku-Panduan-IKU-2021-28062021.pdf
Buku-Panduan-IKU-2021-28062021.pdfBuku-Panduan-IKU-2021-28062021.pdf
Buku-Panduan-IKU-2021-28062021.pdfMas S2
 

Similar a Presentasi Beasiswa LPDP Lengkap -- Indonesia Presidential Scholarship dan Beasiswa Pendidikan Indonesia (Reguler) (20)

Booklet8-pendidikan.pdf
Booklet8-pendidikan.pdfBooklet8-pendidikan.pdf
Booklet8-pendidikan.pdf
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pelaksanaannya
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan PelaksanaannyaSistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pelaksanaannya
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pelaksanaannya
 
Sosialisasi LPDP NEW
Sosialisasi LPDP NEWSosialisasi LPDP NEW
Sosialisasi LPDP NEW
 
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
 
20191014_MK_PTNBH_PP_v04.pptx
20191014_MK_PTNBH_PP_v04.pptx20191014_MK_PTNBH_PP_v04.pptx
20191014_MK_PTNBH_PP_v04.pptx
 
Materi Narasumber Kepala LLDIKTI Wilayah VII.pdf
Materi Narasumber Kepala LLDIKTI Wilayah VII.pdfMateri Narasumber Kepala LLDIKTI Wilayah VII.pdf
Materi Narasumber Kepala LLDIKTI Wilayah VII.pdf
 
Metode penelitian kualitatif
Metode penelitian kualitatifMetode penelitian kualitatif
Metode penelitian kualitatif
 
Modul 8 fungsi keluarga bkkbn rev4
Modul 8 fungsi keluarga bkkbn rev4Modul 8 fungsi keluarga bkkbn rev4
Modul 8 fungsi keluarga bkkbn rev4
 
22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smk
22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smk22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smk
22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smk
 
Tik SMP/MTs c
Tik SMP/MTs cTik SMP/MTs c
Tik SMP/MTs c
 
Meningkatkan daya saing tenaga pendidik
Meningkatkan daya saing tenaga pendidikMeningkatkan daya saing tenaga pendidik
Meningkatkan daya saing tenaga pendidik
 
KTSP SMK 2020 JATIM
KTSP SMK 2020 JATIMKTSP SMK 2020 JATIM
KTSP SMK 2020 JATIM
 
3. Transformasi Pengembangan Modal Insani Sektor Publik (2021).pdf
3. Transformasi Pengembangan Modal Insani Sektor Publik (2021).pdf3. Transformasi Pengembangan Modal Insani Sektor Publik (2021).pdf
3. Transformasi Pengembangan Modal Insani Sektor Publik (2021).pdf
 
Modul pembentukan karakter sejak dini bkkbn rev4
Modul pembentukan karakter sejak dini bkkbn rev4Modul pembentukan karakter sejak dini bkkbn rev4
Modul pembentukan karakter sejak dini bkkbn rev4
 
Modul ppk bagi_pengawas
Modul ppk bagi_pengawasModul ppk bagi_pengawas
Modul ppk bagi_pengawas
 
Juknis sarpras 2016
Juknis sarpras 2016Juknis sarpras 2016
Juknis sarpras 2016
 
Modul perencanaan kehidupan berkeluarga bkkbn rev4
Modul perencanaan kehidupan berkeluarga bkkbn rev4Modul perencanaan kehidupan berkeluarga bkkbn rev4
Modul perencanaan kehidupan berkeluarga bkkbn rev4
 
2. renstra pc lp maarif nu 2013 2017
2. renstra pc lp maarif nu 2013 20172. renstra pc lp maarif nu 2013 2017
2. renstra pc lp maarif nu 2013 2017
 
04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout
04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout
04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout
 
Buku-Panduan-IKU-2021-28062021.pdf
Buku-Panduan-IKU-2021-28062021.pdfBuku-Panduan-IKU-2021-28062021.pdf
Buku-Panduan-IKU-2021-28062021.pdf
 

Más de Unggul Sagena

Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Melalui RUU PDP
Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Melalui RUU PDPKebijakan Perlindungan Data Pribadi Melalui RUU PDP
Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Melalui RUU PDPUnggul Sagena
 
Komunikasi, Ekspresi dan Beropini di Medsos
Komunikasi, Ekspresi dan Beropini di MedsosKomunikasi, Ekspresi dan Beropini di Medsos
Komunikasi, Ekspresi dan Beropini di MedsosUnggul Sagena
 
Data Pribadi dan Kebebasan Ekspresi di masa Pandemi COVID-19
Data Pribadi dan Kebebasan Ekspresi di masa Pandemi COVID-19Data Pribadi dan Kebebasan Ekspresi di masa Pandemi COVID-19
Data Pribadi dan Kebebasan Ekspresi di masa Pandemi COVID-19Unggul Sagena
 
Konten Bunuh Diri Online dan Mencegah Terpapar Konten Negatif
Konten Bunuh Diri Online dan Mencegah Terpapar Konten NegatifKonten Bunuh Diri Online dan Mencegah Terpapar Konten Negatif
Konten Bunuh Diri Online dan Mencegah Terpapar Konten NegatifUnggul Sagena
 
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPDTupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPDUnggul Sagena
 
Digital Hygiene dan Perilaku Berinternet
Digital Hygiene dan Perilaku BerinternetDigital Hygiene dan Perilaku Berinternet
Digital Hygiene dan Perilaku BerinternetUnggul Sagena
 
Budaya keamanan digital
Budaya keamanan digitalBudaya keamanan digital
Budaya keamanan digitalUnggul Sagena
 
Presentasi Internet Sehat untuk Anak SD
Presentasi Internet Sehat untuk Anak SDPresentasi Internet Sehat untuk Anak SD
Presentasi Internet Sehat untuk Anak SDUnggul Sagena
 
Mitos dan Fakta Tambang Newmont
Mitos dan Fakta Tambang NewmontMitos dan Fakta Tambang Newmont
Mitos dan Fakta Tambang NewmontUnggul Sagena
 
Memahami karakter sosmed peran pengguna untuk jejaring sosial damai-informatif
Memahami karakter sosmed   peran pengguna untuk jejaring sosial damai-informatifMemahami karakter sosmed   peran pengguna untuk jejaring sosial damai-informatif
Memahami karakter sosmed peran pengguna untuk jejaring sosial damai-informatifUnggul Sagena
 
Digital media for blogger erajaya
Digital media for blogger erajayaDigital media for blogger erajaya
Digital media for blogger erajayaUnggul Sagena
 
Menulis Esai, Motivation Letter, Aplikasi untuk Beasiswa
Menulis Esai, Motivation Letter, Aplikasi untuk BeasiswaMenulis Esai, Motivation Letter, Aplikasi untuk Beasiswa
Menulis Esai, Motivation Letter, Aplikasi untuk BeasiswaUnggul Sagena
 
REGOS Bogor ICT Volunteers Programme Profile Gnome.Asia
REGOS Bogor ICT Volunteers Programme Profile Gnome.AsiaREGOS Bogor ICT Volunteers Programme Profile Gnome.Asia
REGOS Bogor ICT Volunteers Programme Profile Gnome.AsiaUnggul Sagena
 
Sosialisasi Pajak di event "Ngobrol Pajak Bareng Blogger"
Sosialisasi Pajak di event "Ngobrol Pajak Bareng Blogger"Sosialisasi Pajak di event "Ngobrol Pajak Bareng Blogger"
Sosialisasi Pajak di event "Ngobrol Pajak Bareng Blogger"Unggul Sagena
 
Property investment-for-media
Property investment-for-mediaProperty investment-for-media
Property investment-for-mediaUnggul Sagena
 
Investasi property sebagai alokasi aset
Investasi property sebagai alokasi asetInvestasi property sebagai alokasi aset
Investasi property sebagai alokasi asetUnggul Sagena
 
Telaah regulasi terkait investasi property
Telaah regulasi terkait investasi propertyTelaah regulasi terkait investasi property
Telaah regulasi terkait investasi propertyUnggul Sagena
 
Socmed marketing indosat depok endy
Socmed marketing indosat depok endySocmed marketing indosat depok endy
Socmed marketing indosat depok endyUnggul Sagena
 
Format dokumen perkantoran SNI
Format dokumen perkantoran SNIFormat dokumen perkantoran SNI
Format dokumen perkantoran SNIUnggul Sagena
 
Final revised 10 biggest mistakes freelancers make_presentation material_july...
Final revised 10 biggest mistakes freelancers make_presentation material_july...Final revised 10 biggest mistakes freelancers make_presentation material_july...
Final revised 10 biggest mistakes freelancers make_presentation material_july...Unggul Sagena
 

Más de Unggul Sagena (20)

Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Melalui RUU PDP
Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Melalui RUU PDPKebijakan Perlindungan Data Pribadi Melalui RUU PDP
Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Melalui RUU PDP
 
Komunikasi, Ekspresi dan Beropini di Medsos
Komunikasi, Ekspresi dan Beropini di MedsosKomunikasi, Ekspresi dan Beropini di Medsos
Komunikasi, Ekspresi dan Beropini di Medsos
 
Data Pribadi dan Kebebasan Ekspresi di masa Pandemi COVID-19
Data Pribadi dan Kebebasan Ekspresi di masa Pandemi COVID-19Data Pribadi dan Kebebasan Ekspresi di masa Pandemi COVID-19
Data Pribadi dan Kebebasan Ekspresi di masa Pandemi COVID-19
 
Konten Bunuh Diri Online dan Mencegah Terpapar Konten Negatif
Konten Bunuh Diri Online dan Mencegah Terpapar Konten NegatifKonten Bunuh Diri Online dan Mencegah Terpapar Konten Negatif
Konten Bunuh Diri Online dan Mencegah Terpapar Konten Negatif
 
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPDTupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD
 
Digital Hygiene dan Perilaku Berinternet
Digital Hygiene dan Perilaku BerinternetDigital Hygiene dan Perilaku Berinternet
Digital Hygiene dan Perilaku Berinternet
 
Budaya keamanan digital
Budaya keamanan digitalBudaya keamanan digital
Budaya keamanan digital
 
Presentasi Internet Sehat untuk Anak SD
Presentasi Internet Sehat untuk Anak SDPresentasi Internet Sehat untuk Anak SD
Presentasi Internet Sehat untuk Anak SD
 
Mitos dan Fakta Tambang Newmont
Mitos dan Fakta Tambang NewmontMitos dan Fakta Tambang Newmont
Mitos dan Fakta Tambang Newmont
 
Memahami karakter sosmed peran pengguna untuk jejaring sosial damai-informatif
Memahami karakter sosmed   peran pengguna untuk jejaring sosial damai-informatifMemahami karakter sosmed   peran pengguna untuk jejaring sosial damai-informatif
Memahami karakter sosmed peran pengguna untuk jejaring sosial damai-informatif
 
Digital media for blogger erajaya
Digital media for blogger erajayaDigital media for blogger erajaya
Digital media for blogger erajaya
 
Menulis Esai, Motivation Letter, Aplikasi untuk Beasiswa
Menulis Esai, Motivation Letter, Aplikasi untuk BeasiswaMenulis Esai, Motivation Letter, Aplikasi untuk Beasiswa
Menulis Esai, Motivation Letter, Aplikasi untuk Beasiswa
 
REGOS Bogor ICT Volunteers Programme Profile Gnome.Asia
REGOS Bogor ICT Volunteers Programme Profile Gnome.AsiaREGOS Bogor ICT Volunteers Programme Profile Gnome.Asia
REGOS Bogor ICT Volunteers Programme Profile Gnome.Asia
 
Sosialisasi Pajak di event "Ngobrol Pajak Bareng Blogger"
Sosialisasi Pajak di event "Ngobrol Pajak Bareng Blogger"Sosialisasi Pajak di event "Ngobrol Pajak Bareng Blogger"
Sosialisasi Pajak di event "Ngobrol Pajak Bareng Blogger"
 
Property investment-for-media
Property investment-for-mediaProperty investment-for-media
Property investment-for-media
 
Investasi property sebagai alokasi aset
Investasi property sebagai alokasi asetInvestasi property sebagai alokasi aset
Investasi property sebagai alokasi aset
 
Telaah regulasi terkait investasi property
Telaah regulasi terkait investasi propertyTelaah regulasi terkait investasi property
Telaah regulasi terkait investasi property
 
Socmed marketing indosat depok endy
Socmed marketing indosat depok endySocmed marketing indosat depok endy
Socmed marketing indosat depok endy
 
Format dokumen perkantoran SNI
Format dokumen perkantoran SNIFormat dokumen perkantoran SNI
Format dokumen perkantoran SNI
 
Final revised 10 biggest mistakes freelancers make_presentation material_july...
Final revised 10 biggest mistakes freelancers make_presentation material_july...Final revised 10 biggest mistakes freelancers make_presentation material_july...
Final revised 10 biggest mistakes freelancers make_presentation material_july...
 

Último

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 

Último (20)

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 

Presentasi Beasiswa LPDP Lengkap -- Indonesia Presidential Scholarship dan Beasiswa Pendidikan Indonesia (Reguler)

  • 1. Nangkring Bareng LPDP Jakarta, 12 April 2014 Gedung A.A. Maramis II Lt. 2 Kementerian Keuangan Jl. Lap. Banteng Timur No. 1. Jakarta 10710. Telepon (021) 3846474. Fax (021) 3846474
  • 2. Latar Belakang dan Profil Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Agung Sudaryono Kepala Divisi Pengembangan Dana Kelolaan Direktorat Perencanaan Usaha dan Pengembangan Dana
  • 4. Sumber: Archipelago Economy: Unleashing Indonesia’s Potential (McKinsey Global Institute, 2012) ....Indonesia’s economy has enormous promise... .... Indonesia’s recent impressive economic performance is not widely understood .... 4 Perlu dipersiapkan social engineering Perlu peningkatan akses, kualitas dan relevansi pendidikan
  • 5. INDONESIA AKAN MENJADI NEGARA BERPENDAPATAN TINGGI
  • 6. Perkembangan PDB dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, 2004-2014 Sumber : Menata Perubahan: Mewujudkan Indonesia yg sejahtera, demokratis dan berkeadilan, (Bappenas, 2013), dan Menko Perekonomian PDB(US$Miliar) PertumbuhanEkonomi(%) 257.0 285.8 364.4 432.2 510.8 538.8 709.5 846.2 878.2 946.4 1,063.1 5.0 5.7 5.5 6.3 6.0 4.6 6.2 6.5 6.2 5.8 6.0 0.0 1.0 2.0 3.0 4.0 5.0 6.0 7.0 - 200.0 400.0 600.0 800.0 1,000.0 1,200.0 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 PDB (US$ Miliar) Pertumbuhan Ekonomi (%) *) 2014 : angka sasaran 6
  • 8. ..merupakan modal dasar bagi peningkatan produktivitas ekonomi dan pengembangan pasar domestik... Sumber: Menko Perekonomian, 2010 Sumber Daya Manusia /Bonus Demografi 8 100 tahun kemerdekaan Dependency Ratio semakin kecil (2010-2040): Usia produktif semakin besar (Bonus Demografi ~ Demografic Dividen), kesempatan dan potensi meningkatkan produktivitas semakin tinggi, semakin tinggi tingkat kesejahteraan, tetapi kalau tidak dikelola dengan baik akan menjadi Bencana Demografi~ Demografic Disaster. Kualitas SDM sebagai kata kunci, Pendidikan dan Kesehatan sebagai peran kunci. "Bonus Demografi"
  • 9. Generasi Emas 100 Tahun Indonesia Merdeka Kelompokumur Jumlah Penduduk (juta) Generasi 100 thn Merdeka (Usia pada tahun 2045) Strukutur Penduduk Indonesia Tahun 2010 45-54 tahun 35-44 tahun Periode Bonus Demografi 2010-2035 Paudisasi Pendidikan Dasar berkualitas dan merata Pendidikan karakter Memastikan semua penduduk usia sekolah bersekolah Pendidikan Menengah Universal (PMU) & Kurikulum 2013 Pendidikan Tinggi yang berkualitas dan berdaya saing Pendidikan Dasar berkualitas dan merata Pendidikan karakter Memastikan semua penduduk usia sekolah bersekolah 45,97 2 43,72 4 41,52 9 38,50 1 30,73 0 20,02 6 10,80 8 3,376 3,853 0-9 10-19 20-29 30-39 40-49 50-59 60-69 70-74 75 + Sumber: Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2015 (Bappenas, BPS, UNFPA 2013)) Jumlah Penduduk: 238,5 Juta orang
  • 10. Perbandingan Jumlah S3 23,000 14,000 1,690,000 328,000 320,000 819,000 3,100,000 Jumlah S3 Indonesia Malaysia India Jerman Perancis Jepang USA 143 509 1,410 3,990 5,136 6,438 9,850 Jumlah S3 per 1 juta penduduk  Jumlah S3 Indonesia relatif sedikit  Untuk menyamakan jumlah per sejuta penduduk dengan negara Malaysia, Indonesia perlu memiliki 100.000 orang S3 baru.  Dengan pertumbuhan 15% per tahun, • Jumlah 100.000 S3 akan tercapai di tahun 2022, • Jumlah 150.000 S3 akan tercapai di tahun 2026  Ke depan, pemilihan penelitian S3 diarahkan pada kebutuhan yang muncul dari proses percepatan dan perluasan pembangunan, baik dari kegiatan investasi maupun konektivitas pada tiap koridor ekonomi.
  • 11. Kesenjangan SDM Brazil China India Indonesia Korea Malaysia Thailand Vietnam 3,053 5,730 3,380 2,671 25,309 3,333 4,121 9,037 INSINYUR /1 juta penduduk Dari berbagai sumber,, tahun 2004 2007 KOMPOSISI PENDIDIKAN ANGKATAN KERJA 2010 Tinggi (S1, D3,D4) Menengah (SMA-SMK) Dasar (SD,SMP) INDONESIA 7,2% 22,4% 70,4% 20,3% 56,3% 24,3% 40,3% 39,3% 20,4% MALAYSIA OECD Brazil China India Indonesia Korea Malaysia Thailand Vietnam 38 17 15 33 24 25 % Mahasiswa Teknik & Pertanian/ Keseluruhan Dari berbagai sumber,, tahun 2004 2007 Dari berbagai sumber, 2010
  • 12. Perbandingan S3 - TSP 25% 39% 36% 33% 40% 60% Indonesia Australia USA Korea Sel. Jepang China Jumlah S3 -TSP (Teknik,Sains, Pertanian) /Total 2 95 65 60 45 28 Pertambahan S3 per 1 juta penduduk Jumlah S3 TSP (Teknik, Sains dan Pertanian) Indonesia relatif kecil dibanding negara-negara lain. Akibat dari minimnya kegiatan penelitian: (1) pertumbuhan S3 sedikit, (2) inovasi tidak berkembang (3) jumlah paten sangat minim (4) minimnya kebutuhan Iptek tidak menunjang daya saing
  • 13. Lembaga Pengelola Dana Pendidikan 1
  • 14. Dasar Hukum Undang-undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2010 sd tahun 2013 PP Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan BLU, yang telah diubah dengan PP Nomor 74 Tahun 2012 PMK Nomor 238/PMK.05/2010 tentang Tata Cara Penyediaan, Pencairan, Pengelolaan, dan Pertanggungjawaban Endowment Fund dan Dana Cadangan Pendidikan KMK Nomor 18/KMK.05/2012 tentang Penetapan Satker LPDP yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dengan status BLU Penuh Kebijakan Dewan Penyantun tanggal 30 Desember 2013 14
  • 15. Menteri Keuangan Dewan Penyantun Direktur UtamaDewan Pengawas Satuan Pemeriksaan Intern Direktorat Perencanaan Usaha dan Pengembangan Dana Direktorat Keuangan dan Umum Direktorat Dana Rehabilitasi Fasilitas Pendidikan Direktorat Dana Kegiatan Pendidikan Divisi Anggaran dan Akuntansi Divisi Sumber Daya Manusia dan Umum Divisi Perencanaan Usaha dan Manajemen Data Divisi Pengembangan Dana Kelolaan Divisi Penyaluran Dana Kegiatan Pendidikan Divisi Evaluasi Penyaluran Dana Kegiatan Pendidikan Divisi Penyaluran Dana Rehabilitasi Fasilitas Pendidikan Divisi Evaluasi Penyaluran Dana Rehabilitasi Fasilitas Pendidikan Kelompok Jabatan Fungsional Menkeu Mendikbud Menag 15 Struktur Organisasi
  • 16. Visi dan Misi Menjadi lembaga pengelola dana yang terbaik di tingkat regional untuk menyiapkan pemimpin masa depan serta mendorong inovasi bagi Indonesia yang Sejahtera, Demokratis, dan Berkeadilan. Mempersiapkan pemimpin dan profesional masa depan Indonesia melalui pembiayaan pendidikan Mendorong riset strategis dan/atau inovatif yang implementatif dan menciptakan nilai tambah melalui pendanaan riset Menjamin keberlangsungan pendanaan pendidikan bagi generasi berikutnya melalui pengelolaan Dana Abadi Pendidikan yang optimal Sebagai last resort, mendukung rehabilitasi fasilitas pendidikan yang rusak akibat bencana alam melalui pengelolaan Dana Cadangan Pendidikan. Visi Misi 16
  • 17. Rencana Pengembangan Beasiswa Pendanaan Riset Pendanaan Rehabilitasi Fasilitas Pendidikan Akibat Bencana Menjadi lembaga pengelola dana yang terbaik ditingkat regional untuk mempersiapkan calon pemimpin masa depan serta mendorong inovasi bagi Indonesia yang sejahtera, demokratis dan berkeadilan MagisterdanDoktor Tesis/Disertasi Afirmasi RisetuntukProduk RisetKeilmuan RisetuntukPolicy Pendanaan yang berkesinambungan (funding sustainability) Organisasi yang profesional dan kredibel Penghargaanhasil karyaRiset Pengelolaan bakat (tallent management) dan alumni 17
  • 18. Roadmap 2012 1. Mandat LPDP diberikan (Januari 2012) 2. Penguatan organisasi, business process, IT system, HR system, dan kerangka hukum; 3. Persiapan detail SOP dan kriteria beasiswa dan program lainnya; 4. Menjalin kerjasama dengan lembaga terakit; 2013 1. Penyempurnaan dan penguatan organisasi, business process, IT, HR system, dan kerangka hukum; 2. Pelaksanaan investasi pada instrumen yang berisiko rendah 3. Program Beasiswa mulai digulirkan; 4. Program Riset mulai dilaksanakan; 5. Jumlah penerima beasiswa dan Program Riset diperhitungkan secara konservatif; 6 Mengembangkan mekanisme penyaluran dana rehab 7. Membangun public awareness 2014 1. Investasi yang lebih beragam 2. Pelaksanaan penyaluran dana rehab 3. Pelaksanaan jenis layanan baru (Afirmasi, Beaiswa Kepresidenan dan Penghargaan Riset) 4. Penguataan program yang telah berjalan (program kepemimpinan, pengembangan talent poll managemenr dll) 5. Jumlah penerima beasiswa mengalami peningkatan yang siknifikan; 6. Membangun jaringan dengan universitas-universitas kenamaan di dunia; 2015 1. Menghasilkan lulusan, dan memberikan bantuan penempatan pasca kelulusan; 2. Rebranding program LPDP untuk menjaga relevansi bagi upaya membangun SDM Indonesia kelas dunia; 3. Mampu meningkatkan jumlah karya intelektual Indonesia yang dipublikasikan secara internasional; 4. Membangun kerjasama dengan para filantrofi nasional maupun internasional; 5. Penguatan internal untuk melakukan berbagai kegiatan operasional secara mandiri. 2016 Menjadi motor pengembangan SDM nasional LPDP seperti US-AID atau AusAid
  • 20. PENGEMBANGAN DPPN DAN PENGGUNAAN PNBP 20 Sumber Dana Pengelolaan Dana Penggunaan  APBN  Dikelola Sebagai Dana Abadi (Endowment Fund)  Diinvestasikan Pendapatan (PNBP) Program Layanan  Hibah  Kerjasama dengan Pihak Lain
  • 21. 1,000.0 2,617.7 7,000.0 5,000.0 0.0 353.19 990.96 265,56 - 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000 7,000 8,000 2010 2011 2012 2013 2014 Pokok Pendapatan PERKEMBANGAN ALOKASI DPPN DAN PNBP TOTAL DPPN : Rp 15.617.700.000.000 TOTAL PENDAPATAN: Rp1.950.400.000.000 *) Milyar Rp 75.157 • Realisasi s.d. 31 Maret 2014 • Tidak ada penambahan pokok DPPN pada APBN 2014 21 *) termasuk yang telah digunakan untuk program layanan
  • 23. Program beasiswa magister dan doktor, beasiswa tesis dan disertasi; Jenis Layanan Program pendanaan riset strategis yang bersifat inovatif dan produktif; Program rehabilitasi fasilitas pendidikan yang rusak akibat bencana alam; 23 Pengelolaan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (Investasi)
  • 24. Program Beasiswa Ratna Prabandari Kepala Divisi Evaluasi dan Penyaluran Dana Kegiatan Pendidikan Direktorat Dana Kegiatan Pendidikan
  • 25. Program Beasiswa Program Beasiswa Pendidikan Indonesia, meliputi; 1. Program Reguler (Masgister dan Doktor) 2. Beasiswa Tesis dan Disertasi 3. Beasiswa Afirmasi Indonesia Presidential Scholarship
  • 27. Syarat Pendaftaran Beasiswa Magister-Doktor 1. Warga Negara Indonesia , usia pada saat wawancara Magister : maksimal 35 tahun , dan Doktor : maksimal 40 tahun 2. Prestasi Akademik • Skor TOEFL 550 (iBT® 79)/ IELTS™ 6,5/TOEIC® 750 untuk LN, TOEFL ITP® 500/iBT® 61/IELTS™ 6,0/TOEIC® 600. untuk DN, atau yang setara (IELTS, TOAFL, TOCFL dsb.) Khusus yang melanjutkan studi pada negara yang sama pengantar bahasa akademiknya, maka LoA unconditional menjadi pertimbangan utama. • IPK S1 minimal 3,00 (untuk S2); • IPK S2 minimal 3,25 (untuk S3) pada skala 4, atau IPK ekuivalen untuk skala lainnya, atau memiliki dokumen resmi TPA/GRE/GMAT/LSAT (jika ada) • Sanggup menyelesaikan studi program magister paling lama 2 (dua) tahun dan doktoral 4 (empat) tahun,
  • 28. 3. Capaian Non-Akademik • Memiliki pengalaman berorganisasi • Kontribusi kepada masyarakat, dan/atau • Prestasi lainnya (olahraga/kesenian/budaya/lainnya). 4. Motivasi Memiliki motivasi untuk melanjutkan studi dan berkontribusi kepada bangsa. 5. Direkomendasikan oleh: • Pimpinan Perguruan Tinggi bagi dosen, • Pimpinan Unit Kerja bagi yang sudah bekerja, atau • Tokoh Masyarakat bagi calon yang belum bekerja. Kriteria Penerima Beasiswa :  Lulus seleksi beasiswa Pendidikan Indonesia  Lulus seleksi di PT  Mengikuti Program Kepemimpinan LPDP Syarat Pendaftaran Beasiswa Magister-Doktor
  • 29. Proses Seleksi Beasiswa 1 Seleksi Dokumen 2 Wawancara 3 4 Leaderless Group Discussion Program Kepemimpinan
  • 31. Syarat Pendaftaran Beasiswa Tesis-Disertasi 1. Mahasiswa yang sudah menyelesaikan seluruh mata kuliah yang dinyatakan dalam bentuk transkrip; 2. Dinyatakan lulus seminar/ujian proposal oleh pimpinan program pascasarjana atau keterangan lain yang sejenis; 3. Judul penelitian dan bidang kajian yang bersifat strategis sesuai dengan visi dan misi LPDP dan bidang-bidang keilmuan yang menjadi prioritas LPDP yaitu teknik, sains, pertanian, akuntansi dan ekonomi, hukum, agama, kedokteran/kesehatan, sosial dan budaya; 4. Telah, sedang dan tidak akan menerima bantuan beasiswa tesis dan disertasi dari sumber lain baik dalam negeri maupun luar negeri.
  • 32. Proses Seleksi Tesis - Disertasi 1. Proses Pendaftaran dilakukan secara online melalui website; http://www.lpdp.depkeu.go.id 2. Waktu Pendaftaran dibuka sepanjang tahun (dengan proses seleksi yang dilakukan sebanyak 2 (dua) kali setahun yaitu; bulan Maret dan September. Mendaftar minimal 3 bulan dari rencana penelitian. 3. Seleksi • Administrasi • Review dokumen • Wawancara (Reviewer 2 org dan Psikolog 1 org)
  • 34. a. Jenis Program Beasiswa : Beasiswa Afirmasi Magister dan Doktor DN/LN b. Program studi sasaran: Bidang keilmuan yang sesuai dengan kebutuhan daerah dan kebutuhan pembangunan nasional Tujuan Jenis Layanan PT penyelenggara Pemberian akses kepada seluruh masyarakat Indonesia dengan memperhatikan asal daerah, prestasi non akademik, kebutuhan negara, dan asas keadilan. a. Perguruan tinggi dalam negeri; Terakreditasi minimal B institusi dan terakreditasi A program studi oleh BAN-PT b. Perguruan tinggi Luar Negeri; Peringkat Perguruan Tinggi dan Program Studi lebih baik dari Perguruan Tinggi dan Program Studi dalam negeri. Kebijakan Program Beasiswa Afirmasi
  • 35. Sasaran 1. Berasal dari daerah 3T (Tertinggal, Terluar, Terdepan); 2. Warga Negara Indonesia yg berprestasi di tk. Nasional/ Internasional di bidang Sains, Teknologi, olah raga, seni dan budaya, termasuk anak miskin penerima Beasiswa Bidik Misi yang memperoleh predikat Cumlaude; 3. Warga Negara Indonesia yang mendapatkan beasiswa yang jumlahnya dibawa standar kelayakan, yang memiliki prestasi akademik, maka dimungkinkan untuk memperoleh tambahan beasiswa pendidikan Indonesia yang ditetapkan oleh LPDP; 4. Sektor strategis yang dibutuhkan oleh Negara berdasarkan prioritas pembangunan nasional. PROGRAM BEASISWA AFIRMASI
  • 36. 1. Warga Negara Indonesia , usia pada saat pendaftaran Magister : maksimal 40 tahun , dan Doktor : maksimal 45 tahun 2. Prestasi Akademik a. Magister  Sarjana, atau sedang aktif menyelesaikan program Sarjana yang telah menyelesaikan ≥ 120 SKS;  Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) min. 2,75;  Memiliki kemampuan dasar–dasar bahasa asing yang dibuktikan dengan surat keterangan dari lembaga kursus. b. Doktor  Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) min. 2,85;  Memiliki skor TOEFL prediction min. 450 atau yang setara. PERSYARATAN KHUSUS BEASISWA AFIRMASI
  • 37. Proses Seleksi Beasiswa 1 Seleksi Dokumen 2 Wawancara 3 4 Leaderless Group Discussion Program Kepemimpinan
  • 38.
  • 39.
  • 40. Magister/ Doktor 16.881 82.11% Tesis/ Disertasi 3.679 (17.89 %) Dalam Negeri Luar Negeri Jumlah Magister 8.937 4.706 13.643 Doktor 1.521 1.717 3.238 Jumlah 10.458 6.423 16.881 Dalam Negeri Luar Negeri Jumlah Tesis 2.220 176 2.396 Disertasi 819 464 1.283 Jumlah 3.039 640 3.679 20.560 Perkembangan Pendaftar Beasiswa Berdasarkan Program Beasiswa Tesis / Disertasi Magister / Doktor
  • 41. PENDAFTAR 20.560 orang Dok. Lengkap 4.468 orang Lolos Seleksi Wawancar a1.555 orang (38.55%) Telah Seleksi Adm 4.034 orang 16.092 orang 2.479 orang (61.45%) 434 orang Ya Ya Ya Tidak Belum Belum Perkembangan Seleksi
  • 42. Magister/ Doktor 1.034 (66.50%) Tesis/ Disertasi; 521 (33.50 %) 1.555 Dalam Negeri Luar Negeri Jumlah Magister 325 442 767 Doktor 84 183 267 Jumlah 409 625 1034 Dalam Negeri Luar Negeri Jumlah Tesis 346 19 365 Disertasi 100 56 156 Jumlah 446 75 521 Penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia Tesis / Disertasi Magister / Doktor
  • 43. PNS Non Dosen 382 (24.57%) Dosen 120 (7.72%) TNI/Polri 9 (0.58%) Swasta 414 (26.62%) Fresh Graduate 630 (40.51%) 1.555 Persentase Penerima Beasiswa Berdasarkan Jenis Pekerjaan
  • 44. Penerima BPI Tahun 2013 dan Perkiraan 2014 19% 14% 14% 9% 9% 7% 6% 5% 5% 5% 7% Teknik Science Pertanian Kedokteran Akuntansi Hukum Agama Sosial Bahasa dan Senin Budaya Bidang Lain Afirmasi 2.032 (2014) 29% 26%8% 5% 10% 6% 6% 9% 1% 1.55 5 (2013) 44
  • 45. No. Rank Institution Total 1 3 HarvardUniversity 1 2 4 UniversityCollege London 7 3 5 UniversityofOxford 4 4 6 Imperial College London 4 5 12 UniversityofPennsylvania 1 6 13 ETHZurich(SwissFederal Institute ofTechnology) 1 7 21 UniversityofEdinburgh 5 8 24 AustralianNational University 6 9 25 National UniversityofSingapore 2 10 30 UniversityofTokyo 2 11 32 UniversityofManchester 12 12 35 KyotoUniversity 4 13 36 UniversityofMelbourne 5 14 39 UniversityofSydney 4 15 46 UniversityofQueenslandAustralia 2 16 47 NanyangTechnological University 3 17 50 OsakaUniversity 1 64 1.034 GrandTotal TotalAwardeeyangMemilikiLOA 2 32 1 17 5 7 Sebaran Penerima BPI di Universitas Top 50 United States of America United Kingdom Swiss Australia Singapore Japan 6 6% 100% Profil Penerima BPI – Top 50 University
  • 46. No. Universitas Negara Kota 1 California Institute of Technology (Caltech) USA Pasadena 2 Carnegie Mellon University USA Pittsburgh 3 Columbia University USA New York 4 Cornell University USA Ithaca 5 Duke University USA Durham 6 Georgia Institute of Technology (Georgia Tech) USA Atlanta 7 Harvard University USA Cambridge 8 Johns Hopkins University USA Baltimore 9 Massachusetts Institute of Technology (MIT) USA Cambridge 10 New York University (NYU) USA New York City 11 Northwestern University USA Evanston 12 Princeton University USA Princeton 13 Stanford University USA Stanford 14 University of California, Berkeley USA Berkeley 15 University of California, Los Angeles (UCLA) USA Los Angeles 16 University of Chicago USA Chicago 17 University of Illinois at Urbana-Champaign USA Urbana 18 University of Michigan USA Ann Arbor 19 University of North Carolina at Chapel Hill USA Chapel Hill. 20 University of Pennsylvania USA Philadelphia 21 University of Texas at Austin USA Austin 22 University of Washington USA Seattle 23 University of Wisconsin-Madison USA Madison 24 Yale University USA New Haven 25 Imperial College London UK London Universitas 50 Besar Dunia
  • 47. No. Universitas Negara Kota 26 King's College London UK London 27 London School of Economics and Political Science (LSE) UK London 28 University College London (UCL) UK London 29 University of Cambridge UK Cambridge 30 University of Edinburgh UK Edinburgh 31 University of Manchester UK Manchester 32 University of Oxford UK Oxford 33 Peking University RRC Beijing 34 The University of Hong Kong RRC Hong Kong 35 Tsinghua University RRC Beijing 36 University of British Columbia Kanada Vancouver 37 University of Toronto Kanada Toronto 38 McGill University Kanada Pittsburgh 39 Australian National University Australia Canberra 40 University of Melbourne Australia Melbourne 41 Kyoto University Japan Kyoto 42 The University of Tokyo Japan Tokyo 43 École Polytechnique Fédérale de Lausanne Swiss Écublens 44 ETH Zürich – Swiss Federal Institute of Technology Zürich Swiss Zürich 45 Ecole Polytechnique Perancis Palaiseau 46 National University of Singapore (NUS) Singapura Singapura 47 Seoul National University Korea Gwanak 48 University of Copenhagen Denmark Copenhagen 49 Al-Azhar University Mesir Kairo 50 King Saudi University Saudi Arabia Riyadh Universitas 50 Besar Dunia
  • 48. Program Pendanaan Riset dan Rehab Diki Chandra Kepala Divisi Evaluasi Dana Rehabilitasi Fasilitas Pendidikan Direktorat Dana Rehabilitasi Fasilitas Pendidikan
  • 49. Jenis Layanan: • Bantuan Dana RISPRO (Riset Inovatif Produktif); Komersial Implementatif Tujuan: Mendorong riset yang dapat meningkatkan daya saing bangsa dengan arah: • Mengembangkan dan/atau menghasilkan produk • Mengembangkan dan/atau menghasilkan kebijakan publik • Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi • Melestarikan nilai dan budaya bangsa. Fokus Riset: Ketahanan Pangan, Ketahanan Energi, Tata Kelola, Ekonomi Ramah Lingkungan (eco-growth), Kesehatan, Sosial Keagamaan, dan Budaya. Pendanaan Riset
  • 50. 50 Overview Pendanaan Riset Pembangunan Indonesia (RPI) Overview Pendanaan Riset Pembangunan Indonesia
  • 51.  Pendanaan RPI 51 Latar Belakang : Penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), serta pelestarian budaya dan pengembangan sumber daya manusia sangat diperlukan bangsa Indonesia agar memiliki kemampuan untuk mentransformasikan secara optimal sumber daya alam maupun budaya bangsa menjadi produk yang memiliki nilai tambah dan daya saing tinggi dengan bangsa lain. Tujuan : 1. Mengembangkan dan/atau menghasilkan produk; 2. Mengembangkan dan/atau menghasilkan kebijakan publik; 3. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi; dan 4. Melestarikan nilai budaya bangsa. Jenis Pendanaan RPI Komersial Implementatif Bantuan Dana RISPRO Overview Pendanaan Riset Pembangunan Indonesia 1 2
  • 52. 52 Bantuan Dana RISPRO (Riset Inovatif Produktif) Bantuan Dana RISPRO
  • 53. 53 Skema Bantuan Dana RPI Riset Terapan Riset Dasar Riset Eksperimen Riset Pengembangan Prototipe Riset Scaling Up Riset Alih Teknologi & Standarisasi Komersialisasi /Implementasi Teknologi Belum Terbukti Layak Teknologi & Komersialisasi/Implementasi Bantuan Dana Riset Pembangunan Indonesia Tahapan Riset Sebelumnya Layak Teknologi (Paten) Sumber : LIPI dan berbagai sumber diolah SKEMA RISET INOVATIF PRODUKTIF IMPLEMENTATIF SKEMA RISET INOVATIF PRODUKTIF KOMERSIAL
  • 54. 54 Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Komersial Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Implementatif Fokus : Ketahanan Pangan, Energi, dan Kesehatan Fokus : Eco-Growth, Tata Kelola, Sosial Keagamaan, dan Budaya Komponen Pendanaan : 1. Gaji/upah (termasuk honorarium narasumber setinggi-tingginya 30%; 2. Pembelian bahan, peralatan, sewa laboratorium, dan uji pasar serendah- rendahnya 50%; 3. Perjalanan dalam negeri setinggi-tingginya 15%; 4. Operasional institusi (untuk lembaga yang menaungi Ketua Perisset) sebesar 5%. Komponen Pendanaan : 1. Gaji/upah (termasuk honorarium narasumber setinggi-tingginya 30%; 2. Perjalanan, pengumpulan/ pembelian data dan dokumen, seminar/lokakarya, focus group discussion, alat terkait riset, publikasi, dan laporan serendah-rendahnya 65%; 3. Operasional institusi (untuk lembaga yang menaungi Ketua Perisset) sebesar 5%. Nilai Bantuan Dana : Rp2 miliar per judul per tahun  Bantuan Dana RISPRO Nilai Bantuan Dana : Rp500 juta per judul per tahun Fokus, Nilai, dan Komponen Bantuan Dana RISPRO Bantuan Dana RISPRO
  • 55. 55 Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Komersial Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Implementatif 1. Riset harus melibatkan mitra sehingga hasil riset langsung dapat diterapkan/dikomersialisasikan oleh pihak mitra yang didukung oleh perjanjian kerja sama; 2. Mitra adalah industri yang mayoritas modalnya dimiliki oleh Pemerintah/Pemerintah Daerah dan/atau perusahaan/Warga Negara Indonesia; 3. Mitra harus memiliki komitmen untuk berkontribusi dalam riset dapat berupa penyertaan dana (cash) ataupun bentuk lain yang dapat diukur dengan uang (in-kind); 4. Kontribusi mitra berupa penyertaan dana (cash) sekurang-kurangnya sebesar 10% (sepuluh persen) dari usulan bantuan dana riset; 5. Riset harus memiliki kelayakan bisnis. 1. Riset pada tahun pertama dapat melibatkan mitra (opsional) dan harus melibatkan mitra pada tahun kedua sehingga hasil riset langsung dapat diimplementasikan 2. Mitra adalah lembaga sektor publik (lembaga pemerintah dan pemerintah daerah) atau korporasi yang dapat bertindak sebagai regulator implementasi hasil riset atau kelompok masyarakat yang dapat bertindak sebagai pengguna hasil riset. 3. Riset harus memiliki kelayakan implementasi kebijakan/model  Bantuan Dana RISPRO Persyaratan Bantuan Dana RISPRO Persyaratan Khusus : Persyaratan Umum : 1. Riset dilakukan dalam wilayah R.I.; 2. Penyempurnaan riset dimungkinkan dilakukan di luar negeri untuk mendapat dukungan fasilitas riset yang tidak bersifat komersil; 3. Riset harus bersifat multidisiplin agar dapat memberikan perspektif lengkap terhadap pemecahan permasalahan bangsa atau peningkatan daya saing bangsa; 4. Setiap kelompok periset hanya boleh mengusulkan satu usulan pada tahun yang sama baik sebagai ketua ataupun anggota periset; 5. Riset yang dilakukan oleh dua lembaga riset atau lebih harus dibuktikan dengan perjanjian kerja sama riset antar lembaga. Bantuan Dana RISPRO
  • 56. 56 Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Komersial Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Implementatif  Bantuan Dana RISPRO Kriteria Bantuan Dana RISPRO Bantuan Dana RISPRO 1. Riset dilakukan oleh kelompok periset yang bernaung di bawah badan penelitian kementerian/lembaga pemerintah dan pemerintah daerah, lembaga-lembaga riset swasta, perguruan tinggi, atau lembaga lainnya yang berkompeten untuk melakukan riset. Khusus kelompok periset yang bernaung di bawah badan penelitian kementerian/lembaga pemerintah harus bekerjasama dengan perguruan tinggi, pemerintah daerah, lembaga- lembaga riset swasta, perguruan tinggi, atau lembaga lainnya yang berkompeten untuk melakukan riset. 2. Kelompok periset memiliki integritas dan komitmen untuk menyelesaikan riset sesuai dengan target hasil dan waktu yang dinyatakan dalam pakta integritas. 3. Kelompok periset diketuai oleh periset bergelar minimal doktor atau berkualifikasi setara (sesuai dengan standard Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan memiliki rekam jejak riset sesuai dengan bidang yang diusulkan dan ditunjukkan dalam biodata. 4. Kelompok periset memiliki roadmap riset yang mendukung bidang yang diusulkan. 5. Kelompok periset tidak sedang menempuh studi lanjut dan/atau akan mengikuti kegiatan akademik lain yang dapat mengganggu jalannya riset (Program Academic Recharging, Postdoc, dan lain-lain). 6. Kelompok periset berjumlah minimal 3 (tiga) orang (termasuk ketua), yang berasal dari badan penelitian kementerian/lembaga, lembaga riset pemerintah dan/atau swasta, perguruan tinggi, serta mitra, dan/atau lembaga lainnya yang berkompeten untuk melakukan riset. 7. Usulan riset yang diajukan oleh kelompok periset sudah mendapat persetujuan pimpinan lembaga pengusul dan pimpinan lembaga mitra yang dibuktikan dengan tanda tangan di lembar pengesahan.
  • 57. 57 Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Komersial Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Implementatif Luaran : Bantuan Dana RISPRO dalam rangka komersialisasi produk/teknologi untuk penguatan industri strategis yang dapat berupa salah satu atau lebih dari : 1. invensi produk baru yang layak dikomersialkan; 2. invensi teknologi baru untuk menghasilkan produk baru yang memiliki nilai komersial; 3. pengembangan produk yang telah ada; 4. perbaikan proses produksi; 5. penerapan teknologi baru yang memiliki nilai ekonomis guna meningkatkan daya saing industri nasional. Selain salah satu luaran di atas, Bantuan Dana RISPRO Komersial harus menghasilkan luaran saintifik, yaitu sekurang-kurangnya permohonan hak kekayaan intelektual. Luaran : Bantuan Dana RISPRO dalam rangka implementasi kebijakan/model harus menghasilkan salah satu luaran sebagai berikut: 1. Penerapan kebijakan/model penguatan tata kelola sektor publik dan korporasi; 2. Penerapan kebijakan/model pengembangan dan peningkatan ekonomi berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. 3. Penerapan kebijakan/model perwujudan dan peningkatan keharmonisan sosial keagamaan. 4. Penerapan kebijakan/model pengembangan dan pelestarian budaya Indonesia. Selain salah satu luaran di atas, Bantuan Dana RISPRO Implementatif harus menghasilkan luaran saintifik, yaitu wajib melakukan publikasi pada jurnal internasional yang mempunyai reputasi atau jurnal nasional terakreditasi.  Bantuan Dana RISPRO Luaran Bantuan Dana RISPRO Bantuan Dana RISPRO
  • 58. 58 Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Komersial Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Implementatif  Bantuan Dana RISPRO Pendaftaran Bantuan Dana RISPRO Bantuan Dana RISPRO 1. Penyampaian informasi mengenai Bantuan Dana RISPRO dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung (website : www.lpdp.depkeu.go.id) 2. Kelompok periset mengajukan proposal riset secara on-line (www.rispro.lpdp.depkeu.go.id) yang dapat dilakukan sepanjang tahun, sbb : - Batch I  30 Juni tahun sebelumnya s.d. 31 Januari tahun berikutnya; dan - Batch II  1 Februari s.d. 30 Juni tahun berjalan 3. Pengumuman hasil seleksi administrasi dan substansi dapat disampaikan secara on-line dan/atau surat pemberitahuan sekurang-kurangnya kepada kelompok periset (halaman muka dashboard periset yang didapat pada saat pendaftaran di www.rispro.lpdp.depkeu.go.id) 4. Penandatanganan perjanjian Bantuan Dana RISPRO dilakukan antara pimpinan LPDP dengan pimpinan lembaga ketua kelompok periset sesuai dengan mekanisme yang diatur oleh LPDP.
  • 60. 61 Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Komersial Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Implementatif  Bantuan Dana RISPRO Pencairan Bantuan Dana RISPRO Bantuan Dana RISPRO I40% II40% III20% I30% II40% III30%
  • 61. 62 Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Komersial Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Implementatif  Bantuan Dana RISPRO Monitoring dan Evaluasi Bantuan Dana RISPRO Bantuan Dana RISPRO 1. Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh tim yang ditunjuk oleh LPDP. 2. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan sekurang-kurangnya sebanyak 2 (dua) kali selama masa kontrak tahunan. 3. Evaluasi Bantuan Dana RISPRO untuk riset tahun berikutnya didasarkan pada capaian luaran riset sesuai perjanjian.
  • 62. 64 PENDAFTARAN Waktu • Batch I: s.d. 31 Jan 2014 • Batch II: s.d. 30 Juni 2014 Akses/ Online • www.rispro.lpdp.depkeu.go.id
  • 64. Q & A 1. Latar belakang fasilitas pendidikan nonformal, diperhitungkan? Belum ada mandat, latar belakang S1 bisa darimana pun, spanjang terkreditasi BAN PT. 2. Fasilitas Rehab, sumber mandat darimana? Masih berdasarkan mandat 3 kmentrian, dikarenakan berada pada aturan last resort yang merupakan layer terakhir dari semua penanggung jawab fasilitas pendidikan yang rusak akibat bencana (BNPB, Dikbud, Pemda dll). 3. Mengapa tidak ada ikatan dinas? Agar para awardee menjadi independen, membuka lapangan kerja, bukan meminta. Jaminan tidak lari diatur dengan atase di negara terkait. Semua hal terkait rencana pasca studi sudah diakomodir dalam bentuk talent management LPDP, dan diantisipasi dalam proses seleksi dan Program Kpmimpinan.
  • 65. • Apakah LPDP alan mengalamai kondisi serupa dengan rencana pembangunan satelit besutan Bapak Habibie? Komitmen LPDP dan semua komponen bangsa (termasuk kompasianer) untuk memperkuat monitoring dan evaluasi. • Apakah Rispro memungkinkan untuk riset multiyears? Bisa, tapi dalam pelaksanaan, kontrak tetap per tahun dengan evaluasi per tahun. • Apakah ada rencana jangka panjang dari LPDP? Roadmap jangka panjang LPDP adalah, kumpulan orang2 biasa yang ada saat ini, akan dijadikan kumpulan orang2 luar biasa pada 2045 nanti, sebagai bentuk tanggung jawab antar generasi.
  • 66. • Boleh daftar dari sekarang? Nggak • Lulus LPDP dulu, atau dapet LoA dulu? Dua2nya bisa. Jika sudah mendapat beasiswa LPDP, namun belum memiliki LoA, lpdp memberikan waktu 1 tahun untuk mendapat LoA. • Prioritas di bidang pendidikan? Di luar bidang prioritas, bidang ilmu tertentu (termasuk pendidikan) tetap dipertimbangkan untuk diakomodasi. • Bagaimana dengan bukti kelulusan yang bukan transkrip dengan format umum di Indonesia? Bisa, nanti akan dikonversi. • Bagaimana dengan peranakan yang belum memiliki status WNI? Syarat utama WNI • Kegagalan di tiap tahap, bolehkah mendaftar lagi? 1. Seleksi Dokumen, langsung daftar lagi, 2. Di wawancara, 6 bulan, 3. Di PK, kemungkinan tidak diperkenankan dalam jangka waktu yg panjang • Apakah harus linier jurusan studinya? Tidak, selama tidak terlalu jauh, masih ada kesempatan untuk mendaftar. • Untuk S2 ke S3, apakah harus ada waktu jeda? Tidak. Karena penerima beasiaswa LPDP tidak berasal dari kelompok yang tersegmentasi dan tidak memiliki instansi asal (Sektor publik/PNS/TNI/Polri). Karena LPDP dibuka untuk semua sektor, swasta, public dan kemsyarakatan. Tapi, pertimbangan utama adalah portofolio saat melaksanakan studi S2. • Mengapa Regional? Sebagai target minimal dengan perbandingan lembaga serupa di tingkat asean dan sekitar.