Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian bimbingan konseling dan peranannya di sekolah. Bimbingan konseling bertujuan membantu siswa agar mandiri melalui berbagai layanan seperti orientasi, informasi, penempatan, pembelajaran, dan konseling individual atau kelompok. Konselor bertugas memberikan layanan tersebut kepada siswa.
4. Apa itu Bimbingan Konseling?
Makna bimbingan bisa diketauhi melalui
akronim kata bimbingan sebagai berikut:
B ( bantuan )
I ( individu )
M ( mandiri )
B ( bahan )
I ( interaksi )
N ( nasehat )
G ( gagasan )
A ( asuhan )
N ( norma )
5. Pengertian bimbingan di atas dapat disimpulkan
bahwa bimbingan adalah bantuan yang diberikan
oleh pembimbing kepada siswa agar siswa yang
dibimbing mencapai kemandirian dengan
mempergunakan berbagai bahan, melalui
interaksidan pemberian nasehat serta gagsan
dalam suasana asuhan dan berdasarkan norma-
norma yang berlaku.
6. Sebagaimana makna bimbingan maka konseling
juga bisa dimaknai dari akronim kata konseling
sebagai berikut :
K ( kontak )
O ( orang )
N ( menangani )
S ( masalah )
E ( expert atau ahli )
L ( laras )
I ( integrasi )
N ( norma )
7. Jadi, konseling dapat diartikan kontak
atau hubungan timbal balik antara dua orang
( konselor dank lien ) untuk menangani
masalah klien, yang didukung oleh keahlian
dan dalam suasana yang laras dan integrasi,
berdasarkan norma-norma yang berlaku
untuk tujuan yang berguna bagi klien.
8. PERANAN BK DI SEKOLAH
Bimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan
untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun
kelompok agar mandiri dan bisa berkembang secara
optimal, dalam bimbingan pribadi, sosial, belajar maupun
karier melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan
pendukung berdaarkan norma-norma yang berlaku (SK
Mendikbud No. 025/D/1995)
9. Apa itu Konselor?
Konselor pendidikan adalah konselor yang bertugas dan
bertanggungjawab memberikan layanan bimbingan dan
konseling kepada peserta didik di sekolah
Konselor pendidikan semula disebut
sebagai Guru Bimbingan Penyuluhan
(Guru BP). Seiring dengan perubahan
istilah penyuluhan menjadi konseling,
namanya berubah menjadi Guru Bimbingan
Konseling (Guru BK). Untuk
11. Kegiatan Pokok Bimbingan dan Konseling
Macam-macam layanan bimbingan dan konseling :
1. Layanan Orientasi
Yaitu layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik
(klien) memahami lingkungan (seperti sekolah) yang baru dimasuki peserta
didik, untuk mempermudah dan memperlancar berperannya peserta didik di
lingkungan yang baru itu.
2. Layanan Informasi
Yaitu layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik
(klien) menerima dan memahami berbagai informasi (seperti informasi
pendidikan dan jabatan) yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan
pengambilan keputusan untuk kepentingan peserta didik (klien).
3. Layanan Penempatan dan penyaluran
Yaitu layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik
(klien) memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat (misalnya
penempatan dan penyaluran di dalam kelas, kelompok belajar, jurusan/program
studi, program latihan, magang, kegiatan ektrakulikuler) sesuai dengan potensi,
bakat, minat erta kondisi pribadinya.
12. 4. Layanan pembelajaran
Yaitu layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta
didik (klien) mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik
dalam menguasai meteri pelajaran yang cocok dengan kecepatan dan
kemampuan dirinya, serta berbagai aspek tujuan dan kegiatan belajar
lainnya.
5. Layanan Konseling Individual
Yaitu layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta
didik (klien) mendapatkan layanan langsung tatap muka (secara
perorangan) dengan guru pembimbing dalam rangka pembahasan dan
pengentasan permasalahan pribadi yang dideritanya.
13. 6. Layanan Bimbingan Kelompok
Yaitu layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik
(klien) secara bersama-sama melalui dinamika kelompok memperoleh
berbagai bahan dari nara sumber tertentu (teruama dari guru pembimbing)
dan/atau membahas secara bersama-ama pokok bahasan (topik) tertentu yang
berguna untuk menunjanguntuk pemahaman dan kehidupannya mereka
sehari-hari dan/atau untuk pengembangan kemampuan sosial, baik sebagai
individu maupun sebagai pelajar, serta untuk pertimbangan dalam
pengambilan keputusan dan/atau tindakan tertentu.
7. Layanan Konseling Kelompok
Yaitu layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik
(klien) memperoleh kesempatan untuk pembahasan dan pengentasan
permasalahan yang dialaminya melalui dinamika kelompok, masalah yang
dibahas itu adalah maalah-masalah pribadi yang dialami oleh masing-masing
anggota kelompok.