SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Semester 01
Prodi Keperawatan

Psikologi
Kegiatan Belajar 2

Perkembangan Kepribadian
& Perilaku Manusia
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Pengertian Kepribadian

Kepribadian atau personality, berasal dari kata
personare yang berarti topeng. Hal ini lambat laun
berubah jadi istilah tentang gambaran social atau
peran tertentu pada diri individu. Dalam
pengertian popular, kepribadian dibagi dua
kategori, yaitu :
1. Keterampilan atau kecakapan social, misalnya :
keras dan kaku sehingga tidak terjalin
hubungan dengan lingkungannya.
2. Ciri tertentu yang dimiliki individu, misalnya :
pemalu, penakut, periang,agresif, penurut
Perkembangan
Kepribadian
Pada perkembangannya kepribadian itu terjadi
dinamisasi, hal dikarenakan adanya
konsentrasi energi (lapar, haus dsb) yang
disebut motif. Motif merupakan taraf
ketegangan tertentu dalam jaringan yang tidak
punya awal atau akhir, tapi meningkatkan atau
menurun seiring perubahan energy. Hal ini
berkaitan dengan factor kepuasan dan
ketidakpuasan atau kesenangan dan ketidak
senangan.
Tahap Perkembangan
Kepribadian
Menurut

Erikson

1. Masa bayi (infancy) ditandai adanya
kecenderungan trust –mistrust. Dia
sepenuhnya mempercayai orang
tuanya, tetapi orang yang dianggap asing
tidak akan dipercayainya (dengan
menangis).
2. Masa kanak-kanak awal (early childhood)
ditandai adanya kecenderungan autonomy
– shame, doubt.
3. Masa pra sekolah (Preschool Age) ditandai
adanya kecenderungan initiative –guilty.
4. Masa Sekolah (school Age) ditandai adanya
kecenderungan industry–inferiority.
5. Masa Remaja (adolescence) ditandai
adanya kecenderungan identity – Identity
Confusion.

6. Masa Dewasa Awal (young adulthood)
ditandai adanya kecenderungan intimacy
– isolation.
7. Masa Dewasa (Adulthood) ditandai
adanya kecenderungan generativity –
stagnation.
8. Masa hari tua (Senescence) ditandai
adanya kecenderungan ego integrity –
despair.
Struktur Kepribadian
Dalam teori psikoanalitik, struktur kepribadian

manusia itu terdiri dari id,

superego

ego dan
ID

Id

adalah sistem kepribadian yang asli (the true psychic reality ), berisi
impuls agresif dan libinal) merupakan aspek biologi kepribadian
(diwariskan) dan berkaitan dengan aspek jasmaniah.
Contoh Id berfungsi menghindari ketidaksenangan karena sistem
kerjanya kesenangan “pleasure principle”. Id menghilangkan
ketidaksenangan melalui reflex (misalnya bersin, batuk, berkedip)
dan proses primer (misalnya pada saat lapar membayangkan makanan)
Ego
Ego merupakan aspek psikologis kepribadian yang timbul karena
kebutuhan organisma untuk berhubungan dengan dunia nyata
(realitas).
adalah bagian kepribadian yang bertugas sebagai pelaksana,
dimana sistem kerjanya pada dunia luar untuk menilai realita dan
berhubungan dengan dunia dalam untuk mengatur dorongandorongan id agar tidak melanggar nilai-nilai superego
Super Ego
adalah bagian moral dari kepribadian manusia, karena ia
merupakan filter dari sensor baik - buruk, salah - benar, boleh tidak sesuatu yang dilakukan oleh dorongan ego.
Super ego berfungsi memberikan pemahaman benar vs
salah, pantas vs tidak pantas, sehingga sesuai dengan moral
masyarakat.
Tipologi Kepribadian

Apa yang dimaksud dengan tipologi
kepribadian?
Tipologi adalah usaha untuk menggambarkan
kepribadian manusia dengan melakukan
kategorisasi dan penyederhanaan terhadap
berbagai kemungkinan kombinasi kepribadian.
Meskipun demikian, kita tetap berpegang pada
pemahaman bahwa setiap manusia itu unik, tipologi
kepribadian digunakan untuk membantu memahami
kepribadian diri sendiri maupun orang lain
Teori Tipologi
Kepribadian
Hipocrates-Galenus
Teori ini membagi kepribadian manusia
berdasarkan empat macam cairan tubuh
yang sangat penting di dalam tubuh manusia,
yaitu : Sifat kering terdapat dalam chole
(empedu kuning), Sifat basah terdapat dalam
melanchole (empedu hitam), Sifat dingin
terdapat dalam phlegma (lendir), Sifat panas
terdapat dalam sanguis (darah)
Tipe Kepribadian Koleris
Cairan yang lebih dominan dalam tubuh yaitu
cairan chole. Dimana orang yang
koleris adalah orang yang memiliki tipe
kepribadian yang khas seperti hidup penuh
semangat, keras, hatinya mudah terbakar, daya
juang besar, optimistis, garang, mudah marah,
pengatur, penguasa, pendendam, dan serius.
Tipe Kepribadian Melankolis
Cairan yang lebih dominan dalam tubuh
yaitu cairan melanchole. Dimana orang
yang melankolis adalah orang yang
memiliki tipe kepribadian yang khas
seperti mudah kecewa, daya juang
kecil, muram, pesimistis, penakut, dan
kaku.
Tipe Kepribadian Plegmatis

Cairan yang lebih dominan dalam tubuh yaitu
cairan phlegma. Dimana orang yang plagmatis
adalah orang yang memiliki tipe kepribadian yang
khas seperti tidak suka terburu-buru, tenang, tidak
mudah dipengaruhi, setia, dingin, santai dan sabar.
Tipe Kepribadian Sanguinis
Cairan yang lebih dominan dalam tubuh
yaitu cairan sanguis. Dimana orang yang
sanguinis adalah orang yang memiliki tipe
kepribadian yang khas seperti hidup mudah
berganti haluan, ramah, mudah bergaul,
lincah, periang, mudah senyum, dan tidak
mudah putus asa.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi kepribadian

Biologis (Heredity)
Aspek biologis memengaruhi kehidupan manusia
dan setiap manusia mempunyai kondisi biologis
yang unik, berbeda dari orang lain, bahkan anak
kembar sekalipun. Faktor keturunan berpengaruh
terhadap keramah-tamahan, perilaku kompulsif
(terpaksa dilakukan), dan kemudahan dalam
membentuk kepemimpinan, pengendalian diri,
dorongan hati, sikap, dan minat.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi kepribadian
Lingkungan Alam (Natural Environment)
Perbedaan iklim, topografi, dan sumber daya alam
menyebabkan manusia harus menyesuaikan diri
terhadap alam. Melalui penyesuaian diri
itu, dengan sendirinya pola perilaku masyarakat
dan kebudayaannyapun dipengaruhi oleh alam.
Sosial(Social Heritage) atau Kebudayaan
Kita tahu bahwa antara manusia, alam, dan
kebudayaan mempunyai hubungan yang sangat erat
dan saling mempengaruhi. manusia berusaha untuk
mengubah alam agar sesuai dengan kebudayaannya
guna memenuhi kebutuhan hidup.
Pengalaman Kelompok Manusia (Group Experiences)
Kehidupan manusia dipengaruhi oleh kelompoknya.
Kelompok manusia, sadar atau tidak telah memengaruhi
anggota-anggotanya.
Pengalaman Unik (Unique Experience)
Setiap orang mempunyai kepribadian yang berbeda
dengan orang lain, walaupun orang itu berasal dari
keluarga yang sama, dibesarkan dalam kebudayaan yang
sama, serta mempunyai lingkungan fisik yang sama pula.
Mengapa demikian? Walaupun mereka pernah
mendapatkan pengalaman yang serupa dalam beberapa
hal, namun berbeda dalam beberapa hal lainnya.
Mengingat pengalaman setiap orang adalah unik dan
tidak ada pengalaman siapapun yang secara sempurna
menyamainya.
Pentingnya perawat mengetahui tipe
kepribadian orang lain
Apa kepentingan perawat mengetahui tipe
kepribadian?
1. Tidak terjadi kesenjangan dan kesalah
pahaman antara perawat dengan pasien yang
akan berpengaruh terhadap proses
keperawatan
2. Perawat mampu mengendalikan diri saat
berhadapan dengan pasien yang mempunyai
karakter berbeda dengan dirinya,dan juga saat
terjadi proses keperawatan
Apa kepentingan perawat mengetahui tipe
kepribadian?
3. Perawat mampu berintraksi dengan baik
dengan pasien, maupun keluarga pasien
sehingga terjalin hubungan yang harmonis
antara perawat dan pasien
4. Perawat mampu memenuhi kebutuhan pasien
bukan hanya secara medical tapi juga secara
social dan spiritual untuk mempercepat proses
penyembuhan pasien.
5. Perawat mampu memberikan pelayanan yang
baik dan benar terhadap pasien dan keluarga
pasien yang akan memberikan kenyamanan
bagi pasien
Kepribadian Perawat

Apa ciri kepribadian yang harus
dimiiki oleh seorang perawat?
1. Keadaan fisik dan kesehatan yang baik

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Penampilan menarik
Kejujuran
Keriangan,, optimis dan percaya diri
Berjiwa sportif
Rendah hati
Murah hati
Ramah, simpati dan kerja sama
Dapat dipercaya, perawat harus
percaya diri
10. Loyalitas
11. Sikap sopan dan santun

More Related Content

What's hot

Makalah stres dan adaptasi akbid paramata raha
Makalah stres dan adaptasi akbid paramata rahaMakalah stres dan adaptasi akbid paramata raha
Makalah stres dan adaptasi akbid paramata rahaOperator Warnet Vast Raha
 
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress AdaptasiKonsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasipjj_kemenkes
 
Psikologi modul 2 kb 2
Psikologi modul 2 kb 2Psikologi modul 2 kb 2
Psikologi modul 2 kb 2Uwes Chaeruman
 
Emosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan AdaptasiEmosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan Adaptasipjj_kemenkes
 
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna Operator Warnet Vast Raha
 
Psikologi keperawatan (pesonality#12 a)
Psikologi keperawatan (pesonality#12 a)Psikologi keperawatan (pesonality#12 a)
Psikologi keperawatan (pesonality#12 a)Putri Cavaluna
 
Agama pada usia lanjut
Agama pada usia lanjutAgama pada usia lanjut
Agama pada usia lanjutAditya Hapsari
 
Dasar dasar perilaku individu
Dasar dasar perilaku individuDasar dasar perilaku individu
Dasar dasar perilaku individuSiti Sahati
 
Makalah abnormal
Makalah abnormalMakalah abnormal
Makalah abnormal'ifan Iwut
 
Teori perkembangan kepribadian
Teori perkembangan kepribadianTeori perkembangan kepribadian
Teori perkembangan kepribadianObi Nugroho
 
Perkembangan Kepribadian
Perkembangan KepribadianPerkembangan Kepribadian
Perkembangan Kepribadianpjj_kemenkes
 
Kebutuhan psikologi manusia
Kebutuhan psikologi manusiaKebutuhan psikologi manusia
Kebutuhan psikologi manusiaM.Deaddy
 
Kasus pengkajian keperawatan kesehatan jiwa depresi AKPER PEMKAB MUNA
Kasus pengkajian keperawatan kesehatan jiwa depresi AKPER PEMKAB MUNA Kasus pengkajian keperawatan kesehatan jiwa depresi AKPER PEMKAB MUNA
Kasus pengkajian keperawatan kesehatan jiwa depresi AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Konsep kebutuhan dasar manusia
Konsep kebutuhan dasar manusiaKonsep kebutuhan dasar manusia
Konsep kebutuhan dasar manusiapjj_kemenkes
 

What's hot (20)

Makalah stres dan adaptasi akbid paramata raha
Makalah stres dan adaptasi akbid paramata rahaMakalah stres dan adaptasi akbid paramata raha
Makalah stres dan adaptasi akbid paramata raha
 
Pribadi tangguh
Pribadi tangguhPribadi tangguh
Pribadi tangguh
 
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress AdaptasiKonsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
 
Psikologi modul 2 kb 2
Psikologi modul 2 kb 2Psikologi modul 2 kb 2
Psikologi modul 2 kb 2
 
Emosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan AdaptasiEmosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan Adaptasi
 
Konsep Kebutuhan Harga Diri
Konsep Kebutuhan Harga DiriKonsep Kebutuhan Harga Diri
Konsep Kebutuhan Harga Diri
 
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
 
Psikologi keperawatan (pesonality#12 a)
Psikologi keperawatan (pesonality#12 a)Psikologi keperawatan (pesonality#12 a)
Psikologi keperawatan (pesonality#12 a)
 
Agama pada usia lanjut
Agama pada usia lanjutAgama pada usia lanjut
Agama pada usia lanjut
 
Teori interpersonal pp
Teori interpersonal ppTeori interpersonal pp
Teori interpersonal pp
 
Dasar dasar perilaku individu
Dasar dasar perilaku individuDasar dasar perilaku individu
Dasar dasar perilaku individu
 
Makalah abnormal
Makalah abnormalMakalah abnormal
Makalah abnormal
 
Teori perkembangan kepribadian
Teori perkembangan kepribadianTeori perkembangan kepribadian
Teori perkembangan kepribadian
 
Makalah kebutuhan dasar manusia
Makalah kebutuhan dasar manusiaMakalah kebutuhan dasar manusia
Makalah kebutuhan dasar manusia
 
Perilaku kekerasan dan penganiayaan
Perilaku kekerasan dan penganiayaanPerilaku kekerasan dan penganiayaan
Perilaku kekerasan dan penganiayaan
 
Perkembangan Kepribadian
Perkembangan KepribadianPerkembangan Kepribadian
Perkembangan Kepribadian
 
Kebutuhan psikologi manusia
Kebutuhan psikologi manusiaKebutuhan psikologi manusia
Kebutuhan psikologi manusia
 
Kasus pengkajian keperawatan kesehatan jiwa depresi AKPER PEMKAB MUNA
Kasus pengkajian keperawatan kesehatan jiwa depresi AKPER PEMKAB MUNA Kasus pengkajian keperawatan kesehatan jiwa depresi AKPER PEMKAB MUNA
Kasus pengkajian keperawatan kesehatan jiwa depresi AKPER PEMKAB MUNA
 
Perilaku Abnormal
Perilaku AbnormalPerilaku Abnormal
Perilaku Abnormal
 
Konsep kebutuhan dasar manusia
Konsep kebutuhan dasar manusiaKonsep kebutuhan dasar manusia
Konsep kebutuhan dasar manusia
 

Similar to Psikologi modul 1 kb 2

Perkembangan Kepribadian & Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian & Perilaku Manusia Perkembangan Kepribadian & Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian & Perilaku Manusia pjj_kemenkes
 
KEPRIBADIAN TM 1.pdf
KEPRIBADIAN TM 1.pdfKEPRIBADIAN TM 1.pdf
KEPRIBADIAN TM 1.pdfTYASLARASATI
 
Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Mustaqim Furohman
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
kel 1 konsep diri.pptx
kel 1 konsep diri.pptxkel 1 konsep diri.pptx
kel 1 konsep diri.pptxshakila60
 
Kepribadian (zir)
Kepribadian (zir)Kepribadian (zir)
Kepribadian (zir)Intan Nia
 
Pengembangan kepribadian
Pengembangan kepribadianPengembangan kepribadian
Pengembangan kepribadianpanamjayait
 
Pendidikan emosional (hadits tarbawiy)
Pendidikan emosional (hadits tarbawiy)Pendidikan emosional (hadits tarbawiy)
Pendidikan emosional (hadits tarbawiy)Erta Erta
 
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku ManusiaPerkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusiapjj_kemenkes
 
Psikologi Kepribadian
Psikologi KepribadianPsikologi Kepribadian
Psikologi KepribadianJoko Setiawan
 
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwaKonsep dasar keperawatan kesehatan jiwa
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwaZha Sarimurni
 
Big 5 Personality : Learn How to know yourself
Big 5 Personality : Learn How to know yourselfBig 5 Personality : Learn How to know yourself
Big 5 Personality : Learn How to know yourselfSeta Wicaksana
 

Similar to Psikologi modul 1 kb 2 (20)

Perkembangan Kepribadian & Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian & Perilaku Manusia Perkembangan Kepribadian & Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian & Perilaku Manusia
 
KEPRIBADIAN TM 1.pdf
KEPRIBADIAN TM 1.pdfKEPRIBADIAN TM 1.pdf
KEPRIBADIAN TM 1.pdf
 
Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)
 
Ppt kepribadian
Ppt kepribadianPpt kepribadian
Ppt kepribadian
 
Kepribadian
KepribadianKepribadian
Kepribadian
 
Teori personaliti
Teori personalitiTeori personaliti
Teori personaliti
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
3. kepribadian
3. kepribadian3. kepribadian
3. kepribadian
 
kel 1 konsep diri.pptx
kel 1 konsep diri.pptxkel 1 konsep diri.pptx
kel 1 konsep diri.pptx
 
Kepribadian
KepribadianKepribadian
Kepribadian
 
Kepribadian (zir)
Kepribadian (zir)Kepribadian (zir)
Kepribadian (zir)
 
Pengembangan kepribadian
Pengembangan kepribadianPengembangan kepribadian
Pengembangan kepribadian
 
Pendidikan emosional (hadits tarbawiy)
Pendidikan emosional (hadits tarbawiy)Pendidikan emosional (hadits tarbawiy)
Pendidikan emosional (hadits tarbawiy)
 
Teori dan tehnik konseling b4
Teori dan tehnik konseling b4Teori dan tehnik konseling b4
Teori dan tehnik konseling b4
 
Nama
NamaNama
Nama
 
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku ManusiaPerkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
 
Psikologi Kepribadian
Psikologi KepribadianPsikologi Kepribadian
Psikologi Kepribadian
 
Kepribadian
KepribadianKepribadian
Kepribadian
 
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwaKonsep dasar keperawatan kesehatan jiwa
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa
 
Big 5 Personality : Learn How to know yourself
Big 5 Personality : Learn How to know yourselfBig 5 Personality : Learn How to know yourself
Big 5 Personality : Learn How to know yourself
 

More from Uwes Chaeruman

Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalInovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalUwes Chaeruman
 
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Uwes Chaeruman
 
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Uwes Chaeruman
 
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran DaringMenjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
 
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringOptimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringUwes Chaeruman
 
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran DaringPendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
 
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranTips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranUwes Chaeruman
 
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringContoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
 
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang MemerdekakanPembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang MemerdekakanUwes Chaeruman
 
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Uwes Chaeruman
 
Outcome Based Education
Outcome Based EducationOutcome Based Education
Outcome Based EducationUwes Chaeruman
 
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19Uwes Chaeruman
 
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak JauhCatatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak JauhUwes Chaeruman
 
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Uwes Chaeruman
 
Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it! Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it! Uwes Chaeruman
 
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Uwes Chaeruman
 
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...Uwes Chaeruman
 
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Uwes Chaeruman
 
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Uwes Chaeruman
 
Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning Uwes Chaeruman
 

More from Uwes Chaeruman (20)

Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalInovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
 
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
 
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
 
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran DaringMenjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
 
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringOptimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
 
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran DaringPendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
 
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranTips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
 
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringContoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
 
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang MemerdekakanPembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
 
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
 
Outcome Based Education
Outcome Based EducationOutcome Based Education
Outcome Based Education
 
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
 
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak JauhCatatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
 
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
 
Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it! Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it!
 
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
 
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
 
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
 
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
 
Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning
 

Psikologi modul 1 kb 2

  • 1. Semester 01 Prodi Keperawatan Psikologi Kegiatan Belajar 2 Perkembangan Kepribadian & Perilaku Manusia Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Jakarta 2013
  • 2. Pengertian Kepribadian Kepribadian atau personality, berasal dari kata personare yang berarti topeng. Hal ini lambat laun berubah jadi istilah tentang gambaran social atau peran tertentu pada diri individu. Dalam pengertian popular, kepribadian dibagi dua kategori, yaitu : 1. Keterampilan atau kecakapan social, misalnya : keras dan kaku sehingga tidak terjalin hubungan dengan lingkungannya. 2. Ciri tertentu yang dimiliki individu, misalnya : pemalu, penakut, periang,agresif, penurut
  • 3. Perkembangan Kepribadian Pada perkembangannya kepribadian itu terjadi dinamisasi, hal dikarenakan adanya konsentrasi energi (lapar, haus dsb) yang disebut motif. Motif merupakan taraf ketegangan tertentu dalam jaringan yang tidak punya awal atau akhir, tapi meningkatkan atau menurun seiring perubahan energy. Hal ini berkaitan dengan factor kepuasan dan ketidakpuasan atau kesenangan dan ketidak senangan.
  • 4. Tahap Perkembangan Kepribadian Menurut Erikson 1. Masa bayi (infancy) ditandai adanya kecenderungan trust –mistrust. Dia sepenuhnya mempercayai orang tuanya, tetapi orang yang dianggap asing tidak akan dipercayainya (dengan menangis). 2. Masa kanak-kanak awal (early childhood) ditandai adanya kecenderungan autonomy – shame, doubt. 3. Masa pra sekolah (Preschool Age) ditandai adanya kecenderungan initiative –guilty. 4. Masa Sekolah (school Age) ditandai adanya kecenderungan industry–inferiority.
  • 5. 5. Masa Remaja (adolescence) ditandai adanya kecenderungan identity – Identity Confusion. 6. Masa Dewasa Awal (young adulthood) ditandai adanya kecenderungan intimacy – isolation. 7. Masa Dewasa (Adulthood) ditandai adanya kecenderungan generativity – stagnation. 8. Masa hari tua (Senescence) ditandai adanya kecenderungan ego integrity – despair.
  • 6. Struktur Kepribadian Dalam teori psikoanalitik, struktur kepribadian manusia itu terdiri dari id, superego ego dan
  • 7. ID Id adalah sistem kepribadian yang asli (the true psychic reality ), berisi impuls agresif dan libinal) merupakan aspek biologi kepribadian (diwariskan) dan berkaitan dengan aspek jasmaniah. Contoh Id berfungsi menghindari ketidaksenangan karena sistem kerjanya kesenangan “pleasure principle”. Id menghilangkan ketidaksenangan melalui reflex (misalnya bersin, batuk, berkedip) dan proses primer (misalnya pada saat lapar membayangkan makanan)
  • 8. Ego Ego merupakan aspek psikologis kepribadian yang timbul karena kebutuhan organisma untuk berhubungan dengan dunia nyata (realitas). adalah bagian kepribadian yang bertugas sebagai pelaksana, dimana sistem kerjanya pada dunia luar untuk menilai realita dan berhubungan dengan dunia dalam untuk mengatur dorongandorongan id agar tidak melanggar nilai-nilai superego
  • 9. Super Ego adalah bagian moral dari kepribadian manusia, karena ia merupakan filter dari sensor baik - buruk, salah - benar, boleh tidak sesuatu yang dilakukan oleh dorongan ego. Super ego berfungsi memberikan pemahaman benar vs salah, pantas vs tidak pantas, sehingga sesuai dengan moral masyarakat.
  • 10. Tipologi Kepribadian Apa yang dimaksud dengan tipologi kepribadian? Tipologi adalah usaha untuk menggambarkan kepribadian manusia dengan melakukan kategorisasi dan penyederhanaan terhadap berbagai kemungkinan kombinasi kepribadian. Meskipun demikian, kita tetap berpegang pada pemahaman bahwa setiap manusia itu unik, tipologi kepribadian digunakan untuk membantu memahami kepribadian diri sendiri maupun orang lain
  • 12. Teori ini membagi kepribadian manusia berdasarkan empat macam cairan tubuh yang sangat penting di dalam tubuh manusia, yaitu : Sifat kering terdapat dalam chole (empedu kuning), Sifat basah terdapat dalam melanchole (empedu hitam), Sifat dingin terdapat dalam phlegma (lendir), Sifat panas terdapat dalam sanguis (darah)
  • 13. Tipe Kepribadian Koleris Cairan yang lebih dominan dalam tubuh yaitu cairan chole. Dimana orang yang koleris adalah orang yang memiliki tipe kepribadian yang khas seperti hidup penuh semangat, keras, hatinya mudah terbakar, daya juang besar, optimistis, garang, mudah marah, pengatur, penguasa, pendendam, dan serius.
  • 14. Tipe Kepribadian Melankolis Cairan yang lebih dominan dalam tubuh yaitu cairan melanchole. Dimana orang yang melankolis adalah orang yang memiliki tipe kepribadian yang khas seperti mudah kecewa, daya juang kecil, muram, pesimistis, penakut, dan kaku.
  • 15. Tipe Kepribadian Plegmatis Cairan yang lebih dominan dalam tubuh yaitu cairan phlegma. Dimana orang yang plagmatis adalah orang yang memiliki tipe kepribadian yang khas seperti tidak suka terburu-buru, tenang, tidak mudah dipengaruhi, setia, dingin, santai dan sabar.
  • 16. Tipe Kepribadian Sanguinis Cairan yang lebih dominan dalam tubuh yaitu cairan sanguis. Dimana orang yang sanguinis adalah orang yang memiliki tipe kepribadian yang khas seperti hidup mudah berganti haluan, ramah, mudah bergaul, lincah, periang, mudah senyum, dan tidak mudah putus asa.
  • 17. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian Biologis (Heredity) Aspek biologis memengaruhi kehidupan manusia dan setiap manusia mempunyai kondisi biologis yang unik, berbeda dari orang lain, bahkan anak kembar sekalipun. Faktor keturunan berpengaruh terhadap keramah-tamahan, perilaku kompulsif (terpaksa dilakukan), dan kemudahan dalam membentuk kepemimpinan, pengendalian diri, dorongan hati, sikap, dan minat.
  • 19. Lingkungan Alam (Natural Environment) Perbedaan iklim, topografi, dan sumber daya alam menyebabkan manusia harus menyesuaikan diri terhadap alam. Melalui penyesuaian diri itu, dengan sendirinya pola perilaku masyarakat dan kebudayaannyapun dipengaruhi oleh alam.
  • 20. Sosial(Social Heritage) atau Kebudayaan Kita tahu bahwa antara manusia, alam, dan kebudayaan mempunyai hubungan yang sangat erat dan saling mempengaruhi. manusia berusaha untuk mengubah alam agar sesuai dengan kebudayaannya guna memenuhi kebutuhan hidup.
  • 21. Pengalaman Kelompok Manusia (Group Experiences) Kehidupan manusia dipengaruhi oleh kelompoknya. Kelompok manusia, sadar atau tidak telah memengaruhi anggota-anggotanya.
  • 22. Pengalaman Unik (Unique Experience) Setiap orang mempunyai kepribadian yang berbeda dengan orang lain, walaupun orang itu berasal dari keluarga yang sama, dibesarkan dalam kebudayaan yang sama, serta mempunyai lingkungan fisik yang sama pula. Mengapa demikian? Walaupun mereka pernah mendapatkan pengalaman yang serupa dalam beberapa hal, namun berbeda dalam beberapa hal lainnya. Mengingat pengalaman setiap orang adalah unik dan tidak ada pengalaman siapapun yang secara sempurna menyamainya.
  • 23. Pentingnya perawat mengetahui tipe kepribadian orang lain
  • 24. Apa kepentingan perawat mengetahui tipe kepribadian? 1. Tidak terjadi kesenjangan dan kesalah pahaman antara perawat dengan pasien yang akan berpengaruh terhadap proses keperawatan 2. Perawat mampu mengendalikan diri saat berhadapan dengan pasien yang mempunyai karakter berbeda dengan dirinya,dan juga saat terjadi proses keperawatan
  • 25. Apa kepentingan perawat mengetahui tipe kepribadian? 3. Perawat mampu berintraksi dengan baik dengan pasien, maupun keluarga pasien sehingga terjalin hubungan yang harmonis antara perawat dan pasien 4. Perawat mampu memenuhi kebutuhan pasien bukan hanya secara medical tapi juga secara social dan spiritual untuk mempercepat proses penyembuhan pasien. 5. Perawat mampu memberikan pelayanan yang baik dan benar terhadap pasien dan keluarga pasien yang akan memberikan kenyamanan bagi pasien
  • 26. Kepribadian Perawat Apa ciri kepribadian yang harus dimiiki oleh seorang perawat? 1. Keadaan fisik dan kesehatan yang baik 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Penampilan menarik Kejujuran Keriangan,, optimis dan percaya diri Berjiwa sportif Rendah hati Murah hati Ramah, simpati dan kerja sama Dapat dipercaya, perawat harus percaya diri 10. Loyalitas 11. Sikap sopan dan santun