SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 20
Pembuatan Koloid

       KELOMPOK 2
 ANDREY DWI SAPUTRA (2)
CANCERITA CASSANDRA E. (8)
  MARVIN WIRIANTO (23)
 NATASSA ORLANDA T. (25)
     TEDDY NILAM(38)
   VANNY ANDRIANI (41)
Tujuan

        MENGETAHUI CARA
PEMBUATAN KOLOID DENGAN CARA
   KONDENSASI DAN DISPERSI.
Landasan Teori

 Larutan Sejati
                  Kondensasi

    Koloid

                   Dispersi
Suspensi Kasar
Alat dan Bahan
Cara Kerja Pembuatan Koloid

        SOL FE(OH)3
       SOL BELERANG
      SOL AGAR-AGAR
   EMULSI MINYAK DAN AIR
Sol Fe(OH)3


1. Siapkan Bunsen, kaki
tiga, kawat kasa dan 50
cm3 air dalam gelas
kimia. Lalu panaskan.
2. Setelah air mendidih,
tambahkan 25 tetes
larutan FeCl3 jenuh dan
aduk sambil
meneruskan
pemanasan.
3. Setelah mendidih,
tuang larutan ke dalam
tabung reaksi dengan
tinggi sepertiganya.
Amati.
Sol Belerang
1. Siapkan lumpang dan
alu. Campurkan dua takar
gula dan dua takar belerang
didalamnya dan gerus
hingga halus.
2. Setelah halus, bagi
takaran campuran gula dan
belerang tadi menjadi dua.
Satu bagiannya kembali
masukkan ke dalam
lumpang. Tambahkan lagi
dua takar gula ke dalam
campuran gula dan
belerang. Lakukan hingga
penggerusan terjadi empat
kali.
3.Tuang campuran terakhir
dari penggerusan ke dalam
gelas kimia berisi 50 cm3
air. Aduk hingga rata.
Tuangkan larutan tadi ke
dalam tabung reaksi
setinggi sepertiganya dan
diamkan pada rak tabung
reaksi. Amati.
Sol Agar-agar
1. Ambil satu spatula
agar-agar dan larutkan
dalam air setinggi
sepertiga tabung reaksi.

2. Panaskan campuran
hingga mendidih.
Goyangkan tabung
reaksi ke atas dan ke
bawah untuk
mempercepat proses
pelarutan.

3. Angkat tabung
apabila sudah
mendidih, diamkan
pada rak tabung reaksi.
Amati.
Emulsi Minyak
  dan Air



1. Masukkan 1 cm3 atau
20 tetes minyak tanah
dan 5 cm3 air ke dalam
tabung reaksi. Guncang
tabung dengan keras.

2. Letakkan tabung
pada rak tabung, amati.
Emulsi Minyak
  dan Air

3. Tambahkan 15 tetes
larutan sabun, guncang
tabung dengan keras.

4. Letakkan kembali
tabung pada rak
tabung. Amati.
Hasil Pengamatan
No.               Kegiatan                             Pengamatan

      Pembuatan sol Fe(OH)3               Warna coklat kemerahan bening,
1.
                                          tidak ada endapan.
      Pembuatan sol belerang dalam air    Agak keruh, ada sedikit endapan.
2a.

      Pembuatan sol agar-agar dalam air   Jernih dan tidak ada endapan.
2b.

      Pencampuran air dan minyak          Minyak berada di atas air tidak
                                          bercampur, jernih.
      Pencampuran air, minyak, dan        Terdapat buih dari sabun, warna
2c.
      sabun                               agak keruh, tinggi lapisan antara
                                          minyak    dan   air   agak      sedikit
                                          berkurang.
Pembahasan Pembuatan Koloid

         SOL FE(OH)3
        SOL BELERANG
       SOL AGAR-AGAR
    EMULSI MINYAK DAN AIR
Sol Fe(OH)3

          Cl-(aq) + H2O(l) →
          Fe3+(aq) + 3H2O(l) → Fe(OH)3(s) + 3H+(aq)

Kondensasi hidrolisis       mengionisasikan Fe3+ dan Cl- .

                        bereaksi

                                         tidak bereaksi
Dapat menghamburkan dan meneruskan cahaya.
Sol Belerang

Dispersi mekanik        mengubah partikel kasar menjadi partikel yang
                        lebih halus.

Penggerusan          mengurangi sifat belerang yang sukar larut dalam
                     air sehingga dapat larut dengan gula dalam air.

Terbentuk koloid dengan fase terdispersi padat dan medium pendispersi
  cair.



Dapat menghamburkan dan meneruskan cahaya.
Sol Agar-agar

Dispersi peptisasi          menggunakan elektrolit yang mengandung
                            ion zat pemecah agar agar-agar dapat larut
                            dalam air.
Agar-agar dipeptisasi oleh air.



Butiran kasar agar-agar dipecah air.



Terbentuk koloid dengan fase terdispersi padat dan medium pendispersi
  cair.



Dapat menghamburkan dan meneruskan cahaya.
Emulsi Minyak dan Air

Dispersi dengan penggunaan emulgator             menyatukan air dan
                                                 minyak.

Penggunaan air sabun, punya dua kutub
       kutub polar mengikat air yang juga bersifat polar.
       kutub nonpolar mengikat minyak.

Air dan minyak bersatu.



Terbentuk koloid berfase terdispersi cair dan medium pendispersi cair.



Dapat menghamburkan dan meneruskan cahaya.
Pertanyaan

    APA PERBEDAAN ANTARA
PEMBUATAN SISTEM KOLOID CARA
 DISPERSI DAN CARA KONDENSI?

BAGAIMANA PENGARUH LARUTAN
SABUN PADA CAMPURAN AIR DAN
       MINYAK TANAH?
Apa perbedaan antara pembuatan sistem koloid
       cara dispersi dan cara kondensi?

Jika kondensasi adalah partikel larutan sejati berupa
  molekul atau ion yang bergabung hingga
  membentuk partikel koloid. Cara kondensasi dapat
  dilakukan dengan reaksi kimia seperti reaksi
  redoks, hidrolisis, dan dekomposisi rngkap
  (penggaraman) atau dengan penggantian pelarut
  (penjernihan larutan).
Sedangkan dispersi merupakan partikel kasar/
  suspense yang dipecah menjadi partikel koloid. Cara
  ini dapat dilakukan dengan peptisasi, busur
  Bredig, san homogenisasi.
Bagaimana pengaruh larutan sabun pada
       campuran air dan minyak tanah?

Larutan sabun memiliki efek Tyndall, sehingga dapat
 dikatakan pula larutan sabun adalah koloid berupa
 buih berfase terdispersi gas dan medium pendispersi
 cair. Larutan sabun yang memiliki dua kutub yaitu
 polar yang bersatu dengan air dan nonpolar yang
 bersatu dengan minyak.
Dengan adanya dua kutub ini, membuat larutan sabun
 mampu menjadi emulgator (pembentuk emulsi)
 minyak dan air.
Kesimpulan

  DARI PERCOBAAN DI ATAS MAKA
   DAPAT DISIMPULKAN BAHWA
    PEMBUATAN KOLOID DAPAT
  DILAKUKAN DENGAN DUA CARA,
   YAITU KONDENSASI DENGAN
MENGGABUNGKAN PARTIKEL DALAM
 LARUTAN DAN DISPERSI DENGAN
 MENGHALUSKAN PARTIKEL KASAR
           (SUSPENSI).

Más contenido relacionado

La actualidad más candente (18)

Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
KELAS XI SISTEM KOLOID
KELAS XI SISTEM KOLOIDKELAS XI SISTEM KOLOID
KELAS XI SISTEM KOLOID
 
Ppt koloid(dewi,ain,miftah)
Ppt koloid(dewi,ain,miftah)Ppt koloid(dewi,ain,miftah)
Ppt koloid(dewi,ain,miftah)
 
Pembuatan koloid kelp 1
Pembuatan koloid kelp 1Pembuatan koloid kelp 1
Pembuatan koloid kelp 1
 
Bab 10 koloid
Bab 10 koloidBab 10 koloid
Bab 10 koloid
 
Presentasi kimia2-koloid
Presentasi kimia2-koloidPresentasi kimia2-koloid
Presentasi kimia2-koloid
 
Sistem Koloid Presentation
Sistem Koloid PresentationSistem Koloid Presentation
Sistem Koloid Presentation
 
Sistem Koloid
Sistem KoloidSistem Koloid
Sistem Koloid
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Ppt sistem koloid
Ppt sistem koloidPpt sistem koloid
Ppt sistem koloid
 
Laporan Hasil Praktikum Koloid
Laporan Hasil Praktikum KoloidLaporan Hasil Praktikum Koloid
Laporan Hasil Praktikum Koloid
 
koloid
 koloid koloid
koloid
 
Pembuatan Koloid (Kimia Kelas XI)
Pembuatan Koloid (Kimia Kelas XI)Pembuatan Koloid (Kimia Kelas XI)
Pembuatan Koloid (Kimia Kelas XI)
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Koloid ppt
Koloid pptKoloid ppt
Koloid ppt
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Koloid dan Efek Tyndall
Koloid dan Efek TyndallKoloid dan Efek Tyndall
Koloid dan Efek Tyndall
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 

Similar a Koloid

Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjenLaporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
qlp
 
Bab9koloidkelasxi 141109050351-conversion-gate02
Bab9koloidkelasxi 141109050351-conversion-gate02Bab9koloidkelasxi 141109050351-conversion-gate02
Bab9koloidkelasxi 141109050351-conversion-gate02
sanoptri
 
Bab 9 koloid kelas xi
Bab 9 koloid kelas xiBab 9 koloid kelas xi
Bab 9 koloid kelas xi
Sinta Sry
 

Similar a Koloid (20)

9. SISTEM KOLOID (1).pptx
9. SISTEM KOLOID (1).pptx9. SISTEM KOLOID (1).pptx
9. SISTEM KOLOID (1).pptx
 
Laporan praktikum pembuatan koloid
Laporan praktikum pembuatan koloidLaporan praktikum pembuatan koloid
Laporan praktikum pembuatan koloid
 
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjenLaporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
 
KOLOID || Materi Kelas 11 Semester 2
KOLOID || Materi Kelas 11 Semester 2KOLOID || Materi Kelas 11 Semester 2
KOLOID || Materi Kelas 11 Semester 2
 
kimia koloid
kimia koloidkimia koloid
kimia koloid
 
Pembuatan koloid
Pembuatan koloidPembuatan koloid
Pembuatan koloid
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Kimia - Sistem Koloid
Kimia - Sistem KoloidKimia - Sistem Koloid
Kimia - Sistem Koloid
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Sistem Koloid SMAN 81 Jakarta
Sistem Koloid SMAN 81 JakartaSistem Koloid SMAN 81 Jakarta
Sistem Koloid SMAN 81 Jakarta
 
Bab10 koloid | Kimia Kelas XI
Bab10 koloid | Kimia Kelas XIBab10 koloid | Kimia Kelas XI
Bab10 koloid | Kimia Kelas XI
 
Bab10 kol
Bab10 kolBab10 kol
Bab10 kol
 
Bab9koloidkelasxi 141109050351-conversion-gate02
Bab9koloidkelasxi 141109050351-conversion-gate02Bab9koloidkelasxi 141109050351-conversion-gate02
Bab9koloidkelasxi 141109050351-conversion-gate02
 
Bab 9 koloid kelas xi
Bab 9 koloid kelas xiBab 9 koloid kelas xi
Bab 9 koloid kelas xi
 
Bab 10 koloid
Bab 10 koloidBab 10 koloid
Bab 10 koloid
 
Praktikum kimia terbaru
Praktikum kimia terbaruPraktikum kimia terbaru
Praktikum kimia terbaru
 
Sistem Koloid
Sistem KoloidSistem Koloid
Sistem Koloid
 
Makalah koloid lengkap
Makalah koloid lengkapMakalah koloid lengkap
Makalah koloid lengkap
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Rizal dwi saputra xi ipa 2
Rizal dwi saputra    xi ipa 2Rizal dwi saputra    xi ipa 2
Rizal dwi saputra xi ipa 2
 

Más de Vanny Andriani Huang

Memperjuangkan Lingkungan Hidup yang Indah dan Harmonis ppt
Memperjuangkan Lingkungan Hidup yang Indah dan Harmonis pptMemperjuangkan Lingkungan Hidup yang Indah dan Harmonis ppt
Memperjuangkan Lingkungan Hidup yang Indah dan Harmonis ppt
Vanny Andriani Huang
 

Más de Vanny Andriani Huang (20)

Real Subjunctive
Real SubjunctiveReal Subjunctive
Real Subjunctive
 
Panggilan hidup berkeluarga
Panggilan hidup berkeluargaPanggilan hidup berkeluarga
Panggilan hidup berkeluarga
 
English Speaking Project Tour Guide to West Borneo - Example
English Speaking Project Tour Guide to West Borneo - ExampleEnglish Speaking Project Tour Guide to West Borneo - Example
English Speaking Project Tour Guide to West Borneo - Example
 
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha ppt
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha pptDialog Antar Umat Beragama-Buddha ppt
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha ppt
 
Biogeochemical Cycle, Pollution, and Recycling of Organic Waste ppt
Biogeochemical Cycle, Pollution, and Recycling of Organic Waste pptBiogeochemical Cycle, Pollution, and Recycling of Organic Waste ppt
Biogeochemical Cycle, Pollution, and Recycling of Organic Waste ppt
 
Biogeochemical Cycle, Pollution, and Recycling of Organic Waste
Biogeochemical Cycle, Pollution, and Recycling of Organic WasteBiogeochemical Cycle, Pollution, and Recycling of Organic Waste
Biogeochemical Cycle, Pollution, and Recycling of Organic Waste
 
Kimia: Bahan Pangan
Kimia: Bahan PanganKimia: Bahan Pangan
Kimia: Bahan Pangan
 
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha
Dialog Antar Umat Beragama-BuddhaDialog Antar Umat Beragama-Buddha
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha
 
Halogen- Fluorin Klorin Bromin Iodin Astatin ppt
Halogen- Fluorin Klorin Bromin Iodin Astatin pptHalogen- Fluorin Klorin Bromin Iodin Astatin ppt
Halogen- Fluorin Klorin Bromin Iodin Astatin ppt
 
Halogen-Fluorin Klorin Bromin Iodin dan Astatin
Halogen-Fluorin Klorin Bromin Iodin dan AstatinHalogen-Fluorin Klorin Bromin Iodin dan Astatin
Halogen-Fluorin Klorin Bromin Iodin dan Astatin
 
Memperjuangkan Lingkungan Hidup yang Indah dan Harmonis
Memperjuangkan Lingkungan Hidup yang Indah dan HarmonisMemperjuangkan Lingkungan Hidup yang Indah dan Harmonis
Memperjuangkan Lingkungan Hidup yang Indah dan Harmonis
 
Permasalahan Sosial dalam Cerpen Air Karya Ras Siregar (Tinjauan Sosiologi Sa...
Permasalahan Sosial dalam Cerpen Air Karya Ras Siregar (Tinjauan Sosiologi Sa...Permasalahan Sosial dalam Cerpen Air Karya Ras Siregar (Tinjauan Sosiologi Sa...
Permasalahan Sosial dalam Cerpen Air Karya Ras Siregar (Tinjauan Sosiologi Sa...
 
Memperjuangkan Lingkungan Hidup yang Indah dan Harmonis ppt
Memperjuangkan Lingkungan Hidup yang Indah dan Harmonis pptMemperjuangkan Lingkungan Hidup yang Indah dan Harmonis ppt
Memperjuangkan Lingkungan Hidup yang Indah dan Harmonis ppt
 
Mata
MataMata
Mata
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
G30 S PKI dan Supersemar serta Disintegrasi Bangsa
G30 S PKI dan Supersemar serta Disintegrasi BangsaG30 S PKI dan Supersemar serta Disintegrasi Bangsa
G30 S PKI dan Supersemar serta Disintegrasi Bangsa
 
The Invention of Hugo Cabret
The Invention of Hugo CabretThe Invention of Hugo Cabret
The Invention of Hugo Cabret
 
Pengaruh Faktor Eksternal Jenis Air dan Massa Tanah terhadap Pertumbuhan Kaca...
Pengaruh Faktor Eksternal Jenis Air dan Massa Tanah terhadap Pertumbuhan Kaca...Pengaruh Faktor Eksternal Jenis Air dan Massa Tanah terhadap Pertumbuhan Kaca...
Pengaruh Faktor Eksternal Jenis Air dan Massa Tanah terhadap Pertumbuhan Kaca...
 
Pengaruh Bahan Penyedap Sodium Glutamat terhadap Emosi Murid SMA Xaverius 1 P...
Pengaruh Bahan Penyedap Sodium Glutamat terhadap Emosi Murid SMA Xaverius 1 P...Pengaruh Bahan Penyedap Sodium Glutamat terhadap Emosi Murid SMA Xaverius 1 P...
Pengaruh Bahan Penyedap Sodium Glutamat terhadap Emosi Murid SMA Xaverius 1 P...
 
Pengaruh Bahan Penyedap Monosodium Glutamat terhadap Emosi Murid di SMA Xaver...
Pengaruh Bahan Penyedap Monosodium Glutamat terhadap Emosi Murid di SMA Xaver...Pengaruh Bahan Penyedap Monosodium Glutamat terhadap Emosi Murid di SMA Xaver...
Pengaruh Bahan Penyedap Monosodium Glutamat terhadap Emosi Murid di SMA Xaver...
 

Último

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Último (20)

LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 

Koloid

  • 1. Pembuatan Koloid KELOMPOK 2 ANDREY DWI SAPUTRA (2) CANCERITA CASSANDRA E. (8) MARVIN WIRIANTO (23) NATASSA ORLANDA T. (25) TEDDY NILAM(38) VANNY ANDRIANI (41)
  • 2. Tujuan MENGETAHUI CARA PEMBUATAN KOLOID DENGAN CARA KONDENSASI DAN DISPERSI.
  • 3. Landasan Teori Larutan Sejati Kondensasi Koloid Dispersi Suspensi Kasar
  • 5. Cara Kerja Pembuatan Koloid SOL FE(OH)3 SOL BELERANG SOL AGAR-AGAR EMULSI MINYAK DAN AIR
  • 6. Sol Fe(OH)3 1. Siapkan Bunsen, kaki tiga, kawat kasa dan 50 cm3 air dalam gelas kimia. Lalu panaskan. 2. Setelah air mendidih, tambahkan 25 tetes larutan FeCl3 jenuh dan aduk sambil meneruskan pemanasan. 3. Setelah mendidih, tuang larutan ke dalam tabung reaksi dengan tinggi sepertiganya. Amati.
  • 7. Sol Belerang 1. Siapkan lumpang dan alu. Campurkan dua takar gula dan dua takar belerang didalamnya dan gerus hingga halus. 2. Setelah halus, bagi takaran campuran gula dan belerang tadi menjadi dua. Satu bagiannya kembali masukkan ke dalam lumpang. Tambahkan lagi dua takar gula ke dalam campuran gula dan belerang. Lakukan hingga penggerusan terjadi empat kali. 3.Tuang campuran terakhir dari penggerusan ke dalam gelas kimia berisi 50 cm3 air. Aduk hingga rata. Tuangkan larutan tadi ke dalam tabung reaksi setinggi sepertiganya dan diamkan pada rak tabung reaksi. Amati.
  • 8. Sol Agar-agar 1. Ambil satu spatula agar-agar dan larutkan dalam air setinggi sepertiga tabung reaksi. 2. Panaskan campuran hingga mendidih. Goyangkan tabung reaksi ke atas dan ke bawah untuk mempercepat proses pelarutan. 3. Angkat tabung apabila sudah mendidih, diamkan pada rak tabung reaksi. Amati.
  • 9. Emulsi Minyak dan Air 1. Masukkan 1 cm3 atau 20 tetes minyak tanah dan 5 cm3 air ke dalam tabung reaksi. Guncang tabung dengan keras. 2. Letakkan tabung pada rak tabung, amati.
  • 10. Emulsi Minyak dan Air 3. Tambahkan 15 tetes larutan sabun, guncang tabung dengan keras. 4. Letakkan kembali tabung pada rak tabung. Amati.
  • 11. Hasil Pengamatan No. Kegiatan Pengamatan Pembuatan sol Fe(OH)3 Warna coklat kemerahan bening, 1. tidak ada endapan. Pembuatan sol belerang dalam air Agak keruh, ada sedikit endapan. 2a. Pembuatan sol agar-agar dalam air Jernih dan tidak ada endapan. 2b. Pencampuran air dan minyak Minyak berada di atas air tidak bercampur, jernih. Pencampuran air, minyak, dan Terdapat buih dari sabun, warna 2c. sabun agak keruh, tinggi lapisan antara minyak dan air agak sedikit berkurang.
  • 12. Pembahasan Pembuatan Koloid SOL FE(OH)3 SOL BELERANG SOL AGAR-AGAR EMULSI MINYAK DAN AIR
  • 13. Sol Fe(OH)3 Cl-(aq) + H2O(l) → Fe3+(aq) + 3H2O(l) → Fe(OH)3(s) + 3H+(aq) Kondensasi hidrolisis mengionisasikan Fe3+ dan Cl- . bereaksi tidak bereaksi Dapat menghamburkan dan meneruskan cahaya.
  • 14. Sol Belerang Dispersi mekanik mengubah partikel kasar menjadi partikel yang lebih halus. Penggerusan mengurangi sifat belerang yang sukar larut dalam air sehingga dapat larut dengan gula dalam air. Terbentuk koloid dengan fase terdispersi padat dan medium pendispersi cair. Dapat menghamburkan dan meneruskan cahaya.
  • 15. Sol Agar-agar Dispersi peptisasi menggunakan elektrolit yang mengandung ion zat pemecah agar agar-agar dapat larut dalam air. Agar-agar dipeptisasi oleh air. Butiran kasar agar-agar dipecah air. Terbentuk koloid dengan fase terdispersi padat dan medium pendispersi cair. Dapat menghamburkan dan meneruskan cahaya.
  • 16. Emulsi Minyak dan Air Dispersi dengan penggunaan emulgator menyatukan air dan minyak. Penggunaan air sabun, punya dua kutub kutub polar mengikat air yang juga bersifat polar. kutub nonpolar mengikat minyak. Air dan minyak bersatu. Terbentuk koloid berfase terdispersi cair dan medium pendispersi cair. Dapat menghamburkan dan meneruskan cahaya.
  • 17. Pertanyaan APA PERBEDAAN ANTARA PEMBUATAN SISTEM KOLOID CARA DISPERSI DAN CARA KONDENSI? BAGAIMANA PENGARUH LARUTAN SABUN PADA CAMPURAN AIR DAN MINYAK TANAH?
  • 18. Apa perbedaan antara pembuatan sistem koloid cara dispersi dan cara kondensi? Jika kondensasi adalah partikel larutan sejati berupa molekul atau ion yang bergabung hingga membentuk partikel koloid. Cara kondensasi dapat dilakukan dengan reaksi kimia seperti reaksi redoks, hidrolisis, dan dekomposisi rngkap (penggaraman) atau dengan penggantian pelarut (penjernihan larutan). Sedangkan dispersi merupakan partikel kasar/ suspense yang dipecah menjadi partikel koloid. Cara ini dapat dilakukan dengan peptisasi, busur Bredig, san homogenisasi.
  • 19. Bagaimana pengaruh larutan sabun pada campuran air dan minyak tanah? Larutan sabun memiliki efek Tyndall, sehingga dapat dikatakan pula larutan sabun adalah koloid berupa buih berfase terdispersi gas dan medium pendispersi cair. Larutan sabun yang memiliki dua kutub yaitu polar yang bersatu dengan air dan nonpolar yang bersatu dengan minyak. Dengan adanya dua kutub ini, membuat larutan sabun mampu menjadi emulgator (pembentuk emulsi) minyak dan air.
  • 20. Kesimpulan DARI PERCOBAAN DI ATAS MAKA DAPAT DISIMPULKAN BAHWA PEMBUATAN KOLOID DAPAT DILAKUKAN DENGAN DUA CARA, YAITU KONDENSASI DENGAN MENGGABUNGKAN PARTIKEL DALAM LARUTAN DAN DISPERSI DENGAN MENGHALUSKAN PARTIKEL KASAR (SUSPENSI).