SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 39
Alat Indera




              1
OLEH :
1.   Aina Mardiya
2.   Anisa Safitri
3.   Aswin Barinto
4.   Ferry Varusdyanto
5.   Muhammad Hasan
6.   Nugroho Agung
7.   Riyana Atika
8.   Tutut Wigati

                         2
Lidah
•   Tentang Lidah
•   Fungsi Lidah
•   Bagian
•   Lidah sebagai Indera pengecap
•   Penyakit




                                    3
Tentang Lidah
Lidah mempunyai reseptor khusus yang
berkaitan dengan rangsangan kimia. Lidah
merupakan organ yang tersusun dari otot.
Permukaan lidah dilapisi dengan lapisan
epitelium yang banyak mengandung kelenjar
lendir, dan reseptor pengecap berupa tunas
pengecap. Tunas pengecap terdiri atas
sekelompok sel sensori yang mempunyai
tonjolan seperti rambut.
                                         4
Fungsi Lidah
•   Sebagai indera pengecap
•   Membantu dalam mengunyah makanan
•   Membantu dalam menelan
•   Membantu dalam berbicara dan bersiul




                                           5
6
Bagian-bagian Lidah
  Permukaan atas lidah penuh dengan tonjolan (papila).
  Tonjolan itu dapat dikelompokkan menjadi tiga macam
  bentuk, yaitu :

Papilla Circum valata : berbentuk bundar, terletak
                         menyusun seperti huruf V terbalik
                         di belakang lidah
Papilla Fungiformis : berbentuk seperti jamur, terletak
                       pada sisi lidah dan ujung lidah.
Papilla Filiformis : berbentuk benang-benang halus,
                     terletak 2/3 dari permukaan lidah
                                                             7
Lidah sebagai Indera Pengecap
  Manusia hanya mampu mengecap empat macam cita rasa,
  yaitu rasa manis, asam, asin, dan pahit. Kuncup pengecap
  pada lidah untuk masing-masing rasa tersebut terletak di
  daerah yang berbeda.
Papilla Circum valata : mengecap rasa pahit dan asam.
Papilla Fungiformis : hanya mengecap rasa asam.
Papilla Filiformis : mengecap rasa manis dan asin




                                                      8
Untuk mengetahui cara kerja lidah, kita akan mengambil
sebuah sample yaitu kuncup lidah.
Kuncup lidah terdiri atas sel sensori yang terhubung dengan
saraf-saraf kranial.
Sel sensori itu bertugas untuk mengirim informasi kimiawi
menurut bahan-bahan makanan yang kita makan dari
mulut ke otak.
Setiap sel sensori mempunyai bentuk yang berbeda. Setiap
makanan yang masuk harus cocok dengan bentuk sel
sensori. Sehingga informasi tentang makanan itu bisa
masuk ke otak. Teori ini disebut “Lock and Key principal”

                                                       9
Makanan akan merangsang ujung-ujung saraf,
kemudian informasi ini akan dibawa ke otak.
Selain itu, indera penglihatan dan indera
pencium juga ikut bekerja secara kolektif
untuk menciptakan sebuah pengalaman
hebat, yang kita sebut dengan rasa.




                                          10
11
Penyakit pada Lidah

Oral candidosis. Penyebabnya adalah jamur yang
disebut candida albicans.. gejalanya lidah akan
tampak tertutup lapisan putih yang dapat dikerok.




                                             12
Atropic glossitis. Penyakit ini juga sering
ditemukan. Lidah akan terlihat licin dan
mengkilat baik seluruh bagian lidah maupun
hanya sebagian kecil. Penyebab yang paling
sering biasanya adalah kekurangan zat besi.
Jadi banyak didapatkan pada penderita
anemia.




                                          13
Geografic tongue. Lidah seperti peta, berpulau-
pulau. Baik banyak maupun sedikit. Bagian pulau itu
berwarna merah dan lebih licin dan bila parah akan
dikelilingi pita putih tebal.




                                               14
Fissured tongue. Lidah akan terlihat pecah-pecah.
Kadang garis hanya satu ditengah, kadang juga
bercabang-cabang.




Glossopyrosis. Kelainan ini berupa keluhan pada
lidah dimana lidah terasa sakit dan panas dan
terbakar tetapi tidak ditemukan gejala apapun
dalam pemeriksaan. Hal ini kebanyakan karena
psikosomatis dibandingkan dengan kelainan pada
syaraf.                                      15
Kulit
•   Tentang Kulit
•   Fungsi
•   Bagian
•   Kulit sebagai Indera Peraba
•   Penyakit




                                  16
Tentang Kulit
Kulit merupakan indra peraba, sebab memiliki
ujung–ujung saraf sensorik sebagai resseptor
khusus untuk sentuhan, tekanan, temperatur
(panas dingin), serta rasa sakit. Sebagian
reseptor terletak pada lapisan dermis, dan ada
juga yang terletak pada lapisan epidermis.




                                             17
Fungsi
• Kulit memiliki beberapa fungsi:
• Sebagai alat pengeluaran berupa kelenjar
  keringat.
• Sebagai alat peraba.
• Sebagai pelindung organ dibawahnya.
• Tempat dibuatnya Vit D dengan bantuan sinar
  matahari.
• Pengatur suhu tubuh.
• Tempat menimbun lemak.

                                                18
19
Lapisan Kulit
1)Epidermis (Kutikula)
  Epidermis merupakan lapisan terluar dari kulit, yang
  memiliki struktur tipis dengan ketebalan sekitar 0,07
  mm terdiri atas beberapa lapisan, yaitu:
   a) Stratum korneum yang disebut juga lapisan zat
  tanduk ;
  b) Stratum lusidum, yang berfungsi melakukan
  “pengecatan” terhadap kulit dan rambut ;
  c) Stratum granulosum, yang menghasilkan pigmen
  warna kulit, yang disebut melamin ;
  d) Stratum germinativum, sering dikatakan sebagai
  sel hidup karena lapisan ini merupakan lapisan yang
                                                      20
  aktif membelah.
Penjelasan tambahan
• Lapisan tanduk (stratum corneum), merupakan lapisan epidermis
  yang paling atas, dan menutupi semua lapisan epiderma lebih ke
  dalam. Lapisan tanduk terdiri atas beberapa lapis sel pipih, tidak
  memiliki inti, tidak mengalami proses metabolisme, tidak berwarna
  dan sangat sedikit mengandung air.

  Pada telapak tangan dan telapak kaki jumlah baris keratinosit jauh
  lebih banyak, karena di bagian ini lapisan tanduk jauh lebih tebal.

  Lapisan tanduk ini sebagian besar terdiri atas keratin yaitu
  sejenisprotein yang tidak larut dalam air dan sangat resisten
  terhadapbahan-bahan kimia. Lapisan ini dikenal dengan lapisan
  horny, terdiri dari milyaran sel pipih yang mudah terlepas dan
  digantikan oleh sel yang baru setiap 4 minggu, karena usia setiap sel
  biasanya hanya 28 hari. Pada saat terlepas, kondisi kulit akan terasa
  sedikit kasar sampai muncul lapisan baru.                       21
Penjelasan tambahan
Stratum lusidum adalah lapisan tipis transparan
dari sel kulit mati pada epidermis. Lapisan ini
ditemukan di bawah stratum korneum kulit tebal,
seperti pada telapak tangan dan telapak kaki.
Keratinosit dari stratum lusidum tidak memiliki
batas-batas tegas dan penuh dengan eleidin, bentuk
peralihan keratin. Sel-sel dari stratum lusidum rata
dan mengandung zat berminyak yang merupakan
hasil dari disintegrasi lisosom. Zat inilah yang
memberikan sifat tahan air stratum lusidum
sehingga juga disebut lapisan penghalang kulit.
                                                22
Penjelasan tambahan
Stratum granulosum adalah lapisan epidermis yang
terletak di bawah lapisan spinosum dan di atas
stratum lusidum. Lapisan ini biasanya berisi 1
sampai 3 baris sel skuamosa dengan banyak butiran
kecil di sitoplasma basofilik. Butiran keratohialin ini
adalah tahapan dalam sintesis protein keratin yang
kedap air dan mengandung sejumlah besar filagrin.




                                                   23
Penjelasan tambahan
Stratum germinativum (stratum Basale, lapisan sel
basal) adalah lapisan keratinosit yang terletak di
dasar epidermis tepat di atas dermis. Lapisan ini
terdiri dari sel-sel kolumnar epitel sederhana yang
menempel di membran basal. Sel-sel ini mengalami
pembelahan sel (mitosis) yang cepat untuk mengisi
kehilangam rutin kulit. Sekitar 25%-nya terdiri dari
sel melanosit, yang memproduksi melanin untuk
pigmentasi kulit dan rambut.



                                                24
2) Dermis
   Jaringan dermis memiliki struktur yang lebih rumit
   daripada epidermis, yang terdiri atas banyak lapisan.
   Jaringan ini lebih tebal daripada epidermis yaitu sekitar
   2,5 mm. Dermis dibentuk oleh serabut-serabut khusus
   yang membuatnya lentur, yang terdiri atas kolagen,
   yaitu suatu jenis protein yang membentuk sekitar 30%
   dari protein tubuh. Kolagen akan berangsur-angsur
   berkurang seiring dengan bertambahnya usia. Itulah
   sebabnya seorang yang sudah tua tekstur kulitnya kasar
   dan keriput. Lapisan dermis terletak di bawah lapisan
   epidermis.
   Lapisan dermis terdiri atas beberapa bagian, yaitu Akar
   Rambut, Pembuluh Darah , Kelenjar Minyak (glandula
   sebasea), Kelenjar Keringat (glandula sudorifera), dan
   Serabut Saraf
                                                          25
Pada lapisan dermis kulit terdapat peraba
yang merupakan ujung akhir saraf sensoris.
Ujung-ujung saraf tersebut merupakan indera
perasa panas, dingin, nyeri, dan sebagainya.




                                           26
Kulit sebagai Indera Peraba
Pada kulit terdapat berbagai jenis reseptor
yang merupakan percabangan dendrit dari
neuron sensorik. Kepekaan kulit pun berbeda-
beda pada setiap bagian. Seperti yang bisa
kita rasakan bahwa bagian kulit yang paling
peka terhadap rangsangan yaitu pada bibir
dan ujung jari. Reseptor yang paling sensitif
(peka) untuk merasakan berbagai rangsang
adalah pada jari-jari.
                                            27
Sebagai penerima rangsang sentuhan
(tangoreseptor), permukaan kulit kita terdiri
atas berbagai penerima rangsang. Rangsang
yang dapat ditanggapi oleh kulit adalah
rangsang yang berupa panas, dingin, tekanan,
sentuhan dan sakit/nyeri.




                                            28
29
Permukaan kulit mengandung saraf-saraf yang memiliki bentuk
dan fungsi yang berbeda-beda. Ujung saraf tersebut yaitu
sebagai berikut :

* Paccini, merupakan ujung saraf pada kulit yang peka terhadap
rangsangan berupa tekanan, letaknya di sekitar akar rambut.
* Ruffini, merupakan ujung saraf pada kulit yang peka terhadap
rangsangan panas.
* Meisner, merupakan ujung saraf perasa pada kulit yang peka
terhadap sentuhan.
* Krause, merupakan ujung saraf perasa pada kulit yang peka
terhadap rangsangan dingin.
* Lempeng Merkel, merupakan ujung perasa sentuhan dan
tekanan ringan, terletak dekat permukaan kulit.
* Ujung saraf tanpa selaput, merupakan ujung saraf perasa
                             nyeri                           30
Bila kita memegang benda, maka akan
menimbulkan rangsang. Seperti alat indera
lainnya, berbagai rangsang yang diterima akan
disampaikan ke otak. Untuk indera peraba
atau kulit, rangsang diterima oleh ujung-ujung
saraf peraba, untuk diteruskan ke otak.
Setelah otak memprosesnya, kita dapat
merasakan permukaan suatu benda. Selain itu
kita dapat merasakan panas, dingin atau nyeri.
                                             31
Jenis Jenis Penyakit Kulit

1.Eksim (Dermatitis).
Gejala utama yang dirasakan penderita eksim adalah
rasa gatal yang berlebihan pada kulit.
Eksim disebabkan karena alergi terhadap rangsangan
zat kimia tertentu seperti yang terdapat dalam
detergen, sabun, obat-obatan dan kosmetik, kepekaan
terhadap jenis makanan tertentu seperti udang, ikan
laut, telur, daging ayam, alkohol, vetsin (MSG), dan
lain-lain. Eksim juga dapat disebabkan karena alergi
serbuk sari tanaman, debu, rangangan iklim, bahkan
gangguan emosi.

                                                  32
2.Bisul (Furunkel).
Bisul merupakan infeksi kulit berupa benjolan, tampak
memerah, yang akan membesar. Benjolan ini berisi
nanah, dan terasa panas dan berdenyut. Bisul bisa
tumbuh di semua bagian tubuh. Namun lebih banyak
tumbuh pada bagian tubuh yang lembab, seperti,
lipatan paha, sekitar leher dan ketiak, dan juga kepala.

Bisul disebabkan karena adanya infeksi bakteri
Stafilokokus aureus pada kulit melalui folikel rambut,
kelenjar minyak, kelenjar keringat, kemudian
menimbulkan infeksi lokal. Faktor yang meningkatkan
risiko terkena bisul antara lain kebersihan yang buruk,
luka yang terinfeksi, pelemahan diabetes, kosmetika
yang menyumbat pori, dan pemakaian bahan kimia.
                                                      33
3.Campak (Rubella).
Merupakan penyakit akut menular yang disebabkan oleh virus.
Biasanya menyerang anak-anak. Gejala awal campak adalah
demam, pilek, bersin, badan terasa lesu, sakit kepala, nafsu
makan menurun drastis dan radang mata. Setelah beberapa
hari dari gejala tersebut timbul ruam merah yang gatal,
bertambah besar, tersebar ke beberapa bagian tubuh.
4.Kudis (Skabies).
Kudis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit tungau
yang gatal yaitu sarcoptes scabiei var hominis. Kulit terjangkit
kudis lebih banyak terjadi di daerah kumuh dan tidak menjaga
kebersihan tubuh. Gejala kudis adalah adanya rasa gatal yang
begitu hebat pada malam hari, terutama di sela-sela jari kaki,
tangan, di bawah ketiak, alat kelamin, pinggang dan lain-lain.
Kudis sangat gampang menular pada orang lain, secara tidak
langsung maupun tidak langsung.


                                                             34
5.Kurap. Kurap terjadi karena jamur.
  Biasanya yang menjadi gejalanya adalah kulit menjadi
  tebal dan pada kulit timbul lingkaran-lingkaran yang
  semakin jelas, bersisik, lembab dan berair dan terasa
  gatal. Kemudian pada lingkaran-lingkaran akan timbul
  bercak-bercak putih. Kurap timbul karena kurang
  menjaga kebersihan kulit. Bagian tubuh yang biasanya
  terserang kurap yaitu tengkuk, leher, dan kulit kepala.

6.Psoriasis.
  Psoriasis termasuk penyakit kulit yang sulit didiagnosa.
  Bagian tubuh yang biasa terkena eksim sama dengan
  bagian tubuh yang biasa terkena psoriasis, ditambah
  kulit kepala, punggung bagian bawah, telapak tangan,
  dan telapak kaki. Stres, trauma, dan tingkat kalsium
  yang rendah dapat menyebabkan psoriasis.
                                                        35
7.Melanoma.
Melanoma merupakan kanker kulit yang sangat
serius, sehingga dapat menyebabkan kematian jika
tidak diobati. Melanoma adalah jenis kanker yang
menyebabkan perubahan tahi lalat pada kulit, sangat
berbahaya jika muncul pada leher atau kulit kepala.
Salah satu tanda terjadinya melanoma adalah tahi
lalat yang membesar. Selain itu terjadi perubahan
warna pada tahi lalat serta terlihat tanda-tanda
peradangan pada kulit di sekitar tahi lalat.




                                                 36
8.Impetigo.
Impetigo adalah penyakit kulit menular yang
biasanya disebabkan oleh bakteri. Impetigo
menyebabkan kulit menjadi gatal, melepuh berisi
cairan dan kulit menjadi merah. Impetigo sangat
mudah terjadi pada anak berusia dua sampai
enam tahun. Bakteri biasanya masuk ke dalam
kulit melalui gigitan serangga, luka, atau goresan.
Kebersihan sangat penting bagi orang yang
mengalami impetigo.

                                                 37
9.Jerawat.
Berdasarkan penelitian, sekitar 80 persen dari
seluruh manusia pernah memiliki jerawat.
Jerawat sebagai salah satu penyakit kulit yang
disebabkan oleh bakteri yang tumbuh di kulit
dan menghubungkan pori-pori dengan
kelenjar minyak di bawah kulit. Jerawat dapat
berkembang jika pengobatan tidak dilakukan
di tahap awal kemunculannya. Jerawat tidak
hanya tumbuh di wajah, namun juga bisa
tumbuh di bagian tubuh lain terutama
punggung.

                                             38
39

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

makalah alat indra
makalah alat indramakalah alat indra
makalah alat indraviazia
 
Sistem Indra Pada Manusia
Sistem Indra Pada ManusiaSistem Indra Pada Manusia
Sistem Indra Pada Manusiaahmad arif
 
Power point IPA kel 11
Power point IPA kel 11Power point IPA kel 11
Power point IPA kel 11viazia
 
Biologi SMA Sistem indera
Biologi SMA Sistem inderaBiologi SMA Sistem indera
Biologi SMA Sistem inderaRifda Latifa
 
Anfis 7 sistem pancaindera
Anfis 7 sistem pancainderaAnfis 7 sistem pancaindera
Anfis 7 sistem pancainderalarasamanah
 
sistem indra pada manusia
sistem indra pada manusiasistem indra pada manusia
sistem indra pada manusiaafifah Zlr
 
Sistem Indra - Biologi Kelas XI
Sistem Indra - Biologi Kelas XISistem Indra - Biologi Kelas XI
Sistem Indra - Biologi Kelas XIElmira Zanjabila
 
Ppt alat indera pada manusia
Ppt alat indera pada manusiaPpt alat indera pada manusia
Ppt alat indera pada manusiaRiski Widiana
 
pengertian anatomi fisiologi manusia dan sistem panca indera
pengertian anatomi fisiologi manusia dan sistem panca inderapengertian anatomi fisiologi manusia dan sistem panca indera
pengertian anatomi fisiologi manusia dan sistem panca inderahusna una
 
Alat Indra (hidung, lidah, kulit) by syifadhila
Alat Indra (hidung, lidah, kulit) by syifadhilaAlat Indra (hidung, lidah, kulit) by syifadhila
Alat Indra (hidung, lidah, kulit) by syifadhilaSyifa Dhila
 
Biologi SMA - Alat Indera
Biologi SMA - Alat InderaBiologi SMA - Alat Indera
Biologi SMA - Alat InderaRifda Latifa
 

La actualidad más candente (20)

makalah alat indra
makalah alat indramakalah alat indra
makalah alat indra
 
Sistem Indra Pada Manusia
Sistem Indra Pada ManusiaSistem Indra Pada Manusia
Sistem Indra Pada Manusia
 
Power point IPA kel 11
Power point IPA kel 11Power point IPA kel 11
Power point IPA kel 11
 
Bio
BioBio
Bio
 
Anatomi dan fisiologi kulit
Anatomi dan fisiologi kulitAnatomi dan fisiologi kulit
Anatomi dan fisiologi kulit
 
Biologi SMA Sistem indera
Biologi SMA Sistem inderaBiologi SMA Sistem indera
Biologi SMA Sistem indera
 
Panca indra
Panca indraPanca indra
Panca indra
 
Anfis 7 sistem pancaindera
Anfis 7 sistem pancainderaAnfis 7 sistem pancaindera
Anfis 7 sistem pancaindera
 
Sistem panca indera
Sistem panca inderaSistem panca indera
Sistem panca indera
 
sistem indra pada manusia
sistem indra pada manusiasistem indra pada manusia
sistem indra pada manusia
 
Sistem Indra - Biologi Kelas XI
Sistem Indra - Biologi Kelas XISistem Indra - Biologi Kelas XI
Sistem Indra - Biologi Kelas XI
 
Ppt alat indera pada manusia
Ppt alat indera pada manusiaPpt alat indera pada manusia
Ppt alat indera pada manusia
 
pengertian anatomi fisiologi manusia dan sistem panca indera
pengertian anatomi fisiologi manusia dan sistem panca inderapengertian anatomi fisiologi manusia dan sistem panca indera
pengertian anatomi fisiologi manusia dan sistem panca indera
 
Makalah sistem indera
Makalah sistem inderaMakalah sistem indera
Makalah sistem indera
 
Alat indera
Alat inderaAlat indera
Alat indera
 
Alat Indra (hidung, lidah, kulit) by syifadhila
Alat Indra (hidung, lidah, kulit) by syifadhilaAlat Indra (hidung, lidah, kulit) by syifadhila
Alat Indra (hidung, lidah, kulit) by syifadhila
 
Ppt. panca indra
Ppt. panca indraPpt. panca indra
Ppt. panca indra
 
Indera penciuman
Indera penciumanIndera penciuman
Indera penciuman
 
Alat indra (wafa, karisma)
Alat indra (wafa, karisma)Alat indra (wafa, karisma)
Alat indra (wafa, karisma)
 
Biologi SMA - Alat Indera
Biologi SMA - Alat InderaBiologi SMA - Alat Indera
Biologi SMA - Alat Indera
 

Destacado

Bentuk energi dan bahasa termodinamika ( 3.1)
Bentuk energi dan bahasa termodinamika ( 3.1)Bentuk energi dan bahasa termodinamika ( 3.1)
Bentuk energi dan bahasa termodinamika ( 3.1)aldi nugroho
 
Sistem Imun Terhadap Virus Biologi XI
Sistem Imun Terhadap Virus Biologi XISistem Imun Terhadap Virus Biologi XI
Sistem Imun Terhadap Virus Biologi XIHanarsp
 
Duniamelaluideriakita 140110224940-phpapp01
Duniamelaluideriakita 140110224940-phpapp01Duniamelaluideriakita 140110224940-phpapp01
Duniamelaluideriakita 140110224940-phpapp01Miz Mia
 
Laporan percobaan lidah dyah ayu larasati, SMP YASPORBI-2 JAKARTA
Laporan percobaan lidah  dyah ayu larasati, SMP YASPORBI-2 JAKARTALaporan percobaan lidah  dyah ayu larasati, SMP YASPORBI-2 JAKARTA
Laporan percobaan lidah dyah ayu larasati, SMP YASPORBI-2 JAKARTAAulianti Iriana
 
Teori kinetik gas (smt2) i ipa
Teori kinetik gas (smt2) i ipa Teori kinetik gas (smt2) i ipa
Teori kinetik gas (smt2) i ipa Exca Febryanto
 
kelainan dan Penyakit pada kulit
kelainan dan Penyakit pada kulitkelainan dan Penyakit pada kulit
kelainan dan Penyakit pada kulituniversitas samawa
 
Sistem Urinaria (Sistem Perkemihan)
Sistem Urinaria (Sistem Perkemihan)Sistem Urinaria (Sistem Perkemihan)
Sistem Urinaria (Sistem Perkemihan)Gita Kostania
 
struktur kulit
struktur kulitstruktur kulit
struktur kulitRizza Muh
 
Masalah kesehatan kulit
Masalah kesehatan kulitMasalah kesehatan kulit
Masalah kesehatan kulitmateri-x2
 
Anatomi & Fisiologi Lidah
Anatomi & Fisiologi LidahAnatomi & Fisiologi Lidah
Anatomi & Fisiologi Lidahsuhendrina
 
ANATOMI & FISIOLOGI STRUKTUR KULIT
ANATOMI & FISIOLOGI STRUKTUR KULITANATOMI & FISIOLOGI STRUKTUR KULIT
ANATOMI & FISIOLOGI STRUKTUR KULITMuhammad Nasrullah
 
Hormat pada guru
Hormat pada guruHormat pada guru
Hormat pada gurunur hidayah
 
Indera Pengecapan (Lidah)
Indera Pengecapan (Lidah)Indera Pengecapan (Lidah)
Indera Pengecapan (Lidah)Nathan Wijaya
 
Chapter 20 Urinary System
Chapter 20   Urinary SystemChapter 20   Urinary System
Chapter 20 Urinary System1957Hamlet
 

Destacado (20)

Kulit (skin)
Kulit (skin)Kulit (skin)
Kulit (skin)
 
BARRIER FUCTION1
BARRIER FUCTION1BARRIER FUCTION1
BARRIER FUCTION1
 
Ayam bibit1
Ayam bibit1Ayam bibit1
Ayam bibit1
 
Bentuk energi dan bahasa termodinamika ( 3.1)
Bentuk energi dan bahasa termodinamika ( 3.1)Bentuk energi dan bahasa termodinamika ( 3.1)
Bentuk energi dan bahasa termodinamika ( 3.1)
 
Sistem Imun Terhadap Virus Biologi XI
Sistem Imun Terhadap Virus Biologi XISistem Imun Terhadap Virus Biologi XI
Sistem Imun Terhadap Virus Biologi XI
 
Sistem pertahanan tubuh
Sistem pertahanan tubuhSistem pertahanan tubuh
Sistem pertahanan tubuh
 
Duniamelaluideriakita 140110224940-phpapp01
Duniamelaluideriakita 140110224940-phpapp01Duniamelaluideriakita 140110224940-phpapp01
Duniamelaluideriakita 140110224940-phpapp01
 
Laporan percobaan lidah dyah ayu larasati, SMP YASPORBI-2 JAKARTA
Laporan percobaan lidah  dyah ayu larasati, SMP YASPORBI-2 JAKARTALaporan percobaan lidah  dyah ayu larasati, SMP YASPORBI-2 JAKARTA
Laporan percobaan lidah dyah ayu larasati, SMP YASPORBI-2 JAKARTA
 
Teori kinetik gas (smt2) i ipa
Teori kinetik gas (smt2) i ipa Teori kinetik gas (smt2) i ipa
Teori kinetik gas (smt2) i ipa
 
kelainan dan Penyakit pada kulit
kelainan dan Penyakit pada kulitkelainan dan Penyakit pada kulit
kelainan dan Penyakit pada kulit
 
Anatomi kulit & fisiologi penyembuhan luka
Anatomi kulit & fisiologi penyembuhan lukaAnatomi kulit & fisiologi penyembuhan luka
Anatomi kulit & fisiologi penyembuhan luka
 
Anatomi dan Fisiologi Kulit Manusia
Anatomi dan Fisiologi Kulit ManusiaAnatomi dan Fisiologi Kulit Manusia
Anatomi dan Fisiologi Kulit Manusia
 
Sistem Urinaria (Sistem Perkemihan)
Sistem Urinaria (Sistem Perkemihan)Sistem Urinaria (Sistem Perkemihan)
Sistem Urinaria (Sistem Perkemihan)
 
struktur kulit
struktur kulitstruktur kulit
struktur kulit
 
Masalah kesehatan kulit
Masalah kesehatan kulitMasalah kesehatan kulit
Masalah kesehatan kulit
 
Anatomi & Fisiologi Lidah
Anatomi & Fisiologi LidahAnatomi & Fisiologi Lidah
Anatomi & Fisiologi Lidah
 
ANATOMI & FISIOLOGI STRUKTUR KULIT
ANATOMI & FISIOLOGI STRUKTUR KULITANATOMI & FISIOLOGI STRUKTUR KULIT
ANATOMI & FISIOLOGI STRUKTUR KULIT
 
Hormat pada guru
Hormat pada guruHormat pada guru
Hormat pada guru
 
Indera Pengecapan (Lidah)
Indera Pengecapan (Lidah)Indera Pengecapan (Lidah)
Indera Pengecapan (Lidah)
 
Chapter 20 Urinary System
Chapter 20   Urinary SystemChapter 20   Urinary System
Chapter 20 Urinary System
 

Similar a Alat Indra : Kulit dan Lidah

Similar a Alat Indra : Kulit dan Lidah (20)

alat indera manusia
alat indera manusiaalat indera manusia
alat indera manusia
 
Pp.....anfis sistem integumen
Pp.....anfis sistem integumenPp.....anfis sistem integumen
Pp.....anfis sistem integumen
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumen
 
INDERA_PERABA.pptx.pdfgevsxvgvz xnknKNXSNvg
INDERA_PERABA.pptx.pdfgevsxvgvz xnknKNXSNvgINDERA_PERABA.pptx.pdfgevsxvgvz xnknKNXSNvg
INDERA_PERABA.pptx.pdfgevsxvgvz xnknKNXSNvg
 
Sistem integumen (1)
Sistem integumen (1)Sistem integumen (1)
Sistem integumen (1)
 
AnFis Panca Indra.pptx anatomy basic .its for radiology studens
AnFis Panca Indra.pptx anatomy basic .its for radiology studensAnFis Panca Indra.pptx anatomy basic .its for radiology studens
AnFis Panca Indra.pptx anatomy basic .its for radiology studens
 
Integumen
IntegumenIntegumen
Integumen
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Integumen
IntegumenIntegumen
Integumen
 
Kulit dan cara kerjanya
Kulit dan cara kerjanyaKulit dan cara kerjanya
Kulit dan cara kerjanya
 
Makalah kulit
Makalah kulitMakalah kulit
Makalah kulit
 
Power Point Materi Sistem Integumen.pptx
Power Point Materi Sistem Integumen.pptxPower Point Materi Sistem Integumen.pptx
Power Point Materi Sistem Integumen.pptx
 
Sph
SphSph
Sph
 
Dermatitis
Dermatitis Dermatitis
Dermatitis
 
Presentasi sistem integumen
Presentasi sistem integumenPresentasi sistem integumen
Presentasi sistem integumen
 
Kulit part 1
Kulit part 1Kulit part 1
Kulit part 1
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumen
 
MATERI-SISTEM-INTEGUMEN.docx
MATERI-SISTEM-INTEGUMEN.docxMATERI-SISTEM-INTEGUMEN.docx
MATERI-SISTEM-INTEGUMEN.docx
 
ANFIS Integument.ppt
ANFIS Integument.pptANFIS Integument.ppt
ANFIS Integument.ppt
 
Sistem Integumen Vertebrata
Sistem Integumen VertebrataSistem Integumen Vertebrata
Sistem Integumen Vertebrata
 

Último

AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 

Último (20)

AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 

Alat Indra : Kulit dan Lidah

  • 2. OLEH : 1. Aina Mardiya 2. Anisa Safitri 3. Aswin Barinto 4. Ferry Varusdyanto 5. Muhammad Hasan 6. Nugroho Agung 7. Riyana Atika 8. Tutut Wigati 2
  • 3. Lidah • Tentang Lidah • Fungsi Lidah • Bagian • Lidah sebagai Indera pengecap • Penyakit 3
  • 4. Tentang Lidah Lidah mempunyai reseptor khusus yang berkaitan dengan rangsangan kimia. Lidah merupakan organ yang tersusun dari otot. Permukaan lidah dilapisi dengan lapisan epitelium yang banyak mengandung kelenjar lendir, dan reseptor pengecap berupa tunas pengecap. Tunas pengecap terdiri atas sekelompok sel sensori yang mempunyai tonjolan seperti rambut. 4
  • 5. Fungsi Lidah • Sebagai indera pengecap • Membantu dalam mengunyah makanan • Membantu dalam menelan • Membantu dalam berbicara dan bersiul 5
  • 6. 6
  • 7. Bagian-bagian Lidah Permukaan atas lidah penuh dengan tonjolan (papila). Tonjolan itu dapat dikelompokkan menjadi tiga macam bentuk, yaitu : Papilla Circum valata : berbentuk bundar, terletak menyusun seperti huruf V terbalik di belakang lidah Papilla Fungiformis : berbentuk seperti jamur, terletak pada sisi lidah dan ujung lidah. Papilla Filiformis : berbentuk benang-benang halus, terletak 2/3 dari permukaan lidah 7
  • 8. Lidah sebagai Indera Pengecap Manusia hanya mampu mengecap empat macam cita rasa, yaitu rasa manis, asam, asin, dan pahit. Kuncup pengecap pada lidah untuk masing-masing rasa tersebut terletak di daerah yang berbeda. Papilla Circum valata : mengecap rasa pahit dan asam. Papilla Fungiformis : hanya mengecap rasa asam. Papilla Filiformis : mengecap rasa manis dan asin 8
  • 9. Untuk mengetahui cara kerja lidah, kita akan mengambil sebuah sample yaitu kuncup lidah. Kuncup lidah terdiri atas sel sensori yang terhubung dengan saraf-saraf kranial. Sel sensori itu bertugas untuk mengirim informasi kimiawi menurut bahan-bahan makanan yang kita makan dari mulut ke otak. Setiap sel sensori mempunyai bentuk yang berbeda. Setiap makanan yang masuk harus cocok dengan bentuk sel sensori. Sehingga informasi tentang makanan itu bisa masuk ke otak. Teori ini disebut “Lock and Key principal” 9
  • 10. Makanan akan merangsang ujung-ujung saraf, kemudian informasi ini akan dibawa ke otak. Selain itu, indera penglihatan dan indera pencium juga ikut bekerja secara kolektif untuk menciptakan sebuah pengalaman hebat, yang kita sebut dengan rasa. 10
  • 11. 11
  • 12. Penyakit pada Lidah Oral candidosis. Penyebabnya adalah jamur yang disebut candida albicans.. gejalanya lidah akan tampak tertutup lapisan putih yang dapat dikerok. 12
  • 13. Atropic glossitis. Penyakit ini juga sering ditemukan. Lidah akan terlihat licin dan mengkilat baik seluruh bagian lidah maupun hanya sebagian kecil. Penyebab yang paling sering biasanya adalah kekurangan zat besi. Jadi banyak didapatkan pada penderita anemia. 13
  • 14. Geografic tongue. Lidah seperti peta, berpulau- pulau. Baik banyak maupun sedikit. Bagian pulau itu berwarna merah dan lebih licin dan bila parah akan dikelilingi pita putih tebal. 14
  • 15. Fissured tongue. Lidah akan terlihat pecah-pecah. Kadang garis hanya satu ditengah, kadang juga bercabang-cabang. Glossopyrosis. Kelainan ini berupa keluhan pada lidah dimana lidah terasa sakit dan panas dan terbakar tetapi tidak ditemukan gejala apapun dalam pemeriksaan. Hal ini kebanyakan karena psikosomatis dibandingkan dengan kelainan pada syaraf. 15
  • 16. Kulit • Tentang Kulit • Fungsi • Bagian • Kulit sebagai Indera Peraba • Penyakit 16
  • 17. Tentang Kulit Kulit merupakan indra peraba, sebab memiliki ujung–ujung saraf sensorik sebagai resseptor khusus untuk sentuhan, tekanan, temperatur (panas dingin), serta rasa sakit. Sebagian reseptor terletak pada lapisan dermis, dan ada juga yang terletak pada lapisan epidermis. 17
  • 18. Fungsi • Kulit memiliki beberapa fungsi: • Sebagai alat pengeluaran berupa kelenjar keringat. • Sebagai alat peraba. • Sebagai pelindung organ dibawahnya. • Tempat dibuatnya Vit D dengan bantuan sinar matahari. • Pengatur suhu tubuh. • Tempat menimbun lemak. 18
  • 19. 19
  • 20. Lapisan Kulit 1)Epidermis (Kutikula) Epidermis merupakan lapisan terluar dari kulit, yang memiliki struktur tipis dengan ketebalan sekitar 0,07 mm terdiri atas beberapa lapisan, yaitu: a) Stratum korneum yang disebut juga lapisan zat tanduk ; b) Stratum lusidum, yang berfungsi melakukan “pengecatan” terhadap kulit dan rambut ; c) Stratum granulosum, yang menghasilkan pigmen warna kulit, yang disebut melamin ; d) Stratum germinativum, sering dikatakan sebagai sel hidup karena lapisan ini merupakan lapisan yang 20 aktif membelah.
  • 21. Penjelasan tambahan • Lapisan tanduk (stratum corneum), merupakan lapisan epidermis yang paling atas, dan menutupi semua lapisan epiderma lebih ke dalam. Lapisan tanduk terdiri atas beberapa lapis sel pipih, tidak memiliki inti, tidak mengalami proses metabolisme, tidak berwarna dan sangat sedikit mengandung air. Pada telapak tangan dan telapak kaki jumlah baris keratinosit jauh lebih banyak, karena di bagian ini lapisan tanduk jauh lebih tebal. Lapisan tanduk ini sebagian besar terdiri atas keratin yaitu sejenisprotein yang tidak larut dalam air dan sangat resisten terhadapbahan-bahan kimia. Lapisan ini dikenal dengan lapisan horny, terdiri dari milyaran sel pipih yang mudah terlepas dan digantikan oleh sel yang baru setiap 4 minggu, karena usia setiap sel biasanya hanya 28 hari. Pada saat terlepas, kondisi kulit akan terasa sedikit kasar sampai muncul lapisan baru. 21
  • 22. Penjelasan tambahan Stratum lusidum adalah lapisan tipis transparan dari sel kulit mati pada epidermis. Lapisan ini ditemukan di bawah stratum korneum kulit tebal, seperti pada telapak tangan dan telapak kaki. Keratinosit dari stratum lusidum tidak memiliki batas-batas tegas dan penuh dengan eleidin, bentuk peralihan keratin. Sel-sel dari stratum lusidum rata dan mengandung zat berminyak yang merupakan hasil dari disintegrasi lisosom. Zat inilah yang memberikan sifat tahan air stratum lusidum sehingga juga disebut lapisan penghalang kulit. 22
  • 23. Penjelasan tambahan Stratum granulosum adalah lapisan epidermis yang terletak di bawah lapisan spinosum dan di atas stratum lusidum. Lapisan ini biasanya berisi 1 sampai 3 baris sel skuamosa dengan banyak butiran kecil di sitoplasma basofilik. Butiran keratohialin ini adalah tahapan dalam sintesis protein keratin yang kedap air dan mengandung sejumlah besar filagrin. 23
  • 24. Penjelasan tambahan Stratum germinativum (stratum Basale, lapisan sel basal) adalah lapisan keratinosit yang terletak di dasar epidermis tepat di atas dermis. Lapisan ini terdiri dari sel-sel kolumnar epitel sederhana yang menempel di membran basal. Sel-sel ini mengalami pembelahan sel (mitosis) yang cepat untuk mengisi kehilangam rutin kulit. Sekitar 25%-nya terdiri dari sel melanosit, yang memproduksi melanin untuk pigmentasi kulit dan rambut. 24
  • 25. 2) Dermis Jaringan dermis memiliki struktur yang lebih rumit daripada epidermis, yang terdiri atas banyak lapisan. Jaringan ini lebih tebal daripada epidermis yaitu sekitar 2,5 mm. Dermis dibentuk oleh serabut-serabut khusus yang membuatnya lentur, yang terdiri atas kolagen, yaitu suatu jenis protein yang membentuk sekitar 30% dari protein tubuh. Kolagen akan berangsur-angsur berkurang seiring dengan bertambahnya usia. Itulah sebabnya seorang yang sudah tua tekstur kulitnya kasar dan keriput. Lapisan dermis terletak di bawah lapisan epidermis. Lapisan dermis terdiri atas beberapa bagian, yaitu Akar Rambut, Pembuluh Darah , Kelenjar Minyak (glandula sebasea), Kelenjar Keringat (glandula sudorifera), dan Serabut Saraf 25
  • 26. Pada lapisan dermis kulit terdapat peraba yang merupakan ujung akhir saraf sensoris. Ujung-ujung saraf tersebut merupakan indera perasa panas, dingin, nyeri, dan sebagainya. 26
  • 27. Kulit sebagai Indera Peraba Pada kulit terdapat berbagai jenis reseptor yang merupakan percabangan dendrit dari neuron sensorik. Kepekaan kulit pun berbeda- beda pada setiap bagian. Seperti yang bisa kita rasakan bahwa bagian kulit yang paling peka terhadap rangsangan yaitu pada bibir dan ujung jari. Reseptor yang paling sensitif (peka) untuk merasakan berbagai rangsang adalah pada jari-jari. 27
  • 28. Sebagai penerima rangsang sentuhan (tangoreseptor), permukaan kulit kita terdiri atas berbagai penerima rangsang. Rangsang yang dapat ditanggapi oleh kulit adalah rangsang yang berupa panas, dingin, tekanan, sentuhan dan sakit/nyeri. 28
  • 29. 29
  • 30. Permukaan kulit mengandung saraf-saraf yang memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda-beda. Ujung saraf tersebut yaitu sebagai berikut : * Paccini, merupakan ujung saraf pada kulit yang peka terhadap rangsangan berupa tekanan, letaknya di sekitar akar rambut. * Ruffini, merupakan ujung saraf pada kulit yang peka terhadap rangsangan panas. * Meisner, merupakan ujung saraf perasa pada kulit yang peka terhadap sentuhan. * Krause, merupakan ujung saraf perasa pada kulit yang peka terhadap rangsangan dingin. * Lempeng Merkel, merupakan ujung perasa sentuhan dan tekanan ringan, terletak dekat permukaan kulit. * Ujung saraf tanpa selaput, merupakan ujung saraf perasa nyeri 30
  • 31. Bila kita memegang benda, maka akan menimbulkan rangsang. Seperti alat indera lainnya, berbagai rangsang yang diterima akan disampaikan ke otak. Untuk indera peraba atau kulit, rangsang diterima oleh ujung-ujung saraf peraba, untuk diteruskan ke otak. Setelah otak memprosesnya, kita dapat merasakan permukaan suatu benda. Selain itu kita dapat merasakan panas, dingin atau nyeri. 31
  • 32. Jenis Jenis Penyakit Kulit 1.Eksim (Dermatitis). Gejala utama yang dirasakan penderita eksim adalah rasa gatal yang berlebihan pada kulit. Eksim disebabkan karena alergi terhadap rangsangan zat kimia tertentu seperti yang terdapat dalam detergen, sabun, obat-obatan dan kosmetik, kepekaan terhadap jenis makanan tertentu seperti udang, ikan laut, telur, daging ayam, alkohol, vetsin (MSG), dan lain-lain. Eksim juga dapat disebabkan karena alergi serbuk sari tanaman, debu, rangangan iklim, bahkan gangguan emosi. 32
  • 33. 2.Bisul (Furunkel). Bisul merupakan infeksi kulit berupa benjolan, tampak memerah, yang akan membesar. Benjolan ini berisi nanah, dan terasa panas dan berdenyut. Bisul bisa tumbuh di semua bagian tubuh. Namun lebih banyak tumbuh pada bagian tubuh yang lembab, seperti, lipatan paha, sekitar leher dan ketiak, dan juga kepala. Bisul disebabkan karena adanya infeksi bakteri Stafilokokus aureus pada kulit melalui folikel rambut, kelenjar minyak, kelenjar keringat, kemudian menimbulkan infeksi lokal. Faktor yang meningkatkan risiko terkena bisul antara lain kebersihan yang buruk, luka yang terinfeksi, pelemahan diabetes, kosmetika yang menyumbat pori, dan pemakaian bahan kimia. 33
  • 34. 3.Campak (Rubella). Merupakan penyakit akut menular yang disebabkan oleh virus. Biasanya menyerang anak-anak. Gejala awal campak adalah demam, pilek, bersin, badan terasa lesu, sakit kepala, nafsu makan menurun drastis dan radang mata. Setelah beberapa hari dari gejala tersebut timbul ruam merah yang gatal, bertambah besar, tersebar ke beberapa bagian tubuh. 4.Kudis (Skabies). Kudis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit tungau yang gatal yaitu sarcoptes scabiei var hominis. Kulit terjangkit kudis lebih banyak terjadi di daerah kumuh dan tidak menjaga kebersihan tubuh. Gejala kudis adalah adanya rasa gatal yang begitu hebat pada malam hari, terutama di sela-sela jari kaki, tangan, di bawah ketiak, alat kelamin, pinggang dan lain-lain. Kudis sangat gampang menular pada orang lain, secara tidak langsung maupun tidak langsung. 34
  • 35. 5.Kurap. Kurap terjadi karena jamur. Biasanya yang menjadi gejalanya adalah kulit menjadi tebal dan pada kulit timbul lingkaran-lingkaran yang semakin jelas, bersisik, lembab dan berair dan terasa gatal. Kemudian pada lingkaran-lingkaran akan timbul bercak-bercak putih. Kurap timbul karena kurang menjaga kebersihan kulit. Bagian tubuh yang biasanya terserang kurap yaitu tengkuk, leher, dan kulit kepala. 6.Psoriasis. Psoriasis termasuk penyakit kulit yang sulit didiagnosa. Bagian tubuh yang biasa terkena eksim sama dengan bagian tubuh yang biasa terkena psoriasis, ditambah kulit kepala, punggung bagian bawah, telapak tangan, dan telapak kaki. Stres, trauma, dan tingkat kalsium yang rendah dapat menyebabkan psoriasis. 35
  • 36. 7.Melanoma. Melanoma merupakan kanker kulit yang sangat serius, sehingga dapat menyebabkan kematian jika tidak diobati. Melanoma adalah jenis kanker yang menyebabkan perubahan tahi lalat pada kulit, sangat berbahaya jika muncul pada leher atau kulit kepala. Salah satu tanda terjadinya melanoma adalah tahi lalat yang membesar. Selain itu terjadi perubahan warna pada tahi lalat serta terlihat tanda-tanda peradangan pada kulit di sekitar tahi lalat. 36
  • 37. 8.Impetigo. Impetigo adalah penyakit kulit menular yang biasanya disebabkan oleh bakteri. Impetigo menyebabkan kulit menjadi gatal, melepuh berisi cairan dan kulit menjadi merah. Impetigo sangat mudah terjadi pada anak berusia dua sampai enam tahun. Bakteri biasanya masuk ke dalam kulit melalui gigitan serangga, luka, atau goresan. Kebersihan sangat penting bagi orang yang mengalami impetigo. 37
  • 38. 9.Jerawat. Berdasarkan penelitian, sekitar 80 persen dari seluruh manusia pernah memiliki jerawat. Jerawat sebagai salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh bakteri yang tumbuh di kulit dan menghubungkan pori-pori dengan kelenjar minyak di bawah kulit. Jerawat dapat berkembang jika pengobatan tidak dilakukan di tahap awal kemunculannya. Jerawat tidak hanya tumbuh di wajah, namun juga bisa tumbuh di bagian tubuh lain terutama punggung. 38
  • 39. 39