SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 28
HUKUMHUKUM
KETENAGAKERJAANKETENAGAKERJAAN
CHAPTER VICHAPTER VI
PENGATURAN HUKUM
PERBURUHAN
• UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN
2003 TENTANG
KETENAGAKERJAAN
HUKUM PERBURUHAN MENURUT
PROF.IMAM SUPOMO ADALAH :
• Suatu himpunan peraturan, baik
tertulis maupun tidak, yang
berkenaan dengan suatu kejadian di
mana seseorang bekerja pada orang
lain dengan meneripa upah.
UNSUR DARI HUKUM
PERBURUHAN ADALAH :
• Serangkaian peraturan,
• Peraturan mengenai suatu kejadian,
• Adanya orang yang bekerja pada
orang lain,
• Adanya balas jasa yang berupa upah.
UPAH
• Hak pekerja/buruh yang diterima dan
dinyatakan dalam bentuk uang sebagai
imbalan dari pengusaha/pemberi
kerja kepada pekerja/buruh yang
ditetapkan dengan perjanjian kerja.
HUBUNGAN KERJA
• Hubungan kerja terjadi karena adanya perjanjian
kerja antara majikan dengan pekerja/buruhnya.
• Perjanjian tersebut tertulis.
• Dasar perjanjian kerja :
1. Kesepakatan,
2. Kecakapan melakukan perbuatan hukum,
3. Adanya pekerjaan yang diperjanjikan,
4. Pekerjaan yang diberikan tidak bertentangan
dengan UU, ketertiban umum &
kesusilaan.
( Hal tersebut diatas sesuai dengan pasal 1320 BW )
PERJANJIAN KERJA MEMUAT
• Nama, alamat perusahaan dan jenis usaha,
• Identitas pekerja,
• Jabatan dan jenis pekerjaan,
• Tempat pekerjaan,
• Besarnya upah,
• Hak & kewajiban Pengusaha & Pekerja,
• Jangka waktu berlakunya perjanjian
tersebut,
• Waktu & tempat perjanjian dibuat,
• Tanda tangan para pihak.
PERJANJIAN KERJA UNTUK
WAKTU TERTENTU
• Perjanjian tersebut harus tertulis,
• Tidak disyaratkan adanya masa
percobaaan,
• Hanya dapat dibuat untuk pekerjaan
tertentu/musiman
• Jangka waktunya paling lama 2 (tiga)
tahun, dan dapat diperpanjang 1(satu)
kali untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.
PERJANJIAN KERJA
BERAKHIR
• Pekerja meninggal dunia,
• Berakhir jangka waktu perjanjian,
• Adanya putusan Pengadilan/putusan
lembaga penyelesaian perselisihan
perburuhan,
• Adanya keadaan atau kejadian
tertentu yang dicantumkan dalam
perjanjian kerja.
PERLINDUNGAN, PENGUPAHAN
DAN KESEJAHTERAAN
• Pengusaha dilarang mempekerjakan
anak,
• Pengecualian bagi anak yang berumur 13
th s.d 15 th melakukan pekerjaan ringan
dengan syarat : paling lama 3 jam, izin
dari orang tua, dilakukan siang hari
tidak mengganggu waktu sekolah,
menerima upah, keselamatan dan
kesehatan kerja, ada hubungan kerja.
BURUH PEREMPUAN
• Pengusaha dilarang mempekerjakan
pekerja/buruh perempuan hamil yang
menurut keterangan dokter
berbahaya bagi kesehatan dan
keselamatan kandungannya maupun
dirinya apabila bekerja antara pukul
23.00 s.d 07.00.
WAKTU KERJA
• Pengusaha wajib melakukan ketentuan
waktu kerja yaitu :
• 7 jam 1 hari dan 40 jam 1 minggu,
apabila 6 hari kerja dalam 1 minggu,
• 8 jam 1 hari dan 40 jam 1 minggu,
apabila 5 hari kerja dalam 1 minggu,
KELEBIHAN JAM KERJA
• Adanya persetujuan pekerja/buruh,
• Paling lama 3 jam dalam 1 hari dan 14
jam dalam 1 minggu,
• Kelebihan jam kerja/lembur,
Pengusaha wajib membayar upah
lembur.
• Besarnya upah lembur ditetapkan
dengan Keputusan Menteri.
CUTI
• Pengusaha wajib memberikan waktu istirahat dan cuti
kepada Pekerja/Buruh,
• Waktu Istirahat antara jam kerja selama minimal ½
jam setelah bekerja 4 jam berturut2,
• Istirahat mingguan adalah 1 hari untuk 6 hari kerja
dalam 1 minggu dan 2 hari untuk 5 hari kerja dalam 1
minggu,
• Cuti tahunan : minimal 12 hari, setelah Pekerja/Buruh
bekerja selama 12 bulan berturut2,
• Istirahat panjang minimal 2 bulan dan dilakukan pada
tahun ke tujuh dan kedelapan masing-masing 1 bulan
bagi Pekerja/Buruh yang telah bekerja selama 6
tahun berturut-turut.
CUTI LAIN
• Pengusaha wajib memberikan kesempatan
kepada Pekerja yang melaksanakan ibadah
yang diwajibkan oleh agamanya,
• Pekerja/Buruh perempuan diberikan cuti
haid pada hari pertama dan kedua,
• Cuti Hamil di berikan kepada Pekerja/Buruh
perempuan 1 ½ bulan sebelum melahirkan dan
1 ½ bulan sesudah melahirkan,
• Cuti Keguguran kandungan diberikan selama 1
½ bulan atau sesuai dengan surat keterangan
dokter.
PERLINDUNGAN BAGI
PEKERJA
• Keselamatan dan kesehatan kerja,
• Moral dan kesusilaan,
• Perlakukan yang sesuai dengan harkat
dan martabat manusia serta nilai-nilai
agama.
PENGUPAHAN
• Upah adalah hak pekerja/buruh yang
diterima dan dinyatakan dalam bentuk
uang sebagai imbalan dari pengusaha
sesuai dengan perjanjian kerja.
• Pekerja/buruh memperoleh penghasilan
yang memenuhi penghidupan yang layak
bagi kemanusiaan,
• Upah yang diberikan kepada Pekerja
harus sesuai dengan upah minimum,
• Upah tidak dibayarkan apabila
pekerja tidak melakukan pekerjaan,
kecuali :
a. Pekerja sakit,
b. Pekerja perempuan sakit pada hari pertama dan
kedua masa haid,
c. Pekerja menikah, menikahkan, mengkhitankan,
membaptikan anak dll,
d. Pekerja mejalankan tugas negara,
e. Pekerja menjalankan ibadah yang diperintahkan agama,
f. Pekerja melaksanakan hak istirahat,
g. Pekerja melaksanakan tugas serikat pekerja,
h. Pekerja melaksanakan tugas pendidikan dari perusahaan
Upah dibayarkan kepada
Pekerja Yang sakit adalah :
a. 4 bln pertama, dibayar 100% dari
upah,
b. 4 bln kedua, dibayar 75% dari upah,
c. 4 bln ketiga, dibayar 50% dari upah,
d. Untuk bulan selanjutnya dibayar
25% dari upah sebelum PHK.
HUBUNGAN
INDUSTRIAL
Adalah suatu sistem hubungan yang
terbentuk antara para pelaku dalam
proses produksi barang dan/atau
jasa yang terdiri dari unsur
pengusaha, pekerja, dan pemerintah
yang didasarkan pada Pancasila dan
UUD’45.
PERSELISIHAN HUBUNGAN
INDUSTRIAL
Adalah :
Perbedaan pendapat yang
mengakibatkan pertentangan antara
Pengusaha/ gabungan pengusaha
dengan Pekerja atau Serikat Pekerja
karena adanya perselisihan mengenai
hak, perselisihan kepentingan dan
perselisihan phk serta perselisihan
antara serikat pekerja hanya dalam
satu perusahaan.
Dalam Hubungan Industrial
• Fungsi Pemerintah adalah :
menetapkan kebijakan, memberikan pelayanan,
melaksanakan pengawasan dan penindakan
terhadap pelanggaran,
• Fungsi Pekerja dan Serikat Pekerja adalah :
menjalankan kewajiban, menjaga ketertiban
demi kelancaran produksi, menyalurkan
aspirasi, mengembangkan ketrampilan serta
ikut memajukan perusahaan,
• Fungsi Pengusaha dan organisasi pengusaha
adalah menciptakan kemitraan mengembangkan
usaha, memperluas lapangan kerja dan
memberikan kesejahteraan pekerja
Hubungan Industrial dilaksanakan
melalui sarana :
• Serikat Pekerja,
• Organisasi Pengusaha,
• Lembaga Kerjasama Bipartit,
• Lembaga Kerjasama Tripartit,
• Peraturan Perusahaan,
• Perjanjian Kerja Bersama,
• Peraturan Perundang-undangan
Ketenaga Kerjaan,
• Lembaga Penyelesaian Perselisihan
Hubungan Industrial
PEMUTUSAN HUBUNGAN
KERJA
Adalah :
Pengakhiran hubungan kerja karena suatu
hal tertentu yang mengakibatkan
berakhirnya hak dan kewajiban antara
pekerja dan Pengusaha.
Apabila terjadi Pemutusan Hubungan Kerja,
maka Pengusaha diwajibkan membayar
uang pesangon, penghargaan masa kerja
serta uang penggantian hak. ( sesuai dg
pasal 156 UU No. 13 tahun 2003 )
Pengusaha dapat memutuskan hubungan
kerja dengan alasan sbb :
• Melakukan penipuan/penggelapan barang/ uang
milik perusahaan,
• Memberikan keterangan palsu,
• Mabuk, menggunkan/mengdarkan narkoba atau
lainnya,
• Melakukan perbuatan asusila/perjudian,
• Menyerang, mengancam, menganiaya
teman/pengusaha,
• Mempengaruhi teman/pengusaha untuk melakukan
hal yang bertentangan dengan UU,
• Merusak barang dalam keadaan bahaya,
• Membocorkan rahasia perusahaan,
• Melakukan tindakan lain yang membahayakan
perusahaan.
Hukum Perburuhan
Adalah seperangkat aturan dan norma baik
tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur pola
hubungan Industrial antara Pengusaha, disatu
sisi, dan Pekerja atau buruh disisi yang lain. Tidak
ada definisi baku mengenai hukum perburuhan di
Indonesia. Buku-buku hukum Perburuhan di
dominasi oleh karya-karya Prof. Imam Soepomo.
Guru besar hukum perburuhan di Universitas
Indonesia. karyanya antara lain : Pengantar
Hukum Perburuhan; Hukum Perburuhan Bidang
Hubungan Kerja dan Hukum Perburuhan,
Undang-undang dan Peraturan-peraturan.
Sejarah Hukum Perburuhan
Pasca reformasi, hukum perburuhan memang
mengalami perubahan luar biasa radikal. baik
secara regulatif, politik, ideologis bahkan ekonomi
Global. proses industrialisasi sebagai bagian dari
gerak historis ekonomi politik suatu bangsa dalam
perkembanganya mulai menuai momentumnya.
hukum perburuhan, setidaknya menjadi peredam
konflik kepentingan antara pekerja dan pengusaha
sekaligus.
Hukum Perburuhan era Reformasi
Era Reformasi benar-benar membuka lebar arus
demokrasi. Secara regulatif, dan Gradual hukum
perburuhan kemudian menemukan momentumnya.
hal tersebut terepresentasi dalam tiga paket Undang-
Undang perburuhan antara lain: Undang-undang No.
21 tahun 2000 Tentang Serikat Buruh, Undang-
undang No.13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan, dan Undang-Undang No.2 Tahun
2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan
Industrial (PPHI).

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Pengantar Ilmu Pengetahuan Perundang Undangan
Pengantar Ilmu Pengetahuan Perundang UndanganPengantar Ilmu Pengetahuan Perundang Undangan
Pengantar Ilmu Pengetahuan Perundang UndanganImbang Jaya Trenggana
 
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANAPPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANADian Oktavia
 
Hukum dan politik agraria kolonial
Hukum dan politik agraria kolonialHukum dan politik agraria kolonial
Hukum dan politik agraria kolonialindra wijaya
 
Perbedaan maaschap, fa dan cv
Perbedaan maaschap, fa dan cvPerbedaan maaschap, fa dan cv
Perbedaan maaschap, fa dan cvsastri hasnur
 
Natal kristiono mata kuliah hukum adat hukum waris adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat  hukum waris  adatNatal kristiono mata kuliah hukum adat  hukum waris  adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat hukum waris adatnatal kristiono
 
Presentasi Hukum Ketenagakerjaan
Presentasi Hukum KetenagakerjaanPresentasi Hukum Ketenagakerjaan
Presentasi Hukum KetenagakerjaanArif Gunawan
 
Pengakuan dalam Hukum Internasional
Pengakuan dalam Hukum InternasionalPengakuan dalam Hukum Internasional
Pengakuan dalam Hukum InternasionalVallen Hoven
 
Sosiologi hukum s-1
Sosiologi hukum s-1Sosiologi hukum s-1
Sosiologi hukum s-1ariirwanto
 
Perbarengan Tindak Pidana
Perbarengan Tindak PidanaPerbarengan Tindak Pidana
Perbarengan Tindak Pidanaalsalcunsoed
 
ppt rule of law
ppt rule of lawppt rule of law
ppt rule of lawAmyarimbi
 
Surat Dakwaan dalam Hukum Acara Pidana
Surat Dakwaan dalam Hukum Acara PidanaSurat Dakwaan dalam Hukum Acara Pidana
Surat Dakwaan dalam Hukum Acara PidanaIzzatul Ulya
 
Uu bantuan hukum
Uu bantuan hukumUu bantuan hukum
Uu bantuan hukumTyas Moelad
 
Yurisdiksi negara dalama hukum internasional
Yurisdiksi negara dalama hukum internasionalYurisdiksi negara dalama hukum internasional
Yurisdiksi negara dalama hukum internasionalNuelnuel11
 
Hukum Perdata Internasional
Hukum Perdata InternasionalHukum Perdata Internasional
Hukum Perdata InternasionalDenaAgustina
 
Makalah Hukum perkawinan di indonesia
Makalah Hukum perkawinan di indonesiaMakalah Hukum perkawinan di indonesia
Makalah Hukum perkawinan di indonesiaRahmanzie Share
 

La actualidad más candente (20)

Pengantar Ilmu Pengetahuan Perundang Undangan
Pengantar Ilmu Pengetahuan Perundang UndanganPengantar Ilmu Pengetahuan Perundang Undangan
Pengantar Ilmu Pengetahuan Perundang Undangan
 
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANAPPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
 
Hukum dan politik agraria kolonial
Hukum dan politik agraria kolonialHukum dan politik agraria kolonial
Hukum dan politik agraria kolonial
 
Perbedaan maaschap, fa dan cv
Perbedaan maaschap, fa dan cvPerbedaan maaschap, fa dan cv
Perbedaan maaschap, fa dan cv
 
Hukum Konstitusi
Hukum KonstitusiHukum Konstitusi
Hukum Konstitusi
 
Natal kristiono mata kuliah hukum adat hukum waris adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat  hukum waris  adatNatal kristiono mata kuliah hukum adat  hukum waris  adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat hukum waris adat
 
Presentasi Hukum Ketenagakerjaan
Presentasi Hukum KetenagakerjaanPresentasi Hukum Ketenagakerjaan
Presentasi Hukum Ketenagakerjaan
 
Pengakuan dalam Hukum Internasional
Pengakuan dalam Hukum InternasionalPengakuan dalam Hukum Internasional
Pengakuan dalam Hukum Internasional
 
Sosiologi hukum s-1
Sosiologi hukum s-1Sosiologi hukum s-1
Sosiologi hukum s-1
 
Perbarengan Tindak Pidana
Perbarengan Tindak PidanaPerbarengan Tindak Pidana
Perbarengan Tindak Pidana
 
Hukum pidana
Hukum pidanaHukum pidana
Hukum pidana
 
ppt rule of law
ppt rule of lawppt rule of law
ppt rule of law
 
Hukum Agraria - Pendaftaran Tanah
Hukum Agraria - Pendaftaran Tanah Hukum Agraria - Pendaftaran Tanah
Hukum Agraria - Pendaftaran Tanah
 
Bab 10 penyertaan
Bab 10   penyertaanBab 10   penyertaan
Bab 10 penyertaan
 
Surat Dakwaan dalam Hukum Acara Pidana
Surat Dakwaan dalam Hukum Acara PidanaSurat Dakwaan dalam Hukum Acara Pidana
Surat Dakwaan dalam Hukum Acara Pidana
 
Uu bantuan hukum
Uu bantuan hukumUu bantuan hukum
Uu bantuan hukum
 
Yurisdiksi negara dalama hukum internasional
Yurisdiksi negara dalama hukum internasionalYurisdiksi negara dalama hukum internasional
Yurisdiksi negara dalama hukum internasional
 
Hukum Perdata Internasional
Hukum Perdata InternasionalHukum Perdata Internasional
Hukum Perdata Internasional
 
Makalah Hukum perkawinan di indonesia
Makalah Hukum perkawinan di indonesiaMakalah Hukum perkawinan di indonesia
Makalah Hukum perkawinan di indonesia
 
Hukum Acara Perdata.pptx
Hukum Acara Perdata.pptxHukum Acara Perdata.pptx
Hukum Acara Perdata.pptx
 

Destacado

Primero analyst workshop presentation
Primero analyst workshop presentation Primero analyst workshop presentation
Primero analyst workshop presentation primero_mining
 
Improving Joomla’s Backend User Experience
Improving Joomla’s Backend User ExperienceImproving Joomla’s Backend User Experience
Improving Joomla’s Backend User ExperienceRandy Carey
 
использование икт для развития личности
использование икт для развития личностииспользование икт для развития личности
использование икт для развития личностиuchitelka
 
Cell Tracking Software: What The Offer Is
Cell Tracking Software: What The Offer IsCell Tracking Software: What The Offer Is
Cell Tracking Software: What The Offer Ishbwmike
 
Assignment #1
Assignment #1Assignment #1
Assignment #1debbie14
 
Assignment 9 part 2 final
Assignment 9 part 2 finalAssignment 9 part 2 final
Assignment 9 part 2 finaldebbie14
 
Tong hop diem cd nam 3 moi
Tong hop diem cd nam 3 moiTong hop diem cd nam 3 moi
Tong hop diem cd nam 3 moinhutchuot
 
PCK&Wiki_WaikatoUni_07-12-2011
PCK&Wiki_WaikatoUni_07-12-2011PCK&Wiki_WaikatoUni_07-12-2011
PCK&Wiki_WaikatoUni_07-12-2011Dermot Donnelly
 
10remarkableentrepreneurshipthoughts 131008125313-phpapp01
10remarkableentrepreneurshipthoughts 131008125313-phpapp0110remarkableentrepreneurshipthoughts 131008125313-phpapp01
10remarkableentrepreneurshipthoughts 131008125313-phpapp01Gina Gu
 
Primero bmo presentation final
Primero bmo presentation finalPrimero bmo presentation final
Primero bmo presentation finalprimero_mining
 
What i have learnt about technologies from the
What i have learnt about technologies from theWhat i have learnt about technologies from the
What i have learnt about technologies from theentwistlesophie8064
 
assignment 1
assignment 1assignment 1
assignment 1debbie14
 
Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2Sylvester Saragih
 
【官方正版】红米发布会精华版Ppt
【官方正版】红米发布会精华版Ppt【官方正版】红米发布会精华版Ppt
【官方正版】红米发布会精华版PptGina Gu
 
MEST vzw: Mechelen biedt kansen aan startende ondernemers via leegstaande han...
MEST vzw: Mechelen biedt kansen aan startende ondernemers via leegstaande han...MEST vzw: Mechelen biedt kansen aan startende ondernemers via leegstaande han...
MEST vzw: Mechelen biedt kansen aan startende ondernemers via leegstaande han...Bert Serneels
 
Estatuto crianca adolescente_13ed
Estatuto crianca adolescente_13edEstatuto crianca adolescente_13ed
Estatuto crianca adolescente_13edAna Bernardes
 

Destacado (20)

Question 4
Question 4Question 4
Question 4
 
Primero analyst workshop presentation
Primero analyst workshop presentation Primero analyst workshop presentation
Primero analyst workshop presentation
 
Improving Joomla’s Backend User Experience
Improving Joomla’s Backend User ExperienceImproving Joomla’s Backend User Experience
Improving Joomla’s Backend User Experience
 
Sentence types
Sentence typesSentence types
Sentence types
 
использование икт для развития личности
использование икт для развития личностииспользование икт для развития личности
использование икт для развития личности
 
Cell Tracking Software: What The Offer Is
Cell Tracking Software: What The Offer IsCell Tracking Software: What The Offer Is
Cell Tracking Software: What The Offer Is
 
Assignment #1
Assignment #1Assignment #1
Assignment #1
 
Assignment 9 part 2 final
Assignment 9 part 2 finalAssignment 9 part 2 final
Assignment 9 part 2 final
 
Tong hop diem cd nam 3 moi
Tong hop diem cd nam 3 moiTong hop diem cd nam 3 moi
Tong hop diem cd nam 3 moi
 
PCK&Wiki_WaikatoUni_07-12-2011
PCK&Wiki_WaikatoUni_07-12-2011PCK&Wiki_WaikatoUni_07-12-2011
PCK&Wiki_WaikatoUni_07-12-2011
 
10remarkableentrepreneurshipthoughts 131008125313-phpapp01
10remarkableentrepreneurshipthoughts 131008125313-phpapp0110remarkableentrepreneurshipthoughts 131008125313-phpapp01
10remarkableentrepreneurshipthoughts 131008125313-phpapp01
 
Primero bmo presentation final
Primero bmo presentation finalPrimero bmo presentation final
Primero bmo presentation final
 
What i have learnt about technologies from the
What i have learnt about technologies from theWhat i have learnt about technologies from the
What i have learnt about technologies from the
 
assignment 1
assignment 1assignment 1
assignment 1
 
Omega City Plots on NH8
Omega City Plots on NH8Omega City Plots on NH8
Omega City Plots on NH8
 
Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2
 
【官方正版】红米发布会精华版Ppt
【官方正版】红米发布会精华版Ppt【官方正版】红米发布会精华版Ppt
【官方正版】红米发布会精华版Ppt
 
MEST vzw: Mechelen biedt kansen aan startende ondernemers via leegstaande han...
MEST vzw: Mechelen biedt kansen aan startende ondernemers via leegstaande han...MEST vzw: Mechelen biedt kansen aan startende ondernemers via leegstaande han...
MEST vzw: Mechelen biedt kansen aan startende ondernemers via leegstaande han...
 
O Dialogo nº 197
O Dialogo nº 197O Dialogo nº 197
O Dialogo nº 197
 
Estatuto crianca adolescente_13ed
Estatuto crianca adolescente_13edEstatuto crianca adolescente_13ed
Estatuto crianca adolescente_13ed
 

Similar a Hukum perburuhan

Hukum Perburuhan
Hukum PerburuhanHukum Perburuhan
Hukum PerburuhanDiarta
 
Hukum ketenagakerjaan
Hukum ketenagakerjaanHukum ketenagakerjaan
Hukum ketenagakerjaanKurnia Utami
 
Ketenagakerjaan dan Perburuhan
Ketenagakerjaan dan PerburuhanKetenagakerjaan dan Perburuhan
Ketenagakerjaan dan PerburuhanMuhamad Yogi
 
Hukum ketenagakerjaan
Hukum ketenagakerjaanHukum ketenagakerjaan
Hukum ketenagakerjaanhanggardatu
 
HBL 7, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Hukum Perburuhan, Universitas Me...
HBL 7, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Hukum Perburuhan, Universitas Me...HBL 7, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Hukum Perburuhan, Universitas Me...
HBL 7, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Hukum Perburuhan, Universitas Me...Rinytrianas21
 
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas merc...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas merc...Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas merc...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas merc...megiirianti083
 
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, hukum perburuhan, makalah
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali,  hukum perburuhan, makalahTm 7, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali,  hukum perburuhan, makalah
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, hukum perburuhan, makalahWennaSustiany
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...megiirianti083
 
pengantar-ketenagakerjaan.ppt
pengantar-ketenagakerjaan.pptpengantar-ketenagakerjaan.ppt
pengantar-ketenagakerjaan.pptAhmadNailulAuthor
 
HUKUM_BURUH_di nindonesia bag 1_2PPT.ppt
HUKUM_BURUH_di nindonesia bag 1_2PPT.pptHUKUM_BURUH_di nindonesia bag 1_2PPT.ppt
HUKUM_BURUH_di nindonesia bag 1_2PPT.pptssuserd30037
 
12 aspek hukum ketenagakerjaan
12 aspek hukum ketenagakerjaan12 aspek hukum ketenagakerjaan
12 aspek hukum ketenagakerjaanRakyatCerdas
 
PPT HUKUM BISNIS_ KETENAGAKERJAAN.pdf
PPT HUKUM BISNIS_ KETENAGAKERJAAN.pdfPPT HUKUM BISNIS_ KETENAGAKERJAAN.pdf
PPT HUKUM BISNIS_ KETENAGAKERJAAN.pdfmuhammadhaidar29
 
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu buana, 2018...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu buana, 2018...Hbl, dimas triadi, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu buana, 2018...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu buana, 2018...Affiah Jannah
 
7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...
7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...
7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...Jihan Nabilah
 
UU no.13 tahun 2003 (Law No.13 0f 2003)
UU no.13 tahun 2003 (Law No.13 0f 2003)UU no.13 tahun 2003 (Law No.13 0f 2003)
UU no.13 tahun 2003 (Law No.13 0f 2003)Dyah Via
 
Modul_Hukum_Ketenagakerjaan_pdf.pdf
Modul_Hukum_Ketenagakerjaan_pdf.pdfModul_Hukum_Ketenagakerjaan_pdf.pdf
Modul_Hukum_Ketenagakerjaan_pdf.pdfEmirPasha1
 
Makalah tentang ketenagakerjaan
Makalah tentang ketenagakerjaanMakalah tentang ketenagakerjaan
Makalah tentang ketenagakerjaanEllys Panggabean
 
Sosialisasi dan Konsolidasi.pptx
Sosialisasi dan Konsolidasi.pptxSosialisasi dan Konsolidasi.pptx
Sosialisasi dan Konsolidasi.pptxBrian801227
 
HUKUM_KETENAGAKERJAAN.pptx
HUKUM_KETENAGAKERJAAN.pptxHUKUM_KETENAGAKERJAAN.pptx
HUKUM_KETENAGAKERJAAN.pptxFellifelli
 

Similar a Hukum perburuhan (20)

Hukum Perburuhan
Hukum PerburuhanHukum Perburuhan
Hukum Perburuhan
 
Hukum ketenagakerjaan
Hukum ketenagakerjaanHukum ketenagakerjaan
Hukum ketenagakerjaan
 
Ketenagakerjaan dan Perburuhan
Ketenagakerjaan dan PerburuhanKetenagakerjaan dan Perburuhan
Ketenagakerjaan dan Perburuhan
 
Hukum ketenagakerjaan
Hukum ketenagakerjaanHukum ketenagakerjaan
Hukum ketenagakerjaan
 
HBL 7, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Hukum Perburuhan, Universitas Me...
HBL 7, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Hukum Perburuhan, Universitas Me...HBL 7, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Hukum Perburuhan, Universitas Me...
HBL 7, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Hukum Perburuhan, Universitas Me...
 
Hak hak pekerja
Hak hak pekerjaHak hak pekerja
Hak hak pekerja
 
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas merc...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas merc...Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas merc...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas merc...
 
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, hukum perburuhan, makalah
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali,  hukum perburuhan, makalahTm 7, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali,  hukum perburuhan, makalah
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, hukum perburuhan, makalah
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...
 
pengantar-ketenagakerjaan.ppt
pengantar-ketenagakerjaan.pptpengantar-ketenagakerjaan.ppt
pengantar-ketenagakerjaan.ppt
 
HUKUM_BURUH_di nindonesia bag 1_2PPT.ppt
HUKUM_BURUH_di nindonesia bag 1_2PPT.pptHUKUM_BURUH_di nindonesia bag 1_2PPT.ppt
HUKUM_BURUH_di nindonesia bag 1_2PPT.ppt
 
12 aspek hukum ketenagakerjaan
12 aspek hukum ketenagakerjaan12 aspek hukum ketenagakerjaan
12 aspek hukum ketenagakerjaan
 
PPT HUKUM BISNIS_ KETENAGAKERJAAN.pdf
PPT HUKUM BISNIS_ KETENAGAKERJAAN.pdfPPT HUKUM BISNIS_ KETENAGAKERJAAN.pdf
PPT HUKUM BISNIS_ KETENAGAKERJAAN.pdf
 
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu buana, 2018...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu buana, 2018...Hbl, dimas triadi, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu buana, 2018...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu buana, 2018...
 
7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...
7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...
7.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan ,Universitas M...
 
UU no.13 tahun 2003 (Law No.13 0f 2003)
UU no.13 tahun 2003 (Law No.13 0f 2003)UU no.13 tahun 2003 (Law No.13 0f 2003)
UU no.13 tahun 2003 (Law No.13 0f 2003)
 
Modul_Hukum_Ketenagakerjaan_pdf.pdf
Modul_Hukum_Ketenagakerjaan_pdf.pdfModul_Hukum_Ketenagakerjaan_pdf.pdf
Modul_Hukum_Ketenagakerjaan_pdf.pdf
 
Makalah tentang ketenagakerjaan
Makalah tentang ketenagakerjaanMakalah tentang ketenagakerjaan
Makalah tentang ketenagakerjaan
 
Sosialisasi dan Konsolidasi.pptx
Sosialisasi dan Konsolidasi.pptxSosialisasi dan Konsolidasi.pptx
Sosialisasi dan Konsolidasi.pptx
 
HUKUM_KETENAGAKERJAAN.pptx
HUKUM_KETENAGAKERJAAN.pptxHUKUM_KETENAGAKERJAAN.pptx
HUKUM_KETENAGAKERJAAN.pptx
 

Más de Sylvester Saragih

Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...Sylvester Saragih
 
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...Sylvester Saragih
 
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...Sylvester Saragih
 
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industriBahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industriSylvester Saragih
 
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...Sylvester Saragih
 
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)Sylvester Saragih
 
186703099 petrologi-batubara
186703099 petrologi-batubara186703099 petrologi-batubara
186703099 petrologi-batubaraSylvester Saragih
 
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambangTugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambangSylvester Saragih
 
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...Sylvester Saragih
 
Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1Sylvester Saragih
 
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Sylvester Saragih
 
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...Sylvester Saragih
 
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantanTugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantanSylvester Saragih
 

Más de Sylvester Saragih (20)

Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
 
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
 
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...
 
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industriBahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
 
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
 
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
 
186703099 petrologi-batubara
186703099 petrologi-batubara186703099 petrologi-batubara
186703099 petrologi-batubara
 
Kamus istilah tambang
Kamus istilah tambangKamus istilah tambang
Kamus istilah tambang
 
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambangTugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
 
Mine plan
Mine planMine plan
Mine plan
 
Ptm
PtmPtm
Ptm
 
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
 
Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1
 
Uu 32 tahun 2009 (pplh)
Uu 32 tahun 2009 (pplh)Uu 32 tahun 2009 (pplh)
Uu 32 tahun 2009 (pplh)
 
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
 
Humprey spiral 2
Humprey spiral 2Humprey spiral 2
Humprey spiral 2
 
Humprey spiral
Humprey spiralHumprey spiral
Humprey spiral
 
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
 
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantanTugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
 
Bahan kuliah materi 8
Bahan kuliah materi 8Bahan kuliah materi 8
Bahan kuliah materi 8
 

Último

Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptimamshadiqin2
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 

Último (20)

Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 

Hukum perburuhan

  • 2. PENGATURAN HUKUM PERBURUHAN • UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN
  • 3. HUKUM PERBURUHAN MENURUT PROF.IMAM SUPOMO ADALAH : • Suatu himpunan peraturan, baik tertulis maupun tidak, yang berkenaan dengan suatu kejadian di mana seseorang bekerja pada orang lain dengan meneripa upah.
  • 4. UNSUR DARI HUKUM PERBURUHAN ADALAH : • Serangkaian peraturan, • Peraturan mengenai suatu kejadian, • Adanya orang yang bekerja pada orang lain, • Adanya balas jasa yang berupa upah.
  • 5. UPAH • Hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha/pemberi kerja kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dengan perjanjian kerja.
  • 6. HUBUNGAN KERJA • Hubungan kerja terjadi karena adanya perjanjian kerja antara majikan dengan pekerja/buruhnya. • Perjanjian tersebut tertulis. • Dasar perjanjian kerja : 1. Kesepakatan, 2. Kecakapan melakukan perbuatan hukum, 3. Adanya pekerjaan yang diperjanjikan, 4. Pekerjaan yang diberikan tidak bertentangan dengan UU, ketertiban umum & kesusilaan. ( Hal tersebut diatas sesuai dengan pasal 1320 BW )
  • 7. PERJANJIAN KERJA MEMUAT • Nama, alamat perusahaan dan jenis usaha, • Identitas pekerja, • Jabatan dan jenis pekerjaan, • Tempat pekerjaan, • Besarnya upah, • Hak & kewajiban Pengusaha & Pekerja, • Jangka waktu berlakunya perjanjian tersebut, • Waktu & tempat perjanjian dibuat, • Tanda tangan para pihak.
  • 8. PERJANJIAN KERJA UNTUK WAKTU TERTENTU • Perjanjian tersebut harus tertulis, • Tidak disyaratkan adanya masa percobaaan, • Hanya dapat dibuat untuk pekerjaan tertentu/musiman • Jangka waktunya paling lama 2 (tiga) tahun, dan dapat diperpanjang 1(satu) kali untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.
  • 9. PERJANJIAN KERJA BERAKHIR • Pekerja meninggal dunia, • Berakhir jangka waktu perjanjian, • Adanya putusan Pengadilan/putusan lembaga penyelesaian perselisihan perburuhan, • Adanya keadaan atau kejadian tertentu yang dicantumkan dalam perjanjian kerja.
  • 10. PERLINDUNGAN, PENGUPAHAN DAN KESEJAHTERAAN • Pengusaha dilarang mempekerjakan anak, • Pengecualian bagi anak yang berumur 13 th s.d 15 th melakukan pekerjaan ringan dengan syarat : paling lama 3 jam, izin dari orang tua, dilakukan siang hari tidak mengganggu waktu sekolah, menerima upah, keselamatan dan kesehatan kerja, ada hubungan kerja.
  • 11. BURUH PEREMPUAN • Pengusaha dilarang mempekerjakan pekerja/buruh perempuan hamil yang menurut keterangan dokter berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan kandungannya maupun dirinya apabila bekerja antara pukul 23.00 s.d 07.00.
  • 12. WAKTU KERJA • Pengusaha wajib melakukan ketentuan waktu kerja yaitu : • 7 jam 1 hari dan 40 jam 1 minggu, apabila 6 hari kerja dalam 1 minggu, • 8 jam 1 hari dan 40 jam 1 minggu, apabila 5 hari kerja dalam 1 minggu,
  • 13. KELEBIHAN JAM KERJA • Adanya persetujuan pekerja/buruh, • Paling lama 3 jam dalam 1 hari dan 14 jam dalam 1 minggu, • Kelebihan jam kerja/lembur, Pengusaha wajib membayar upah lembur. • Besarnya upah lembur ditetapkan dengan Keputusan Menteri.
  • 14. CUTI • Pengusaha wajib memberikan waktu istirahat dan cuti kepada Pekerja/Buruh, • Waktu Istirahat antara jam kerja selama minimal ½ jam setelah bekerja 4 jam berturut2, • Istirahat mingguan adalah 1 hari untuk 6 hari kerja dalam 1 minggu dan 2 hari untuk 5 hari kerja dalam 1 minggu, • Cuti tahunan : minimal 12 hari, setelah Pekerja/Buruh bekerja selama 12 bulan berturut2, • Istirahat panjang minimal 2 bulan dan dilakukan pada tahun ke tujuh dan kedelapan masing-masing 1 bulan bagi Pekerja/Buruh yang telah bekerja selama 6 tahun berturut-turut.
  • 15. CUTI LAIN • Pengusaha wajib memberikan kesempatan kepada Pekerja yang melaksanakan ibadah yang diwajibkan oleh agamanya, • Pekerja/Buruh perempuan diberikan cuti haid pada hari pertama dan kedua, • Cuti Hamil di berikan kepada Pekerja/Buruh perempuan 1 ½ bulan sebelum melahirkan dan 1 ½ bulan sesudah melahirkan, • Cuti Keguguran kandungan diberikan selama 1 ½ bulan atau sesuai dengan surat keterangan dokter.
  • 16. PERLINDUNGAN BAGI PEKERJA • Keselamatan dan kesehatan kerja, • Moral dan kesusilaan, • Perlakukan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai agama.
  • 17. PENGUPAHAN • Upah adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha sesuai dengan perjanjian kerja. • Pekerja/buruh memperoleh penghasilan yang memenuhi penghidupan yang layak bagi kemanusiaan, • Upah yang diberikan kepada Pekerja harus sesuai dengan upah minimum,
  • 18. • Upah tidak dibayarkan apabila pekerja tidak melakukan pekerjaan, kecuali : a. Pekerja sakit, b. Pekerja perempuan sakit pada hari pertama dan kedua masa haid, c. Pekerja menikah, menikahkan, mengkhitankan, membaptikan anak dll, d. Pekerja mejalankan tugas negara, e. Pekerja menjalankan ibadah yang diperintahkan agama, f. Pekerja melaksanakan hak istirahat, g. Pekerja melaksanakan tugas serikat pekerja, h. Pekerja melaksanakan tugas pendidikan dari perusahaan
  • 19. Upah dibayarkan kepada Pekerja Yang sakit adalah : a. 4 bln pertama, dibayar 100% dari upah, b. 4 bln kedua, dibayar 75% dari upah, c. 4 bln ketiga, dibayar 50% dari upah, d. Untuk bulan selanjutnya dibayar 25% dari upah sebelum PHK.
  • 20. HUBUNGAN INDUSTRIAL Adalah suatu sistem hubungan yang terbentuk antara para pelaku dalam proses produksi barang dan/atau jasa yang terdiri dari unsur pengusaha, pekerja, dan pemerintah yang didasarkan pada Pancasila dan UUD’45.
  • 21. PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL Adalah : Perbedaan pendapat yang mengakibatkan pertentangan antara Pengusaha/ gabungan pengusaha dengan Pekerja atau Serikat Pekerja karena adanya perselisihan mengenai hak, perselisihan kepentingan dan perselisihan phk serta perselisihan antara serikat pekerja hanya dalam satu perusahaan.
  • 22. Dalam Hubungan Industrial • Fungsi Pemerintah adalah : menetapkan kebijakan, memberikan pelayanan, melaksanakan pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran, • Fungsi Pekerja dan Serikat Pekerja adalah : menjalankan kewajiban, menjaga ketertiban demi kelancaran produksi, menyalurkan aspirasi, mengembangkan ketrampilan serta ikut memajukan perusahaan, • Fungsi Pengusaha dan organisasi pengusaha adalah menciptakan kemitraan mengembangkan usaha, memperluas lapangan kerja dan memberikan kesejahteraan pekerja
  • 23. Hubungan Industrial dilaksanakan melalui sarana : • Serikat Pekerja, • Organisasi Pengusaha, • Lembaga Kerjasama Bipartit, • Lembaga Kerjasama Tripartit, • Peraturan Perusahaan, • Perjanjian Kerja Bersama, • Peraturan Perundang-undangan Ketenaga Kerjaan, • Lembaga Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
  • 24. PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA Adalah : Pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antara pekerja dan Pengusaha. Apabila terjadi Pemutusan Hubungan Kerja, maka Pengusaha diwajibkan membayar uang pesangon, penghargaan masa kerja serta uang penggantian hak. ( sesuai dg pasal 156 UU No. 13 tahun 2003 )
  • 25. Pengusaha dapat memutuskan hubungan kerja dengan alasan sbb : • Melakukan penipuan/penggelapan barang/ uang milik perusahaan, • Memberikan keterangan palsu, • Mabuk, menggunkan/mengdarkan narkoba atau lainnya, • Melakukan perbuatan asusila/perjudian, • Menyerang, mengancam, menganiaya teman/pengusaha, • Mempengaruhi teman/pengusaha untuk melakukan hal yang bertentangan dengan UU, • Merusak barang dalam keadaan bahaya, • Membocorkan rahasia perusahaan, • Melakukan tindakan lain yang membahayakan perusahaan.
  • 26. Hukum Perburuhan Adalah seperangkat aturan dan norma baik tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur pola hubungan Industrial antara Pengusaha, disatu sisi, dan Pekerja atau buruh disisi yang lain. Tidak ada definisi baku mengenai hukum perburuhan di Indonesia. Buku-buku hukum Perburuhan di dominasi oleh karya-karya Prof. Imam Soepomo. Guru besar hukum perburuhan di Universitas Indonesia. karyanya antara lain : Pengantar Hukum Perburuhan; Hukum Perburuhan Bidang Hubungan Kerja dan Hukum Perburuhan, Undang-undang dan Peraturan-peraturan.
  • 27. Sejarah Hukum Perburuhan Pasca reformasi, hukum perburuhan memang mengalami perubahan luar biasa radikal. baik secara regulatif, politik, ideologis bahkan ekonomi Global. proses industrialisasi sebagai bagian dari gerak historis ekonomi politik suatu bangsa dalam perkembanganya mulai menuai momentumnya. hukum perburuhan, setidaknya menjadi peredam konflik kepentingan antara pekerja dan pengusaha sekaligus.
  • 28. Hukum Perburuhan era Reformasi Era Reformasi benar-benar membuka lebar arus demokrasi. Secara regulatif, dan Gradual hukum perburuhan kemudian menemukan momentumnya. hal tersebut terepresentasi dalam tiga paket Undang- Undang perburuhan antara lain: Undang-undang No. 21 tahun 2000 Tentang Serikat Buruh, Undang- undang No.13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, dan Undang-Undang No.2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PPHI).