SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 24
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Tn. N.P DENGAN

            TUBERCULOSIS PARU DI RUANGAN IRINA C3

                       RSUP Prof. Dr. R. D KANDOU

                               MANADO



1. Pengkajian

a. Identitas Pasien

   Nama                        : Tn.N.P

   Umur                        : 44 tahun

   Tempat/tgl lahir            : Poniki, 22 November 1964

   Jenis Kelamin               : Laki-laki

   Status Perkawinan           : Menikah

   Agama                       : Kristen Protestan

   Suku / Bangsa               : Minahasa / Indonesia

   Pendidikan                           : SD

   Pekerjaan                   : Buruh

   Alamat                      : Poniki

   Tanggal Pengkajian          : 28 Agustus 2008

   Tanggal MRS                 : 26 Agustus 2008

   No.Mec.Rec                  : 01.05.26

   Diagnosa Medik              : Tuberkulosis Paru




                                    1
b. Identitas Penanggung Jawab

   Nama                         : Ny.T.Y

   Pekerjaan                    : IRT

   Hubungan dengan klien        : Istri

c. Genogram




           +




          Ket. :         = Laki – laki        +   = Meninggal

                         = Perempuan         ---- = Tinggal serumah

                         = Pasien

                   Dalam keluarga hanya pasien yang pernah menderita

                   penyakit TB Paru dan tidak ada riwayat hipertensi, DM, dan

                   Stroke.

2. Riwayat Kesehatan

a. Keluhan Utama




                                      2
Sesak nafas, batuk, panas.

b. Riwayat Keluhan Utama

   Sesak nafas dialami sesak 4 tahun yang lalu, hilang timbul, saat sesak disetai

   dengan nyeri dada, batuk +, sesak ± 4 tahun yang lalu bersifat hilang timbul,

   saat batuk dada biasa sakit dan menjalar sampai ke punggung.Panas + sesak ±

   1 bulan yang lalu, panas bersifat hilang timbul, BAB/Bak : biasa.

c. Riwayat Kesehatan Sekarang

   - Batuk, sesak, sakit kepala, pusing.

   - Kesadaran composmentis, TTV. TD : 100/70 mmHg, R : 28x /menit N :

     88x /menit SB : 36,8°C terpasang IVFD Nacl 0,9% 20 gtt/menit.

d. Riwayat Kesehatan Dahulu

   Pasien mengatakan sudah lama menderita penyakit ini dan pernah minum obat

   6 bulan, ± 1 tahun yang lalu ( pengobatan selesai ) batuk dengan strep darah

   +, kadang-kadang masih ada setelah pengobatan.

e. Riwayat Kesehatan Keluarga

   Pasien mengatakan hanya pasien yang menderita penyakit seperti ini ( batuk

   lama, sesak sejak 4 tahun yang lalu ) dan dalam keluarga tidak ada riwayat

   TB, Hipertensi, stroke, dan DM.

f. Riwayat Psikososial




                                       3
Pasien memiliki hubungan yang baik dengan keluarga, sesama pasien diruang

   irina C3 kamar 205, dokter dan perawat-perawat ruangan, dimana pasien

   kooperatif dan bekerja sama dalam perawatan.

g. Riwayat Spiritual

   Pasien dan keluarga beragama kristen protestan, pasien rajin melaksanakan

   ibadah digereja, saat sakit klien melakukan ibadah walaupun diatas tempat

   tidur.

3. Komponen Kebutuhan Dasar Menurut Gordon

a. Persepsi Kesehatan ( Pemeliharaan Kesehatan )

   Pasien mengetahui keadaan sakitnya sekarang dan pasien ingin sembuh oleh

   karena itu pasien memberikan kepercayaan kepada tim medis untuk

   menangani penyakit yang sedang dialami.

b. Pola Nutrisi Metabolik

   a.                                          Sebelum sakit           :Pasien

                            makan dengan frekuensi 3 kali/hari dengan menu

                            nasi, ikan, sayur dan kadang-kadang buah.Pasien

                            minum air ± 7-8 gelas/hari

   b.       Saat dikaji      : Pasien mengatakan kurang nafsu makan, porsi

                            makan tidak di habiskan      dengan menu makan

                            sesuai diet rumah sakit ( TKTP ), pasien minum air

                            putih ± 7-8 gelas/hari.




                                     4
c. Pola Eliminasi

   a. Sebelum sakit           :        BAB        1-2   kali/hari   dengan   konsistensi

                                  lembek,warna kuning bau khas feses. BAK 6-7

                                  kali / hari dengan urine warana kuning bau khas

                                  amoniak



   b. Saat dikaji                 : BAB 1-2x /hari dengan konsisten lembek, feses

                                    warna kuning, bau khas feses, BAK 6-7x /hari

                                    dengan urine warna kuning, bau khas amoniak.

d. Pola Aktivitas Dan Latihan

   a. Sebelum sakit               : Pasien bekerja sebagai buruh untuk menafkahi

                                    keluarga.



   b. Saat dikaji                 : Pasien dapat beraktifitas sendiri tanpa bantuan

                                    orang lain.

e. Pola Istirahat dan Tidur

   a. Sebelum sakit                : Pasien tidur malam : 22.00-05.00 Wita

                                    sedangkan tidur siang : 14.00-15.00 Wita



   b. Saat dikaji                  : Tidur malam : 20.00-05.00 Wita sering terbangun

                                    karena sesak dan batuk,tidur siang : 13.00-16.00

                                    Wita.



                                            5
Kemampuan Perawatan Diri

    Makan dan minum               :0

    Mandi                         :2

    Berpakaian                    :2

    Eliminasi                     :2

    Mobilitasi di tempat tidur : 0

    Ambulasi                      :2

    Skor:

    0 : Mandiri

    1 : Bantuan dengan alat

    2 : Bantuan orang

    3 : Bantuan orang dan alat

    4 : Bantuan penuh

    Ket :

1. Dalam memenuhi kebutuhan makan dan minum pasien tidak

    membutuhkan bantuan orang lain, pasien cenderung melakukannya

    secara mandiri.



                              6
2. Dalam memenuhi kebutuhan personal hygiene seperti mandi, pasien

              cenderung membutuhkan bantuan orang lain berupa waslap

         3. Dalam memenuhi kebutuhan berpakaian, pasien memerlukan

              bantuan orang lain dalam menggunakan pakaian

         4. Dalam memenuhi kebutuhan BAB dan BAK, pasien memerlukan

              bantuan orang lain.

         5. Dalam memenugi kebutuhan mobilisasi di tempat tidur berupa

              miring kiri/ kanan, dapat dilakukan secara mandiri.

         6. Dalam memenuhi kebutuhannya, pasien memerlukan pertolongan

              orang lain.



f. Pola Kognitif – Perseptual

   a. Sebelum sakit         :Kesadaran baik, komunikasi jelas, orientasi baik,

                            pengecapan dan perabaan baik, pendengaran dan

                            penglihatan baik.

   b. Saat dikaji               :Kesadaran baik, komunikasi jelas, berbicara baik,

                                orientasi baik, pengecapan dan perabaan baik,

                                pendengaran dan penglihatan baik

g. Pola Konsep Diri

   a. Sebelum sakit             : Pasien mampu memenuhi kebutuhanya secara

                                  mandiri tanpa bantuan orang lain.




                                       7
b. Saat dikaji                 : Pasien mampu memenuhi kebutuhannya secara

                                    mandiri tapi kadang memerlukan bantuan

                                    orang lain seperti berpakaian.



h. Pola Peran dan Hubungan Dengan Sesama

   a. Sebelum sakit                 : Pasien berperan sebagai suami atau kepala

                                      keluarga dan memiliki hubungan yang baik

                                      dengan      anggota      keluarga   maupun

                                      masyarakat disekitarnya.

   b. Saat dikaji             :       Pasien tidak dapat berperan sebagai kepala

                                      keluarga yang menafkahi keluarga karena

                                      sakit.

i. Pola Reproduksi – Seksualitas

   Pasien berjenis kelamin laki-laki, pasien memiliki istri dengan 2 orang anak

   perempuan dan 1 orang laki-laki.

j. Mekanisme Koping dan Toleransi Terhadap Stress

   a. Sebelum sakit         : Pasien mengatakan apabila mempunyai masalah

                                   pasien dapat mengatasi sendiri masalahnya

                                   tanpa bantuan orang lain.

   b. Saat dikaji             : Pasien mengatakan cemas dengan keadaan

                                   sakitnya sekarang.

k. Pola Nilai Kepercayaan



                                       8
a. Sebelum sakit           : Pasien beragama Kristen protestan dan pasien

                               tidak oercaya dengan ha;-hal yang berbau gaib.



   b. Saat dikaji               : Pasien percaya TUHAN akan membantu

                                 kesembuhannya lewat tim medis dan pasien

                                 percaya dengan hal-hal gaib yang dapat

                                 menyembuhkan penyakit.

4. Pemeriksaan fisik

   a.   Keadaan Umum           : Cukup

   b. Kesadaran                : Compos Mentis

        Skala Coma Glasgow     : Respon Motorik             :6

                                 Respon Bicara              :5

                                 Respon Membuka Mata        :4

                                 Jumlah                     : 15

   c. Tanda Vital

              Tekanan Darah             : 100/70     mmHg

              Nadi                      : 88         Kali / menit

              Respirasi                 : 28         Kali / menit
                                                     0
              Suhu Badan                : 36,8        C

   d. Tinggi Badan                      : 160        cm

   e. Berat Badan

              Sebelum Sakit             : 50         Kg



                                    9
Saat Dikaji                  : 41          Kg




f. Head to Toe

   a. Kepala

      Inspeksi         : Warna rambut hitam, bentuk wajah lonjong, rambut

                        tidak berketombe.

      Palpasi          : Nyeri tekan pada kepala tidak ada, Lesi tidak ada

   b. Mata

      Inspeksi         : Simetris kiri/kanan, sclera tidak ada icterus,

                        konjungtiva tidak anemis.

      Palpasi          : Nyeri tekan pada bola mata tidak ada

   c. Telinga

      Inspeksi         : Simetris kiri/kanan, tidak ada serumen, fungsi

                        pendengaran baik.

   d. Hidung

      Inspeksi         : Simetris kiri/kanan, nasal septum di tengah, tidak

                        ada secret, tidak ada obstruksi

      Palpasi          : Sinus frontalis dan sinus maksilaris tidak ada nyeri

                        tekan.

   e. Mulut




                                 10
Inspeksi     : Mukrosa lembab, warna merah muda, caries tidak

                 ada.

   Palpasi      : Tidak ada pembengkakan gusi.

f. Leher

   Inspeksi     : Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid.

   Palpasi      : Nyeri tekan pada leher tidak ada.

g. Thorax

   Inspeksi      : Simetris kiri/kanan.

   Palpasi       : Vokal premitus baik.

   Auskultasi    : Wheezing -/-, Rhonki -/+.

   Perkusi       : Sonor.

h. Jantung

   Palpasi       : Detak jantung teraba

   Auskultasi    : Bunyi jantng I dan II kesan murni

   Perkusi       : Batas-batas jantung normal

i. Abdomen

   Inspeksi      : Warna kulit kuning langsat, umbilicus letak

                   tengah

   Palpasi       : Tidak ada nyeri tekan

   Auskultasi    : Peristaltik normal

   Perkusi       : Tympani

j. Genetalia



                            11
Inspeksi              : Jenis kelamin laki-laki, tidak ada kelainan,

                               Anus tidak ada hemoroid.

      k. Ekstermitas

         Ekstermitas Atas

         1       Kanan

                 Inspeksi   : Simetris kiri/ kanan, tidak edema, N : 88 x/menit.

         2       Kiri

                 Inspeksi   : Simetris kiri/kanan, terpasangan IVFD Nacl 0,9%

                             gtt/menit.

         Ekstermitas Bawah

         1       Kanan

                 Inspeksi   : Simetris kiri/kanan, Oedem tidak ada,tungkai dapat

                             digerakkan.



         2       Kiri

                 Inspeksi : Simtris kiri/kanan, Oedem tidak ada, tungkai dapat

                             digerakkan.

      l. Kulit

         Inspeksi           : Warna kulit kuning langsat

         Palpasi            : Turgor kulit kembali dengan cepat



5. Data Penunjang



                                      12
a. Pemeriksaan Laboratorium



 Jenis pemeriksaan           Hasil
         HB                6,8 g / dL

     Leukosit            11.000 103 / m3

     Trombosit       409.000 106 / m3

       GDS                93 mmol / L

       HGB                6,8 mmol / L

      NaCv                     65

      NaCh                    19,3

      NaCHc                   29,7
b.   Foto Rontgen.

       - Bayangan berawan atau nodular disegmen apical dan posterior lobus atas.

       - Hasil sputum BTA +



6.   Pengobatan

     IVFD NaCl 0,9% 20 gtt/menit

     Codein 3x 20 gr

     Ranitidin 2x1 tab

     Cefriaxone 2x1 gr

                             ANALISA DATA


        Data                         Etiologi                 Masalah



                                         13
Ds : Pasien mengatakan            Invasi kuman            Pola nafas tidak efektif
     sesak nafas                 mycrobacterium
Do : - Frekuensi nafas 28      tuberculosis melalui
     x/ menit                     saluran nafas
     - Pasien nampak
       lemah
     - Pasien nampak
       sesak                  Menyebar pada bagian
     - Jenis pernapasan              paru
       cuping hidung


                             jika tuberkel-tuberkel ini
                                pecah menyebabkan
                                     eksukdasi



                                 Fibrosis jaringan


                              Jumlah total jaringan
                                 paru menurun


                                Oksigenisasi darah
                                    menurun


                             Pola nafas tidak efektif


Ds : Pasien mengatakan        invasi mycrobacterium Perubahan nutrisi kurang
     tidak ada nafsu         tuberculosis dalam tubuh dari kebutuhan tubuh
     makan
Do : - Pasien makan tidak
     dihabiskan                  meningkatkan
         - pasien nampak     metabolisme berlebihan
             lemah
         - Terpasang
             IVFD NaCl
             0,9 % 20 gtt/   pemecahan karbohidrat




                                         14
menit               lemak dan protein
         - BB sebelum
            sakit 50 kg
         - BB saat di kaji    Berat badan menurun
            41 kg


                             Perubahan nutrisi kurang
                              dari kebutuhan tubuh

Ds : Pasien mengatakan        invasi mycrobacterium Intoleransi aktivitas
     sesak bila              tuberculosis dalam tubuh
     beraktivitas dan
     pusing
Do : - Pasien tampak
     lemah                    masuk ke dalam paru-
     - Terpasang Ivfd                paru
       pada tangan kiri
       NaCl 0,9 % 20 gtt/
       menit
     - Pasien dalam                batuk-batuk
       memenuhi
       ADLnya di bantu
       setiap hari.            sesak saat bernafas



                               aktivitas terganggu

DS : -                        Kurangnya informasi       Resiko penyebaran infeksi
Do : - batuk
       - leukosit 11.000
                             Ketidakmampuan pasien
                             dan keluarga mengenal
                                 proses penyakit,
                             penyebaran, dan bahaya
                                yang ditimbulkan


                              Tidak memperhatikan
                               teknik pencegahan
                               penyebaran infeksi




                                        15
Penyebaran infeksi dapat
        terjadi




           16
CATATAN PERKEMBANGAN
Hari / tanggal : Jumat, 29 Agustus 2008



               17
Hari /    Dx            Implementasi                       Evaluasi
 tanggal
Jumat 29-   I    Jam 08.50 Wita                      Jumat 29-08-2008
 08-2008          Mengkaji TTV                       Jam 22.00 Wita
                      TD: 100/70 mmHg                S : Pasien mengatakan
                      N : 88 kali/menit                  masih sesak nafas
                      R : 28 kali/menit
                      Sb: 36,8 0C
                                                     O: - Pasien sudah nampak
                 Jam 09.20 Wita                          gelisah
                 Mengauskultasi bunyi nafas, catat   - R : 28 x/menit
                 adanya bunyi misal: mengi dan
                 ronchi
                 Jam 10.00 Wita                      A: Masalah belum
                 Mengkaji/ pantau frekuensi             teratasi.
                 pernapasan, hasil R : 28 x/ menit
                 Jam 11.00 Wita
                 Memberi pasien untuk posisi yang
                 nyaman misalnya: peninggian         P: Lanjutkan intervensi /
                 kepala dengan bantalan di tempat       tindakan keperawatan.
                 tidur, atau duduk pada sandaran
                 tempat tidur.
                 Jam 13.00 Wita
                 Kolaborasi dengan tim medis
                 dalam pemberian terapi
                 pengobatan.
                      Ranitidin 2x1 tab
                      Cefriaxone 2x1 gr
Jumat 29-   II   Jam 14.00 Wita                      Jumat 29-08-2008, Jam
 08-2008         Mengkaji kebiasaan diet, catat      22.00 Wita
                 derajat kesulitan makan.            S : Pasien mengatakan
                 Jam 15.00 Wita                          nafsu makan
                 Memberikan perawatan oral               berkurang
                 sesering mungkin, buang secret ,    O: Porsi makan tidak
                 berikan wadah khusus untuk sekali       dihabiskan, pasien
                 pakai dan tissue.                       masih nampak lemah.
                 Jam 16.00 Wita                      A: Masalah belum teratasi
                 Menganjurkan pada pasien untuk      P: Lanjutkan intervensi /
                 hindari makanan yang sangat             tindakan keperawatan.
                 panas atau sangat dingin.




                                       18
Jam 16.10 Wita
                  Menimbang BB sesuai indikasi.
                  Jam 17.30 Wita
                  Kolaborasi dengan tim medis
                  dalam pemberian diet makanan.

Jumat 29-   III   Jam 08.00 Wita                       Jumat,29-08-2008, Jam
 08-2008          Mengkaji tingkat kemampuan           22.00 Wita
                  pasien dalam beraktivitas, pasien    S : Pasien mengatakan
                  masih memerlukan bantuan orang           aktivitas masih
                  lain dalam beraktivitas.                 dibantu
                  Jam 09.00 Wita
                  Memberikan lingkungan dan            O: ADL dibantu.
                  batasi pengunjung fase akut sesuai
                  indikasi.
                  Jam 10.00 Wita                       A: Masalah belum teratasi
                  Membantu pasien memilih posisi
                  nyaman untuk isthirahat dan tidur.
                  Jam 11.00 Wita                       P: Lanjutkan intervensi /
                  Membantu aktifitas perawatan diri       tindakan.
                  yang diperlukan. Berikan
                  kemajuan peningkatan aktifitas
                  selama fase penyembuhan.
                  Jam 12.00 Wita
                   Melakukan kolaborasi dengan tim
                  medis dalam pemberian terapi
                  pada pasien.

 Jumat,     IV    Jam 13.00 Wita                       Jumat, 29-08-2008
 29-08-           Mengkaji tipe keluarga pasien.       Jam 22.00 Wita
  2008            Jam 13.30 Wita                       S : Pasien dan keluarga
                  Menganjurkan semua peralatan             mengatakan sudah
                  makan, pakaian pasien                    mengetahui cara
                  disendirikan.                            pencegahan,
                  Jam 14.00 Wita                           perawatan, pengobatan
                   Menganjurkan pada pasien cara           TB Paru.
                  buang secret yang benar.             O : - Pasien tampak
                  Jam 15.00 Wita                           mengerti dengan apa
                  Memberi penjelasan tentang cara          yang dijelaskan
                  kepatuhan dalam pengobatan.          - Pasien sudah bisa batuk
                                                           efektif sesuai dengan




                                         19
apa yang dianjurkan.
                                                   O : Masalah teratasi.
                                                   P:-




                         CATATAN PERKEMBANGAN
                        Hari / tanggal : Sabtu, 30-08- 2008
 Hari /   Dx                Implementasi                          Evaluasi
tanggal
 Sabtu,   I    Jam 08.50 Wita                              Sabtu, 30-08-
 30-08-         Mengkaji TTV                               2008, Jam 21.00
  2008              TD: 100/70 mmHg                        Wita
                    N : 88 kali/menit                      S : Pasien
                    R : 24 kali/menit                          mengatakan
                    Sb: 36,8 0C                                sesak nafas
                                                               sudah
               Jam 09.20 Wita                                  berkurang.
               Mengauskultasi bunyi nafas, catat adanya
               bunyi misal: mengi dan ronchi               O: - Pasien
               Jam 10.00 Wita                                  tampak
               Mengkaji/ pantau frekuensi pernapasan,          tenang.
               hasil R : 28 x/ menit                       - R : 24x/menit.
               Jam 11.00 Wita
               Memberi pasien untuk posisi yang nyaman
               misalnya: peninggian kepala dengan          A: Masalah
               bantalan di tempat tidur, atau duduk pada      teratasi.
               sandaran tempat tidur.
               Jam 13.00 Wita
               Kolaborasi dengan tim medis dalam           P: -
               pemberian terapi pengobatan.
                    Ranitidin 2x1 tab
                    Cefriaxone 2x1 gr
Sabtu,    II   Jam 14.00 Wita                              Sabtu, 30-08-
30-08-         Mengkaji kebiasaan diet, catat derajat      2008, Jam 21.00
2008           kesulitan makan.                            Wita
               Jam 15.00 Wita                              S : Pasien
               Memberikan perawatan oral sesering              mengatakan
               mungkin, buang secret , berikan wadah           sudah ada
               khusus untuk sekali pakai dan tissue.           peningkatan
               Jam 16.00 Wita                                  nafsu makan.




                                      20
Menganjurkan pada pasien untuk hindari     O: - Porsi makan
               makanan yang sangat panas atau sangat          dihabiskan
               dingin.                                    -Pasien tampak
                                                              tidak lemah.

                                                          A: Masalah
                                                             teratasi.

                                                          P: -
Sabtu,   III   Jam 16.30 Wita                             Sabtu, 30-08-2008
30-08-         Mengkaji tingkat kemampuan pasien dalam    2008, Jam 22.00
2008           beraktivitas, pasien masih memerlukan      Wita
               bantuan orang lain dalam beraktivitas.     S : Pasien
               Jam 17.00 Wita                                 mengatakan
               Memberikan lingkungan dan batasi               sudah dapat
               pengunjung fase akut sesuai indikasi.          beraktivitas
               Jam 17.30 Wita                                 secara mandiri
               Membantu pasien memilih posisi nyaman      O: ADL tidak
               untuk isthirahat dan tidur.                    dibantu
               Jam 18.00 Wita
               Membantu aktifitas perawatan diri yang     A: Masalah
               diperlukan. Berikan kemajuan peningkatan      teratasi.
               aktifitas selama fase penyembuhan.
               Jam 21.00 Wita                             P: -
                Melakukan kolaborasi dengan tim medis
               dalam pemberian terapi pada pasien.




                                     21
Menganjurkan pada pasien untuk hindari     O: - Porsi makan
               makanan yang sangat panas atau sangat          dihabiskan
               dingin.                                    -Pasien tampak
                                                              tidak lemah.

                                                          A: Masalah
                                                             teratasi.

                                                          P: -
Sabtu,   III   Jam 16.30 Wita                             Sabtu, 30-08-2008
30-08-         Mengkaji tingkat kemampuan pasien dalam    2008, Jam 22.00
2008           beraktivitas, pasien masih memerlukan      Wita
               bantuan orang lain dalam beraktivitas.     S : Pasien
               Jam 17.00 Wita                                 mengatakan
               Memberikan lingkungan dan batasi               sudah dapat
               pengunjung fase akut sesuai indikasi.          beraktivitas
               Jam 17.30 Wita                                 secara mandiri
               Membantu pasien memilih posisi nyaman      O: ADL tidak
               untuk isthirahat dan tidur.                    dibantu
               Jam 18.00 Wita
               Membantu aktifitas perawatan diri yang     A: Masalah
               diperlukan. Berikan kemajuan peningkatan      teratasi.
               aktifitas selama fase penyembuhan.
               Jam 21.00 Wita                             P: -
                Melakukan kolaborasi dengan tim medis
               dalam pemberian terapi pada pasien.




                                     21
Menganjurkan pada pasien untuk hindari     O: - Porsi makan
               makanan yang sangat panas atau sangat          dihabiskan
               dingin.                                    -Pasien tampak
                                                              tidak lemah.

                                                          A: Masalah
                                                             teratasi.

                                                          P: -
Sabtu,   III   Jam 16.30 Wita                             Sabtu, 30-08-2008
30-08-         Mengkaji tingkat kemampuan pasien dalam    2008, Jam 22.00
2008           beraktivitas, pasien masih memerlukan      Wita
               bantuan orang lain dalam beraktivitas.     S : Pasien
               Jam 17.00 Wita                                 mengatakan
               Memberikan lingkungan dan batasi               sudah dapat
               pengunjung fase akut sesuai indikasi.          beraktivitas
               Jam 17.30 Wita                                 secara mandiri
               Membantu pasien memilih posisi nyaman      O: ADL tidak
               untuk isthirahat dan tidur.                    dibantu
               Jam 18.00 Wita
               Membantu aktifitas perawatan diri yang     A: Masalah
               diperlukan. Berikan kemajuan peningkatan      teratasi.
               aktifitas selama fase penyembuhan.
               Jam 21.00 Wita                             P: -
                Melakukan kolaborasi dengan tim medis
               dalam pemberian terapi pada pasien.




                                     21
Menganjurkan pada pasien untuk hindari     O: - Porsi makan
               makanan yang sangat panas atau sangat          dihabiskan
               dingin.                                    -Pasien tampak
                                                              tidak lemah.

                                                          A: Masalah
                                                             teratasi.

                                                          P: -
Sabtu,   III   Jam 16.30 Wita                             Sabtu, 30-08-2008
30-08-         Mengkaji tingkat kemampuan pasien dalam    2008, Jam 22.00
2008           beraktivitas, pasien masih memerlukan      Wita
               bantuan orang lain dalam beraktivitas.     S : Pasien
               Jam 17.00 Wita                                 mengatakan
               Memberikan lingkungan dan batasi               sudah dapat
               pengunjung fase akut sesuai indikasi.          beraktivitas
               Jam 17.30 Wita                                 secara mandiri
               Membantu pasien memilih posisi nyaman      O: ADL tidak
               untuk isthirahat dan tidur.                    dibantu
               Jam 18.00 Wita
               Membantu aktifitas perawatan diri yang     A: Masalah
               diperlukan. Berikan kemajuan peningkatan      teratasi.
               aktifitas selama fase penyembuhan.
               Jam 21.00 Wita                             P: -
                Melakukan kolaborasi dengan tim medis
               dalam pemberian terapi pada pasien.




                                     21

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

La actualidad más candente (19)

Askep jiwa
Askep jiwaAskep jiwa
Askep jiwa
 
makalah pengkajian anamnesa
makalah pengkajian anamnesamakalah pengkajian anamnesa
makalah pengkajian anamnesa
 
Batu empedu
Batu empeduBatu empedu
Batu empedu
 
Asuhan Keperawatan Gerontik
Asuhan Keperawatan GerontikAsuhan Keperawatan Gerontik
Asuhan Keperawatan Gerontik
 
Asuhan keperawatan pasien lansia dengan demensia AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan pasien lansia dengan demensia AKPER PEMKAB MUNA Asuhan keperawatan pasien lansia dengan demensia AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan pasien lansia dengan demensia AKPER PEMKAB MUNA
 
Inaayah Regita Putri
Inaayah Regita Putri Inaayah Regita Putri
Inaayah Regita Putri
 
Askep hematuri
Askep hematuriAskep hematuri
Askep hematuri
 
Asuhan keperawatan gerontik pada tn
Asuhan keperawatan gerontik pada tnAsuhan keperawatan gerontik pada tn
Asuhan keperawatan gerontik pada tn
 
Askep gerontik rini print
Askep gerontik rini printAskep gerontik rini print
Askep gerontik rini print
 
Suntik ya (kel. 1)
Suntik ya (kel. 1)Suntik ya (kel. 1)
Suntik ya (kel. 1)
 
Lk
LkLk
Lk
 
Case hiperbilirubinemia
Case hiperbilirubinemiaCase hiperbilirubinemia
Case hiperbilirubinemia
 
Perawatan Jangka Panjang Bagi Lansia dengan Gangguan Mental
Perawatan Jangka Panjang Bagi Lansia dengan Gangguan MentalPerawatan Jangka Panjang Bagi Lansia dengan Gangguan Mental
Perawatan Jangka Panjang Bagi Lansia dengan Gangguan Mental
 
Pengkajian gerontik
Pengkajian gerontikPengkajian gerontik
Pengkajian gerontik
 
Bab iii bhb
Bab iii bhbBab iii bhb
Bab iii bhb
 
Askep jiwa bu asminarsih
Askep jiwa bu asminarsihAskep jiwa bu asminarsih
Askep jiwa bu asminarsih
 
Askep oksigenasi
Askep oksigenasiAskep oksigenasi
Askep oksigenasi
 
Laporan pbl kelompok 2
Laporan pbl kelompok 2Laporan pbl kelompok 2
Laporan pbl kelompok 2
 
Analisan dan diagnosa kep, keluarga
Analisan dan diagnosa kep, keluargaAnalisan dan diagnosa kep, keluarga
Analisan dan diagnosa kep, keluarga
 

Destacado

Winning back lost customers
Winning back lost customersWinning back lost customers
Winning back lost customersArthur Klein
 
XNN001 Lecture 2 The epidemiology of nutrition and physical activity
XNN001 Lecture 2 The epidemiology of nutrition and physical activityXNN001 Lecture 2 The epidemiology of nutrition and physical activity
XNN001 Lecture 2 The epidemiology of nutrition and physical activityramseyr
 
Vue d'ensemble du marché octobre 2013 ( bmce capitalbourse )
Vue d'ensemble du marché octobre 2013 ( bmce capitalbourse )Vue d'ensemble du marché octobre 2013 ( bmce capitalbourse )
Vue d'ensemble du marché octobre 2013 ( bmce capitalbourse )www.bourse-maroc.org
 
Ripresa F205 CCE - Vers. 2012
Ripresa F205 CCE - Vers. 2012Ripresa F205 CCE - Vers. 2012
Ripresa F205 CCE - Vers. 2012Ancce
 
Trabalho de e learning aula 30 de m aio
Trabalho de e learning aula 30 de m aioTrabalho de e learning aula 30 de m aio
Trabalho de e learning aula 30 de m aioMafalda Silva
 
Proyecto informatica la web 2.0
Proyecto informatica la web 2.0Proyecto informatica la web 2.0
Proyecto informatica la web 2.0gabriel_mart01
 
Curso de E-commerce
Curso de E-commerceCurso de E-commerce
Curso de E-commercePeopleiTrust
 
NP UPyDía de abril de 2015
NP UPyDía de abril de 2015NP UPyDía de abril de 2015
NP UPyDía de abril de 2015UPyD Getafe
 
Trabajo scuare
Trabajo scuareTrabajo scuare
Trabajo scuareSonataely
 
Frantzia leke
Frantzia lekeFrantzia leke
Frantzia lekeorkatz
 
テストのためのサンプルテキストjp7
テストのためのサンプルテキストjp7テストのためのサンプルテキストjp7
テストのためのサンプルテキストjp7Quickoffice Test
 

Destacado (20)

Winning back lost customers
Winning back lost customersWinning back lost customers
Winning back lost customers
 
Jun 9B3
Jun 9B3Jun 9B3
Jun 9B3
 
XNN001 Lecture 2 The epidemiology of nutrition and physical activity
XNN001 Lecture 2 The epidemiology of nutrition and physical activityXNN001 Lecture 2 The epidemiology of nutrition and physical activity
XNN001 Lecture 2 The epidemiology of nutrition and physical activity
 
Outlet design
Outlet designOutlet design
Outlet design
 
Vue d'ensemble du marché octobre 2013 ( bmce capitalbourse )
Vue d'ensemble du marché octobre 2013 ( bmce capitalbourse )Vue d'ensemble du marché octobre 2013 ( bmce capitalbourse )
Vue d'ensemble du marché octobre 2013 ( bmce capitalbourse )
 
Ripresa F205 CCE - Vers. 2012
Ripresa F205 CCE - Vers. 2012Ripresa F205 CCE - Vers. 2012
Ripresa F205 CCE - Vers. 2012
 
Curso 501
Curso 501Curso 501
Curso 501
 
Trabalho de e learning aula 30 de m aio
Trabalho de e learning aula 30 de m aioTrabalho de e learning aula 30 de m aio
Trabalho de e learning aula 30 de m aio
 
Jps Holding Sc
Jps Holding ScJps Holding Sc
Jps Holding Sc
 
Proyecto informatica la web 2.0
Proyecto informatica la web 2.0Proyecto informatica la web 2.0
Proyecto informatica la web 2.0
 
Nr 06 (atualizada) 2011
Nr 06 (atualizada) 2011Nr 06 (atualizada) 2011
Nr 06 (atualizada) 2011
 
Curso de E-commerce
Curso de E-commerceCurso de E-commerce
Curso de E-commerce
 
Jpgd
JpgdJpgd
Jpgd
 
NP UPyDía de abril de 2015
NP UPyDía de abril de 2015NP UPyDía de abril de 2015
NP UPyDía de abril de 2015
 
Frases filme
Frases filmeFrases filme
Frases filme
 
Riper
RiperRiper
Riper
 
Trabajo scuare
Trabajo scuareTrabajo scuare
Trabajo scuare
 
Frantzia leke
Frantzia lekeFrantzia leke
Frantzia leke
 
テストのためのサンプルテキストjp7
テストのためのサンプルテキストjp7テストのためのサンプルテキストjp7
テストのためのサンプルテキストjp7
 
RIO + SmartHeart
RIO + SmartHeart RIO + SmartHeart
RIO + SmartHeart
 

Similar a TB Paru Tn. N.P

2C_KELOMPOK 1_ASKEP ANAK DIARE.pptx
2C_KELOMPOK 1_ASKEP ANAK DIARE.pptx2C_KELOMPOK 1_ASKEP ANAK DIARE.pptx
2C_KELOMPOK 1_ASKEP ANAK DIARE.pptxBerlianPriliska
 
LAPSUS-K1B123007-Novia Desi Deria.pptx
LAPSUS-K1B123007-Novia Desi Deria.pptxLAPSUS-K1B123007-Novia Desi Deria.pptx
LAPSUS-K1B123007-Novia Desi Deria.pptx19099NoviaDesiDeria
 
CBD Skizofrenia.docx
CBD Skizofrenia.docxCBD Skizofrenia.docx
CBD Skizofrenia.docxIbnuSeno2
 
Askep anak kejang demam
Askep anak kejang demamAskep anak kejang demam
Askep anak kejang demamEka Yuliana
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Latihan soal ujian kompetensi keperawatan
Latihan soal ujian kompetensi keperawatanLatihan soal ujian kompetensi keperawatan
Latihan soal ujian kompetensi keperawatanSarwan Hadi
 
PPT UU Psikiatri.pptx
PPT UU Psikiatri.pptxPPT UU Psikiatri.pptx
PPT UU Psikiatri.pptxShaastie
 
Askep stroke keperawatan dewasa i
Askep stroke keperawatan dewasa iAskep stroke keperawatan dewasa i
Askep stroke keperawatan dewasa iEtika Nurasih
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi padaManajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi padaOperator Warnet Vast Raha
 
Latihan soal uji kompetensi perawat
Latihan soal uji kompetensi perawatLatihan soal uji kompetensi perawat
Latihan soal uji kompetensi perawatsri syla
 
Askep bph keperawatan dewasa ii
Askep bph keperawatan dewasa iiAskep bph keperawatan dewasa ii
Askep bph keperawatan dewasa iiEtika Nurasih
 
37044 jtptunimus gdl-ikewahyuni-5196-3-bab3
37044 jtptunimus gdl-ikewahyuni-5196-3-bab337044 jtptunimus gdl-ikewahyuni-5196-3-bab3
37044 jtptunimus gdl-ikewahyuni-5196-3-bab3Sri Erawati
 

Similar a TB Paru Tn. N.P (20)

2C_KELOMPOK 1_ASKEP ANAK DIARE.pptx
2C_KELOMPOK 1_ASKEP ANAK DIARE.pptx2C_KELOMPOK 1_ASKEP ANAK DIARE.pptx
2C_KELOMPOK 1_ASKEP ANAK DIARE.pptx
 
Pengkajian morbili kasus AKPER PEMKAB MUNA
Pengkajian morbili kasus AKPER PEMKAB MUNA Pengkajian morbili kasus AKPER PEMKAB MUNA
Pengkajian morbili kasus AKPER PEMKAB MUNA
 
LAPSUS-K1B123007-Novia Desi Deria.pptx
LAPSUS-K1B123007-Novia Desi Deria.pptxLAPSUS-K1B123007-Novia Desi Deria.pptx
LAPSUS-K1B123007-Novia Desi Deria.pptx
 
Askep hipertensi
Askep hipertensiAskep hipertensi
Askep hipertensi
 
CBD Skizofrenia.docx
CBD Skizofrenia.docxCBD Skizofrenia.docx
CBD Skizofrenia.docx
 
Askep anak kejang demam
Askep anak kejang demamAskep anak kejang demam
Askep anak kejang demam
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Pengkajian perawatan anak difteri
Pengkajian  perawatan anak difteriPengkajian  perawatan anak difteri
Pengkajian perawatan anak difteri
 
Bab 4 t cs'sps
Bab 4 t cs'spsBab 4 t cs'sps
Bab 4 t cs'sps
 
Latihan soal ujian kompetensi keperawatan
Latihan soal ujian kompetensi keperawatanLatihan soal ujian kompetensi keperawatan
Latihan soal ujian kompetensi keperawatan
 
PPT UU Psikiatri.pptx
PPT UU Psikiatri.pptxPPT UU Psikiatri.pptx
PPT UU Psikiatri.pptx
 
Askep stroke keperawatan dewasa i
Askep stroke keperawatan dewasa iAskep stroke keperawatan dewasa i
Askep stroke keperawatan dewasa i
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi padaManajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada
 
Latihan soal uji kompetensi perawat
Latihan soal uji kompetensi perawatLatihan soal uji kompetensi perawat
Latihan soal uji kompetensi perawat
 
Askep bph keperawatan dewasa ii
Askep bph keperawatan dewasa iiAskep bph keperawatan dewasa ii
Askep bph keperawatan dewasa ii
 
Inaayah Regita Putri
Inaayah Regita PutriInaayah Regita Putri
Inaayah Regita Putri
 
37044 jtptunimus gdl-ikewahyuni-5196-3-bab3
37044 jtptunimus gdl-ikewahyuni-5196-3-bab337044 jtptunimus gdl-ikewahyuni-5196-3-bab3
37044 jtptunimus gdl-ikewahyuni-5196-3-bab3
 
Hipertiroid
HipertiroidHipertiroid
Hipertiroid
 
Lk gangguan nutrisi
Lk gangguan nutrisiLk gangguan nutrisi
Lk gangguan nutrisi
 
Fome 433 b
Fome 433 bFome 433 b
Fome 433 b
 

TB Paru Tn. N.P

  • 1. ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Tn. N.P DENGAN TUBERCULOSIS PARU DI RUANGAN IRINA C3 RSUP Prof. Dr. R. D KANDOU MANADO 1. Pengkajian a. Identitas Pasien Nama : Tn.N.P Umur : 44 tahun Tempat/tgl lahir : Poniki, 22 November 1964 Jenis Kelamin : Laki-laki Status Perkawinan : Menikah Agama : Kristen Protestan Suku / Bangsa : Minahasa / Indonesia Pendidikan : SD Pekerjaan : Buruh Alamat : Poniki Tanggal Pengkajian : 28 Agustus 2008 Tanggal MRS : 26 Agustus 2008 No.Mec.Rec : 01.05.26 Diagnosa Medik : Tuberkulosis Paru 1
  • 2. b. Identitas Penanggung Jawab Nama : Ny.T.Y Pekerjaan : IRT Hubungan dengan klien : Istri c. Genogram + Ket. : = Laki – laki + = Meninggal = Perempuan ---- = Tinggal serumah = Pasien Dalam keluarga hanya pasien yang pernah menderita penyakit TB Paru dan tidak ada riwayat hipertensi, DM, dan Stroke. 2. Riwayat Kesehatan a. Keluhan Utama 2
  • 3. Sesak nafas, batuk, panas. b. Riwayat Keluhan Utama Sesak nafas dialami sesak 4 tahun yang lalu, hilang timbul, saat sesak disetai dengan nyeri dada, batuk +, sesak ± 4 tahun yang lalu bersifat hilang timbul, saat batuk dada biasa sakit dan menjalar sampai ke punggung.Panas + sesak ± 1 bulan yang lalu, panas bersifat hilang timbul, BAB/Bak : biasa. c. Riwayat Kesehatan Sekarang - Batuk, sesak, sakit kepala, pusing. - Kesadaran composmentis, TTV. TD : 100/70 mmHg, R : 28x /menit N : 88x /menit SB : 36,8°C terpasang IVFD Nacl 0,9% 20 gtt/menit. d. Riwayat Kesehatan Dahulu Pasien mengatakan sudah lama menderita penyakit ini dan pernah minum obat 6 bulan, ± 1 tahun yang lalu ( pengobatan selesai ) batuk dengan strep darah +, kadang-kadang masih ada setelah pengobatan. e. Riwayat Kesehatan Keluarga Pasien mengatakan hanya pasien yang menderita penyakit seperti ini ( batuk lama, sesak sejak 4 tahun yang lalu ) dan dalam keluarga tidak ada riwayat TB, Hipertensi, stroke, dan DM. f. Riwayat Psikososial 3
  • 4. Pasien memiliki hubungan yang baik dengan keluarga, sesama pasien diruang irina C3 kamar 205, dokter dan perawat-perawat ruangan, dimana pasien kooperatif dan bekerja sama dalam perawatan. g. Riwayat Spiritual Pasien dan keluarga beragama kristen protestan, pasien rajin melaksanakan ibadah digereja, saat sakit klien melakukan ibadah walaupun diatas tempat tidur. 3. Komponen Kebutuhan Dasar Menurut Gordon a. Persepsi Kesehatan ( Pemeliharaan Kesehatan ) Pasien mengetahui keadaan sakitnya sekarang dan pasien ingin sembuh oleh karena itu pasien memberikan kepercayaan kepada tim medis untuk menangani penyakit yang sedang dialami. b. Pola Nutrisi Metabolik a. Sebelum sakit :Pasien makan dengan frekuensi 3 kali/hari dengan menu nasi, ikan, sayur dan kadang-kadang buah.Pasien minum air ± 7-8 gelas/hari b. Saat dikaji : Pasien mengatakan kurang nafsu makan, porsi makan tidak di habiskan dengan menu makan sesuai diet rumah sakit ( TKTP ), pasien minum air putih ± 7-8 gelas/hari. 4
  • 5. c. Pola Eliminasi a. Sebelum sakit : BAB 1-2 kali/hari dengan konsistensi lembek,warna kuning bau khas feses. BAK 6-7 kali / hari dengan urine warana kuning bau khas amoniak b. Saat dikaji : BAB 1-2x /hari dengan konsisten lembek, feses warna kuning, bau khas feses, BAK 6-7x /hari dengan urine warna kuning, bau khas amoniak. d. Pola Aktivitas Dan Latihan a. Sebelum sakit : Pasien bekerja sebagai buruh untuk menafkahi keluarga. b. Saat dikaji : Pasien dapat beraktifitas sendiri tanpa bantuan orang lain. e. Pola Istirahat dan Tidur a. Sebelum sakit : Pasien tidur malam : 22.00-05.00 Wita sedangkan tidur siang : 14.00-15.00 Wita b. Saat dikaji : Tidur malam : 20.00-05.00 Wita sering terbangun karena sesak dan batuk,tidur siang : 13.00-16.00 Wita. 5
  • 6. Kemampuan Perawatan Diri Makan dan minum :0 Mandi :2 Berpakaian :2 Eliminasi :2 Mobilitasi di tempat tidur : 0 Ambulasi :2 Skor: 0 : Mandiri 1 : Bantuan dengan alat 2 : Bantuan orang 3 : Bantuan orang dan alat 4 : Bantuan penuh Ket : 1. Dalam memenuhi kebutuhan makan dan minum pasien tidak membutuhkan bantuan orang lain, pasien cenderung melakukannya secara mandiri. 6
  • 7. 2. Dalam memenuhi kebutuhan personal hygiene seperti mandi, pasien cenderung membutuhkan bantuan orang lain berupa waslap 3. Dalam memenuhi kebutuhan berpakaian, pasien memerlukan bantuan orang lain dalam menggunakan pakaian 4. Dalam memenuhi kebutuhan BAB dan BAK, pasien memerlukan bantuan orang lain. 5. Dalam memenugi kebutuhan mobilisasi di tempat tidur berupa miring kiri/ kanan, dapat dilakukan secara mandiri. 6. Dalam memenuhi kebutuhannya, pasien memerlukan pertolongan orang lain. f. Pola Kognitif – Perseptual a. Sebelum sakit :Kesadaran baik, komunikasi jelas, orientasi baik, pengecapan dan perabaan baik, pendengaran dan penglihatan baik. b. Saat dikaji :Kesadaran baik, komunikasi jelas, berbicara baik, orientasi baik, pengecapan dan perabaan baik, pendengaran dan penglihatan baik g. Pola Konsep Diri a. Sebelum sakit : Pasien mampu memenuhi kebutuhanya secara mandiri tanpa bantuan orang lain. 7
  • 8. b. Saat dikaji : Pasien mampu memenuhi kebutuhannya secara mandiri tapi kadang memerlukan bantuan orang lain seperti berpakaian. h. Pola Peran dan Hubungan Dengan Sesama a. Sebelum sakit : Pasien berperan sebagai suami atau kepala keluarga dan memiliki hubungan yang baik dengan anggota keluarga maupun masyarakat disekitarnya. b. Saat dikaji : Pasien tidak dapat berperan sebagai kepala keluarga yang menafkahi keluarga karena sakit. i. Pola Reproduksi – Seksualitas Pasien berjenis kelamin laki-laki, pasien memiliki istri dengan 2 orang anak perempuan dan 1 orang laki-laki. j. Mekanisme Koping dan Toleransi Terhadap Stress a. Sebelum sakit : Pasien mengatakan apabila mempunyai masalah pasien dapat mengatasi sendiri masalahnya tanpa bantuan orang lain. b. Saat dikaji : Pasien mengatakan cemas dengan keadaan sakitnya sekarang. k. Pola Nilai Kepercayaan 8
  • 9. a. Sebelum sakit : Pasien beragama Kristen protestan dan pasien tidak oercaya dengan ha;-hal yang berbau gaib. b. Saat dikaji : Pasien percaya TUHAN akan membantu kesembuhannya lewat tim medis dan pasien percaya dengan hal-hal gaib yang dapat menyembuhkan penyakit. 4. Pemeriksaan fisik a. Keadaan Umum : Cukup b. Kesadaran : Compos Mentis Skala Coma Glasgow : Respon Motorik :6 Respon Bicara :5 Respon Membuka Mata :4 Jumlah : 15 c. Tanda Vital Tekanan Darah : 100/70 mmHg Nadi : 88 Kali / menit Respirasi : 28 Kali / menit 0 Suhu Badan : 36,8 C d. Tinggi Badan : 160 cm e. Berat Badan Sebelum Sakit : 50 Kg 9
  • 10. Saat Dikaji : 41 Kg f. Head to Toe a. Kepala Inspeksi : Warna rambut hitam, bentuk wajah lonjong, rambut tidak berketombe. Palpasi : Nyeri tekan pada kepala tidak ada, Lesi tidak ada b. Mata Inspeksi : Simetris kiri/kanan, sclera tidak ada icterus, konjungtiva tidak anemis. Palpasi : Nyeri tekan pada bola mata tidak ada c. Telinga Inspeksi : Simetris kiri/kanan, tidak ada serumen, fungsi pendengaran baik. d. Hidung Inspeksi : Simetris kiri/kanan, nasal septum di tengah, tidak ada secret, tidak ada obstruksi Palpasi : Sinus frontalis dan sinus maksilaris tidak ada nyeri tekan. e. Mulut 10
  • 11. Inspeksi : Mukrosa lembab, warna merah muda, caries tidak ada. Palpasi : Tidak ada pembengkakan gusi. f. Leher Inspeksi : Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid. Palpasi : Nyeri tekan pada leher tidak ada. g. Thorax Inspeksi : Simetris kiri/kanan. Palpasi : Vokal premitus baik. Auskultasi : Wheezing -/-, Rhonki -/+. Perkusi : Sonor. h. Jantung Palpasi : Detak jantung teraba Auskultasi : Bunyi jantng I dan II kesan murni Perkusi : Batas-batas jantung normal i. Abdomen Inspeksi : Warna kulit kuning langsat, umbilicus letak tengah Palpasi : Tidak ada nyeri tekan Auskultasi : Peristaltik normal Perkusi : Tympani j. Genetalia 11
  • 12. Inspeksi : Jenis kelamin laki-laki, tidak ada kelainan, Anus tidak ada hemoroid. k. Ekstermitas Ekstermitas Atas 1 Kanan Inspeksi : Simetris kiri/ kanan, tidak edema, N : 88 x/menit. 2 Kiri Inspeksi : Simetris kiri/kanan, terpasangan IVFD Nacl 0,9% gtt/menit. Ekstermitas Bawah 1 Kanan Inspeksi : Simetris kiri/kanan, Oedem tidak ada,tungkai dapat digerakkan. 2 Kiri Inspeksi : Simtris kiri/kanan, Oedem tidak ada, tungkai dapat digerakkan. l. Kulit Inspeksi : Warna kulit kuning langsat Palpasi : Turgor kulit kembali dengan cepat 5. Data Penunjang 12
  • 13. a. Pemeriksaan Laboratorium Jenis pemeriksaan Hasil HB 6,8 g / dL Leukosit 11.000 103 / m3 Trombosit 409.000 106 / m3 GDS 93 mmol / L HGB 6,8 mmol / L NaCv 65 NaCh 19,3 NaCHc 29,7 b. Foto Rontgen. - Bayangan berawan atau nodular disegmen apical dan posterior lobus atas. - Hasil sputum BTA + 6. Pengobatan IVFD NaCl 0,9% 20 gtt/menit Codein 3x 20 gr Ranitidin 2x1 tab Cefriaxone 2x1 gr ANALISA DATA Data Etiologi Masalah 13
  • 14. Ds : Pasien mengatakan Invasi kuman Pola nafas tidak efektif sesak nafas mycrobacterium Do : - Frekuensi nafas 28 tuberculosis melalui x/ menit saluran nafas - Pasien nampak lemah - Pasien nampak sesak Menyebar pada bagian - Jenis pernapasan paru cuping hidung jika tuberkel-tuberkel ini pecah menyebabkan eksukdasi Fibrosis jaringan Jumlah total jaringan paru menurun Oksigenisasi darah menurun Pola nafas tidak efektif Ds : Pasien mengatakan invasi mycrobacterium Perubahan nutrisi kurang tidak ada nafsu tuberculosis dalam tubuh dari kebutuhan tubuh makan Do : - Pasien makan tidak dihabiskan meningkatkan - pasien nampak metabolisme berlebihan lemah - Terpasang IVFD NaCl 0,9 % 20 gtt/ pemecahan karbohidrat 14
  • 15. menit lemak dan protein - BB sebelum sakit 50 kg - BB saat di kaji Berat badan menurun 41 kg Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Ds : Pasien mengatakan invasi mycrobacterium Intoleransi aktivitas sesak bila tuberculosis dalam tubuh beraktivitas dan pusing Do : - Pasien tampak lemah masuk ke dalam paru- - Terpasang Ivfd paru pada tangan kiri NaCl 0,9 % 20 gtt/ menit - Pasien dalam batuk-batuk memenuhi ADLnya di bantu setiap hari. sesak saat bernafas aktivitas terganggu DS : - Kurangnya informasi Resiko penyebaran infeksi Do : - batuk - leukosit 11.000 Ketidakmampuan pasien dan keluarga mengenal proses penyakit, penyebaran, dan bahaya yang ditimbulkan Tidak memperhatikan teknik pencegahan penyebaran infeksi 15
  • 17. CATATAN PERKEMBANGAN Hari / tanggal : Jumat, 29 Agustus 2008 17
  • 18. Hari / Dx Implementasi Evaluasi tanggal Jumat 29- I Jam 08.50 Wita Jumat 29-08-2008 08-2008 Mengkaji TTV Jam 22.00 Wita TD: 100/70 mmHg S : Pasien mengatakan N : 88 kali/menit masih sesak nafas R : 28 kali/menit Sb: 36,8 0C O: - Pasien sudah nampak Jam 09.20 Wita gelisah Mengauskultasi bunyi nafas, catat - R : 28 x/menit adanya bunyi misal: mengi dan ronchi Jam 10.00 Wita A: Masalah belum Mengkaji/ pantau frekuensi teratasi. pernapasan, hasil R : 28 x/ menit Jam 11.00 Wita Memberi pasien untuk posisi yang nyaman misalnya: peninggian P: Lanjutkan intervensi / kepala dengan bantalan di tempat tindakan keperawatan. tidur, atau duduk pada sandaran tempat tidur. Jam 13.00 Wita Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi pengobatan. Ranitidin 2x1 tab Cefriaxone 2x1 gr Jumat 29- II Jam 14.00 Wita Jumat 29-08-2008, Jam 08-2008 Mengkaji kebiasaan diet, catat 22.00 Wita derajat kesulitan makan. S : Pasien mengatakan Jam 15.00 Wita nafsu makan Memberikan perawatan oral berkurang sesering mungkin, buang secret , O: Porsi makan tidak berikan wadah khusus untuk sekali dihabiskan, pasien pakai dan tissue. masih nampak lemah. Jam 16.00 Wita A: Masalah belum teratasi Menganjurkan pada pasien untuk P: Lanjutkan intervensi / hindari makanan yang sangat tindakan keperawatan. panas atau sangat dingin. 18
  • 19. Jam 16.10 Wita Menimbang BB sesuai indikasi. Jam 17.30 Wita Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian diet makanan. Jumat 29- III Jam 08.00 Wita Jumat,29-08-2008, Jam 08-2008 Mengkaji tingkat kemampuan 22.00 Wita pasien dalam beraktivitas, pasien S : Pasien mengatakan masih memerlukan bantuan orang aktivitas masih lain dalam beraktivitas. dibantu Jam 09.00 Wita Memberikan lingkungan dan O: ADL dibantu. batasi pengunjung fase akut sesuai indikasi. Jam 10.00 Wita A: Masalah belum teratasi Membantu pasien memilih posisi nyaman untuk isthirahat dan tidur. Jam 11.00 Wita P: Lanjutkan intervensi / Membantu aktifitas perawatan diri tindakan. yang diperlukan. Berikan kemajuan peningkatan aktifitas selama fase penyembuhan. Jam 12.00 Wita Melakukan kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi pada pasien. Jumat, IV Jam 13.00 Wita Jumat, 29-08-2008 29-08- Mengkaji tipe keluarga pasien. Jam 22.00 Wita 2008 Jam 13.30 Wita S : Pasien dan keluarga Menganjurkan semua peralatan mengatakan sudah makan, pakaian pasien mengetahui cara disendirikan. pencegahan, Jam 14.00 Wita perawatan, pengobatan Menganjurkan pada pasien cara TB Paru. buang secret yang benar. O : - Pasien tampak Jam 15.00 Wita mengerti dengan apa Memberi penjelasan tentang cara yang dijelaskan kepatuhan dalam pengobatan. - Pasien sudah bisa batuk efektif sesuai dengan 19
  • 20. apa yang dianjurkan. O : Masalah teratasi. P:- CATATAN PERKEMBANGAN Hari / tanggal : Sabtu, 30-08- 2008 Hari / Dx Implementasi Evaluasi tanggal Sabtu, I Jam 08.50 Wita Sabtu, 30-08- 30-08- Mengkaji TTV 2008, Jam 21.00 2008 TD: 100/70 mmHg Wita N : 88 kali/menit S : Pasien R : 24 kali/menit mengatakan Sb: 36,8 0C sesak nafas sudah Jam 09.20 Wita berkurang. Mengauskultasi bunyi nafas, catat adanya bunyi misal: mengi dan ronchi O: - Pasien Jam 10.00 Wita tampak Mengkaji/ pantau frekuensi pernapasan, tenang. hasil R : 28 x/ menit - R : 24x/menit. Jam 11.00 Wita Memberi pasien untuk posisi yang nyaman misalnya: peninggian kepala dengan A: Masalah bantalan di tempat tidur, atau duduk pada teratasi. sandaran tempat tidur. Jam 13.00 Wita Kolaborasi dengan tim medis dalam P: - pemberian terapi pengobatan. Ranitidin 2x1 tab Cefriaxone 2x1 gr Sabtu, II Jam 14.00 Wita Sabtu, 30-08- 30-08- Mengkaji kebiasaan diet, catat derajat 2008, Jam 21.00 2008 kesulitan makan. Wita Jam 15.00 Wita S : Pasien Memberikan perawatan oral sesering mengatakan mungkin, buang secret , berikan wadah sudah ada khusus untuk sekali pakai dan tissue. peningkatan Jam 16.00 Wita nafsu makan. 20
  • 21. Menganjurkan pada pasien untuk hindari O: - Porsi makan makanan yang sangat panas atau sangat dihabiskan dingin. -Pasien tampak tidak lemah. A: Masalah teratasi. P: - Sabtu, III Jam 16.30 Wita Sabtu, 30-08-2008 30-08- Mengkaji tingkat kemampuan pasien dalam 2008, Jam 22.00 2008 beraktivitas, pasien masih memerlukan Wita bantuan orang lain dalam beraktivitas. S : Pasien Jam 17.00 Wita mengatakan Memberikan lingkungan dan batasi sudah dapat pengunjung fase akut sesuai indikasi. beraktivitas Jam 17.30 Wita secara mandiri Membantu pasien memilih posisi nyaman O: ADL tidak untuk isthirahat dan tidur. dibantu Jam 18.00 Wita Membantu aktifitas perawatan diri yang A: Masalah diperlukan. Berikan kemajuan peningkatan teratasi. aktifitas selama fase penyembuhan. Jam 21.00 Wita P: - Melakukan kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi pada pasien. 21
  • 22. Menganjurkan pada pasien untuk hindari O: - Porsi makan makanan yang sangat panas atau sangat dihabiskan dingin. -Pasien tampak tidak lemah. A: Masalah teratasi. P: - Sabtu, III Jam 16.30 Wita Sabtu, 30-08-2008 30-08- Mengkaji tingkat kemampuan pasien dalam 2008, Jam 22.00 2008 beraktivitas, pasien masih memerlukan Wita bantuan orang lain dalam beraktivitas. S : Pasien Jam 17.00 Wita mengatakan Memberikan lingkungan dan batasi sudah dapat pengunjung fase akut sesuai indikasi. beraktivitas Jam 17.30 Wita secara mandiri Membantu pasien memilih posisi nyaman O: ADL tidak untuk isthirahat dan tidur. dibantu Jam 18.00 Wita Membantu aktifitas perawatan diri yang A: Masalah diperlukan. Berikan kemajuan peningkatan teratasi. aktifitas selama fase penyembuhan. Jam 21.00 Wita P: - Melakukan kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi pada pasien. 21
  • 23. Menganjurkan pada pasien untuk hindari O: - Porsi makan makanan yang sangat panas atau sangat dihabiskan dingin. -Pasien tampak tidak lemah. A: Masalah teratasi. P: - Sabtu, III Jam 16.30 Wita Sabtu, 30-08-2008 30-08- Mengkaji tingkat kemampuan pasien dalam 2008, Jam 22.00 2008 beraktivitas, pasien masih memerlukan Wita bantuan orang lain dalam beraktivitas. S : Pasien Jam 17.00 Wita mengatakan Memberikan lingkungan dan batasi sudah dapat pengunjung fase akut sesuai indikasi. beraktivitas Jam 17.30 Wita secara mandiri Membantu pasien memilih posisi nyaman O: ADL tidak untuk isthirahat dan tidur. dibantu Jam 18.00 Wita Membantu aktifitas perawatan diri yang A: Masalah diperlukan. Berikan kemajuan peningkatan teratasi. aktifitas selama fase penyembuhan. Jam 21.00 Wita P: - Melakukan kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi pada pasien. 21
  • 24. Menganjurkan pada pasien untuk hindari O: - Porsi makan makanan yang sangat panas atau sangat dihabiskan dingin. -Pasien tampak tidak lemah. A: Masalah teratasi. P: - Sabtu, III Jam 16.30 Wita Sabtu, 30-08-2008 30-08- Mengkaji tingkat kemampuan pasien dalam 2008, Jam 22.00 2008 beraktivitas, pasien masih memerlukan Wita bantuan orang lain dalam beraktivitas. S : Pasien Jam 17.00 Wita mengatakan Memberikan lingkungan dan batasi sudah dapat pengunjung fase akut sesuai indikasi. beraktivitas Jam 17.30 Wita secara mandiri Membantu pasien memilih posisi nyaman O: ADL tidak untuk isthirahat dan tidur. dibantu Jam 18.00 Wita Membantu aktifitas perawatan diri yang A: Masalah diperlukan. Berikan kemajuan peningkatan teratasi. aktifitas selama fase penyembuhan. Jam 21.00 Wita P: - Melakukan kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi pada pasien. 21