SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 22
TUGAS PLH I DISUSUN OLEH: WAHYU ADHITYA (XI IPA 6) GURU PEMBIMBING: Drs.Oan
JUMLAH PENDUDUK INDONESIA TOTAL		: 237.556.363 Jiwa LAKI-LAKI	: 119.048.783 Jiwa PEREMPUAN	: 118.048.783 Jiwa
[object Object],=28%/100% x 237.556.363 =66.515.782
JumlahRemaja saatinijumlahpenduduk Indonesia sebanyak 233 jutajiwadan 26,8% atau 63 jutajiwaadalahremaja =26,8%/100% x 237.556.363 =67.941.120 Jiwa Perokok Anak di Indonesia Capai 21 Juta Sebanyak 13,2 persendari total keseluruhanremajadi Indonesia adalahperokokaktif,“ =13,2%/100% x 67.941.120 =8.968.228 Jiwa
LAKI LAKI/PEREMPUAN PEROKOK jumlahperokok per haridi Indonesia adalahsekitar 63,2% dariseluruhlaki-lakiperokok (75.528.791) 4,5% perempuanperokokdewasa (diatas 15 tahun)(5.312.195)
ZAT-ZAT DALAM ROKOK
ALASAN REMAJA MEROKOK merokokadalahlambangkedewasaan, kejantanan, percayadiridangengsi. Padaremajakalangansosialekonomibawah, merokokbisamenghilangkankebosanan, menghindaristresdirumah dan 80 persenmengatakanmerokoksebagaikompensasiterhadap rasa rendahdiri, Merokokpertama kali tidakenak, tetapisaatmengisapbatangkeempat, merekakemudiandapatjadiperokokaktifdalamjangkapanjang. ingintahu. gampangmendapatrokok. kebiasaantemansebaya, tekananlingkungan agar sama, menunjukkanperlawanan. melepasstreskarenamasalahdirumahdansekolah Penelitian terbaru juga menunjukkan adanya bahaya dari secondhand-smoke, yaitu asap rokok yang terhirup oleh orang-orang bukan perokok karena berada di sekitar perokok, atau biasa disebut juga dengan perokok pasif
DAMPAK MEROKOK ,[object Object],Merokok dapat menyebabkan perubahan struktur dan fungsi saluran napas dan jaringan paru-paru. Pada saluran napas besar, sel mukosa membesar (hipertrofi) dan kelenjar mucus bertambah banyak (hiperplasia). Pada saluran napas kecil, terjadi radang ringan hingga penyempitan akibat bertambahnya sel dan penumpukan lendir. Pada jaringan paru-paru, terjadi peningkatan jumlah sel radang dan kerusakan alveoli. Akibat perubahan anatomi saluran napas, pada perokok akan timbul perubahan pada fungsi paru-paru dengan segala macam gejala klinisnya. Hal ini menjadi dasar utama terjadinya penyakit obstruksi paru menahun (PPOM). Dikatakan merokok merupakan penyebab utama timbulnya PPOM, termasuk emfisema paru-paru, bronkitis kronis, dan asma. Hubungan antara merokok dan kanker paru-paru telah diteliti dalam 4-5 dekade terakhir ini. Didapatkan hubungan erat antara kebiasaan merokok, terutama sigaret, dengan timbulnya kanker paru-paru. Bahkan ada yang secara tegas menyatakan bahwa rokok sebagai penyebab utama terjadinya kanker paru-paru. Partikel asap rokok, seperti benzopiren, dibenzopiren, dan uretan, dikenal sebagai bahan karsinogen. Juga tar berhubungan dengan risiko terjadinya kanker. Dibandingkan dengan bukan perokok, kemungkinan timbul kanker paru-paru pada perokok mencapai 10-30 kali lebih sering.
[object Object],Banyak penelitian telah membuktikan adanya hubungan merokok dengan penyakit jantung koroner (PJK). Dari 11 juta kematian per tahun di negara industri maju, WHO melaporkan lebih dari setengah (6 juta) disebabkan gangguan sirkulasi darah, di mana 2,5 juta adalah penyakit jantung koroner dan 1,5 juta adalah stroke. Survei Depkes RI tahun 1986 dan 1992, mendapatkan peningkatan kematian akibat penyakit jantung dari 9,7 persen (peringkat ketiga) menjadi 16 persen (peringkat pertama). Merokok menjadi faktor utama penyebab penyakit pembuluh darah jantung tersebut. Bukan hanya menyebabkan penyakit jantung koroner, merokok juga berakibat buruk bagi pembuluh darah otak dan perifer. Asap yang diembuskan para perokok dapat dibagi atas asap utama (main stream smoke) dan asap samping (side stream smoke). Asap utama merupakan asap tembakau yang dihirup langsung oleh perokok, sedangkan asap samping merupakan asap tembakau yang disebarkan ke udara bebas, yang akan dihirup oleh orang lain atau perokok pasif.
[object Object],Merokok terbukti merupakan faktor risiko terbesar untuk mati mendadak. Risiko terjadinya penyakit jantung koroner meningkat 2-4 kali pada perokok dibandingkan dengan bukan perokok. Risiko ini meningkat dengan bertambahnya usia dan jumlah rokok yang diisap. Penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko merokok bekerja sinergis dengan faktor-faktor lain, seperti hipertensi, kadar lemak atau gula darah yang tinggi, terhadap tercetusnya PJK. Perlu diketahui bahwa risiko kematian akibat penyakit jantung koroner berkurang dengan 50 persen pada tahun pertama sesudah rokok dihentikan. Akibat penggumpalan (trombosis) dan pengapuran (aterosklerosis) dinding pembuluh darah, merokok jelas akan merusak pembuluh darah perifer. PPDP yang melibatkan pembuluh darah arteri dan vena di tungkai bawah atau tangan sering ditemukan pada dewasa muda perokok berat, sering akan berakhir dengan amputasi.
[object Object],Penyumbatan pembuluh darah otak yang bersifat mendadak atau stroke banyak dikaitkan dengan merokok. Risiko stroke dan risiko kematian lebih tinggi pada perokok dibandingkan dengan bukan perokok. Dalam penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat dan Inggris, didapatkan kebiasaan merokok memperbesar kemungkinan timbulnya AIDS pada pengidap HIV. Pada kelompok perokok, AIDS timbul rata-rata dalam 8,17 bulan, sedangkan pada kelompok bukan perokok timbul setelah 14,5 bulan. Penurunan kekebalan tubuh pada perokok menjadi pencetus lebih mudahnya terkena AIDS sehingga berhenti merokok penting sekali dalam langkah pertahanan melawan AIDS. Kini makin banyak diteliti dan dilaporkan pengaruh buruk merokok pada ibu hamil, impotensi, menurunnya kekebalan individu, termasuk pada pengidap virus hepatitis, kanker saluran cerna, dan lain-lain. Dari sudut ekonomi kesehatan, dampak penyakit yang timbul akibat merokok jelas akan menambah biaya yang dikeluarkan, baik bagi individu, keluarga, perusahaan, bahkan negara
GANGGU KESEHATAN JIWA Merokok berkaitan erat dengan disabilitas dan penurunan kualitas hidup. Dalam sebuah penelitian di Jerman sejak tahun 1997-1999 yang melibatkan 4.181 responden, disimpulkan bahwa responden yang memilki ketergantungan nikotin memiliki kualitas hidup yang lebih buruk, dan hampir 50% dari responden perokok memiliki setidaknya satu jenis gangguan kejiwaan. Selain itu diketahui pula bahwa pasien gangguan jiwa cenderung lebih sering menjadi perokok, yaitu pada 50% penderita gangguan jiwa, 70% pasien maniakal yang berobat rawat jalan dan 90% dari pasien-pasien skizrofen yang berobat jalan. Berdasaran penelitian dari CASA (Columbian University`s National Center On Addiction and Substance Abuse), remaja perokok memiliki risiko dua kali lipat mengalami gejala-gejala depresi dibandingkan remaja yang tidak merokok. Para perokok aktif pun tampaknya lebih sering mengalami serangan panik dari pada mereka yang tidak merokok Banyak penelitian yang membuktikan bahwa merokok dan depresi merupakan suatu hubungan yang saling berkaitan. Depresi menyebabkan seseorang merokok dan para perokok biasanya memiliki gejala-gejala depresi dan kecemasan (ansietas).
Sebagian besar penderita depresi mengaku pernah merokok di dalam hidupnya. Riwayat adanya depresi pun berkaitan dengan ada tidaknya gejala putus obat (withdrawal) terhadap nikotin saat seseorang memutuskan berhenti merokok. Sebanyak 75% penderita depresi yang mencoba berhenti merokok mengalami gejala putus obat tersebut. Hal ini tentunya berkaitan dengan meningkatnya angka kegagalan usaha berhenti merokok dan relaps pada penderita depresi. Selain itu, gejala putus zat nikotin mirip dengan gejala depresi. Namun, dilaporkan bahwa gejala putus obat yang dialami oleh pasien depresi lebih bersifat gejala fisik misalnya berkurangnya konsentrasi, gangguan tidur, rasa lelah dan peningkatan berat badan).
[object Object],Studi tentang rokok dan reproduksi yang dilakukan sepanjang 2 dekade itu berkesimpulan bahwa merokok dapat menyebabkan rusaknya sistim reproduksi seseorang mulai dari masa pubertas sampai usia dewasa Pada penelitian yang dilakukan Dr. Sinead Jones, direktur The British Medical Assosiation’s Tobacco Control Resource Centre, ditemukan bahwa wanita yang merokok memiliki kemungkinan relatif lebih kecil untuk mendapatkan keturunan. priaakanmengalami 2 kali resikoterjadiinfertil (tidaksubur) sertamengalamiresikokerusakan DNA padaselspermanya. Sedangkanhasilpenelitianpadawanitahamilterjadipeningkataninsidenkeguguran. Penelitiantersebutmengatakandari 3000 sampai 5000 kejadiankeguguran per tahundiInggris, berhubunganeratdenganmerokok.
Fatwa MUI TentangHukumMerokok Adaduapendapatakhiruntukhukummerokokyaknimakruhdanharam,Merokokdiharamkan:a. Ditempatumum.b. Bagianak-anak.c. Bagiwanitahamil.
Fatwa MuhammadiyahtentangHukumMerokok ,[object Object],Merokokhukumnyaadalahharamkarena: merokoktermasukkategoriperbuatanmelakukankhaba is (segala yang buruk) yang dilarangdalam Q. 7: 157, perbuatanmerokokmengandungunsurmenjatuhkandirikedalamkebinasaandanbahkanmerupakanperbuatanbunuhdirisecaraperlahansehinggaolehkarenaitubertentangandenganlarangan al-Quran dalam Q.2: 195 dan 4: 29, perbuatanmerokokmembahayakandiridanorang lain yang terkenapaparanasaprokoksebabrokokadalahzatadiktifdanberbahayasebagaimanatelahdisepakatiolehparaahlimedisdanparaakademisidanolehkarenaitumerokokbertentangandenganprinsipsyariahdalamhadisNabi saw bahwatidakadaperbuatanmembahayakandirisendiridanmembahayakanorang lain, rokokdiakuisebagaizatadiktifdanmengandungunsurracun yang membahayakanwalaupuntidakseketikamelainkandalambeberapawaktukemudiansehinggaolehkarenaituperbuatanmerokoktermasukkategorisuatu yang melemahkanmelakukansehinggabertentangandenganhadishadisNabi saw yang melarangsetiapperkara yang memabukkandanmelemahkan
Olehkarenamerokokjelasmembahayakankesehatanbagiperokokdanorangsekitar yang terkenapaparanasaprokok, makapembelajaanuanguntukrokokberartimelakukanperbuatanmubazir (pemborosan) yang dilarangdalan Q. 17: 26-2Merokok bertentangandenganunsur-runsurtujuansyariah (maqo id asy-syar'iah) yaitu: (1) perlindungan agama (2) perlindunganjiwa/raga (3) perlindunganakal (4) perlindungankeluarga , da(5) perlindunganharta   ,[object Object],[object Object]
DIAGRAM PIE JumlahPendudukdi Indonesia	: 237556363 Laki-laki 					: 119507580  Perempuan 				: 118048783
Jumlahremajaperokok		:8.968.228  Jumlahremajatidakmerokok	:58.972.892
Jumlah remaja perokok	: 8.968.228  Laki-laki				: 7.813.229  Perempuan 			:1.154.999
SUMBER www.wikipedia.com
Tugas plh i oleh wahyu kelas xi ipa 6

Más contenido relacionado

Destacado

Profil radio komunitas crast fm
Profil radio komunitas crast fmProfil radio komunitas crast fm
Profil radio komunitas crast fm
romansanjaya
 
Swaragodean fm
Swaragodean fmSwaragodean fm
Swaragodean fm
Mardi Yono
 
Doenças exantemáticas e dermatites na escola
Doenças exantemáticas e dermatites na escolaDoenças exantemáticas e dermatites na escola
Doenças exantemáticas e dermatites na escola
Thiago Augusto Maciel
 
Buku Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) SMA Kelas XI
Buku Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) SMA Kelas XIBuku Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) SMA Kelas XI
Buku Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) SMA Kelas XI
Rian Maulana
 
Buku Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) SMA Kelas X
Buku Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) SMA Kelas XBuku Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) SMA Kelas X
Buku Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) SMA Kelas X
Rian Maulana
 

Destacado (9)

Profil radio komunitas crast fm
Profil radio komunitas crast fmProfil radio komunitas crast fm
Profil radio komunitas crast fm
 
Swarakota
SwarakotaSwarakota
Swarakota
 
Love jogja fm
Love jogja fmLove jogja fm
Love jogja fm
 
Swaragodean fm
Swaragodean fmSwaragodean fm
Swaragodean fm
 
Mentari fm
Mentari fmMentari fm
Mentari fm
 
Agricia fm
Agricia fmAgricia fm
Agricia fm
 
Doenças exantemáticas e dermatites na escola
Doenças exantemáticas e dermatites na escolaDoenças exantemáticas e dermatites na escola
Doenças exantemáticas e dermatites na escola
 
Buku Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) SMA Kelas XI
Buku Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) SMA Kelas XIBuku Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) SMA Kelas XI
Buku Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) SMA Kelas XI
 
Buku Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) SMA Kelas X
Buku Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) SMA Kelas XBuku Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) SMA Kelas X
Buku Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) SMA Kelas X
 

Similar a Tugas plh i oleh wahyu kelas xi ipa 6

plh bahaya rokok
plh bahaya rokokplh bahaya rokok
plh bahaya rokok
RajaSurya
 
Tugas 1 plh adrian nugraha p. xi ipa 6
Tugas 1 plh adrian nugraha p. xi ipa 6Tugas 1 plh adrian nugraha p. xi ipa 6
Tugas 1 plh adrian nugraha p. xi ipa 6
Adrian Parmasz
 
12 Bahaya Merokok Terhadap Kesehatan Tubuh.pdf
12 Bahaya Merokok Terhadap Kesehatan Tubuh.pdf12 Bahaya Merokok Terhadap Kesehatan Tubuh.pdf
12 Bahaya Merokok Terhadap Kesehatan Tubuh.pdf
ALIARIFIN8
 
Kematian akibat merokok(sik)
Kematian akibat merokok(sik)Kematian akibat merokok(sik)
Kematian akibat merokok(sik)
bellaristianaa
 
PP Ujian Proposal REKI.pptx
PP Ujian Proposal REKI.pptxPP Ujian Proposal REKI.pptx
PP Ujian Proposal REKI.pptx
MahruriSaputra
 
Makalah olahraga pengaruh merokok bagi perkembangan janin
Makalah olahraga pengaruh merokok bagi perkembangan janinMakalah olahraga pengaruh merokok bagi perkembangan janin
Makalah olahraga pengaruh merokok bagi perkembangan janin
Amir Uddin
 

Similar a Tugas plh i oleh wahyu kelas xi ipa 6 (20)

Tugas 1 PLH
Tugas 1 PLHTugas 1 PLH
Tugas 1 PLH
 
plh bahaya rokok
plh bahaya rokokplh bahaya rokok
plh bahaya rokok
 
Tugas 1 plh adrian nugraha p. xi ipa 6
Tugas 1 plh adrian nugraha p. xi ipa 6Tugas 1 plh adrian nugraha p. xi ipa 6
Tugas 1 plh adrian nugraha p. xi ipa 6
 
Lung Cancer (kanker Paru paru _ Ilmu.kedokteran)
Lung Cancer (kanker Paru paru _ Ilmu.kedokteran) Lung Cancer (kanker Paru paru _ Ilmu.kedokteran)
Lung Cancer (kanker Paru paru _ Ilmu.kedokteran)
 
12 Bahaya Merokok Terhadap Kesehatan Tubuh.pdf
12 Bahaya Merokok Terhadap Kesehatan Tubuh.pdf12 Bahaya Merokok Terhadap Kesehatan Tubuh.pdf
12 Bahaya Merokok Terhadap Kesehatan Tubuh.pdf
 
Bahaya merokok
Bahaya merokokBahaya merokok
Bahaya merokok
 
Kematian akibat merokok(sik)
Kematian akibat merokok(sik)Kematian akibat merokok(sik)
Kematian akibat merokok(sik)
 
Leaflet rokok
Leaflet rokokLeaflet rokok
Leaflet rokok
 
Bahaya rokok
Bahaya rokokBahaya rokok
Bahaya rokok
 
asap rokok dengan asma
asap rokok dengan asmaasap rokok dengan asma
asap rokok dengan asma
 
Ppt ikm
Ppt ikmPpt ikm
Ppt ikm
 
Bahaya merokok
Bahaya merokokBahaya merokok
Bahaya merokok
 
Dampak rokok bagi pljr
Dampak rokok bagi pljrDampak rokok bagi pljr
Dampak rokok bagi pljr
 
Pp Rokok
Pp RokokPp Rokok
Pp Rokok
 
KELOMPOK 3 Epidemiologi penyakit tidak menular (kanker paru).pptx
KELOMPOK 3 Epidemiologi penyakit tidak menular (kanker paru).pptxKELOMPOK 3 Epidemiologi penyakit tidak menular (kanker paru).pptx
KELOMPOK 3 Epidemiologi penyakit tidak menular (kanker paru).pptx
 
PP Ujian Proposal REKI.pptx
PP Ujian Proposal REKI.pptxPP Ujian Proposal REKI.pptx
PP Ujian Proposal REKI.pptx
 
Makalah olahraga pengaruh merokok bagi perkembangan janin
Makalah olahraga pengaruh merokok bagi perkembangan janinMakalah olahraga pengaruh merokok bagi perkembangan janin
Makalah olahraga pengaruh merokok bagi perkembangan janin
 
The year of the lung
The year of the lungThe year of the lung
The year of the lung
 
Tugas Kanker Paru (Ca. Lung)
Tugas Kanker Paru (Ca. Lung)Tugas Kanker Paru (Ca. Lung)
Tugas Kanker Paru (Ca. Lung)
 
Makalah bahaya merokok
Makalah bahaya merokokMakalah bahaya merokok
Makalah bahaya merokok
 

Último

PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
srirezeki99
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
NadrohSitepu1
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Yudiatma1
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdnkel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
cindyrenatasaleleuba
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
BagasTriNugroho5
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
Acephasan2
 

Último (20)

Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdnkel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
 

Tugas plh i oleh wahyu kelas xi ipa 6

  • 1. TUGAS PLH I DISUSUN OLEH: WAHYU ADHITYA (XI IPA 6) GURU PEMBIMBING: Drs.Oan
  • 2. JUMLAH PENDUDUK INDONESIA TOTAL : 237.556.363 Jiwa LAKI-LAKI : 119.048.783 Jiwa PEREMPUAN : 118.048.783 Jiwa
  • 3.
  • 4. JumlahRemaja saatinijumlahpenduduk Indonesia sebanyak 233 jutajiwadan 26,8% atau 63 jutajiwaadalahremaja =26,8%/100% x 237.556.363 =67.941.120 Jiwa Perokok Anak di Indonesia Capai 21 Juta Sebanyak 13,2 persendari total keseluruhanremajadi Indonesia adalahperokokaktif,“ =13,2%/100% x 67.941.120 =8.968.228 Jiwa
  • 5. LAKI LAKI/PEREMPUAN PEROKOK jumlahperokok per haridi Indonesia adalahsekitar 63,2% dariseluruhlaki-lakiperokok (75.528.791) 4,5% perempuanperokokdewasa (diatas 15 tahun)(5.312.195)
  • 7. ALASAN REMAJA MEROKOK merokokadalahlambangkedewasaan, kejantanan, percayadiridangengsi. Padaremajakalangansosialekonomibawah, merokokbisamenghilangkankebosanan, menghindaristresdirumah dan 80 persenmengatakanmerokoksebagaikompensasiterhadap rasa rendahdiri, Merokokpertama kali tidakenak, tetapisaatmengisapbatangkeempat, merekakemudiandapatjadiperokokaktifdalamjangkapanjang. ingintahu. gampangmendapatrokok. kebiasaantemansebaya, tekananlingkungan agar sama, menunjukkanperlawanan. melepasstreskarenamasalahdirumahdansekolah Penelitian terbaru juga menunjukkan adanya bahaya dari secondhand-smoke, yaitu asap rokok yang terhirup oleh orang-orang bukan perokok karena berada di sekitar perokok, atau biasa disebut juga dengan perokok pasif
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12. GANGGU KESEHATAN JIWA Merokok berkaitan erat dengan disabilitas dan penurunan kualitas hidup. Dalam sebuah penelitian di Jerman sejak tahun 1997-1999 yang melibatkan 4.181 responden, disimpulkan bahwa responden yang memilki ketergantungan nikotin memiliki kualitas hidup yang lebih buruk, dan hampir 50% dari responden perokok memiliki setidaknya satu jenis gangguan kejiwaan. Selain itu diketahui pula bahwa pasien gangguan jiwa cenderung lebih sering menjadi perokok, yaitu pada 50% penderita gangguan jiwa, 70% pasien maniakal yang berobat rawat jalan dan 90% dari pasien-pasien skizrofen yang berobat jalan. Berdasaran penelitian dari CASA (Columbian University`s National Center On Addiction and Substance Abuse), remaja perokok memiliki risiko dua kali lipat mengalami gejala-gejala depresi dibandingkan remaja yang tidak merokok. Para perokok aktif pun tampaknya lebih sering mengalami serangan panik dari pada mereka yang tidak merokok Banyak penelitian yang membuktikan bahwa merokok dan depresi merupakan suatu hubungan yang saling berkaitan. Depresi menyebabkan seseorang merokok dan para perokok biasanya memiliki gejala-gejala depresi dan kecemasan (ansietas).
  • 13. Sebagian besar penderita depresi mengaku pernah merokok di dalam hidupnya. Riwayat adanya depresi pun berkaitan dengan ada tidaknya gejala putus obat (withdrawal) terhadap nikotin saat seseorang memutuskan berhenti merokok. Sebanyak 75% penderita depresi yang mencoba berhenti merokok mengalami gejala putus obat tersebut. Hal ini tentunya berkaitan dengan meningkatnya angka kegagalan usaha berhenti merokok dan relaps pada penderita depresi. Selain itu, gejala putus zat nikotin mirip dengan gejala depresi. Namun, dilaporkan bahwa gejala putus obat yang dialami oleh pasien depresi lebih bersifat gejala fisik misalnya berkurangnya konsentrasi, gangguan tidur, rasa lelah dan peningkatan berat badan).
  • 14.
  • 15. Fatwa MUI TentangHukumMerokok Adaduapendapatakhiruntukhukummerokokyaknimakruhdanharam,Merokokdiharamkan:a. Ditempatumum.b. Bagianak-anak.c. Bagiwanitahamil.
  • 16.
  • 17.
  • 18. DIAGRAM PIE JumlahPendudukdi Indonesia : 237556363 Laki-laki : 119507580 Perempuan : 118048783
  • 20. Jumlah remaja perokok : 8.968.228 Laki-laki : 7.813.229 Perempuan :1.154.999