SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 18
Bahasa Rakitan

  Universitas Indonesia Timur
  Program S1 Teknik Informatika
  FIKOM
Pertemuan ini menjelaskan:
• Mengenal Bahasa Pemrograman
• Jenis-Jenis Bahasa Pemrograman
• Tentang Bahasa Rakitan
Mengenal Bahasa Pemrograman
• Perangkat lunak yang bertugas
  mengkonversikan perintah-perintah yang
  dirancang oleh manusia ke dalam format
  instruksi yang dapat dijalankan oleh
  komputer.
• Misal: BASIC, COBOL, Pascal, C++,
  FORTRAN, Microsoft Visual Foxpro, Visual
  Basic, Borland Delphi, dll.
Jenis Bahasa Pemrograman
1.   Bahasa Alamiah (Nature Language)
2.   Bahasa Tingkat Sangat Tinggi (4 GLS)
3.   Bahasa Peringkat Tinggi (3 GLS)
4.   Bahasa Assembly (Rakitan)
5.   Bahasa Mesin
Bahasa Alamiah
• Bahasa percakapan biasa atau bahasa
  sehari-hari.
• Seperti ketika seorang manusia
  berkomunikasi dengan manusia lainnya.
Bahasa Tingkat Sangat Tinggi
• Bahasa generasi ke empat (4 GLS)
• Lebih mudah dipahami, tetapi
  penggunaanya agak terbatas
• Tidak semua aplikasi boleh dihasilkan
  menggunakan bahasa ini
• Satu baris perintah mungkin memerlukan
  beratus-ratus baris arahan
• Biasanya digunakan untuk pangkalan data
  (database), misal: SQL
Bahasa Tingkat Tinggi
• Digunakan mulai tahun 1960
• Lebih mudah dipahami
• Menggunakan perkataan Inggris tertentu
  untuk menulis suatu perintah/arahan,
  Misal : Goto, While, End, Exit, Sub, dll
• Contoh : bahasa C, C++, Pascal, Basic,
  Delphi, Java, dll.
Bahasa Assembly
• Peringkat bahasa paling rendah yang mampu
  dipahami manusia.
• Pemakaian bahasa menggunakan singkatan
  tertentu mewakili suatu proses, seperti A –Add, C –
  Compare
• Menghasilkan bahasa mesin yang kecil dari segi
  ukuran program
• Diterjemahkan ke dalam bahasa mesin oleh
  assembler
• Lebih mudah dipahami dibandingkan bahasa
  peringka pertama
Bahasa Mesin
• Bahasa peringkat yang paling rendah.
• Data hanya diwakili oleh 0 atau 1
• Bahasa peringkat 2 – 5 perlu diterjemahkan
  sebelum perintah yang ditulis diproses oleh
  mesin.
Bahasa Rakitan
• Sistem Unit terdiri dari papan sirkuit (the
  circuit boards of the computers)
• Integrated Circuit (IC) digunakan menyusun
  sirkuit komputer.
• IC beroperasi menggunakan sinyal listrik
  tinggi dan sinyal listrik rendah
• Simbol 0 dan 1 digunakan untuk low dan
  high voltage signals.
• Disebut binary digits / bits
Bahasa Rakitan
• Informasi yang diproses oleh komputer
  diterjemahkan dari 0 dan 1 (bit
  strings/machine language ).
• Operasi komputer dikontrol software.
• CPU hanya dapat diproses dengan intruksi
  bahasa mesin.
Bahasa Rakitan
• Dibutuhkan bahasa rakitan/assembler
  untuk menjelaskan operasi, registers, lokasi
  memori.
Alasan memilih bahasa tingkat
tinggi
• Mendekati bahasa manusia, mudah dibaca,
  dipahami.
• Bahasa assembly berisi banyak statement,
  membutuhkan banyak waktu untuk
  membuat.
• Setiap komputer punya bahasa assembly
  yang unik dan dibatasi oleh satu mesin.
• Bahasa tingkat tinggi dapat diproses
  dibanyak mesin yang punya compiler.
Alasan memilih bahasa assembly
• Efisiensi, mendekati bahasa mesin,
  dijalankan lebih cepat.
• Banyak operasi, baca/tulis secara spesifik
  ke lokasi memori dan I/O ports, dikerjakan
  lebih mudah.
• Banyak bahasa tingkat tinggi dapat
  menerima subprogram yang ditulis dengan
  bahasa assembly
Sekian…

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Regresi dan interpolasi
Regresi dan interpolasiRegresi dan interpolasi
Regresi dan interpolasiIsti Qomah
 
03 algoritma flowchart
03 algoritma flowchart03 algoritma flowchart
03 algoritma flowchartArif Rahman
 
Bab 2 perhitungan galat
Bab 2  perhitungan galatBab 2  perhitungan galat
Bab 2 perhitungan galatKelinci Coklat
 
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)Nabil Muhammad Firdaus
 
Kombinatorial dan peluang diskrit
Kombinatorial dan peluang diskritKombinatorial dan peluang diskrit
Kombinatorial dan peluang diskritAldo Christian
 
pengertian -model
pengertian -modelpengertian -model
pengertian -modelyudithey
 
Slide week 1b deret fourier & transformasi fourier
Slide week 1b   deret fourier & transformasi fourierSlide week 1b   deret fourier & transformasi fourier
Slide week 1b deret fourier & transformasi fourierBeny Nugraha
 
Komputasi Fisika (1) pengantar pemrogramandankomputasi
Komputasi Fisika (1) pengantar pemrogramandankomputasiKomputasi Fisika (1) pengantar pemrogramandankomputasi
Komputasi Fisika (1) pengantar pemrogramandankomputasijayamartha
 
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode iterasi gauss seidel
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode iterasi gauss seidelPenyelesaian sistem persamaan linear dengan metode iterasi gauss seidel
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode iterasi gauss seidelBAIDILAH Baidilah
 
Rangkuman UAS JTPT Telkom University
Rangkuman UAS JTPT Telkom UniversityRangkuman UAS JTPT Telkom University
Rangkuman UAS JTPT Telkom UniversityZufar Dhiyaulhaq
 
Kriptografi - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 2)
Kriptografi - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 2)Kriptografi - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 2)
Kriptografi - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 2)KuliahKita
 
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 09
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 09Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 09
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 09KuliahKita
 
Penjadwalan Proses CPU.ppt
Penjadwalan Proses CPU.pptPenjadwalan Proses CPU.ppt
Penjadwalan Proses CPU.pptUkiUngga
 

La actualidad más candente (20)

Regresi dan interpolasi
Regresi dan interpolasiRegresi dan interpolasi
Regresi dan interpolasi
 
Antarmuka Berbasis Interaksi Grafis
Antarmuka Berbasis Interaksi GrafisAntarmuka Berbasis Interaksi Grafis
Antarmuka Berbasis Interaksi Grafis
 
03 algoritma flowchart
03 algoritma flowchart03 algoritma flowchart
03 algoritma flowchart
 
Bab 2 perhitungan galat
Bab 2  perhitungan galatBab 2  perhitungan galat
Bab 2 perhitungan galat
 
Bab 8 kombinatorial
Bab 8 kombinatorialBab 8 kombinatorial
Bab 8 kombinatorial
 
Metode Numerik : Trapezoidal Rule
Metode Numerik : Trapezoidal RuleMetode Numerik : Trapezoidal Rule
Metode Numerik : Trapezoidal Rule
 
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
 
Kombinatorial dan peluang diskrit
Kombinatorial dan peluang diskritKombinatorial dan peluang diskrit
Kombinatorial dan peluang diskrit
 
pengertian -model
pengertian -modelpengertian -model
pengertian -model
 
Slide week 1b deret fourier & transformasi fourier
Slide week 1b   deret fourier & transformasi fourierSlide week 1b   deret fourier & transformasi fourier
Slide week 1b deret fourier & transformasi fourier
 
Bab 5 komputer sederhana sap-1
Bab 5   komputer sederhana sap-1Bab 5   komputer sederhana sap-1
Bab 5 komputer sederhana sap-1
 
Komputasi Fisika (1) pengantar pemrogramandankomputasi
Komputasi Fisika (1) pengantar pemrogramandankomputasiKomputasi Fisika (1) pengantar pemrogramandankomputasi
Komputasi Fisika (1) pengantar pemrogramandankomputasi
 
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode iterasi gauss seidel
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode iterasi gauss seidelPenyelesaian sistem persamaan linear dengan metode iterasi gauss seidel
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode iterasi gauss seidel
 
Penjadualan CPU
Penjadualan CPUPenjadualan CPU
Penjadualan CPU
 
Rangkuman UAS JTPT Telkom University
Rangkuman UAS JTPT Telkom UniversityRangkuman UAS JTPT Telkom University
Rangkuman UAS JTPT Telkom University
 
Turunan numerik
Turunan numerikTurunan numerik
Turunan numerik
 
Proses stokastik
Proses stokastikProses stokastik
Proses stokastik
 
Kriptografi - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 2)
Kriptografi - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 2)Kriptografi - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 2)
Kriptografi - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 2)
 
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 09
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 09Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 09
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 09
 
Penjadwalan Proses CPU.ppt
Penjadwalan Proses CPU.pptPenjadwalan Proses CPU.ppt
Penjadwalan Proses CPU.ppt
 

Destacado (14)

4. bahasa-rakitan[3]
4. bahasa-rakitan[3]4. bahasa-rakitan[3]
4. bahasa-rakitan[3]
 
Modul Pemrograman Bahasa Assembly
Modul Pemrograman Bahasa AssemblyModul Pemrograman Bahasa Assembly
Modul Pemrograman Bahasa Assembly
 
Modul praktikum Bahasa assembly
Modul praktikum Bahasa assemblyModul praktikum Bahasa assembly
Modul praktikum Bahasa assembly
 
2. mengenal bahasa rakitan
2. mengenal bahasa rakitan2. mengenal bahasa rakitan
2. mengenal bahasa rakitan
 
Kisi2 generasi ke 4
Kisi2 generasi ke 4Kisi2 generasi ke 4
Kisi2 generasi ke 4
 
Generasi bhs pemrograman.ppt
Generasi bhs pemrograman.pptGenerasi bhs pemrograman.ppt
Generasi bhs pemrograman.ppt
 
Teknik kompilasi dalam bahasa pemograman c
Teknik kompilasi dalam bahasa pemograman cTeknik kompilasi dalam bahasa pemograman c
Teknik kompilasi dalam bahasa pemograman c
 
Encapsulation C++
Encapsulation C++Encapsulation C++
Encapsulation C++
 
Testing&implementasi 3
Testing&implementasi 3Testing&implementasi 3
Testing&implementasi 3
 
encapsulation
encapsulationencapsulation
encapsulation
 
Pengaturcaraan c
Pengaturcaraan cPengaturcaraan c
Pengaturcaraan c
 
Encapsulation
EncapsulationEncapsulation
Encapsulation
 
Assembly Language Basics
Assembly Language BasicsAssembly Language Basics
Assembly Language Basics
 
Encapsulation
EncapsulationEncapsulation
Encapsulation
 

Similar a 10. bahasa rakitan

Similar a 10. bahasa rakitan (20)

Pengantar Bahasa Pemgrograman.pptx
Pengantar Bahasa Pemgrograman.pptxPengantar Bahasa Pemgrograman.pptx
Pengantar Bahasa Pemgrograman.pptx
 
Chapter 5
Chapter 5Chapter 5
Chapter 5
 
Teknik kompilasi
Teknik kompilasi Teknik kompilasi
Teknik kompilasi
 
Artikel bahasa pemrograman
Artikel bahasa pemrogramanArtikel bahasa pemrograman
Artikel bahasa pemrograman
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Definisi Algoritma
Definisi AlgoritmaDefinisi Algoritma
Definisi Algoritma
 
Pemrogaman dasar
Pemrogaman dasarPemrogaman dasar
Pemrogaman dasar
 
Assembler1
Assembler1Assembler1
Assembler1
 
konsep asas pengaturcaraan
konsep asas pengaturcaraankonsep asas pengaturcaraan
konsep asas pengaturcaraan
 
Pertemuan - 1.pptx
Pertemuan - 1.pptxPertemuan - 1.pptx
Pertemuan - 1.pptx
 
Bahasa pemrograman
Bahasa pemrogramanBahasa pemrograman
Bahasa pemrograman
 
Slide-INF-Modul-1.pptx
Slide-INF-Modul-1.pptxSlide-INF-Modul-1.pptx
Slide-INF-Modul-1.pptx
 
Slide-INF-Modul-1.pptx
Slide-INF-Modul-1.pptxSlide-INF-Modul-1.pptx
Slide-INF-Modul-1.pptx
 
Pengenalan Algoritma Komputer
Pengenalan Algoritma KomputerPengenalan Algoritma Komputer
Pengenalan Algoritma Komputer
 
Bahasa assembly
Bahasa assemblyBahasa assembly
Bahasa assembly
 
P3
P3P3
P3
 
5.software komputer
5.software komputer5.software komputer
5.software komputer
 
Pertemuan 1-2 - BP
Pertemuan 1-2 - BPPertemuan 1-2 - BP
Pertemuan 1-2 - BP
 
Pertemuan 01 - BP
Pertemuan 01 - BPPertemuan 01 - BP
Pertemuan 01 - BP
 
technik kompilasi
technik kompilasitechnik kompilasi
technik kompilasi
 

Más de Wandi Parlente

Más de Wandi Parlente (20)

Rekayasa perangkat lunak
Rekayasa perangkat lunakRekayasa perangkat lunak
Rekayasa perangkat lunak
 
rekayasa perangkat lunak
rekayasa perangkat lunakrekayasa perangkat lunak
rekayasa perangkat lunak
 
14 graph2
14 graph214 graph2
14 graph2
 
11 12 -pengurutan dan-pencarian
11 12 -pengurutan dan-pencarian11 12 -pengurutan dan-pencarian
11 12 -pengurutan dan-pencarian
 
9 10 - sort-pengurutan-data
9 10 - sort-pengurutan-data9 10 - sort-pengurutan-data
9 10 - sort-pengurutan-data
 
8 algoprog-pointer
8  algoprog-pointer8  algoprog-pointer
8 algoprog-pointer
 
7 Pointer
7 Pointer7 Pointer
7 Pointer
 
5 6 single-linked_list
5 6 single-linked_list5 6 single-linked_list
5 6 single-linked_list
 
4 queue2
4 queue24 queue2
4 queue2
 
3 stack2
3 stack23 stack2
3 stack2
 
2 array n-matriks
2 array n-matriks2 array n-matriks
2 array n-matriks
 
1 pengertian-struktur-data
1 pengertian-struktur-data1 pengertian-struktur-data
1 pengertian-struktur-data
 
13 graph2
13 graph213 graph2
13 graph2
 
8. modul input & output
8. modul input & output8. modul input & output
8. modul input & output
 
7. matherboard & sistem bus
7. matherboard & sistem bus7. matherboard & sistem bus
7. matherboard & sistem bus
 
6. memori sekunder
6. memori sekunder6. memori sekunder
6. memori sekunder
 
5. chace memori
5. chace memori5. chace memori
5. chace memori
 
4. memori komputer
4. memori  komputer4. memori  komputer
4. memori komputer
 
3. central prosesing unit
3. central prosesing unit 3. central prosesing unit
3. central prosesing unit
 
9.sistem operasi
9.sistem operasi 9.sistem operasi
9.sistem operasi
 

10. bahasa rakitan

  • 1. Bahasa Rakitan Universitas Indonesia Timur Program S1 Teknik Informatika FIKOM
  • 2. Pertemuan ini menjelaskan: • Mengenal Bahasa Pemrograman • Jenis-Jenis Bahasa Pemrograman • Tentang Bahasa Rakitan
  • 3. Mengenal Bahasa Pemrograman • Perangkat lunak yang bertugas mengkonversikan perintah-perintah yang dirancang oleh manusia ke dalam format instruksi yang dapat dijalankan oleh komputer. • Misal: BASIC, COBOL, Pascal, C++, FORTRAN, Microsoft Visual Foxpro, Visual Basic, Borland Delphi, dll.
  • 4. Jenis Bahasa Pemrograman 1. Bahasa Alamiah (Nature Language) 2. Bahasa Tingkat Sangat Tinggi (4 GLS) 3. Bahasa Peringkat Tinggi (3 GLS) 4. Bahasa Assembly (Rakitan) 5. Bahasa Mesin
  • 5.
  • 6. Bahasa Alamiah • Bahasa percakapan biasa atau bahasa sehari-hari. • Seperti ketika seorang manusia berkomunikasi dengan manusia lainnya.
  • 7. Bahasa Tingkat Sangat Tinggi • Bahasa generasi ke empat (4 GLS) • Lebih mudah dipahami, tetapi penggunaanya agak terbatas • Tidak semua aplikasi boleh dihasilkan menggunakan bahasa ini • Satu baris perintah mungkin memerlukan beratus-ratus baris arahan • Biasanya digunakan untuk pangkalan data (database), misal: SQL
  • 8. Bahasa Tingkat Tinggi • Digunakan mulai tahun 1960 • Lebih mudah dipahami • Menggunakan perkataan Inggris tertentu untuk menulis suatu perintah/arahan, Misal : Goto, While, End, Exit, Sub, dll • Contoh : bahasa C, C++, Pascal, Basic, Delphi, Java, dll.
  • 9.
  • 10. Bahasa Assembly • Peringkat bahasa paling rendah yang mampu dipahami manusia. • Pemakaian bahasa menggunakan singkatan tertentu mewakili suatu proses, seperti A –Add, C – Compare • Menghasilkan bahasa mesin yang kecil dari segi ukuran program • Diterjemahkan ke dalam bahasa mesin oleh assembler • Lebih mudah dipahami dibandingkan bahasa peringka pertama
  • 11. Bahasa Mesin • Bahasa peringkat yang paling rendah. • Data hanya diwakili oleh 0 atau 1 • Bahasa peringkat 2 – 5 perlu diterjemahkan sebelum perintah yang ditulis diproses oleh mesin.
  • 12. Bahasa Rakitan • Sistem Unit terdiri dari papan sirkuit (the circuit boards of the computers) • Integrated Circuit (IC) digunakan menyusun sirkuit komputer. • IC beroperasi menggunakan sinyal listrik tinggi dan sinyal listrik rendah • Simbol 0 dan 1 digunakan untuk low dan high voltage signals. • Disebut binary digits / bits
  • 13. Bahasa Rakitan • Informasi yang diproses oleh komputer diterjemahkan dari 0 dan 1 (bit strings/machine language ). • Operasi komputer dikontrol software. • CPU hanya dapat diproses dengan intruksi bahasa mesin.
  • 14.
  • 15. Bahasa Rakitan • Dibutuhkan bahasa rakitan/assembler untuk menjelaskan operasi, registers, lokasi memori.
  • 16. Alasan memilih bahasa tingkat tinggi • Mendekati bahasa manusia, mudah dibaca, dipahami. • Bahasa assembly berisi banyak statement, membutuhkan banyak waktu untuk membuat. • Setiap komputer punya bahasa assembly yang unik dan dibatasi oleh satu mesin. • Bahasa tingkat tinggi dapat diproses dibanyak mesin yang punya compiler.
  • 17. Alasan memilih bahasa assembly • Efisiensi, mendekati bahasa mesin, dijalankan lebih cepat. • Banyak operasi, baca/tulis secara spesifik ke lokasi memori dan I/O ports, dikerjakan lebih mudah. • Banyak bahasa tingkat tinggi dapat menerima subprogram yang ditulis dengan bahasa assembly