SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 4
PENGERTIAN DECIBEL & APLIKASI DECIBEL

Skala Penguatan dB (Desibel) dan Aplikasi Decibel. Perbandingan nilai-nilai yang berbeda dari
daya, tegangan dan arus sering dibuat dengan menggunakan desibel daripada dengan rasio. Hal
ini dikarenakan penggunaan bilangan dB (desibel) lebih sesuai dengan dampaknya pada
karakteristik telinga manusia bila nada-nada atau suara pada pengeras suara dibandingkan.

Rumusan rasio dB (decibel) untuk daya adalah :

dB = 10 Log (P2/P1)

dimana P2 dan P1 adalah daya yang dibandingkan. Penggunaan skala penguatan desibel selalu
tepat, asalkan ukuran daya dibuat dalam cara yang sama. Tepatnya, decibel harus digunakan
hanya untuk membandingkan nilai-nilai tegangan dan arus bila tingkat impedansi dimana kedua
ukuran diambil adalah sama. Hal ini biasanya diabaikan bila skala db hanya digunakan untuk
pembandingan keadaan-keadaan yang berbeda, dengan impedansi yang tidak berubah.

Misalnya, bila sebuah penguat memiliki resistansi masukan 50 k-ohm dan resistansi keluaran 2
ohm, maka kita seharusnya tidak mencatat penguatan tegangan dalam db, tetapi kita dapat
menganggap penguatan pada 400 Hz sebagai 0 dB, dan membandingkannya dengan penguatan
pada frekuensi-frekuensi lainnya sehingga kita dapat memberikan bilangan-bilangan seperti
turun 3 dB pada 15 Hz dan pada 25 Hz.

Bila rasio tegangan dan arus dibandingkan, maka rumusan decibel menjadi :

dB = 20 Log (V2/V1)      atau   20 Log (I2/I1)

Dari rumusan-rumusan di atas dapat dijelaskan bahwa nilai dB positif (+) menunjukkan bahwa
terjadi penguatan (output lebih besar dari input), sedangkan nilai dB negatif (-) menunjukkan
terjadi pelemahan (output lebih kecil dari input). Pada posisi tanpa ada penguatan, angka desiBel
akan 0 (Nol) atau penguatan sama dengan satu (output = input).

Aplikasi Penguatan dB (Decibel)

Pada kesempatan kali ini hanya akan saya bahas aplikasi penguatan desibel pada penguat daya.
Dalam bidang elektronika komunikasi, pemahaman dan penerapan penguatan decibel (dB)
sangatlah penting. Apabila kita melewatkan sinyal informasi pada sebuah perangkat atau
jaringan, sudah tentu sinyal tersebut akan mengalami Penguatan atau Pelemahan.




Penguatan skala desibel berkaitan dengan perbandingan dua kuantitas elektrik seperti Volt
(tegangan), Ampere (Arus), dan Watt (daya). Hal yang sering dikaitkan dengan decibel antara
lain untuk menyatakan penguatan sebuah perangkat seperti Amplifier, Mixer, Antenna,
Attenuator, Saluran Transmisi, dan sebagainya.

Dalam sebuah jaringan atau perangkat penguat daya, rumusan desibel dinyatakan dalam :

dB = 10 Log (P2/P1)

Sebagai Contoh :




dB = 10 Log (P2/P1) = 10 Log (10000/10) = 10 Log 1000 = 10 . 3 = +30 dB

Perhitungan di atas merupakan contoh sederhana untuk penguatan daya dengan perbandingan
1000 untuk daya keluaran terhadap daya masukan.

Kita perhatikan juga contoh berikut ini :




dB = 10 Log (P2/P1) = 10 Log (20/10) = 10 Log 2 = 10 . 0,301 = +3,01 dB




dB = 10 Log (P2/P1) = 10 Log (10/20) = 10 Log 0,5 = 10 . -0,301 = -3,01 dB

Perhitungan di atas menunjukkan bahwa penguatan +3 dB adalah daya keluaran dua kali dari
daya masukan. Demikian juga sebaliknya bahwa penguatan -3 dB adalah daya keluaran setengah
dari daya masukan. Pada kasus pertama dikatakan telah terjadi penguatan daya, dan pada kasus
ke-dua dapat dikatakan telah terjadi pelemahan daya.

Pada penerapan perhitungan decibel, penguatan +3 dB dan pelemahan -3 dB dapat kita gunakan
sebagai bantuan untuk mempercepat perhitunganpenguatan desibel pada perangkat penguat daya.
Kita lihat soal berikut :
Untuk soal di atas kita dapat mengubahnya menjadi 4 Blok penguatan seri sebagai berikut :




Dengan bantuan penguatan +3 dB sebelumnya kita dapat dengan mudah menentukan daya
keluaran pada perangkat penguat masing-masing adalah 20 mW, 40 mW, 80 mW dan 160 mW.

Kita juga dapat melakukan perhitungan dengan cepat pada soal berikut :




Dari perhitungan-perhitungan di atas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa
menggunakan skala penguatan dB (desibel) untuk menentukan perbandingan kuantitas
penguatan elektrik jauh lebih praktis dan sederhana. Untuk menghitung penguatan skala decibel
dengan cepat, kita dapat menggunakan bantuan dari penguatan +3 dB, -3 dB, +10 dB atau -10
dB. Perhitungan di atas hanya sebatas pada nilai bulat penguatan skala desibel sedangkan untuk
nilai pecahan dapat kita gunakan bantuan tabel seperti berikut :

                      Tabel Konversi Penguatan dB (decibel) ke Numerik

   dB          0       1      2         3     4      5     6       7       8      9     10
 Numerik       1     1,25   1,60        2   2,50   3,16    4       5     6,30     8     10

                      Tabel Konversi Penguatan Numerik ke dB (desibel)

 Numerik       0      1       2       3      4      5       6      7      8       9     10
   dB          -      0       3     4,77     6      7     7,78    8,4     9     9,54    10

Coba kita perhatikan contoh berikut :
Pengertian decibel

Más contenido relacionado

Más de Wan Yulistiawan (9)

Pengertian vsat
Pengertian vsatPengertian vsat
Pengertian vsat
 
10. bab iv
10. bab iv10. bab iv
10. bab iv
 
7. bab i
7. bab i7. bab i
7. bab i
 
6. daftar tabel
6. daftar tabel6. daftar tabel
6. daftar tabel
 
5. daftar gambar
5. daftar gambar5. daftar gambar
5. daftar gambar
 
4. daftar isi
4. daftar isi4. daftar isi
4. daftar isi
 
2. abstrak
2. abstrak2. abstrak
2. abstrak
 
1. cover
1. cover1. cover
1. cover
 
3. kata pengantar
3. kata pengantar3. kata pengantar
3. kata pengantar
 

Último

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Último (20)

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 

Pengertian decibel

  • 1. PENGERTIAN DECIBEL & APLIKASI DECIBEL Skala Penguatan dB (Desibel) dan Aplikasi Decibel. Perbandingan nilai-nilai yang berbeda dari daya, tegangan dan arus sering dibuat dengan menggunakan desibel daripada dengan rasio. Hal ini dikarenakan penggunaan bilangan dB (desibel) lebih sesuai dengan dampaknya pada karakteristik telinga manusia bila nada-nada atau suara pada pengeras suara dibandingkan. Rumusan rasio dB (decibel) untuk daya adalah : dB = 10 Log (P2/P1) dimana P2 dan P1 adalah daya yang dibandingkan. Penggunaan skala penguatan desibel selalu tepat, asalkan ukuran daya dibuat dalam cara yang sama. Tepatnya, decibel harus digunakan hanya untuk membandingkan nilai-nilai tegangan dan arus bila tingkat impedansi dimana kedua ukuran diambil adalah sama. Hal ini biasanya diabaikan bila skala db hanya digunakan untuk pembandingan keadaan-keadaan yang berbeda, dengan impedansi yang tidak berubah. Misalnya, bila sebuah penguat memiliki resistansi masukan 50 k-ohm dan resistansi keluaran 2 ohm, maka kita seharusnya tidak mencatat penguatan tegangan dalam db, tetapi kita dapat menganggap penguatan pada 400 Hz sebagai 0 dB, dan membandingkannya dengan penguatan pada frekuensi-frekuensi lainnya sehingga kita dapat memberikan bilangan-bilangan seperti turun 3 dB pada 15 Hz dan pada 25 Hz. Bila rasio tegangan dan arus dibandingkan, maka rumusan decibel menjadi : dB = 20 Log (V2/V1) atau 20 Log (I2/I1) Dari rumusan-rumusan di atas dapat dijelaskan bahwa nilai dB positif (+) menunjukkan bahwa terjadi penguatan (output lebih besar dari input), sedangkan nilai dB negatif (-) menunjukkan terjadi pelemahan (output lebih kecil dari input). Pada posisi tanpa ada penguatan, angka desiBel akan 0 (Nol) atau penguatan sama dengan satu (output = input). Aplikasi Penguatan dB (Decibel) Pada kesempatan kali ini hanya akan saya bahas aplikasi penguatan desibel pada penguat daya. Dalam bidang elektronika komunikasi, pemahaman dan penerapan penguatan decibel (dB) sangatlah penting. Apabila kita melewatkan sinyal informasi pada sebuah perangkat atau jaringan, sudah tentu sinyal tersebut akan mengalami Penguatan atau Pelemahan. Penguatan skala desibel berkaitan dengan perbandingan dua kuantitas elektrik seperti Volt (tegangan), Ampere (Arus), dan Watt (daya). Hal yang sering dikaitkan dengan decibel antara
  • 2. lain untuk menyatakan penguatan sebuah perangkat seperti Amplifier, Mixer, Antenna, Attenuator, Saluran Transmisi, dan sebagainya. Dalam sebuah jaringan atau perangkat penguat daya, rumusan desibel dinyatakan dalam : dB = 10 Log (P2/P1) Sebagai Contoh : dB = 10 Log (P2/P1) = 10 Log (10000/10) = 10 Log 1000 = 10 . 3 = +30 dB Perhitungan di atas merupakan contoh sederhana untuk penguatan daya dengan perbandingan 1000 untuk daya keluaran terhadap daya masukan. Kita perhatikan juga contoh berikut ini : dB = 10 Log (P2/P1) = 10 Log (20/10) = 10 Log 2 = 10 . 0,301 = +3,01 dB dB = 10 Log (P2/P1) = 10 Log (10/20) = 10 Log 0,5 = 10 . -0,301 = -3,01 dB Perhitungan di atas menunjukkan bahwa penguatan +3 dB adalah daya keluaran dua kali dari daya masukan. Demikian juga sebaliknya bahwa penguatan -3 dB adalah daya keluaran setengah dari daya masukan. Pada kasus pertama dikatakan telah terjadi penguatan daya, dan pada kasus ke-dua dapat dikatakan telah terjadi pelemahan daya. Pada penerapan perhitungan decibel, penguatan +3 dB dan pelemahan -3 dB dapat kita gunakan sebagai bantuan untuk mempercepat perhitunganpenguatan desibel pada perangkat penguat daya. Kita lihat soal berikut :
  • 3. Untuk soal di atas kita dapat mengubahnya menjadi 4 Blok penguatan seri sebagai berikut : Dengan bantuan penguatan +3 dB sebelumnya kita dapat dengan mudah menentukan daya keluaran pada perangkat penguat masing-masing adalah 20 mW, 40 mW, 80 mW dan 160 mW. Kita juga dapat melakukan perhitungan dengan cepat pada soal berikut : Dari perhitungan-perhitungan di atas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa menggunakan skala penguatan dB (desibel) untuk menentukan perbandingan kuantitas penguatan elektrik jauh lebih praktis dan sederhana. Untuk menghitung penguatan skala decibel dengan cepat, kita dapat menggunakan bantuan dari penguatan +3 dB, -3 dB, +10 dB atau -10 dB. Perhitungan di atas hanya sebatas pada nilai bulat penguatan skala desibel sedangkan untuk nilai pecahan dapat kita gunakan bantuan tabel seperti berikut : Tabel Konversi Penguatan dB (decibel) ke Numerik dB 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Numerik 1 1,25 1,60 2 2,50 3,16 4 5 6,30 8 10 Tabel Konversi Penguatan Numerik ke dB (desibel) Numerik 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 dB - 0 3 4,77 6 7 7,78 8,4 9 9,54 10 Coba kita perhatikan contoh berikut :