Metode Appreciative Inquiry dapat digunakan untuk berbagi kebahagiaan dan transformasi kehidupan menjadi lebih baik. Metode ini menitikberatkan pada pengalaman positif di masa lalu dan harapan di masa depan untuk merancang perubahan konstruktif. Terdiri atas 4 tahapan yaitu discovery, dream, design, dan destiny.

1. Berbagi Kebahagiaan
dengan menggunakan Metode
Appreciative Inquiry
Seta A. Wicaksana, S.Psi.,M.Psi.,Psikolog

3. Seta A. Wicaksana
0811 19 53 43
wicaksana@humanikaconsulting.com

4. Berpikir,
Belajar,
Berkarya,
Berubah
SADAR
ORIENTASI
TUJUAN
BERKARYA
AKSELERASI
Praktis Konsptual
Masa
Depan
Saat
ini
Transformasi
Memahami dan
Menerima Diri
Menentukan
dan mengelola
Tujuan
Produktifitas
Berkualitas
Berbuat dan
Mengevaluasi

5. SOBAT WAY
“Sebaik-baik manusia adalah yang
paling bermanfaat bagi manusia”
(HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-
Albani di dalam Shahihul Jami’ no:3289).

6. Berbagi Kebahagiaan
sebagai Akselerasi
Kebahagiaan
“Memberi atau berbagi dalam
bentuk materi ataupun memberikan
bantuan kepada orang lain mampu
mempengaruhi level kebahagiaan
individu. Hasil penelitian yang
dilakukan Michael Norton (2008)
menunjukkan bahwa memberikan
bantuan kepada orang lain mampu
membuat individu berada pada
level kebahagiaan yang lebih
tinggi.”

7. “Berbagi Kebahagiaan
sebagai bentuk
Transformasi
kehidupan lebih baik”
Dengan Berbagi
Kebahagiaan kita
akan mendapatkan
banyak Manfaat:
• Sehat
• Optimisme
• Bersahabat
• Aktif
• Totalitas Solusi

8. Appreciative
Inquiry adalah
Metode untuk
Transformasi
• Appreciative: Memberikan Nilai dan Meningkatkan Nilai
• Inquiry : Pertanyaan dan eksplorasi untuk menemukan Potensi
Positif
• Appreciative Inquiry adalah sebuah metode yang
mentransformasikan kapasitas sistem manusia untuk
perubahan yang positif dengan menfokuskan pada
pengalaman pribadi yang positif (misalkan capaian-capaiaan
prestasi) dan harapan-harapannya di masa depan.

9. 8 Prinsip
Appreciative Inquiry
• Poetic
• Constructionist
• Simultaneity
• Anticipatory
• Positive
• Wholeness
• Enactment
• The free-choice

10. 8 Prinsip AI
• Poetic principle dengan tagline: we can choose what we study.
setiap individu adalah sumber pengalaman, cerita dan inspirasi.
Individu dapat memilih pengalaman atau cerita atau inspirasi apa
yang ingin digali dari diri kita sendiri.
• Constructionist principle dengan tagline: words create worlds.
Realita dapat diciptakan subyektif atau berdasarkan pada apa yang
individu pikirkan dan ucapkan. Praktik prinsip ini yaitu berbekal
pada hal yang positif maka individu dapat membuat hidup lebih
bergairah.
• Simultaneity principle dengan tagline: inquiry creates change.
Perubahan sudah terjadi saat individu menggali kisah-kisah
inspiratif atau pengalaman berharga yang dimiliki. Praktik prinsip
ini yaitu memulai untuk memunculkan rasa penasaran tentang diri
dan potensi yang dimiliki.
• Anticipatory principle dengan tagline: images inspire action.
Praktik prinsip ini yaitu semakin individu memiliki cita-cita yang
konkret dan positif semakin bergairah untuk mencapainya.

11. 8 Prinsip AI
• Positive principle dengan tagline: positive question lead to positive change.
menanyakan hal-hal yang positif membuat individu bersemangat untuk
mewujudkan perubahan tersebut.
• Wholeness principle dengan tagline: wholeness brings out the best. Prinsip ini
menyarankan bahwa semakin banyak melibatkan pihak untuk mewujudkan
perubahan maka semakian baik. Kehidupan individu dan lingkungannya
merupakan satu kesatuan.
• Enactment principle dengan tagline: acting “as if” is self fulfilling. Hal ini berarti
untuk mewujudkan perubahan, maka individu harus berpikir seperti apa hal
yang ingin diubah.
• The free-choice principle dengan tagline: free choice liberates power. Kebebasan
individu untuk memilih akan membuat individu bertanggung jawab dan
berkomitmen akan pilihan yang dibuat

12. Tahapan
Appreciative
Inquiry

13. Discovery
• Mengenali dan menggali kekuatan kekuatan diri.
• merupakan sebuah pengungkapan dan pengapreasiasian atas
sesuatu yang bisa memberikan energi positif atas komunitas
atau personal.
• Fokus tahapan ini pada dasarnya adalah mencari dan
merefleksikan pengalaman – pengalaman positif terkait dengan
topik yang telah dipilih pada tahapan definition sebelumnya.
• Aktifitas: START: self-awareness

14. Assignment 1
• Ceritakan kepada rekan Anda terkait
hal-hal yang positif dan berkesan yang
saat ini menjadi tolak balik kehidupan
Anda.
• Waktu: 5 menit

15. Dream
• merupakan tahapan mengolah imajinasi (envision) dari
diri, komunitas terkait kondisi ideal di masa depan dari
topik yang dibahas.
• Informasi pada tahap definition dan discovery dijadikan
landasan pijakan atas spekulasi dari imajinasi yang
memungkinkan dicapai di masa depan.
• Aktifitas: START: Setting Goal, SOAR

16. Assignment 2
• Ceritakan kepada rekan Anda harapan
yang ingin anda capai dan alasannya
kenapa anda ingin mencapai harapan
tersebut.
• Waktu: 5 Menit

17. Design
• merupakan tahapan perancangan dan penciptaan
struktur masyarakat, proses dan hubungan yang
mendukung tahapan dream.
• Aktivitas utamanya adalah menciptakan proposisi
atau pernyataan yang provokatif (provocative
propositions) secara kolaboratif dalam Diri dan
komunitas.
• Merancang “what, who dan how” untuk
mewujudkan perubahan dan visi.
• Aktifitas: Organize : Setting Goal, SOAR

18. SOAR MATRIX
Aspiration Result
Strength Opportunity
Time Perspective
Future
Present
Internal External
Scope

19. Destiny
• Memaknai agenda perubahan, merayakan perubahan
• Merupakan tahapan yang memiliki tujuan penguatan kapasitas dukungan
terhadap masyarakat / komunitas untuk membangun harapan dan
menciptakan proses belajar, penyesuaian – penyesuaian target serta
berimprovisasi dalam mencapai harapan diri dan masyarakat.
• Tahapan ini memberdayakan setiap anggota untuk melakukan tindakan –
tindakan yang dapat dilakukan untuk mencapai mimpi atau visi masa
depan diri dan komunitas.
• Aktifitas: Breakthrough dan Accelerate

21. Learning and Giving for
Better Indonesia