Dokumen tersebut membahas tiga pendekatan utama dalam konseling yaitu pendekatan afektif, kognitif, dan behavioristik. Pendekatan afektif meliputi psikoanalisis, psikologi individual, dan teori Gestalt, sedangkan pendekatan kognitif meliputi analisis transaksional dan sistematika Carkhuff. Terakhir, pendekatan behavioristik membahas reality therapy dan multimodal counseling.
5. Aliran psikologi Individual(Individual Psychology)
di pelopori AlFred Adler dan di kembangkan
sebagai sistematika terapi oleh Rudolf Dreikurs
dan Donald Dinkmeyer.
Corak terapi ini perhatian utama di berikan pada
kebutuhan seseorang untuk menempatkan diri
dalam kelompok sosialnya.
Tiga konsep pokok dalam corak terapi ini adalah
Rasa rendah diri(inferiority feeling), usaha untuk
mencapai keunggulan( striving for
superiority), dan gaya hidup perseorangan ( a
person’s lifestyle).
Psikologi Individual
6. Teori Gestalt
Terapi Gestalt di kembangkan oleh Frederick Perls. Dalam terapi
ini konselor membantu klien untuk menghayati diri sendiri
dalam kehidupan yang sekarang dan menyadari halangan yang
diciptakannya sendiriuntuk merasakan serta meresapi makna
dari pengalaman hidup.
Keempat konsep pokok dalam terapi ini adalah penghayatan diri
sendiri, tanggung jawab perseorangan, keutuhan dan
kepribadian seseorang dan penyadaran akan berbagai halangan
yang menghambat penghayatan diri sendiri.
7. Konseling
Eksistensi
Promotor dari konseling eksistensial di Amerika Serikat adalah
Rollo May, Victor E, Frankl dan Andrian Van Kaam.
Konseling eksistensial berfokus pada situasi kehidupan manusia
di alam semesta yang mencakup kemampuan kesadaran
diri, kebebasan untuk memilih dan menentukan nasib hidupnya
sendiri.
9. Analisis transaksional
Analisis transaksional ( Transaksional Analisys) di
pelopori oleh Erick Berne dalam buku karangannya
sendiri atau karangan orang lain seperti Thomas
A.Harris dalam buku I’m Ok You’re Ok(1969).
Analisis transaksional menekankan pada pola interaksi
antara orang-orang baik yang verbal maupun yang non
verbal.
Diskripsi Harris mengenai empat sikap hidup terhadap
diri sendiri dan orang lain yaitu:
a. I am Okay-you are okey.
b. I am Okey-You are not okey.
c. I am not okey-you are okey.
d. I am not okey-you are not okey.
10. Sistematika
Carkhuff
Dalam sistematika Carkhuff proses konseling di pandang sebagai
suatu proses belajar, baik bagi klien sebagai orang yang di bantu
(helpee) maupun bagi konselor sebagai orang yang membantu
(helper).
Klien akan belajar bagaimana caranya menghadapi dan mengatasi
suatu masalah dengan berpikir dan bertindak secara nyata.
Konselor akan belajar melalui penghayatan pengalamannya
membantu orang-orang tertentu, meningkatkankemampuan untuk
membantu orang lain dengan memperoleh semakin banyak
ketrampilan praktis (skills) dalam berwawancara konseling.
12. Reality Therapy
Reality Therapy di kembangkan oleh William Glasser.
Sesuai dengan pandangan behavioristik yang terutama di soroti
pada seseorang adalah tingkah lakunya yang nyata.
Dalam model ini konselor membantu klien untuk menilai kembali
tingkah lakunya dari sudut bertindak secara bertanggung jawab.
Jika klien ingin menikmati kebahagiaan dalam hidup klien harus
menjadi orang yang bersikap dan bertindak penuh tanggung
jawab di tengah-tengah medan kenyataan hidup.
13. Multimodal Counseling
Pelopor dari pendekatan ini adalah Lazarus.
Pendekatan ini berakar dalam medan teori Behavioristik, tetapi
sekaligus mencakup banyak unsur lain yang saling berkaitan
dalam lingkup sejarah perkembangan individu, proses belajar
dan hubungan antar pribadi.
14. Di susun Oleh :
Dewi Purwasih
Npm : 10144200295
Kelas : B1