SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 6
Descargar para leer sin conexión
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2006 (SNATI 2006)                                          ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 17 Juni 2006


     PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PERENCANAAN PRODUKSI
              (STUDI KASUS PADA PT. VONITA GARMENT)
                        Felicia Soedjianto1, Tanti Oktavia2, James Arthur Anggawinata1
                1
                 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra
                  2
                   Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra
                              E-mail: felis@peter.petra.ac.id, tanti@peter.petra.ac.id

ABSTRAKSI
       PT. Vonita Garment adalah perusahaan yang bergerak di garmen. Selama ini sistem produksi yang
dilakukan berdasarkan inventori atau stok gudang, dimana produksi terus berlangsung tanpa melihat
permintaan penjualan. Hal ini dapat mengakibatkan kerugian apabila permintaan penjualan jumlahnya lebih
sedikit dari hasil produksi sehingga terdapat sisa produk yang tidak terjual, maupun apabila terjadi permintaan
penjualan yang melebihi stok sehingga PT. Vonita Garment tidak dapat memenuhi permintaan tersebut. Hal ini
disebabkan kurang akuratnya data permintaan penjualan karena pencatatan yang dilakukan secara manual.
Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dibutuhkan suatu sistem baru untuk memperbaiki sistem yang dipakai
saat ini. Dari hasil uji coba, perangkat lunak yang dibuat ini dapat mengetahui jumlah stok barang yang
diperlukan, jumlah perkiraan permintaan penjualan, hasil peramalan dengan menggunakan metode yang
memiliki nilai Mean Absolute Deviation (MAD) terkecil, hasil penjadwalan produksi tiap minggu, dan hasil
produksi.

Kata kunci: Peramalan Produksi, Penjadwalan Produksi, Sistem Penjualan


1.   PENDAHULUAN                                                      yang menjadi acuan adalah data masa lampau.
        Kebutuhan untuk menekan biaya produksi,                       Selama ini semua itu dijalankan secara manual,
meningkatkan kualitas produksi, meningkatkan                          sehingga kurang efektif. Karena itu dengan adanya
produktivitas, dan menciptakan sebuah produk baru                     sistem perencanaan produksi ini dapat lebih
menjadi stimulan yang mendorong teknologi untuk                       memaksimalkan produktivitas dan efektifitas dari
melakukan terobosan-terobosan dan penemuan-                           PT. Vonita Garment. Sehingga dapat meminimalkan
penemuan baru. Produksi dalam sebuah organisasi                       terjadinya demand over supply ataupun sebaliknya,
pabrik merupakan inti yang paling dalam, spesifik                     dan juga dapat membantu proses produksi berjalan
serta berbeda dengan bidang fungsional seperti :                      dengan efektif dan tepat waktu.
keuangan, personalia, dan lain-lain. Dalam sistem
produksi modern terjadi suatu proses transformasi                     2. DASAR TEORI
nilai tambah yang mengubah input bahan mentah                         2.1 Peramalan (Forecasting) [6]
menjadi output sebuah produk yang dapat dijual di                            Tahap pertama dalam perencanaan dan
pasar dengan harga yang kompetitif.                                   pengendalian produksi yang bersifat make to stock
        PT. Vonita Garment bergerak di bidang                         adalah menentukan suatu peramalan akurat dari
garment atau disebut juga konveksi, yaitu                             permintaan (demand) untuk produk yang
pembuatan pakaian jadi, terutama untuk anak-anak                      diproduksi. Peramalan ini digunakan sebagai dasar
yang berusia sekitar 1-7 tahun. Perusahaan ini                        untuk menentukan kebijakan perencanaan produksi,
cukup bersaing dibidangnya. Hal ini dapat dilihat                     pembebanan mesin, menentukan kebutuhan mesin,
dari penyebaran hasil produksinya yang mencapai                       peralatan, bahan, serta untuk menentukan tingkat
Semarang, Surabaya, Jakarta, maupun beberapa                          tenaga kerja selama periode produksi.
kota lainnya. Proses produksi yang berlangsung                               Pada dasarnya peramalan adalah sebuah
dalam PT. Vonita Garment secara umum dapat                            tafsiran, sehingga keadaan dimasa mendatang tidak
digambarkan sebagai berikut:                                          harus persis sama seperti hasil peramalan. Namun
• Pembuatan pola, yaitu pembuatan pola dari                           ada batas interval dimana keadaan yang sebenarnya
     masing-masing bagian pakaian (kerah, lengan,                     masih berada dalam interval tersebut, sehingga
     dada, dll).                                                      hasilnya tidak jauh berbeda dengan yang sudah
• Proses pemindahan pola ke material dasar                            diramalkan. Peramalan diperlukan karena adanya
     (kain), dan diikuti dengan pemotongan kain                       perbedaan waktu antara kesadaran akan
     tersebut.                                                        dibutuhkannya suatu kebijaksanaan baru dengan
• Menyerikan tiap-tiap bagian dari pakaian                            pelaksanaan kebijakan baru tersebut. Jadi dalam
     menjadi satu kesatuan pakaian.                                   menentukan kebijakan tersebut perlu diperkirakan
• Memberi corak pada masing-masing bagian                             kesempatan atau peluang yang ada, dan ancaman
     pakaian (obras, sablon, dll).                                    yang mungkin terjadi saat kebijakan baru tersebut
• Menjahit masing-masing bagian pakaian                               dilaksanakan.
     menjadi satu kesatuan.                                                  Dalam pembuatan program aplikasi ini
• Finishing, yaitu memeriksa apakah ada yang                          digunakan beberapa metode dalam melakukan
     kurang dari tiap pakaian yang sudah jadi (biasa                  peramalan, yaitu:
     juga disebut sebagai quality control).
                                                                      a. Moving Average
     Dalam proses produksi ini, PT. Vonita                                 Moving Average termasuk dalam time series
Garment memakai sistem make to stock. Dimana                          model yang merupakan metode peramalan


                                                              E-117
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2006 (SNATI 2006)                                                           ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 17 Juni 2006


kuantitatif dengan menggunakan waktu sebagai                                      s 2 − s1                                     n −1
dasar peramalan. Untuk membuat suatu peramalan                             a1 =                       ...(7) a0,2n = s2 + a1            ...(8)
diperlukan data historis (masa lampau) permintaan.                                    n                                          2
                                                                           a 0 = a 0,2n − (2n )a1 ... (9) ct =
Data inilah yang akan dianalisis dengan                                                                              xt
menggunakan parameter waktu sebagai dasar                                                                                             ... (10)
                                                                                                                  a0 + a1.t
analisis. Metode Moving Average ini paling sesuai
apabila pola data masa lampau yang dimiliki                                      Persamaan (5) hingga (7) adalah untuk
bertipe siklikal.                                                          menghitung slope dari data masa lampau yang ada.
       Rumus yang dipakai dalam metode Moving                              Persamaan (8) adalah sebagai variabel yang
Average adalah sebagai berikut:                                            menyatakan level. Sedangkan persamaan (9) adalah
 ∧    ft − 1 + ft − 2 + ft − 3 + L + ft − m                                sebagai indikator trend dan persamaan (10) adalah
 ft =                                       ... (1)                        sebagai indikator seasonal. Data masa lampau yang
                        m
dimana:                                                                    dipunyai diolah dengan persamaan-persamaan yang
 ∧
                                                                           ada diatas sehingga menghasilkan suatu pola data
ft = ramalan permintaan untuk periode t                                    masa lampau.
                                                                                 Berdasar hasil olahan data masa lampau
ft = permintaan aktual periode t                                           dapat    dibuat     sebuah    peramalan    dengan
m = jumlah periode yang digunakan untuk                                    menggunakan rumus
         peramalan                                                          ∧
                                                                            xt = (a 0,2n + a1.t )ct                                   ...(11)
b.   Linear Regression                                                     dimana:
       Linear Regression termasuk dalam time                                ∧
series model yang merupakan metode kuantitatif                             xt      = ramalan permintaan untuk periode t
dengan menggunakan waktu sebagai dasar                                     a 0,2 n = level
peramalan. Metode ini paling tepat dipakai apabila                         a1 = slope
pola data masa lampau yang dipunyai adalah                                 t       = periode
bertipe trend.                                                             ct     = seasonal
       Linear Regression memiliki persamaan dasar
sebagai berikut:                                                                  Yang perlu diperhatikan dalam melakukan
 ∧                                                                         peramalan adalah seberapa efektif hasil peramalan
 ft= a + b.t                                             ... (2)           yang dihasilkan. Untuk melihat hal tersebut perlu
dimana:                                                                    dilihat seberapa besar error dari hasil peramalan
 ∧                                                                         yang telah dihasilkan. Untuk keperluan ini ada tiga
 ft = ramalan permintaan untuk periode t                                   macam ukuran yang dapat dipakai. Ketiga macam
a, b = intercept dan slope                                                 ukuran itu adalah:
t = periode                                                                a.   MAD (Mean Absolute Deviation)
                                                                                MAD adalah error hasil peramalan terhadap
       Linear    Regression    mempunyai     tiga                          actual value tiap periodenya. Error ini kemudian
komponen dalam persamaan dasarnya, yaitu : a                               dijadikan nilai mutlak sebelum kemudian dibagi
sebagai intercept, b sebagai slope, dan t sebagai                          dengan n. Rumus dari MAD ini adalah sebagai
waktu. Dimana cara untuk mendapatkan nilai a dan                           berikut :
b adalah sebagai berikut:
                                                                                       m         ∧
            2                                                                          ∑ ft   − ft
      ∑t ∑        f (t ) − ∑ t ∑ t . f (t )                                           t =1
a=                                                       ... (3)           MAD =                                                      ...(12)
                     2           2
                n ∑ t − (∑ t )                                                               m
                                                                           dimana:
      n ∑ t . f (t ) − ∑ t ∑ f (t )                                         ft = permintaan aktual periode
b=                                                       ... (4)
                    2           2                                           ∧
            n ∑ t − (∑ t )                                                  ft = ramalan permintaan periode t
                                                                           m      = jumlah periode peramalan
c.   Exponential Smoothing adjusted for trend
     and seasonal variation (metode Winter)                                b. MAPE (Mean Absolute Percentage Error)
       Metode Winter juga termasuk dalam time                                     MAPE adalah rata-rata persentase absolut
series model yang merupakan metode kuantitatif                             dari kesalahan peramalan dengan menghitung error
dengan menggunakan waktu sebagai dasar                                     absolut tiap periode. Error ini kemudian dibagi
peramalan. Metode ini paling cocok diterapkan                              dengan n. Rumus dari MAPE ini adalah sebagai
pada data yang bertipe seasonal. Metode Winter                             berikut:
memiliki persamaan-persamaan dasar sebagai
berikut:                                                                               m ⎡⎛      ∧     ⎞      ⎤
                                                                                       ∑ ⎢⎜ ft − ft ft ⎟.100% ⎥
                                                                                      t =1⎢⎜           ⎟
        n                                         2n
                                                                                           ⎝           ⎠      ⎥
       ∑ xt                                       ∑ xt
                                               t =n +1
                                                                            MAPE = ⎣                          ⎦
                                                                                                                     ...(13)
s1 = t =1                       ...(5) s 2 =             ...(6)                                    m
        n                                        n                         dimana:



                                                                   E-118
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2006 (SNATI 2006)                                             ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 17 Juni 2006


 ft = permintaan aktual periode t                                      3. ANALISIS DAN DESAIN
 ∧                                                                     3.1 Analisis kebutuhan
ft = ramalan permintaan periode t                                             Saat ini proses yang ada pada PT. Vonita
m = jumlah periode peramalan                                           Garment meliputi:
                                                                       a. Proses Penjualan
                                                                           Proses penjualan pada PT. Vonita Garment
c.  MSE (Mean Squared Error)                                               dilakukan langsung di pabrik milik PT. Vonita
      MSE adalah rata-rata absolut dari kesalahan                          Garment sendiri.
peramalan yang dikuadratkan. Rumus dari MSE                            b. Proses Produksi
adalah sebagai berikut:                                                    Proses produksi yang dilakukan oleh PT.
                         2
          m          ∧                                                     Vonita Garment saat ini adalah didasarkan
          ∑ ft   − ft                                                      pada stok gudang tanpa melihat permintaan
         t =1                                                              penjualan yang ada. Hal ini menyebabkan
MSE =                                               ... (14)
                 m                                                         sering terjadi stok yang berlebihan di gudang,
dimana:                                                                    sehingga menjadi kurang efektif mengingat
 ft = permintaan aktual periode t                                          lifetime produk yang sangat singkat. Selain itu
∧
                                                                           PT. Vonita Garment tidak mempunyai sistem
ft = ramalan permintaan periode t                                          peramalan dan penjadwalan produksi.
m = jumlah periode peramalan                                                 Berdasarkan permasalahan yang dihadapi
                                                                       oleh PT. Vonita Garment maka sistem baru yang
2.2 Master Production Schedule [1]                                     dibutuhkan adalah sebagai berikut:
       Jadwal Induk Produksi (JIP) atau disebut                        a. Suatu sistem yang dapat menyimpan data
juga Master Production Schedule (MPS)                                      penjualan.
merupakan suatu pernyataan tentang produk akhir,                       b. Suatu sistem yang dapat membantu PT. Vonita
dari industri manufaktur yang memproduksi output                           Garment untuk meramalkan permintaan
berkaitan dengan kuantitas dan periode waktu                               penjualan pada suatu periode tertentu.
(Gasperz, 2001). MPS berkaitan dengan pernyataan                       c. Suatu sistem yang dapat mengupdate data stok
tentang produksi, dan bukan pernyataan tentang                             produk yang ada.
permintaan pasar. MPS merupakan pernyataan                             d. Suatu sistem yang dapat menganalisa lifecycle
akhir tentang berapa banyak produk jadi yang harus                         dari produk yang ada.
diproduksi, dan kapan harus produksi (Nasution,                        e. Suatu sistem yang dapat membantu
2003). Melalui MPS terbentuk jalinan komunikasi                            menjadwalkan produksi secara efisien yang
antara bagian pemasaran dengan bagian                                      mengacu pada hasil peramalan serta kapasitas
manufakturing.                                                             produksi PT. Vonita Garment.
       MPS menggunakan lima jenis input, yaitu:
• Data permintaan total, sebagai sumber data                           3.2 Desain Program
     bagi proses penjadwalan induk. Data                                      Berikut adalah flowchart untuk program
     permintaan total berkaitan dengan ramalan                         perencanaan        produksi       yang       akan
     penjualan dan pemesanan.                                          diimplementasikan.
• Status inventori, berkaitan dengan informasi                                Gambar 1 menunjukan flow dari program ini.
     mengenai inventori on-hand, dan pesanan                           Pada awal dilakukan pengecekan apakah sudah ada
     produksi.                                                         pola data masa lampau. Yang dimaksud apakah
• Rencana produksi.                                                    sudah pernah dihitung MAD dari data masa lampau
• Data perencanaan, berkaitan dengan aturan-                           yang dimiliki dengan metode-metode yang dipakai.
     aturan lot-sizing, safety stock, dan lain-lain.                   Apabila belum, maka akan dilakukan penghitungan
• Informasi dari Rough Cut Capacity Planning                           terlebih dahulu. Setelah itu dilakukan peramalan
     (RCCP), yang berupa kebutuhan kapasitas                           berdasar tiap kelompok ukuran. Untuk melakukan
     mesin.                                                            peramalan ini digunakan metode yang mempunyai
                                                                       nilai MAD terkecil. Kemudian hasil peramalan
      Terdapat beberapa pertimbangan dalam                             tersebut akan dibagi menjadi peramalan tiap item
penentuan desain MPS, yaitu lingkungan                                 produk. Keselurahan proses ini dilakukan pada
manufakturing,     struktur  produk,     horison                       awal periode bulanan.
perencanaan, lead times, production time fences,                              Pada akhir periode mingguan akan
serta pemilihan item-item MPS. Lingkungan                              dimasukkan data penjualan tiap item produk pada
manufakturing dalam desain MPS dapat juga                              minggu tersebut. Ini berlangsung terus setiap
dinyatakan sebagai strategi yang diterapkan                            minggunya. Kemudian pada akhir periode bulanan
perusahaan (Gasperz, 2001).                                            akan dihitung nilai akumulasi tiap item produk
      Pemilihan item-item yang dijadwalkan                             untuk tiap kelompok ukuran. Kemudian dicek
melalui MPS merupakan hal yang penting, karena                         apakah masih dalam batas tracking signal yang
tidak hanya mempengaruhi bagaimana MPS                                 ditentukan. Apabila sudah melebihi dapat dihitung
beroperasi, tetapi mempengaruhi pula seluruh                           ulang MAD dengan menggunakan tiap-tiap metode
sistem Production Planning and Inventory Control                       yang dimiliki. Hasil akhirnya adalah laporan MPS
(PPIC).                                                                (Master Production Schedule) yang dihasilkan tiap
                                                                       akhir periode mingguan.



                                                               E-119
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2006 (SNATI 2006)                                                       ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 17 Juni 2006



                                                                         •   Tabel Barang
                                                                               Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data
                                                                         produk yang dihasilkan oleh PT.Vonita Garment.

                                                                         Tabel 4. Tabel Barang
                                                                             Field         Type        Length           Description
                                                                         Kod_Barang        Char          4          Kode produk
                                                                                                                    Kode ukuran
                                                                         Kod_Ukuran        Char           1
                                                                                                                    produk
                                                                         Nama            VarChar          20        Nama jenis produk
                                                                         Harga           Numeric           9        Harga produk
                                                                         Status           Char             1        Status produk

                                                                         •   Tabel Penjualan
                                                                               Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data
                                                                         penjualan yang dilakukan oleh PT. Vonita
                                                                         Garment.

                                                                         Tabel 5. Tabel Penjualan
                                                                              Field         Type         Length          Description
                                                                         Kod_Barang         Char           4         Kode produk
                                                                                                                     Minggu pen-
                                                                         Minggu           SmallInt            2
                                                                                                                     jualan produk
                                                                                                                     Bulan penju-alan
                                                                         Bulan            SmallInt            2
                                                                                                                     produk
              Gambar 1. Flowchart Program                                                                            Tahun penju-alan
                                                                         Tahun                 Int            4
                                                                                                                     produk
                                                                                                                     Penjualan periode
                                                                         Jumlah           Numeric             9
4. IMPLEMENTASI                                                                                                      ini
4.1 Implemensi Database
       Database diimplementasikan dalam bentuk                           •   Tabel Peramalan
tabel-tabel. Tabel yang akan dijelaskan berikut                                Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data
dikhususkan pada tabel yang digunakan dalam                              peramalan yang dilakukan oleh PT. Vonita
proses akuntansinya saja.                                                Garment.

•    Tabel Aktifitas                                                     Tabel 6. Tabel Peramalan
        Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data                              Field        Type          Length          Description
                                                                         Kod_Barang        Char            4         Kode produk
aktifitas yang dilakukan dalam PT. Vonita                                                                            Minggu pera-
Garment.                                                                 Minggu           SmallInt         2
                                                                                                                     malan produk
                                                                                                                     Bulan pera-malan
                                                                         Bulan            SmallInt         2
Tabel 1. Tabel Aktifitas                                                                                             produk
     Field              Type      Length          Description                                                        Tahun pera-malan
                                                                         Tahun                 Int         4
Kod_Aktifitas           Char        1         Kode aktifitas                                                         produk
                        Var                   Keterangan                                                             Peramalan periode
Keterangan                            15                                 Jumlah           Numeric          9
                        Char                  aktifitas                                                              ini

                                                                         •   Tabel Produksi
•   Tabel Mesin                                                                Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data
       Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data                          penjadwalan produksi yang dilakukan oleh PT.
mesin yang dimiliki oleh PT. Vonita Garment                              Vonita Garment.
beserta kapasitas produksinya.                                           Tabel 7. Tabel Produksi
                                                                             Field       Type        Length      Description
Tabel 2. Tabel Mesin                                                     Kod_Barang      Char          4    Kode produk
     Field            Type     Length            Description                                                Minggu produksi
Kod_Mesin             Char       4         Kode mesin                    Minggu        SmallInt        2
                                                                                                            produk
Kod_Aktifitas         Char       1         Kode aktifitas                Bulan         SmallInt        2    Bulan produksi produk
                                           Kapasitas produksi            Tahun           Int           4    Tahun produksi produk
Kapasitas              Int        4
                                           (sec)                         Jumlah        Numeric         9    Produksi periode ini

•   Tabel Ukuran                                                         •   Tabel Stok
      Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data                                 Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data
ukuran produk yang dihasilkan oleh PT. Vonita                            stok produk yang dimiliki oleh PT. Vonita
Garment.                                                                 Garment.
                                                                         Tabel 8. Tabel Stok
Tabel 3. Tabel Ukuran                                                         Field      Type         Length           Description
      Field           Type       Length          Description             Kod_Barang      Char           4         Kode produk
                                             Kode ukuran                 Minggu         SmallInt        2         Minggu stok produk
Kod_Ukuran            Char            1
                                             produk                      Bulan          SmallInt        2         Bulan stok produk
Keterangan          VarChar           15     Keterangan ukuran           Tahun            Int           4         Tahun stok produk



                                                                 E-120
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2006 (SNATI 2006)                                              ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 17 Juni 2006


Jumlah            Numeric         9      Stok periode ini

•    Tabel Kapasitas
       Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data
kapasitas produksi PT. Vonita Garment pada tiap-
tiap periode penjadwalan.

Tabel 9. Tabel Kapasitas
    Field        Type       Length           Description
                                      Minggu kapasitas
Minggu         Small Int      2
                                      produksi
Bulan          Small Int      2       Bulan kapasitas produksi
Tahun            Int          4       Tahun kapasitas produk
Jam_Kerja       BigInt        8       Jam kerja periode ini
Kapasitas        Int          4       Kapasitas periode ini

4.2 Implementasi dan Pengujian Program
       Berikut ini adalah contoh kasus penjualan                           Gambar 2. Hasil Perhitungan MAD Ukuran A
produk untuk kelompok A (umur 1-3 tahun) selama
24 bulan.
       Dari data yang tersedia pada Tabel 10, maka
pertama kali yang dilakukan adalah mencari hasil
peramalan dengan 3 metode yaitu: Moving
Average, Linear Regression dan Winter. Kemudian
dihitung MAD-nya, metode yang memiliki MAD
paling     kecil   menunjukkan      bahwa     hasil
peramalannya mendekati keakuratannya. Gambar
berikut menunjukkan hasil perhitungan MAD dari
data tersebut.

Tabel 10. Penjualan Produk Kelompok A
    Periode               Bulan                    Jumlah
       1              Januari 2003                   132
       2              Februari 2003                  192
       3               Maret 2003                    228
       4               April 2003                    240
       5                Mei 2003                     168
       6                Juni 2003                    198                  Gambar 3. Peramalan Periode Ke-25 Ukuran A
       7                Juli 2003                    144                              Metode Linear Regression
       8              Agustus 2003                   240
       9             September 2003                  300
      10              Oktober 2003                   252
      11             November 2003                   288
      12             Desember 2003                   264
      13              Januari 2004                   264
      14              Februari 2004                  264
      15               Maret 2004                    264
      16               April 2004                    276
      17                Mei 2004                     288
      18                Juni 2004                    288
      19                Juli 2004                    276
      20              Agustus 2004                   288
      21             September 2004                  288
      22              Oktober 2004                   288
      23             November 2004                   288                   Gambar 4. Form Peramalan Tiap Item Produk
      24             Desember 2004                   276
                                                                         Tabel 11. Komposisi Prosentase Item Produk
       Karena dari hasil perhitungan MAD, metode                                                  A                B
linear regression yang terkecil, maka merode ini                          Bulan 1               100%             100%
yang dipakai untuk meramalkan penjualan periode                           Bulan 2               100%             120%
ke-25.                                                                    Bulan 3               60%              70%
       Dari hasil penghitungan peramalan tiap
ukuran tersebut baru diramalkan untuk tiap item                                 Dengan komposisi seperti di atas dan dengan
produk dalam kelompok ukuran tersebut. Dengan                            asumsi tiap bulan ada 3 macam item untuk tiap-tiap
komposisi perhitungan seperti pada Tabel 11.                             kelompok ukuran maka akan didapatkan hasil
Contoh peramalan tiap item produk dapat dilihat                          seperti pada Tabel 12.
pada Gambar 4, sedangkan penjadwalan
produksinya dapat dilihat pada Gambar 5.




                                                                 E-121
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2006 (SNATI 2006)                                           ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 17 Juni 2006


                                                                      5.  KESIMPULAN DAN SARAN
                                                                            Setelah melalui berbagai tahap perancangan,
                                                                      desain dan implementasi software sistem
                                                                      perencanaan produksi pada PT. Vonita Garment
                                                                      diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
                                                                      a. Dengan adanya informasi mengenai stok
                                                                          barang yang ada, maka dapat meminimalkan
                                                                          kemungkinan terjadinya penumpukan stok.
                                                                      b. Dengan adanya laporan penjualan yang rapi
                                                                          dan lengkap maka dapat memudahkan untuk
                                                                          pembuatan peramalan.
                                                                      c. Dengan adanya menu untuk memasukan jam
                                                                          kerja dalam seminggu, membantu perusahaan
                                                                          dalam        memperkirakan        kemampuan
                                                                          produksinya.
        Gambar 5. Form Perencanaan Produksi                           d. Dengan adanya laporan penjadwalan produksi,
                                                                          maka kegiatan produksi dalam perusahaan
Tabel 12. Peramalan Tiap Item Produk                                      lebih terkontrol.
        Item              Lifecycle            Jumlah                 e. Pengujian peramalan yang telah dilakukan
 A032                                 3                  73               dengan menggunakan data penjualan periode
 A033                                 2                 121               Januari 2003 hingga Desember 2004
 A034                                 1                 121               menghasilkan nilai:
                                                                               Untuk kelompok ukuran A (1-3 tahun)
       Setelah mendapatkan hasil peramalan tiap                                MAD dari peramalan dengan metode
item barang dan perencanaan produksinya, form                                  Moving Average sebesar 22.9, metode
berikut yang dihasilkan adalah MPS seperti yang                                Linear    Regression    sebesar    22.79,
tampak pada Gambar 6.                                                          sedangkan metode Winter sebesar
       Baris forecast menunjukan peramalan yang                                2317.67.
sudah dilakukan untuk item produk tersebut pada                                Untuk kelompok ukuran B (4-7 tahun)
periode tertentu, sales menunjukan penjualan aktual                            MAD dari peramalan dengan metode
pada periode tersebut, stock menunjukan sisa stok                              Moving Average sebesar 27.25, metode
produk tersebut pada periode yang sama, MPS                                    Linear    Regression    sebesar    23.25,
menunjukan rencana produksi mula-mula, dan Rev.                                sedangkan metode Winter sebesar 651.75.
Prod menunjukan produksi yang sebenarnya
dilakukan pada periode yang sama.
       Pada form ini terdapat fasilitas untuk                         DAFTAR PUSTAKA
menampilkan quick report. Dimana quick report ini                     [1] Baroto, Teguh, (2002). Perencanaan dan
nantinya dapat di-print untuk kemudian dijadikan                          Pengendalian Produksi, (1st ed). Jakarta.
arsip secara manual.                                                      Ghalia Indonesia.
                                                                      [2] Elasyed, Elsayed. A. and Thomas. O. Boucher,
                                                                          (1994). Analysis and Control of Production
                                                                          System, (2nd ed). New Jersey. Prentice Hall.
                                                                      [3] Gasperz, Vincent, (2001). Production Planning
                                                                          and Inventory Control. Jakarta. PT. Gramedia.
                                                                      [4] Hanke, John E, Dean W. Wichern and Arthur
                                                                          G. Reitsch. (2001). Business Forecasting, (7th
                                                                          ed). New Jersey: Prentice Hall.
                                                                      [5] Kendall, Kenneth E. and Julie E. Kendall.
                                                                          (1992). System Analysis and Design. New
                                                                          Jersey: Prentice Hall.
                                                                      [6] Makridakis, Spyros, Steven C. Wheelwright,
                                                                          and Victor E. Mgee. (1999). Metode dan
                                                                          Aplikasi Peramalan. Jakarta: Binarupa Aksara.




           Gambar 6. Form Laporan MPS




                                                              E-122

Más contenido relacionado

Similar a 1514 1354-1-pb

13 forecasting02 ok
13 forecasting02 ok13 forecasting02 ok
13 forecasting02 okJamiahPLS
 
Andrew hidayat 101703-id-none
 Andrew hidayat   101703-id-none Andrew hidayat   101703-id-none
Andrew hidayat 101703-id-noneAndrew Hidayat
 
Laporan modul 4 Line Balancing
Laporan modul 4 Line BalancingLaporan modul 4 Line Balancing
Laporan modul 4 Line BalancingRewidya Astari
 
Sistem pencocokan lahan dan prediksi waktu panen tanaman padi dengan fuzzy ty...
Sistem pencocokan lahan dan prediksi waktu panen tanaman padi dengan fuzzy ty...Sistem pencocokan lahan dan prediksi waktu panen tanaman padi dengan fuzzy ty...
Sistem pencocokan lahan dan prediksi waktu panen tanaman padi dengan fuzzy ty...NanangKasim2
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan ForecastingINDAHMAWARNI1
 
3 Jenis Model (pemodelan dan simulasi)
3 Jenis Model (pemodelan dan simulasi)3 Jenis Model (pemodelan dan simulasi)
3 Jenis Model (pemodelan dan simulasi)Risdawati Hutabarat
 
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, siklus produksi implementasi pada pt. a...
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, siklus produksi implementasi pada pt. a...Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, siklus produksi implementasi pada pt. a...
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, siklus produksi implementasi pada pt. a...MinSururiAnfusina
 
Ekonomi manajerial penaksiran dan peramalan biaya
Ekonomi manajerial penaksiran dan peramalan biayaEkonomi manajerial penaksiran dan peramalan biaya
Ekonomi manajerial penaksiran dan peramalan biayaHamdan Yuafi
 
KASUS JURNAL TQM DALAM MANAJEMEN PENYEDIAAN; “Production and Supply Optimizat...
KASUS JURNAL TQM DALAM MANAJEMEN PENYEDIAAN; “Production and Supply Optimizat...KASUS JURNAL TQM DALAM MANAJEMEN PENYEDIAAN; “Production and Supply Optimizat...
KASUS JURNAL TQM DALAM MANAJEMEN PENYEDIAAN; “Production and Supply Optimizat...Erwan Cipto Priyatmoko
 
Finna kurniasih,Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Rancangan Sistem Pendukung Keputusan...
Finna kurniasih,Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Rancangan Sistem Pendukung Keputusan...Finna kurniasih,Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Rancangan Sistem Pendukung Keputusan...
Finna kurniasih,Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Rancangan Sistem Pendukung Keputusan...FINNAKURNIASIH2
 
LN3 - Forecasting Logistics Requirement
LN3 - Forecasting Logistics RequirementLN3 - Forecasting Logistics Requirement
LN3 - Forecasting Logistics RequirementBinus Online Learning
 
APLIKASI PENDETEKSI FRAUD PADA EVENT LOG PROSES BISNIS PENGADAAN BARANG DAN J...
APLIKASI PENDETEKSI FRAUD PADA EVENT LOG PROSES BISNIS PENGADAAN BARANG DAN J...APLIKASI PENDETEKSI FRAUD PADA EVENT LOG PROSES BISNIS PENGADAAN BARANG DAN J...
APLIKASI PENDETEKSI FRAUD PADA EVENT LOG PROSES BISNIS PENGADAAN BARANG DAN J...Ainul Yaqin
 

Similar a 1514 1354-1-pb (20)

13 forecasting02 ok
13 forecasting02 ok13 forecasting02 ok
13 forecasting02 ok
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Material requirement planning
Material requirement planningMaterial requirement planning
Material requirement planning
 
Andrew hidayat 101703-id-none
 Andrew hidayat   101703-id-none Andrew hidayat   101703-id-none
Andrew hidayat 101703-id-none
 
Laporan modul 4 Line Balancing
Laporan modul 4 Line BalancingLaporan modul 4 Line Balancing
Laporan modul 4 Line Balancing
 
Sistem pencocokan lahan dan prediksi waktu panen tanaman padi dengan fuzzy ty...
Sistem pencocokan lahan dan prediksi waktu panen tanaman padi dengan fuzzy ty...Sistem pencocokan lahan dan prediksi waktu panen tanaman padi dengan fuzzy ty...
Sistem pencocokan lahan dan prediksi waktu panen tanaman padi dengan fuzzy ty...
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan Forecasting
 
Forecasting Management.pptx
Forecasting Management.pptxForecasting Management.pptx
Forecasting Management.pptx
 
3 Jenis Model (pemodelan dan simulasi)
3 Jenis Model (pemodelan dan simulasi)3 Jenis Model (pemodelan dan simulasi)
3 Jenis Model (pemodelan dan simulasi)
 
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, siklus produksi implementasi pada pt. a...
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, siklus produksi implementasi pada pt. a...Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, siklus produksi implementasi pada pt. a...
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, siklus produksi implementasi pada pt. a...
 
Forecasting education
Forecasting educationForecasting education
Forecasting education
 
Ekonomi manajerial penaksiran dan peramalan biaya
Ekonomi manajerial penaksiran dan peramalan biayaEkonomi manajerial penaksiran dan peramalan biaya
Ekonomi manajerial penaksiran dan peramalan biaya
 
KASUS JURNAL TQM DALAM MANAJEMEN PENYEDIAAN; “Production and Supply Optimizat...
KASUS JURNAL TQM DALAM MANAJEMEN PENYEDIAAN; “Production and Supply Optimizat...KASUS JURNAL TQM DALAM MANAJEMEN PENYEDIAAN; “Production and Supply Optimizat...
KASUS JURNAL TQM DALAM MANAJEMEN PENYEDIAAN; “Production and Supply Optimizat...
 
Modul Tutorial Data Panel
Modul Tutorial Data PanelModul Tutorial Data Panel
Modul Tutorial Data Panel
 
Model panel data2
Model panel data2Model panel data2
Model panel data2
 
Research 012
Research 012Research 012
Research 012
 
Finna kurniasih,Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Rancangan Sistem Pendukung Keputusan...
Finna kurniasih,Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Rancangan Sistem Pendukung Keputusan...Finna kurniasih,Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Rancangan Sistem Pendukung Keputusan...
Finna kurniasih,Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Rancangan Sistem Pendukung Keputusan...
 
Materi Seminar.pdf
Materi Seminar.pdfMateri Seminar.pdf
Materi Seminar.pdf
 
LN3 - Forecasting Logistics Requirement
LN3 - Forecasting Logistics RequirementLN3 - Forecasting Logistics Requirement
LN3 - Forecasting Logistics Requirement
 
APLIKASI PENDETEKSI FRAUD PADA EVENT LOG PROSES BISNIS PENGADAAN BARANG DAN J...
APLIKASI PENDETEKSI FRAUD PADA EVENT LOG PROSES BISNIS PENGADAAN BARANG DAN J...APLIKASI PENDETEKSI FRAUD PADA EVENT LOG PROSES BISNIS PENGADAAN BARANG DAN J...
APLIKASI PENDETEKSI FRAUD PADA EVENT LOG PROSES BISNIS PENGADAAN BARANG DAN J...
 

1514 1354-1-pb

  • 1. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2006 (SNATI 2006) ISSN: 1907-5022 Yogyakarta, 17 Juni 2006 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PERENCANAAN PRODUKSI (STUDI KASUS PADA PT. VONITA GARMENT) Felicia Soedjianto1, Tanti Oktavia2, James Arthur Anggawinata1 1 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra 2 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra E-mail: felis@peter.petra.ac.id, tanti@peter.petra.ac.id ABSTRAKSI PT. Vonita Garment adalah perusahaan yang bergerak di garmen. Selama ini sistem produksi yang dilakukan berdasarkan inventori atau stok gudang, dimana produksi terus berlangsung tanpa melihat permintaan penjualan. Hal ini dapat mengakibatkan kerugian apabila permintaan penjualan jumlahnya lebih sedikit dari hasil produksi sehingga terdapat sisa produk yang tidak terjual, maupun apabila terjadi permintaan penjualan yang melebihi stok sehingga PT. Vonita Garment tidak dapat memenuhi permintaan tersebut. Hal ini disebabkan kurang akuratnya data permintaan penjualan karena pencatatan yang dilakukan secara manual. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dibutuhkan suatu sistem baru untuk memperbaiki sistem yang dipakai saat ini. Dari hasil uji coba, perangkat lunak yang dibuat ini dapat mengetahui jumlah stok barang yang diperlukan, jumlah perkiraan permintaan penjualan, hasil peramalan dengan menggunakan metode yang memiliki nilai Mean Absolute Deviation (MAD) terkecil, hasil penjadwalan produksi tiap minggu, dan hasil produksi. Kata kunci: Peramalan Produksi, Penjadwalan Produksi, Sistem Penjualan 1. PENDAHULUAN yang menjadi acuan adalah data masa lampau. Kebutuhan untuk menekan biaya produksi, Selama ini semua itu dijalankan secara manual, meningkatkan kualitas produksi, meningkatkan sehingga kurang efektif. Karena itu dengan adanya produktivitas, dan menciptakan sebuah produk baru sistem perencanaan produksi ini dapat lebih menjadi stimulan yang mendorong teknologi untuk memaksimalkan produktivitas dan efektifitas dari melakukan terobosan-terobosan dan penemuan- PT. Vonita Garment. Sehingga dapat meminimalkan penemuan baru. Produksi dalam sebuah organisasi terjadinya demand over supply ataupun sebaliknya, pabrik merupakan inti yang paling dalam, spesifik dan juga dapat membantu proses produksi berjalan serta berbeda dengan bidang fungsional seperti : dengan efektif dan tepat waktu. keuangan, personalia, dan lain-lain. Dalam sistem produksi modern terjadi suatu proses transformasi 2. DASAR TEORI nilai tambah yang mengubah input bahan mentah 2.1 Peramalan (Forecasting) [6] menjadi output sebuah produk yang dapat dijual di Tahap pertama dalam perencanaan dan pasar dengan harga yang kompetitif. pengendalian produksi yang bersifat make to stock PT. Vonita Garment bergerak di bidang adalah menentukan suatu peramalan akurat dari garment atau disebut juga konveksi, yaitu permintaan (demand) untuk produk yang pembuatan pakaian jadi, terutama untuk anak-anak diproduksi. Peramalan ini digunakan sebagai dasar yang berusia sekitar 1-7 tahun. Perusahaan ini untuk menentukan kebijakan perencanaan produksi, cukup bersaing dibidangnya. Hal ini dapat dilihat pembebanan mesin, menentukan kebutuhan mesin, dari penyebaran hasil produksinya yang mencapai peralatan, bahan, serta untuk menentukan tingkat Semarang, Surabaya, Jakarta, maupun beberapa tenaga kerja selama periode produksi. kota lainnya. Proses produksi yang berlangsung Pada dasarnya peramalan adalah sebuah dalam PT. Vonita Garment secara umum dapat tafsiran, sehingga keadaan dimasa mendatang tidak digambarkan sebagai berikut: harus persis sama seperti hasil peramalan. Namun • Pembuatan pola, yaitu pembuatan pola dari ada batas interval dimana keadaan yang sebenarnya masing-masing bagian pakaian (kerah, lengan, masih berada dalam interval tersebut, sehingga dada, dll). hasilnya tidak jauh berbeda dengan yang sudah • Proses pemindahan pola ke material dasar diramalkan. Peramalan diperlukan karena adanya (kain), dan diikuti dengan pemotongan kain perbedaan waktu antara kesadaran akan tersebut. dibutuhkannya suatu kebijaksanaan baru dengan • Menyerikan tiap-tiap bagian dari pakaian pelaksanaan kebijakan baru tersebut. Jadi dalam menjadi satu kesatuan pakaian. menentukan kebijakan tersebut perlu diperkirakan • Memberi corak pada masing-masing bagian kesempatan atau peluang yang ada, dan ancaman pakaian (obras, sablon, dll). yang mungkin terjadi saat kebijakan baru tersebut • Menjahit masing-masing bagian pakaian dilaksanakan. menjadi satu kesatuan. Dalam pembuatan program aplikasi ini • Finishing, yaitu memeriksa apakah ada yang digunakan beberapa metode dalam melakukan kurang dari tiap pakaian yang sudah jadi (biasa peramalan, yaitu: juga disebut sebagai quality control). a. Moving Average Dalam proses produksi ini, PT. Vonita Moving Average termasuk dalam time series Garment memakai sistem make to stock. Dimana model yang merupakan metode peramalan E-117
  • 2. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2006 (SNATI 2006) ISSN: 1907-5022 Yogyakarta, 17 Juni 2006 kuantitatif dengan menggunakan waktu sebagai s 2 − s1 n −1 dasar peramalan. Untuk membuat suatu peramalan a1 = ...(7) a0,2n = s2 + a1 ...(8) diperlukan data historis (masa lampau) permintaan. n 2 a 0 = a 0,2n − (2n )a1 ... (9) ct = Data inilah yang akan dianalisis dengan xt menggunakan parameter waktu sebagai dasar ... (10) a0 + a1.t analisis. Metode Moving Average ini paling sesuai apabila pola data masa lampau yang dimiliki Persamaan (5) hingga (7) adalah untuk bertipe siklikal. menghitung slope dari data masa lampau yang ada. Rumus yang dipakai dalam metode Moving Persamaan (8) adalah sebagai variabel yang Average adalah sebagai berikut: menyatakan level. Sedangkan persamaan (9) adalah ∧ ft − 1 + ft − 2 + ft − 3 + L + ft − m sebagai indikator trend dan persamaan (10) adalah ft = ... (1) sebagai indikator seasonal. Data masa lampau yang m dimana: dipunyai diolah dengan persamaan-persamaan yang ∧ ada diatas sehingga menghasilkan suatu pola data ft = ramalan permintaan untuk periode t masa lampau. Berdasar hasil olahan data masa lampau ft = permintaan aktual periode t dapat dibuat sebuah peramalan dengan m = jumlah periode yang digunakan untuk menggunakan rumus peramalan ∧ xt = (a 0,2n + a1.t )ct ...(11) b. Linear Regression dimana: Linear Regression termasuk dalam time ∧ series model yang merupakan metode kuantitatif xt = ramalan permintaan untuk periode t dengan menggunakan waktu sebagai dasar a 0,2 n = level peramalan. Metode ini paling tepat dipakai apabila a1 = slope pola data masa lampau yang dipunyai adalah t = periode bertipe trend. ct = seasonal Linear Regression memiliki persamaan dasar sebagai berikut: Yang perlu diperhatikan dalam melakukan ∧ peramalan adalah seberapa efektif hasil peramalan ft= a + b.t ... (2) yang dihasilkan. Untuk melihat hal tersebut perlu dimana: dilihat seberapa besar error dari hasil peramalan ∧ yang telah dihasilkan. Untuk keperluan ini ada tiga ft = ramalan permintaan untuk periode t macam ukuran yang dapat dipakai. Ketiga macam a, b = intercept dan slope ukuran itu adalah: t = periode a. MAD (Mean Absolute Deviation) MAD adalah error hasil peramalan terhadap Linear Regression mempunyai tiga actual value tiap periodenya. Error ini kemudian komponen dalam persamaan dasarnya, yaitu : a dijadikan nilai mutlak sebelum kemudian dibagi sebagai intercept, b sebagai slope, dan t sebagai dengan n. Rumus dari MAD ini adalah sebagai waktu. Dimana cara untuk mendapatkan nilai a dan berikut : b adalah sebagai berikut: m ∧ 2 ∑ ft − ft ∑t ∑ f (t ) − ∑ t ∑ t . f (t ) t =1 a= ... (3) MAD = ...(12) 2 2 n ∑ t − (∑ t ) m dimana: n ∑ t . f (t ) − ∑ t ∑ f (t ) ft = permintaan aktual periode b= ... (4) 2 2 ∧ n ∑ t − (∑ t ) ft = ramalan permintaan periode t m = jumlah periode peramalan c. Exponential Smoothing adjusted for trend and seasonal variation (metode Winter) b. MAPE (Mean Absolute Percentage Error) Metode Winter juga termasuk dalam time MAPE adalah rata-rata persentase absolut series model yang merupakan metode kuantitatif dari kesalahan peramalan dengan menghitung error dengan menggunakan waktu sebagai dasar absolut tiap periode. Error ini kemudian dibagi peramalan. Metode ini paling cocok diterapkan dengan n. Rumus dari MAPE ini adalah sebagai pada data yang bertipe seasonal. Metode Winter berikut: memiliki persamaan-persamaan dasar sebagai berikut: m ⎡⎛ ∧ ⎞ ⎤ ∑ ⎢⎜ ft − ft ft ⎟.100% ⎥ t =1⎢⎜ ⎟ n 2n ⎝ ⎠ ⎥ ∑ xt ∑ xt t =n +1 MAPE = ⎣ ⎦ ...(13) s1 = t =1 ...(5) s 2 = ...(6) m n n dimana: E-118
  • 3. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2006 (SNATI 2006) ISSN: 1907-5022 Yogyakarta, 17 Juni 2006 ft = permintaan aktual periode t 3. ANALISIS DAN DESAIN ∧ 3.1 Analisis kebutuhan ft = ramalan permintaan periode t Saat ini proses yang ada pada PT. Vonita m = jumlah periode peramalan Garment meliputi: a. Proses Penjualan Proses penjualan pada PT. Vonita Garment c. MSE (Mean Squared Error) dilakukan langsung di pabrik milik PT. Vonita MSE adalah rata-rata absolut dari kesalahan Garment sendiri. peramalan yang dikuadratkan. Rumus dari MSE b. Proses Produksi adalah sebagai berikut: Proses produksi yang dilakukan oleh PT. 2 m ∧ Vonita Garment saat ini adalah didasarkan ∑ ft − ft pada stok gudang tanpa melihat permintaan t =1 penjualan yang ada. Hal ini menyebabkan MSE = ... (14) m sering terjadi stok yang berlebihan di gudang, dimana: sehingga menjadi kurang efektif mengingat ft = permintaan aktual periode t lifetime produk yang sangat singkat. Selain itu ∧ PT. Vonita Garment tidak mempunyai sistem ft = ramalan permintaan periode t peramalan dan penjadwalan produksi. m = jumlah periode peramalan Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh PT. Vonita Garment maka sistem baru yang 2.2 Master Production Schedule [1] dibutuhkan adalah sebagai berikut: Jadwal Induk Produksi (JIP) atau disebut a. Suatu sistem yang dapat menyimpan data juga Master Production Schedule (MPS) penjualan. merupakan suatu pernyataan tentang produk akhir, b. Suatu sistem yang dapat membantu PT. Vonita dari industri manufaktur yang memproduksi output Garment untuk meramalkan permintaan berkaitan dengan kuantitas dan periode waktu penjualan pada suatu periode tertentu. (Gasperz, 2001). MPS berkaitan dengan pernyataan c. Suatu sistem yang dapat mengupdate data stok tentang produksi, dan bukan pernyataan tentang produk yang ada. permintaan pasar. MPS merupakan pernyataan d. Suatu sistem yang dapat menganalisa lifecycle akhir tentang berapa banyak produk jadi yang harus dari produk yang ada. diproduksi, dan kapan harus produksi (Nasution, e. Suatu sistem yang dapat membantu 2003). Melalui MPS terbentuk jalinan komunikasi menjadwalkan produksi secara efisien yang antara bagian pemasaran dengan bagian mengacu pada hasil peramalan serta kapasitas manufakturing. produksi PT. Vonita Garment. MPS menggunakan lima jenis input, yaitu: • Data permintaan total, sebagai sumber data 3.2 Desain Program bagi proses penjadwalan induk. Data Berikut adalah flowchart untuk program permintaan total berkaitan dengan ramalan perencanaan produksi yang akan penjualan dan pemesanan. diimplementasikan. • Status inventori, berkaitan dengan informasi Gambar 1 menunjukan flow dari program ini. mengenai inventori on-hand, dan pesanan Pada awal dilakukan pengecekan apakah sudah ada produksi. pola data masa lampau. Yang dimaksud apakah • Rencana produksi. sudah pernah dihitung MAD dari data masa lampau • Data perencanaan, berkaitan dengan aturan- yang dimiliki dengan metode-metode yang dipakai. aturan lot-sizing, safety stock, dan lain-lain. Apabila belum, maka akan dilakukan penghitungan • Informasi dari Rough Cut Capacity Planning terlebih dahulu. Setelah itu dilakukan peramalan (RCCP), yang berupa kebutuhan kapasitas berdasar tiap kelompok ukuran. Untuk melakukan mesin. peramalan ini digunakan metode yang mempunyai nilai MAD terkecil. Kemudian hasil peramalan Terdapat beberapa pertimbangan dalam tersebut akan dibagi menjadi peramalan tiap item penentuan desain MPS, yaitu lingkungan produk. Keselurahan proses ini dilakukan pada manufakturing, struktur produk, horison awal periode bulanan. perencanaan, lead times, production time fences, Pada akhir periode mingguan akan serta pemilihan item-item MPS. Lingkungan dimasukkan data penjualan tiap item produk pada manufakturing dalam desain MPS dapat juga minggu tersebut. Ini berlangsung terus setiap dinyatakan sebagai strategi yang diterapkan minggunya. Kemudian pada akhir periode bulanan perusahaan (Gasperz, 2001). akan dihitung nilai akumulasi tiap item produk Pemilihan item-item yang dijadwalkan untuk tiap kelompok ukuran. Kemudian dicek melalui MPS merupakan hal yang penting, karena apakah masih dalam batas tracking signal yang tidak hanya mempengaruhi bagaimana MPS ditentukan. Apabila sudah melebihi dapat dihitung beroperasi, tetapi mempengaruhi pula seluruh ulang MAD dengan menggunakan tiap-tiap metode sistem Production Planning and Inventory Control yang dimiliki. Hasil akhirnya adalah laporan MPS (PPIC). (Master Production Schedule) yang dihasilkan tiap akhir periode mingguan. E-119
  • 4. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2006 (SNATI 2006) ISSN: 1907-5022 Yogyakarta, 17 Juni 2006 • Tabel Barang Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data produk yang dihasilkan oleh PT.Vonita Garment. Tabel 4. Tabel Barang Field Type Length Description Kod_Barang Char 4 Kode produk Kode ukuran Kod_Ukuran Char 1 produk Nama VarChar 20 Nama jenis produk Harga Numeric 9 Harga produk Status Char 1 Status produk • Tabel Penjualan Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data penjualan yang dilakukan oleh PT. Vonita Garment. Tabel 5. Tabel Penjualan Field Type Length Description Kod_Barang Char 4 Kode produk Minggu pen- Minggu SmallInt 2 jualan produk Bulan penju-alan Bulan SmallInt 2 produk Gambar 1. Flowchart Program Tahun penju-alan Tahun Int 4 produk Penjualan periode Jumlah Numeric 9 4. IMPLEMENTASI ini 4.1 Implemensi Database Database diimplementasikan dalam bentuk • Tabel Peramalan tabel-tabel. Tabel yang akan dijelaskan berikut Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data dikhususkan pada tabel yang digunakan dalam peramalan yang dilakukan oleh PT. Vonita proses akuntansinya saja. Garment. • Tabel Aktifitas Tabel 6. Tabel Peramalan Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data Field Type Length Description Kod_Barang Char 4 Kode produk aktifitas yang dilakukan dalam PT. Vonita Minggu pera- Garment. Minggu SmallInt 2 malan produk Bulan pera-malan Bulan SmallInt 2 Tabel 1. Tabel Aktifitas produk Field Type Length Description Tahun pera-malan Tahun Int 4 Kod_Aktifitas Char 1 Kode aktifitas produk Var Keterangan Peramalan periode Keterangan 15 Jumlah Numeric 9 Char aktifitas ini • Tabel Produksi • Tabel Mesin Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data penjadwalan produksi yang dilakukan oleh PT. mesin yang dimiliki oleh PT. Vonita Garment Vonita Garment. beserta kapasitas produksinya. Tabel 7. Tabel Produksi Field Type Length Description Tabel 2. Tabel Mesin Kod_Barang Char 4 Kode produk Field Type Length Description Minggu produksi Kod_Mesin Char 4 Kode mesin Minggu SmallInt 2 produk Kod_Aktifitas Char 1 Kode aktifitas Bulan SmallInt 2 Bulan produksi produk Kapasitas produksi Tahun Int 4 Tahun produksi produk Kapasitas Int 4 (sec) Jumlah Numeric 9 Produksi periode ini • Tabel Ukuran • Tabel Stok Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data ukuran produk yang dihasilkan oleh PT. Vonita stok produk yang dimiliki oleh PT. Vonita Garment. Garment. Tabel 8. Tabel Stok Tabel 3. Tabel Ukuran Field Type Length Description Field Type Length Description Kod_Barang Char 4 Kode produk Kode ukuran Minggu SmallInt 2 Minggu stok produk Kod_Ukuran Char 1 produk Bulan SmallInt 2 Bulan stok produk Keterangan VarChar 15 Keterangan ukuran Tahun Int 4 Tahun stok produk E-120
  • 5. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2006 (SNATI 2006) ISSN: 1907-5022 Yogyakarta, 17 Juni 2006 Jumlah Numeric 9 Stok periode ini • Tabel Kapasitas Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data kapasitas produksi PT. Vonita Garment pada tiap- tiap periode penjadwalan. Tabel 9. Tabel Kapasitas Field Type Length Description Minggu kapasitas Minggu Small Int 2 produksi Bulan Small Int 2 Bulan kapasitas produksi Tahun Int 4 Tahun kapasitas produk Jam_Kerja BigInt 8 Jam kerja periode ini Kapasitas Int 4 Kapasitas periode ini 4.2 Implementasi dan Pengujian Program Berikut ini adalah contoh kasus penjualan Gambar 2. Hasil Perhitungan MAD Ukuran A produk untuk kelompok A (umur 1-3 tahun) selama 24 bulan. Dari data yang tersedia pada Tabel 10, maka pertama kali yang dilakukan adalah mencari hasil peramalan dengan 3 metode yaitu: Moving Average, Linear Regression dan Winter. Kemudian dihitung MAD-nya, metode yang memiliki MAD paling kecil menunjukkan bahwa hasil peramalannya mendekati keakuratannya. Gambar berikut menunjukkan hasil perhitungan MAD dari data tersebut. Tabel 10. Penjualan Produk Kelompok A Periode Bulan Jumlah 1 Januari 2003 132 2 Februari 2003 192 3 Maret 2003 228 4 April 2003 240 5 Mei 2003 168 6 Juni 2003 198 Gambar 3. Peramalan Periode Ke-25 Ukuran A 7 Juli 2003 144 Metode Linear Regression 8 Agustus 2003 240 9 September 2003 300 10 Oktober 2003 252 11 November 2003 288 12 Desember 2003 264 13 Januari 2004 264 14 Februari 2004 264 15 Maret 2004 264 16 April 2004 276 17 Mei 2004 288 18 Juni 2004 288 19 Juli 2004 276 20 Agustus 2004 288 21 September 2004 288 22 Oktober 2004 288 23 November 2004 288 Gambar 4. Form Peramalan Tiap Item Produk 24 Desember 2004 276 Tabel 11. Komposisi Prosentase Item Produk Karena dari hasil perhitungan MAD, metode A B linear regression yang terkecil, maka merode ini Bulan 1 100% 100% yang dipakai untuk meramalkan penjualan periode Bulan 2 100% 120% ke-25. Bulan 3 60% 70% Dari hasil penghitungan peramalan tiap ukuran tersebut baru diramalkan untuk tiap item Dengan komposisi seperti di atas dan dengan produk dalam kelompok ukuran tersebut. Dengan asumsi tiap bulan ada 3 macam item untuk tiap-tiap komposisi perhitungan seperti pada Tabel 11. kelompok ukuran maka akan didapatkan hasil Contoh peramalan tiap item produk dapat dilihat seperti pada Tabel 12. pada Gambar 4, sedangkan penjadwalan produksinya dapat dilihat pada Gambar 5. E-121
  • 6. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2006 (SNATI 2006) ISSN: 1907-5022 Yogyakarta, 17 Juni 2006 5. KESIMPULAN DAN SARAN Setelah melalui berbagai tahap perancangan, desain dan implementasi software sistem perencanaan produksi pada PT. Vonita Garment diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: a. Dengan adanya informasi mengenai stok barang yang ada, maka dapat meminimalkan kemungkinan terjadinya penumpukan stok. b. Dengan adanya laporan penjualan yang rapi dan lengkap maka dapat memudahkan untuk pembuatan peramalan. c. Dengan adanya menu untuk memasukan jam kerja dalam seminggu, membantu perusahaan dalam memperkirakan kemampuan produksinya. Gambar 5. Form Perencanaan Produksi d. Dengan adanya laporan penjadwalan produksi, maka kegiatan produksi dalam perusahaan Tabel 12. Peramalan Tiap Item Produk lebih terkontrol. Item Lifecycle Jumlah e. Pengujian peramalan yang telah dilakukan A032 3 73 dengan menggunakan data penjualan periode A033 2 121 Januari 2003 hingga Desember 2004 A034 1 121 menghasilkan nilai: Untuk kelompok ukuran A (1-3 tahun) Setelah mendapatkan hasil peramalan tiap MAD dari peramalan dengan metode item barang dan perencanaan produksinya, form Moving Average sebesar 22.9, metode berikut yang dihasilkan adalah MPS seperti yang Linear Regression sebesar 22.79, tampak pada Gambar 6. sedangkan metode Winter sebesar Baris forecast menunjukan peramalan yang 2317.67. sudah dilakukan untuk item produk tersebut pada Untuk kelompok ukuran B (4-7 tahun) periode tertentu, sales menunjukan penjualan aktual MAD dari peramalan dengan metode pada periode tersebut, stock menunjukan sisa stok Moving Average sebesar 27.25, metode produk tersebut pada periode yang sama, MPS Linear Regression sebesar 23.25, menunjukan rencana produksi mula-mula, dan Rev. sedangkan metode Winter sebesar 651.75. Prod menunjukan produksi yang sebenarnya dilakukan pada periode yang sama. Pada form ini terdapat fasilitas untuk DAFTAR PUSTAKA menampilkan quick report. Dimana quick report ini [1] Baroto, Teguh, (2002). Perencanaan dan nantinya dapat di-print untuk kemudian dijadikan Pengendalian Produksi, (1st ed). Jakarta. arsip secara manual. Ghalia Indonesia. [2] Elasyed, Elsayed. A. and Thomas. O. Boucher, (1994). Analysis and Control of Production System, (2nd ed). New Jersey. Prentice Hall. [3] Gasperz, Vincent, (2001). Production Planning and Inventory Control. Jakarta. PT. Gramedia. [4] Hanke, John E, Dean W. Wichern and Arthur G. Reitsch. (2001). Business Forecasting, (7th ed). New Jersey: Prentice Hall. [5] Kendall, Kenneth E. and Julie E. Kendall. (1992). System Analysis and Design. New Jersey: Prentice Hall. [6] Makridakis, Spyros, Steven C. Wheelwright, and Victor E. Mgee. (1999). Metode dan Aplikasi Peramalan. Jakarta: Binarupa Aksara. Gambar 6. Form Laporan MPS E-122