Kamera digunakan untuk merekam kejadian dalam bentuk foto. Kamera konvensional menggunakan lensa dan film, sedangkan kamera digital menggunakan sensor untuk menangkap gambar secara digital. Kamera web digunakan untuk merekam gambar secara langsung melalui internet.
2. • Kamera adalah alat untuk merekam sebuah peristiwa atau
kejadian dalam bentuk foto atau gambar sehingga dapat
dilihat kembali.
Apa itu camera???
3. Camera konvensional
• Cara kerja kamera konvensional sama seperti kerja
mata, bayangan nyata dari sebuah benda dibentuk oleh
sebuah lensa cembung pada kamera. Bayangan itu
ditangkap oleh film, film berfungsi sebagai layar untuk
menangkap bayangan yang dibentuk oleh lensa. Pada
fim terdapat zat kimia yang peka terhadap cahaya.
4. Camera konvensional
• Komponen kamera konvensional terdiri atas lensa
cembung yang dapat digeser-geser untuk
memfokuskan bayangan nyata agar selalu jatuh
pada film. Pupil pada kamera adalah celah yang
dibentuk oleh diafragma yang disebut aperture.
Bila aperture besar maka cahaya yang diterima
akan besar dan sebaliknya apabila aperture kecil
maka cahaya akan kecil. Sifat banyangan pada
film adalah nyata terbalik dan lebih kecil.
5. Camera Digital
• Kamera digital menggunakan sensor CCD dan CMOS atau X3 untuk
menangkap gambar. Hasilnya dapat dilihat secara langsung pada layar
LCD. Gambar tersebut dapat direkam menggunakan format digital dan
disimpan dalam bentuk digital. Seperti compact flash, memory stick
dan secure digital. Penyimpanan gambar dalam bentuk digital
menyebabkan gambar dapat di edit dalam computer seperti mengatur
contrast warga, kecerahan dan fitur lainnya.
6. Camera Digital
• Cahaya yang masuk kedalam kamera
diproyeksikan ke sensor kamera. Sensor terdiri
dari piksel yang menangkap sinyal. Sensor
kamera terdiri dari piksel yang dapat menangkap
berkas cahaya. Semakin besar piksel suatu
sensor maka semakin baik pula kemampuan
kamera untuk menangkap suatu detail bayangan
dalam suatu waktu.
7. Camera Digital
• Umumnya ukuran sensor kamera gital lebih kecil
dari pada film pada kamera digital, sehingga hasil
gambar yang ditampilkan pun lebih kecil daripada
kamera analog. Focal length 50 mm.untuk kamera
SLR profesional ukuran sensor hampir sama
dengan ukuran film 35 mm sehingga
menyebabkan harga kamere SLR lebih mahal
dari pada kamera prosumer atau pun kamera
point and shoot.
8. Kamera web
• Kamera web atau kamera ramatraya adalah
sebutan bagi kamera waktu-nyata (bermakna
keadaan pada saat ini juga) yang gambarnya bisa
dilihat melalui Waring Wera Wanua, program
pengolahpesan cepat, atau aplikasi pemanggilan
video. Istilah kamera ramatraya merujuk pada
teknologi secara umumnya, sehingga kata
ramatraya kadang-kadang diganti dengan kata
lain yang memerikan pemandangan yang
ditampilkan di kamera, misalnya StreetCam yang
memperlihatkan pemandangan jalan.
9. Kamera web
• Ada juga Metrocam yang memperlihatkan
pemandangan panorama kota dan
perdesaan, TraffiCam yang digunakan untuk
memantau keadaan jalan raya, cuaca dengan
Weather Cam, bahkan keadaan gunung berapi
dengan VolcanoCam. Kamera ramatraya adalah
sebuah kamera video bergana (digital) kecil yang
dihubungkan ke komputer melalui (biasanya)
colokan USB atau pun colokan COM.
10. Tipe-Tipe Webcam
• Slim1320 (True 1.3 Mega Pixels High
Performance Web Cam),
• Slim 2020AF (Mega Pixel Web Camera
Auto Focus), Eye 312 (Simplify Instant
Video and Chat),
• Eye 110 (Instant Video Messenger
WebCam) serta i-Look 1321 (Advance 1.3
Mega Pixel Camera.
11. Cara Kerja Webcam
• Sebuah web camera yang sederhana terdiri dari
sebuah lensa standar, dipasang di sebuah papan
sirkuit untuk menangkap sinyal gambar; casing
(cover), termasuk casing depan dan casing
samping untuk menutupi lensa standar dan
memiliki sebuah lubang lensa di casing depan
yang berguna untuk memasukkan gambar; kabel
support, yang dibuat dari bahan yang
fleksibel, salah satu ujungnya dihubungkan
dengan papan sirkuit dan ujung satu lagi memiliki
connector, kabel ini dikontrol untuk menyesuaikan
ketinggian, arah dan sudut pandang web camera.
12. • Sebuah web camera biasanya dilengkapi dengan
software, software ini mengambil gambar-gambar dari
kamera digital secara terus menerus ataupun dalam interval
waktu tertentu dan menyiarkannya melalui koneksi internet.
Ada beberapa metode penyiaran, metode yang paling
umum adalah software mengubah gambar ke dalam bentuk
file JPEG dan menguploadnya ke web server menggunakan
File Transfer Protocol (FTP).
• Frame rate mengindikasikan jumlah gambar sebuah
software dapat ambil dan transfer dalam satu detik. Untuk
streaming video, dibutuhkan minimal 15 frame per second
(fps) atau idealnya 30 fps
13. • Untuk mendapatkan frame rate yang
tinggi, dibutuhkan koneksi internet yang tinggi
kecepatannya. Sebuah web camera tidak harus
selalu terhubung dengan komputer, ada web
camera yang memiliki software webcam dan web
server bulit-in, sehingga yang diperlukan
hanyalah koneksi internet. Web camera seperti ini
dinamakan “network camera”. Kita juga bisa
menghindari penggunaan kabel dengan
menggunakan hubungan radio, koneksi Ethernet
ataupun WiFi.
14. Fitur dan Setting Webcam
• Motion sensing – web camera akan mengambil gambar ketika
kamera mendeteksi gerakan.
• Image archiving – pengguna dapat membuat sebuah archive yang
menyimpan semua gambar dari web camera atau hanya gambar-
gambar tertentu saat interval pre-set.
• Video messaging – beberapa program messaging mendukung fitur
ini.
• Advanced connections – menyambungkan perangkat home theater
ke web camera dengan kabel maupun nirkabel.
• Automotion – kamera robotik yang memungkinkan pengambilan
gambar secara pan atau tilt dan setting program pengambilan
frame berdasarkan posisi kamera.
15. • Streaming media – aplikasi profesional, setup web
camera dapat menggunakan kompresi MPEG4
untuk mendapatkan streaming audio dan video
yang sesungguhnya.
• Custom coding – mengimport kode komputer
pengguna untuk memberitahu web camera apa
yang harus dilakukan (misalnya automatically
refresh).
• AutoCam – memungkinkan pengguna membuat
web page untuk web cameranya secara gratis di
server perusahaan pembuat web camera.