1. 123020362 Wulan Marayani
123020375 Ratu Asyifawati Rahma
123020414 Wishnu Adhiyana
123020415 Rizqi Al Fitroh
123020431 Didit Anindita Setyadi
2.
3. Pendinginan (cooling) adalah
penyimpanan bahan di atas suhu
pembekuan bahan (-2 s/d 10C).
Meskipun air murni membeku pada
suhu 0 C, tetapi beberapa makanan ada
yang tidak membeku meskipun telah
mencapai suhu -2C atau di bawah, hal
ini terutama disebabkan oleh pengaruh
kandungan zat-zat di dalam makanan
tersebut.(Elisa Julianti, 2010)
4. Pendinginan adalah suatu operasi dasar
dalam pengolahan dan pengawetan bahan
terutama bahan pangan. Pendinginan juga
dapat mempertahankan umur simpan
bahan hasil pertanian karena dengan
adanya kondisi rendah suhu, maka reaksi
kimia dan biokimia bahan dapat terhambat
dan aktivitas mikroorganisme dapat
dihambat. Prinsip kerja dari proses
pendinginan adalah penghilangna panas
dari sistemnya.(Kumara Hadi, 2011)
5. Adapun hukum yang berkaitan
dengan proses cooling, yakni Hukum
Newton yang menyatakan bahwa:
“Tingkat perubahan suhu dari sebuah
benda sebanding dengan perbedaan
antara suhu benda itu sendiri dan
suhu lingkungan, yaitu suhu
sekitarnya”.
(www.ugrad.math.ubc.ca)
6.
7. 1. KOMPRESOR
Pengertian
Kompresor adalah komponen yang
merupakan alat pengerak yang dapat bertugas
menghisap dan menekan refrigerant sehingga
refrigerant beredar dalam unit mesin
pendingin dan mengkompresinya sehingga
tekanan uap refrigerant naik sampai ketekanan
yang di perlukan untuk pengembunan
(kondensasi) uap refrigerant kedalam
kondensor. memiliki kecepatan putaran
sebesar 1500 rpm
8. Prinsip Kerja Kompresor
Refrigerant yang menguap di dalam alat
penguapan/evaporator akan memasuki
saringan pengumpul (scele trap
srener) melalui katup penghisap dari
kompresor , saringan pengumpul ini
berfungsi untuk mengumpulkan dan
menyaring kerak-kerak refrigerant yang
bergerak dari evaporator. Lalu uap
refrigerant tersebut mengalir melalui
saringan pengisap (suction strainer) dan
memasuki rumah mesin(crankcase)
10. 2. KONDENSOR
Pengertian
kondensor adalah suatu alat penukar panas
untuk mendinginkan uap refrigerant dari
kompresor agar dapat mengembun menjadi
cairan, membantu mempelancar terjadinya
proses kondensasi (uap panas dari refrigerant
berubah menjadi cairan, mengembun) pada
saat pengembunan terjadi, refrigerant
mengeluarkan sejumlah kalori (panas
pengembun) yang mana panas ini diterima
oleh media pendingin di dalam kondensor.
11. Prinsip Kerja Kondensor
uap refrigerant yang bersuhu yang bertekanan
tinggi mengalir melalui pipa antara sisi
kompresor dan sisi masuk kondensor. Didalam
kondensor terdapat pipa yang beralur zig-zag
dengan sudut kelingkungannya 180oc, di dalam
pipa kondensor refrigerant masuk dan
mengalami proses pengembunan dan
memberikan panas ke air sekitar lebih rendah
temperaturnya, dan setelah itu refrigerant
mengalir keluar perlahan-lahan akan berubah
menjadi cair dan menunjukkan
ke penampungan cairan refrigerant.
15. 3. Saringan
Pengertian
Saringan terdiri atas silica gel dan
screen. Silica gel berfungsi menyerap
kotoran dan air, sedangkan screen
yang terdiri dari kawat kasa yang
halus gunanya untuk menyaring
kotoran dalam sistem seperti
potongan timah, karet dan lain-lain.
17. 4. Penampung Refrigeran (Receiver)
Pengertian
Receiver adalah suatu alat penampung yang
berasal dari proses kondensasi oleh
kondensor, setelah didalam pendingin
mempunyai perubahan fase dari uap
menjadi cair di dalam kondensor,
refrigerant akan mengalir menuju receiver.
Fungsi alat ini yaitu sebagai alat penampung
cairan refrigerant. Alat penampung ini
memiliki kapasitas penampungan
refrigerant sebesar 550 liter,
18. Prinsip Kerja
Apabila tekanan refrigerant
menurun akan
mengakibatkan siklus pada sistem
kompresi uap oleh refrigerant ini
akan menghambat,akan terjadi
perubahan pada sistem proses
pendinginan.
20. 5. Katup Ekspansi / Pipa Kapiler
Pengertian
Katup Ekspansi merupakan suatu alat
yang berfungsi untuk menurunkan
tekanan dari cairan refrigerant
sebelum masuk ke evaporator,
sehingga akan mudah refrigerant
akan menguap di evaporator dan
menyerap kalor (panas) dari media
yang didinginkan.
21. Prinsip kerja
Katup ini bekerja berdasarkan derajat
superheated yang keluar dari
evaporator. Katup ini mengatur laju
refrigerant cair sebanding dengan
laju penguapan di dalam evaporator,
atau dengan kata lain akan membuka
lebih besar bila beban bertambah atau
sebaliknya.
24. 6. Evaporasi
Pengertian
Evaporator adalah komponen cairan
yang masuk kedalamnya akan
mengguap. Evaporator juga
merupakan alat penukar panas
refrigerant cair dengan tekanan
rendah setelah proses ekspansi, di
uapkan dalam evaporator ini.
25. Prinsip kerja
pada dudukan evaporator, evaporator terpasang
dengan posisi berdiri dan memanjang horizontal
sepanjang 30 meter. Jumlah pemasangan evaporator
yaitu 15 paket pipa evaporator, kemudian refrigerant
masuk kedalam pipa melalui pipa penyalur yang
berdiameter 5 cm, Kemudian menuju ke depan pipa
induk dan evaporator, menyebar keseluruh pipa. kalor
berasal dari media yang akan didinginkan
akan diserap oleh cairan refrigerant, dan panas yang
diserap dari bak pendingin dari bak es tersebut akan
mengakibatkan perubahan fase refrigerant yakni fase
cair menjadi uap ( kalor/panas laten ) tekanan yang
ditetapkan yakni 236,5 KPa.
30. Cooling Tower
Pengertian
Cooling Tower merupakan tempat
mendinginkan air yang panas dari
dalam kompresor, cara
pendinginan yang dilakukan
adalah dengan memakai kipas
baling-baling dan saringan
putaran kipasnya 440 rpm.
31. Prinsip Kerja
Air yang telah ditampung di dalam Cooling
Tower didinginkan oleh suhu sekitar.
Cooling Tower membutuhkan waktu
selama 1 hari untuk mendapatkan suhu
normal, tujuannya untuk menjaga kualitas
air. Kualitas air juga dijaga melalui
mekanisme make-up dan down. Kemudian
air yang telah dingin akan masuk kedalam
bak penampung lainnya yang merupakan
stok untuk membuatnya es batangan dan
lain sebagainya.