SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 33
123020362 Wulan Marayani 
123020375 Ratu Asyifawati Rahma 
123020414 Wishnu Adhiyana 
123020415 Rizqi Al Fitroh 
123020431 Didit Anindita Setyadi
Pendinginan (cooling) adalah 
penyimpanan bahan di atas suhu 
pembekuan bahan (-2 s/d 10C). 
Meskipun air murni membeku pada 
suhu 0  C, tetapi beberapa makanan ada 
yang tidak membeku meskipun telah 
mencapai suhu -2C atau di bawah, hal 
ini terutama disebabkan oleh pengaruh 
kandungan zat-zat di dalam makanan 
tersebut.(Elisa Julianti, 2010)
 Pendinginan adalah suatu operasi dasar 
dalam pengolahan dan pengawetan bahan 
terutama bahan pangan. Pendinginan juga 
dapat mempertahankan umur simpan 
bahan hasil pertanian karena dengan 
adanya kondisi rendah suhu, maka reaksi 
kimia dan biokimia bahan dapat terhambat 
dan aktivitas mikroorganisme dapat 
dihambat. Prinsip kerja dari proses 
pendinginan adalah penghilangna panas 
dari sistemnya.(Kumara Hadi, 2011)
Adapun hukum yang berkaitan 
dengan proses cooling, yakni Hukum 
Newton yang menyatakan bahwa: 
“Tingkat perubahan suhu dari sebuah 
benda sebanding dengan perbedaan 
antara suhu benda itu sendiri dan 
suhu lingkungan, yaitu suhu 
sekitarnya”. 
(www.ugrad.math.ubc.ca)
1. KOMPRESOR 
 Pengertian 
Kompresor adalah komponen yang 
merupakan alat pengerak yang dapat bertugas 
menghisap dan menekan refrigerant sehingga 
refrigerant beredar dalam unit mesin 
pendingin dan mengkompresinya sehingga 
tekanan uap refrigerant naik sampai ketekanan 
yang di perlukan untuk pengembunan 
(kondensasi) uap refrigerant kedalam 
kondensor. memiliki kecepatan putaran 
sebesar 1500 rpm
 Prinsip Kerja Kompresor 
Refrigerant yang menguap di dalam alat 
penguapan/evaporator akan memasuki 
saringan pengumpul (scele trap 
srener) melalui katup penghisap dari 
kompresor , saringan pengumpul ini 
berfungsi untuk mengumpulkan dan 
menyaring kerak-kerak refrigerant yang 
bergerak dari evaporator. Lalu uap 
refrigerant tersebut mengalir melalui 
saringan pengisap (suction strainer) dan 
memasuki rumah mesin(crankcase)
Gambar Kompresor
2. KONDENSOR 
 Pengertian 
kondensor adalah suatu alat penukar panas 
untuk mendinginkan uap refrigerant dari 
kompresor agar dapat mengembun menjadi 
cairan, membantu mempelancar terjadinya 
proses kondensasi (uap panas dari refrigerant 
berubah menjadi cairan, mengembun) pada 
saat pengembunan terjadi, refrigerant 
mengeluarkan sejumlah kalori (panas 
pengembun) yang mana panas ini diterima 
oleh media pendingin di dalam kondensor.
 Prinsip Kerja Kondensor 
uap refrigerant yang bersuhu yang bertekanan 
tinggi mengalir melalui pipa antara sisi 
kompresor dan sisi masuk kondensor. Didalam 
kondensor terdapat pipa yang beralur zig-zag 
dengan sudut kelingkungannya 180oc, di dalam 
pipa kondensor refrigerant masuk dan 
mengalami proses pengembunan dan 
memberikan panas ke air sekitar lebih rendah 
temperaturnya, dan setelah itu refrigerant 
mengalir keluar perlahan-lahan akan berubah 
menjadi cair dan menunjukkan 
ke penampungan cairan refrigerant.
Gambar Prinsip Kerja Kondensor
 Gambar Kondensor (permukaan kondensor)
 Gambar Kondensor (Keseluruhan Body Kondensor)
3. Saringan 
Pengertian 
Saringan terdiri atas silica gel dan 
screen. Silica gel berfungsi menyerap 
kotoran dan air, sedangkan screen 
yang terdiri dari kawat kasa yang 
halus gunanya untuk menyaring 
kotoran dalam sistem seperti 
potongan timah, karet dan lain-lain.
 Gambar saringan
4. Penampung Refrigeran (Receiver) 
 Pengertian 
Receiver adalah suatu alat penampung yang 
berasal dari proses kondensasi oleh 
kondensor, setelah didalam pendingin 
mempunyai perubahan fase dari uap 
menjadi cair di dalam kondensor, 
refrigerant akan mengalir menuju receiver. 
Fungsi alat ini yaitu sebagai alat penampung 
cairan refrigerant. Alat penampung ini 
memiliki kapasitas penampungan 
refrigerant sebesar 550 liter,
Prinsip Kerja 
Apabila tekanan refrigerant 
menurun akan 
mengakibatkan siklus pada sistem 
kompresi uap oleh refrigerant ini 
akan menghambat,akan terjadi 
perubahan pada sistem proses 
pendinginan.
 Gambar alat penampung (Reciever)
5. Katup Ekspansi / Pipa Kapiler 
Pengertian 
Katup Ekspansi merupakan suatu alat 
yang berfungsi untuk menurunkan 
tekanan dari cairan refrigerant 
sebelum masuk ke evaporator, 
sehingga akan mudah refrigerant 
akan menguap di evaporator dan 
menyerap kalor (panas) dari media 
yang didinginkan.
Prinsip kerja 
Katup ini bekerja berdasarkan derajat 
superheated yang keluar dari 
evaporator. Katup ini mengatur laju 
refrigerant cair sebanding dengan 
laju penguapan di dalam evaporator, 
atau dengan kata lain akan membuka 
lebih besar bila beban bertambah atau 
sebaliknya.
 Gambar prinsip kerja katup ekspansi
 Gambar alat katup ekspansi
6. Evaporasi 
Pengertian 
Evaporator adalah komponen cairan 
yang masuk kedalamnya akan 
mengguap. Evaporator juga 
merupakan alat penukar panas 
refrigerant cair dengan tekanan 
rendah setelah proses ekspansi, di 
uapkan dalam evaporator ini.
 Prinsip kerja 
pada dudukan evaporator, evaporator terpasang 
dengan posisi berdiri dan memanjang horizontal 
sepanjang 30 meter. Jumlah pemasangan evaporator 
yaitu 15 paket pipa evaporator, kemudian refrigerant 
masuk kedalam pipa melalui pipa penyalur yang 
berdiameter 5 cm, Kemudian menuju ke depan pipa 
induk dan evaporator, menyebar keseluruh pipa. kalor 
berasal dari media yang akan didinginkan 
akan diserap oleh cairan refrigerant, dan panas yang 
diserap dari bak pendingin dari bak es tersebut akan 
mengakibatkan perubahan fase refrigerant yakni fase 
cair menjadi uap ( kalor/panas laten ) tekanan yang 
ditetapkan yakni 236,5 KPa.
 Siklus refrigerasi (by: GPSA)
 Gambar evaporator
Cooling Tower 
Pengertian 
Cooling Tower merupakan tempat 
mendinginkan air yang panas dari 
dalam kompresor, cara 
pendinginan yang dilakukan 
adalah dengan memakai kipas 
baling-baling dan saringan 
putaran kipasnya 440 rpm.
 Prinsip Kerja 
Air yang telah ditampung di dalam Cooling 
Tower didinginkan oleh suhu sekitar. 
Cooling Tower membutuhkan waktu 
selama 1 hari untuk mendapatkan suhu 
normal, tujuannya untuk menjaga kualitas 
air. Kualitas air juga dijaga melalui 
mekanisme make-up dan down. Kemudian 
air yang telah dingin akan masuk kedalam 
bak penampung lainnya yang merupakan 
stok untuk membuatnya es batangan dan 
lain sebagainya.
 Gambar Cooling Tower
Pendinginan dan komponen utamanya

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Prinsip kerja rotary drum vacuum filter
Prinsip kerja rotary drum vacuum filterPrinsip kerja rotary drum vacuum filter
Prinsip kerja rotary drum vacuum filterAhmadjuni1
 
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiContoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiAli Hasimi Pane
 
ITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonian
ITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonianITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonian
ITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonianFransiska Puteri
 
Laporan Analisa Pangan Acara 1 Air
Laporan Analisa Pangan Acara 1 AirLaporan Analisa Pangan Acara 1 Air
Laporan Analisa Pangan Acara 1 AirMelina Eka
 
PPT Agroklimat bab III radiasi
PPT  Agroklimat bab III  radiasiPPT  Agroklimat bab III  radiasi
PPT Agroklimat bab III radiasiJuwita Hutajulu
 
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)Try Martanto
 
ITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan: Pengeringan
ITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan: PengeringanITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan: Pengeringan
ITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan: PengeringanFransiska Puteri
 
Bab 7 analisis eksergi
Bab 7 analisis eksergi Bab 7 analisis eksergi
Bab 7 analisis eksergi Arya Perdana
 
Teknologi Fermentasi Nata de coco
Teknologi Fermentasi Nata de cocoTeknologi Fermentasi Nata de coco
Teknologi Fermentasi Nata de cocoNuruliswati
 
Siklus dasar dan konsep teknik pendingin pada sistem kerja mesin pendingin (r...
Siklus dasar dan konsep teknik pendingin pada sistem kerja mesin pendingin (r...Siklus dasar dan konsep teknik pendingin pada sistem kerja mesin pendingin (r...
Siklus dasar dan konsep teknik pendingin pada sistem kerja mesin pendingin (r...Ir. Najamudin, MT
 
Pompa & kompresor; sularso, haruo tahara
Pompa & kompresor; sularso, haruo taharaPompa & kompresor; sularso, haruo tahara
Pompa & kompresor; sularso, haruo taharaAzzam Robbani
 
Perpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidiaPerpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidiaAlen Pepa
 
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar KalorModul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar KalorAli Hasimi Pane
 
Laporan Praktikum Alat dan Mesin Ekstraksi
Laporan Praktikum Alat dan Mesin EkstraksiLaporan Praktikum Alat dan Mesin Ekstraksi
Laporan Praktikum Alat dan Mesin EkstraksiMelina Eka
 
Hukum Thermodinamika I - Siklus Tertutup
Hukum Thermodinamika  I - Siklus TertutupHukum Thermodinamika  I - Siklus Tertutup
Hukum Thermodinamika I - Siklus TertutupIskandar Tambunan
 
ALAT INDUSTRI KIMIA GULA
ALAT INDUSTRI KIMIA GULAALAT INDUSTRI KIMIA GULA
ALAT INDUSTRI KIMIA GULAIka Farahmawati
 

La actualidad más candente (20)

Prinsip kerja rotary drum vacuum filter
Prinsip kerja rotary drum vacuum filterPrinsip kerja rotary drum vacuum filter
Prinsip kerja rotary drum vacuum filter
 
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiContoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
 
Continuous Tunnel Dryer
Continuous Tunnel DryerContinuous Tunnel Dryer
Continuous Tunnel Dryer
 
AIR
AIRAIR
AIR
 
ITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonian
ITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonianITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonian
ITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonian
 
Laporan Analisa Pangan Acara 1 Air
Laporan Analisa Pangan Acara 1 AirLaporan Analisa Pangan Acara 1 Air
Laporan Analisa Pangan Acara 1 Air
 
PPT Agroklimat bab III radiasi
PPT  Agroklimat bab III  radiasiPPT  Agroklimat bab III  radiasi
PPT Agroklimat bab III radiasi
 
EKTODERM DAN ENDODERM
EKTODERM DAN ENDODERMEKTODERM DAN ENDODERM
EKTODERM DAN ENDODERM
 
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
 
ITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan: Pengeringan
ITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan: PengeringanITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan: Pengeringan
ITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan: Pengeringan
 
Bab 7 analisis eksergi
Bab 7 analisis eksergi Bab 7 analisis eksergi
Bab 7 analisis eksergi
 
Teknologi Fermentasi Nata de coco
Teknologi Fermentasi Nata de cocoTeknologi Fermentasi Nata de coco
Teknologi Fermentasi Nata de coco
 
Siklus dasar dan konsep teknik pendingin pada sistem kerja mesin pendingin (r...
Siklus dasar dan konsep teknik pendingin pada sistem kerja mesin pendingin (r...Siklus dasar dan konsep teknik pendingin pada sistem kerja mesin pendingin (r...
Siklus dasar dan konsep teknik pendingin pada sistem kerja mesin pendingin (r...
 
Pompa & kompresor; sularso, haruo tahara
Pompa & kompresor; sularso, haruo taharaPompa & kompresor; sularso, haruo tahara
Pompa & kompresor; sularso, haruo tahara
 
Perpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidiaPerpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidia
 
HUKUM TERMODINAMIKA 1,2,3
HUKUM TERMODINAMIKA 1,2,3HUKUM TERMODINAMIKA 1,2,3
HUKUM TERMODINAMIKA 1,2,3
 
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar KalorModul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
 
Laporan Praktikum Alat dan Mesin Ekstraksi
Laporan Praktikum Alat dan Mesin EkstraksiLaporan Praktikum Alat dan Mesin Ekstraksi
Laporan Praktikum Alat dan Mesin Ekstraksi
 
Hukum Thermodinamika I - Siklus Tertutup
Hukum Thermodinamika  I - Siklus TertutupHukum Thermodinamika  I - Siklus Tertutup
Hukum Thermodinamika I - Siklus Tertutup
 
ALAT INDUSTRI KIMIA GULA
ALAT INDUSTRI KIMIA GULAALAT INDUSTRI KIMIA GULA
ALAT INDUSTRI KIMIA GULA
 

Similar a Pendinginan dan komponen utamanya

Balai pendidikan dan pelatihan perikanan tegal
Balai pendidikan dan pelatihan perikanan tegalBalai pendidikan dan pelatihan perikanan tegal
Balai pendidikan dan pelatihan perikanan tegalEdi Aswanto
 
sertf Air Conditioner.ppt
sertf Air Conditioner.pptsertf Air Conditioner.ppt
sertf Air Conditioner.pptWayanSantosa2
 
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptxair_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptxMuhammadAliIdris
 
Pemahaman tentang sistem refrigerasi
Pemahaman tentang sistem refrigerasiPemahaman tentang sistem refrigerasi
Pemahaman tentang sistem refrigerasifanoja
 
Cara kerja lemari es
Cara kerja lemari esCara kerja lemari es
Cara kerja lemari esFau Fauziah
 
Sistem pendingin
Sistem pendinginSistem pendingin
Sistem pendinginIndra Indra
 
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptxair_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptxdubaisunny
 
Kelompok 9. ahu & chilled water
Kelompok 9. ahu & chilled waterKelompok 9. ahu & chilled water
Kelompok 9. ahu & chilled watertry anugrah
 
Bab iii cara kerja ac
Bab iii cara kerja acBab iii cara kerja ac
Bab iii cara kerja acrizky putra
 
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1Ahmad Fitra Ritonga
 

Similar a Pendinginan dan komponen utamanya (20)

"Menggambar sistem pemipaan"
"Menggambar sistem pemipaan""Menggambar sistem pemipaan"
"Menggambar sistem pemipaan"
 
Balai pendidikan dan pelatihan perikanan tegal
Balai pendidikan dan pelatihan perikanan tegalBalai pendidikan dan pelatihan perikanan tegal
Balai pendidikan dan pelatihan perikanan tegal
 
Teknik refrigerasi
Teknik refrigerasiTeknik refrigerasi
Teknik refrigerasi
 
1956846.ppt
1956846.ppt1956846.ppt
1956846.ppt
 
1956846 (1).ppt
1956846 (1).ppt1956846 (1).ppt
1956846 (1).ppt
 
sertf Air Conditioner.ppt
sertf Air Conditioner.pptsertf Air Conditioner.ppt
sertf Air Conditioner.ppt
 
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptxair_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
 
Pemahaman tentang sistem refrigerasi
Pemahaman tentang sistem refrigerasiPemahaman tentang sistem refrigerasi
Pemahaman tentang sistem refrigerasi
 
Cara kerja lemari es
Cara kerja lemari esCara kerja lemari es
Cara kerja lemari es
 
Sistem pendingin
Sistem pendinginSistem pendingin
Sistem pendingin
 
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptxair_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
 
Kelompok 9. ahu & chilled water
Kelompok 9. ahu & chilled waterKelompok 9. ahu & chilled water
Kelompok 9. ahu & chilled water
 
chilled water
chilled waterchilled water
chilled water
 
Bab iii cara kerja ac
Bab iii cara kerja acBab iii cara kerja ac
Bab iii cara kerja ac
 
Pemuluwapan
PemuluwapanPemuluwapan
Pemuluwapan
 
2009060801
20090608012009060801
2009060801
 
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1
 
Pendingin 2
Pendingin 2Pendingin 2
Pendingin 2
 
Evaporator
EvaporatorEvaporator
Evaporator
 
3 steam jet
3 steam jet3 steam jet
3 steam jet
 

Último

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 

Último (20)

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 

Pendinginan dan komponen utamanya

  • 1. 123020362 Wulan Marayani 123020375 Ratu Asyifawati Rahma 123020414 Wishnu Adhiyana 123020415 Rizqi Al Fitroh 123020431 Didit Anindita Setyadi
  • 2.
  • 3. Pendinginan (cooling) adalah penyimpanan bahan di atas suhu pembekuan bahan (-2 s/d 10C). Meskipun air murni membeku pada suhu 0  C, tetapi beberapa makanan ada yang tidak membeku meskipun telah mencapai suhu -2C atau di bawah, hal ini terutama disebabkan oleh pengaruh kandungan zat-zat di dalam makanan tersebut.(Elisa Julianti, 2010)
  • 4.  Pendinginan adalah suatu operasi dasar dalam pengolahan dan pengawetan bahan terutama bahan pangan. Pendinginan juga dapat mempertahankan umur simpan bahan hasil pertanian karena dengan adanya kondisi rendah suhu, maka reaksi kimia dan biokimia bahan dapat terhambat dan aktivitas mikroorganisme dapat dihambat. Prinsip kerja dari proses pendinginan adalah penghilangna panas dari sistemnya.(Kumara Hadi, 2011)
  • 5. Adapun hukum yang berkaitan dengan proses cooling, yakni Hukum Newton yang menyatakan bahwa: “Tingkat perubahan suhu dari sebuah benda sebanding dengan perbedaan antara suhu benda itu sendiri dan suhu lingkungan, yaitu suhu sekitarnya”. (www.ugrad.math.ubc.ca)
  • 6.
  • 7. 1. KOMPRESOR  Pengertian Kompresor adalah komponen yang merupakan alat pengerak yang dapat bertugas menghisap dan menekan refrigerant sehingga refrigerant beredar dalam unit mesin pendingin dan mengkompresinya sehingga tekanan uap refrigerant naik sampai ketekanan yang di perlukan untuk pengembunan (kondensasi) uap refrigerant kedalam kondensor. memiliki kecepatan putaran sebesar 1500 rpm
  • 8.  Prinsip Kerja Kompresor Refrigerant yang menguap di dalam alat penguapan/evaporator akan memasuki saringan pengumpul (scele trap srener) melalui katup penghisap dari kompresor , saringan pengumpul ini berfungsi untuk mengumpulkan dan menyaring kerak-kerak refrigerant yang bergerak dari evaporator. Lalu uap refrigerant tersebut mengalir melalui saringan pengisap (suction strainer) dan memasuki rumah mesin(crankcase)
  • 10. 2. KONDENSOR  Pengertian kondensor adalah suatu alat penukar panas untuk mendinginkan uap refrigerant dari kompresor agar dapat mengembun menjadi cairan, membantu mempelancar terjadinya proses kondensasi (uap panas dari refrigerant berubah menjadi cairan, mengembun) pada saat pengembunan terjadi, refrigerant mengeluarkan sejumlah kalori (panas pengembun) yang mana panas ini diterima oleh media pendingin di dalam kondensor.
  • 11.  Prinsip Kerja Kondensor uap refrigerant yang bersuhu yang bertekanan tinggi mengalir melalui pipa antara sisi kompresor dan sisi masuk kondensor. Didalam kondensor terdapat pipa yang beralur zig-zag dengan sudut kelingkungannya 180oc, di dalam pipa kondensor refrigerant masuk dan mengalami proses pengembunan dan memberikan panas ke air sekitar lebih rendah temperaturnya, dan setelah itu refrigerant mengalir keluar perlahan-lahan akan berubah menjadi cair dan menunjukkan ke penampungan cairan refrigerant.
  • 13.  Gambar Kondensor (permukaan kondensor)
  • 14.  Gambar Kondensor (Keseluruhan Body Kondensor)
  • 15. 3. Saringan Pengertian Saringan terdiri atas silica gel dan screen. Silica gel berfungsi menyerap kotoran dan air, sedangkan screen yang terdiri dari kawat kasa yang halus gunanya untuk menyaring kotoran dalam sistem seperti potongan timah, karet dan lain-lain.
  • 17. 4. Penampung Refrigeran (Receiver)  Pengertian Receiver adalah suatu alat penampung yang berasal dari proses kondensasi oleh kondensor, setelah didalam pendingin mempunyai perubahan fase dari uap menjadi cair di dalam kondensor, refrigerant akan mengalir menuju receiver. Fungsi alat ini yaitu sebagai alat penampung cairan refrigerant. Alat penampung ini memiliki kapasitas penampungan refrigerant sebesar 550 liter,
  • 18. Prinsip Kerja Apabila tekanan refrigerant menurun akan mengakibatkan siklus pada sistem kompresi uap oleh refrigerant ini akan menghambat,akan terjadi perubahan pada sistem proses pendinginan.
  • 19.  Gambar alat penampung (Reciever)
  • 20. 5. Katup Ekspansi / Pipa Kapiler Pengertian Katup Ekspansi merupakan suatu alat yang berfungsi untuk menurunkan tekanan dari cairan refrigerant sebelum masuk ke evaporator, sehingga akan mudah refrigerant akan menguap di evaporator dan menyerap kalor (panas) dari media yang didinginkan.
  • 21. Prinsip kerja Katup ini bekerja berdasarkan derajat superheated yang keluar dari evaporator. Katup ini mengatur laju refrigerant cair sebanding dengan laju penguapan di dalam evaporator, atau dengan kata lain akan membuka lebih besar bila beban bertambah atau sebaliknya.
  • 22.  Gambar prinsip kerja katup ekspansi
  • 23.  Gambar alat katup ekspansi
  • 24. 6. Evaporasi Pengertian Evaporator adalah komponen cairan yang masuk kedalamnya akan mengguap. Evaporator juga merupakan alat penukar panas refrigerant cair dengan tekanan rendah setelah proses ekspansi, di uapkan dalam evaporator ini.
  • 25.  Prinsip kerja pada dudukan evaporator, evaporator terpasang dengan posisi berdiri dan memanjang horizontal sepanjang 30 meter. Jumlah pemasangan evaporator yaitu 15 paket pipa evaporator, kemudian refrigerant masuk kedalam pipa melalui pipa penyalur yang berdiameter 5 cm, Kemudian menuju ke depan pipa induk dan evaporator, menyebar keseluruh pipa. kalor berasal dari media yang akan didinginkan akan diserap oleh cairan refrigerant, dan panas yang diserap dari bak pendingin dari bak es tersebut akan mengakibatkan perubahan fase refrigerant yakni fase cair menjadi uap ( kalor/panas laten ) tekanan yang ditetapkan yakni 236,5 KPa.
  • 26.
  • 29.
  • 30. Cooling Tower Pengertian Cooling Tower merupakan tempat mendinginkan air yang panas dari dalam kompresor, cara pendinginan yang dilakukan adalah dengan memakai kipas baling-baling dan saringan putaran kipasnya 440 rpm.
  • 31.  Prinsip Kerja Air yang telah ditampung di dalam Cooling Tower didinginkan oleh suhu sekitar. Cooling Tower membutuhkan waktu selama 1 hari untuk mendapatkan suhu normal, tujuannya untuk menjaga kualitas air. Kualitas air juga dijaga melalui mekanisme make-up dan down. Kemudian air yang telah dingin akan masuk kedalam bak penampung lainnya yang merupakan stok untuk membuatnya es batangan dan lain sebagainya.