SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 10
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Disusun oleh
•
•
•
•

Maria Yuga P. Taradipa
Nila Fantavi
Nurida Afrianingtyas
Purwati
• S1 KEPERAWATAN ( I.A)

STIKes Harapan Bangsa
Purwokerto
KOMUNIKASI TERAPEUTIK

Komunikasi yang dilakukan secara sadar ,
bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk
kesembuhan pasien.
Teknik terapeutik merupakan cara untuk membina
hubungan yang terapeutik dimana terjadi
penyampaian informasi dan pertukaran perasaan dan
pikiran dengan maksud untuk mempengaruhi orang
lain
Tujuan Komunikasi
Terapeutik

Membantu pasien untuk memperjelas dan
mengurangi beban perasaan dan pikiran pasien

Mengurangi keraguan pasien

Mendorong dan mengajarkan kerjasama antara
perawat dan pasien melalui hubungan perawat
dan pasien
Fungsi Komunikasi
Terapeutik
Perawat dapat mengidentifikasi dan mengkaji
masalah serta mengevaluasi tindakan yang
dilakukan dalam perawatan
PRINSIP- PRINSIP
KOMUNIKASI TERAPEUTIK

1. Pasien harus merupakan fokus utama dari interaksi
2. Tingkah laku profesional mengatur hubungan terapeutik
3. Membuka diri dapat digunakan hanya pada saat membuka diri mempunyai
tujuan terapeutik
4. Hubungan harus dihindari
5. Kerahasiaan klien harus dijaga
6. Kompetensi intelektual harus dikaji untuk menentukan pemahaman
7. Implementasi intervensi berdasarkan teori
8. Memelihara interaksi yang tidak menilai dan hindari membuat penilaian
tentang tingkahlaku klien dan memberi nasehat
9. Beri petunjuk klien untuk menginterprestasikan kembali pengalamannya
secara rasional
10. Telusuri interaksi verbal klien melalui statemen klarifikasi dan hindari
perubahan subyek atau topik jika perubahan isi topik tidak merupakan
sesuatu yang sangat menarik klien
Tahap- tahap Komunikasi
Terapeutik

a. Fase pra-interaksi
Merupakan masa persiapan sebelum berhubungan dan berkomunikasi dengan klien.
Pada tahap ini perawat mencari informasi tentang klien sebagai lawan bicaranya.
Stelah itu perawat merancang strategi untuk pertemuan pertama dengan klien.
Tujuannya untuk mengurangi rasa cemas atau kecemasan perawat sebelum
melakukan komunikasi terapeutik

b. Fase orientasi (perkenalan)
Merupaka fase yang dilakukan perawat saat pertama kali bertemu langsung dengan
klien. Tahap perkenalan ini dilakukan setiap kali pertemuan dengan klien dilakukan.
Tujuannya untuk memvalidasi keakuratan data dan rencana yang telah dibuat sesuai
dengan keadaan klien saat ini, serta mengevaluasi tindakan yang telah lalu.
c. Fase kerja
Merupakan inti dari hubungan perawat dan klien yang terkait erat dengan pelaksanaan
rencana tindakan keperawatan yang akan dilaksanakan.
Tugas perawat dalam fase kerja ini adalah mengeksplorasi stressor yang terjadi pada
klien dengan tepat erawat juga perlu mendorong perkembangan kesadaran diri klien.
Tahap kerja merupakan tahap terpanjang dalam komunikasi terapeutik karena
didalamnya perawat dituntut untuk membantu klien untuk menyampaikan perasaan dan
pikirannya dan kemudian menganalisa respons ataupun pesan komunikasi verbal dan
nonverbal yang disampaikan oleh klien.

d. Fase terminasi
Merupakan akhit pertemuan perawat dengan klien. Tahap ini dibedakan menjadi dua
yaitu terminasi sementara dan terminasi akhir. Terminasi sementara adala akhir dari tiap
pertemuan antara perawat dengan klien setelah hal ini dilakukan perawat dan klien masi
dapat bertemu lagi pada waktu yang berbeda sesuai kontrak yang telah disepakati
bersama. Sedangkan terminasi akhir perawat telah menyelesaikan seluruh proses
keperawatan.
Sikap Perawat dalam komunikasi terapeutik
Perawat hadir secara utuh pada waktu berkomunikasi langsung dengan
klien. Perawat tidak hanya tau bagaimana tehnik komunikasi yang baik tapi
yang sangat penting adalah sikap dan penampilan komunikasi.
Kehadiran fisik ada 4 carauntuk menghadirkan diri secara fisik yaitu
1. Berhadapan
2. Mempertahankan kontak mata
3. Membungkuk ke arah klien
4. Tetap rileks
Sedangkan kehadiran psikologis dibagi menjadi dua dimensi yaitu
Dimensi respon : terdiri dari respon perawat yang iklas, menghargai, simpati
dan kongkrit. Dimensi respon sangat penting untuk membina hubungan
saling percaya dan komunikasi terbuka, respon ini terus dipertahankan
sampai akhir hubungan.
Dimensi tindakan : terdiri dari konfrontasi , kesegaran, keterbukaan,
emosional katarsis, bermain peran.
Tahap- tahap komunikasi terapeutik

Mendengar aktif
Mendengar pasif

Penerimaan

Klarifikasi

fokusing

observasi

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Materi 2 M1KB4 : Komunikasi Terapeutik
Materi 2 M1KB4 :  Komunikasi TerapeutikMateri 2 M1KB4 :  Komunikasi Terapeutik
Materi 2 M1KB4 : Komunikasi Terapeutikppghybrid4
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikCahya
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikedhaBulu
 
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam KeperawatanKomunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatanpjj_kemenkes
 
Komunikasi Terapeutik
Komunikasi TerapeutikKomunikasi Terapeutik
Komunikasi Terapeutikwahyuni majid
 
Komunikasi terapeutik kebidanan
Komunikasi terapeutik kebidananKomunikasi terapeutik kebidanan
Komunikasi terapeutik kebidanandesphita
 
JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKA...
JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKA...JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKA...
JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKA...KANDA IZUL
 
Komunikasi dalam proses keperawatan
Komunikasi dalam proses keperawatanKomunikasi dalam proses keperawatan
Komunikasi dalam proses keperawatanAmalia Senja
 
konsep komunikasi efektif dan terapeutik
konsep komunikasi efektif dan terapeutikkonsep komunikasi efektif dan terapeutik
konsep komunikasi efektif dan terapeutikDestu Ayu Hapsari
 
Komunikasi terapetik
Komunikasi terapetikKomunikasi terapetik
Komunikasi terapetikyopie21
 
Komunikasi interpersonal antara perawat dan pasien
Komunikasi interpersonal antara perawat dan pasienKomunikasi interpersonal antara perawat dan pasien
Komunikasi interpersonal antara perawat dan pasienAlfiahSeptianiSiradj
 
Konsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutikKonsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutikwidya1972
 
Ppt komter
Ppt komterPpt komter
Ppt komterCahya
 

La actualidad más candente (20)

Materi 2 M1KB4 : Komunikasi Terapeutik
Materi 2 M1KB4 :  Komunikasi TerapeutikMateri 2 M1KB4 :  Komunikasi Terapeutik
Materi 2 M1KB4 : Komunikasi Terapeutik
 
Makalah komunikasi terapeutik
Makalah komunikasi terapeutikMakalah komunikasi terapeutik
Makalah komunikasi terapeutik
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam KeperawatanKomunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Komunikasi Terapeutik
Komunikasi TerapeutikKomunikasi Terapeutik
Komunikasi Terapeutik
 
Komunikasi terapeutik kebidanan
Komunikasi terapeutik kebidananKomunikasi terapeutik kebidanan
Komunikasi terapeutik kebidanan
 
JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKA...
JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKA...JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKA...
JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKA...
 
Komunikasi dalam proses keperawatan
Komunikasi dalam proses keperawatanKomunikasi dalam proses keperawatan
Komunikasi dalam proses keperawatan
 
konsep komunikasi efektif dan terapeutik
konsep komunikasi efektif dan terapeutikkonsep komunikasi efektif dan terapeutik
konsep komunikasi efektif dan terapeutik
 
Komunikasi terapetik
Komunikasi terapetikKomunikasi terapetik
Komunikasi terapetik
 
Komunikasi interpersonal antara perawat dan pasien
Komunikasi interpersonal antara perawat dan pasienKomunikasi interpersonal antara perawat dan pasien
Komunikasi interpersonal antara perawat dan pasien
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 
Komunikasi terapeutik2
Komunikasi terapeutik2Komunikasi terapeutik2
Komunikasi terapeutik2
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 
Komunikasi Terapeutik
Komunikasi TerapeutikKomunikasi Terapeutik
Komunikasi Terapeutik
 
Hubungan terapeutik perawat klien
Hubungan terapeutik perawat   klienHubungan terapeutik perawat   klien
Hubungan terapeutik perawat klien
 
Konsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutikKonsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutik
 
Ppt komter
Ppt komterPpt komter
Ppt komter
 

Similar a Komunikasi terapeutik

37. KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx
37.  KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx37.  KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx
37. KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptxyogiwijanarko1
 
1 Komunikasi terapeutik Pelatihan HIV.pptx
1 Komunikasi terapeutik Pelatihan HIV.pptx1 Komunikasi terapeutik Pelatihan HIV.pptx
1 Komunikasi terapeutik Pelatihan HIV.pptxAdiPR1
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1Diana Ary
 
Modul3 kb1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatan
Modul3 kb1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatanModul3 kb1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatan
Modul3 kb1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatanpjj_kemenkes
 
KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROSES KEPERAWATAN.pptx
KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROSES KEPERAWATAN.pptxKOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROSES KEPERAWATAN.pptx
KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROSES KEPERAWATAN.pptxGaidhaNurfadhilah
 
Hubungan terapeutik perawat klien
Hubungan terapeutik perawat klien Hubungan terapeutik perawat klien
Hubungan terapeutik perawat klien Amalia Senja
 
Makalah etikep kel. 7
Makalah etikep kel. 7Makalah etikep kel. 7
Makalah etikep kel. 7Diana Ary
 
makalah komunikasi dengan pasien
makalah komunikasi dengan pasienmakalah komunikasi dengan pasien
makalah komunikasi dengan pasienrnrhy
 
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluarga
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluargaTips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluarga
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluargaSulai Sulaiman
 
komunikasi terapeutik.pptx
komunikasi terapeutik.pptxkomunikasi terapeutik.pptx
komunikasi terapeutik.pptxdestriRani
 
Makalah etikep kel. 7 pembaruan
Makalah etikep kel. 7 pembaruanMakalah etikep kel. 7 pembaruan
Makalah etikep kel. 7 pembaruanDiana Ary
 
Makalah api klpk 1 kls a3 kep
Makalah api klpk 1 kls a3 kepMakalah api klpk 1 kls a3 kep
Makalah api klpk 1 kls a3 kepWarnet Raha
 

Similar a Komunikasi terapeutik (20)

37. KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx
37.  KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx37.  KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx
37. KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx
 
1 Komunikasi terapeutik Pelatihan HIV.pptx
1 Komunikasi terapeutik Pelatihan HIV.pptx1 Komunikasi terapeutik Pelatihan HIV.pptx
1 Komunikasi terapeutik Pelatihan HIV.pptx
 
4457-materials.pdf
4457-materials.pdf4457-materials.pdf
4457-materials.pdf
 
Kb 3
Kb 3Kb 3
Kb 3
 
Erniyy punyaa
Erniyy punyaaErniyy punyaa
Erniyy punyaa
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Kb 2
Kb 2Kb 2
Kb 2
 
Modul3 kb1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatan
Modul3 kb1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatanModul3 kb1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatan
Modul3 kb1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatan
 
KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROSES KEPERAWATAN.pptx
KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROSES KEPERAWATAN.pptxKOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROSES KEPERAWATAN.pptx
KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROSES KEPERAWATAN.pptx
 
Kom kep pp
Kom kep ppKom kep pp
Kom kep pp
 
Hubungan terapeutik perawat klien
Hubungan terapeutik perawat klien Hubungan terapeutik perawat klien
Hubungan terapeutik perawat klien
 
Makalah api klpk 1 kls a3 kep
Makalah api klpk 1 kls a3 kepMakalah api klpk 1 kls a3 kep
Makalah api klpk 1 kls a3 kep
 
Makalah etikep kel. 7
Makalah etikep kel. 7Makalah etikep kel. 7
Makalah etikep kel. 7
 
makalah komunikasi dengan pasien
makalah komunikasi dengan pasienmakalah komunikasi dengan pasien
makalah komunikasi dengan pasien
 
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluarga
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluargaTips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluarga
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluarga
 
komunikasi terapeutik.pptx
komunikasi terapeutik.pptxkomunikasi terapeutik.pptx
komunikasi terapeutik.pptx
 
Makalah etikep kel. 7 pembaruan
Makalah etikep kel. 7 pembaruanMakalah etikep kel. 7 pembaruan
Makalah etikep kel. 7 pembaruan
 
Makalah api klpk 1 kls a3 kep (2)
Makalah api klpk 1 kls a3 kep (2)Makalah api klpk 1 kls a3 kep (2)
Makalah api klpk 1 kls a3 kep (2)
 
Makalah api klpk 1 kls a3 kep
Makalah api klpk 1 kls a3 kepMakalah api klpk 1 kls a3 kep
Makalah api klpk 1 kls a3 kep
 
Makalah api klpk 1 kls a3 kep
Makalah api klpk 1 kls a3 kepMakalah api klpk 1 kls a3 kep
Makalah api klpk 1 kls a3 kep
 

Más de Yabniel Lit Jingga (20)

Mantri ireng manfaat besar ciplukan
Mantri ireng   manfaat besar ciplukanMantri ireng   manfaat besar ciplukan
Mantri ireng manfaat besar ciplukan
 
Cover
CoverCover
Cover
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Tumor tulang shb
Tumor tulang shbTumor tulang shb
Tumor tulang shb
 
Skoliosis shb
Skoliosis shbSkoliosis shb
Skoliosis shb
 
Rematoid arthritis shb
Rematoid arthritis shbRematoid arthritis shb
Rematoid arthritis shb
 
Perawatan luka
Perawatan lukaPerawatan luka
Perawatan luka
 
Osteoporosis shb
Osteoporosis shbOsteoporosis shb
Osteoporosis shb
 
Osteomalasia pada anak shb
Osteomalasia pada anak shbOsteomalasia pada anak shb
Osteomalasia pada anak shb
 
Osteomalacia dewasa shb
Osteomalacia dewasa shbOsteomalacia dewasa shb
Osteomalacia dewasa shb
 
Lordosis shb
Lordosis shbLordosis shb
Lordosis shb
 
Anatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologiAnatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologi
 
Anatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologiAnatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologi
 
Bahan perkuliahan ke 8
Bahan perkuliahan ke 8Bahan perkuliahan ke 8
Bahan perkuliahan ke 8
 
Bahan perkuliahan ke 6
Bahan perkuliahan ke 6Bahan perkuliahan ke 6
Bahan perkuliahan ke 6
 
Bahan perkuliahan ke 5
Bahan perkuliahan ke 5Bahan perkuliahan ke 5
Bahan perkuliahan ke 5
 
Bahan perkuliahan ke 4
Bahan perkuliahan ke 4Bahan perkuliahan ke 4
Bahan perkuliahan ke 4
 
Bahan perkuliahan ke 3
Bahan perkuliahan ke 3Bahan perkuliahan ke 3
Bahan perkuliahan ke 3
 
Bahan perkuliahan ke 2
Bahan perkuliahan ke 2Bahan perkuliahan ke 2
Bahan perkuliahan ke 2
 
Bahan perkuliahan ke 1
Bahan perkuliahan ke 1Bahan perkuliahan ke 1
Bahan perkuliahan ke 1
 

Komunikasi terapeutik

  • 2. Disusun oleh • • • • Maria Yuga P. Taradipa Nila Fantavi Nurida Afrianingtyas Purwati • S1 KEPERAWATAN ( I.A) STIKes Harapan Bangsa Purwokerto
  • 3. KOMUNIKASI TERAPEUTIK Komunikasi yang dilakukan secara sadar , bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien. Teknik terapeutik merupakan cara untuk membina hubungan yang terapeutik dimana terjadi penyampaian informasi dan pertukaran perasaan dan pikiran dengan maksud untuk mempengaruhi orang lain
  • 4. Tujuan Komunikasi Terapeutik Membantu pasien untuk memperjelas dan mengurangi beban perasaan dan pikiran pasien Mengurangi keraguan pasien Mendorong dan mengajarkan kerjasama antara perawat dan pasien melalui hubungan perawat dan pasien Fungsi Komunikasi Terapeutik Perawat dapat mengidentifikasi dan mengkaji masalah serta mengevaluasi tindakan yang dilakukan dalam perawatan
  • 5. PRINSIP- PRINSIP KOMUNIKASI TERAPEUTIK 1. Pasien harus merupakan fokus utama dari interaksi 2. Tingkah laku profesional mengatur hubungan terapeutik 3. Membuka diri dapat digunakan hanya pada saat membuka diri mempunyai tujuan terapeutik 4. Hubungan harus dihindari 5. Kerahasiaan klien harus dijaga 6. Kompetensi intelektual harus dikaji untuk menentukan pemahaman 7. Implementasi intervensi berdasarkan teori 8. Memelihara interaksi yang tidak menilai dan hindari membuat penilaian tentang tingkahlaku klien dan memberi nasehat 9. Beri petunjuk klien untuk menginterprestasikan kembali pengalamannya secara rasional 10. Telusuri interaksi verbal klien melalui statemen klarifikasi dan hindari perubahan subyek atau topik jika perubahan isi topik tidak merupakan sesuatu yang sangat menarik klien
  • 6. Tahap- tahap Komunikasi Terapeutik a. Fase pra-interaksi Merupakan masa persiapan sebelum berhubungan dan berkomunikasi dengan klien. Pada tahap ini perawat mencari informasi tentang klien sebagai lawan bicaranya. Stelah itu perawat merancang strategi untuk pertemuan pertama dengan klien. Tujuannya untuk mengurangi rasa cemas atau kecemasan perawat sebelum melakukan komunikasi terapeutik b. Fase orientasi (perkenalan) Merupaka fase yang dilakukan perawat saat pertama kali bertemu langsung dengan klien. Tahap perkenalan ini dilakukan setiap kali pertemuan dengan klien dilakukan. Tujuannya untuk memvalidasi keakuratan data dan rencana yang telah dibuat sesuai dengan keadaan klien saat ini, serta mengevaluasi tindakan yang telah lalu.
  • 7. c. Fase kerja Merupakan inti dari hubungan perawat dan klien yang terkait erat dengan pelaksanaan rencana tindakan keperawatan yang akan dilaksanakan. Tugas perawat dalam fase kerja ini adalah mengeksplorasi stressor yang terjadi pada klien dengan tepat erawat juga perlu mendorong perkembangan kesadaran diri klien. Tahap kerja merupakan tahap terpanjang dalam komunikasi terapeutik karena didalamnya perawat dituntut untuk membantu klien untuk menyampaikan perasaan dan pikirannya dan kemudian menganalisa respons ataupun pesan komunikasi verbal dan nonverbal yang disampaikan oleh klien. d. Fase terminasi Merupakan akhit pertemuan perawat dengan klien. Tahap ini dibedakan menjadi dua yaitu terminasi sementara dan terminasi akhir. Terminasi sementara adala akhir dari tiap pertemuan antara perawat dengan klien setelah hal ini dilakukan perawat dan klien masi dapat bertemu lagi pada waktu yang berbeda sesuai kontrak yang telah disepakati bersama. Sedangkan terminasi akhir perawat telah menyelesaikan seluruh proses keperawatan.
  • 8. Sikap Perawat dalam komunikasi terapeutik Perawat hadir secara utuh pada waktu berkomunikasi langsung dengan klien. Perawat tidak hanya tau bagaimana tehnik komunikasi yang baik tapi yang sangat penting adalah sikap dan penampilan komunikasi. Kehadiran fisik ada 4 carauntuk menghadirkan diri secara fisik yaitu 1. Berhadapan 2. Mempertahankan kontak mata 3. Membungkuk ke arah klien 4. Tetap rileks
  • 9. Sedangkan kehadiran psikologis dibagi menjadi dua dimensi yaitu Dimensi respon : terdiri dari respon perawat yang iklas, menghargai, simpati dan kongkrit. Dimensi respon sangat penting untuk membina hubungan saling percaya dan komunikasi terbuka, respon ini terus dipertahankan sampai akhir hubungan. Dimensi tindakan : terdiri dari konfrontasi , kesegaran, keterbukaan, emosional katarsis, bermain peran.
  • 10. Tahap- tahap komunikasi terapeutik Mendengar aktif Mendengar pasif Penerimaan Klarifikasi fokusing observasi