Dokumen tersebut membahas tentang istilah, yang didefinisikan sebagai kata atau gabungan kata yang mengungkapkan konsep, proses, keadaan, atau sifat khas dalam bidang tertentu. Istilah dapat berasal dari kosakata bahasa Indonesia, bahasa serumpun, atau bahasa asing. Dokumen ini juga membahas cara-cara penerjemahan dan penyerapan istilah asing ke dalam bahasa Indonesia.
2. Pengertian Istilah
Istilah ialah kata atau gabungan kata yang
dengan cermat mengungkapkan suatu
konsep, proses, keadaan, atau sifat yang
khas dalam bidang tertentu.
Nama lain dari istilah adalah terminologi.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
dikatakan bahwa Terminologi merupakan
ilmu batasan atau definisi istilah.
3. Sumber Istilah bahasa Indonesia :
1. Kosakata bahasa Indonesia
2. Kosakata bahasa Serumpun
3. Kosakata bahasa Asing
4. Kosakata bahasa Indonesia
Kata Indonesia yang dapat dijadikan istilah ialah kata umum,
baik yang lazim maupun yang tidak lazim yang memenuhi
syarat berikut ini:
1. Kata yang tepat mengungkapkan makna konsep, proses,
keadaan atau sifat yang
dimaksudkan.
2. Kata yang lebih singkat daripada yang lain
beracuan
sama
3. Kata yang tidak bernilai rasa buruk dan yang
sedap
didengar.
Misal: gulma lebih singkat daripada tumbuhan
pengganggu.
suaka lebih singkat daripada perlindungan
Pramuria lebih baik daripada hostes.
5. Kosakata Bahasa Serumpun
Jika dalam bahasa Indonesia tidak
ditemukan istilah dengan persyaratan di
atas maka istilah dicari dalam bahasa
serumpun.
Misal gambut (Banjar), nyeri (Sunda)
luah (Bali, Bugis, Sunda)
7. Penerjemahan Istilah Asing
Cara di atas dengan mengganti kata-kata asing dengan
kata bahasa Indonesia
Dua macam cara penerjemahan yaitu:
1. penerjemahan satu lawan satu
misal: samenwerking: kerjasama
super power : adikuasa
2. penerjemahan yang tidak satu lawan satu
misal: aspect : sudut pandang
super market : pasar swalayan
snack : kudapan
dan lain-lain
8. Penyerapan Istilah Asing
Demi kemudahan pengalihan antarbahasa dan
keperluan masa depan, pemasukan istilah asing
yang bersifat internasional melalui proses
penyerapan dapat dipertimbangkan syarat
sebagai berikut:
1. Istilah serapan yang dipilih lebih
cocok
karena konotasinya.
2. lebih singkat jika dibandingkan dengan
terjemahannya.
3. dapat mempermudah tercapainya
kesepakatan jika istilah Indonesia
terlalu
banyak sinonimnya.
9. Istilah Asing
Istilah Indonesia
yang dianjurkan
Istilah Indonesia yang
dijauhkan
a.
Anus
Feces
urine
Lubang pantat
Tahi
kencing
Amputation
Marathon
0xygen
chemistry
Amputasi
Maraton
oksigen
kimia
Pemotongan anggota badan
Lari jarak jauh
Zat asam
Ilmu urai
Dysentry
energy
narcotic
horizon
Disentri
energi, tenaga
narkotik
horizon
sakit murus, berak darah
daya, gaya, kekuatan
madat, obat bius, candu
kaki langit, cakrawala
Anus
feces
urine
10. Penyerapan sekaligus
Penerjemahan
Istilah bahasa Indonesia dapat dibentuk
dengan jalan menyerap dan
menerjemahkan istilah asing sekaligus
misal:
bound morpheme : morfem terikat
subdivision
: subbagian
11. Pendalaman Materi
A. Pilihlah istilah di bawah ini yang penulisan/pelafalannya benar!
1. zaman
jaman
2. praktek
praktik
3. ijasah
ijazah
4. kwitansi
kuitansi
5. hakikat
hakekat
6. nasehat
nasihat
7. kreatifitas
kreativitas
8. analisis
analisa
9. apotik
apotek
10.metode
metoda
11.hipotesa
hipotesis
12.managemen manajemen
13.jadwal
jadual
14.tim
team
15.aktivitas
aktifitas
12. B. Jodohkan istilah berikut ini dengan makna di
bawahnya!
1. diagnosis
2. diaforetik
3. dosis
4. ejakulasi
5. ekskresi
6. epidemi
7. kolesterol
8. kolik
9. pionir
10. eklampsia
13. Makna Istilah di atas
a.
Pelopor
b.
Pengeluaran hasil metabolisme baik dengan jalan penyimpanan
dalam bentuk zat yang tidak melarut maupun dengan jalan
mengeluarkan dari tubuh.
c.
Kejang disertai hipertensi yang terjadi pada wanita hamil pada
masa nifas.
d.
Takaran banyaknya obat untuk sekali pakai
e.
Wabah penyakit menular yang berjangkit dengan cepat di daerah
yang luas dan pada waktu yang sama menimbulkan banyak
korban.
f.
Pemancaran air mani dari lubang zakar.
g.
Rasa nyeri yang amat sangat yang hilang-timbul di daerah
usus/sekitarnya.
h.
Penentuan suatu penyakit dengan meneliti/memeriksa gejalagejalanya.
i.
Lemak yang biasa terdapat dalam darah, otak, empedu dan batu
empedu.
j.
Obat yang merangsang pengeluaran keringat.
14. Kunci Jawaban
A. 1. zaman
2. praktek
3. ijazah
4. kuitansi
5. hakikat
6. nasihat
7. kreativitas
8. analisis
9. apotek
10. metode
11. hipotesis
12. manajemen
13. jadwal
14. tim
15. aktivitas
15. Kunci Jawaban B
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Diagnosis = h. penentuan suatu penyakit dengan meneliti
/memeriksa gejala-gejalanya.
Diforetik = j. obat yang merangsang peneluaran keringat.
Dosis
= d. takaran banyaknya obat untuk sekali pakai.
Ejakulasi = f. pemancaran air mani dari lubang zakar.
Ekskresi = b. pengeluaran hasil metabolisme baik dengan jalan
penyimpanan dalam bentuk zat yang tidak melarut maupun
dengan jalan mengeluarkan dari tubuh.
Epidemi = e. wabah penyakit menular yang berjangkit dengan cepat di
daerah yang luas dan pada waktu yang sama menimbulkan
banyak korban.
Kolesterol = i. lemak yang biasa terdapat dalam darah, otak, empedu,
dan batu empedu.
Kolik
= g. rasa nyeri yang amat sangat yang hilang-timbul di daerah
usus/sekitarnya.
Pionir
= a. pelopor
Eklampsia = c. kejang disertai hipertensi yang terjadi pada waktu wanita
hamil pada masa nifas.