SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 19
OLEH
YASHINTA LEVY S.
     11110501004

                  PSIKOLOGI
   UNIVERSITAS DHYANA PURA
                       2013
Otak Komputasional
   Kita
    melihat, mendengar, mengecap, dan
    merasakan sensasi dari dunia sebagai
    rantai pertama dalam tahapan kejadian
    yang selanjutnya melibatkan
    penyandian stimuli; penyimpanan
    informasi; pengubahan material;
    berpikir; dan, akhirnya, memberikan
    reaksi sesuai pengetahuan yang
    didapatkan
Sensasi dan Persepsi
   Sensasi mengacu pada pendeteksian
    dini terhadap stimuli, sedangkan
    persepsi mengacu pada interpretasi hal-
    hal yang kita indera.
Pengetian Persepsi
   Persepsi dalam arti umum adalah pandangan
    seseorang terhadap sesuatu yang akan
    membuat respon bagaimana dan dengan apa
    seseorang akan bertindak.

   Kotler (2000) menjelaskan persepsi sebagai
    proses bagaimana seseorang
    menyeleksi, mengatur dan menginterpretasikan
    masukan-masukan informasi untuk
    menciptakan gambaran keseluruhan yang
    berarti.
   Leavitt (dalam Rosyadi, 2001) membedakan
    persepsi menjadi dua pandangan.
     Pandangan yang sempit mengartikan persepsi
      sebagai penglihatan.
     Pandangan yang luas mengartikannya sebagai
      bagaimana seseorang memandang atau
      mengartikan sesuatu.

   Persepsi berarti analisis mengenai cara
    mengintegrasikan penerapan kita terhadap hal-
    hal di sekeliling individu dengan kesan-kesan
    atau konsep yang sudah ada, dan selanjutnya
    mengenali benda tersebut.
   Dari definisi persepsi di atas dapat ditarik
    kesimpulan bahwa persepsi merupakan
    suatu proses bagaimana seseorang
    menyeleksi,          mengatur           dan
    menginterpretasikan masukan-masukan
    informasi dan pengalaman-pengalaman
    yang ada dan kemudian menafsirkannya
    untuk       menciptakan        keseluruhan
    gambaran yang berarti.
Proses Persepsi
     Walgito (dalam Hamka, 2002) menyatakan bahwa terjadinya
     persepsi merupakan suatu yang terjadi dalam tahap-tahap berikut:

1.   Tahap pertama  proses kealaman atau proses fisik, merupakan
     proses ditangkapnya suatu stimulus oleh alat indera manusia.
2.   Tahap kedua  proses fisiologis, merupakan proses
     diteruskannya stimulus yang diterima oleh reseptor (alat indera)
     melalui saraf-saraf sensoris.
3.   Tahap ketiga  proses psikologik, merupakan proses timbulnya
     kesadaran individu tentang stimulus yang diterima reseptor.
4.   Tahap keempat, merupakan hasil yang diperoleh dari proses
     persepsi yaitu berupa tanggapan dan perilaku.
2 Proses dalam Persepsi
    BOTTOM-UP
      Teori yang mengajukan gagasan bahwa proses
      pengenalan diawali oleh identifikasi terhadap
      bagian-bagian spesifik dari suatu pola, yang
      menjadi landasan bagi pengenalan pola secara
      keseluruhan.
    TOP-DOWN
      Teori yang mengajukan gagasan bahwa proses
      pengenalan diawali oleh suatu hipotesis mengenai
      identitas suatu pola, yang diikuti oleh pengenalan
      terhadap bagian-bagian pola
      tersebut, berdasarkan asumsi yang sebelumnya
      telah dibuat.
Teori Perseptual
    Persepsi Konstruktif           Persepsi Langsung

   Interferensi bawah-sadar      Pendapat  kognisi
     proses spontan dalam         tidak penting dalam
    mengintegrasikan               persepsi karena
    informasi dari sejumlah        lingkungan telah
    sumber untuk menyusun          mengandung cukup
    suatu interpretasi            informasi yang dapat
    hasilnya: perubahan pola       digunakan untuk
    pada stimulus asli tetap       interpretasi.
    dikenali.                     Strategi  bottom-up
   Strategi  top-down.
Sifat Persepsi
   Menurut Newcomb (dalam
   Arindita, 2003), ada beberapa sifat yang
   menyertai proses persepsi, yaitu:
1. Konstansi (menetap)-Gestalt theory
2. Selektif
3. Proses organisasi yang selektif
Faktor yang Mempengaruhi
Persepsi
   Thoa (1993) :
     Faktor Internal berasal dari dalam diri individu,
      misalnya sikap, kebiasaan, emosi dan kemauan.
     Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal
      dari luar individu yang meliputi stimulus itu
      sendiri, baik sosial maupun fisik.

   Robbins (2003) :
    1. Pelaku persepsi (perceiver)
    2. Objek atau yang dipersepsikan
    3. Konteks dari situasi dimana persepsi itu dilakukan
   Oskamp (dalam Hamka, 2002) membagi empat
    karakteristik penting dari faktor-faktor pribadi dan sosial
    yang terdapat dalam persepsi, yaitu:
    a. Faktor-faktor ciri dari objek stimulus.
    b. Faktor-faktor pribadi seperti intelegensi, minat.
    c. Faktor-faktor pengaruh kelompok.
    d. Faktor-faktor perbedaan latar belakang kultural.


       Persepsi individu dipengaruhi juga oleh :
         Faktor fungsional ialah faktor-faktor yang bersifat personal
          dan hal-hal lain yang bersifat subjektif.
         Faktor struktural adalah faktor di luar individu, misalnya
          lingkungan, budaya, dan norma sosial sangat
          berpengaruh terhadap seseorang dalam mempresepsikan
          sesuatu.
Gilmer (dalam Hapsari, 2004) menyatakan
bahwa persepsi dipengaruhi oleh berbagai
faktor, antara lain faktor
belajar, motivasi, dan pemerhati perseptor
atau pemersepsi ketika proses persepsi
terjadi. Dan karena ada beberapa faktor
yang bersifat yang bersifat subyektif yang
mempengaruhi, maka kesan yang diperoleh
masing-masing individu akan berbeda satu
sama lain.
Ilusi
 Psikofisika  studi yang mempelajari
  hubungan antara perubahan-perubahan fisik di
  dunia dengan pengalaman-pengalaman
  psikologis akibat perubahan tersebut.
 Ilusi persepsi  realitas dan persepsi tidak
  sama; kegagalan kemampuan manusia untuk
  mempersepsi.
 Ilusi Muller-Lyer menunjukkan adanya struktur
  permanen, kokoh, di dalam otak.
 Figure-ground: persepsi pada dasarnya
  dipolakan ke dalam 2 aspek figur yang
  tampak menonjol & latar belakang/dasar
  yang tidak jelas.
 Kamuflase: suatu objek alamiah menjadi sulit
  dilihat karena membaur dengan latar
  belakang tertentu.




Contoh ilusi:
Gambar A, B, dan C memiliki figure-ground. Gambar D contoh kamuflase.
   Kontur ilusoris 
    sejenis ilusi yang
    menggambarkan cara
    pikiran
    mengorganisasikan
    stimuli visual.
   Ilusi tsb tampak seolah-
    olah berada di depan
    bentuk-bentuk lain &
    memiliki bentuk
    perseptual yang nyata
    (terlihat jelas).
 Konstruktivis  otak bersifat interpretatif;
  otak menggunakan heuristik & algoritma
  untuk memproses sinyal-sinyal informasi.
 Otak mengandalkan heuristik  sehingga
  sering membuat kekeliruan yang bersumber
  pada ilusi perseptual  akibatnya, manusia
  melihat hal-hal yang sesungguhnya tidak
  eksis di dunia fisik.
Teori Gestalt
   Law of Pragnanz

   Beberapa hukum Gestalt
    lain meliputi hukum
    keterdekatan (law of
    proximity), hukum
    kesamaan (law of
    similarity), hukum
    penutupan (law of closure),
    hukum simetri (law of
    symmetry), hukum
    kontinuitas (law of
    continuity), & hukum nasib
    bersama (law of common
    fate).
SEKIAN

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilakuAfra Balqis
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersAi Nurhasanah
 
Psikologi Sosial; Sosial Kognisi
Psikologi Sosial; Sosial KognisiPsikologi Sosial; Sosial Kognisi
Psikologi Sosial; Sosial Kognisielianaherawati
 
Makalah psikologi konsumen
Makalah psikologi konsumenMakalah psikologi konsumen
Makalah psikologi konsumen285114
 
membentuk perilaku - shaping behavior
membentuk perilaku - shaping behaviormembentuk perilaku - shaping behavior
membentuk perilaku - shaping behaviorshinta barasa
 
Presentasi kesadaran
Presentasi kesadaranPresentasi kesadaran
Presentasi kesadaranelmakrufi
 
Psikologi individu ALLPORT
Psikologi individu ALLPORTPsikologi individu ALLPORT
Psikologi individu ALLPORTNabilahazhar5
 
Pertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
Pertemuan ke-10 Carl Gustav JungPertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
Pertemuan ke-10 Carl Gustav JungVivia Maya Rafica
 
Makalah atribusi sosial
Makalah atribusi sosialMakalah atribusi sosial
Makalah atribusi sosialistiyuliawati
 
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiPpt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiEndang20
 
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"vidyatiara
 
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon AllportPsikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon AllportWulandari Rima Kumari
 
Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiSeta Wicaksana
 
Pengantar teori kepribadian
Pengantar teori kepribadianPengantar teori kepribadian
Pengantar teori kepribadianmasnasikin
 
Ppt persepsi sosial
Ppt persepsi sosial Ppt persepsi sosial
Ppt persepsi sosial tyaadhietz
 

La actualidad más candente (20)

Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilaku
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. Rogers
 
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESIPSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
 
Psikologi Sosial; Sosial Kognisi
Psikologi Sosial; Sosial KognisiPsikologi Sosial; Sosial Kognisi
Psikologi Sosial; Sosial Kognisi
 
Makalah psikologi konsumen
Makalah psikologi konsumenMakalah psikologi konsumen
Makalah psikologi konsumen
 
Teori perilaku terencana
Teori perilaku terencanaTeori perilaku terencana
Teori perilaku terencana
 
membentuk perilaku - shaping behavior
membentuk perilaku - shaping behaviormembentuk perilaku - shaping behavior
membentuk perilaku - shaping behavior
 
Psi.sosial
Psi.sosialPsi.sosial
Psi.sosial
 
Presentasi kesadaran
Presentasi kesadaranPresentasi kesadaran
Presentasi kesadaran
 
Psikologi individu ALLPORT
Psikologi individu ALLPORTPsikologi individu ALLPORT
Psikologi individu ALLPORT
 
B.F. Skinner
B.F. SkinnerB.F. Skinner
B.F. Skinner
 
Kognisi Sosial
Kognisi SosialKognisi Sosial
Kognisi Sosial
 
Pertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
Pertemuan ke-10 Carl Gustav JungPertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
Pertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
 
Makalah atribusi sosial
Makalah atribusi sosialMakalah atribusi sosial
Makalah atribusi sosial
 
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiPpt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
 
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"
 
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon AllportPsikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
 
Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasi
 
Pengantar teori kepribadian
Pengantar teori kepribadianPengantar teori kepribadian
Pengantar teori kepribadian
 
Ppt persepsi sosial
Ppt persepsi sosial Ppt persepsi sosial
Ppt persepsi sosial
 

Destacado

Persepsi
PersepsiPersepsi
Persepsipikkssa
 
5. persepsi komunikasi
5. persepsi komunikasi5. persepsi komunikasi
5. persepsi komunikasiRadyastuti
 
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUALPERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL9elevenStarUnila
 
Tahapan persepsi
Tahapan persepsiTahapan persepsi
Tahapan persepsiRatih Aini
 
Persepsi dan komunikasi dalam organisasi
Persepsi dan komunikasi dalam organisasiPersepsi dan komunikasi dalam organisasi
Persepsi dan komunikasi dalam organisasihaniftravel
 
Ppt teori gestalt
Ppt teori gestaltPpt teori gestalt
Ppt teori gestaltFath Anissa
 
Gestalt Theory (Bahasa)
Gestalt Theory (Bahasa)Gestalt Theory (Bahasa)
Gestalt Theory (Bahasa)Yanuar Rahman
 
Persepsi sosial
Persepsi sosial Persepsi sosial
Persepsi sosial tyaadhietz
 
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 15
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 15RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 15
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 15Arjuna Ahmadi
 
Resume memahami ilmu politik
Resume  memahami ilmu politikResume  memahami ilmu politik
Resume memahami ilmu politikDiah Fitri S
 
Bentuk apersepsi
Bentuk apersepsiBentuk apersepsi
Bentuk apersepsiswirawan
 
Persepsi sosial
Persepsi sosialPersepsi sosial
Persepsi sosialtyaadhietz
 
PowerPoint Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
PowerPoint Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri SendiriPowerPoint Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
PowerPoint Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendirifebedwi
 
faktor-faktor yang mempengaruhi belajar
faktor-faktor yang mempengaruhi belajarfaktor-faktor yang mempengaruhi belajar
faktor-faktor yang mempengaruhi belajarilzamsyah
 
Persepsi Sosial - doc
Persepsi Sosial - docPersepsi Sosial - doc
Persepsi Sosial - docNofrida Atika
 
Kaedah Kutipan Data
Kaedah Kutipan DataKaedah Kutipan Data
Kaedah Kutipan Dataukm
 

Destacado (20)

PERSEPSI
PERSEPSIPERSEPSI
PERSEPSI
 
Persepsi
PersepsiPersepsi
Persepsi
 
Persepsi
PersepsiPersepsi
Persepsi
 
5. persepsi komunikasi
5. persepsi komunikasi5. persepsi komunikasi
5. persepsi komunikasi
 
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUALPERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
 
Tahapan persepsi
Tahapan persepsiTahapan persepsi
Tahapan persepsi
 
Persepsi dan komunikasi dalam organisasi
Persepsi dan komunikasi dalam organisasiPersepsi dan komunikasi dalam organisasi
Persepsi dan komunikasi dalam organisasi
 
Ppt teori gestalt
Ppt teori gestaltPpt teori gestalt
Ppt teori gestalt
 
Gestalt Theory (Bahasa)
Gestalt Theory (Bahasa)Gestalt Theory (Bahasa)
Gestalt Theory (Bahasa)
 
Persepsi sosial
Persepsi sosial Persepsi sosial
Persepsi sosial
 
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 15
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 15RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 15
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 15
 
Resume memahami ilmu politik
Resume  memahami ilmu politikResume  memahami ilmu politik
Resume memahami ilmu politik
 
Bentuk apersepsi
Bentuk apersepsiBentuk apersepsi
Bentuk apersepsi
 
Teori gestalt
Teori gestaltTeori gestalt
Teori gestalt
 
Persepsi sosial
Persepsi sosialPersepsi sosial
Persepsi sosial
 
PowerPoint Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
PowerPoint Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri SendiriPowerPoint Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
PowerPoint Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
 
faktor-faktor yang mempengaruhi belajar
faktor-faktor yang mempengaruhi belajarfaktor-faktor yang mempengaruhi belajar
faktor-faktor yang mempengaruhi belajar
 
Persepsi Sosial - doc
Persepsi Sosial - docPersepsi Sosial - doc
Persepsi Sosial - doc
 
Teori figure ground
Teori figure groundTeori figure ground
Teori figure ground
 
Kaedah Kutipan Data
Kaedah Kutipan DataKaedah Kutipan Data
Kaedah Kutipan Data
 

Similar a Presentasi persepsi

Sistem komunikasi intrapersonal
Sistem komunikasi intrapersonalSistem komunikasi intrapersonal
Sistem komunikasi intrapersonaliwayan suta
 
359398298 peranan-persepsi-dalam-komunikasi
359398298 peranan-persepsi-dalam-komunikasi359398298 peranan-persepsi-dalam-komunikasi
359398298 peranan-persepsi-dalam-komunikasiMuhammad Marhaban
 
Psi umum makalah
Psi umum makalahPsi umum makalah
Psi umum makalahTriWahyuO
 
Psi Umum Kognitif - Endang Siswanti
Psi Umum Kognitif - Endang SiswantiPsi Umum Kognitif - Endang Siswanti
Psi Umum Kognitif - Endang SiswantiEndang20
 
Persepsi Sosial - ppt
Persepsi Sosial - pptPersepsi Sosial - ppt
Persepsi Sosial - pptNofrida Atika
 
pengenalan diri dan potensi diri.pptx
pengenalan diri dan potensi diri.pptxpengenalan diri dan potensi diri.pptx
pengenalan diri dan potensi diri.pptxZiznecxGhoni
 
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur MuspitaBab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur MuspitaUniversitas Islam Balitar
 
Rangkuman Materi Psikologi sosial
Rangkuman Materi Psikologi sosialRangkuman Materi Psikologi sosial
Rangkuman Materi Psikologi sosialFuad Nasir
 
Ppt psikologi kognifif kelompok
Ppt psikologi kognifif kelompokPpt psikologi kognifif kelompok
Ppt psikologi kognifif kelompokWaway Jassmantoo
 
Ppt psikologi kognifif
Ppt psikologi kognififPpt psikologi kognifif
Ppt psikologi kognififEndang10
 
Ppt Psikologi Kognitif - Endang Siswati
Ppt Psikologi Kognitif - Endang SiswatiPpt Psikologi Kognitif - Endang Siswati
Ppt Psikologi Kognitif - Endang SiswatiEndang10
 

Similar a Presentasi persepsi (20)

Sistem komunikasi intrapersonal
Sistem komunikasi intrapersonalSistem komunikasi intrapersonal
Sistem komunikasi intrapersonal
 
359398298 peranan-persepsi-dalam-komunikasi
359398298 peranan-persepsi-dalam-komunikasi359398298 peranan-persepsi-dalam-komunikasi
359398298 peranan-persepsi-dalam-komunikasi
 
Orientasi Teori Kognitif
Orientasi Teori Kognitif Orientasi Teori Kognitif
Orientasi Teori Kognitif
 
Psi umum makalah
Psi umum makalahPsi umum makalah
Psi umum makalah
 
Psi Umum Kognitif - Endang Siswanti
Psi Umum Kognitif - Endang SiswantiPsi Umum Kognitif - Endang Siswanti
Psi Umum Kognitif - Endang Siswanti
 
Persepsi.pptx
Persepsi.pptxPersepsi.pptx
Persepsi.pptx
 
Persepsi Sosial - ppt
Persepsi Sosial - pptPersepsi Sosial - ppt
Persepsi Sosial - ppt
 
Persepsi Word
Persepsi WordPersepsi Word
Persepsi Word
 
Psikologi Umum
Psikologi UmumPsikologi Umum
Psikologi Umum
 
Psikologi Umum
Psikologi UmumPsikologi Umum
Psikologi Umum
 
P S I K O L O G I U M U M
P S I K O L O G I  U M U MP S I K O L O G I  U M U M
P S I K O L O G I U M U M
 
pengenalan diri dan potensi diri.pptx
pengenalan diri dan potensi diri.pptxpengenalan diri dan potensi diri.pptx
pengenalan diri dan potensi diri.pptx
 
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur MuspitaBab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
 
Rangkuman Materi Psikologi sosial
Rangkuman Materi Psikologi sosialRangkuman Materi Psikologi sosial
Rangkuman Materi Psikologi sosial
 
Ppt psikologi kognifif
Ppt psikologi kognififPpt psikologi kognifif
Ppt psikologi kognifif
 
Thinking
ThinkingThinking
Thinking
 
Ppt psikologi kognifif kelompok
Ppt psikologi kognifif kelompokPpt psikologi kognifif kelompok
Ppt psikologi kognifif kelompok
 
Ppt psikologi kognifif
Ppt psikologi kognififPpt psikologi kognifif
Ppt psikologi kognifif
 
Ppt Psikologi Kognitif - Endang Siswati
Ppt Psikologi Kognitif - Endang SiswatiPpt Psikologi Kognitif - Endang Siswati
Ppt Psikologi Kognitif - Endang Siswati
 
Bab i .2.
Bab i .2.Bab i .2.
Bab i .2.
 

Último

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 

Último (20)

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 

Presentasi persepsi

  • 1. OLEH YASHINTA LEVY S. 11110501004 PSIKOLOGI UNIVERSITAS DHYANA PURA 2013
  • 2. Otak Komputasional  Kita melihat, mendengar, mengecap, dan merasakan sensasi dari dunia sebagai rantai pertama dalam tahapan kejadian yang selanjutnya melibatkan penyandian stimuli; penyimpanan informasi; pengubahan material; berpikir; dan, akhirnya, memberikan reaksi sesuai pengetahuan yang didapatkan
  • 3. Sensasi dan Persepsi  Sensasi mengacu pada pendeteksian dini terhadap stimuli, sedangkan persepsi mengacu pada interpretasi hal- hal yang kita indera.
  • 4. Pengetian Persepsi  Persepsi dalam arti umum adalah pandangan seseorang terhadap sesuatu yang akan membuat respon bagaimana dan dengan apa seseorang akan bertindak.  Kotler (2000) menjelaskan persepsi sebagai proses bagaimana seseorang menyeleksi, mengatur dan menginterpretasikan masukan-masukan informasi untuk menciptakan gambaran keseluruhan yang berarti.
  • 5. Leavitt (dalam Rosyadi, 2001) membedakan persepsi menjadi dua pandangan.  Pandangan yang sempit mengartikan persepsi sebagai penglihatan.  Pandangan yang luas mengartikannya sebagai bagaimana seseorang memandang atau mengartikan sesuatu.  Persepsi berarti analisis mengenai cara mengintegrasikan penerapan kita terhadap hal- hal di sekeliling individu dengan kesan-kesan atau konsep yang sudah ada, dan selanjutnya mengenali benda tersebut.
  • 6. Dari definisi persepsi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa persepsi merupakan suatu proses bagaimana seseorang menyeleksi, mengatur dan menginterpretasikan masukan-masukan informasi dan pengalaman-pengalaman yang ada dan kemudian menafsirkannya untuk menciptakan keseluruhan gambaran yang berarti.
  • 7. Proses Persepsi Walgito (dalam Hamka, 2002) menyatakan bahwa terjadinya persepsi merupakan suatu yang terjadi dalam tahap-tahap berikut: 1. Tahap pertama  proses kealaman atau proses fisik, merupakan proses ditangkapnya suatu stimulus oleh alat indera manusia. 2. Tahap kedua  proses fisiologis, merupakan proses diteruskannya stimulus yang diterima oleh reseptor (alat indera) melalui saraf-saraf sensoris. 3. Tahap ketiga  proses psikologik, merupakan proses timbulnya kesadaran individu tentang stimulus yang diterima reseptor. 4. Tahap keempat, merupakan hasil yang diperoleh dari proses persepsi yaitu berupa tanggapan dan perilaku.
  • 8. 2 Proses dalam Persepsi  BOTTOM-UP Teori yang mengajukan gagasan bahwa proses pengenalan diawali oleh identifikasi terhadap bagian-bagian spesifik dari suatu pola, yang menjadi landasan bagi pengenalan pola secara keseluruhan.  TOP-DOWN Teori yang mengajukan gagasan bahwa proses pengenalan diawali oleh suatu hipotesis mengenai identitas suatu pola, yang diikuti oleh pengenalan terhadap bagian-bagian pola tersebut, berdasarkan asumsi yang sebelumnya telah dibuat.
  • 9. Teori Perseptual Persepsi Konstruktif Persepsi Langsung  Interferensi bawah-sadar  Pendapat  kognisi  proses spontan dalam tidak penting dalam mengintegrasikan persepsi karena informasi dari sejumlah lingkungan telah sumber untuk menyusun mengandung cukup suatu interpretasi  informasi yang dapat hasilnya: perubahan pola digunakan untuk pada stimulus asli tetap interpretasi. dikenali.  Strategi  bottom-up  Strategi  top-down.
  • 10. Sifat Persepsi Menurut Newcomb (dalam Arindita, 2003), ada beberapa sifat yang menyertai proses persepsi, yaitu: 1. Konstansi (menetap)-Gestalt theory 2. Selektif 3. Proses organisasi yang selektif
  • 11. Faktor yang Mempengaruhi Persepsi  Thoa (1993) :  Faktor Internal berasal dari dalam diri individu, misalnya sikap, kebiasaan, emosi dan kemauan.  Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari luar individu yang meliputi stimulus itu sendiri, baik sosial maupun fisik.  Robbins (2003) : 1. Pelaku persepsi (perceiver) 2. Objek atau yang dipersepsikan 3. Konteks dari situasi dimana persepsi itu dilakukan
  • 12. Oskamp (dalam Hamka, 2002) membagi empat karakteristik penting dari faktor-faktor pribadi dan sosial yang terdapat dalam persepsi, yaitu: a. Faktor-faktor ciri dari objek stimulus. b. Faktor-faktor pribadi seperti intelegensi, minat. c. Faktor-faktor pengaruh kelompok. d. Faktor-faktor perbedaan latar belakang kultural.  Persepsi individu dipengaruhi juga oleh :  Faktor fungsional ialah faktor-faktor yang bersifat personal dan hal-hal lain yang bersifat subjektif.  Faktor struktural adalah faktor di luar individu, misalnya lingkungan, budaya, dan norma sosial sangat berpengaruh terhadap seseorang dalam mempresepsikan sesuatu.
  • 13. Gilmer (dalam Hapsari, 2004) menyatakan bahwa persepsi dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain faktor belajar, motivasi, dan pemerhati perseptor atau pemersepsi ketika proses persepsi terjadi. Dan karena ada beberapa faktor yang bersifat yang bersifat subyektif yang mempengaruhi, maka kesan yang diperoleh masing-masing individu akan berbeda satu sama lain.
  • 14. Ilusi  Psikofisika  studi yang mempelajari hubungan antara perubahan-perubahan fisik di dunia dengan pengalaman-pengalaman psikologis akibat perubahan tersebut.  Ilusi persepsi  realitas dan persepsi tidak sama; kegagalan kemampuan manusia untuk mempersepsi.  Ilusi Muller-Lyer menunjukkan adanya struktur permanen, kokoh, di dalam otak.
  • 15.  Figure-ground: persepsi pada dasarnya dipolakan ke dalam 2 aspek figur yang tampak menonjol & latar belakang/dasar yang tidak jelas.  Kamuflase: suatu objek alamiah menjadi sulit dilihat karena membaur dengan latar belakang tertentu. Contoh ilusi: Gambar A, B, dan C memiliki figure-ground. Gambar D contoh kamuflase.
  • 16. Kontur ilusoris  sejenis ilusi yang menggambarkan cara pikiran mengorganisasikan stimuli visual.  Ilusi tsb tampak seolah- olah berada di depan bentuk-bentuk lain & memiliki bentuk perseptual yang nyata (terlihat jelas).
  • 17.  Konstruktivis  otak bersifat interpretatif; otak menggunakan heuristik & algoritma untuk memproses sinyal-sinyal informasi.  Otak mengandalkan heuristik  sehingga sering membuat kekeliruan yang bersumber pada ilusi perseptual  akibatnya, manusia melihat hal-hal yang sesungguhnya tidak eksis di dunia fisik.
  • 18. Teori Gestalt  Law of Pragnanz  Beberapa hukum Gestalt lain meliputi hukum keterdekatan (law of proximity), hukum kesamaan (law of similarity), hukum penutupan (law of closure), hukum simetri (law of symmetry), hukum kontinuitas (law of continuity), & hukum nasib bersama (law of common fate).