SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 10
Rabu, 16 Desember 2009

bj habibi

Masa Muda

Prof. Dr. Ing. -Dr. Sc. H.C. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie atau dikenal sebagai BJ Habibie
(72 tahun) merupakan pria Pare-Pare (Sulawesi Selatan) kelahiran 25 Juni 1936. Habibie
menjadi Presiden ke-3 Indonesia selama 1.4 tahun dan Wakil Presiden RI ke-7 hanya 2 bulan.
Habibie merupakan “blaster” antara orang Jawa [ibunya] dengan orang Makasar/Pare-Pare
[ayahnya].
Foto : BJ Habibie

Foto : BJ Habibie

Dimasa kecil, Habibie telah menunjukkan sifat cerdas dan semangat tingginya pada ilmu
pengetahuan dan teknologi. Selama 1 tahun, ia kuliah di Institut Teknologi Bandung (Teknik
Mesin ITB), dan selanjutnya pada tahun 1955 beliau dikirim oleh ibunya (R.A. Tuti Marini
Puspowardoyo) ke Jerman untuk melanjutkan studi di Rhenisch Wesfalische Tehnische
Hochscule. Habibie mengeluti bidang Desain dan Konstruksi Pesawat di Fakultas Teknik
Mesin. Selama lima tahun studi di Jerman akhirnya Habibie memperoleh gelar Dilpom-
Ingenenieur atau diploma teknik (catatan : diploma teknik di Jerman umumnya disetarakan
dengan gelar Master/S2 di negara lain) dengan predikat summa cum laude.

Habibie tidak berhenti dengan diploma tekniknya. Ia melanjutkan studinya hingga jenjang
doktoral. Ia mendalami bidang Desain dan Konstruksi Pesawat Terbang. Tahun 1965,
Habibie menyelesaikan studi S-3 nya dan mendapat gelar Doktor Ingenieur (Doktor Teknik)
dengan indeks prestasi summa cum laude.

Karir di Industri

Setelah menyelesaikan pendidikan doktoral, BJ Habibie mengawali karir di Jerman dengan
menjadi Kepala Penelitian dan Pengembangan pada Analisis Struktrur di Messerschmitt-
Bölkow-Blohm atau MBB Hamburg (1965-1969), dan kemudian menjabat Kepala Divisi
Metode dan Teknologi pada industri pesawat terbang komersial dan militer di MBB
(1969-1973). Atas kinerja dan kebriliannya, 4 tahun kemudian, ia dipercaya sebagai Vice
President sekaligus Direktur Teknologi di MBB periode 1973-1978 serta menjadi Penasihast
Senior bidang teknologi untuk Dewan Direktur MBB (1978 ).

Sebelum memasuki usia 40 tahun, Habibie memiliki karir yang sangat cemerlang,
secemerlang ilmunya dalam desain dan konstruksi pesawat terbang. Habibie menjadi
“permata” yang sangat berharga bagi negeri Jerman dan iapun mendapat “kedudukan
terhormat”, baik secara materi maupun intelektualitas oleh orang Jerman. Selama bekerja di
MBB Jerman, Habibie menyumbang berbagai hasil penelitian dan sejumlah teori untuk ilmu
pengetahuan dan teknologi dibidang Thermodinamika, Konstruksi dan Aerodinamika.
Beberapa rumusan teorinya dikenal dalam dunia pesawat terbang seperti “Habibie Factor“,
“Habibie Theorem” dan “Habibie Method“.

Kembali ke Indonesia
Pada tahun 1974, (Alm) Presiden Soeharto mengirim Ibnu Sutowo ke Jerman untuk menemui
seraya membujuk Habibie pulang ke Indonesia. Karena rasa hormatnya pada Pak Harto
sekaligus keinginannya untuk memberi sumbangsih teknologi pada bangsa ini, akhirnya
Habibie pun pulang ke Indonesia pada tahun 1974 di usia 38 tahun. Iapun diangkat menjadi
penasihat pemerintah (langsung dibawah Presiden) di bidang teknologi pesawat terbang dan
teknologi tinggi hingga tahun 1978. Meskipun demikian dari tahun 1974-1978, Habibie
masih sering pulang pergi ke Jerman karena masih menjabat sebagai Vice Presiden dan
Direktur Teknologi di MBB.

Habibie mulai benar-benar fokus setelah ia melepaskan jabatan tingginya di Perusahaan
Pesawat Jerman MBB pada tahun 1978. Dan sejak itu, dari tahun 1978 hingga 1997, iapun
diangkat menjadi Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek) sekaligus merangkap
sebagai Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Disamping itu Habibie
juga diangkat sebagai Ketua Dewan Riset Nasional.

Pesawat CN-235 milik Angkatan Udara Turki
Pesawat CN-235 karya IPTN milik AU Spanyol

Ketika menjadi Menristek, Habibie mengimplementasikan visinya yakni membawa Indonesia
menjadi negara industri teknologi tinggi. Ia mendorong adanya lompatan dalam strategi
pembangunan yakni melompat dari agraris langsung menuju negara industri maju. Visinya
yang langsung membawa Indonesia menjadi negara Industri mendapat pertentangan dari
berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri yang menghendaki pembangunan secara
bertahap yakni lebih baik investasi di bidang pertanian dahulu baru investasi secara bertahap
hingga teknologi tinggi. Namun, Habibie memiliki keyakinan kokoh akan visinya, dan ada
satu “quote” yang terkenal dari Habibie yakni :

“I have some figures which compare the cost of one kilo of airplane compared to one kilo of
rice. One kilo of airplane costs thirty thousand US dollars and one kilo of rice is seven cents.
And if you want to pay for your one kilo of high-tech products with a kilo of rice, I don’t
think we have enough.” (Sumber : BBC: BJ Habibie Profile -1998.)

Kalimat diatas merupakan senjata Habibie untuk berdebat dengan lawan politiknya. Habibie
ingin menjelaskan mengapa Industri berteknologi itu sangat penting. Dan ia membandingkan
harga produk dari industri high-teck (teknologi tinggi) dengan hasil pertanian. Ia
menunjukkan data bahwa harga 1 kg pesawat terbang adalah USD 30.000 dan 1 kg beras
adalah 7 sen (USD 0,07). Artinya 1 kg pesawat terbang hampir setara dengan 450 ton beras.
Jadi dengan membuat 1 buah pesawat dengan massa 10 ton, maka akan diperoleh beras 4,5
juta ton beras.

Pola pikir Pak Habibie disambut dengan baik oleh Pak Harto. Soeharto pun bersedia
menggangarkan dana ekstra dari APBN untuk pengembangan proyek teknologi Habibie. Dan
pada tahun 1989, Suharto memberikan “kekuasan” lebih pada Habibie dengan memberikan
kepercayaan Habibie untuk memimpin industri-industri strategis seperti Pindad, PAL, dan PT
IPTN.

Habibie menjadi RI-1

Secara materi, Habibie sudah sangat mapan ketika ia bekerja di perusahaan MBB Jerman.
Selain mapan, Habibie memiliki jabatan yang sangat strategis yakni Vice Presiden sekaligus
Senior Advicer di perusahaan berteknologi tinggi di Jerman. Sehingga Habibie terjun ke
pemerintahan bukan karena mencari uang ataupun kekuasaan semata, tapi lebih pada
perasaan “terima kasih” kepada Indonesia yang telah membesarkan dia dan kedua orang
tuanya serta Presiden Soeharto. Sikap serupa pun ditunjukkan oleh Kwik Kian Gie, yakni
setelah menjadi orang kaya dan makmur , Kwik pensiun dari bisnisnya dan baru terjun ke
dunia politik. Bukan sebaliknya, yang banyak dilakukan oleh para caleg saat ini yakni
menjadi poltisi untuk mencari kekayaan sehingga praktik korupsi tidak sirna oleh waktu.

Tiga tahun setelah kepulangan ke Indonesia, Habibie (usia 41 tahun) mendapat gelar Profesor
Teknik dari ITB melalui orasi ilmiahnya tentang Konstruksi Pesawat Terbang. Selama 20
tahun menjadi Menristek, akhirnya pada tanggal 11 Maret 1998, Habibie terpilih sebagai
Wakil Presiden RI ke-7 melalui Sidang Umum MPR. Di masa itulah krisis ekonomi
(krismon) melanda kawasan Asia termasuk Indonesia. Nilai tukar rupiah terjun bebas dari Rp
2.000 per dolar AS menjadi Rp 10.000-an per dolar. Utang luar negeri membengkak dan
banyak bank swasta mengalami kesulitan likuiditas. Inflasi meroket diatas 50%, dan
pengangguran mulai terjadi dimana-mana.

Pada saat bersamaan, kebencian masyarakat memuncak dengan sistem orde baru yang sarat
dengan Korupsi, Kolusi, Nepotisme yang dilakukan oleh kroni-kroni Soeharto. Selain KKN,
sistem pemerintahan Soeharto sangatlah otoriter dan menangkap semua aktivis dan
mahasiswa yang berusaha menegakkan kebenaran pada tempatnya. UU hanya digunakan
untuk membungkam masyarakat kecil, sedangkan pemerintah, konglomerat, MPR/DPR yang
didominasi Partai Golkar dengan mudah melanggar hukum dan menikmati rupiah demi
rupiah dari hutang-hutang kapitalis yang menghancurkan Indonesia.

Pergerakan mahasiswa,aktivis, dan segenap masyarakat pun memuncak pada 12-14 Mei
1998, dimana terjadi penembakan 4 orang mahasiswa (Tragedi Trisakti) pada 12 Mei 1998
yang hingga saat ini pelakunya (semua bukti tertuju pada militer) masih misterius.
Demonstrasi dan krisis kepercayaan masyarakat sudah mencapai titik akhir, dan akhirnya
pada tanggal 21 Mei 1998, Presiden Soeharto dipaksa mundur dari jabatan Presiden yang
dipegangnya selama lebih kurang 32 tahun. Selama 32 tahun itulah, sistem pemerintahan
otoriter dan praktik KKN tumbuh sumbur. Selama 32 tahun itu pula, kebenaran-kebenaran
peristiwa Pemerintah Soekarno, G30S-PKI, Supersemar, Pengasingan Soekarno ditutup
rapat-rapat oleh pemerintah Soeharto yang didukung oleh negara-negara kapitalis seperti
Amerika dan sekutunya melalui agen CIA, Bank Dunia, IMF, ADB, IGGI (CGI). Dan pada
saat bersaamaan, sumber kekayaan alam kita dijamah secara besar-besaran.

Soeharto mundur, maka Wakilnya yakni BJ Habibie pun diangkat menjadi Presiden RI ke-3
berdasarkan pasal 8 UUD 1945. Namun, masa jabatannya sebagai presiden hanya bertahan
selama 512 hari. Dibawah kepemimpinan Habibie, bangsa Indonesia bukan hanya sukses
melaksanakan pemilu 1999 dengan multi parti (48 partai), namun juga sukses membawa
perubahan signifikn pada stabilitas, demokratisasi dan reformasi di Indonesia.

Habibie merupakan presiden RI pertama yang menerima banyak penghargaan terutama di
bidang IPTEK baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Jasa-jasanya dalam bidang
teknologi pesawat terbang mengantarkan beliau mendapat gelar Doktor Kehormatan (Doctor
of Honoris Causa) dari berbagaai Universitas terkemuka dunia, antara lain : Cranfield
Institute of Technology dan Chungbuk University

Catatan-Catatan Istimewa BJ Habibie
Habibie Bertemu Soeharto

“Laksanakan saja tugasmu dengan baik, saya doakan agar Habibie selalu dilindungi Allah
SWT dalam melaksanakan tugas. Kita nanti bertemu secara bathin saja“, lanjut Pak Harto
menolak bertemu dengan Habibie pada pembicaraan via telepon pada 9 Juni 1998.

(Habibie : Detik-Detik yang Menentukan. Halaman 293)

Salah satu pertanyaan umum dan masih banyak orang tidak mengetahui adalah bagaimana
Habibie yang tinggal di Pulau Celebes bisa bertemu dan akrab dengan Soeharto yang
menghabiskan hampir seluruh hidupnya di Pulau Jawa?

Pertemuan pertama kali Habibie dengan Soeharto terjadi pada tahun 1950 ketika Habibie
berumur 14 tahun. Pada saat itu, Soeharto (Letnan Kolonel) datang ke Makasar dalam rangka
memerangi pemberontakan/separatis di Indonesia Timur pada masa pemerintah Soekarno.
Letkol Soeharto tinggal berseberangan dengan rumah keluarga Habibie. Karena ibunda
Habibie merupakan orang Jawa, maka Soeharto pun (orang Jawa) merasa kedekatannnya
dengan keluarga Habibie ketika bermukim di Makasar. Bahkan, Soeharto turut hadir ketika
ayahanda Habibie meninggal. Selain itu, Soeharto pun menjadi “mak comblang” pernikahan
adik Habibie dengan anak buah (prajurit) Letkol Soeharto. Kedekatan Soeharto-Habibie terus
berlanjut meskipun Soeharto telah kembali ke Pulau Jawa setelah berhasil memberantas
pemberontakan di Indonesia Timur.

Pada tahun 1955, setelah satu tahun di ITB, Habibie melanjutkan studi Teknik Pembuatan
Pesawat Terbang di Aachen, Jerman. Dan setelah Habibie menyelesaikan studi di Jerman
selama hampir 10 tahun ditambah dengan bekerja selama 9 tahun, akhirnya Habibie dipanggil
pulang ke tanah air oleh Pak Harto. Meskipun ia tidak mendapat beasiswa studi ke Jerman
dari pemerintah (biaya kuliah dan hidupnya dibiayai oleh orang tuanya), Habibie tetap
bersedia pulang untuk mengabdi kepada negara, terlebih permintaan tersebut berasal dari Pak
Harto yang notabene adalah ’seorang guru’ bagi Habibie. Habibie pun memutuskan kembali
ke Indonesia untuk membangun industri teknologi tinggi.

Bersama Ibnu Sutowo, Habibie kembali ke Indonesia dan bertemu dengan Presiden Soeharto
pada tanggal 28 Januari 1974. Habibie mengusulkan beberapa gagasan pembangunan seperti
berikut:

* Gagasan pembangunan industri pesawat terbang nusantara sebagai ujung tombak industri
strategis
* Gagasan pembentukan Pusat Penelitan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (Puspitek)
* Gagasan mengenai Badan Pengkajian dan Penerapan Ilmu Teknologi (BPPT)

Gagasan-gagasan awal Habibie menjadi masukan bagi Soeharto, dan mulai terwujud ketika
Habibie menjabat sebagai Menristek periode 1978-1998.

Namun, dimasa tuanya, hubungan Habibie-Soeharto tampaknya retak. Hal ini dikarenakan
berbagai kebijakan Habibie yang “mempermalukan” Pak Harto, meskipun tindakan Habibie
merupakan langkah yang tepat dan benar. Diantaranya adalah memecat Letjen (Purn)
Prabowo Subianto dari jabatan Kostrad karena telah memobilisasi pasukan kostrad menuju
Jakarta (Istana dan Kuningan) tanpa koordinasi atasan. Padahal Prabowo merupakan menantu
kesayangan Pak Harto yang telah dididik dan dibina menjadi penerus Soeharto. Selain itu,
Habibie juga memerintahkan pemeriksaan Tommy Soeharto sebagai tersangka korupsi.
Padahal Tommy Soeharto merupakan putra “emas’ Pak Harto. Begitu juga, Habibie
membebaskan tanpa syarat tahanan politik Soeharto seperti Sri Bintang Pamungkas dan
Mukhtar Pakpahan.

Habibie : Bapak Teknologi Indonesia*

Pemikiran-pemikiran Habibie yang “high-tech” mendapat “hati” pak Harto. Bisa dikatakan
bahwa Soeharto mengagumi pemikiran Habibie, sehingga pemikirannya dengan mudah
disetujui pak Harto. Pak Harto pun setuju menganggarkan “dana ekstra” untuk
mengembangkan ide Habibie. Kemudahan akses serta kedekatan Soeharto-Habibie dianggap
oleh berbagai pihak sebagai bentuk kolusi Habibie-Soeharto. Apalagi, beberapa pihak tidak
setuju dengan pola pikir Habibie mengingat pemerintah Soeharto mau menghabiskan dana
yang besar untuk pengembangan industri-industri teknologi tinggi seperti saran Habibie.

Tanggal 26 April 1976, Habibie mendirikan PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio dan
menjadi industri pesawat terbang pertama di Kawasan Asia Tenggara (catatan : Nurtanio
meruapakan Bapak Perintis Industri Pesawat Indonesia). Industri Pesawat Terbang Nurtanio
kemudian berganti nama menjadi Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) pada 11
Oktober 1985, kemudian direkstrurisasi, menjadi Dirgantara Indonesia (PT DI) pada Agustuts
2000. Perlakuan istimewapun dialami oleh industri strategis lainnya seperti PT PAL dan PT
PINDAD.

Sejak pendirian industri-industri statregis negara, tiap tahun pemerintah Soeharto
menganggarkan dana APBN yang relatif besar untuk mengembangkan industri teknologi
tinggi. Dan anggaran dengan angka yang sangat besar dikeluarkan sejak 1989 dimana
Habibie memimpin industri-industri strategis. Namun, Habibie memiliki alasan logis yakni
untuk memulai industri berteknologi tinggi, tentu membutuhkan investasi yang besar dengan
jangka waktu yang lama. Hasilnya tidak mungkin dirasakan langsung. Tanam pohon durian
saja butuh 10 tahun untuk memanen, apalagi industri teknologi tinggi. Oleh karena itu,
selama bertahun-tahun industri strategis ala Habibie masih belum menunjukan hasil dan
akibatnya negara terus membiayai biaya operasi industri-industri strategis yang cukup besar.

Industri-industri strategis ala Habibie (IPTN, Pindad, PAL) pada akhirnya memberikan hasil
seperti pesawat terbang, helikopter, senjata, kemampuan pelatihan dan jasa pemeliharaan
(maintenance service) untuk mesin-mesin pesawat, amunisi, kapal, tank, panser, senapan
kaliber, water canon, kendaraan RPP-M, kendaraan combat dan masih banyak lagi baik untuk
keperluan sipil maupun militer.

Untuk skala internasional, BJ Habibie terlibat dalam berbagai proyek desain dan konstruksi
pesawat terbang seperti Fokker F 28, Transall C-130 (militer transport), Hansa Jet 320 (jet
eksekutif), Air Bus A-300, pesawat transport DO-31 (pesawat dangn teknologi mendarat dan
lepas landas secara vertikal), CN-235, dan CN-250 (pesawat dengan teknologi fly-by-wire).
Selain itu, Habibie secara tidak langsung ikut terlibat dalam proyek perhitungan dan desain
Helikopter Jenis BO-105, pesawat tempur multi function, beberapa peluru kendali dan satelit.

Panser 6x6 Buatan Pindad
Karena pola pikirnya tersebut, maka saya menganggap beliau sebagai bapak teknologi
Indonesia, terlepaskan seberapa besar kesuksesan industri strategis ala Habibie. Karena kita
tahu bahwa pada tahun 1992, IMF menginstruksikan kepada Soeharto agar tidak memberikan
dana operasi kepada IPTN, sehingga pada saat itu IPTN mulai memasuki kondisi kritis. Hal
ini dikarenakan rencana Habibie membuat satelit sendiri (catatan : tahun 1970-an Indonesia
merupakan negara terbesar ke-2 pemakaian satelit), pesawat sendiri, serta peralatan militer
sendiri. Hal ini didukung dengan 40 0rang tenaga ahli Indonesia yang memiliki pengalaman
kerja di perusahaan pembuat satelit Hughes Amerika akan ditarik pulang ke Indonesia untuk
mengembangkan industri teknologi tinggi di Indonesia. Jika hal ini terwujud, maka ini akan
mengancam industri teknologi Amerika (mengurangi pangsa pasar) sekaligus kekhawatiran
kemampuan teknologi tinggi dan militer Indonesia.

Teori Pembangunan Ekonomi Habibie

Menjadi pimpinan di Industri Pesawat Terbang skala besar di Jerman selama bertahun-tahun
memberikan inspirasi dan mempengaruhi pemikiran Habibie. Berlandaskan pengalaman itu,
Habibie memiliki keyakinan bahwa untuk bisa menjadi negara maju tidak selalu perlu
melewati “tahap-tahap” pembangunan yakni pertanian/agraris industri pengolahan pertanian,
manufaktur, industri teknologi rendah/menengah baru ke teknologi tinggi. Ia mengemukan
teori pembangunan ekonomi negara yang berbeda yakni “Dari negara agraris langsung
melompat ke tahap negara industri teknologi tinggi”, tanpa harus menunggu dan melewati
kematangan indsutri pertanian, atau tahapan industri manufaktur serta teknologi rendah.

“The basis of any modern economy is in their capability of using their renewable human
resources. The best renewable human resources are those human resources which are in a
position to contribute to a product which uses a mixture of high-tech.” (Sumber : BBC: BJ
Habibie Profile -1998.)

Dari teori pembangunan ekonomi tersebut, Habibie sangat menekankan pada kualitas SDM
bukan semata SDA. Dengan meningkatkan sumber daya manusia (human resources), maka
kita dapat membuat produk berteknologi tinggi dimana memiliki nilai jual yang tinggi. Hal
ini pun akan mentriger berdirinya perusahaan-perusahaan pendukung dengan teknologi lebih
rendah. Jadi, prinsip pembangunan industri ala Habibie adalah Top-Down (dari tinggi hingga
ke rendah). Sedangkan secara konvensional adalah dari Down-Top (dari industri teknologi
rendah ke teknologi tinggi).

Selama masa pengabdiannya di Indonesia, Habibie memegang 47 jabatan penting seperti :
Direkur Utama (Dirut) PT. Industri Pesawat Terbang Nasional (IPTN), Dirut PT Industri
Perkapalan Indonesia (PAL), Dirut PT Industri Senjata Ringan (PINDAD), Kepala Otorita
Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam, Kepala BPPT, Kepala BPIS, Ketua ICMI, dan
masih banyak lagi.

Habibie : Bapak Demokrasi Indonesia

Ketika mendapat amanah menjadi Presiden RI ke-3, kondisi ekonomi, sosial, stabilitas
politik, keamanan di Indonesia berada di ujung tanduk “revolusi”. Dengan mengambil
kebijakan yang salah serta pengelolaan ekonomi yang tidak tepat, maka Indonesia 1998
berpotensi masuk dalam era “chaos” ataupun revolusi berdarah. (catatan : perlu diingat
bahwa reformasi 1998 menelan ratusan bahkan ribuan korban pembunuhan dan pemerkosaan
serta serangkaian kerusuhan, penjarahan, pembakaran, yang terutama ditujukan pada etnis
Tionghoa). Untungnya di tahun 1998, Indonesia tidak masuk dalam era revolusi jilid-2
namun hanya masuk dalam era reformasi.
Belajar dari kesalahan presiden pendahulunya, Jenderal Soeharto, Presiden Habibie
memimpin Indonesia dengan cermat, cepat, telaten, rasional dan reformis. Habibie
menunjukkan perhatiannya terhadap keinginan bangsa untuk lebih mengerti dan menerapkan
prinsip umum demokrasi. Perhatiannya didasarkan pada pengamatan Habibie pada
pemerintahan Orde Lama dan sebagai pejabat pada masa Orde Baru, dimana telah
mengarahkan beliau untuk mempelajari situasi yang ada. Melalui proses yang sistematik,
menyeluruh, dan menyatu, Habibie mengembangkan sebuah konsep yang lebih jelas, sebuah
pengejewantahan dari proaktif dan prediksi preventive atas interpretasi dari demokrasi
sebagai sebuah mesin politik. Konsep ini kemudian diimplementasikan dalam berbagai
agenda politik, ekonomi, hukum dan keamanan seperti:

* Kebebasan multi partai dalam pemilu (UU 2 tahun 1999)
* Undang Undang anti monopoli (UU 5 tahun 1999)
* Kebijakan Independensi BI agar bebas dari pengaruh Presiden (UU 23 tahun 1999)
* Kebebasan berkumpul dan berbicara, (selanjutnya masyarakat lebih mengenal istilah
demonstrasi)
* Pengakuan Hak Asasi Manusia (UU 39 tahun 1999)
* Kebebasan pers dan media,
* Usaha usaha menciptakan pemerintahan yang efektif dan efisien yang bebas dari korupsi,
kolusi, dan nepotisme atau dengan kata lain adalah pemerintahan yang baik dan bersih.
(Membuat UU Pemberantasan Tindak Korupsi pada tahun 1999)
* Penghormatan terhadap badan badan hukum dan berbagai institusi lainnya yang dibentuk
atas prinsip demokrasi;
* Pembebasan tahanan-tahanan politik tanpa syarat, (eg. Sri Bintang Pamungkas dan Muktar
Pakpahan)
* Pemisahan Kesatuan Polisi dari Angkatan Bersenjata.

Dalam waktu yang relatif singkat sebagai Presiden RI, Habibie telah memelihara pandangan
modern beliau dalam demokrasi dan mengimplementasikannya dalam setiap proses
pembuatan keputusan. Peran penting Habibie dalam percepatan proses demokrasi di
Indonesia dikenal baik oleh masyarakat nasional ataupun internasional sehingga beliau
dianggap sebagai “Bapak Demokrasi“. Komitmen beliau terhadap demokrasi adalah nyata.
Ketika MPR, institusi tertinggi di Indonesia yang memiliki wewenang untuk memilih
Presiden dan Wakil Presiden, menolak pidato pertanggung-jawaban Habibie (masalah
referendum Timor-Timur), Habibie secara berani mengundurkan diri dari pemilihan Presiden
yang baru pada tahun 1999. Beliau melakukan ini, selain penolakan MPR atas pidatonya
tidak mengekang beliau untuk terus ikut serta dalam pemilihan, dan keyakinan dari
pendukung beliau bahwa beliau akan tetap bisa unggul dari kandidat Presiden lainnya, karena
yakin bahwa sekali pidatonya ditolak oleh MPR akan menjadi tidak etis baginya untuk terus
ikut dalam pemilihan. Keputusan ini juga dimaksudkan sebagai pendidikan politik dari arti
sebuah demokrasi.

Karena “demokratis”-nya Habibie, maka iapun memberikan opsi referendum bagi rakyat
Timor-Timur untuk menentukan sikap masa depannya. Namun, perlu dicatat bahwa Habibie
bukanlah orang yang bodoh dengan mudah memberikan opsi referendum tanpa alasan yang
jelas dan tepat. Habibie sebagai Presiden RI memberikan opsi referendum kepada rakyat
Timor-Timur mengingat bahwa Timor-Timur tidak masuk dalam peta wilayah Indonesia
sejak deklarasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Secara yuridis,
wilayah kesatuan negara Indonesai sejak 17 Agustus 1945 adalah wilayah bekas kekuasaan
kolonialisme Belanda yakni dari Sabang (Aceh) hingga Merauke (Irian Jaya/ Papua). Ketika
Indonesia merdeka, Timor-Timur merupakan wilayah jajahan Portugis, dan bergabung
bersama Indonesia dengan dukungan kontak senjata.

Bagi sebagian orang menganggap bahwa masuknya militer Indonesia di Timor-Timur
merupakan bentuk neo-kolonialisme baru (penjajahan modern) dari Indonesia pada tahun
1975. Seharusnya Indonesia tidak ikut campur pada proses kemerdekaan Timor-Timur dari
penjajahan Portugis. Jadi, kita dapat memahami dibalik landasan Habibie dimana provinsi
Timor-Timur lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Perlu dicatat bahwa kasus
Aceh dan Papua berbeda dengan Timor-Timur.

Habibie : Master of Economic Solving

Sejak era reformasi 1998, tampaknya hanya Habibie yang menjadi presiden yang benar-benar
sukses mengelola ekonomi dengan baik. Dalam kondisi yang amburadul, kacau balau baik
dalam bidang ekonomi, politik, sosial dan tiada hari tanpa demonstrasi, Habibie mampu
membawa ekonomi Indonesia yang lebih baik.

Meskipun Presiden Singapura Lee Kuan Yeew berusaha mendiskritkan kemampuan Habibie
untuk memimpin Indonesia, toh Habibie menunjukkan bukti. Ketika banyak orang yang
menyangsikan bahwa Habibie mampu bertahan selama 3 hari sebagai Presiden, namun semua
dapat dilalui. Lalu, pihak-pihak yang tidak suka dengan Habibie pun menyampaikan opini
bahwa Habibie tidak mampu bertahan lebih dari 100 hari. Sekali lagi, Habibie membuktikan
bahwa ia mampu memimpin Indonesia dalam kondisi kritis.

Dari nilai tukar rupiah Rp 15000 per dollar diawal jabatannya, Habibie mampu membawa
nilai tukar rupiah ke posisi Rp 7000 per dollar. Ketika inflasi mencapai 76% pada periode
Januari-September 1998, setahun kemudian Habibie mampu mengendalikan harga barang
dan jasa dengan kenaikan 2% pada periode Januari-September 1999. Indeks IHSG naik dari
200 poin menjadi 588 poin setelah 17 bulan memimpin. Tentu, indikator-indikator
kesuksesan ekonomi era Habibie tidak dapat diikuti dengan baik oleh masa pemerintah
Megawati maupun SBY.

Beberapa keberhasilan ekonomi di era Habibie sebenarnya tidak lepas dari usaha keras dan
perubahan mendasar dari para tokoh reformis yang duduk di kabinet seperti Adi Sasono
(Men. Koperasi), Soleh Salahuddin (Men. Kehutanan dan Perkebunan), Tanri Abeng (Men.
BUMN). Namun, perlu disadari bahwa Habibie bukanlah presiden yang benar-benar reformis
dalam menolak kebijakan ekonomi ala IMF. Dengan keterbatasannya, beliau terpaksa
menjalana 50 butir kesepakatan (LoI) antara pemerintah Indonesia dengan IMF, sehingga
penangganan krisis ekonomi di Indonesia pada hakikatnya lebih pada penyembuhan dengan
“obat generik”, bukan penyembuhan ekonomi “terapis” ataupun “obat tradisional”. Sehingga
ketika meninggalkan tampuk kekuasaan, Indonesia masih rapuh.

Disisi lain, Habibie masih sangat mempercayai tokoh-tokoh Orba duduk di kabinetnya,
padahal masyarakat menuntut reformasi. Dan tampaknya, Habibie memang menempatkan
dirinya sebagai Presiden Transisi, bukan Presiden yang Reformis.

Habibie : Cendekiawan Muslim
Kekuasaan adalah amanah dan titipan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, bagi mereka
yang percaya atas eksistensi-Nya. Bagi mereka yang tidak percaya atas eksistensi-Nya,
kekuasaan adalah amanah dan titipan rakyat. Pemilik kekuasaan tersebut, setiap saat dapat
mengambil kembali milik Nya dengan cara apa saja.

(Habibie : Detik Detik yang Menentukan, halaman 31)

Selain memiliki kecerdasan yang tinggi (mungkin orang terjenius dari Indonesia), Habibie
dikenal sebagai cendekiawan muslim yang taat sekaligus reformis. Dalam menghadapi
berbagai kesulitan, Habibie tidak luput dari do’a dan sholat untuk mendapat petunjuk atau
ilham. Mendapat jabatan sebagai Presiden bagi Habibie merupakan amanah dan titipan dari
Allah untuk mengabdi dengan sepenuh hati.

Meskipun tidak terjun dalam dunia politik dan kekuasaan, Habibie tetap memberikan
sumbangsih kepada bangsa Indonesia dengan mendirikan The Habibie Centre pada 10
November 1999. Habibie Center merupakan organisasi yang berusaha memajukan proses
modernisasi dan demokratisasi di Indonesia yang didasarkan pada moralitas dan integritas
budaya dan nilai-nilai agama. Ada dua misi utama Habibie centre yakni (1) menciptakan
masyarakat demokratis secara kultural dan struktural yang mengakui, menghormati dan
menjunjung tinggi hak asasi manusia, serta mengkaji dan mengangkat isu-isu perkembangan
demokrasi dan hak asasi manusia, dan (2) memajukan dan meningkatkan pengelolaan sumber
daya manusia dan usaha sosialisasi teknologi. Beberapa kegiatan yang dikenal luas oleh
masyarakat dari Habibie Centre yakni seminar, pemberian beasiswa dalam dan luar negeri,
Habibie Award serta diskusi mengenai peningkatan SDM maupun IPTEK.

Selain mendirian The Habibie Centre, Habibie juga berjasa dalam pendirian Ikatan
Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) pada 7 Desember 1990 atas persetujuan Soeharto.
ICMI merupakan wahana menampung cendekiawan-cendekiawan muslim untuk bersama-
sama berkontribusi bagi bangsa dan masyarakat. Pada awalnya, ICMI didirikan untuk
menampung aspirasi pengusaha non-China yang benci akan kekayaan dan pengaruh dari
keluarga etnis China yang kaya. ICMI mempunyai bank sendiri dan koran harian yang diberi
nama Republika. Banyak umat muslim yang ikut terdaftar dalam keanggotaan ICMI termasuk
cendekiawan pengkritik pemerintah Soeharto yakni (Alm) Prof. Nurcholish Majid dan Prof.
Amien Rais.

Kritikan Untuk Seorang Habibie ketika Menjadi Presiden

(bagian ini akan ditambahkan dalam beberapa waktu kedepan)

Penutup

Setelah tulisan biografi Habibie yang “super panjang” ini, saya akan mengakhiri ceritera ini
dengan beberapa poin harapan.

* Semoga “Habibie-Habibie” baru yang genius bermunculan di seantero nusantara sehingga
Indonesia tidak hanya menjadi “penonton” atau konsumen atas produk-produk berteknologi
* Semoga generasi muda bangsa Indonesia memiliki semangat teknopreneur yang minimal
sama dengan semangat Habibie dalam mengembangkan industri-industri strategis. Dan
harapannya, orang-orang pintar dan cerdas Indonesia dapat memberikan karyanya bagi
perkembangan industri Indonesia, bukan menghabiskan seluruh hidupnya di perusahaan
asing.
* Para calon pemimpin dan para politisi partai perlu bercermin diri dan cobalah insaf agar
“tidak gila kekuasaan”, dan ketika memegang kekuasaan jangan serakah (KKN) dan
sombong.
* Saya bangga dengan sikap Habibie yang tidak mencalonkan diri sebagai presiden, namun
beliau tetap memberikan kontribusi nyata melalui berbagai organisasinya seperti The Habibie
Centre serta siap selalu memberikan masukan dan bimbingan bagi para politisi/penguasa
melalui berbagai dialog atau seminar.
* Semoga Habibie terus memberikan sumbangsih pemikiran dan tenaganya bagi bangsa
Indonesia dan selalu dikarunia fisik yang sehat.

Terima kasih, ech-nusantaraku 2 April 2009

Terima kasih kepada Sdr Ahmad yang menverifikasi bagian informasi beasiswa Habibie. (16-
Sep-09)

Catatan/Referensi :
* Bapak Teknologi Indonesia merupakan penghargaaan pribadi saya kepada Pak Habibie
BJ Habibie.2006. Detik-Detik yang Menentukan. THC Mandiri : Jakarta
BJ Habibie – Biografi Tokoh Indonesia
Wikiepedia – BJ Habibie Profile
BBC : BJ Habibie Profile
Diposkan oleh ibnu ibrahim di Rabu, Desember 16, 2009

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Masa Pemerintahan BJ Habibi
Masa Pemerintahan BJ HabibiMasa Pemerintahan BJ Habibi
Masa Pemerintahan BJ HabibiHilya Auliya
 
Pemerintahan B.J. Habibie
Pemerintahan B.J. HabibiePemerintahan B.J. Habibie
Pemerintahan B.J. HabibieBalqies Camilla
 
Ppt ips bab 4 b kls 9 edit
Ppt ips bab 4 b kls 9 editPpt ips bab 4 b kls 9 edit
Ppt ips bab 4 b kls 9 editvanmook2
 
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 editPpt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 editvanmook2
 
Ppt ips bab 4 c kls 9 edit
Ppt ips bab 4 c kls 9 editPpt ips bab 4 c kls 9 edit
Ppt ips bab 4 c kls 9 editvanmook2
 
Apa itu Demokrasi parlementer
Apa itu Demokrasi parlementerApa itu Demokrasi parlementer
Apa itu Demokrasi parlementerRatri nia
 
Proses peralihan kekuasaan setelah G-30-S PKI
Proses peralihan kekuasaan setelah G-30-S PKIProses peralihan kekuasaan setelah G-30-S PKI
Proses peralihan kekuasaan setelah G-30-S PKIWidadta
 
Ppt ips bab 4 de kls 9 edit
Ppt ips bab 4 de kls 9 editPpt ips bab 4 de kls 9 edit
Ppt ips bab 4 de kls 9 editvanmook2
 
Tugas sejarah kelompok_2 peristiwa G30SPKI
Tugas sejarah kelompok_2 peristiwa G30SPKITugas sejarah kelompok_2 peristiwa G30SPKI
Tugas sejarah kelompok_2 peristiwa G30SPKIALKATA
 
Tuntutan dan agenda reformasi
Tuntutan dan agenda reformasiTuntutan dan agenda reformasi
Tuntutan dan agenda reformasiSMAN 54 Jakarta
 

La actualidad más candente (18)

Masa Pemerintahan BJ Habibi
Masa Pemerintahan BJ HabibiMasa Pemerintahan BJ Habibi
Masa Pemerintahan BJ Habibi
 
Kelompok 4pptx
Kelompok 4pptxKelompok 4pptx
Kelompok 4pptx
 
Pemerintahan B.J. Habibie
Pemerintahan B.J. HabibiePemerintahan B.J. Habibie
Pemerintahan B.J. Habibie
 
Irpan x animasi
Irpan x animasiIrpan x animasi
Irpan x animasi
 
Ppt ips bab 4 b kls 9 edit
Ppt ips bab 4 b kls 9 editPpt ips bab 4 b kls 9 edit
Ppt ips bab 4 b kls 9 edit
 
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 editPpt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
 
Ppt ips bab 4 c kls 9 edit
Ppt ips bab 4 c kls 9 editPpt ips bab 4 c kls 9 edit
Ppt ips bab 4 c kls 9 edit
 
Apa itu Demokrasi parlementer
Apa itu Demokrasi parlementerApa itu Demokrasi parlementer
Apa itu Demokrasi parlementer
 
PKI dan Kekejaman Terhadap Ulama
PKI dan Kekejaman Terhadap UlamaPKI dan Kekejaman Terhadap Ulama
PKI dan Kekejaman Terhadap Ulama
 
Sejarah G30 S/PKI
Sejarah G30 S/PKISejarah G30 S/PKI
Sejarah G30 S/PKI
 
demokrasi parlementer
demokrasi parlementerdemokrasi parlementer
demokrasi parlementer
 
Proses peralihan kekuasaan setelah G-30-S PKI
Proses peralihan kekuasaan setelah G-30-S PKIProses peralihan kekuasaan setelah G-30-S PKI
Proses peralihan kekuasaan setelah G-30-S PKI
 
Ppt ips bab 4 de kls 9 edit
Ppt ips bab 4 de kls 9 editPpt ips bab 4 de kls 9 edit
Ppt ips bab 4 de kls 9 edit
 
Tugas PKI Madiun
Tugas PKI MadiunTugas PKI Madiun
Tugas PKI Madiun
 
Tugas sejarah kelompok_2 peristiwa G30SPKI
Tugas sejarah kelompok_2 peristiwa G30SPKITugas sejarah kelompok_2 peristiwa G30SPKI
Tugas sejarah kelompok_2 peristiwa G30SPKI
 
Bab 11 sni 6
Bab 11 sni 6Bab 11 sni 6
Bab 11 sni 6
 
Tuntutan dan agenda reformasi
Tuntutan dan agenda reformasiTuntutan dan agenda reformasi
Tuntutan dan agenda reformasi
 
119921204 politik-pemerintahan
119921204 politik-pemerintahan119921204 politik-pemerintahan
119921204 politik-pemerintahan
 

Destacado

Biografi BJ Habibie dalam Bahasa Inggris
Biografi BJ Habibie dalam Bahasa InggrisBiografi BJ Habibie dalam Bahasa Inggris
Biografi BJ Habibie dalam Bahasa InggrisArd's Munawir
 
ppt biografi soekarno
ppt biografi soekarnoppt biografi soekarno
ppt biografi soekarnoNovie Qodar
 
Masa pemerintahan bj habibie
Masa pemerintahan bj habibieMasa pemerintahan bj habibie
Masa pemerintahan bj habibieSigit W
 
Powerpoint profil pribadi keren
Powerpoint profil pribadi kerenPowerpoint profil pribadi keren
Powerpoint profil pribadi kerenSesi_winarni29
 
Chairul tanjung ppt
Chairul tanjung pptChairul tanjung ppt
Chairul tanjung pptDea Daulika
 
Buku Bahasa inggriss semester 2 Kelas X Kurikulum 2013
Buku Bahasa inggriss semester 2 Kelas X Kurikulum 2013Buku Bahasa inggriss semester 2 Kelas X Kurikulum 2013
Buku Bahasa inggriss semester 2 Kelas X Kurikulum 2013MNAdam_
 
Orang berprestasi di Indonesia (BJ. Habibie)
Orang berprestasi di Indonesia (BJ. Habibie)Orang berprestasi di Indonesia (BJ. Habibie)
Orang berprestasi di Indonesia (BJ. Habibie)khrnnisa
 
Pahlawan nasional
Pahlawan nasionalPahlawan nasional
Pahlawan nasionalBagasandi25
 
Biografi sultan hasanuddin
Biografi sultan hasanuddinBiografi sultan hasanuddin
Biografi sultan hasanuddinMuhammad Irfan
 
Kartini pahlawan penuh kontroversi
Kartini pahlawan penuh kontroversiKartini pahlawan penuh kontroversi
Kartini pahlawan penuh kontroversiHalimah Indah Sari
 
Pahlawan Nasional Indonesia - TEUKU UMAR (Sejarah Indonesia)
Pahlawan Nasional Indonesia - TEUKU UMAR (Sejarah Indonesia)Pahlawan Nasional Indonesia - TEUKU UMAR (Sejarah Indonesia)
Pahlawan Nasional Indonesia - TEUKU UMAR (Sejarah Indonesia)Andri_Ferdians
 
Ki hajar dewantara
Ki hajar dewantaraKi hajar dewantara
Ki hajar dewantaranurainiai
 
Biografi pahlawan nasional
Biografi pahlawan nasionalBiografi pahlawan nasional
Biografi pahlawan nasionalferisrama
 
21 Tokoh Sukses Top Dunia yg DROP OUT SEKOLAH
21 Tokoh Sukses Top Dunia yg DROP OUT SEKOLAH21 Tokoh Sukses Top Dunia yg DROP OUT SEKOLAH
21 Tokoh Sukses Top Dunia yg DROP OUT SEKOLAHAhmad Al-Misykat
 
Pahlawan nasional
Pahlawan nasionalPahlawan nasional
Pahlawan nasionalAsrianor s
 

Destacado (20)

Biografi BJ Habibie dalam Bahasa Inggris
Biografi BJ Habibie dalam Bahasa InggrisBiografi BJ Habibie dalam Bahasa Inggris
Biografi BJ Habibie dalam Bahasa Inggris
 
ppt biografi soekarno
ppt biografi soekarnoppt biografi soekarno
ppt biografi soekarno
 
Masa pemerintahan bj habibie
Masa pemerintahan bj habibieMasa pemerintahan bj habibie
Masa pemerintahan bj habibie
 
Powerpoint profil pribadi keren
Powerpoint profil pribadi kerenPowerpoint profil pribadi keren
Powerpoint profil pribadi keren
 
PROVERBS DALAM BAHASA INGGRIS & ARTINYA
PROVERBS DALAM BAHASA INGGRIS & ARTINYAPROVERBS DALAM BAHASA INGGRIS & ARTINYA
PROVERBS DALAM BAHASA INGGRIS & ARTINYA
 
Chairul tanjung ppt
Chairul tanjung pptChairul tanjung ppt
Chairul tanjung ppt
 
Buku Bahasa inggriss semester 2 Kelas X Kurikulum 2013
Buku Bahasa inggriss semester 2 Kelas X Kurikulum 2013Buku Bahasa inggriss semester 2 Kelas X Kurikulum 2013
Buku Bahasa inggriss semester 2 Kelas X Kurikulum 2013
 
Chairul Tanjung
Chairul TanjungChairul Tanjung
Chairul Tanjung
 
Orang berprestasi di Indonesia (BJ. Habibie)
Orang berprestasi di Indonesia (BJ. Habibie)Orang berprestasi di Indonesia (BJ. Habibie)
Orang berprestasi di Indonesia (BJ. Habibie)
 
Biografi teuku umar
Biografi teuku umarBiografi teuku umar
Biografi teuku umar
 
Pahlawan nasional
Pahlawan nasionalPahlawan nasional
Pahlawan nasional
 
Biografi sultan hasanuddin
Biografi sultan hasanuddinBiografi sultan hasanuddin
Biografi sultan hasanuddin
 
Kartini pahlawan penuh kontroversi
Kartini pahlawan penuh kontroversiKartini pahlawan penuh kontroversi
Kartini pahlawan penuh kontroversi
 
Cara menyampaikan inti sari buku nonfiksi
Cara menyampaikan inti sari buku nonfiksiCara menyampaikan inti sari buku nonfiksi
Cara menyampaikan inti sari buku nonfiksi
 
Pahlawan Nasional Indonesia - TEUKU UMAR (Sejarah Indonesia)
Pahlawan Nasional Indonesia - TEUKU UMAR (Sejarah Indonesia)Pahlawan Nasional Indonesia - TEUKU UMAR (Sejarah Indonesia)
Pahlawan Nasional Indonesia - TEUKU UMAR (Sejarah Indonesia)
 
Ki hajar dewantara
Ki hajar dewantaraKi hajar dewantara
Ki hajar dewantara
 
Biografi pahlawan nasional
Biografi pahlawan nasionalBiografi pahlawan nasional
Biografi pahlawan nasional
 
21 Tokoh Sukses Top Dunia yg DROP OUT SEKOLAH
21 Tokoh Sukses Top Dunia yg DROP OUT SEKOLAH21 Tokoh Sukses Top Dunia yg DROP OUT SEKOLAH
21 Tokoh Sukses Top Dunia yg DROP OUT SEKOLAH
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 
Pahlawan nasional
Pahlawan nasionalPahlawan nasional
Pahlawan nasional
 

Similar a Bj habibi

Bacharuddin Jusuf Habibie
Bacharuddin Jusuf HabibieBacharuddin Jusuf Habibie
Bacharuddin Jusuf HabibieFakhrizalmujni1
 
orang berprestasi di indonesia (bj habibie)
orang berprestasi di indonesia (bj habibie)orang berprestasi di indonesia (bj habibie)
orang berprestasi di indonesia (bj habibie)khrnnisa
 
Biografi habibi
Biografi habibiBiografi habibi
Biografi habibiRyan Kevu
 
Biografi B.J. Habibie
Biografi B.J. HabibieBiografi B.J. Habibie
Biografi B.J. HabibieFadilRd
 
KEPEMIMPINAN BACHARUDDIN JUSUF HABIBIE.pptx
KEPEMIMPINAN BACHARUDDIN JUSUF HABIBIE.pptxKEPEMIMPINAN BACHARUDDIN JUSUF HABIBIE.pptx
KEPEMIMPINAN BACHARUDDIN JUSUF HABIBIE.pptxMasyarifIlhamNugroho
 
Habibiedanindustripesawatnasional lestarimoerdijat-190916053024
Habibiedanindustripesawatnasional lestarimoerdijat-190916053024Habibiedanindustripesawatnasional lestarimoerdijat-190916053024
Habibiedanindustripesawatnasional lestarimoerdijat-190916053024muhammad tarmizi
 
Habibie dan Industri Pesawat Nasional
Habibie dan Industri Pesawat NasionalHabibie dan Industri Pesawat Nasional
Habibie dan Industri Pesawat NasionalLestari Moerdijat
 
persentasi bertema biografi
persentasi bertema biografipersentasi bertema biografi
persentasi bertema biografiJae Han
 
biografi-131115084451-phpapp02 (1).pdf
biografi-131115084451-phpapp02 (1).pdfbiografi-131115084451-phpapp02 (1).pdf
biografi-131115084451-phpapp02 (1).pdfMGMPPPKnKotaBandung
 

Similar a Bj habibi (20)

Biografi bj habibie
Biografi bj habibieBiografi bj habibie
Biografi bj habibie
 
Bacharuddin Jusuf Habibie
Bacharuddin Jusuf HabibieBacharuddin Jusuf Habibie
Bacharuddin Jusuf Habibie
 
B.J Habibie.pptx
B.J Habibie.pptxB.J Habibie.pptx
B.J Habibie.pptx
 
Pkn biografi
Pkn biografiPkn biografi
Pkn biografi
 
orang berprestasi di indonesia (bj habibie)
orang berprestasi di indonesia (bj habibie)orang berprestasi di indonesia (bj habibie)
orang berprestasi di indonesia (bj habibie)
 
Biografi habibi
Biografi habibiBiografi habibi
Biografi habibi
 
Bj habibie
Bj habibieBj habibie
Bj habibie
 
Biografi B.J. Habibie
Biografi B.J. HabibieBiografi B.J. Habibie
Biografi B.J. Habibie
 
PKn
PKnPKn
PKn
 
KEPEMIMPINAN BACHARUDDIN JUSUF HABIBIE.pptx
KEPEMIMPINAN BACHARUDDIN JUSUF HABIBIE.pptxKEPEMIMPINAN BACHARUDDIN JUSUF HABIBIE.pptx
KEPEMIMPINAN BACHARUDDIN JUSUF HABIBIE.pptx
 
Habibiedanindustripesawatnasional lestarimoerdijat-190916053024
Habibiedanindustripesawatnasional lestarimoerdijat-190916053024Habibiedanindustripesawatnasional lestarimoerdijat-190916053024
Habibiedanindustripesawatnasional lestarimoerdijat-190916053024
 
Habibie dan Industri Pesawat Nasional
Habibie dan Industri Pesawat NasionalHabibie dan Industri Pesawat Nasional
Habibie dan Industri Pesawat Nasional
 
Biografi 01.jadi
Biografi 01.jadiBiografi 01.jadi
Biografi 01.jadi
 
Biografi 01.jadi
Biografi 01.jadiBiografi 01.jadi
Biografi 01.jadi
 
Biografi 01.jadi
Biografi 01.jadiBiografi 01.jadi
Biografi 01.jadi
 
Biografi 01.jadi
Biografi 01.jadiBiografi 01.jadi
Biografi 01.jadi
 
B.j. habibie
B.j. habibieB.j. habibie
B.j. habibie
 
Biografi 01
Biografi 01Biografi 01
Biografi 01
 
persentasi bertema biografi
persentasi bertema biografipersentasi bertema biografi
persentasi bertema biografi
 
biografi-131115084451-phpapp02 (1).pdf
biografi-131115084451-phpapp02 (1).pdfbiografi-131115084451-phpapp02 (1).pdf
biografi-131115084451-phpapp02 (1).pdf
 

Más de achel

Arsitektur komputer
Arsitektur komputerArsitektur komputer
Arsitektur komputerachel
 
Latar belakang
Latar belakangLatar belakang
Latar belakangachel
 
Mengenal operasi sistem
Mengenal operasi sistemMengenal operasi sistem
Mengenal operasi sistemachel
 
Makalahgempabumidandampakyangditimbulkannya
MakalahgempabumidandampakyangditimbulkannyaMakalahgempabumidandampakyangditimbulkannya
Makalahgempabumidandampakyangditimbulkannyaachel
 
34517583 makalah-arsitektur-komputer
34517583 makalah-arsitektur-komputer34517583 makalah-arsitektur-komputer
34517583 makalah-arsitektur-komputerachel
 
Presentasi tentang Gempa Bumi
Presentasi tentang Gempa BumiPresentasi tentang Gempa Bumi
Presentasi tentang Gempa Bumiachel
 
Makalahgempabumidandampakyangditimbulkannya
MakalahgempabumidandampakyangditimbulkannyaMakalahgempabumidandampakyangditimbulkannya
Makalahgempabumidandampakyangditimbulkannyaachel
 
Makalah gempa bumi
Makalah gempa bumiMakalah gempa bumi
Makalah gempa bumiachel
 
Matan keyakinan dan cita hidup muhammadiyah
Matan keyakinan dan cita hidup muhammadiyahMatan keyakinan dan cita hidup muhammadiyah
Matan keyakinan dan cita hidup muhammadiyahachel
 

Más de achel (9)

Arsitektur komputer
Arsitektur komputerArsitektur komputer
Arsitektur komputer
 
Latar belakang
Latar belakangLatar belakang
Latar belakang
 
Mengenal operasi sistem
Mengenal operasi sistemMengenal operasi sistem
Mengenal operasi sistem
 
Makalahgempabumidandampakyangditimbulkannya
MakalahgempabumidandampakyangditimbulkannyaMakalahgempabumidandampakyangditimbulkannya
Makalahgempabumidandampakyangditimbulkannya
 
34517583 makalah-arsitektur-komputer
34517583 makalah-arsitektur-komputer34517583 makalah-arsitektur-komputer
34517583 makalah-arsitektur-komputer
 
Presentasi tentang Gempa Bumi
Presentasi tentang Gempa BumiPresentasi tentang Gempa Bumi
Presentasi tentang Gempa Bumi
 
Makalahgempabumidandampakyangditimbulkannya
MakalahgempabumidandampakyangditimbulkannyaMakalahgempabumidandampakyangditimbulkannya
Makalahgempabumidandampakyangditimbulkannya
 
Makalah gempa bumi
Makalah gempa bumiMakalah gempa bumi
Makalah gempa bumi
 
Matan keyakinan dan cita hidup muhammadiyah
Matan keyakinan dan cita hidup muhammadiyahMatan keyakinan dan cita hidup muhammadiyah
Matan keyakinan dan cita hidup muhammadiyah
 

Último

PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 

Último (20)

PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 

Bj habibi

  • 1. Rabu, 16 Desember 2009 bj habibi Masa Muda Prof. Dr. Ing. -Dr. Sc. H.C. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie atau dikenal sebagai BJ Habibie (72 tahun) merupakan pria Pare-Pare (Sulawesi Selatan) kelahiran 25 Juni 1936. Habibie menjadi Presiden ke-3 Indonesia selama 1.4 tahun dan Wakil Presiden RI ke-7 hanya 2 bulan. Habibie merupakan “blaster” antara orang Jawa [ibunya] dengan orang Makasar/Pare-Pare [ayahnya]. Foto : BJ Habibie Foto : BJ Habibie Dimasa kecil, Habibie telah menunjukkan sifat cerdas dan semangat tingginya pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Selama 1 tahun, ia kuliah di Institut Teknologi Bandung (Teknik Mesin ITB), dan selanjutnya pada tahun 1955 beliau dikirim oleh ibunya (R.A. Tuti Marini Puspowardoyo) ke Jerman untuk melanjutkan studi di Rhenisch Wesfalische Tehnische Hochscule. Habibie mengeluti bidang Desain dan Konstruksi Pesawat di Fakultas Teknik Mesin. Selama lima tahun studi di Jerman akhirnya Habibie memperoleh gelar Dilpom- Ingenenieur atau diploma teknik (catatan : diploma teknik di Jerman umumnya disetarakan dengan gelar Master/S2 di negara lain) dengan predikat summa cum laude. Habibie tidak berhenti dengan diploma tekniknya. Ia melanjutkan studinya hingga jenjang doktoral. Ia mendalami bidang Desain dan Konstruksi Pesawat Terbang. Tahun 1965, Habibie menyelesaikan studi S-3 nya dan mendapat gelar Doktor Ingenieur (Doktor Teknik) dengan indeks prestasi summa cum laude. Karir di Industri Setelah menyelesaikan pendidikan doktoral, BJ Habibie mengawali karir di Jerman dengan menjadi Kepala Penelitian dan Pengembangan pada Analisis Struktrur di Messerschmitt- Bölkow-Blohm atau MBB Hamburg (1965-1969), dan kemudian menjabat Kepala Divisi Metode dan Teknologi pada industri pesawat terbang komersial dan militer di MBB (1969-1973). Atas kinerja dan kebriliannya, 4 tahun kemudian, ia dipercaya sebagai Vice President sekaligus Direktur Teknologi di MBB periode 1973-1978 serta menjadi Penasihast Senior bidang teknologi untuk Dewan Direktur MBB (1978 ). Sebelum memasuki usia 40 tahun, Habibie memiliki karir yang sangat cemerlang, secemerlang ilmunya dalam desain dan konstruksi pesawat terbang. Habibie menjadi “permata” yang sangat berharga bagi negeri Jerman dan iapun mendapat “kedudukan terhormat”, baik secara materi maupun intelektualitas oleh orang Jerman. Selama bekerja di MBB Jerman, Habibie menyumbang berbagai hasil penelitian dan sejumlah teori untuk ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang Thermodinamika, Konstruksi dan Aerodinamika. Beberapa rumusan teorinya dikenal dalam dunia pesawat terbang seperti “Habibie Factor“, “Habibie Theorem” dan “Habibie Method“. Kembali ke Indonesia
  • 2. Pada tahun 1974, (Alm) Presiden Soeharto mengirim Ibnu Sutowo ke Jerman untuk menemui seraya membujuk Habibie pulang ke Indonesia. Karena rasa hormatnya pada Pak Harto sekaligus keinginannya untuk memberi sumbangsih teknologi pada bangsa ini, akhirnya Habibie pun pulang ke Indonesia pada tahun 1974 di usia 38 tahun. Iapun diangkat menjadi penasihat pemerintah (langsung dibawah Presiden) di bidang teknologi pesawat terbang dan teknologi tinggi hingga tahun 1978. Meskipun demikian dari tahun 1974-1978, Habibie masih sering pulang pergi ke Jerman karena masih menjabat sebagai Vice Presiden dan Direktur Teknologi di MBB. Habibie mulai benar-benar fokus setelah ia melepaskan jabatan tingginya di Perusahaan Pesawat Jerman MBB pada tahun 1978. Dan sejak itu, dari tahun 1978 hingga 1997, iapun diangkat menjadi Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek) sekaligus merangkap sebagai Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Disamping itu Habibie juga diangkat sebagai Ketua Dewan Riset Nasional. Pesawat CN-235 milik Angkatan Udara Turki Pesawat CN-235 karya IPTN milik AU Spanyol Ketika menjadi Menristek, Habibie mengimplementasikan visinya yakni membawa Indonesia menjadi negara industri teknologi tinggi. Ia mendorong adanya lompatan dalam strategi pembangunan yakni melompat dari agraris langsung menuju negara industri maju. Visinya yang langsung membawa Indonesia menjadi negara Industri mendapat pertentangan dari berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri yang menghendaki pembangunan secara bertahap yakni lebih baik investasi di bidang pertanian dahulu baru investasi secara bertahap hingga teknologi tinggi. Namun, Habibie memiliki keyakinan kokoh akan visinya, dan ada satu “quote” yang terkenal dari Habibie yakni : “I have some figures which compare the cost of one kilo of airplane compared to one kilo of rice. One kilo of airplane costs thirty thousand US dollars and one kilo of rice is seven cents. And if you want to pay for your one kilo of high-tech products with a kilo of rice, I don’t think we have enough.” (Sumber : BBC: BJ Habibie Profile -1998.) Kalimat diatas merupakan senjata Habibie untuk berdebat dengan lawan politiknya. Habibie ingin menjelaskan mengapa Industri berteknologi itu sangat penting. Dan ia membandingkan harga produk dari industri high-teck (teknologi tinggi) dengan hasil pertanian. Ia menunjukkan data bahwa harga 1 kg pesawat terbang adalah USD 30.000 dan 1 kg beras adalah 7 sen (USD 0,07). Artinya 1 kg pesawat terbang hampir setara dengan 450 ton beras. Jadi dengan membuat 1 buah pesawat dengan massa 10 ton, maka akan diperoleh beras 4,5 juta ton beras. Pola pikir Pak Habibie disambut dengan baik oleh Pak Harto. Soeharto pun bersedia menggangarkan dana ekstra dari APBN untuk pengembangan proyek teknologi Habibie. Dan pada tahun 1989, Suharto memberikan “kekuasan” lebih pada Habibie dengan memberikan kepercayaan Habibie untuk memimpin industri-industri strategis seperti Pindad, PAL, dan PT IPTN. Habibie menjadi RI-1 Secara materi, Habibie sudah sangat mapan ketika ia bekerja di perusahaan MBB Jerman. Selain mapan, Habibie memiliki jabatan yang sangat strategis yakni Vice Presiden sekaligus
  • 3. Senior Advicer di perusahaan berteknologi tinggi di Jerman. Sehingga Habibie terjun ke pemerintahan bukan karena mencari uang ataupun kekuasaan semata, tapi lebih pada perasaan “terima kasih” kepada Indonesia yang telah membesarkan dia dan kedua orang tuanya serta Presiden Soeharto. Sikap serupa pun ditunjukkan oleh Kwik Kian Gie, yakni setelah menjadi orang kaya dan makmur , Kwik pensiun dari bisnisnya dan baru terjun ke dunia politik. Bukan sebaliknya, yang banyak dilakukan oleh para caleg saat ini yakni menjadi poltisi untuk mencari kekayaan sehingga praktik korupsi tidak sirna oleh waktu. Tiga tahun setelah kepulangan ke Indonesia, Habibie (usia 41 tahun) mendapat gelar Profesor Teknik dari ITB melalui orasi ilmiahnya tentang Konstruksi Pesawat Terbang. Selama 20 tahun menjadi Menristek, akhirnya pada tanggal 11 Maret 1998, Habibie terpilih sebagai Wakil Presiden RI ke-7 melalui Sidang Umum MPR. Di masa itulah krisis ekonomi (krismon) melanda kawasan Asia termasuk Indonesia. Nilai tukar rupiah terjun bebas dari Rp 2.000 per dolar AS menjadi Rp 10.000-an per dolar. Utang luar negeri membengkak dan banyak bank swasta mengalami kesulitan likuiditas. Inflasi meroket diatas 50%, dan pengangguran mulai terjadi dimana-mana. Pada saat bersamaan, kebencian masyarakat memuncak dengan sistem orde baru yang sarat dengan Korupsi, Kolusi, Nepotisme yang dilakukan oleh kroni-kroni Soeharto. Selain KKN, sistem pemerintahan Soeharto sangatlah otoriter dan menangkap semua aktivis dan mahasiswa yang berusaha menegakkan kebenaran pada tempatnya. UU hanya digunakan untuk membungkam masyarakat kecil, sedangkan pemerintah, konglomerat, MPR/DPR yang didominasi Partai Golkar dengan mudah melanggar hukum dan menikmati rupiah demi rupiah dari hutang-hutang kapitalis yang menghancurkan Indonesia. Pergerakan mahasiswa,aktivis, dan segenap masyarakat pun memuncak pada 12-14 Mei 1998, dimana terjadi penembakan 4 orang mahasiswa (Tragedi Trisakti) pada 12 Mei 1998 yang hingga saat ini pelakunya (semua bukti tertuju pada militer) masih misterius. Demonstrasi dan krisis kepercayaan masyarakat sudah mencapai titik akhir, dan akhirnya pada tanggal 21 Mei 1998, Presiden Soeharto dipaksa mundur dari jabatan Presiden yang dipegangnya selama lebih kurang 32 tahun. Selama 32 tahun itulah, sistem pemerintahan otoriter dan praktik KKN tumbuh sumbur. Selama 32 tahun itu pula, kebenaran-kebenaran peristiwa Pemerintah Soekarno, G30S-PKI, Supersemar, Pengasingan Soekarno ditutup rapat-rapat oleh pemerintah Soeharto yang didukung oleh negara-negara kapitalis seperti Amerika dan sekutunya melalui agen CIA, Bank Dunia, IMF, ADB, IGGI (CGI). Dan pada saat bersaamaan, sumber kekayaan alam kita dijamah secara besar-besaran. Soeharto mundur, maka Wakilnya yakni BJ Habibie pun diangkat menjadi Presiden RI ke-3 berdasarkan pasal 8 UUD 1945. Namun, masa jabatannya sebagai presiden hanya bertahan selama 512 hari. Dibawah kepemimpinan Habibie, bangsa Indonesia bukan hanya sukses melaksanakan pemilu 1999 dengan multi parti (48 partai), namun juga sukses membawa perubahan signifikn pada stabilitas, demokratisasi dan reformasi di Indonesia. Habibie merupakan presiden RI pertama yang menerima banyak penghargaan terutama di bidang IPTEK baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Jasa-jasanya dalam bidang teknologi pesawat terbang mengantarkan beliau mendapat gelar Doktor Kehormatan (Doctor of Honoris Causa) dari berbagaai Universitas terkemuka dunia, antara lain : Cranfield Institute of Technology dan Chungbuk University Catatan-Catatan Istimewa BJ Habibie
  • 4. Habibie Bertemu Soeharto “Laksanakan saja tugasmu dengan baik, saya doakan agar Habibie selalu dilindungi Allah SWT dalam melaksanakan tugas. Kita nanti bertemu secara bathin saja“, lanjut Pak Harto menolak bertemu dengan Habibie pada pembicaraan via telepon pada 9 Juni 1998. (Habibie : Detik-Detik yang Menentukan. Halaman 293) Salah satu pertanyaan umum dan masih banyak orang tidak mengetahui adalah bagaimana Habibie yang tinggal di Pulau Celebes bisa bertemu dan akrab dengan Soeharto yang menghabiskan hampir seluruh hidupnya di Pulau Jawa? Pertemuan pertama kali Habibie dengan Soeharto terjadi pada tahun 1950 ketika Habibie berumur 14 tahun. Pada saat itu, Soeharto (Letnan Kolonel) datang ke Makasar dalam rangka memerangi pemberontakan/separatis di Indonesia Timur pada masa pemerintah Soekarno. Letkol Soeharto tinggal berseberangan dengan rumah keluarga Habibie. Karena ibunda Habibie merupakan orang Jawa, maka Soeharto pun (orang Jawa) merasa kedekatannnya dengan keluarga Habibie ketika bermukim di Makasar. Bahkan, Soeharto turut hadir ketika ayahanda Habibie meninggal. Selain itu, Soeharto pun menjadi “mak comblang” pernikahan adik Habibie dengan anak buah (prajurit) Letkol Soeharto. Kedekatan Soeharto-Habibie terus berlanjut meskipun Soeharto telah kembali ke Pulau Jawa setelah berhasil memberantas pemberontakan di Indonesia Timur. Pada tahun 1955, setelah satu tahun di ITB, Habibie melanjutkan studi Teknik Pembuatan Pesawat Terbang di Aachen, Jerman. Dan setelah Habibie menyelesaikan studi di Jerman selama hampir 10 tahun ditambah dengan bekerja selama 9 tahun, akhirnya Habibie dipanggil pulang ke tanah air oleh Pak Harto. Meskipun ia tidak mendapat beasiswa studi ke Jerman dari pemerintah (biaya kuliah dan hidupnya dibiayai oleh orang tuanya), Habibie tetap bersedia pulang untuk mengabdi kepada negara, terlebih permintaan tersebut berasal dari Pak Harto yang notabene adalah ’seorang guru’ bagi Habibie. Habibie pun memutuskan kembali ke Indonesia untuk membangun industri teknologi tinggi. Bersama Ibnu Sutowo, Habibie kembali ke Indonesia dan bertemu dengan Presiden Soeharto pada tanggal 28 Januari 1974. Habibie mengusulkan beberapa gagasan pembangunan seperti berikut: * Gagasan pembangunan industri pesawat terbang nusantara sebagai ujung tombak industri strategis * Gagasan pembentukan Pusat Penelitan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspitek) * Gagasan mengenai Badan Pengkajian dan Penerapan Ilmu Teknologi (BPPT) Gagasan-gagasan awal Habibie menjadi masukan bagi Soeharto, dan mulai terwujud ketika Habibie menjabat sebagai Menristek periode 1978-1998. Namun, dimasa tuanya, hubungan Habibie-Soeharto tampaknya retak. Hal ini dikarenakan berbagai kebijakan Habibie yang “mempermalukan” Pak Harto, meskipun tindakan Habibie merupakan langkah yang tepat dan benar. Diantaranya adalah memecat Letjen (Purn) Prabowo Subianto dari jabatan Kostrad karena telah memobilisasi pasukan kostrad menuju
  • 5. Jakarta (Istana dan Kuningan) tanpa koordinasi atasan. Padahal Prabowo merupakan menantu kesayangan Pak Harto yang telah dididik dan dibina menjadi penerus Soeharto. Selain itu, Habibie juga memerintahkan pemeriksaan Tommy Soeharto sebagai tersangka korupsi. Padahal Tommy Soeharto merupakan putra “emas’ Pak Harto. Begitu juga, Habibie membebaskan tanpa syarat tahanan politik Soeharto seperti Sri Bintang Pamungkas dan Mukhtar Pakpahan. Habibie : Bapak Teknologi Indonesia* Pemikiran-pemikiran Habibie yang “high-tech” mendapat “hati” pak Harto. Bisa dikatakan bahwa Soeharto mengagumi pemikiran Habibie, sehingga pemikirannya dengan mudah disetujui pak Harto. Pak Harto pun setuju menganggarkan “dana ekstra” untuk mengembangkan ide Habibie. Kemudahan akses serta kedekatan Soeharto-Habibie dianggap oleh berbagai pihak sebagai bentuk kolusi Habibie-Soeharto. Apalagi, beberapa pihak tidak setuju dengan pola pikir Habibie mengingat pemerintah Soeharto mau menghabiskan dana yang besar untuk pengembangan industri-industri teknologi tinggi seperti saran Habibie. Tanggal 26 April 1976, Habibie mendirikan PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio dan menjadi industri pesawat terbang pertama di Kawasan Asia Tenggara (catatan : Nurtanio meruapakan Bapak Perintis Industri Pesawat Indonesia). Industri Pesawat Terbang Nurtanio kemudian berganti nama menjadi Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) pada 11 Oktober 1985, kemudian direkstrurisasi, menjadi Dirgantara Indonesia (PT DI) pada Agustuts 2000. Perlakuan istimewapun dialami oleh industri strategis lainnya seperti PT PAL dan PT PINDAD. Sejak pendirian industri-industri statregis negara, tiap tahun pemerintah Soeharto menganggarkan dana APBN yang relatif besar untuk mengembangkan industri teknologi tinggi. Dan anggaran dengan angka yang sangat besar dikeluarkan sejak 1989 dimana Habibie memimpin industri-industri strategis. Namun, Habibie memiliki alasan logis yakni untuk memulai industri berteknologi tinggi, tentu membutuhkan investasi yang besar dengan jangka waktu yang lama. Hasilnya tidak mungkin dirasakan langsung. Tanam pohon durian saja butuh 10 tahun untuk memanen, apalagi industri teknologi tinggi. Oleh karena itu, selama bertahun-tahun industri strategis ala Habibie masih belum menunjukan hasil dan akibatnya negara terus membiayai biaya operasi industri-industri strategis yang cukup besar. Industri-industri strategis ala Habibie (IPTN, Pindad, PAL) pada akhirnya memberikan hasil seperti pesawat terbang, helikopter, senjata, kemampuan pelatihan dan jasa pemeliharaan (maintenance service) untuk mesin-mesin pesawat, amunisi, kapal, tank, panser, senapan kaliber, water canon, kendaraan RPP-M, kendaraan combat dan masih banyak lagi baik untuk keperluan sipil maupun militer. Untuk skala internasional, BJ Habibie terlibat dalam berbagai proyek desain dan konstruksi pesawat terbang seperti Fokker F 28, Transall C-130 (militer transport), Hansa Jet 320 (jet eksekutif), Air Bus A-300, pesawat transport DO-31 (pesawat dangn teknologi mendarat dan lepas landas secara vertikal), CN-235, dan CN-250 (pesawat dengan teknologi fly-by-wire). Selain itu, Habibie secara tidak langsung ikut terlibat dalam proyek perhitungan dan desain Helikopter Jenis BO-105, pesawat tempur multi function, beberapa peluru kendali dan satelit. Panser 6x6 Buatan Pindad
  • 6. Karena pola pikirnya tersebut, maka saya menganggap beliau sebagai bapak teknologi Indonesia, terlepaskan seberapa besar kesuksesan industri strategis ala Habibie. Karena kita tahu bahwa pada tahun 1992, IMF menginstruksikan kepada Soeharto agar tidak memberikan dana operasi kepada IPTN, sehingga pada saat itu IPTN mulai memasuki kondisi kritis. Hal ini dikarenakan rencana Habibie membuat satelit sendiri (catatan : tahun 1970-an Indonesia merupakan negara terbesar ke-2 pemakaian satelit), pesawat sendiri, serta peralatan militer sendiri. Hal ini didukung dengan 40 0rang tenaga ahli Indonesia yang memiliki pengalaman kerja di perusahaan pembuat satelit Hughes Amerika akan ditarik pulang ke Indonesia untuk mengembangkan industri teknologi tinggi di Indonesia. Jika hal ini terwujud, maka ini akan mengancam industri teknologi Amerika (mengurangi pangsa pasar) sekaligus kekhawatiran kemampuan teknologi tinggi dan militer Indonesia. Teori Pembangunan Ekonomi Habibie Menjadi pimpinan di Industri Pesawat Terbang skala besar di Jerman selama bertahun-tahun memberikan inspirasi dan mempengaruhi pemikiran Habibie. Berlandaskan pengalaman itu, Habibie memiliki keyakinan bahwa untuk bisa menjadi negara maju tidak selalu perlu melewati “tahap-tahap” pembangunan yakni pertanian/agraris industri pengolahan pertanian, manufaktur, industri teknologi rendah/menengah baru ke teknologi tinggi. Ia mengemukan teori pembangunan ekonomi negara yang berbeda yakni “Dari negara agraris langsung melompat ke tahap negara industri teknologi tinggi”, tanpa harus menunggu dan melewati kematangan indsutri pertanian, atau tahapan industri manufaktur serta teknologi rendah. “The basis of any modern economy is in their capability of using their renewable human resources. The best renewable human resources are those human resources which are in a position to contribute to a product which uses a mixture of high-tech.” (Sumber : BBC: BJ Habibie Profile -1998.) Dari teori pembangunan ekonomi tersebut, Habibie sangat menekankan pada kualitas SDM bukan semata SDA. Dengan meningkatkan sumber daya manusia (human resources), maka kita dapat membuat produk berteknologi tinggi dimana memiliki nilai jual yang tinggi. Hal ini pun akan mentriger berdirinya perusahaan-perusahaan pendukung dengan teknologi lebih rendah. Jadi, prinsip pembangunan industri ala Habibie adalah Top-Down (dari tinggi hingga ke rendah). Sedangkan secara konvensional adalah dari Down-Top (dari industri teknologi rendah ke teknologi tinggi). Selama masa pengabdiannya di Indonesia, Habibie memegang 47 jabatan penting seperti : Direkur Utama (Dirut) PT. Industri Pesawat Terbang Nasional (IPTN), Dirut PT Industri Perkapalan Indonesia (PAL), Dirut PT Industri Senjata Ringan (PINDAD), Kepala Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam, Kepala BPPT, Kepala BPIS, Ketua ICMI, dan masih banyak lagi. Habibie : Bapak Demokrasi Indonesia Ketika mendapat amanah menjadi Presiden RI ke-3, kondisi ekonomi, sosial, stabilitas politik, keamanan di Indonesia berada di ujung tanduk “revolusi”. Dengan mengambil kebijakan yang salah serta pengelolaan ekonomi yang tidak tepat, maka Indonesia 1998 berpotensi masuk dalam era “chaos” ataupun revolusi berdarah. (catatan : perlu diingat bahwa reformasi 1998 menelan ratusan bahkan ribuan korban pembunuhan dan pemerkosaan serta serangkaian kerusuhan, penjarahan, pembakaran, yang terutama ditujukan pada etnis
  • 7. Tionghoa). Untungnya di tahun 1998, Indonesia tidak masuk dalam era revolusi jilid-2 namun hanya masuk dalam era reformasi. Belajar dari kesalahan presiden pendahulunya, Jenderal Soeharto, Presiden Habibie memimpin Indonesia dengan cermat, cepat, telaten, rasional dan reformis. Habibie menunjukkan perhatiannya terhadap keinginan bangsa untuk lebih mengerti dan menerapkan prinsip umum demokrasi. Perhatiannya didasarkan pada pengamatan Habibie pada pemerintahan Orde Lama dan sebagai pejabat pada masa Orde Baru, dimana telah mengarahkan beliau untuk mempelajari situasi yang ada. Melalui proses yang sistematik, menyeluruh, dan menyatu, Habibie mengembangkan sebuah konsep yang lebih jelas, sebuah pengejewantahan dari proaktif dan prediksi preventive atas interpretasi dari demokrasi sebagai sebuah mesin politik. Konsep ini kemudian diimplementasikan dalam berbagai agenda politik, ekonomi, hukum dan keamanan seperti: * Kebebasan multi partai dalam pemilu (UU 2 tahun 1999) * Undang Undang anti monopoli (UU 5 tahun 1999) * Kebijakan Independensi BI agar bebas dari pengaruh Presiden (UU 23 tahun 1999) * Kebebasan berkumpul dan berbicara, (selanjutnya masyarakat lebih mengenal istilah demonstrasi) * Pengakuan Hak Asasi Manusia (UU 39 tahun 1999) * Kebebasan pers dan media, * Usaha usaha menciptakan pemerintahan yang efektif dan efisien yang bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme atau dengan kata lain adalah pemerintahan yang baik dan bersih. (Membuat UU Pemberantasan Tindak Korupsi pada tahun 1999) * Penghormatan terhadap badan badan hukum dan berbagai institusi lainnya yang dibentuk atas prinsip demokrasi; * Pembebasan tahanan-tahanan politik tanpa syarat, (eg. Sri Bintang Pamungkas dan Muktar Pakpahan) * Pemisahan Kesatuan Polisi dari Angkatan Bersenjata. Dalam waktu yang relatif singkat sebagai Presiden RI, Habibie telah memelihara pandangan modern beliau dalam demokrasi dan mengimplementasikannya dalam setiap proses pembuatan keputusan. Peran penting Habibie dalam percepatan proses demokrasi di Indonesia dikenal baik oleh masyarakat nasional ataupun internasional sehingga beliau dianggap sebagai “Bapak Demokrasi“. Komitmen beliau terhadap demokrasi adalah nyata. Ketika MPR, institusi tertinggi di Indonesia yang memiliki wewenang untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, menolak pidato pertanggung-jawaban Habibie (masalah referendum Timor-Timur), Habibie secara berani mengundurkan diri dari pemilihan Presiden yang baru pada tahun 1999. Beliau melakukan ini, selain penolakan MPR atas pidatonya tidak mengekang beliau untuk terus ikut serta dalam pemilihan, dan keyakinan dari pendukung beliau bahwa beliau akan tetap bisa unggul dari kandidat Presiden lainnya, karena yakin bahwa sekali pidatonya ditolak oleh MPR akan menjadi tidak etis baginya untuk terus ikut dalam pemilihan. Keputusan ini juga dimaksudkan sebagai pendidikan politik dari arti sebuah demokrasi. Karena “demokratis”-nya Habibie, maka iapun memberikan opsi referendum bagi rakyat Timor-Timur untuk menentukan sikap masa depannya. Namun, perlu dicatat bahwa Habibie bukanlah orang yang bodoh dengan mudah memberikan opsi referendum tanpa alasan yang jelas dan tepat. Habibie sebagai Presiden RI memberikan opsi referendum kepada rakyat Timor-Timur mengingat bahwa Timor-Timur tidak masuk dalam peta wilayah Indonesia sejak deklarasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Secara yuridis,
  • 8. wilayah kesatuan negara Indonesai sejak 17 Agustus 1945 adalah wilayah bekas kekuasaan kolonialisme Belanda yakni dari Sabang (Aceh) hingga Merauke (Irian Jaya/ Papua). Ketika Indonesia merdeka, Timor-Timur merupakan wilayah jajahan Portugis, dan bergabung bersama Indonesia dengan dukungan kontak senjata. Bagi sebagian orang menganggap bahwa masuknya militer Indonesia di Timor-Timur merupakan bentuk neo-kolonialisme baru (penjajahan modern) dari Indonesia pada tahun 1975. Seharusnya Indonesia tidak ikut campur pada proses kemerdekaan Timor-Timur dari penjajahan Portugis. Jadi, kita dapat memahami dibalik landasan Habibie dimana provinsi Timor-Timur lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Perlu dicatat bahwa kasus Aceh dan Papua berbeda dengan Timor-Timur. Habibie : Master of Economic Solving Sejak era reformasi 1998, tampaknya hanya Habibie yang menjadi presiden yang benar-benar sukses mengelola ekonomi dengan baik. Dalam kondisi yang amburadul, kacau balau baik dalam bidang ekonomi, politik, sosial dan tiada hari tanpa demonstrasi, Habibie mampu membawa ekonomi Indonesia yang lebih baik. Meskipun Presiden Singapura Lee Kuan Yeew berusaha mendiskritkan kemampuan Habibie untuk memimpin Indonesia, toh Habibie menunjukkan bukti. Ketika banyak orang yang menyangsikan bahwa Habibie mampu bertahan selama 3 hari sebagai Presiden, namun semua dapat dilalui. Lalu, pihak-pihak yang tidak suka dengan Habibie pun menyampaikan opini bahwa Habibie tidak mampu bertahan lebih dari 100 hari. Sekali lagi, Habibie membuktikan bahwa ia mampu memimpin Indonesia dalam kondisi kritis. Dari nilai tukar rupiah Rp 15000 per dollar diawal jabatannya, Habibie mampu membawa nilai tukar rupiah ke posisi Rp 7000 per dollar. Ketika inflasi mencapai 76% pada periode Januari-September 1998, setahun kemudian Habibie mampu mengendalikan harga barang dan jasa dengan kenaikan 2% pada periode Januari-September 1999. Indeks IHSG naik dari 200 poin menjadi 588 poin setelah 17 bulan memimpin. Tentu, indikator-indikator kesuksesan ekonomi era Habibie tidak dapat diikuti dengan baik oleh masa pemerintah Megawati maupun SBY. Beberapa keberhasilan ekonomi di era Habibie sebenarnya tidak lepas dari usaha keras dan perubahan mendasar dari para tokoh reformis yang duduk di kabinet seperti Adi Sasono (Men. Koperasi), Soleh Salahuddin (Men. Kehutanan dan Perkebunan), Tanri Abeng (Men. BUMN). Namun, perlu disadari bahwa Habibie bukanlah presiden yang benar-benar reformis dalam menolak kebijakan ekonomi ala IMF. Dengan keterbatasannya, beliau terpaksa menjalana 50 butir kesepakatan (LoI) antara pemerintah Indonesia dengan IMF, sehingga penangganan krisis ekonomi di Indonesia pada hakikatnya lebih pada penyembuhan dengan “obat generik”, bukan penyembuhan ekonomi “terapis” ataupun “obat tradisional”. Sehingga ketika meninggalkan tampuk kekuasaan, Indonesia masih rapuh. Disisi lain, Habibie masih sangat mempercayai tokoh-tokoh Orba duduk di kabinetnya, padahal masyarakat menuntut reformasi. Dan tampaknya, Habibie memang menempatkan dirinya sebagai Presiden Transisi, bukan Presiden yang Reformis. Habibie : Cendekiawan Muslim
  • 9. Kekuasaan adalah amanah dan titipan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, bagi mereka yang percaya atas eksistensi-Nya. Bagi mereka yang tidak percaya atas eksistensi-Nya, kekuasaan adalah amanah dan titipan rakyat. Pemilik kekuasaan tersebut, setiap saat dapat mengambil kembali milik Nya dengan cara apa saja. (Habibie : Detik Detik yang Menentukan, halaman 31) Selain memiliki kecerdasan yang tinggi (mungkin orang terjenius dari Indonesia), Habibie dikenal sebagai cendekiawan muslim yang taat sekaligus reformis. Dalam menghadapi berbagai kesulitan, Habibie tidak luput dari do’a dan sholat untuk mendapat petunjuk atau ilham. Mendapat jabatan sebagai Presiden bagi Habibie merupakan amanah dan titipan dari Allah untuk mengabdi dengan sepenuh hati. Meskipun tidak terjun dalam dunia politik dan kekuasaan, Habibie tetap memberikan sumbangsih kepada bangsa Indonesia dengan mendirikan The Habibie Centre pada 10 November 1999. Habibie Center merupakan organisasi yang berusaha memajukan proses modernisasi dan demokratisasi di Indonesia yang didasarkan pada moralitas dan integritas budaya dan nilai-nilai agama. Ada dua misi utama Habibie centre yakni (1) menciptakan masyarakat demokratis secara kultural dan struktural yang mengakui, menghormati dan menjunjung tinggi hak asasi manusia, serta mengkaji dan mengangkat isu-isu perkembangan demokrasi dan hak asasi manusia, dan (2) memajukan dan meningkatkan pengelolaan sumber daya manusia dan usaha sosialisasi teknologi. Beberapa kegiatan yang dikenal luas oleh masyarakat dari Habibie Centre yakni seminar, pemberian beasiswa dalam dan luar negeri, Habibie Award serta diskusi mengenai peningkatan SDM maupun IPTEK. Selain mendirian The Habibie Centre, Habibie juga berjasa dalam pendirian Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) pada 7 Desember 1990 atas persetujuan Soeharto. ICMI merupakan wahana menampung cendekiawan-cendekiawan muslim untuk bersama- sama berkontribusi bagi bangsa dan masyarakat. Pada awalnya, ICMI didirikan untuk menampung aspirasi pengusaha non-China yang benci akan kekayaan dan pengaruh dari keluarga etnis China yang kaya. ICMI mempunyai bank sendiri dan koran harian yang diberi nama Republika. Banyak umat muslim yang ikut terdaftar dalam keanggotaan ICMI termasuk cendekiawan pengkritik pemerintah Soeharto yakni (Alm) Prof. Nurcholish Majid dan Prof. Amien Rais. Kritikan Untuk Seorang Habibie ketika Menjadi Presiden (bagian ini akan ditambahkan dalam beberapa waktu kedepan) Penutup Setelah tulisan biografi Habibie yang “super panjang” ini, saya akan mengakhiri ceritera ini dengan beberapa poin harapan. * Semoga “Habibie-Habibie” baru yang genius bermunculan di seantero nusantara sehingga Indonesia tidak hanya menjadi “penonton” atau konsumen atas produk-produk berteknologi * Semoga generasi muda bangsa Indonesia memiliki semangat teknopreneur yang minimal sama dengan semangat Habibie dalam mengembangkan industri-industri strategis. Dan harapannya, orang-orang pintar dan cerdas Indonesia dapat memberikan karyanya bagi perkembangan industri Indonesia, bukan menghabiskan seluruh hidupnya di perusahaan
  • 10. asing. * Para calon pemimpin dan para politisi partai perlu bercermin diri dan cobalah insaf agar “tidak gila kekuasaan”, dan ketika memegang kekuasaan jangan serakah (KKN) dan sombong. * Saya bangga dengan sikap Habibie yang tidak mencalonkan diri sebagai presiden, namun beliau tetap memberikan kontribusi nyata melalui berbagai organisasinya seperti The Habibie Centre serta siap selalu memberikan masukan dan bimbingan bagi para politisi/penguasa melalui berbagai dialog atau seminar. * Semoga Habibie terus memberikan sumbangsih pemikiran dan tenaganya bagi bangsa Indonesia dan selalu dikarunia fisik yang sehat. Terima kasih, ech-nusantaraku 2 April 2009 Terima kasih kepada Sdr Ahmad yang menverifikasi bagian informasi beasiswa Habibie. (16- Sep-09) Catatan/Referensi : * Bapak Teknologi Indonesia merupakan penghargaaan pribadi saya kepada Pak Habibie BJ Habibie.2006. Detik-Detik yang Menentukan. THC Mandiri : Jakarta BJ Habibie – Biografi Tokoh Indonesia Wikiepedia – BJ Habibie Profile BBC : BJ Habibie Profile Diposkan oleh ibnu ibrahim di Rabu, Desember 16, 2009