SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
KIMIA ORGANIK II
‘’LIPID’’
Kelompok VI
Anggota : 1. Dini Anggraini
2. Revy Agustry
3. Belawati
4. Deni Syafran P
5. Yosi Apriyanti
6. Afrinda W
7. Debbi Hartanto
PENDIDIKAN KIMIA
DOSEN PEMBIMBING
DEWI HANDAYANI,M.Si
A. Pengertian Lipid
 Lipid adalah senyawa organik yang
diperoleh dari
proses dehidrogenasi endotermal
rangkaian hidrokarbon.
 Lipid bersifat amfifilik, artinya lipid mampu
membentuk struktur
seperti vesikel, liposom, atau membran
lain dalam lingkungan basah.
 Istilah lipid kadang-kadang digunakan
sebagai sinonim dari lemak.
 Lipid juga meliputi molekul-molekul
seperti asam lemak dan turunan-
turunannya termasuk tri-, di-, dan
monogliserida dan fosfolipid, juga
metabolit yang mengandung sterol, seperti
kolestrol.
 Meskipun manusia dan mamalia memiliki
metabolisme untuk memecah dan
membentuk lipid, beberapa lipid tidak
dapat dihasilkan melalui cara ini dan harus
diperoleh melalui makanan.
B. Jenis-Jenis Lipid
 Terdapat beberapa jenis lipid yaitu:
1) Asam lemak, terdiri atas asam lemak
jenuh dan asam lemak tak jenuh
2) Gliserida, terdiri atas gliserida netral dan
fosfogliserida
3) Lipid kompleks, terdiri atas lipoprotein
dan glikolipid
4) Non gliserida, terdiri atas sfingolipid,
steroid dan malam
1. Asam Lemak
 Asam lemak merupakan asam monokarboksilat
rantai panjang.
 Adapun rumus umum dari asam lemak adalah:
CH3(CH2)nCOOH atau CnH2n+1-COOH
 Rentang ukuran dari asam lemak adalah C12
sampai dengan C24.
 Ada dua macam asam lemak yaitu:
a) Asam lemak jenuh (saturated fatty acid)
adalah
asam lemak yang tidak memiliki ikatan
rangkap.
 Struktur Asam Lemak Jenuh :
b) Asam lemak tak jenuh (unsaturated
fatty acid) adalah asam lemak yang
memiliki satu atau lebih ikatan
rangkap.
 Struktur Asam Lemak Tak Jenuh :
Tabel. Asam lemak pilihan dan sumbernya
Nama Asam Struktur Sumber
Jenuh
Butirat C3H7COOH Lemak susu
Palmitat C15H31COOH Lemak hewani dan nabati
Stearat C17H35COOH Lemak hewani dan nabati
Kaproat C5H11COOH Lemak hewani dan nabati
Tak-jenuh
Palmitoleat C15H29COOH Lemak hewani dan nabati
Oleat C17H33COOH Lemak hewani dan nabati
Linoleat C17H31COOH Minyak nabati
Linolenat C17H29COOH Minyak biji rami
Arakidonat C21H31COOH Minyak nabati
2. Gliserida
A. Gliserida netral adalah campuran ester
antara asam lemak dengan gliserol.
 Fungsi dasar dari gliserida netral adalah
sebagai simpanan energi (berupa lemak
atau minyak).
 Setiap gliserol mungkin berikatan dengan 1,
2 atau 3 asam lemak yang tidak harus
sama.
 Jika gliserol berikatan dengan 1 asam lemak
disebut monogliserida, jika berikatan
dengan 2 asam lemak disebut digliserida
dan jika berikatan dengan 3 asam lemak
dinamakan trigliserida.
 Lemak dan minyak keduanya merupakan
trigliserida.
 Adapun perbedaan sifat secara umum
dari keduanya adalah:
1. Lemak :
 Umumnya diperoleh dari hewan
 Berwujud padat pada suhu ruang
 Tersusun dari asam lemak jenuh
2. Minyak :
 Umumnya diperoleh dari tumbuhan
 Berwujud cair pada suhu ruang
 Tersusun dari asam lemak tak jenuh
 Struktur Gliserida Netral
B. Fosfogliserida (Fosfolipid)
 Lipid dapat mengandung gugus fosfat.
Lemak termodifikasi ketika fosfat
mengganti salah satu rantai asam lemak.
 Penggunaan fosfogliserida adalah:
1. Sebagai komponen penyusun
membran sel.
2. Sebagi agen emulsi.
 Stuktur Fosfolipid
3. Lipid kompleks
 Lipid kompleks adalah kombinasi antara
lipid dengan molekul lain.
 Contoh penting dari lipid kompleks adalah
lipoprotein dan glikolipid.
 Lipoprotein merupakan gabungan antara
lipid dengan protein.
 Ada 4 klas mayor dari lipoprotein plasma
yang masing-masing tersusun atas
beberapa jenis lipid, yaitu:
1. Kilomikron.
Kilomikron berfungsi sebagai alat transportasi
trigliserid dari usus ke jaringan lain, kecuali ginjal.
2. VLDL (very low - density lypoproteins).
VLDL mengikat trigliserid di dalam hati dan
mengangkutnya menuju jaringan lemak.
3. LDL (low - density lypoproteins).
LDL berperan mengangkut kolesterol ke jaringan
perifer.
4. HDL (high - density lypoproteins).
HDL mengikat kolesterol plasma dan mengangkut
kolesterol ke hati.
 Struktur Lipoprotein Plasma
4.Lipid non gliserida
 Lipid jenis ini tidak mengandung gliserol.
 Jadi asam lemak bergabung dengan
molekul-molekul non gliserol.
 Yang termasuk ke dalam jenis ini adalah
sfingolipid, steroid, kolesterol dan malam.
a) Sfingolipid
 Sfingolipid adalah fosfolipid yang tidak
diturunkan dari lemak.
 Penggunaan primer dari sfingolipid adalah
sebagai penyusun selubung mielin serabut
saraf.
 Pada manusia, 25% dari lipid merupakan
sfingolipid.
 Struktur Sfingolipid
b) Steroid
 Beberapa hormon reproduktif merupakan
steroid, misalnya testosteron dan
progesteron.
 Steroid lainnya adalah kortison.
 Hormon ini berhubungan dengan proses
metabolisme karbohidrat, penanganan
penyakit arthritis rematoid, asthma,
gangguan pencernaan dan sebagainya.
 Struktur Steroid
c) Kolesterol
 Selain fosfolipid, kolesterol merupakan
jenis lipid yang menyusun membran
plasma.
 Kolesterol berhubungan dengan
pengerasan arteri.
 Dalam hal ini timbul plaque pada dinding
arteri, yang mengakibatkan peningkatan
tekanan darah karena arteri menyempit,
penurunan kemampuan untuk meregang.
 Pembentukan gumpalan dapat
menyebabkan infark miokard dan stroke.
 Struktur Kolestrol
d) Malam/lilin (waxes).
 Malam tidak larut di dalam air dan sulit
dihidrolisis.
 Malam sering digunakan sebagai lapisan
pelindung untuk kulit, rambut dan lain-lain.
 Malam merupakan ester antara asam
lemak dengan alkohol rantai panjang.
 Strukstur Malam
C. Penggolongan Lipid
 Lipid adalah senyawa organik yang tak
larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut
non polar (eter, kloroform,benzen,dsb.).
 Lipid digolongkan menjadi 3 yaitu :
1. Lipid Sederhana
 Lipid sederhana adalah senyawa-
senyawa yang tidak mempunyai gugs
ester dan tidak dapat dihidrolisis,
misalnya golongan steroid.
2. Lipid Campuran
 Lipid campuran adalah senyawa-senyawa
yang mempunyai gugus ester dan dapat
dihidrolisis, misalnya lemak, minyak dan
lilin.
3. Derivat Lipid
 Derivat lipid yaitu zat yang diturunkan dari
lipid dengan hidrolisis.
 Termasuk didalamnya adalah asam lemak
(jenuh dan tidak jenuh), gliserol, sterol dan
benda-benda keton.
D. Fungsi Lipid
 Sebagai makanan
 Isolator lemak adalah penghantar panas yang
buruk, menghalangi keluarnya panas dari
tubuh
 Sebagai zat pelindung
 Digunakan pada pembuatan sabun
 Digunakan pada pembuatan gliserol
 Sebagai cat pakaian minyak, digunakan
minyak pengering yang mengandung sisa
asam lemak dengan banyak ikatan C-C dan
dapat dioksidasi pada suhu kamar,
membentuk zat yang keras dan tahan air
(water proof)
E. Pemeriksaan Lipid
 Ada 2 cara untuk memeriksa atau menguji
lipid, yaitu :
1. Tetapan fisika/ tes fisika, diantaranya
menguji :
a) Warna
b) Bau
c) Kadar air
d) Berat jenis
e) Titik cair
2. Tes kimia, diantaranya menentukan :
a) Bilangan asam (ketengikan)
b) Bilangan penyabunan (BM minyak)
c) Bilangan iodium (ketidak jenuhan
minyak)
d) Bilangan setil (jumlah gugus OH-
alkohol)
e) Bilangan reichert Meissel (ukuran jumlah
asam lemak dengan atom C 2-6)
f) Bilangan Polenske (ukuran jumlah asam
lemak dengan atom C 6-12).
F. Reaksi Reaksi Lipid
1. Hidrolisis, lemak dan minyak dapat
mengalami hidrolisis karena pengaruh
asam kuat atau enzim lipase membentuk
gliserol dan asam lemak.
 Misalnya, hidrolisis gliseil tristearat akan
menghasilakn gliserol dan asamstearat.
 Hasil hidrolisis akan memisah karena
gliserol larut dalam air, sedangkan asam
lemak tidak larut.
2. Penyabunan, reaksi lemak atau
minyak dengan suatu basa kuat
seperti NaOH atau KOH
mengahasilakan sabun.
 Oleh karena itu, reaksinya disebut
reaksi penyabunan (saponifikasi).
 Reaksi penyabunan menghasilkan
gliserol sebagai hasil sampingan.
3. Hidrogenasi minyak, minyak dapat
dipadatkan melalui hidrogenasi (adisi
hidrogen).
 Reaksi ini dapat dikatalisis oleh serbuk
nikel.
 Sebagaimana telah disebutkan, minyak
mempunyai titik lelh relatif rendah karena
mengandungasam-asam lemak tak jenuh.
 Dengan menjenuhkan ikatan rangkapnya,
yaitu dengan hidrogenasi, maka titik leleh
minyak akan meningkat dan menjadi
padat.
DAFTAR PUSTAKA
Armstrong, Frank B. 1995. Buku Ajar Biokimia. Edisi
ketiga. EGC: Jakarta
Gilvery, Goldstein. 1996. Biokimia Suatu Pendekatan
Fungsional. Edisi 3. Airlangga University Press:
Surabaya
Harper, et al. 1980. Biokimia (Review of Physiological
Chemistry). Edisi 17. EGC: Jakarta.
Riawan, S. 1990. Kimia Organik. Edisi 1. Binarupa
Aksara: Jakarta.
http://yukiicettea.blogspot.com/2009/10/biochemistry-
laporan-biokimia-lipida.html
TERIMA KASIH SEMUANYA.....

KAMSHAMIDAA ..... 

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
 
Asam nukleat
Asam nukleatAsam nukleat
Asam nukleat
 
Ppt lemak
Ppt lemakPpt lemak
Ppt lemak
 
Vitamin kel 2
Vitamin kel 2Vitamin kel 2
Vitamin kel 2
 
Uji Ketidakjenuhan Lemak
Uji Ketidakjenuhan LemakUji Ketidakjenuhan Lemak
Uji Ketidakjenuhan Lemak
 
Protein biokimia
Protein biokimiaProtein biokimia
Protein biokimia
 
Laporan biokimia hidrolisis karbohidrat
Laporan biokimia   hidrolisis karbohidratLaporan biokimia   hidrolisis karbohidrat
Laporan biokimia hidrolisis karbohidrat
 
Laporan uji ninhidrin
Laporan  uji ninhidrinLaporan  uji ninhidrin
Laporan uji ninhidrin
 
Laporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam aminoLaporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam amino
 
Praktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid ketonPraktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid keton
 
Biokimia Karbohidrat
Biokimia KarbohidratBiokimia Karbohidrat
Biokimia Karbohidrat
 
Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - BiokimiaLaporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
 
Karbohidrat II
Karbohidrat IIKarbohidrat II
Karbohidrat II
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Uji safonifikasi
Uji safonifikasiUji safonifikasi
Uji safonifikasi
 
Laporan praktikum biokimia vitamin c
Laporan praktikum biokimia   vitamin cLaporan praktikum biokimia   vitamin c
Laporan praktikum biokimia vitamin c
 
Laporan praktikum reagen
Laporan praktikum reagenLaporan praktikum reagen
Laporan praktikum reagen
 
Uji Biuret
Uji BiuretUji Biuret
Uji Biuret
 
Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - BiokimiaLaporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
 

Viewers also liked (20)

materi biokimia LIPID
materi biokimia LIPIDmateri biokimia LIPID
materi biokimia LIPID
 
LIPID
LIPIDLIPID
LIPID
 
Kimia kelas 12 (lemak)
Kimia kelas 12 (lemak)Kimia kelas 12 (lemak)
Kimia kelas 12 (lemak)
 
Lipid 1 biokimia 2011
Lipid 1 biokimia 2011Lipid 1 biokimia 2011
Lipid 1 biokimia 2011
 
Biokimia lipid
Biokimia lipidBiokimia lipid
Biokimia lipid
 
Lemak
LemakLemak
Lemak
 
Struktur Sel Eukariot
Struktur Sel EukariotStruktur Sel Eukariot
Struktur Sel Eukariot
 
Makalah biokimia lipid
Makalah biokimia   lipidMakalah biokimia   lipid
Makalah biokimia lipid
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 
Kelompok 4 biokimia 2
Kelompok 4 biokimia 2Kelompok 4 biokimia 2
Kelompok 4 biokimia 2
 
Poliketida
PoliketidaPoliketida
Poliketida
 
Lipid kimia organik ii
Lipid kimia organik iiLipid kimia organik ii
Lipid kimia organik ii
 
Bahan alam 5
Bahan alam 5Bahan alam 5
Bahan alam 5
 
Pengantar Biodiversitas
Pengantar Biodiversitas Pengantar Biodiversitas
Pengantar Biodiversitas
 
Mind Map Tentang Enzim
Mind Map Tentang EnzimMind Map Tentang Enzim
Mind Map Tentang Enzim
 
Size reduction meat slicer
Size reduction  meat slicerSize reduction  meat slicer
Size reduction meat slicer
 
Makalah protein
Makalah proteinMakalah protein
Makalah protein
 
Enzim i
Enzim iEnzim i
Enzim i
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Tentang enzim
Tentang enzimTentang enzim
Tentang enzim
 

Similar to LIPID-KIMIA

lipid-1.ppt
lipid-1.pptlipid-1.ppt
lipid-1.ppthidnisa
 
Bagian inti dan bagian akhir
Bagian inti dan bagian akhirBagian inti dan bagian akhir
Bagian inti dan bagian akhirnovadwiyanti08
 
LIPID 1-KIMIA GIZI.pptx
LIPID 1-KIMIA GIZI.pptxLIPID 1-KIMIA GIZI.pptx
LIPID 1-KIMIA GIZI.pptxShintaAulia18
 
Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin
 Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin  Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin
Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin pjj_kemenkes
 
Gambaran Metabolisme Lipid
Gambaran Metabolisme LipidGambaran Metabolisme Lipid
Gambaran Metabolisme Lipiddimar aji
 
Analisislipid
AnalisislipidAnalisislipid
AnalisislipidfirdaD
 
Ilmu Gizi Lemak Lemak
Ilmu Gizi Lemak LemakIlmu Gizi Lemak Lemak
Ilmu Gizi Lemak LemakAnyRovikotulA
 
Acara 2 LIPIDA DAN LIPASE
Acara 2 LIPIDA DAN LIPASEAcara 2 LIPIDA DAN LIPASE
Acara 2 LIPIDA DAN LIPASEUfi Ufy
 
Lipid Biokimia Universitas
Lipid Biokimia UniversitasLipid Biokimia Universitas
Lipid Biokimia Universitasbryanvl
 
14_7462_KES107_122018_1a_pdf.ppt
14_7462_KES107_122018_1a_pdf.ppt14_7462_KES107_122018_1a_pdf.ppt
14_7462_KES107_122018_1a_pdf.pptreza497388
 
materi ajar metabolisme lipid Kesmas.pptx
materi ajar metabolisme lipid Kesmas.pptxmateri ajar metabolisme lipid Kesmas.pptx
materi ajar metabolisme lipid Kesmas.pptxMidarMan
 
LIPID Kelas B Klmpok A (FMIPA UHO)
LIPID Kelas B Klmpok A (FMIPA UHO)LIPID Kelas B Klmpok A (FMIPA UHO)
LIPID Kelas B Klmpok A (FMIPA UHO)Retno Cahyaningrum
 

Similar to LIPID-KIMIA (20)

lipid-1.ppt
lipid-1.pptlipid-1.ppt
lipid-1.ppt
 
Metabolisme lipid
Metabolisme lipidMetabolisme lipid
Metabolisme lipid
 
biogas
biogasbiogas
biogas
 
Bagian inti dan bagian akhir
Bagian inti dan bagian akhirBagian inti dan bagian akhir
Bagian inti dan bagian akhir
 
LIPID 1-KIMIA GIZI.pptx
LIPID 1-KIMIA GIZI.pptxLIPID 1-KIMIA GIZI.pptx
LIPID 1-KIMIA GIZI.pptx
 
Kim (2) LEMAK
Kim (2) LEMAKKim (2) LEMAK
Kim (2) LEMAK
 
Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin
 Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin  Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin
Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin
 
Modul 6 biologi kb 3
Modul 6 biologi kb 3Modul 6 biologi kb 3
Modul 6 biologi kb 3
 
Gambaran Metabolisme Lipid
Gambaran Metabolisme LipidGambaran Metabolisme Lipid
Gambaran Metabolisme Lipid
 
Analisislipid
AnalisislipidAnalisislipid
Analisislipid
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 
PPT PERTEMUAN 5 LIPID.pptx
PPT PERTEMUAN 5 LIPID.pptxPPT PERTEMUAN 5 LIPID.pptx
PPT PERTEMUAN 5 LIPID.pptx
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 
Ilmu Gizi Lemak Lemak
Ilmu Gizi Lemak LemakIlmu Gizi Lemak Lemak
Ilmu Gizi Lemak Lemak
 
LIPID
LIPIDLIPID
LIPID
 
Acara 2 LIPIDA DAN LIPASE
Acara 2 LIPIDA DAN LIPASEAcara 2 LIPIDA DAN LIPASE
Acara 2 LIPIDA DAN LIPASE
 
Lipid Biokimia Universitas
Lipid Biokimia UniversitasLipid Biokimia Universitas
Lipid Biokimia Universitas
 
14_7462_KES107_122018_1a_pdf.ppt
14_7462_KES107_122018_1a_pdf.ppt14_7462_KES107_122018_1a_pdf.ppt
14_7462_KES107_122018_1a_pdf.ppt
 
materi ajar metabolisme lipid Kesmas.pptx
materi ajar metabolisme lipid Kesmas.pptxmateri ajar metabolisme lipid Kesmas.pptx
materi ajar metabolisme lipid Kesmas.pptx
 
LIPID Kelas B Klmpok A (FMIPA UHO)
LIPID Kelas B Klmpok A (FMIPA UHO)LIPID Kelas B Klmpok A (FMIPA UHO)
LIPID Kelas B Klmpok A (FMIPA UHO)
 

Recently uploaded

SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 

Recently uploaded (20)

SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 

LIPID-KIMIA

  • 1. KIMIA ORGANIK II ‘’LIPID’’ Kelompok VI Anggota : 1. Dini Anggraini 2. Revy Agustry 3. Belawati 4. Deni Syafran P 5. Yosi Apriyanti 6. Afrinda W 7. Debbi Hartanto PENDIDIKAN KIMIA DOSEN PEMBIMBING DEWI HANDAYANI,M.Si
  • 2. A. Pengertian Lipid  Lipid adalah senyawa organik yang diperoleh dari proses dehidrogenasi endotermal rangkaian hidrokarbon.  Lipid bersifat amfifilik, artinya lipid mampu membentuk struktur seperti vesikel, liposom, atau membran lain dalam lingkungan basah.  Istilah lipid kadang-kadang digunakan sebagai sinonim dari lemak.
  • 3.  Lipid juga meliputi molekul-molekul seperti asam lemak dan turunan- turunannya termasuk tri-, di-, dan monogliserida dan fosfolipid, juga metabolit yang mengandung sterol, seperti kolestrol.  Meskipun manusia dan mamalia memiliki metabolisme untuk memecah dan membentuk lipid, beberapa lipid tidak dapat dihasilkan melalui cara ini dan harus diperoleh melalui makanan.
  • 4. B. Jenis-Jenis Lipid  Terdapat beberapa jenis lipid yaitu: 1) Asam lemak, terdiri atas asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh 2) Gliserida, terdiri atas gliserida netral dan fosfogliserida 3) Lipid kompleks, terdiri atas lipoprotein dan glikolipid 4) Non gliserida, terdiri atas sfingolipid, steroid dan malam
  • 5. 1. Asam Lemak  Asam lemak merupakan asam monokarboksilat rantai panjang.  Adapun rumus umum dari asam lemak adalah: CH3(CH2)nCOOH atau CnH2n+1-COOH  Rentang ukuran dari asam lemak adalah C12 sampai dengan C24.
  • 6.  Ada dua macam asam lemak yaitu: a) Asam lemak jenuh (saturated fatty acid) adalah asam lemak yang tidak memiliki ikatan rangkap.  Struktur Asam Lemak Jenuh :
  • 7. b) Asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty acid) adalah asam lemak yang memiliki satu atau lebih ikatan rangkap.  Struktur Asam Lemak Tak Jenuh :
  • 8. Tabel. Asam lemak pilihan dan sumbernya Nama Asam Struktur Sumber Jenuh Butirat C3H7COOH Lemak susu Palmitat C15H31COOH Lemak hewani dan nabati Stearat C17H35COOH Lemak hewani dan nabati Kaproat C5H11COOH Lemak hewani dan nabati Tak-jenuh Palmitoleat C15H29COOH Lemak hewani dan nabati Oleat C17H33COOH Lemak hewani dan nabati Linoleat C17H31COOH Minyak nabati Linolenat C17H29COOH Minyak biji rami Arakidonat C21H31COOH Minyak nabati
  • 9. 2. Gliserida A. Gliserida netral adalah campuran ester antara asam lemak dengan gliserol.  Fungsi dasar dari gliserida netral adalah sebagai simpanan energi (berupa lemak atau minyak).  Setiap gliserol mungkin berikatan dengan 1, 2 atau 3 asam lemak yang tidak harus sama.  Jika gliserol berikatan dengan 1 asam lemak disebut monogliserida, jika berikatan dengan 2 asam lemak disebut digliserida dan jika berikatan dengan 3 asam lemak dinamakan trigliserida.
  • 10.  Lemak dan minyak keduanya merupakan trigliserida.  Adapun perbedaan sifat secara umum dari keduanya adalah: 1. Lemak :  Umumnya diperoleh dari hewan  Berwujud padat pada suhu ruang  Tersusun dari asam lemak jenuh 2. Minyak :  Umumnya diperoleh dari tumbuhan  Berwujud cair pada suhu ruang  Tersusun dari asam lemak tak jenuh
  • 12. B. Fosfogliserida (Fosfolipid)  Lipid dapat mengandung gugus fosfat. Lemak termodifikasi ketika fosfat mengganti salah satu rantai asam lemak.  Penggunaan fosfogliserida adalah: 1. Sebagai komponen penyusun membran sel. 2. Sebagi agen emulsi.
  • 14. 3. Lipid kompleks  Lipid kompleks adalah kombinasi antara lipid dengan molekul lain.  Contoh penting dari lipid kompleks adalah lipoprotein dan glikolipid.  Lipoprotein merupakan gabungan antara lipid dengan protein.  Ada 4 klas mayor dari lipoprotein plasma yang masing-masing tersusun atas beberapa jenis lipid, yaitu:
  • 15. 1. Kilomikron. Kilomikron berfungsi sebagai alat transportasi trigliserid dari usus ke jaringan lain, kecuali ginjal. 2. VLDL (very low - density lypoproteins). VLDL mengikat trigliserid di dalam hati dan mengangkutnya menuju jaringan lemak. 3. LDL (low - density lypoproteins). LDL berperan mengangkut kolesterol ke jaringan perifer. 4. HDL (high - density lypoproteins). HDL mengikat kolesterol plasma dan mengangkut kolesterol ke hati.
  • 17. 4.Lipid non gliserida  Lipid jenis ini tidak mengandung gliserol.  Jadi asam lemak bergabung dengan molekul-molekul non gliserol.  Yang termasuk ke dalam jenis ini adalah sfingolipid, steroid, kolesterol dan malam. a) Sfingolipid  Sfingolipid adalah fosfolipid yang tidak diturunkan dari lemak.  Penggunaan primer dari sfingolipid adalah sebagai penyusun selubung mielin serabut saraf.  Pada manusia, 25% dari lipid merupakan sfingolipid.
  • 19. b) Steroid  Beberapa hormon reproduktif merupakan steroid, misalnya testosteron dan progesteron.  Steroid lainnya adalah kortison.  Hormon ini berhubungan dengan proses metabolisme karbohidrat, penanganan penyakit arthritis rematoid, asthma, gangguan pencernaan dan sebagainya.
  • 21. c) Kolesterol  Selain fosfolipid, kolesterol merupakan jenis lipid yang menyusun membran plasma.  Kolesterol berhubungan dengan pengerasan arteri.  Dalam hal ini timbul plaque pada dinding arteri, yang mengakibatkan peningkatan tekanan darah karena arteri menyempit, penurunan kemampuan untuk meregang.  Pembentukan gumpalan dapat menyebabkan infark miokard dan stroke.
  • 23. d) Malam/lilin (waxes).  Malam tidak larut di dalam air dan sulit dihidrolisis.  Malam sering digunakan sebagai lapisan pelindung untuk kulit, rambut dan lain-lain.  Malam merupakan ester antara asam lemak dengan alkohol rantai panjang.
  • 25. C. Penggolongan Lipid  Lipid adalah senyawa organik yang tak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut non polar (eter, kloroform,benzen,dsb.).  Lipid digolongkan menjadi 3 yaitu : 1. Lipid Sederhana  Lipid sederhana adalah senyawa- senyawa yang tidak mempunyai gugs ester dan tidak dapat dihidrolisis, misalnya golongan steroid.
  • 26. 2. Lipid Campuran  Lipid campuran adalah senyawa-senyawa yang mempunyai gugus ester dan dapat dihidrolisis, misalnya lemak, minyak dan lilin. 3. Derivat Lipid  Derivat lipid yaitu zat yang diturunkan dari lipid dengan hidrolisis.  Termasuk didalamnya adalah asam lemak (jenuh dan tidak jenuh), gliserol, sterol dan benda-benda keton.
  • 27. D. Fungsi Lipid  Sebagai makanan  Isolator lemak adalah penghantar panas yang buruk, menghalangi keluarnya panas dari tubuh  Sebagai zat pelindung  Digunakan pada pembuatan sabun  Digunakan pada pembuatan gliserol  Sebagai cat pakaian minyak, digunakan minyak pengering yang mengandung sisa asam lemak dengan banyak ikatan C-C dan dapat dioksidasi pada suhu kamar, membentuk zat yang keras dan tahan air (water proof)
  • 28. E. Pemeriksaan Lipid  Ada 2 cara untuk memeriksa atau menguji lipid, yaitu : 1. Tetapan fisika/ tes fisika, diantaranya menguji : a) Warna b) Bau c) Kadar air d) Berat jenis e) Titik cair
  • 29. 2. Tes kimia, diantaranya menentukan : a) Bilangan asam (ketengikan) b) Bilangan penyabunan (BM minyak) c) Bilangan iodium (ketidak jenuhan minyak) d) Bilangan setil (jumlah gugus OH- alkohol) e) Bilangan reichert Meissel (ukuran jumlah asam lemak dengan atom C 2-6) f) Bilangan Polenske (ukuran jumlah asam lemak dengan atom C 6-12).
  • 30. F. Reaksi Reaksi Lipid 1. Hidrolisis, lemak dan minyak dapat mengalami hidrolisis karena pengaruh asam kuat atau enzim lipase membentuk gliserol dan asam lemak.  Misalnya, hidrolisis gliseil tristearat akan menghasilakn gliserol dan asamstearat.  Hasil hidrolisis akan memisah karena gliserol larut dalam air, sedangkan asam lemak tidak larut.
  • 31. 2. Penyabunan, reaksi lemak atau minyak dengan suatu basa kuat seperti NaOH atau KOH mengahasilakan sabun.  Oleh karena itu, reaksinya disebut reaksi penyabunan (saponifikasi).  Reaksi penyabunan menghasilkan gliserol sebagai hasil sampingan.
  • 32. 3. Hidrogenasi minyak, minyak dapat dipadatkan melalui hidrogenasi (adisi hidrogen).  Reaksi ini dapat dikatalisis oleh serbuk nikel.  Sebagaimana telah disebutkan, minyak mempunyai titik lelh relatif rendah karena mengandungasam-asam lemak tak jenuh.  Dengan menjenuhkan ikatan rangkapnya, yaitu dengan hidrogenasi, maka titik leleh minyak akan meningkat dan menjadi padat.
  • 33. DAFTAR PUSTAKA Armstrong, Frank B. 1995. Buku Ajar Biokimia. Edisi ketiga. EGC: Jakarta Gilvery, Goldstein. 1996. Biokimia Suatu Pendekatan Fungsional. Edisi 3. Airlangga University Press: Surabaya Harper, et al. 1980. Biokimia (Review of Physiological Chemistry). Edisi 17. EGC: Jakarta. Riawan, S. 1990. Kimia Organik. Edisi 1. Binarupa Aksara: Jakarta. http://yukiicettea.blogspot.com/2009/10/biochemistry- laporan-biokimia-lipida.html