SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 14
SYSTEM KONTROL PWM (PULSE WIDTH MODULATION) DENGAN SENSOR SUHU PT100  Kontrol PLC PWM PT10 0 masukan heater
2.1 PWM ( Pulse Width Modulation ) PWM merupakan sebuah mekanisma untuk membangkitkan sinyal keluaran yang periodenya berulang antara high dan low dimana kita dapat mengontrol durasi sinyal high dan low sesuai dengan yang kita inginkan. Duty cycle merupakan prosentase periode sinyal high dan periode sinyal, prosentase duty cycle akan bebanding lurus dengan tegangan rata-rata yang dihasilkan. Berikut ilustrasi sinyal PWM, misalkan kondisi high 5 V dan kondisi low 0 V. Pengaturan lebar pulsa modulasi atau PWM merupakan salah satu teknik yang “ampuh” yang digunakan dalam sistem kendali (control system) saat ini. Pengaturan lebar modulasi dipergunakan di berbagai bidang yang sangat luas, salah satu diantaranya adalah: speed control (kendali kecepatan), power control (kendali sistem tenaga), measurement and communication (pengukuran atau instrumentasi dan telekomunikasi). Landasan Teori
2.1.1 Prinsip Dasar PWM Modulasi lebar pulsa (PWM) dicapai/diperoleh dengan bantuan sebuah gelombang kotak yang mana siklus kerja (duty cycle) gelombang dapat diubah-ubah untuk mendapatkan sebuah tegangan keluaran yang bervariasi yang merupakan nilai rata-rata dari gelombang tersebut . Gambar 2.1 Bentuk gelombang kotak (pulsa) dengan kondisi high 5V dan low 0V
Ton  adalah waktu dimana tegangan keluaran berada pada posisi tinggi (baca: high atau 1) dan,  Toff  adalah waktu dimana tegangan keluaran berada pada posisi rendah (baca: low atau 0). Anggap  Ttotal  adalah waktu satu siklus atau penjumlahan antara  Ton  dengan  Toff  , biasa dikenal dengan istilah “periode satu gelombang”. Ttotal = Ton + Toff  …………… (2.1) Siklus kerja atau duty cycle sebuah gelombang di definisikan sebagai,  (2.2 )   …………… Tegangan keluaran dapat bervariasi dengan duty-cycle dan dapat dirumusan sebagai berikut, sehingga : (2.3) ……
Dari rumus diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa tegangan keluaran dapat diubah­ubah secara langsung dengan mengubah nilai  Ton . Apabila  Ton  adalah 0,  Vout  juga akan 0. Apabila  Ton  adalah  Ttotal  maka  Vout  adalah  Vin  atau katakanlah nilai maksimumnya.  PWM bekerja sebagai switching power suplai untuk mengontrol on dan off . Tegangan dc dikonvert menjadi sinyal kotak bolak balik, saat on mendekati teganga n  puncak dan saat off mrnjadi nol (0) volt. Jika frekuensi switching cukup tinggi maka temperatur (suhu) yang dikendalikan akan semakin sesuai dengan yang diharapkan. Dengan mengatur duty cycle dari sinyal (modulasi lebar pulsa dari sinyal disebabkan oleh PWM). Terlihat pada gambar di bawah sinyal ref adalah sinyal tegangan dc yang dikonversi oleh sinyal gergaji dan menghasilkan sinyal kotak
Informasi analog dapat dikirimkan dengan menggunakan pulsa-pulsa tegangan atau pulsa-pulsa arus. Dengan modulasi pulsa, pembawa informasi terdiri dari pulsa­pulsa persegi yang berulang-ulang. Salah satu teknik modulasi yang sering digunakan adalah teknik modulasi durasi atu lebar dari waktu tunda positif ataupun waktu tunda negatif pulsa-pulsa persegi tersebut. Untuk membangkitkan sinyal PWM adalah dengan menggunakan fungsi timer/counter yang dibandingkan nilainya dengan sebuah register tertentu . Gambar 2.2 Sinyal Referensi ( sinyal tegangan DC)
2.1.2 PWM mode phase correct Dalam ATmega 8535 dapat dihasilkan PWM mode phase correct dimana nilai register counter TCNTx yang mencacah naik dan turun secara terus menerus akan selalu dibandingkan dengan register OCRx. Hasil perbandingan register TCNTx dan OCRx digunakan untuk membangkitkan sinyal PWM yang dikeluarkan melalui sebuah pin Ocx seperti gambar berikut. Gambar 2.3 PWM mode phase correct
Pada PWM 8 bit maka frekuensi dan duty cycle pada mode phase coreect dirumuskan .   (2.4) (2.5) dengan; fPWM = frekuensi PWM fOSC = frekuensi osilator N= Skala clock D= Duty cycle
2.1.3 PWM mode fast Pada mode fast hampir sama dengan phase correct hanya register TCNTx mencacah naik tanpa mencacah turun seperti gambar berikut. Gambar 2.4 PWM mode fast (2.6) (2. 7 ) dengan; fPWM = frekuensi PWM fOSC = frekuensi osilator
PWM Sinusoida satu fase menghasilkan pulsa PWM bolak balik satu fase dengan nilai tegangan bolak balik efektifnya dirumuskan   T
Untuk menghasilkan sinyal PWM tersebut dapat menggunakan 2 buah sinyal sinus dan 1 sinyal segitiga atau dengan menggunakan 1 buah sinyal sinus dan 2 buah sinyal segitiga. Pada proses pembangkitan SPWM dengan menggunakan 2 buah sinyal sinus dan sebuah sinyal segitiga, dilakukan pembandingan amplitudo antara sinyal segitiga dengan sinyal sinus. Sinyal penggerak akan dibangkitkan apabila amplitude sinyal sinus lebih besar daripada amplitudo sinyal segitiga. Masing- masing sinyal penggerak digunakan untuk penyaklaran sehingga diperoleh sinyal PWM.  Proses pembangkitan SPWM  tersebut dapat dilihat pada gambar 2.5
Gambar 2.5 (a) Proses pembandingan antara sinyal pembawa dengan sinyal referensi,  (b) Sinyal penggerak VAN, (c) Sinyal penggerak VBN, (d) Sinyal SPWM
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Thank You

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 6 - transmisi sinyal analog seca...
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 6 - transmisi sinyal analog seca...Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 6 - transmisi sinyal analog seca...
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 6 - transmisi sinyal analog seca...Beny Nugraha
 
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 5 - modulasi sudut
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 5 - modulasi sudutTelekomunikasi Analog & Digital - Slide week 5 - modulasi sudut
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 5 - modulasi sudutBeny Nugraha
 
Ppt modulasi digital converted
Ppt modulasi digital convertedPpt modulasi digital converted
Ppt modulasi digital convertedLelaNurpulaela1
 
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 4 - modulasi amplitudo
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 4 - modulasi amplitudoTelekomunikasi Analog & Digital - Slide week 4 - modulasi amplitudo
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 4 - modulasi amplitudoBeny Nugraha
 
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR KEN KEN
 
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Fathan Hakim
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digital
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digitalTelekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digital
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digitalBeny Nugraha
 
Slide week 4 terminal suara
Slide week 4   terminal suaraSlide week 4   terminal suara
Slide week 4 terminal suaraBeny Nugraha
 
Pengertian dan Cara Kerja Phase Modulasi (PM)
Pengertian dan Cara Kerja Phase Modulasi (PM)Pengertian dan Cara Kerja Phase Modulasi (PM)
Pengertian dan Cara Kerja Phase Modulasi (PM)Reinaldo Rahadian Putra
 
Modulasi demodulasi
Modulasi demodulasiModulasi demodulasi
Modulasi demodulasimabtun
 
Kuliah 3-modulasi-amplitudo
Kuliah 3-modulasi-amplitudoKuliah 3-modulasi-amplitudo
Kuliah 3-modulasi-amplitudoarinnana
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan Data
Dasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan DataDasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan Data
Dasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan DataBeny Nugraha
 
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)Ishardi Nassogi
 

La actualidad más candente (20)

Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 6 - transmisi sinyal analog seca...
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 6 - transmisi sinyal analog seca...Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 6 - transmisi sinyal analog seca...
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 6 - transmisi sinyal analog seca...
 
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 5 - modulasi sudut
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 5 - modulasi sudutTelekomunikasi Analog & Digital - Slide week 5 - modulasi sudut
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 5 - modulasi sudut
 
Ppt modulasi digital converted
Ppt modulasi digital convertedPpt modulasi digital converted
Ppt modulasi digital converted
 
Modulasi persentasi
Modulasi persentasiModulasi persentasi
Modulasi persentasi
 
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 4 - modulasi amplitudo
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 4 - modulasi amplitudoTelekomunikasi Analog & Digital - Slide week 4 - modulasi amplitudo
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 4 - modulasi amplitudo
 
PULSE WIDTH MODULATION
PULSE WIDTH MODULATIONPULSE WIDTH MODULATION
PULSE WIDTH MODULATION
 
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR
 
Modulasi
ModulasiModulasi
Modulasi
 
4 modulasi
4 modulasi4 modulasi
4 modulasi
 
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
 
Pwm
PwmPwm
Pwm
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digital
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digitalTelekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digital
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digital
 
Modulasi amplitudo
Modulasi amplitudoModulasi amplitudo
Modulasi amplitudo
 
Slide week 4 terminal suara
Slide week 4   terminal suaraSlide week 4   terminal suara
Slide week 4 terminal suara
 
Pengertian dan Cara Kerja Phase Modulasi (PM)
Pengertian dan Cara Kerja Phase Modulasi (PM)Pengertian dan Cara Kerja Phase Modulasi (PM)
Pengertian dan Cara Kerja Phase Modulasi (PM)
 
Modulasi demodulasi
Modulasi demodulasiModulasi demodulasi
Modulasi demodulasi
 
Kuliah 3-modulasi-amplitudo
Kuliah 3-modulasi-amplitudoKuliah 3-modulasi-amplitudo
Kuliah 3-modulasi-amplitudo
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan Data
Dasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan DataDasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan Data
Dasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan Data
 
Modulator
ModulatorModulator
Modulator
 
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
 

Similar a PWM-PT100

Pertemuan 5_Teknik Modulasi Komunikasi Data.pptx
Pertemuan 5_Teknik Modulasi Komunikasi Data.pptxPertemuan 5_Teknik Modulasi Komunikasi Data.pptx
Pertemuan 5_Teknik Modulasi Komunikasi Data.pptxrahmaniarzahraqueen1
 
Sine PWM And its Realization
Sine PWM And its RealizationSine PWM And its Realization
Sine PWM And its RealizationUniv of Jember
 
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DCDESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DCLusiana Diyan
 
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC 2
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC 2DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC 2
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC 2Lusiana Diyan
 
bab 2.pdf
bab 2.pdfbab 2.pdf
bab 2.pdfRizaJr
 
Pengenal frekuensi counter dan oscilloscope
Pengenal frekuensi counter dan oscilloscopePengenal frekuensi counter dan oscilloscope
Pengenal frekuensi counter dan oscilloscopeRahmad Deni
 
Power Factor Improvement Harmonic Reduction Filter
Power Factor Improvement Harmonic Reduction FilterPower Factor Improvement Harmonic Reduction Filter
Power Factor Improvement Harmonic Reduction FilterUniv of Jember
 
Bab5 multivibrator
Bab5 multivibratorBab5 multivibrator
Bab5 multivibrator123run
 
Function generator
Function generatorFunction generator
Function generatorQiyad N
 
Laporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibratorLaporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibratorkukuhruyuk15
 
Kk012 menguji dc power dan peralatan rectifier
Kk012 menguji dc power dan peralatan rectifierKk012 menguji dc power dan peralatan rectifier
Kk012 menguji dc power dan peralatan rectifierEko Supriyadi
 

Similar a PWM-PT100 (20)

Pertemuan 5_Teknik Modulasi Komunikasi Data.pptx
Pertemuan 5_Teknik Modulasi Komunikasi Data.pptxPertemuan 5_Teknik Modulasi Komunikasi Data.pptx
Pertemuan 5_Teknik Modulasi Komunikasi Data.pptx
 
Sine PWM And its Realization
Sine PWM And its RealizationSine PWM And its Realization
Sine PWM And its Realization
 
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DCDESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC
 
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC 2
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC 2DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC 2
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC 2
 
Ppt modul 32
Ppt modul 32Ppt modul 32
Ppt modul 32
 
bab 2.pdf
bab 2.pdfbab 2.pdf
bab 2.pdf
 
Pengenal frekuensi counter dan oscilloscope
Pengenal frekuensi counter dan oscilloscopePengenal frekuensi counter dan oscilloscope
Pengenal frekuensi counter dan oscilloscope
 
Ppt modul 13
Ppt modul 13Ppt modul 13
Ppt modul 13
 
Power Factor Improvement Harmonic Reduction Filter
Power Factor Improvement Harmonic Reduction FilterPower Factor Improvement Harmonic Reduction Filter
Power Factor Improvement Harmonic Reduction Filter
 
Bab5 multivibrator
Bab5 multivibratorBab5 multivibrator
Bab5 multivibrator
 
Multivibrator
MultivibratorMultivibrator
Multivibrator
 
ppt komdat.pptx
ppt komdat.pptxppt komdat.pptx
ppt komdat.pptx
 
Osiloskop
OsiloskopOsiloskop
Osiloskop
 
Function generator
Function generatorFunction generator
Function generator
 
Teori Sampling and Hold
Teori Sampling and HoldTeori Sampling and Hold
Teori Sampling and Hold
 
Laporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibratorLaporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibrator
 
Pengenalan sensor tekanan
Pengenalan sensor tekananPengenalan sensor tekanan
Pengenalan sensor tekanan
 
Kk012 menguji dc power dan peralatan rectifier
Kk012 menguji dc power dan peralatan rectifierKk012 menguji dc power dan peralatan rectifier
Kk012 menguji dc power dan peralatan rectifier
 
Transmitter
TransmitterTransmitter
Transmitter
 
Transmitter
TransmitterTransmitter
Transmitter
 

Último

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 

Último (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 

PWM-PT100

  • 1. SYSTEM KONTROL PWM (PULSE WIDTH MODULATION) DENGAN SENSOR SUHU PT100 Kontrol PLC PWM PT10 0 masukan heater
  • 2. 2.1 PWM ( Pulse Width Modulation ) PWM merupakan sebuah mekanisma untuk membangkitkan sinyal keluaran yang periodenya berulang antara high dan low dimana kita dapat mengontrol durasi sinyal high dan low sesuai dengan yang kita inginkan. Duty cycle merupakan prosentase periode sinyal high dan periode sinyal, prosentase duty cycle akan bebanding lurus dengan tegangan rata-rata yang dihasilkan. Berikut ilustrasi sinyal PWM, misalkan kondisi high 5 V dan kondisi low 0 V. Pengaturan lebar pulsa modulasi atau PWM merupakan salah satu teknik yang “ampuh” yang digunakan dalam sistem kendali (control system) saat ini. Pengaturan lebar modulasi dipergunakan di berbagai bidang yang sangat luas, salah satu diantaranya adalah: speed control (kendali kecepatan), power control (kendali sistem tenaga), measurement and communication (pengukuran atau instrumentasi dan telekomunikasi). Landasan Teori
  • 3. 2.1.1 Prinsip Dasar PWM Modulasi lebar pulsa (PWM) dicapai/diperoleh dengan bantuan sebuah gelombang kotak yang mana siklus kerja (duty cycle) gelombang dapat diubah-ubah untuk mendapatkan sebuah tegangan keluaran yang bervariasi yang merupakan nilai rata-rata dari gelombang tersebut . Gambar 2.1 Bentuk gelombang kotak (pulsa) dengan kondisi high 5V dan low 0V
  • 4. Ton adalah waktu dimana tegangan keluaran berada pada posisi tinggi (baca: high atau 1) dan, Toff adalah waktu dimana tegangan keluaran berada pada posisi rendah (baca: low atau 0). Anggap Ttotal adalah waktu satu siklus atau penjumlahan antara Ton dengan Toff , biasa dikenal dengan istilah “periode satu gelombang”. Ttotal = Ton + Toff …………… (2.1) Siklus kerja atau duty cycle sebuah gelombang di definisikan sebagai, (2.2 ) …………… Tegangan keluaran dapat bervariasi dengan duty-cycle dan dapat dirumusan sebagai berikut, sehingga : (2.3) ……
  • 5. Dari rumus diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa tegangan keluaran dapat diubah­ubah secara langsung dengan mengubah nilai Ton . Apabila Ton adalah 0, Vout juga akan 0. Apabila Ton adalah Ttotal maka Vout adalah Vin atau katakanlah nilai maksimumnya. PWM bekerja sebagai switching power suplai untuk mengontrol on dan off . Tegangan dc dikonvert menjadi sinyal kotak bolak balik, saat on mendekati teganga n puncak dan saat off mrnjadi nol (0) volt. Jika frekuensi switching cukup tinggi maka temperatur (suhu) yang dikendalikan akan semakin sesuai dengan yang diharapkan. Dengan mengatur duty cycle dari sinyal (modulasi lebar pulsa dari sinyal disebabkan oleh PWM). Terlihat pada gambar di bawah sinyal ref adalah sinyal tegangan dc yang dikonversi oleh sinyal gergaji dan menghasilkan sinyal kotak
  • 6. Informasi analog dapat dikirimkan dengan menggunakan pulsa-pulsa tegangan atau pulsa-pulsa arus. Dengan modulasi pulsa, pembawa informasi terdiri dari pulsa­pulsa persegi yang berulang-ulang. Salah satu teknik modulasi yang sering digunakan adalah teknik modulasi durasi atu lebar dari waktu tunda positif ataupun waktu tunda negatif pulsa-pulsa persegi tersebut. Untuk membangkitkan sinyal PWM adalah dengan menggunakan fungsi timer/counter yang dibandingkan nilainya dengan sebuah register tertentu . Gambar 2.2 Sinyal Referensi ( sinyal tegangan DC)
  • 7. 2.1.2 PWM mode phase correct Dalam ATmega 8535 dapat dihasilkan PWM mode phase correct dimana nilai register counter TCNTx yang mencacah naik dan turun secara terus menerus akan selalu dibandingkan dengan register OCRx. Hasil perbandingan register TCNTx dan OCRx digunakan untuk membangkitkan sinyal PWM yang dikeluarkan melalui sebuah pin Ocx seperti gambar berikut. Gambar 2.3 PWM mode phase correct
  • 8. Pada PWM 8 bit maka frekuensi dan duty cycle pada mode phase coreect dirumuskan . (2.4) (2.5) dengan; fPWM = frekuensi PWM fOSC = frekuensi osilator N= Skala clock D= Duty cycle
  • 9. 2.1.3 PWM mode fast Pada mode fast hampir sama dengan phase correct hanya register TCNTx mencacah naik tanpa mencacah turun seperti gambar berikut. Gambar 2.4 PWM mode fast (2.6) (2. 7 ) dengan; fPWM = frekuensi PWM fOSC = frekuensi osilator
  • 10. PWM Sinusoida satu fase menghasilkan pulsa PWM bolak balik satu fase dengan nilai tegangan bolak balik efektifnya dirumuskan T
  • 11. Untuk menghasilkan sinyal PWM tersebut dapat menggunakan 2 buah sinyal sinus dan 1 sinyal segitiga atau dengan menggunakan 1 buah sinyal sinus dan 2 buah sinyal segitiga. Pada proses pembangkitan SPWM dengan menggunakan 2 buah sinyal sinus dan sebuah sinyal segitiga, dilakukan pembandingan amplitudo antara sinyal segitiga dengan sinyal sinus. Sinyal penggerak akan dibangkitkan apabila amplitude sinyal sinus lebih besar daripada amplitudo sinyal segitiga. Masing- masing sinyal penggerak digunakan untuk penyaklaran sehingga diperoleh sinyal PWM. Proses pembangkitan SPWM tersebut dapat dilihat pada gambar 2.5
  • 12. Gambar 2.5 (a) Proses pembandingan antara sinyal pembawa dengan sinyal referensi, (b) Sinyal penggerak VAN, (c) Sinyal penggerak VBN, (d) Sinyal SPWM
  • 13.