Dokumen tersebut membahas tentang persamaan laju reaksi dan orde reaksi. Terdapat empat jenis orde reaksi yaitu orde nol, satu, dua, dan tiga. Orde reaksi ditentukan dari data percobaan untuk menghitung persamaan laju reaksi. Contoh soal ditanyakan untuk menentukan orde reaksi, orde total, dan persamaan laju berdasarkan data percobaan.
2. Tujuan Pembelajaran
• Siswa mampu menjelaskan persamaan laju reaksi
dan tingkat reaksinya (orde reaksi) dengan benar
• Siswa mampu menentukan orde reaksi dan
persamaan laju reaksi berdasarkan data hasil
percobaan dengan tepat
3. 1. Persamaan Laju Reaksi
Hubungan kuantitatif perubahan konsentrasi
dengan laju reaksi tidak dapat ditetapkan dari
persamaan reaksi, tetapi harus melalui percobaan.
Dalam penetapan laju reaksi ditetapkan yang
menjadi patokan adalah laju perubahan konsentrasi
reaktan.
4. Bagaimana cara menyatakan
hubungan antara
konsentrasi dan laju reaksi
Hubungan antara pereaksi dan laju reaksi
dinyatakan dalam Persamaan Laju Reaksi
atau Hukum Laju Reaksi.
5. Persamaan laju reaksi ditentukan berdasarkan
konsentrasi awal setiap zat pereaksi dipangkatkan
orde reaksinya.
Orde reaksi hanya dapat diperoleh dari percobaan,
tidak ada kaitannya dengan koefisien reaksi
Perhatikan persamaan reaksi berikut :
pA + qB → rC + sD
Persamaan laju reaksi untuk reaksi tersebut
dapat dituliskan sebagai berikut :
v = k [A]x
[B]y
6. Keterangan :
v = laju reaksi (MS-1
)
[A] = konsentrasi zat A (M)
[B] = konsentrasi zat B (M)
k = konstanta laju reaksi
x = orde reaksi zat A
y =orde reaksi zat B
x + y = orde reaksi total
7. orde reaksi merupakan bilangan pangkat konsentrasi
pereaksi-pereaksi suatu zat pada persamaan laju reaksi
orde reaksi dapat berupa bilangan bulat positif, nol, atau
bilangan pecahan
Pada umumnya, reaksi kimia memiliki orde reaksi berupa
bilangan bulat positif
orde suatu reaksi (orde reaksi total) merupakan
penjumlahan dari orde reaksi setiap zat yang bereaksi.
2. Orde Reaksi
8. Jenis-jenis orde reaksi :
A. Reaksi orde nol
v = k [A]o
= k
persamaan reaksi :
NO2 + H2 H→ 2O + NO
persamaan laju reaksi :
v = k [NO2]2
[H2]o
catatan : orde nol untuk H2
9. B. Reaksi Orde Satu
v = k [A]
Persamaan reaksi Persamaan laju reaksi
2N2O5 → 4NO2 + O2 v= k [N2O5]
2H2O2 → 2H2O + O2 v = k [H2O2]
SO2Cl2 → SO2 + Cl2 v = k [SO2Cl2]
C2H5Cl → C2H4 + HCl v = k [C2H5Cl]
10. C. Reaksi orde dua
v = k [A]2
atau v = k [A] [B]
Persamaan reaksi Persamaan laju reaksi
NO + O3 → NO2 + O2 v = k [NO] [O3]
2NO2 → 2NO + CO2 v = k [NO2]2
NO2 + CO → NO + O2 v = k [NO2] [CO]
2H2 + SO2 → 2H2O + S v = k [H2] [SO2]
H2 + I2 → 2HI v = k [H2] [I2]
11. D. Reaksi orde tiga
v = k [A]2
[B], v = k [A] [B]2
, v = k [C]3
, atau
v = k [A] [B] [C]
Persamaan reaksi Persamaan laju reaksi
2NO + 2H2 → N2 + H2O v= k [NO]2
[H2]
2NO + Br2 → 2NOBr v= k [NO]2
[Br2]
2NO + Cl2 → 2NOCl v= k [NO]2
[Cl2]
2NO + O2 → 2NO2 v= k [NO]2
[O2]
12. Grafik Orde Reaksi
a. Grafik reaksi orde nol
• Pada rekasi orde nol.
Perubahan konsentrasi
tidak akan mengubah
laju reaksi. Dengan
demikian, nilai laju
reaksi sama dengan
konstanta laju reaksi.
Laju (MS-1
)
Konsentrasi A (M)
13. b. Grafik reaksi orde satu
• Pada reaksi orde 1,
persamaan laju reaksi
merupakan persamaan
linear sehingga setiap
perubahan konsentrasi
satu kali, laju reaksi naik
satu kali dan setiap
perubahan konsentrasi
dua kali, laju reaksi pun
naik dua kali.
Laju (MS-1
)
Konsentrasi A (M)
14. c. Grafik reaksi orde dua
• Pada reaksi orde dua,
persamaan laju reaksi
merupakan persamaan
kuadrat sehingga setiap
perubahan konsentrasi
satu kali, laju reaksi naik
satu kali tetapi setiap
perubahan konsentrasi
dua kali, laju reaksi naik
empat kali.
Laju (MS-1
)
Konsentrasi A (M)
15. Penentuan orde reaksi dan persamaan laju reaksi diperoleh
dari percobaan.
Contohnya:
Pada reaksi : NO(g) + Cl2(g) NOCl2(g) ,diperoleh data sebagai
berikut :
Perc [NO] M [Cl2] M V M/s
1
2
3
0,1
0,1
0,2
0,1
0,2
0,1
4
16
8
Tentukan orde reaksi NO dan Cl,
orde reaksi total, dan persamaan
laju reaksinya!
3. Penentuan Orde Reaksi dan
Persaman Laju Reaksi
16. Langkah menentukan orde reaksi dan persamaan
laju reaksi tersebut adalah :
menentukan orde reaksi NO
menentukan orde reaksi O2
menentukan orde reaksi total
menentukan persamaan laju reaksi
17. Rumusan laju reaksi untuk reaksi tersebut adalah :
V = k.[NO]m.[Cl2]n
• Orde NO = m
Percobaan 1 dan 3
• Orde Cl2 = n
Percobaan 1 dan 2
1
22
4
8
1,0
2,0
][
][
][
1
3
1
3
=
=
=
=
∆=∆
m
V
V
NO
NO
VNO
m
m
m
m
2
42
4
16
1,0
2,0
][
][
][
1
2
12
22
2
=
=
=
=
∆=∆
n
V
V
Cl
Cl
VCl
n
n
n
n
18. • Orde Reaksi Total = m + n = 1 + 2 = 3
• Persamaan laju reaksinya adalah :
V=k.[NO]1
.[Cl2]2
• Harga k diperoleh dengan memasukan salah satu
data percobaan
123
2
2
2
10.4
1,0.1,0
4
]].[[
−−
=
=
=
sMk
k
ClNO
V
k
19. Dari suatu percobaan untuk reaksi:
2NO(g) + O2(g) → 2NO2(g)
diperoleh data sebagai berikut.
Latihan Soal
No
.
[NO]
(M)
[O2] (M) v (Ms-1
)
1 0,1 0,1 1,20 x 10-3
2 0,2 0,1 4,80 x10-3
3 0,3 0,2 2,16 x 10-2
4 0,2 0,3 1,44 x 10-2
5 0,3 0,3 3,24 x 10-2
a. Tentukan orde reaksi NO
dan O2
b.Tentukan orde reaksi totalnya
c.Tentukan persamaan laju
reaksinya
d.d. tentukan nilai k