SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Daftar Isi
1. Pendahuluan …………………………………………………………………………..1
a. Latar Belakang …………………………………………………………………1
b. Tujuan ………………………………………………………………………..…1
2. Pengertian Paradigma …………………………………………..…....................... 2
3. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan .…………………….................. 2
a. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan IPTEk ……………..……... 3
b. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Poleksosbudhankam….... 4
4. Pancasila sebagai Paradigma Reformasi ………………………………………..5
a. Gerakan Reformasi …………………………………….…………...……….. 6
b. Pancasila sebagai Paradigma Reformasi Hukum ……………………..…..6
c. Pancasila sebagai Paradigma Reformasi Politik ……………………..... …7
d. Pancasila sebagai Paradigma Reformasi Ekonomi ……………................7
5. Aktualisasi Pancasila …………………………………………………....................9
6. Tridharma Perguruan Tinggi …………………………………............................10
7. Penutup ……………………………………………………………..........................12
8. Daftar Pustaka …………………………………………………...…..……..............13
Bab I
Pendahuluan

Dunia berkembang begitu pesatnya. Segala sesuatu yang semula tidak bisa dikerjakan,
mendadak dikejutkan oleh orang lain yang bisa mengerjakan

hal tersebut. Agar kita

tidak tertinggal dan tidak ditinggalkan oleh era yang berubah cepat, maka kita sadar
bahwa pendidikan itu sangat penting.
Banyak negara yang mengakui bahwa

persoalan pendidikan merupakan

yang pelik. Namun semuanya merasakan bahwa

persoalan

pendidikan merupakan salah satu

tugas negara yang amat penting. Bangsa yang ingin maju, membangun, dan berusaha
memperbaiki keadaan

masyarakat dan dunia tentu mengatakan bahwa pendidikan

merupakan kunci keberhasilan suatu bangsa.
Pengemasan pendidikan, pembelajaran, dan pengajaran sekarang ini belum optimal
seperti yang diharapkan. Hal ini terlihat dengan kekacauan-kekacauan yang muncul di
masyarakat bangsa ini, diduga bermula dari apa yang dihasilkan oleh dunia pendidikan.
Pendidikan

yang

sesungguhnya paling

besar

memberikan kontribusi terhadap

kekacauan ini (Degeng dalam Budiningsih, 2005:4).
Tantangan dunia

pendidikan ke depan adalah

mewujudkan proses

belajar. Pembelajaran yang mengakui hak anak untuk

demokratisasi

melakukan tindakan belajar

sesuai karakteristiknya. Hal penting yang perlu ada

dalam lingkungan belajar yang

demokratis adalah reallness. Sadar

memiliki

bahwa anak

kekuatan

disamping

kelemahan, memiliki keberanian di samping rasa takut dan kecemasan, bisa marah di
samping juga bisa gembira (Budiningsih, 2005:7).
Realness bukan hanya harus dimiliki oleh anak, tetapi juga orang yang

terlibat dalam

proses pembelajaran. Lingkungan belajar yang bebas dan didasari oleh realness dari
semua pihak yang telibat dalam proses pembelajaran akan dapat menumbuhkan sikap
dan persepsi yang positif terhadap belajar.
Dari uraian di atas maka dipandang perlu bagi seorang

pendidik

untuk memahami

tentang pengertian, prinsip, dan perkembangan teori pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah

di atas

maka

permasalahan

mendasar yang hendak ditelaah dalam makalah ini adalah:

1.

Bagaimana implikasi pendidikan, pembelajaran, dan pengajaran?

2. Bagaimana implikasi prinsip-prinsip pembelajaran?
3. Bagaimana implikasi perkembangan teori pembelajaran sekarang?

C. Tujuan dan Manfaat
1.

Tujuan Penyusunan Makalah
Tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk:
a. Mendeskripsikan implikasi pendidikan, pembelajaran, dan pengajaran.
b. Mengkaji implikasi prinsip-prinsip pembelajaran.
c. Menelaah implikasi perkembangan teori pembelajaran sekarang.
2. Manfaat Penyusunan Makalah
Penyusunan makalah ini bermanfaat secara:

a. Teoretis, untuk mengkaji ilmu pendidikan khususnya dalam memahami implikasi
pendidikan, pembelajaran, pengajaran, prinsip-prinsip pembelajaran, dan
perkembangan teori pembelajaran.

b. Praktis, bermanfaat bagi:
(1) para pendidik agar pendidik tidak salah persepsi tentang pendidikan,
pembelajaran, dan pengajaran, serta dapat menerapkan prinsip-prinsip
pembelajaran dan teori pembelajaran yang sesungguhnya,
(2) mahasiswa agar memahami tentang pengertian, prinsip, dan perkembangan
teori pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pendidikan, Pembelajaran, Pengajaran, dan Implikasinya
Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi siswa agar dapat
menyesuaikan diri sebaik mungkin terhadap lingkungannya dengan demikiann
akan menimbulkan perubahan dalam dirinya yang memungkinkan untuk
berfungsi secara adekuat dalam kehidupan masyarakat (Hamalik, 2004: 79).
Pendidikan juga diartikan sebagai upaya manusia secara historis turun-temurun,
yang merasa dirinya terpanggil untuk mencari kebenaran atau kesempurnaan
hidup (Salim, 2004:32).
Menurut Undang-Undang Sisdiknas nomor 20 tahun 2003 pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat bangsa dan negara.
Pembelajaran adalah usaha sadar guru untuk membantu siswa atau anak didik,
agar mereka dapat belajar sesuai dengan kebutuhan dan minatnya.
Pengajaran adalah kegiatan yang dilakukan guru dalam menyampaikan
pengetahuan kepada siswa. Pengajaran juga diartikan sebagi interaksi belajar
dan mengajar. Pengajaran berlangsung sebagai suatu proses yang saling
mempengaruhi antara guru dan siswa.
Antara pendidikan, pembelajaran dan pengajaran saling terkait. Pendidikan
akan dapat mencapai tujuan jika pembelajaran bermakna dengan pengajaran
yang tepat. Sebaliknya pendidikan tidak akan mencapi tujuan jika pembelajaran
tidak bermakna dengan pengajaran yang tidak tepat.
Brunner mengemukakan bahwa teori pembelajaran adalah preskriptif dan teori
belajar adalah deskriptif. Prespektif karena tujuan teori pembelajaran adalah
menetapkan metode pembelajaran yang optimal. Dan deskriptif karena tujuan
utama teori belajar adalah memerikan proses belajar. Teori belajar menaruh
perhatian pada hubungan di antara variabel-variabel yang menentukan hasil
belajar, atau bagaimana seseorang belajar. Sedangkan teori pembelajaran
menaruh perhatian bagaimana seseorang mempengaruhi orang lain agar terjadi
hal belajar, atau upaya mengontrol variabel dalam teori belajar agar dapat
memudahkan belajar.
Teori pembelajaran harus memasukkan variabel metode pembelajaran. Jika
tidak, teori ini bukanlah teori pembelajaran. Ini penting sekali sebab banyak
terjadi apa yang dianggap sebagai teori pembelajaran yang sebenarnya adalah
teori. Teori pembelajaran selalu menyebutkan metode pembelajaran, sedangkan
teori belajar sama sekali tidak berurusan dengan metode pembelajaran.
B. Implikasi Prinsip Pembelajaran
Pengertian pembelajaran dapat diartikan secara khusus, berdasarkan aliran
psikologi tertentu. Pengertian pembelajaran menurut aliran-aliran tersebut
sebagai berikut: Menurut psikologi daya pembelajaran adalah upaya melatih
daya-daya yang ada pada jiwa manusia supaya menjadi lebih tajam atau lebih
berfungsi.
Psikologi kognitif, pembelajaran adalah usaha membantu siswa atau anak didik
mencapai perubahan struktur kognitif melalui pemahaman. Psikologi humanistik,
pembelajaran adalah usaha guru untuk menciptakan suasana yang
menyenangkan untuk belajar (enjoy learning), yang membuat siswa dipanggil
untuk belajar (Darsono, 2001: 24-25)
Adapun prinsip-prinsip belajar yang perlu diperhatikan terutama oleh pendidik
ada 8 yaitu: perhatian, dalam pembelajaran guru hendaknya tidak mengabaikan
masalah perhatian. Sebelum pembelajaran dimulai guru hendaknya menarik
perhatian siswa agar siswa berkonsentrasi dan tertarik pada materi pelajaran
yang sedang diajarkan.
Motivasi, Jika perhatian siswa sudah terpusat maka langkah guru selanjutnya
memotivasi siswa. Walaupun siswa udah termotivasi dengan kegiatan awal saat
guru mengkondisikan agar perhatian siswa terpusat pada materi pelajaran yang
sedang berlangsung. Namun guru wajib membangun motivasi sepanjang proses
belajar dan pembelajaran berlangsung agar siswa dapa mengikuti pelajaran
dengan baik.
Keaktifan siswa, Pembelajaran yang bermakna apabila siswa aktif dalam proses
belajar dan pembelajaran. Siswa tidak sekedar menerima dan menelan konsepkonsep yang disampaikan guru, tetapi siswa beraktivitas langsung. Dalam hal ini
guru perlu menciptakan situasi yang menimbulkan aktivitas siswa.
Keterlibatan langsung, pelibatan langsung siswa dalam proses pembelajaran
adalah penting. Siswalah yang melakukan kegiatan belajar bukan guru. Supaya
siswa banyak terlibat dalam proses pembelajaran, guru hendaknya memilih dan
mempersiapkan kegiatan-kegiatan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Pengulangan belajar, Penguasaan meteri oleh siswa tidak bisa berlangsung
secara singkat. Siswa perlu melakukan pengulangan-pengulangan supaya
meteri yang dipelajari tetap ingat. Oleh karena itu guru harus melakukan
sesuatu yang membuat siswa melakukan pengulangan belajar.
Materi pelajaran yang merangsang dan menantang, kadang siswa merasa
bosan dan tidak tertarik dengan materi yang sedang diajarkan. Untuk
menghindari gejala yang seperti ini guru harus memilih dan mengorganisir
materi sedemikikan rupa sehingga merangsang dan menantang siswa untuk
mempelajarinya.
Balikan atau penguatan kepada siswa, penguatan atau reinforcement
mempunyai efek yang besar jika sering diberikan kepada siswa. Setiap
keberhasilan siswa sekecil apapun, hendaknya ditanggapi dengan memberikan
penghargaan.
Aspek-aspek psikologi lain, setiap siswa memiliki karakteristik yang berbeda.
Perbedaan individu baik secara fisik maupun secara psikis akan mempengaruhi
cara belajar siswa tersebut, sehingga guru perlu memperhatikan cara
pembelajaran yang diberikan kepada siswa tersebut misalnya, mengatur tempat
duduk, mengatur jadwal pelajaran , dll.
C. Implikasi Perkembangan Teori Pembelajaran
Perkembangan teori belajar cukup pesat. Berikut ini adalah teori belajar dan
aplikasinya dalam kegiatan pembelajaran.
Pertama aliran tingkah laku (Behavioristik), belajar adalah perubahan dalam
tingkah laku sebagai akibat dari interaksi antara stimulus dan respon.
Perubahan perilaku dapat berujud sesuatu yang kongkret atau yang non
kongkret, berlangsung secara mekanik memerlukan penguatan. Tokoh dalam
aliran ini adalah Thorndike, Watson, Clark Hull, Edwin Guthrie, dan Skinner.
Aplikasi teori belajar behavioristik dalam pembelajaran, tergantung dari
beberapa hal seperti tujuan pembelajaran, sifat meteri pelajaran, karakteristik
siswa, media dan fasilitas pembelajaran yang tersedia.
Kedua aliran kognitif, belajar adalah perubahan persepsi dan pemahaman yang
tidak selalu dapat terlihat sebagai tingkah laku, menekankan pada gagasan
bahwa pada bagian-bagian suatu situasi berhubungan dengan konteks seluruh
situasi tersebut. Pengetahuan dibangun dalam diri seseorang melalui proses
interaksi yang bersinambungan dengan lingkungan. Tokoh aliran ini Piaget,
David Ausebel, Brunner.
Aplikasi teori belajar kognitif dalam pembelajaran, guru harus memahami bahwa
siswa bukan sebagai orang dewasa yang mudah dalam proses berpikirnya,
anak usia pra sekolah dan awal sekolah dasar belajar menggunakan bendabenda kongkret, keaktifan siswa amat dipentingkan, guru menyususun materi
dengan menggunakan pola atau logika tertentu dari sederhana ke kompleks,
guru menciptakan pembelajaran yang bermakna, memperhatikan perbedaan
individual siswa untuk mencapai keberhasilan siswa.
Ketiga aliran humanistik, belajar adalah menekankan pentingnya isi dari proses
belajar bersifat eklektik, tujuannya adalah memanusiakan manusia atau
mencapai aktualisasi diri. Dalam praktiknya menggunakan teori belajar Ausebel,
teori Bloom, Kolb, dll.
Aplikasi teori humanistik dalam pembelajaran guru lebih mengarahkan siswa
untuk berpikir induktif, mementingkan pengalaman, serta membutuhkan
keterlibatan siswa secara aktif dalam proses belajar.
Keempat teori belajar menurut aliran kontemporer, Teori kontemporer yang
bermunculan saat ini banyak sekali di antaranya teori belajar sibernetik. Teori
belajar sibernetik merupakan teori belajar yang relatif baru, jika dibandingkan
dengan teori-teori belajar yang sudah dibahas sebelumnya. Teori ini
berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi dan ilmu informasi.
Menurut teori Sibernetik (Budiningsih, 2005:80-81), belajar adalah pengolahan
informasi. Seolah-olah teori ini mempunyai kesamaan dengan teori kognitif yaitu
mementingkan proses belajar daripada hasil belajar. Proses belajar memang
penting dalam teori sibernetik namun yang lebih penting lagi adalah sistem
informasi yang diproses yang akan dipelajari siswa. Informasi inilah yang akan
menentukan proses bagaimana proses belajar akan berlangsung, sangat
ditentukan oleh sistem informasi yang dipelajari. Tokoh teori ini Gage dan
Berliner, Biehler, Snoman, Baine, dan Tennyson.
Aplikasi teori ini, untuk mendukung proses pembelajaran dalam kegiatan belajar
hendaknya menarik perhatian, memberitahukan tujuan pembelajaran kepada
siswa, merangsang ingatan pada prasyarat belajar, menyajikan bahan
perangsang, memberikan bimbingan belajar, mendorong unjuk kerja,
memberikan balikan informatif, menilai unjuk kerja, meningkatkan retensi dan
alih belajar.
Dengan memahami berbagai teori belajar, prinsip-prinsip pembelajaran dan
pengajaran, pendidikan yang berkembang di bangsa kita niscaya akan
menghasilkan out put-out put yang berkualitas yang mampu membentuk
manusia Indonesia seutuhnya.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan:
1. Implikasi pendidikan, pembelajaran, dan pengajaran dalam dunia pendidikan
tidak bisa dipisahkan. Antara pendidikan, pembelajaran dan pengajaran saling
terkait. Pendidikan akan dapat mencapai tujuan jika pembelajaran bermakna
dengan pengajaran yang tepat. Sebaliknya pendidikan tidak akan mencapai
tujuan jika pembelajaran tidak bermakna dengan pengajaran yang tidak tepat.
2. Implikasi prinsip-prinsip pembelajaran dalam proses belajar pembelajaran
diantaranya guru dapat memusatkan perhatian siswa, memberi motivasi,
menciptakan suasana belajar yang mengaktifkan siswa, mengajak siswa untuk
terlibat langsung dalam proses pembelajaran, mengulang pelajaran, memberi
penguatan, dan memperhatian aspek-aspek lain seperti perbedaan individu
siswa.
3. Implikasi perkembangan teori pembelajaran sekarang sangatlah beragam.
Guru dapat menerapkan menurut aliran-aliran teori tertentu. Seperti teori
behavioristik dalam pembelajaran guru memperhatikan tujuan belajar,
karakteristik siswa, dsb. Teori kognitif, pembelajaran lebih dititik beratkan pada
perolehan pengetahuan oleh siswa, guru membimbing siswa untuk memiliki
pengetahuan yang hendak dituju. Sedangkan aliran humanistik pembelajaran
yang memanusiakan manusia. Guru mengakui siswa sebagai individu yang
punya kemampuan dan harga diri. Aliran yang terbaru yaitu Teori kontemporer
pembelajaran yang dilakukan guru dan siswa hendaknya menarik, merangsang
siswa untuk berpikir dan guru dapat menciptakan pembelajaran yang bermakna.
•

Achievement : kebutuhan untuk menyelesaikan tugas dengan baik/optimal

•

Deference: kebutuhan untuk menuruti/menyesuaikan diri dengan norma atau
menundanya

•

Order: kebutuhan untuk membuat perencanaan dan pengelolaan (teratur)

•

Exhibition: kebutuhan untuk menjadi pusat perhatian dalam kelompok

•

Autonomy: kebutuhan untuk memiliki otonomi atas tanggung jawab dan kewajibannya
sendiri

•

Affiliation: kebutuhan untuk menjalin interaksi sosial yang lekat

•

Intraception: kebutuhan untuk menganalisa perilaku atau perasaan orang lain

•

Succorance: kebutuhan untuk menerima support dari orang lain

•

Dominance: kebutuhan untuk memimpin dan mempengaruhi orang lain

•

Abasement: kebutuhan untuk menerima kesalahan dan mengakui pada orang lain

•

Nurturance: kebutuhan untuk membantu orang lain

•

Change: kebutuhan untuk mencari pengalaman baru dan menghindari rutinitas

•

Endurance: kebutuhan untuk menuntaskan tugas (daya tahan)
•

Heterosexuality: kebutuhan untuk berinteraksi dengan lawan jenis

•

Aggression: kebutuhan untuk menyampaikan pendapat dan kritis terhadap orang lain

More Related Content

What's hot

Makalah metode pengajaran
Makalah metode pengajaranMakalah metode pengajaran
Makalah metode pengajaranPENJAGA HATI
 
Tugas metode pembelajaran pai
Tugas metode pembelajaran paiTugas metode pembelajaran pai
Tugas metode pembelajaran paiancciran
 
makalah Strategi dan tahapan mengajar
makalah Strategi dan tahapan mengajarmakalah Strategi dan tahapan mengajar
makalah Strategi dan tahapan mengajarHafidzotul Millah
 
MAKALAH MANFAAT MEMPELAJARI PSIKOLOGI PENDIDIKAN BAGI PENDIDIKAN
MAKALAH MANFAAT MEMPELAJARI PSIKOLOGI PENDIDIKAN BAGI PENDIDIKAN MAKALAH MANFAAT MEMPELAJARI PSIKOLOGI PENDIDIKAN BAGI PENDIDIKAN
MAKALAH MANFAAT MEMPELAJARI PSIKOLOGI PENDIDIKAN BAGI PENDIDIKAN Rahmatullah Muhammad
 
Materi paikem gembrot
Materi paikem gembrotMateri paikem gembrot
Materi paikem gembrotekasundari
 
Macam macama metode dalam pembelajaran
Macam macama metode dalam pembelajaranMacam macama metode dalam pembelajaran
Macam macama metode dalam pembelajaranmaisya sarah
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranina_kurnia
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanNana Ponanda
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanNana Ponanda
 
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana SumantriStrategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana SumantriHariyatunnisa Ahmad
 
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copyTugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copySUPRAPTININGSIH
 

What's hot (15)

Tugas pak azat slsei
Tugas pak azat slseiTugas pak azat slsei
Tugas pak azat slsei
 
Makalah metode pengajaran
Makalah metode pengajaranMakalah metode pengajaran
Makalah metode pengajaran
 
Tugas metode pembelajaran pai
Tugas metode pembelajaran paiTugas metode pembelajaran pai
Tugas metode pembelajaran pai
 
Peran guru ipa
Peran guru ipaPeran guru ipa
Peran guru ipa
 
makalah Strategi dan tahapan mengajar
makalah Strategi dan tahapan mengajarmakalah Strategi dan tahapan mengajar
makalah Strategi dan tahapan mengajar
 
MAKALAH MANFAAT MEMPELAJARI PSIKOLOGI PENDIDIKAN BAGI PENDIDIKAN
MAKALAH MANFAAT MEMPELAJARI PSIKOLOGI PENDIDIKAN BAGI PENDIDIKAN MAKALAH MANFAAT MEMPELAJARI PSIKOLOGI PENDIDIKAN BAGI PENDIDIKAN
MAKALAH MANFAAT MEMPELAJARI PSIKOLOGI PENDIDIKAN BAGI PENDIDIKAN
 
Materi paikem gembrot
Materi paikem gembrotMateri paikem gembrot
Materi paikem gembrot
 
Macam macama metode dalam pembelajaran
Macam macama metode dalam pembelajaranMacam macama metode dalam pembelajaran
Macam macama metode dalam pembelajaran
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikan
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikan
 
Proses Belajar Mengajar
Proses Belajar MengajarProses Belajar Mengajar
Proses Belajar Mengajar
 
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana SumantriStrategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
 
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copyTugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copy
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 

Similar to perkembangan peserta didik

Makalah strategi pembelajaran langsung, inkuiri & spbm
Makalah strategi pembelajaran langsung, inkuiri & spbmMakalah strategi pembelajaran langsung, inkuiri & spbm
Makalah strategi pembelajaran langsung, inkuiri & spbmRisma Amalia
 
Makalah strategi pembelajaran langsung, inkuiri & spbm
Makalah strategi pembelajaran langsung, inkuiri & spbmMakalah strategi pembelajaran langsung, inkuiri & spbm
Makalah strategi pembelajaran langsung, inkuiri & spbmRisma Amalia
 
Makalah strategi pembelajaran langsung, inkuiri & spbm
Makalah strategi pembelajaran langsung, inkuiri & spbmMakalah strategi pembelajaran langsung, inkuiri & spbm
Makalah strategi pembelajaran langsung, inkuiri & spbmFeni Prasetiya
 
Soal 2 sbm 2007-2010
Soal 2 sbm 2007-2010Soal 2 sbm 2007-2010
Soal 2 sbm 2007-2010FKIP UNHALU
 
Kel. 1 Psikologi Pendidikan.pdf, ppt, psikologi pendidikan
Kel. 1 Psikologi Pendidikan.pdf, ppt, psikologi pendidikanKel. 1 Psikologi Pendidikan.pdf, ppt, psikologi pendidikan
Kel. 1 Psikologi Pendidikan.pdf, ppt, psikologi pendidikanRayhanFadhlil
 
Teori Pembelajaran Humanisme Dan Kontruktivisme
Teori Pembelajaran Humanisme Dan KontruktivismeTeori Pembelajaran Humanisme Dan Kontruktivisme
Teori Pembelajaran Humanisme Dan KontruktivismeErik Kuswanto
 
Materi paikem gembrot
Materi paikem gembrotMateri paikem gembrot
Materi paikem gembrotekasundari
 
Keterampilan dasar mengajar matematika
Keterampilan dasar mengajar matematikaKeterampilan dasar mengajar matematika
Keterampilan dasar mengajar matematikaSusand Susand
 
Nina marliana
Nina marlianaNina marliana
Nina marliananina
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1nina
 
Presentation1 100323060313 Phpapp01
Presentation1 100323060313 Phpapp01Presentation1 100323060313 Phpapp01
Presentation1 100323060313 Phpapp01HiMa TPM
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1nina
 
Nina Marliana
Nina MarlianaNina Marliana
Nina Marliananina
 
Peran guru dalam pengembangan
Peran guru dalam pengembanganPeran guru dalam pengembangan
Peran guru dalam pengembanganMuLtazam Gea
 
Kurikulum & pembelajaran rian priyatna 2 b
Kurikulum & pembelajaran rian priyatna 2 bKurikulum & pembelajaran rian priyatna 2 b
Kurikulum & pembelajaran rian priyatna 2 bRian Priatna
 

Similar to perkembangan peserta didik (20)

Makalah strategi pembelajaran langsung, inkuiri & spbm
Makalah strategi pembelajaran langsung, inkuiri & spbmMakalah strategi pembelajaran langsung, inkuiri & spbm
Makalah strategi pembelajaran langsung, inkuiri & spbm
 
Makalah strategi pembelajaran langsung, inkuiri & spbm
Makalah strategi pembelajaran langsung, inkuiri & spbmMakalah strategi pembelajaran langsung, inkuiri & spbm
Makalah strategi pembelajaran langsung, inkuiri & spbm
 
Makalah strategi pembelajaran langsung, inkuiri & spbm
Makalah strategi pembelajaran langsung, inkuiri & spbmMakalah strategi pembelajaran langsung, inkuiri & spbm
Makalah strategi pembelajaran langsung, inkuiri & spbm
 
makalah Ctl dan paikem
makalah Ctl dan paikem makalah Ctl dan paikem
makalah Ctl dan paikem
 
Soal 2 sbm 2007-2010
Soal 2 sbm 2007-2010Soal 2 sbm 2007-2010
Soal 2 sbm 2007-2010
 
Kel. 1 Psikologi Pendidikan.pdf, ppt, psikologi pendidikan
Kel. 1 Psikologi Pendidikan.pdf, ppt, psikologi pendidikanKel. 1 Psikologi Pendidikan.pdf, ppt, psikologi pendidikan
Kel. 1 Psikologi Pendidikan.pdf, ppt, psikologi pendidikan
 
Teori Pembelajaran Humanisme Dan Kontruktivisme
Teori Pembelajaran Humanisme Dan KontruktivismeTeori Pembelajaran Humanisme Dan Kontruktivisme
Teori Pembelajaran Humanisme Dan Kontruktivisme
 
Prinsip prinsip belajar
Prinsip prinsip belajarPrinsip prinsip belajar
Prinsip prinsip belajar
 
Materi paikem gembrot
Materi paikem gembrotMateri paikem gembrot
Materi paikem gembrot
 
Keterampilan dasar mengajar matematika
Keterampilan dasar mengajar matematikaKeterampilan dasar mengajar matematika
Keterampilan dasar mengajar matematika
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
Nina marliana
Nina marlianaNina marliana
Nina marliana
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Presentation1 100323060313 Phpapp01
Presentation1 100323060313 Phpapp01Presentation1 100323060313 Phpapp01
Presentation1 100323060313 Phpapp01
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Nina Marliana
Nina MarlianaNina Marliana
Nina Marliana
 
Peran guru dalam pengembangan
Peran guru dalam pengembanganPeran guru dalam pengembangan
Peran guru dalam pengembangan
 
Makalah profesi keguruan 2
Makalah profesi keguruan 2Makalah profesi keguruan 2
Makalah profesi keguruan 2
 
Kurikulum & pembelajaran rian priyatna 2 b
Kurikulum & pembelajaran rian priyatna 2 bKurikulum & pembelajaran rian priyatna 2 b
Kurikulum & pembelajaran rian priyatna 2 b
 
Makalah profesi keguruan 2
Makalah profesi keguruan 2Makalah profesi keguruan 2
Makalah profesi keguruan 2
 

Recently uploaded

aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaMonaAmelia
 

Recently uploaded (20)

aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
 

perkembangan peserta didik

  • 1.
  • 2. Daftar Isi 1. Pendahuluan …………………………………………………………………………..1 a. Latar Belakang …………………………………………………………………1 b. Tujuan ………………………………………………………………………..…1 2. Pengertian Paradigma …………………………………………..…....................... 2 3. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan .…………………….................. 2 a. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan IPTEk ……………..……... 3 b. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Poleksosbudhankam….... 4 4. Pancasila sebagai Paradigma Reformasi ………………………………………..5 a. Gerakan Reformasi …………………………………….…………...……….. 6 b. Pancasila sebagai Paradigma Reformasi Hukum ……………………..…..6 c. Pancasila sebagai Paradigma Reformasi Politik ……………………..... …7 d. Pancasila sebagai Paradigma Reformasi Ekonomi ……………................7 5. Aktualisasi Pancasila …………………………………………………....................9 6. Tridharma Perguruan Tinggi …………………………………............................10 7. Penutup ……………………………………………………………..........................12 8. Daftar Pustaka …………………………………………………...…..……..............13
  • 3. Bab I Pendahuluan Dunia berkembang begitu pesatnya. Segala sesuatu yang semula tidak bisa dikerjakan, mendadak dikejutkan oleh orang lain yang bisa mengerjakan hal tersebut. Agar kita tidak tertinggal dan tidak ditinggalkan oleh era yang berubah cepat, maka kita sadar bahwa pendidikan itu sangat penting. Banyak negara yang mengakui bahwa persoalan pendidikan merupakan yang pelik. Namun semuanya merasakan bahwa persoalan pendidikan merupakan salah satu tugas negara yang amat penting. Bangsa yang ingin maju, membangun, dan berusaha memperbaiki keadaan masyarakat dan dunia tentu mengatakan bahwa pendidikan merupakan kunci keberhasilan suatu bangsa. Pengemasan pendidikan, pembelajaran, dan pengajaran sekarang ini belum optimal seperti yang diharapkan. Hal ini terlihat dengan kekacauan-kekacauan yang muncul di masyarakat bangsa ini, diduga bermula dari apa yang dihasilkan oleh dunia pendidikan. Pendidikan yang sesungguhnya paling besar memberikan kontribusi terhadap kekacauan ini (Degeng dalam Budiningsih, 2005:4). Tantangan dunia pendidikan ke depan adalah mewujudkan proses belajar. Pembelajaran yang mengakui hak anak untuk demokratisasi melakukan tindakan belajar sesuai karakteristiknya. Hal penting yang perlu ada dalam lingkungan belajar yang demokratis adalah reallness. Sadar memiliki bahwa anak kekuatan disamping kelemahan, memiliki keberanian di samping rasa takut dan kecemasan, bisa marah di samping juga bisa gembira (Budiningsih, 2005:7).
  • 4. Realness bukan hanya harus dimiliki oleh anak, tetapi juga orang yang terlibat dalam proses pembelajaran. Lingkungan belajar yang bebas dan didasari oleh realness dari semua pihak yang telibat dalam proses pembelajaran akan dapat menumbuhkan sikap dan persepsi yang positif terhadap belajar. Dari uraian di atas maka dipandang perlu bagi seorang pendidik untuk memahami tentang pengertian, prinsip, dan perkembangan teori pembelajaran. B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas maka permasalahan mendasar yang hendak ditelaah dalam makalah ini adalah: 1. Bagaimana implikasi pendidikan, pembelajaran, dan pengajaran? 2. Bagaimana implikasi prinsip-prinsip pembelajaran? 3. Bagaimana implikasi perkembangan teori pembelajaran sekarang? C. Tujuan dan Manfaat 1. Tujuan Penyusunan Makalah Tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk: a. Mendeskripsikan implikasi pendidikan, pembelajaran, dan pengajaran. b. Mengkaji implikasi prinsip-prinsip pembelajaran. c. Menelaah implikasi perkembangan teori pembelajaran sekarang.
  • 5. 2. Manfaat Penyusunan Makalah Penyusunan makalah ini bermanfaat secara: a. Teoretis, untuk mengkaji ilmu pendidikan khususnya dalam memahami implikasi pendidikan, pembelajaran, pengajaran, prinsip-prinsip pembelajaran, dan perkembangan teori pembelajaran. b. Praktis, bermanfaat bagi: (1) para pendidik agar pendidik tidak salah persepsi tentang pendidikan, pembelajaran, dan pengajaran, serta dapat menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran dan teori pembelajaran yang sesungguhnya, (2) mahasiswa agar memahami tentang pengertian, prinsip, dan perkembangan teori pembelajaran. BAB II PEMBAHASAN A. Pendidikan, Pembelajaran, Pengajaran, dan Implikasinya Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi siswa agar dapat menyesuaikan diri sebaik mungkin terhadap lingkungannya dengan demikiann akan menimbulkan perubahan dalam dirinya yang memungkinkan untuk berfungsi secara adekuat dalam kehidupan masyarakat (Hamalik, 2004: 79). Pendidikan juga diartikan sebagai upaya manusia secara historis turun-temurun, yang merasa dirinya terpanggil untuk mencari kebenaran atau kesempurnaan hidup (Salim, 2004:32).
  • 6. Menurut Undang-Undang Sisdiknas nomor 20 tahun 2003 pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara. Pembelajaran adalah usaha sadar guru untuk membantu siswa atau anak didik, agar mereka dapat belajar sesuai dengan kebutuhan dan minatnya. Pengajaran adalah kegiatan yang dilakukan guru dalam menyampaikan pengetahuan kepada siswa. Pengajaran juga diartikan sebagi interaksi belajar dan mengajar. Pengajaran berlangsung sebagai suatu proses yang saling mempengaruhi antara guru dan siswa. Antara pendidikan, pembelajaran dan pengajaran saling terkait. Pendidikan akan dapat mencapai tujuan jika pembelajaran bermakna dengan pengajaran yang tepat. Sebaliknya pendidikan tidak akan mencapi tujuan jika pembelajaran tidak bermakna dengan pengajaran yang tidak tepat. Brunner mengemukakan bahwa teori pembelajaran adalah preskriptif dan teori belajar adalah deskriptif. Prespektif karena tujuan teori pembelajaran adalah menetapkan metode pembelajaran yang optimal. Dan deskriptif karena tujuan utama teori belajar adalah memerikan proses belajar. Teori belajar menaruh perhatian pada hubungan di antara variabel-variabel yang menentukan hasil belajar, atau bagaimana seseorang belajar. Sedangkan teori pembelajaran menaruh perhatian bagaimana seseorang mempengaruhi orang lain agar terjadi hal belajar, atau upaya mengontrol variabel dalam teori belajar agar dapat memudahkan belajar.
  • 7. Teori pembelajaran harus memasukkan variabel metode pembelajaran. Jika tidak, teori ini bukanlah teori pembelajaran. Ini penting sekali sebab banyak terjadi apa yang dianggap sebagai teori pembelajaran yang sebenarnya adalah teori. Teori pembelajaran selalu menyebutkan metode pembelajaran, sedangkan teori belajar sama sekali tidak berurusan dengan metode pembelajaran. B. Implikasi Prinsip Pembelajaran Pengertian pembelajaran dapat diartikan secara khusus, berdasarkan aliran psikologi tertentu. Pengertian pembelajaran menurut aliran-aliran tersebut sebagai berikut: Menurut psikologi daya pembelajaran adalah upaya melatih daya-daya yang ada pada jiwa manusia supaya menjadi lebih tajam atau lebih berfungsi. Psikologi kognitif, pembelajaran adalah usaha membantu siswa atau anak didik mencapai perubahan struktur kognitif melalui pemahaman. Psikologi humanistik, pembelajaran adalah usaha guru untuk menciptakan suasana yang menyenangkan untuk belajar (enjoy learning), yang membuat siswa dipanggil untuk belajar (Darsono, 2001: 24-25) Adapun prinsip-prinsip belajar yang perlu diperhatikan terutama oleh pendidik ada 8 yaitu: perhatian, dalam pembelajaran guru hendaknya tidak mengabaikan masalah perhatian. Sebelum pembelajaran dimulai guru hendaknya menarik perhatian siswa agar siswa berkonsentrasi dan tertarik pada materi pelajaran yang sedang diajarkan. Motivasi, Jika perhatian siswa sudah terpusat maka langkah guru selanjutnya memotivasi siswa. Walaupun siswa udah termotivasi dengan kegiatan awal saat guru mengkondisikan agar perhatian siswa terpusat pada materi pelajaran yang sedang berlangsung. Namun guru wajib membangun motivasi sepanjang proses belajar dan pembelajaran berlangsung agar siswa dapa mengikuti pelajaran
  • 8. dengan baik. Keaktifan siswa, Pembelajaran yang bermakna apabila siswa aktif dalam proses belajar dan pembelajaran. Siswa tidak sekedar menerima dan menelan konsepkonsep yang disampaikan guru, tetapi siswa beraktivitas langsung. Dalam hal ini guru perlu menciptakan situasi yang menimbulkan aktivitas siswa. Keterlibatan langsung, pelibatan langsung siswa dalam proses pembelajaran adalah penting. Siswalah yang melakukan kegiatan belajar bukan guru. Supaya siswa banyak terlibat dalam proses pembelajaran, guru hendaknya memilih dan mempersiapkan kegiatan-kegiatan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Pengulangan belajar, Penguasaan meteri oleh siswa tidak bisa berlangsung secara singkat. Siswa perlu melakukan pengulangan-pengulangan supaya meteri yang dipelajari tetap ingat. Oleh karena itu guru harus melakukan sesuatu yang membuat siswa melakukan pengulangan belajar. Materi pelajaran yang merangsang dan menantang, kadang siswa merasa bosan dan tidak tertarik dengan materi yang sedang diajarkan. Untuk menghindari gejala yang seperti ini guru harus memilih dan mengorganisir materi sedemikikan rupa sehingga merangsang dan menantang siswa untuk mempelajarinya. Balikan atau penguatan kepada siswa, penguatan atau reinforcement mempunyai efek yang besar jika sering diberikan kepada siswa. Setiap keberhasilan siswa sekecil apapun, hendaknya ditanggapi dengan memberikan penghargaan. Aspek-aspek psikologi lain, setiap siswa memiliki karakteristik yang berbeda. Perbedaan individu baik secara fisik maupun secara psikis akan mempengaruhi cara belajar siswa tersebut, sehingga guru perlu memperhatikan cara
  • 9. pembelajaran yang diberikan kepada siswa tersebut misalnya, mengatur tempat duduk, mengatur jadwal pelajaran , dll. C. Implikasi Perkembangan Teori Pembelajaran Perkembangan teori belajar cukup pesat. Berikut ini adalah teori belajar dan aplikasinya dalam kegiatan pembelajaran. Pertama aliran tingkah laku (Behavioristik), belajar adalah perubahan dalam tingkah laku sebagai akibat dari interaksi antara stimulus dan respon. Perubahan perilaku dapat berujud sesuatu yang kongkret atau yang non kongkret, berlangsung secara mekanik memerlukan penguatan. Tokoh dalam aliran ini adalah Thorndike, Watson, Clark Hull, Edwin Guthrie, dan Skinner. Aplikasi teori belajar behavioristik dalam pembelajaran, tergantung dari beberapa hal seperti tujuan pembelajaran, sifat meteri pelajaran, karakteristik siswa, media dan fasilitas pembelajaran yang tersedia. Kedua aliran kognitif, belajar adalah perubahan persepsi dan pemahaman yang tidak selalu dapat terlihat sebagai tingkah laku, menekankan pada gagasan bahwa pada bagian-bagian suatu situasi berhubungan dengan konteks seluruh situasi tersebut. Pengetahuan dibangun dalam diri seseorang melalui proses interaksi yang bersinambungan dengan lingkungan. Tokoh aliran ini Piaget, David Ausebel, Brunner. Aplikasi teori belajar kognitif dalam pembelajaran, guru harus memahami bahwa siswa bukan sebagai orang dewasa yang mudah dalam proses berpikirnya, anak usia pra sekolah dan awal sekolah dasar belajar menggunakan bendabenda kongkret, keaktifan siswa amat dipentingkan, guru menyususun materi dengan menggunakan pola atau logika tertentu dari sederhana ke kompleks, guru menciptakan pembelajaran yang bermakna, memperhatikan perbedaan
  • 10. individual siswa untuk mencapai keberhasilan siswa. Ketiga aliran humanistik, belajar adalah menekankan pentingnya isi dari proses belajar bersifat eklektik, tujuannya adalah memanusiakan manusia atau mencapai aktualisasi diri. Dalam praktiknya menggunakan teori belajar Ausebel, teori Bloom, Kolb, dll. Aplikasi teori humanistik dalam pembelajaran guru lebih mengarahkan siswa untuk berpikir induktif, mementingkan pengalaman, serta membutuhkan keterlibatan siswa secara aktif dalam proses belajar. Keempat teori belajar menurut aliran kontemporer, Teori kontemporer yang bermunculan saat ini banyak sekali di antaranya teori belajar sibernetik. Teori belajar sibernetik merupakan teori belajar yang relatif baru, jika dibandingkan dengan teori-teori belajar yang sudah dibahas sebelumnya. Teori ini berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi dan ilmu informasi. Menurut teori Sibernetik (Budiningsih, 2005:80-81), belajar adalah pengolahan informasi. Seolah-olah teori ini mempunyai kesamaan dengan teori kognitif yaitu mementingkan proses belajar daripada hasil belajar. Proses belajar memang penting dalam teori sibernetik namun yang lebih penting lagi adalah sistem informasi yang diproses yang akan dipelajari siswa. Informasi inilah yang akan menentukan proses bagaimana proses belajar akan berlangsung, sangat ditentukan oleh sistem informasi yang dipelajari. Tokoh teori ini Gage dan Berliner, Biehler, Snoman, Baine, dan Tennyson. Aplikasi teori ini, untuk mendukung proses pembelajaran dalam kegiatan belajar hendaknya menarik perhatian, memberitahukan tujuan pembelajaran kepada siswa, merangsang ingatan pada prasyarat belajar, menyajikan bahan perangsang, memberikan bimbingan belajar, mendorong unjuk kerja, memberikan balikan informatif, menilai unjuk kerja, meningkatkan retensi dan
  • 11. alih belajar. Dengan memahami berbagai teori belajar, prinsip-prinsip pembelajaran dan pengajaran, pendidikan yang berkembang di bangsa kita niscaya akan menghasilkan out put-out put yang berkualitas yang mampu membentuk manusia Indonesia seutuhnya. BAB III PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan: 1. Implikasi pendidikan, pembelajaran, dan pengajaran dalam dunia pendidikan tidak bisa dipisahkan. Antara pendidikan, pembelajaran dan pengajaran saling terkait. Pendidikan akan dapat mencapai tujuan jika pembelajaran bermakna dengan pengajaran yang tepat. Sebaliknya pendidikan tidak akan mencapai tujuan jika pembelajaran tidak bermakna dengan pengajaran yang tidak tepat. 2. Implikasi prinsip-prinsip pembelajaran dalam proses belajar pembelajaran diantaranya guru dapat memusatkan perhatian siswa, memberi motivasi, menciptakan suasana belajar yang mengaktifkan siswa, mengajak siswa untuk terlibat langsung dalam proses pembelajaran, mengulang pelajaran, memberi penguatan, dan memperhatian aspek-aspek lain seperti perbedaan individu siswa. 3. Implikasi perkembangan teori pembelajaran sekarang sangatlah beragam. Guru dapat menerapkan menurut aliran-aliran teori tertentu. Seperti teori behavioristik dalam pembelajaran guru memperhatikan tujuan belajar,
  • 12. karakteristik siswa, dsb. Teori kognitif, pembelajaran lebih dititik beratkan pada perolehan pengetahuan oleh siswa, guru membimbing siswa untuk memiliki pengetahuan yang hendak dituju. Sedangkan aliran humanistik pembelajaran yang memanusiakan manusia. Guru mengakui siswa sebagai individu yang punya kemampuan dan harga diri. Aliran yang terbaru yaitu Teori kontemporer pembelajaran yang dilakukan guru dan siswa hendaknya menarik, merangsang siswa untuk berpikir dan guru dapat menciptakan pembelajaran yang bermakna. • Achievement : kebutuhan untuk menyelesaikan tugas dengan baik/optimal • Deference: kebutuhan untuk menuruti/menyesuaikan diri dengan norma atau menundanya • Order: kebutuhan untuk membuat perencanaan dan pengelolaan (teratur) • Exhibition: kebutuhan untuk menjadi pusat perhatian dalam kelompok • Autonomy: kebutuhan untuk memiliki otonomi atas tanggung jawab dan kewajibannya sendiri • Affiliation: kebutuhan untuk menjalin interaksi sosial yang lekat • Intraception: kebutuhan untuk menganalisa perilaku atau perasaan orang lain • Succorance: kebutuhan untuk menerima support dari orang lain • Dominance: kebutuhan untuk memimpin dan mempengaruhi orang lain • Abasement: kebutuhan untuk menerima kesalahan dan mengakui pada orang lain • Nurturance: kebutuhan untuk membantu orang lain • Change: kebutuhan untuk mencari pengalaman baru dan menghindari rutinitas • Endurance: kebutuhan untuk menuntaskan tugas (daya tahan)
  • 13. • Heterosexuality: kebutuhan untuk berinteraksi dengan lawan jenis • Aggression: kebutuhan untuk menyampaikan pendapat dan kritis terhadap orang lain