SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 21
Welcome To Our Presentation
Aulia Rahmadi Harfah
Eka Christina Doloksaribu
Nabila Humairah Adilah Maulani
Rizcha Fitri Vithya Albagin
Here is About Us (:
Hukum Perbandingan

1

•Berganda

2

•Volume
Menu Utama
HUKUM PERBANDINGAN Berganda

.

Menu Utama
Hukum Perbandingan Berganda
Bila dua unsur membentuk lebih dari satu senyawa, perban-dingan massa dari
unsur pertama dengan unsur kedua meru-pakan bilangan yang sederhana.

Metana
H C H

Etilena
C H

BA
=5

BA
=1

BA
=1

BA
=5

BA
=1

Per gram hidrogen dalam gas etilena terdapat 5 gram karbon, jadi

5 gram karbon
1 gram hidrogen

Menu Utama
Per gram hidrogen dalam gas metana terdapat 2,5 gram
karbon, jadi
5 g karbon
2 g hidrogen

Perbanding an

2,5 g karbon
1 g hidrogen

5 g karbon/1 g hidrogen
2,5 g karbon/1 g hidrogen

2
1

Dalton meneliti bahwa hidrogen pada gas metana
adalah dua kali dari hidrogen yang terdapat pada gas
etilena. Ia menyatakan bahwa rumus gas metana
adalah H2 dan etilena CH (Rumus yang benar
berdasarkan pengetahuan sekarang adalah CH4 dan
C2H4).
Menu Utama
Menu Utama
•

Dalam senyawa CO terdapat 1 atom C dan 1 atom O, sedangkan
untuk CO2 terdapat 1 atom C dan 2 tom O. Massa atom C adalah
12 gram dan atom O adalah 16 gram, Karena kedua senyawa
tersebut mmiliki 1 atom C dengan massa 12, maka perbandingan
massa atom oksigen pada senyawa pertama dan kedua adalah 16
gram dan 32 gram, atau 1 : 2. Lihat bagan 6.14.

Bagan 6.14. Perbandingan komposisi massa atom karbon terhadap oksigen
pada senyawa karbon monoksida dan karbon dioksida
Menu Utama
Untuk lebih mudah memahaminya, kita ambil contoh yang lain dimana
atom nitrogen dapat membentuk senyawa N2O, NO, N2O3, dan
N2O4, Massa atom nitrogen adalah 14 dan massa atom oksigen
adalah 16. enyawa N2O, memiliki rasio sebesar 28 : 16, senyawa
NO, 14 : 16, N2O3, 28 : 48 dan senyawa N2O4, memiliki rasio 28
: 64. Rasio ini, kita sederhanakan lagi sehingga sampai dengan rasio
terkecilnya. Komposisi massa untuk keempat senyawa resebut disederhanakan
dalam Tabel 6.15.

Tabel 6.15. Perbandingan nitrogen dan oksigen dalam beberapa senyawa
•

Dari tabel tampak bahwa rasio terkecil untuk senyawa N2O, NO, N2O3, dan
N2O4, berturut-turut adalah 7:4, 7:8, 7:12 dAN 7 : 16. Dapat kita simpulkan
rasio oksigen yang berikatan dengan nitrogen dalam keempat senyawa itu
adalah 4 : 8 : 12 : 16 atau 1 : 2 : 3 : 4.
Menu Utama
Menu Utama
•

Pada tahun 1808, ilmuwan Perancis, Joseph Louis Gay Lussac, berhasil melakukan
berbagai percobaan/reaksi menggunakan berbagai macam gas dengan volume
sebagai titik perhatiannya. Menurut Gay Lussac 2 volume gas hidrogen bereaksi
dengan 1 volume gas oksigen membentuk 2 volume uap air. Reaksi pembentukan
uap air berjalan sempurna, memerlukan 2 volume gas hidrogen dan 1 volume gas
oksigen, untuk menghasilkan 2 volume uap air, lihat model percobaan
pembentukan uap air pada Gambar 6.15.

Gambar 6.15. Model percobaan Gay
Lussac untuk pembentukan uap air
dari gas hidrogen dan oksigen

Menu Utama
Menu Utama
• Untuk lebih menyederhanakan pengertian
dari konsep perbandingan volume yang
diajukan oleh Gay Lussac, perhatikan
contoh kasus dibawah ini pengukuran
dilakukan pada ruang yang sama artinya
suhu dan tekanannya sama. Reaksi antara
gas nitrogen sebanyak 2 liter dengan gas
Tabel menghasilkan
hydrogen sebanyak 6 liter 6.16. Beberapa contoh
reaksi gas yang menunjukan
gas amoniak sebanyak 3 Liter, sehingga tetap
perbandingan volume yang
perbandingan dari ketiga gas tersebut
adalah 2 : 6 : 3, masing-masing untuk gas
N2, H2, dan gas NH3. Perhatikan Tabel
6.16.

Menu Utama
HUKUM DASAR KIMIA

X

HUKUM DALTON
(hukum perbandingan berganda)

Apabila dua macam unsur membentuk lebih dari
satu jenis senyawa, maka perbandingan massa
unsur yang mengikat sejumlah yang sama unsur
yang lain merupakan bilangan bulat dan
sederhana.
Unsur N dan O dapat membentuk senyawa NO, N2O3, NO2,,
N2O5, maka perbandingan unsur O yang diikat sejumlah
sama unsur N adalah 2 : 3 : 4 : 5 (bulat dan sederhana)
14
LATIHAN
1. Unsur Nitrogen dan Oksigen dapat membentuk dua macam
senyawa dengan data sebagai berikut
Senyawa
Massa Nitrogen Massa Oksigen
I

28 gram

32 gram

II

28 gram

64 gram

Gunakan data tersebut untuk menguji berlakunya hukum
Dalton
Jawab :
Senyawa
I
II

Perbandingan Massa Nitrogen :
Massa Oksigen
28 : 32 = 7 : 8
28 : 64 = 7 : 16

Jadi perbandingan massa oksigen yang mengikat
sejumlah unsur nitrogen yang sama = 8 : 16 = 1 : 2
Perbandingan massa oksigen antara senyawa I dan
senyawa II merupakan bilangan bulat dan sederhana
sehingga memenuhi hukum dalton
15
X

2. Unsur
Karbon
dan
Oksigen
dapat
membentuk dua macam senyawa dengan
data sebagai berikut
Senyawa

Massa Karbon

Massa Oksigen

CO

0,12 gram

0,16 gram

CO2

0,24 gram

0,64 gram

Gunakan data tersebut
berlakunya hukum Dalton

untuk

menguji

Jawab :
Senyawa
CO
CO2

Perbandingan Massa Karbon :
Massa Oksigen
0,12 : 0,16 = 3 : 4
0,24 : 0,64 = 3 : 8

Jadi perbandingan massa oksigen yang mengikat sejumlah
4:8=1:2
unsur karbon yang sama =
Kesimpulan : Hukum dalton berlaku, karena

perbandingan massa oksigen antara senyawa I
dan senyawa II merupakan bilangan bulat dan
16
sederhana
3. Unsur A dan B membentuk dua senyawa.
Senyawa I mengandung 15 gram A dan 80 gram
B. Senyawa II mengandung 30 gram A dan 240
gram B. Gunakan data tersebut untuk menguji
berlakunya hukum Dalton
Jawab :

X

`

Senyawa

Massa A

Massa B

I

15 Gramm

80 Gram

II

30 Gram

240 Gram

Senyawa
I
II

Perbandingan Massa A : Massa B
15 : 80 = 3 : 16
30 : 240 = 3 : 24

Jadi perbandingan massa B yang mengikat sejumlah
massa A yang sama = 16 : 24 = 2 : 3
Kesimpulan : : Sesuai dengan hukum dalton, karena
Kesimpulan
perbandingan massa B antara senyawa I dan senyawa
17
II merupakan bilangan bulat dan sederhana
HUKUM DASAR KIMIA

X

HUKUM GAY LUSSAC
(hukum perbandingan volume)

Apabila diukur pada suhu dan tekanan yang
sama, maka perbandingan volume gas yang
bereaksi dan hasil reaksi merupakan
bilangan bulat dan sederhana
Dalam reaksi kimia perbandingan volume gas
18
= perbandingan koefisien
X

LATIHAN

1. Pada reaksi antara gas hidrogen dan gas
oksigen menghasilkan uap air. Berapa liter gas
oksigen yang diperlukan dan berapa liter uap
air yang dihasilkan apabila gas hidrogen yang
direaksikan sebanyak 12 liter.
Jawab :
Persamaan reaksi

:

Perbandingan volume:
Volume

:

2H2(g) + O2(g) → 2H2O(g)

2
12 L

1
6L

2
12 L

Jadi volume gas oksigen yang diperlukan 6 L
sedangkan uap air yang dihasilkan 12 L
19
X

LATIHAN

2. Pada temperatur dan tekanan yang sama
direaksikan 30 mL gas hidrogen dengan 10 mL gas
nitrogen menghasilkan gas amoniak. Tentukan
jumlah volume gas amoniak yang terbentuk!

Jawab :
Persamaan reaksi

:

Perbandingan volume:
Volume

3H2(g) + N2(g)  2NH3(g)

3

: 30 mL

1
10 mL

2
20 mL

Jadi volume gas amoniak yang terbentuk 20 mL
20
X

LATIHAN

3. Berapa volume gas belerang trioksida
yang terbentuk apabila 2 Liter gas
belerang dioksida bereaksi sempurna
dengan gas oksigen?
Jawab :
Persamaan reaksi

: 2SO2(g) + O2(g)  2SO3(g)

Perbandingan volume :
Volume

:

2

1

2

2L

1L

2L

Jadi volume gas belerang trioksida yang terbentuk 2 L
21

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

La actualidad más candente (20)

Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-idealMakalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
 
7. kesetimbangan kimia
7. kesetimbangan kimia7. kesetimbangan kimia
7. kesetimbangan kimia
 
Bahan Iritan
Bahan IritanBahan Iritan
Bahan Iritan
 
MATA KULIAH KIMIA LINGKUNGAN
MATA KULIAH KIMIA LINGKUNGANMATA KULIAH KIMIA LINGKUNGAN
MATA KULIAH KIMIA LINGKUNGAN
 
6 termokimia (entalphi)
6 termokimia (entalphi)6 termokimia (entalphi)
6 termokimia (entalphi)
 
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
 
Hukum perbandingan volume
Hukum perbandingan volumeHukum perbandingan volume
Hukum perbandingan volume
 
Pemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. iiPemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. ii
 
Reaksi Oksigen di Atmosfer
Reaksi Oksigen di AtmosferReaksi Oksigen di Atmosfer
Reaksi Oksigen di Atmosfer
 
Struktur dan-isomer-2
Struktur dan-isomer-2Struktur dan-isomer-2
Struktur dan-isomer-2
 
kimia analitik
kimia analitikkimia analitik
kimia analitik
 
Makalah fosfor
Makalah fosforMakalah fosfor
Makalah fosfor
 
Reaksi redoks
Reaksi redoksReaksi redoks
Reaksi redoks
 
gravimetri
gravimetrigravimetri
gravimetri
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Reaktivitas Ion-Ion Logam Transisi
Reaktivitas Ion-Ion Logam TransisiReaktivitas Ion-Ion Logam Transisi
Reaktivitas Ion-Ion Logam Transisi
 
Model antrian
Model antrianModel antrian
Model antrian
 
Larutan penyangga(buffer)
Larutan penyangga(buffer)Larutan penyangga(buffer)
Larutan penyangga(buffer)
 
S T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R IS T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R I
 
power point ilmu kimia
power point ilmu kimiapower point ilmu kimia
power point ilmu kimia
 

Destacado

Destacado (7)

Stoikiometri
StoikiometriStoikiometri
Stoikiometri
 
Presentasi hukum dasar kimia
Presentasi hukum dasar kimiaPresentasi hukum dasar kimia
Presentasi hukum dasar kimia
 
Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia
Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimiaKelas 10 009 hukum hukum dasar kimia
Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia
 
Hukum dasar kimia
Hukum dasar kimiaHukum dasar kimia
Hukum dasar kimia
 
Hukum Hukum Dasar Kimia
Hukum Hukum Dasar KimiaHukum Hukum Dasar Kimia
Hukum Hukum Dasar Kimia
 
Hukum-Hukum Dasar Kimia
Hukum-Hukum Dasar KimiaHukum-Hukum Dasar Kimia
Hukum-Hukum Dasar Kimia
 
Hukum Hukum Dasar Kimia PPT
Hukum Hukum Dasar Kimia PPTHukum Hukum Dasar Kimia PPT
Hukum Hukum Dasar Kimia PPT
 

Similar a Hukum perbandingan berganda dan volume

Similar a Hukum perbandingan berganda dan volume (20)

HK KIMIA 1.ppt
HK KIMIA 1.pptHK KIMIA 1.ppt
HK KIMIA 1.ppt
 
C 2
C 2C 2
C 2
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
 
HUKUM-HUKUM_DASAR_KIMIA.pdf
HUKUM-HUKUM_DASAR_KIMIA.pdfHUKUM-HUKUM_DASAR_KIMIA.pdf
HUKUM-HUKUM_DASAR_KIMIA.pdf
 
hukm hukum dasar kimia.pptx
hukm hukum dasar kimia.pptxhukm hukum dasar kimia.pptx
hukm hukum dasar kimia.pptx
 
Bab 5 kd 2.2 (hk kim & hit kim)
Bab 5  kd 2.2 (hk kim & hit kim) Bab 5  kd 2.2 (hk kim & hit kim)
Bab 5 kd 2.2 (hk kim & hit kim)
 
Stoikiometri
StoikiometriStoikiometri
Stoikiometri
 
kimia_dasar_i2.ppt
kimia_dasar_i2.pptkimia_dasar_i2.ppt
kimia_dasar_i2.ppt
 
Stoikiometri
StoikiometriStoikiometri
Stoikiometri
 
Kimia Materi
Kimia MateriKimia Materi
Kimia Materi
 
STOIKIOMETRI.pptx
STOIKIOMETRI.pptxSTOIKIOMETRI.pptx
STOIKIOMETRI.pptx
 
Perhitungan kimia 1
Perhitungan kimia 1Perhitungan kimia 1
Perhitungan kimia 1
 
Hukum dasar kimia dan stoikiometri
Hukum dasar kimia dan stoikiometri Hukum dasar kimia dan stoikiometri
Hukum dasar kimia dan stoikiometri
 
Hukum dasar kimia
Hukum dasar kimiaHukum dasar kimia
Hukum dasar kimia
 
Hukum dasarkimia
Hukum dasarkimiaHukum dasarkimia
Hukum dasarkimia
 
Hukum dasar kimia
Hukum dasar kimiaHukum dasar kimia
Hukum dasar kimia
 
4 stoikiometri
4 stoikiometri4 stoikiometri
4 stoikiometri
 
Stoikiometri
StoikiometriStoikiometri
Stoikiometri
 
Rumus kima & persamaan kimia
Rumus kima & persamaan kimiaRumus kima & persamaan kimia
Rumus kima & persamaan kimia
 
Rumus kima & persamaan kimia
Rumus kima & persamaan kimiaRumus kima & persamaan kimia
Rumus kima & persamaan kimia
 

Más de SMAN 2 Dumai

Bab Nikah kelas XII "Lian"
Bab Nikah kelas XII "Lian"Bab Nikah kelas XII "Lian"
Bab Nikah kelas XII "Lian"SMAN 2 Dumai
 
Gambar Mouse deer and crocodile
Gambar Mouse deer and crocodileGambar Mouse deer and crocodile
Gambar Mouse deer and crocodileSMAN 2 Dumai
 
kimia Unsur "Unsur transisi"
kimia Unsur "Unsur transisi"kimia Unsur "Unsur transisi"
kimia Unsur "Unsur transisi"SMAN 2 Dumai
 
Kimia "Unsur unsur periode ketiga"
Kimia "Unsur unsur periode ketiga"Kimia "Unsur unsur periode ketiga"
Kimia "Unsur unsur periode ketiga"SMAN 2 Dumai
 
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"SMAN 2 Dumai
 
Hukum perbandingan berganda dan volume
Hukum perbandingan berganda dan volumeHukum perbandingan berganda dan volume
Hukum perbandingan berganda dan volumeSMAN 2 Dumai
 
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksi
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksiTeori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksi
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksiSMAN 2 Dumai
 
Proses terjadinya bumi
Proses terjadinya bumiProses terjadinya bumi
Proses terjadinya bumiSMAN 2 Dumai
 
Cerita rakyat, dang gedunai
Cerita rakyat, dang gedunaiCerita rakyat, dang gedunai
Cerita rakyat, dang gedunaiSMAN 2 Dumai
 
Bank soal agama islam bab 8 Kelas XI
Bank soal agama islam   bab 8 Kelas XIBank soal agama islam   bab 8 Kelas XI
Bank soal agama islam bab 8 Kelas XISMAN 2 Dumai
 
Peristiwa penting menjelang proklamasi kemerdekaan indonesia
Peristiwa penting menjelang proklamasi kemerdekaan indonesiaPeristiwa penting menjelang proklamasi kemerdekaan indonesia
Peristiwa penting menjelang proklamasi kemerdekaan indonesiaSMAN 2 Dumai
 
Menunjukkan semangat kebanggaan nasionalise dan patriotisme dalam kebangsaan ...
Menunjukkan semangat kebanggaan nasionalise dan patriotisme dalam kebangsaan ...Menunjukkan semangat kebanggaan nasionalise dan patriotisme dalam kebangsaan ...
Menunjukkan semangat kebanggaan nasionalise dan patriotisme dalam kebangsaan ...SMAN 2 Dumai
 
Persamaan reaksi kimia SMA
Persamaan reaksi kimia SMAPersamaan reaksi kimia SMA
Persamaan reaksi kimia SMASMAN 2 Dumai
 
Ekonomi kelas X Pendapatan nasional
Ekonomi kelas X Pendapatan nasional Ekonomi kelas X Pendapatan nasional
Ekonomi kelas X Pendapatan nasional SMAN 2 Dumai
 
Sistem pernafasan pada manusia
Sistem pernafasan pada manusiaSistem pernafasan pada manusia
Sistem pernafasan pada manusiaSMAN 2 Dumai
 
Pengembangan iptek tanah. agama islam
Pengembangan iptek tanah. agama islamPengembangan iptek tanah. agama islam
Pengembangan iptek tanah. agama islamSMAN 2 Dumai
 

Más de SMAN 2 Dumai (19)

Bab Nikah kelas XII "Lian"
Bab Nikah kelas XII "Lian"Bab Nikah kelas XII "Lian"
Bab Nikah kelas XII "Lian"
 
Gambar Mouse deer and crocodile
Gambar Mouse deer and crocodileGambar Mouse deer and crocodile
Gambar Mouse deer and crocodile
 
kimia Unsur "Unsur transisi"
kimia Unsur "Unsur transisi"kimia Unsur "Unsur transisi"
kimia Unsur "Unsur transisi"
 
Kimia "Unsur unsur periode ketiga"
Kimia "Unsur unsur periode ketiga"Kimia "Unsur unsur periode ketiga"
Kimia "Unsur unsur periode ketiga"
 
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
 
Hukum perbandingan berganda dan volume
Hukum perbandingan berganda dan volumeHukum perbandingan berganda dan volume
Hukum perbandingan berganda dan volume
 
Alkana
AlkanaAlkana
Alkana
 
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksi
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksiTeori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksi
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksi
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Proses terjadinya bumi
Proses terjadinya bumiProses terjadinya bumi
Proses terjadinya bumi
 
Cerita rakyat, dang gedunai
Cerita rakyat, dang gedunaiCerita rakyat, dang gedunai
Cerita rakyat, dang gedunai
 
Bank soal agama islam bab 8 Kelas XI
Bank soal agama islam   bab 8 Kelas XIBank soal agama islam   bab 8 Kelas XI
Bank soal agama islam bab 8 Kelas XI
 
Peristiwa penting menjelang proklamasi kemerdekaan indonesia
Peristiwa penting menjelang proklamasi kemerdekaan indonesiaPeristiwa penting menjelang proklamasi kemerdekaan indonesia
Peristiwa penting menjelang proklamasi kemerdekaan indonesia
 
Menunjukkan semangat kebanggaan nasionalise dan patriotisme dalam kebangsaan ...
Menunjukkan semangat kebanggaan nasionalise dan patriotisme dalam kebangsaan ...Menunjukkan semangat kebanggaan nasionalise dan patriotisme dalam kebangsaan ...
Menunjukkan semangat kebanggaan nasionalise dan patriotisme dalam kebangsaan ...
 
Persamaan reaksi kimia SMA
Persamaan reaksi kimia SMAPersamaan reaksi kimia SMA
Persamaan reaksi kimia SMA
 
Keadaan setimbang
Keadaan setimbangKeadaan setimbang
Keadaan setimbang
 
Ekonomi kelas X Pendapatan nasional
Ekonomi kelas X Pendapatan nasional Ekonomi kelas X Pendapatan nasional
Ekonomi kelas X Pendapatan nasional
 
Sistem pernafasan pada manusia
Sistem pernafasan pada manusiaSistem pernafasan pada manusia
Sistem pernafasan pada manusia
 
Pengembangan iptek tanah. agama islam
Pengembangan iptek tanah. agama islamPengembangan iptek tanah. agama islam
Pengembangan iptek tanah. agama islam
 

Último

Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docNurulAiniFirdasari1
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfSBMNessyaPutriPaulan
 
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxProduct Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxKaista Glow
 
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxRPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxSyifaDzikron
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimNodd Nittong
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 

Último (20)

Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
 
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxProduct Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
 
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxRPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 

Hukum perbandingan berganda dan volume

  • 1. Welcome To Our Presentation Aulia Rahmadi Harfah Eka Christina Doloksaribu Nabila Humairah Adilah Maulani Rizcha Fitri Vithya Albagin
  • 5. Hukum Perbandingan Berganda Bila dua unsur membentuk lebih dari satu senyawa, perban-dingan massa dari unsur pertama dengan unsur kedua meru-pakan bilangan yang sederhana. Metana H C H Etilena C H BA =5 BA =1 BA =1 BA =5 BA =1 Per gram hidrogen dalam gas etilena terdapat 5 gram karbon, jadi 5 gram karbon 1 gram hidrogen Menu Utama
  • 6. Per gram hidrogen dalam gas metana terdapat 2,5 gram karbon, jadi 5 g karbon 2 g hidrogen Perbanding an 2,5 g karbon 1 g hidrogen 5 g karbon/1 g hidrogen 2,5 g karbon/1 g hidrogen 2 1 Dalton meneliti bahwa hidrogen pada gas metana adalah dua kali dari hidrogen yang terdapat pada gas etilena. Ia menyatakan bahwa rumus gas metana adalah H2 dan etilena CH (Rumus yang benar berdasarkan pengetahuan sekarang adalah CH4 dan C2H4). Menu Utama
  • 8. • Dalam senyawa CO terdapat 1 atom C dan 1 atom O, sedangkan untuk CO2 terdapat 1 atom C dan 2 tom O. Massa atom C adalah 12 gram dan atom O adalah 16 gram, Karena kedua senyawa tersebut mmiliki 1 atom C dengan massa 12, maka perbandingan massa atom oksigen pada senyawa pertama dan kedua adalah 16 gram dan 32 gram, atau 1 : 2. Lihat bagan 6.14. Bagan 6.14. Perbandingan komposisi massa atom karbon terhadap oksigen pada senyawa karbon monoksida dan karbon dioksida Menu Utama
  • 9. Untuk lebih mudah memahaminya, kita ambil contoh yang lain dimana atom nitrogen dapat membentuk senyawa N2O, NO, N2O3, dan N2O4, Massa atom nitrogen adalah 14 dan massa atom oksigen adalah 16. enyawa N2O, memiliki rasio sebesar 28 : 16, senyawa NO, 14 : 16, N2O3, 28 : 48 dan senyawa N2O4, memiliki rasio 28 : 64. Rasio ini, kita sederhanakan lagi sehingga sampai dengan rasio terkecilnya. Komposisi massa untuk keempat senyawa resebut disederhanakan dalam Tabel 6.15. Tabel 6.15. Perbandingan nitrogen dan oksigen dalam beberapa senyawa • Dari tabel tampak bahwa rasio terkecil untuk senyawa N2O, NO, N2O3, dan N2O4, berturut-turut adalah 7:4, 7:8, 7:12 dAN 7 : 16. Dapat kita simpulkan rasio oksigen yang berikatan dengan nitrogen dalam keempat senyawa itu adalah 4 : 8 : 12 : 16 atau 1 : 2 : 3 : 4. Menu Utama
  • 11. • Pada tahun 1808, ilmuwan Perancis, Joseph Louis Gay Lussac, berhasil melakukan berbagai percobaan/reaksi menggunakan berbagai macam gas dengan volume sebagai titik perhatiannya. Menurut Gay Lussac 2 volume gas hidrogen bereaksi dengan 1 volume gas oksigen membentuk 2 volume uap air. Reaksi pembentukan uap air berjalan sempurna, memerlukan 2 volume gas hidrogen dan 1 volume gas oksigen, untuk menghasilkan 2 volume uap air, lihat model percobaan pembentukan uap air pada Gambar 6.15. Gambar 6.15. Model percobaan Gay Lussac untuk pembentukan uap air dari gas hidrogen dan oksigen Menu Utama
  • 13. • Untuk lebih menyederhanakan pengertian dari konsep perbandingan volume yang diajukan oleh Gay Lussac, perhatikan contoh kasus dibawah ini pengukuran dilakukan pada ruang yang sama artinya suhu dan tekanannya sama. Reaksi antara gas nitrogen sebanyak 2 liter dengan gas Tabel menghasilkan hydrogen sebanyak 6 liter 6.16. Beberapa contoh reaksi gas yang menunjukan gas amoniak sebanyak 3 Liter, sehingga tetap perbandingan volume yang perbandingan dari ketiga gas tersebut adalah 2 : 6 : 3, masing-masing untuk gas N2, H2, dan gas NH3. Perhatikan Tabel 6.16. Menu Utama
  • 14. HUKUM DASAR KIMIA X HUKUM DALTON (hukum perbandingan berganda) Apabila dua macam unsur membentuk lebih dari satu jenis senyawa, maka perbandingan massa unsur yang mengikat sejumlah yang sama unsur yang lain merupakan bilangan bulat dan sederhana. Unsur N dan O dapat membentuk senyawa NO, N2O3, NO2,, N2O5, maka perbandingan unsur O yang diikat sejumlah sama unsur N adalah 2 : 3 : 4 : 5 (bulat dan sederhana) 14
  • 15. LATIHAN 1. Unsur Nitrogen dan Oksigen dapat membentuk dua macam senyawa dengan data sebagai berikut Senyawa Massa Nitrogen Massa Oksigen I 28 gram 32 gram II 28 gram 64 gram Gunakan data tersebut untuk menguji berlakunya hukum Dalton Jawab : Senyawa I II Perbandingan Massa Nitrogen : Massa Oksigen 28 : 32 = 7 : 8 28 : 64 = 7 : 16 Jadi perbandingan massa oksigen yang mengikat sejumlah unsur nitrogen yang sama = 8 : 16 = 1 : 2 Perbandingan massa oksigen antara senyawa I dan senyawa II merupakan bilangan bulat dan sederhana sehingga memenuhi hukum dalton 15
  • 16. X 2. Unsur Karbon dan Oksigen dapat membentuk dua macam senyawa dengan data sebagai berikut Senyawa Massa Karbon Massa Oksigen CO 0,12 gram 0,16 gram CO2 0,24 gram 0,64 gram Gunakan data tersebut berlakunya hukum Dalton untuk menguji Jawab : Senyawa CO CO2 Perbandingan Massa Karbon : Massa Oksigen 0,12 : 0,16 = 3 : 4 0,24 : 0,64 = 3 : 8 Jadi perbandingan massa oksigen yang mengikat sejumlah 4:8=1:2 unsur karbon yang sama = Kesimpulan : Hukum dalton berlaku, karena perbandingan massa oksigen antara senyawa I dan senyawa II merupakan bilangan bulat dan 16 sederhana
  • 17. 3. Unsur A dan B membentuk dua senyawa. Senyawa I mengandung 15 gram A dan 80 gram B. Senyawa II mengandung 30 gram A dan 240 gram B. Gunakan data tersebut untuk menguji berlakunya hukum Dalton Jawab : X ` Senyawa Massa A Massa B I 15 Gramm 80 Gram II 30 Gram 240 Gram Senyawa I II Perbandingan Massa A : Massa B 15 : 80 = 3 : 16 30 : 240 = 3 : 24 Jadi perbandingan massa B yang mengikat sejumlah massa A yang sama = 16 : 24 = 2 : 3 Kesimpulan : : Sesuai dengan hukum dalton, karena Kesimpulan perbandingan massa B antara senyawa I dan senyawa 17 II merupakan bilangan bulat dan sederhana
  • 18. HUKUM DASAR KIMIA X HUKUM GAY LUSSAC (hukum perbandingan volume) Apabila diukur pada suhu dan tekanan yang sama, maka perbandingan volume gas yang bereaksi dan hasil reaksi merupakan bilangan bulat dan sederhana Dalam reaksi kimia perbandingan volume gas 18 = perbandingan koefisien
  • 19. X LATIHAN 1. Pada reaksi antara gas hidrogen dan gas oksigen menghasilkan uap air. Berapa liter gas oksigen yang diperlukan dan berapa liter uap air yang dihasilkan apabila gas hidrogen yang direaksikan sebanyak 12 liter. Jawab : Persamaan reaksi : Perbandingan volume: Volume : 2H2(g) + O2(g) → 2H2O(g) 2 12 L 1 6L 2 12 L Jadi volume gas oksigen yang diperlukan 6 L sedangkan uap air yang dihasilkan 12 L 19
  • 20. X LATIHAN 2. Pada temperatur dan tekanan yang sama direaksikan 30 mL gas hidrogen dengan 10 mL gas nitrogen menghasilkan gas amoniak. Tentukan jumlah volume gas amoniak yang terbentuk! Jawab : Persamaan reaksi : Perbandingan volume: Volume 3H2(g) + N2(g)  2NH3(g) 3 : 30 mL 1 10 mL 2 20 mL Jadi volume gas amoniak yang terbentuk 20 mL 20
  • 21. X LATIHAN 3. Berapa volume gas belerang trioksida yang terbentuk apabila 2 Liter gas belerang dioksida bereaksi sempurna dengan gas oksigen? Jawab : Persamaan reaksi : 2SO2(g) + O2(g)  2SO3(g) Perbandingan volume : Volume : 2 1 2 2L 1L 2L Jadi volume gas belerang trioksida yang terbentuk 2 L 21