SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
CREATIVE PROJECT 2 (RESEARCH)
PERTEMUAN 12
TIM DOSEN
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Manajemen Iklan
Pertemuan 8
Ade Putranto Prasetyo Wijiharto Tunggali
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Mampu memahami pengertian riset, definisi riset periklanan, bidang
riset periklanan, metode riset periklanan, metode riset media, metode
riset pesan, sarana dan prasarana riset iklan, langkah sistematis,
manfaat riset periklanan, pentingnya riset dalam desain dengan baik
dan benar.
2
PENGERTIAN RISET
Fellin, Tripodi dan Meyer (1969) riset adalah suatu cara
sistematik untuk maksud meningkatkan, memodifikasi dan
mengembangkan pengetahuan yang dapat disampaikan
(dikomunikasikan) dan diuji (diverifikasi) oleh peneliti lain. Pada
dasarnya riset adalah setiap proses yang menghasilkan ilmu
pengetahuan.
3
PENGERTIAN RISET
Menurut Clifford Woody riset adalah suatu pencarian yang
dilaksankan dengan teliti untuk memperoleh kenyataan-
kenyataan atau fakta atau hukum-hukum baru. Di dalamnya
terdapat usaha dan perencanaan yang sungguh-sungguh yang
relatif makan waktu yang cukup lama.
Whiteney (1950) mengatakan, bahwa di dalam riset
terkandung suatu attidute yang gandrung dan cinta akan adanya
perubahan-perubahan.
4
PENGERTIAN RISET
Berkner (1985), bahwa riset adalah usaha secara ilmiah
untuk mendapatkan dan memperluas ilmu yang telah dimiliki.
Folson, dalam tahun yang sama, mengemukakan, bahwa riset
adalah kegiatan ilmiah untuk menemukan sesuatu yang baru
sama sekali.
Trullinger (1951) mengemukakan bahwa riset adalah
kegiatan ilmiah untuk mendapatkan atau menembus batas-batas
ilmu yang telah ada.
5
PENGERTIAN RISET
True (1907) mengatakan bahwa riset itu adalah usaha-usaha
ilmiah untuk mencari jawaban-jawaban masalah tertentu. F.
Rumawas (1973-1974) mengatakan bahwa penelitian itu adalah
suatu usaha manusia untuk mengisi kekosongan illmu
pengetahuan.
National Science Foundation (1956) memberikan pengertian
bahwa riset itu adalah usaha pencarian secara sistematik dan
mendalam untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang lebih
luas dan lebih sempurna tentang subyek yang sedang dipelajari.
6
Uraian yang lebih jelas kiranya dapat diperoleh dari uraian
Sutrisno Hadi (2001) sebagai berikut :
1. Riset berarti usaha menemukan, mengembangkan dan
menguji suatu pengetahuan secara ilmiah.
2. Penelitian didefinisikan sebagai “Suatu usaha untuk
menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu
pengetahuan, dan usaha-usaha itu dilakukan dengan metode
ilmiah” (Sutrisno Hadi, 2001).
7
PENGERTIAN RISET
DEFINISI RISET PERIKLANAN
Riset iklan di sini dimaksudkan untuk mengukur efektifitas
suatu iklan, daya jangkau, efektifitas dan daya pengaruh pesan
iklan, dan lain-lain. Riset perlu dilakukan untuk mengevaluasi
iklan yang sudah dilakukan serta memperbaiki iklan yang akan
dibuat di masa yang akan datang. Riset ini dilakukan sebelum,
pada saat dan setelah proses perikanan. Kasali menyebutkan
beberapa riset dalam riset iklan yaitu riset konsumen, riset
evaluative, uji perubahan sikap, uji psikologis, uji gambar, uji
naskah dan lain-lain.
8
DEFINISI RISET PERIKLANAN
Penulis buku “Bagaimana Biro Iklan Memproduksi Iklan”
karya Agus S. Madjadikara yang diterbitkan oleh PT Gramedia
Pustaka Utama tahun 2004, dalam bukunya tersebut ia
mengatakan bahwa Organisasi di biro iklan dibagi menjadi empat
departemen, antara lain departemen kreatif, departemen
layanan klien, departemen media serta departemen research
dan monitoring, namun selain empat departemen tersebut juga
terdapat dua subdepartemen, yaitu subdepartemen traffic dan
subdepartemen produksi.
9
DEFINISI RISET PERIKLANAN
Riset Periklanan ini masuk kedalam departemen Recearch
dan Monitoring, namun sangat disayangkan tidak banyak biro
iklan di Indonesia yang memiliki departemen ini. Biasanya
mereka meminta bantuan pihak ketiga untuk melakukan riset
dan monitoring bagi upaya kampanye periklanannya. Ini bisa
dipahami karena biaya untuk pekerjaan riset dan pemantauan
(monitoring) ini tergolong mahal dan sistem kerjanya
menggunakan metodologi yang melibatkan sumber daya
manusia yang terlatih secara khusus.
10
BIDANG RISET PERIKLANAN
Secara umum dalam kegiatan pemasaran dan periklanan ada
enam jenis penelitian yang dilakukan sehubungan dengan
informasi yang dibutuhkan (Fletcher & Bowers, 1988:13) yaitu :
1. Target market research
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui atau
mengenal lebih baik siapa yang menjadi konsumen dan
calon konsumen dari produk yang akan diiklankan.
11
BIDANG RISET PERIKLANAN
1. Target market research (lanjutan)
Target market riset mempelajari tiga hal tentang khalayak
konsumen, yaitu tingkat kebutuhan mereka terhadap
produk, karakteristik konsumen, dan penggunaan
medianya. Karena itu dalam penelitian ini sering
diperhatikan seberapa sering mereka membeli produk
dan bagaimana mereka memilih produk untuk memenuhi
kebutuhan tadi. Penelitian ini juga ingin mengenal lebih
baik karakteristik konsumen baik data demografis
maupun psikografisnya.
12
BIDANG RISET PERIKLANAN
1. Target market research (lanjutan)
Karena faktor demokrafis dan psikografis sangat banyak
menentukan perilaku pembelian. Juga menjadi perhatian
penelitian ini adalah pola perilaku penggunaan mereka
dari konsumen. Media apa yang mereka tonton, baca,
atau dengar. Informasi apa yang mereka cari dari media
yang mereka gunakan.
Biro iklan atau biro riset mengumpulkan data ini dengan
menggunakan metode catatan harian (diaries) dari
konsumen.
13
BIDANG RISET PERIKLANAN
2. Competitive activity research
Penelitian ini sering juga disebut analisis situasi karena
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui situasi
persaingan produk yang akan diiklankan. Hasil penelitian
ini akan memberikan gambaran yang sesungguhnya
mengenai keadaan pasar produk dalam kategori yang
diteliti. Misalnya produk sabun mandi, pakaian, mobil,
shampo dan parfum.
14
BIDANG RISET PERIKLANAN
2. Competitive activity research (lanjutan)
Bila produk yang akan diiklankan adalah shampo misalnya,
maka penelitian kita adalah untuk mengetahui situasi
persaingan produk shampo. Merk shampo apa yang ada
dipasar? siapa produsennya ? berapa harganya ? apa
kelebihan dan kekurangannya bila dibandingkan dengan
produk kita ? apa yang mereka tawarkan melalui iklan
mereka, bagaimana strategi kreatif ? Media apa saja yang
mereka pakai untuk beriklan ? Dan sedapat mungkin
mengetahui anggaran yang mereka keluarkan untuk
beriklan ?
15
BIDANG RISET PERIKLANAN
2. Competitive activity research (lanjutan)
Untuk yang terakhir ini banyak kendala atau kesulitan untuk
mengetahuinya. Pihak pesaing tidak akan memberikan data
yang dimaksud. Kalaupun diberikan kemunkinan adalah data
yang tidak benar, demi memenangkan persaingan. Salah satu
langkah yang bisa dilakukan adalah membeli pada biro
penelitian sindikat. Karena biro ini biasanya sudah melakukan
riset monitoring terhadap pembelanjaan iklan dari produk-
produk yang ada di pasar.
Data-data dari situasi persaingan ini akan membuat kita bisa
memilih taktik dan strategi untuk bisa mengimbangi atau
memenangkan persaingan merk.
16
BIDANG RISET PERIKLANAN
3. Positioning research
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi
konsumen terhadap merk atau produk yang akan diiklankan.
Bagaimana konsumen memandang produk, produk yang
bagaimana yang mereka harapkan, dan apa keberatan
mereka terhadap suatu merk. Karena itu penelitian ini sering
mengumpulkan data mengenai key benefit dari produk yang
mereka cari, bagaimana mereka memakai produk, tujuan
penggunaannya, dan produk yang bagaimana yang ideal
menurut mereka.
17
BIDANG RISET PERIKLANAN
3. Positioning research (lanjutan)
Setelah penelitian akan tergambar persepsi konsumen
terhadap produk misalnya :
• produk yang nyaman,
• produk yang tangguh
• produk untuk keluarga
• produk ekonomis dan lain-lain.
Penelitian ini juga akan mengetahui ranking produk di dalam
pikiran konsumen. Produk pilihan nomor satu, dua, tiga, dan
seterusnya.
18
BIDANG RISET PERIKLANAN
3. Positioning research (lanjutan)
Hasil penelitian ini akan membantu untuk menentukan
strategi positioning produk selanjutnya.
a. Positioning produk berdasarkan Karakteristik
b. Positioning produk berdasarkan Harga dan Mutu
c. Positioning produk berdasarkan Penggunaanya
d. Positioning produk berdasarkan Pemakainya
e. Positioning produk berdasarkan Kelas Produk
f. Positioning produk berdasarkan Simbol Budaya
g. Positioning produk berdasarkan Persaingan
19
BIDANG RISET PERIKLANAN
4. Pra-testing message research
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas
pesan iklan sebelum iklan tersebut dipublikasikan.
Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran
efektifitas pesan tersebut sebelum dipublikasikan.
Efektifitas pesan yang dimaksud ditinjau secara menyeluruh
daya tariknya (attractiveness), keterbacaannya
(readibility), pemahamannya (comprehension),
penerimaan khalayak konsumen terhadap iklannya
(acceptability) dan daya persuasinya (self involvement).
Bertrand (1978:37).
20
BIDANG RISET PERIKLANAN
4. Pra-testing message research (lanjutan)
Penelitian sangat berguna membuat perkiraan hasil iklan
yang akan dipublikasikan. Sekaligus menghindari efek
negatif yang mungkin saja timbul.
Pra-testing, juga dikenal sebagai copy testing, adalah bentuk
penelitian yang disesuaikan untuk memperkirakan kinerja
iklan di dalam pasar , sebelum diluncurkan, dengan
melakukan cek tingkat perhatian, hubungan dengan brand,
motivasi, hiburan, dan komunikasi seperti memecah iklan
ke dalam bentuk aliran perhatian dan aliran emosi.
Pengukuran perhatian merupakan hal yang sangat penting
di dalam pre-testing.
21
BIDANG RISET PERIKLANAN
4. Pra-testing message research (lanjutan)
Data akan memberitahukan kepada kita dimana pelanggan
akan melihatnya dan bagian iklan mana yang akan mereka
abaikan. Perhatian dapat diukur dengan menggunakan
pelacakan mata atau pelacakan perhatian. Pre-testing juga
dipergunakan di iklan dalam bentuk yang kasar, misalnya
animatik atau ripomatik. Pre-testing juga dipergunakan untuk
mengenali titik kelemahan di dalam iklan untuk meningkatkan
kinerjanya, supaya lebih efektif editlah lamanya dari 60 detik
menjadi 30 detik, atau dari 30 detik menjadi 15 detik, untuk
memilih gambar-gambar dari spot pergunakan iklan media
cetak dalam kampanye terintegrasi , untuk mendorong
peristiwa kunci yang pergunakan pelacakan iklan dan juga
untuk mengenali branding.
22
BIDANG RISET PERIKLANAN
5. Post-testing message research
Post-testing atau studi pelacakan memberikan periodik atau
penelitian pasar yang berkelanjutan dalam memantau kinerja,
termasuk kepedulian brand, preferensi brand, penggunaan
produk dan perilaku.
Beberapa pendekatan post testing berupa pelacakan sederhana
atas waktu, sedangkan hal lainnya menggunakan berbagai
metode untuk menghitung perubahan khusus yang dihasilkan
oleh iklan, baik itu kampanye secara keseluruhan atau dengan
penggunaan berbagai jenis media. Secara keseluruhan,
pengiklan menggunakan post-testing untuk merencanakan
kampanye di masa depan, sehingga pendekatan yang ada
akan memberikan detail informasi untuk menyelesaikan
kampanye, ini sangat bernilai.
23
BIDANG RISET PERIKLANAN
5. Post-testing message research (lanjutan)
Dua jenis kampanye post-testing yang telah dicapai oleh
sebagai besar pengiklan memasukkan pelacakan
berkelanjutan, dimana perubahan iklan yang ada akan
berhubungan dengan perubahan kepedulian iklan, dan
studi longitudinal untuk grup yang sama dengan
responden yang dilacak sesuai dengan waktu yang ada.
Dengan pendekatan longitudinal, memungkinkan untuk
melangkah lebih dari kepedulian terhadap bran, dan
untuk membatasi dampak kampanye terhadap perilaku
tertentu dan dimensi persepsinya, dan untuk mengisolasi
kampanye dengan medi.
24
BIDANG RISET PERIKLANAN
5. Post-testing message research (lanjutan)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akibat (efek) dari
pesan iklan yang sudah dipublikasikan. Biasanya untuk
melakukan penelitian evaluasi terhadap iklan yang sudah
berjalan. Kepada responden biasanya diukur apa yang
mereka lihat, baca atau apa yang mereka dengar.
Sebarapa banyak pesan yang mereka masih ingat (recall
test).
25
BIDANG RISET PERIKLANAN
6. Audiens research
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui audiens dari
setiap media-media periklanan yang ada. Pada setiap
media cetak dihitung jumlah pembaca dan
karakteristiknya (readership profile) Pada media
elektronik dihitung rating, HUT/PUT, dan share-nya.
Dengan informasi ini pengiklan akan dapat memilih
media yang tepat untuk memasang iklan.
26
PENTINGNYA RISET DALAM DESAIN
Desain yang baik selalu didasari oleh beberapa riset. Riset
akan membuat seorang desainer memiliki wawasan yang luas
tentang rancangan yang dikerjakan seperti tentang budaya,
emosional hingga teknis.
27
PENTINGNYA RISET DALAM DESAIN (lanjutan)
Berikut ini adalah beberapa jenis riset yang biasa digunakan
oleh desainer sebelum melakukan proses perancangan :
1. Traditional Market Research
Traditional Market Research adalah riset yang dilakukan
untuk mengumpulkan informasi mengenai target
audiens. Beberapa metode yang biasa digunakan dalam
riset ini yaitu demografi riset, focus group, dan
psikografis.
28
PENTINGNYA RISET DALAM DESAIN (lanjutan)
2. Ethnographic Research
Ethnographic Research adalah jenis riset yang berakar pada
antropologi. Riset ini mengamati hubungan antara
budaya dan perilaku manusia, dilihat dari perspektif
kelompok atau pun individu. Penelitian ini
menggambarkan karakteristik seseorang melalui perilaku
dan tindakan. Beberapa metode yang digunakan antara
lain observasi, visual antropologi dan foto etnologi
29
PENTINGNYA RISET DALAM DESAIN (lanjutan)
4. Classic Design Research
Classic Design Research adalah riset yang dilakukan untuk
mendapatkan informasi yang dikumpulkan langsung oleh
desainer. Metode tersebut meliputi review klien atau
pesaing produk dan jasa, serta metode uji coba
prototype.
30
PENTINGNYA RISET DALAM DESAIN (lanjutan)
5. Blended Research
Blended Research yaitu riset gabungan yang terdiri dari
riset subjektif dan objektif, kuantitatif dan kualitatif,
lapangan dan studio. Dari beberapa riset tersebut
kemudian akan dianalisis dan ditarik kesimpulan.
Dengan melakukan pilihan dari beberapa riset tersebut,
akan membantu seorang desainer untuk memperoleh insight
dari desain yang akan dibuat. Sehingga desain untuk produk atau
jasa tersebut tepat sasaran.
31
SELESAI
32

More Related Content

What's hot

Manajemen Krisis Dalam Public Relations
Manajemen Krisis Dalam Public RelationsManajemen Krisis Dalam Public Relations
Manajemen Krisis Dalam Public RelationsArdiansah Danus
 
Dasar Manajemen Public Relations
Dasar Manajemen Public RelationsDasar Manajemen Public Relations
Dasar Manajemen Public RelationsKholidil Amin
 
presentasi digital marketing media1111- (1).pptx
presentasi digital marketing media1111- (1).pptxpresentasi digital marketing media1111- (1).pptx
presentasi digital marketing media1111- (1).pptxIanArwani
 
Perencanaan pemasaran
Perencanaan pemasaranPerencanaan pemasaran
Perencanaan pemasaranapriltyo
 
Mempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSI
Mempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSIMempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSI
Mempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSIFalanni Firyal Fawwaz
 
Komunikasi Pemasaran Terpadu - Case Study
Komunikasi Pemasaran Terpadu - Case StudyKomunikasi Pemasaran Terpadu - Case Study
Komunikasi Pemasaran Terpadu - Case StudyJudhie Setiawan
 
Manajemen Periklanan full
Manajemen Periklanan fullManajemen Periklanan full
Manajemen Periklanan fullAngel Purwanti
 
Strategi pemasaran.ppt
Strategi pemasaran.pptStrategi pemasaran.ppt
Strategi pemasaran.pptapri saut
 
Powerpoint kombis 1
Powerpoint kombis 1Powerpoint kombis 1
Powerpoint kombis 1Rio Ozoners
 
komunikasi pemasaran dasar
komunikasi pemasaran dasarkomunikasi pemasaran dasar
komunikasi pemasaran dasarsuryawinata
 
Fungsi, tugas dan tujuan public relation
Fungsi, tugas dan tujuan public relationFungsi, tugas dan tujuan public relation
Fungsi, tugas dan tujuan public relationkaharudin6
 
Ppt 1 sejarah penyiaran
Ppt 1 sejarah penyiaranPpt 1 sejarah penyiaran
Ppt 1 sejarah penyiaranDudi Hartono
 

What's hot (20)

Manajemen Krisis Dalam Public Relations
Manajemen Krisis Dalam Public RelationsManajemen Krisis Dalam Public Relations
Manajemen Krisis Dalam Public Relations
 
Format radio. pert. 2
Format radio. pert. 2Format radio. pert. 2
Format radio. pert. 2
 
Dasar Manajemen Public Relations
Dasar Manajemen Public RelationsDasar Manajemen Public Relations
Dasar Manajemen Public Relations
 
PENGANTAR PUBLIC RELATION
PENGANTAR PUBLIC RELATIONPENGANTAR PUBLIC RELATION
PENGANTAR PUBLIC RELATION
 
presentasi digital marketing media1111- (1).pptx
presentasi digital marketing media1111- (1).pptxpresentasi digital marketing media1111- (1).pptx
presentasi digital marketing media1111- (1).pptx
 
Perencanaan pemasaran
Perencanaan pemasaranPerencanaan pemasaran
Perencanaan pemasaran
 
Mempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSI
Mempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSIMempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSI
Mempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSI
 
STRATEGI PROMOSI I
STRATEGI PROMOSI ISTRATEGI PROMOSI I
STRATEGI PROMOSI I
 
Media periklanan
Media periklananMedia periklanan
Media periklanan
 
Komunikasi Pemasaran Terpadu - Case Study
Komunikasi Pemasaran Terpadu - Case StudyKomunikasi Pemasaran Terpadu - Case Study
Komunikasi Pemasaran Terpadu - Case Study
 
Manajemen Periklanan full
Manajemen Periklanan fullManajemen Periklanan full
Manajemen Periklanan full
 
Teknologi Komunikasi
Teknologi KomunikasiTeknologi Komunikasi
Teknologi Komunikasi
 
Strategi pemasaran.ppt
Strategi pemasaran.pptStrategi pemasaran.ppt
Strategi pemasaran.ppt
 
Powerpoint kombis 1
Powerpoint kombis 1Powerpoint kombis 1
Powerpoint kombis 1
 
komunikasi pemasaran dasar
komunikasi pemasaran dasarkomunikasi pemasaran dasar
komunikasi pemasaran dasar
 
Fungsi, tugas dan tujuan public relation
Fungsi, tugas dan tujuan public relationFungsi, tugas dan tujuan public relation
Fungsi, tugas dan tujuan public relation
 
Literasi media
Literasi mediaLiterasi media
Literasi media
 
Mata Kuliah Periklanan
Mata Kuliah PeriklananMata Kuliah Periklanan
Mata Kuliah Periklanan
 
Ppt 1 sejarah penyiaran
Ppt 1 sejarah penyiaranPpt 1 sejarah penyiaran
Ppt 1 sejarah penyiaran
 
Penerapan Strategi Pemasaran Digital
Penerapan Strategi Pemasaran DigitalPenerapan Strategi Pemasaran Digital
Penerapan Strategi Pemasaran Digital
 

Similar to RISET IKLAN

Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Tugas 3 Poin (2) Rancanga...
Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Tugas 3 Poin (2) Rancanga...Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Tugas 3 Poin (2) Rancanga...
Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Tugas 3 Poin (2) Rancanga...Nurlaila latupono
 
Riset Pemasaran dan Peramalan
Riset Pemasaran dan PeramalanRiset Pemasaran dan Peramalan
Riset Pemasaran dan PeramalanAsbahar1
 
Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Pengaruh Kualitas Produk ...
Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Pengaruh Kualitas Produk ...Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Pengaruh Kualitas Produk ...
Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Pengaruh Kualitas Produk ...Nurlaila latupono
 
Marketing Mix Indomie
Marketing Mix IndomieMarketing Mix Indomie
Marketing Mix IndomieAndori San
 
PPT NEW 2.pptx
PPT NEW 2.pptxPPT NEW 2.pptx
PPT NEW 2.pptxJirmun
 
Customer Behavior and Marketing
Customer Behavior and MarketingCustomer Behavior and Marketing
Customer Behavior and MarketingRossiFatmawati
 
Memahami proses pemasaran
Memahami proses pemasaranMemahami proses pemasaran
Memahami proses pemasaranmas management
 
Managing Marketing Information to Gain Customer Insights
Managing Marketing Information to Gain Customer InsightsManaging Marketing Information to Gain Customer Insights
Managing Marketing Information to Gain Customer InsightsAlex Maulana SE., MM.
 
Fundamental Riset Pemasaran
Fundamental Riset PemasaranFundamental Riset Pemasaran
Fundamental Riset PemasaranDede Firmansah
 
Psikologi industri dan organisasi revisi ii
Psikologi industri dan organisasi   revisi iiPsikologi industri dan organisasi   revisi ii
Psikologi industri dan organisasi revisi iiMercu Buana University
 
PPT NEW.pptx
PPT NEW.pptxPPT NEW.pptx
PPT NEW.pptxJirmun
 
Strategi Kreatif Iklan Pertamax Ecosave versi Dancing Formula (Bab 3)
Strategi Kreatif Iklan Pertamax Ecosave versi Dancing Formula (Bab 3)Strategi Kreatif Iklan Pertamax Ecosave versi Dancing Formula (Bab 3)
Strategi Kreatif Iklan Pertamax Ecosave versi Dancing Formula (Bab 3)Novia Widya Utami
 
Teknik Riset Pemasaran I ( Desain Riset dan Metode Pengumpulan data
Teknik Riset Pemasaran I ( Desain Riset dan Metode Pengumpulan dataTeknik Riset Pemasaran I ( Desain Riset dan Metode Pengumpulan data
Teknik Riset Pemasaran I ( Desain Riset dan Metode Pengumpulan dataAgus__putu
 
PPT Kel. 1 Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.pptx
PPT Kel. 1 Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.pptxPPT Kel. 1 Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.pptx
PPT Kel. 1 Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.pptxYusufRauf2
 
Makalah psikologi konsumen
Makalah psikologi konsumenMakalah psikologi konsumen
Makalah psikologi konsumen285114
 
Critical review jurnal manajemen pemasaran
Critical review jurnal manajemen pemasaranCritical review jurnal manajemen pemasaran
Critical review jurnal manajemen pemasaranEka Wahyuliana
 

Similar to RISET IKLAN (20)

Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Tugas 3 Poin (2) Rancanga...
Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Tugas 3 Poin (2) Rancanga...Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Tugas 3 Poin (2) Rancanga...
Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Tugas 3 Poin (2) Rancanga...
 
Riset Pemasaran dan Peramalan
Riset Pemasaran dan PeramalanRiset Pemasaran dan Peramalan
Riset Pemasaran dan Peramalan
 
Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Pengaruh Kualitas Produk ...
Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Pengaruh Kualitas Produk ...Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Pengaruh Kualitas Produk ...
Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Pengaruh Kualitas Produk ...
 
Marketing Mix Indomie
Marketing Mix IndomieMarketing Mix Indomie
Marketing Mix Indomie
 
PPT NEW 2.pptx
PPT NEW 2.pptxPPT NEW 2.pptx
PPT NEW 2.pptx
 
Customer Behavior and Marketing
Customer Behavior and MarketingCustomer Behavior and Marketing
Customer Behavior and Marketing
 
150616480 jurnal-pemasaran
150616480 jurnal-pemasaran150616480 jurnal-pemasaran
150616480 jurnal-pemasaran
 
150616480 jurnal-pemasaran
150616480 jurnal-pemasaran150616480 jurnal-pemasaran
150616480 jurnal-pemasaran
 
PPTsempro.pptx
PPTsempro.pptxPPTsempro.pptx
PPTsempro.pptx
 
Memahami proses pemasaran
Memahami proses pemasaranMemahami proses pemasaran
Memahami proses pemasaran
 
Managing Marketing Information to Gain Customer Insights
Managing Marketing Information to Gain Customer InsightsManaging Marketing Information to Gain Customer Insights
Managing Marketing Information to Gain Customer Insights
 
Fundamental Riset Pemasaran
Fundamental Riset PemasaranFundamental Riset Pemasaran
Fundamental Riset Pemasaran
 
Psikologi industri dan organisasi revisi ii
Psikologi industri dan organisasi   revisi iiPsikologi industri dan organisasi   revisi ii
Psikologi industri dan organisasi revisi ii
 
Psikologi Konsumen - PIO
Psikologi Konsumen - PIOPsikologi Konsumen - PIO
Psikologi Konsumen - PIO
 
PPT NEW.pptx
PPT NEW.pptxPPT NEW.pptx
PPT NEW.pptx
 
Strategi Kreatif Iklan Pertamax Ecosave versi Dancing Formula (Bab 3)
Strategi Kreatif Iklan Pertamax Ecosave versi Dancing Formula (Bab 3)Strategi Kreatif Iklan Pertamax Ecosave versi Dancing Formula (Bab 3)
Strategi Kreatif Iklan Pertamax Ecosave versi Dancing Formula (Bab 3)
 
Teknik Riset Pemasaran I ( Desain Riset dan Metode Pengumpulan data
Teknik Riset Pemasaran I ( Desain Riset dan Metode Pengumpulan dataTeknik Riset Pemasaran I ( Desain Riset dan Metode Pengumpulan data
Teknik Riset Pemasaran I ( Desain Riset dan Metode Pengumpulan data
 
PPT Kel. 1 Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.pptx
PPT Kel. 1 Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.pptxPPT Kel. 1 Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.pptx
PPT Kel. 1 Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.pptx
 
Makalah psikologi konsumen
Makalah psikologi konsumenMakalah psikologi konsumen
Makalah psikologi konsumen
 
Critical review jurnal manajemen pemasaran
Critical review jurnal manajemen pemasaranCritical review jurnal manajemen pemasaran
Critical review jurnal manajemen pemasaran
 

More from AdePutraTunggali

IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoIMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoAdePutraTunggali
 
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpIMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpAdePutraTunggali
 
Integrated Communication Marketing - Sebuah Pemahaman
Integrated Communication Marketing - Sebuah PemahamanIntegrated Communication Marketing - Sebuah Pemahaman
Integrated Communication Marketing - Sebuah PemahamanAdePutraTunggali
 
Psikologi Komunikasi - Sistem Komunikasi Interpersonal
Psikologi Komunikasi - Sistem Komunikasi InterpersonalPsikologi Komunikasi - Sistem Komunikasi Interpersonal
Psikologi Komunikasi - Sistem Komunikasi InterpersonalAdePutraTunggali
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
B2W LAZAD - Konsultasi Manajemen Web dan media Sosial
B2W LAZAD - Konsultasi Manajemen Web dan media SosialB2W LAZAD - Konsultasi Manajemen Web dan media Sosial
B2W LAZAD - Konsultasi Manajemen Web dan media SosialAdePutraTunggali
 
Konsultasi Manajemen Web - Media Sosial - Creative Space
Konsultasi Manajemen Web - Media Sosial - Creative SpaceKonsultasi Manajemen Web - Media Sosial - Creative Space
Konsultasi Manajemen Web - Media Sosial - Creative SpaceAdePutraTunggali
 
Konsultasi - Nestle Indonesia_Najwa Azzuro
Konsultasi - Nestle Indonesia_Najwa AzzuroKonsultasi - Nestle Indonesia_Najwa Azzuro
Konsultasi - Nestle Indonesia_Najwa AzzuroAdePutraTunggali
 
pure beauty comunity-vilza- Konsultasi Manajemen Web dan media Sosial
pure beauty comunity-vilza- Konsultasi Manajemen Web dan media Sosialpure beauty comunity-vilza- Konsultasi Manajemen Web dan media Sosial
pure beauty comunity-vilza- Konsultasi Manajemen Web dan media SosialAdePutraTunggali
 
Sobat Lemonilo - Konsultasi Manajemen Web dan Media Sosial
Sobat Lemonilo  - Konsultasi Manajemen Web dan Media SosialSobat Lemonilo  - Konsultasi Manajemen Web dan Media Sosial
Sobat Lemonilo - Konsultasi Manajemen Web dan Media SosialAdePutraTunggali
 
Konsul - Chikita Fauzia ismardi_ 2210901013.pdf
Konsul - Chikita Fauzia ismardi_ 2210901013.pdfKonsul - Chikita Fauzia ismardi_ 2210901013.pdf
Konsul - Chikita Fauzia ismardi_ 2210901013.pdfAdePutraTunggali
 
Eiger x Eiger Adventure Club - Konsultasi Tahap 1
Eiger x Eiger Adventure Club - Konsultasi Tahap 1Eiger x Eiger Adventure Club - Konsultasi Tahap 1
Eiger x Eiger Adventure Club - Konsultasi Tahap 1AdePutraTunggali
 
Rabbani - Konsultasi Manajemen Web dan media Sosial
Rabbani - Konsultasi Manajemen Web dan media SosialRabbani - Konsultasi Manajemen Web dan media Sosial
Rabbani - Konsultasi Manajemen Web dan media SosialAdePutraTunggali
 
Safety Riding Campaign - Pilox Glow in The Dark
Safety Riding Campaign - Pilox Glow in The DarkSafety Riding Campaign - Pilox Glow in The Dark
Safety Riding Campaign - Pilox Glow in The DarkAdePutraTunggali
 
Integrated Marketing Communication - teroi tentang logo
Integrated Marketing Communication - teroi tentang logoIntegrated Marketing Communication - teroi tentang logo
Integrated Marketing Communication - teroi tentang logoAdePutraTunggali
 
STRATEGI PROSES DAN MANAJEMEN HUMAS RUMAH SAKIT
STRATEGI PROSES DAN MANAJEMEN HUMAS RUMAH SAKITSTRATEGI PROSES DAN MANAJEMEN HUMAS RUMAH SAKIT
STRATEGI PROSES DAN MANAJEMEN HUMAS RUMAH SAKITAdePutraTunggali
 
Manajemen Web & Sosial Media Sony Global Comunity Zara & Andini
Manajemen Web & Sosial Media Sony Global Comunity Zara & AndiniManajemen Web & Sosial Media Sony Global Comunity Zara & Andini
Manajemen Web & Sosial Media Sony Global Comunity Zara & AndiniAdePutraTunggali
 
Cleo_muhammad iqbal_Konsultasi Manajemen Web dan media
Cleo_muhammad iqbal_Konsultasi Manajemen Web dan mediaCleo_muhammad iqbal_Konsultasi Manajemen Web dan media
Cleo_muhammad iqbal_Konsultasi Manajemen Web dan mediaAdePutraTunggali
 
MS SLIM X DIET SEHAT - Konsultasi Tahap 1 Manajemen Web dan Media
MS SLIM X DIET SEHAT - Konsultasi Tahap 1 Manajemen Web dan MediaMS SLIM X DIET SEHAT - Konsultasi Tahap 1 Manajemen Web dan Media
MS SLIM X DIET SEHAT - Konsultasi Tahap 1 Manajemen Web dan MediaAdePutraTunggali
 
NORSHALIZA BINTI SHAFEI_BRAND ANALYSIS FOR EXAMPLE
NORSHALIZA BINTI SHAFEI_BRAND ANALYSIS FOR EXAMPLENORSHALIZA BINTI SHAFEI_BRAND ANALYSIS FOR EXAMPLE
NORSHALIZA BINTI SHAFEI_BRAND ANALYSIS FOR EXAMPLEAdePutraTunggali
 

More from AdePutraTunggali (20)

IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoIMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
 
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpIMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
 
Integrated Communication Marketing - Sebuah Pemahaman
Integrated Communication Marketing - Sebuah PemahamanIntegrated Communication Marketing - Sebuah Pemahaman
Integrated Communication Marketing - Sebuah Pemahaman
 
Psikologi Komunikasi - Sistem Komunikasi Interpersonal
Psikologi Komunikasi - Sistem Komunikasi InterpersonalPsikologi Komunikasi - Sistem Komunikasi Interpersonal
Psikologi Komunikasi - Sistem Komunikasi Interpersonal
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
B2W LAZAD - Konsultasi Manajemen Web dan media Sosial
B2W LAZAD - Konsultasi Manajemen Web dan media SosialB2W LAZAD - Konsultasi Manajemen Web dan media Sosial
B2W LAZAD - Konsultasi Manajemen Web dan media Sosial
 
Konsultasi Manajemen Web - Media Sosial - Creative Space
Konsultasi Manajemen Web - Media Sosial - Creative SpaceKonsultasi Manajemen Web - Media Sosial - Creative Space
Konsultasi Manajemen Web - Media Sosial - Creative Space
 
Konsultasi - Nestle Indonesia_Najwa Azzuro
Konsultasi - Nestle Indonesia_Najwa AzzuroKonsultasi - Nestle Indonesia_Najwa Azzuro
Konsultasi - Nestle Indonesia_Najwa Azzuro
 
pure beauty comunity-vilza- Konsultasi Manajemen Web dan media Sosial
pure beauty comunity-vilza- Konsultasi Manajemen Web dan media Sosialpure beauty comunity-vilza- Konsultasi Manajemen Web dan media Sosial
pure beauty comunity-vilza- Konsultasi Manajemen Web dan media Sosial
 
Sobat Lemonilo - Konsultasi Manajemen Web dan Media Sosial
Sobat Lemonilo  - Konsultasi Manajemen Web dan Media SosialSobat Lemonilo  - Konsultasi Manajemen Web dan Media Sosial
Sobat Lemonilo - Konsultasi Manajemen Web dan Media Sosial
 
Konsul - Chikita Fauzia ismardi_ 2210901013.pdf
Konsul - Chikita Fauzia ismardi_ 2210901013.pdfKonsul - Chikita Fauzia ismardi_ 2210901013.pdf
Konsul - Chikita Fauzia ismardi_ 2210901013.pdf
 
Eiger x Eiger Adventure Club - Konsultasi Tahap 1
Eiger x Eiger Adventure Club - Konsultasi Tahap 1Eiger x Eiger Adventure Club - Konsultasi Tahap 1
Eiger x Eiger Adventure Club - Konsultasi Tahap 1
 
Rabbani - Konsultasi Manajemen Web dan media Sosial
Rabbani - Konsultasi Manajemen Web dan media SosialRabbani - Konsultasi Manajemen Web dan media Sosial
Rabbani - Konsultasi Manajemen Web dan media Sosial
 
Safety Riding Campaign - Pilox Glow in The Dark
Safety Riding Campaign - Pilox Glow in The DarkSafety Riding Campaign - Pilox Glow in The Dark
Safety Riding Campaign - Pilox Glow in The Dark
 
Integrated Marketing Communication - teroi tentang logo
Integrated Marketing Communication - teroi tentang logoIntegrated Marketing Communication - teroi tentang logo
Integrated Marketing Communication - teroi tentang logo
 
STRATEGI PROSES DAN MANAJEMEN HUMAS RUMAH SAKIT
STRATEGI PROSES DAN MANAJEMEN HUMAS RUMAH SAKITSTRATEGI PROSES DAN MANAJEMEN HUMAS RUMAH SAKIT
STRATEGI PROSES DAN MANAJEMEN HUMAS RUMAH SAKIT
 
Manajemen Web & Sosial Media Sony Global Comunity Zara & Andini
Manajemen Web & Sosial Media Sony Global Comunity Zara & AndiniManajemen Web & Sosial Media Sony Global Comunity Zara & Andini
Manajemen Web & Sosial Media Sony Global Comunity Zara & Andini
 
Cleo_muhammad iqbal_Konsultasi Manajemen Web dan media
Cleo_muhammad iqbal_Konsultasi Manajemen Web dan mediaCleo_muhammad iqbal_Konsultasi Manajemen Web dan media
Cleo_muhammad iqbal_Konsultasi Manajemen Web dan media
 
MS SLIM X DIET SEHAT - Konsultasi Tahap 1 Manajemen Web dan Media
MS SLIM X DIET SEHAT - Konsultasi Tahap 1 Manajemen Web dan MediaMS SLIM X DIET SEHAT - Konsultasi Tahap 1 Manajemen Web dan Media
MS SLIM X DIET SEHAT - Konsultasi Tahap 1 Manajemen Web dan Media
 
NORSHALIZA BINTI SHAFEI_BRAND ANALYSIS FOR EXAMPLE
NORSHALIZA BINTI SHAFEI_BRAND ANALYSIS FOR EXAMPLENORSHALIZA BINTI SHAFEI_BRAND ANALYSIS FOR EXAMPLE
NORSHALIZA BINTI SHAFEI_BRAND ANALYSIS FOR EXAMPLE
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 

RISET IKLAN

  • 1. CREATIVE PROJECT 2 (RESEARCH) PERTEMUAN 12 TIM DOSEN FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI Manajemen Iklan Pertemuan 8 Ade Putranto Prasetyo Wijiharto Tunggali
  • 2. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mampu memahami pengertian riset, definisi riset periklanan, bidang riset periklanan, metode riset periklanan, metode riset media, metode riset pesan, sarana dan prasarana riset iklan, langkah sistematis, manfaat riset periklanan, pentingnya riset dalam desain dengan baik dan benar. 2
  • 3. PENGERTIAN RISET Fellin, Tripodi dan Meyer (1969) riset adalah suatu cara sistematik untuk maksud meningkatkan, memodifikasi dan mengembangkan pengetahuan yang dapat disampaikan (dikomunikasikan) dan diuji (diverifikasi) oleh peneliti lain. Pada dasarnya riset adalah setiap proses yang menghasilkan ilmu pengetahuan. 3
  • 4. PENGERTIAN RISET Menurut Clifford Woody riset adalah suatu pencarian yang dilaksankan dengan teliti untuk memperoleh kenyataan- kenyataan atau fakta atau hukum-hukum baru. Di dalamnya terdapat usaha dan perencanaan yang sungguh-sungguh yang relatif makan waktu yang cukup lama. Whiteney (1950) mengatakan, bahwa di dalam riset terkandung suatu attidute yang gandrung dan cinta akan adanya perubahan-perubahan. 4
  • 5. PENGERTIAN RISET Berkner (1985), bahwa riset adalah usaha secara ilmiah untuk mendapatkan dan memperluas ilmu yang telah dimiliki. Folson, dalam tahun yang sama, mengemukakan, bahwa riset adalah kegiatan ilmiah untuk menemukan sesuatu yang baru sama sekali. Trullinger (1951) mengemukakan bahwa riset adalah kegiatan ilmiah untuk mendapatkan atau menembus batas-batas ilmu yang telah ada. 5
  • 6. PENGERTIAN RISET True (1907) mengatakan bahwa riset itu adalah usaha-usaha ilmiah untuk mencari jawaban-jawaban masalah tertentu. F. Rumawas (1973-1974) mengatakan bahwa penelitian itu adalah suatu usaha manusia untuk mengisi kekosongan illmu pengetahuan. National Science Foundation (1956) memberikan pengertian bahwa riset itu adalah usaha pencarian secara sistematik dan mendalam untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang lebih luas dan lebih sempurna tentang subyek yang sedang dipelajari. 6
  • 7. Uraian yang lebih jelas kiranya dapat diperoleh dari uraian Sutrisno Hadi (2001) sebagai berikut : 1. Riset berarti usaha menemukan, mengembangkan dan menguji suatu pengetahuan secara ilmiah. 2. Penelitian didefinisikan sebagai “Suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan, dan usaha-usaha itu dilakukan dengan metode ilmiah” (Sutrisno Hadi, 2001). 7 PENGERTIAN RISET
  • 8. DEFINISI RISET PERIKLANAN Riset iklan di sini dimaksudkan untuk mengukur efektifitas suatu iklan, daya jangkau, efektifitas dan daya pengaruh pesan iklan, dan lain-lain. Riset perlu dilakukan untuk mengevaluasi iklan yang sudah dilakukan serta memperbaiki iklan yang akan dibuat di masa yang akan datang. Riset ini dilakukan sebelum, pada saat dan setelah proses perikanan. Kasali menyebutkan beberapa riset dalam riset iklan yaitu riset konsumen, riset evaluative, uji perubahan sikap, uji psikologis, uji gambar, uji naskah dan lain-lain. 8
  • 9. DEFINISI RISET PERIKLANAN Penulis buku “Bagaimana Biro Iklan Memproduksi Iklan” karya Agus S. Madjadikara yang diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama tahun 2004, dalam bukunya tersebut ia mengatakan bahwa Organisasi di biro iklan dibagi menjadi empat departemen, antara lain departemen kreatif, departemen layanan klien, departemen media serta departemen research dan monitoring, namun selain empat departemen tersebut juga terdapat dua subdepartemen, yaitu subdepartemen traffic dan subdepartemen produksi. 9
  • 10. DEFINISI RISET PERIKLANAN Riset Periklanan ini masuk kedalam departemen Recearch dan Monitoring, namun sangat disayangkan tidak banyak biro iklan di Indonesia yang memiliki departemen ini. Biasanya mereka meminta bantuan pihak ketiga untuk melakukan riset dan monitoring bagi upaya kampanye periklanannya. Ini bisa dipahami karena biaya untuk pekerjaan riset dan pemantauan (monitoring) ini tergolong mahal dan sistem kerjanya menggunakan metodologi yang melibatkan sumber daya manusia yang terlatih secara khusus. 10
  • 11. BIDANG RISET PERIKLANAN Secara umum dalam kegiatan pemasaran dan periklanan ada enam jenis penelitian yang dilakukan sehubungan dengan informasi yang dibutuhkan (Fletcher & Bowers, 1988:13) yaitu : 1. Target market research Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui atau mengenal lebih baik siapa yang menjadi konsumen dan calon konsumen dari produk yang akan diiklankan. 11
  • 12. BIDANG RISET PERIKLANAN 1. Target market research (lanjutan) Target market riset mempelajari tiga hal tentang khalayak konsumen, yaitu tingkat kebutuhan mereka terhadap produk, karakteristik konsumen, dan penggunaan medianya. Karena itu dalam penelitian ini sering diperhatikan seberapa sering mereka membeli produk dan bagaimana mereka memilih produk untuk memenuhi kebutuhan tadi. Penelitian ini juga ingin mengenal lebih baik karakteristik konsumen baik data demografis maupun psikografisnya. 12
  • 13. BIDANG RISET PERIKLANAN 1. Target market research (lanjutan) Karena faktor demokrafis dan psikografis sangat banyak menentukan perilaku pembelian. Juga menjadi perhatian penelitian ini adalah pola perilaku penggunaan mereka dari konsumen. Media apa yang mereka tonton, baca, atau dengar. Informasi apa yang mereka cari dari media yang mereka gunakan. Biro iklan atau biro riset mengumpulkan data ini dengan menggunakan metode catatan harian (diaries) dari konsumen. 13
  • 14. BIDANG RISET PERIKLANAN 2. Competitive activity research Penelitian ini sering juga disebut analisis situasi karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui situasi persaingan produk yang akan diiklankan. Hasil penelitian ini akan memberikan gambaran yang sesungguhnya mengenai keadaan pasar produk dalam kategori yang diteliti. Misalnya produk sabun mandi, pakaian, mobil, shampo dan parfum. 14
  • 15. BIDANG RISET PERIKLANAN 2. Competitive activity research (lanjutan) Bila produk yang akan diiklankan adalah shampo misalnya, maka penelitian kita adalah untuk mengetahui situasi persaingan produk shampo. Merk shampo apa yang ada dipasar? siapa produsennya ? berapa harganya ? apa kelebihan dan kekurangannya bila dibandingkan dengan produk kita ? apa yang mereka tawarkan melalui iklan mereka, bagaimana strategi kreatif ? Media apa saja yang mereka pakai untuk beriklan ? Dan sedapat mungkin mengetahui anggaran yang mereka keluarkan untuk beriklan ? 15
  • 16. BIDANG RISET PERIKLANAN 2. Competitive activity research (lanjutan) Untuk yang terakhir ini banyak kendala atau kesulitan untuk mengetahuinya. Pihak pesaing tidak akan memberikan data yang dimaksud. Kalaupun diberikan kemunkinan adalah data yang tidak benar, demi memenangkan persaingan. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah membeli pada biro penelitian sindikat. Karena biro ini biasanya sudah melakukan riset monitoring terhadap pembelanjaan iklan dari produk- produk yang ada di pasar. Data-data dari situasi persaingan ini akan membuat kita bisa memilih taktik dan strategi untuk bisa mengimbangi atau memenangkan persaingan merk. 16
  • 17. BIDANG RISET PERIKLANAN 3. Positioning research Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap merk atau produk yang akan diiklankan. Bagaimana konsumen memandang produk, produk yang bagaimana yang mereka harapkan, dan apa keberatan mereka terhadap suatu merk. Karena itu penelitian ini sering mengumpulkan data mengenai key benefit dari produk yang mereka cari, bagaimana mereka memakai produk, tujuan penggunaannya, dan produk yang bagaimana yang ideal menurut mereka. 17
  • 18. BIDANG RISET PERIKLANAN 3. Positioning research (lanjutan) Setelah penelitian akan tergambar persepsi konsumen terhadap produk misalnya : • produk yang nyaman, • produk yang tangguh • produk untuk keluarga • produk ekonomis dan lain-lain. Penelitian ini juga akan mengetahui ranking produk di dalam pikiran konsumen. Produk pilihan nomor satu, dua, tiga, dan seterusnya. 18
  • 19. BIDANG RISET PERIKLANAN 3. Positioning research (lanjutan) Hasil penelitian ini akan membantu untuk menentukan strategi positioning produk selanjutnya. a. Positioning produk berdasarkan Karakteristik b. Positioning produk berdasarkan Harga dan Mutu c. Positioning produk berdasarkan Penggunaanya d. Positioning produk berdasarkan Pemakainya e. Positioning produk berdasarkan Kelas Produk f. Positioning produk berdasarkan Simbol Budaya g. Positioning produk berdasarkan Persaingan 19
  • 20. BIDANG RISET PERIKLANAN 4. Pra-testing message research Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pesan iklan sebelum iklan tersebut dipublikasikan. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran efektifitas pesan tersebut sebelum dipublikasikan. Efektifitas pesan yang dimaksud ditinjau secara menyeluruh daya tariknya (attractiveness), keterbacaannya (readibility), pemahamannya (comprehension), penerimaan khalayak konsumen terhadap iklannya (acceptability) dan daya persuasinya (self involvement). Bertrand (1978:37). 20
  • 21. BIDANG RISET PERIKLANAN 4. Pra-testing message research (lanjutan) Penelitian sangat berguna membuat perkiraan hasil iklan yang akan dipublikasikan. Sekaligus menghindari efek negatif yang mungkin saja timbul. Pra-testing, juga dikenal sebagai copy testing, adalah bentuk penelitian yang disesuaikan untuk memperkirakan kinerja iklan di dalam pasar , sebelum diluncurkan, dengan melakukan cek tingkat perhatian, hubungan dengan brand, motivasi, hiburan, dan komunikasi seperti memecah iklan ke dalam bentuk aliran perhatian dan aliran emosi. Pengukuran perhatian merupakan hal yang sangat penting di dalam pre-testing. 21
  • 22. BIDANG RISET PERIKLANAN 4. Pra-testing message research (lanjutan) Data akan memberitahukan kepada kita dimana pelanggan akan melihatnya dan bagian iklan mana yang akan mereka abaikan. Perhatian dapat diukur dengan menggunakan pelacakan mata atau pelacakan perhatian. Pre-testing juga dipergunakan di iklan dalam bentuk yang kasar, misalnya animatik atau ripomatik. Pre-testing juga dipergunakan untuk mengenali titik kelemahan di dalam iklan untuk meningkatkan kinerjanya, supaya lebih efektif editlah lamanya dari 60 detik menjadi 30 detik, atau dari 30 detik menjadi 15 detik, untuk memilih gambar-gambar dari spot pergunakan iklan media cetak dalam kampanye terintegrasi , untuk mendorong peristiwa kunci yang pergunakan pelacakan iklan dan juga untuk mengenali branding. 22
  • 23. BIDANG RISET PERIKLANAN 5. Post-testing message research Post-testing atau studi pelacakan memberikan periodik atau penelitian pasar yang berkelanjutan dalam memantau kinerja, termasuk kepedulian brand, preferensi brand, penggunaan produk dan perilaku. Beberapa pendekatan post testing berupa pelacakan sederhana atas waktu, sedangkan hal lainnya menggunakan berbagai metode untuk menghitung perubahan khusus yang dihasilkan oleh iklan, baik itu kampanye secara keseluruhan atau dengan penggunaan berbagai jenis media. Secara keseluruhan, pengiklan menggunakan post-testing untuk merencanakan kampanye di masa depan, sehingga pendekatan yang ada akan memberikan detail informasi untuk menyelesaikan kampanye, ini sangat bernilai. 23
  • 24. BIDANG RISET PERIKLANAN 5. Post-testing message research (lanjutan) Dua jenis kampanye post-testing yang telah dicapai oleh sebagai besar pengiklan memasukkan pelacakan berkelanjutan, dimana perubahan iklan yang ada akan berhubungan dengan perubahan kepedulian iklan, dan studi longitudinal untuk grup yang sama dengan responden yang dilacak sesuai dengan waktu yang ada. Dengan pendekatan longitudinal, memungkinkan untuk melangkah lebih dari kepedulian terhadap bran, dan untuk membatasi dampak kampanye terhadap perilaku tertentu dan dimensi persepsinya, dan untuk mengisolasi kampanye dengan medi. 24
  • 25. BIDANG RISET PERIKLANAN 5. Post-testing message research (lanjutan) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akibat (efek) dari pesan iklan yang sudah dipublikasikan. Biasanya untuk melakukan penelitian evaluasi terhadap iklan yang sudah berjalan. Kepada responden biasanya diukur apa yang mereka lihat, baca atau apa yang mereka dengar. Sebarapa banyak pesan yang mereka masih ingat (recall test). 25
  • 26. BIDANG RISET PERIKLANAN 6. Audiens research Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui audiens dari setiap media-media periklanan yang ada. Pada setiap media cetak dihitung jumlah pembaca dan karakteristiknya (readership profile) Pada media elektronik dihitung rating, HUT/PUT, dan share-nya. Dengan informasi ini pengiklan akan dapat memilih media yang tepat untuk memasang iklan. 26
  • 27. PENTINGNYA RISET DALAM DESAIN Desain yang baik selalu didasari oleh beberapa riset. Riset akan membuat seorang desainer memiliki wawasan yang luas tentang rancangan yang dikerjakan seperti tentang budaya, emosional hingga teknis. 27
  • 28. PENTINGNYA RISET DALAM DESAIN (lanjutan) Berikut ini adalah beberapa jenis riset yang biasa digunakan oleh desainer sebelum melakukan proses perancangan : 1. Traditional Market Research Traditional Market Research adalah riset yang dilakukan untuk mengumpulkan informasi mengenai target audiens. Beberapa metode yang biasa digunakan dalam riset ini yaitu demografi riset, focus group, dan psikografis. 28
  • 29. PENTINGNYA RISET DALAM DESAIN (lanjutan) 2. Ethnographic Research Ethnographic Research adalah jenis riset yang berakar pada antropologi. Riset ini mengamati hubungan antara budaya dan perilaku manusia, dilihat dari perspektif kelompok atau pun individu. Penelitian ini menggambarkan karakteristik seseorang melalui perilaku dan tindakan. Beberapa metode yang digunakan antara lain observasi, visual antropologi dan foto etnologi 29
  • 30. PENTINGNYA RISET DALAM DESAIN (lanjutan) 4. Classic Design Research Classic Design Research adalah riset yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang dikumpulkan langsung oleh desainer. Metode tersebut meliputi review klien atau pesaing produk dan jasa, serta metode uji coba prototype. 30
  • 31. PENTINGNYA RISET DALAM DESAIN (lanjutan) 5. Blended Research Blended Research yaitu riset gabungan yang terdiri dari riset subjektif dan objektif, kuantitatif dan kualitatif, lapangan dan studio. Dari beberapa riset tersebut kemudian akan dianalisis dan ditarik kesimpulan. Dengan melakukan pilihan dari beberapa riset tersebut, akan membantu seorang desainer untuk memperoleh insight dari desain yang akan dibuat. Sehingga desain untuk produk atau jasa tersebut tepat sasaran. 31