Dokumen tersebut merangkum program pengembangan game card Alchemist di Agate Studio. Program ini melibatkan para desainer dalam membuat konsep, mekanik, dan prototype permainan bertema manajemen idol dengan gaya deck building. Beberapa poin utama yang dirangkum adalah tujuan membuat prototype game berkualitas tinggi, tinjauan awal mekanik permainan, umpan balik dari tes awal, dan rencana pengembangan selanjutnya.
3. What?
Program Alchemist
Setiap designer bikin board/card game
Bikin rule
Bikin prototype
Testplay
Improve design
testplay
4. How?
Cari referensi
Design rule + diskusi
Bikin prototype
Testplay internal
Improve
Tesplay
Improve, etc
Goal akhir:
Prototype boardgame dengan kualitas tinggi
5. Background
Dunia entertainment merupakan dunia yang seperti
medan perang yang diisi oleh orang-orang yang
memiliki mimpi yang tinggi dan saling bersaing untuk
memperebutkan pekerjaan dan fans setia.
6. Game concept Game ini merupakan game deck building dimana
pemain jadi produser, atau agensi yang bertugas
merekrut idol dan me-manage aktivitasnya serta
bersaing untuk mendapatkan kontrak pekerjaan yang
membuatnya semakin terkenal.
Reference:
Dominion, thunderstone, Idolm@ster
7. Game objective
Goal dari game ini adalah menjadi raja
di dunia entertainment dengan
mengumpulkan fans token dari pool
sebanyak-banyaknya.
Permainan selesai ketika fans token
dari pool habis.
8. Key Features
2-6 pemain
Art serta karakter yang menarik
Variasi strategi dan gaya bermain
Fungsi kartu yang cukup ringkas
Tema yang cukup unik untuk
game sejenis
Memunculkan feel tentang
manajemen artis
9. Komponen
Idol Card
Dapat direkrut di kota (pool)
Representasi idol, memiliki talent
point untuk bersaing di audition
Memiliki keunikan yang dapat
mempengaruhi gaya bermain (action)
Syarat utama audisi
Jumlah : 60~
10. Komponen
Equip Card
Dapat dibeli di kota (pool)
Representasi aset, skill, arahan
manajer (pemain), terdiri dari 3 jenis :
Song (Music skill, dance skill)
Style (fashion, performance skill)
Image (acting, media personality)
Membantu idol saat audisi. Setiap idol
defaultnya bisa equip 1 dari masing2
jenis equip.
Sumber gold utama untuk belanja dari
pool
Jumlah : 80
11. Komponen
Contract Card
Dibuka saat Audition phase
Representasi kontrak pekerjaan
yang diperebutkan idol.
Sumber utama fans (victory
point)
Idol yang memenangkan kontrak
akan mendapatkan benefit
tambahan
Jumlah : 30~
Fans token
Representasi fans
Jumlah :40
12. Set-up
Setup deck:
contract Deck : contract Card, shuffle,
idol Deck + Equip Deck : shuffle semua, dibuka 9
teratas
Basic cards : semua basic card dibuka di tipenya
starter deck : trainee card (idol) x 3, mainstream style
card x 4 cover pop song card (talent) x 3
tentukan urutan turn pemain, dengan cara yang
disetujui.
13. Table Layout
Equip & idol deck pool
Contract card deck
Player deck Player discard pile
Basic card deck
Fans token pool
Player hand
14. Turn flowMain phase cycle
Draw until
5 card
1x buy, 1x
action
Set card for
audition
Next player
turn
Audition
phase
Open
contract
card
15. Main phase
Main phase dimulai sesuai dengan urutan turn pemain.
Setiap awal cycle (sebelum pemain masuk main phase), buka
kartu teratas contract deck
Saat main phase pemain dapat melakukan :
Draw kartu sampai 5
1x Buy beli kartu dari equip deck atau idol deck, dan menghitung
gold value. Kartu yang dibeli masuk ke discard pile.
1x action menggunakan efek kartu dengan teks 'ACTION'
dengan cara mendiscard kartu tersebut, lalu menjalankan
efeknya
Menutup kartu untuk dipakai di audition phase
Setelah pemain menyatakan mengakhiri main phasenya.
Lanjutkan main phase ke pemain di urutan selanjutnya.
16. Audition Phase
Setelah semua pemain menjalankan main phase nya,
masuk ke audition phase
Setiap pemain melakukan bid dari kartu yang telah diset
untuk mendapatkan kartu contract yang dibuka.
syarat untuk kartu yang dibid adalah:
>=1 kartu idol (wajib)
+ kartu equip (optional)
Setiap kartu idol defaultnya hanya bisa equip 1 kartu dari
setiap jenis equip (Style, song, image)
Pemenang bid adalah pemain dengan skor 'talent' paling
tinggi dari total kartu yang di bid.
17. Contract card
Sebagian besar contract card akan menghasilkan fans
token setiap turn
Setiap contract card memiliki efek, max pool fans
token dan cara mendapatkan fans tersebut
Saat fans token di contract card tersebut penuh,
kembalikan contract card ke paling bawah contract
deck
18. Rule Overview
Pemain dibagikan starter deck
Setiap awal cycle (sebelum pemain masuk main phase),
buka kartu teratas contract deck
Pemain berjalan sesuai urutan di main phase dimana ia
bisa:
Draw kartu sampai 5
1x action, 1 x buy
Menyiapkan audisi
Setelah semua main phase pemain, masuk audition phase,
di mana pemain dengan point talent paling tinggi
memenangkan contract
Kembali ke main phase
19. What went right
Cukup terasa feel deck buildingnya
Cukup dapat menjawab beberapa masalah-masalah
genre deck building
Sudah bisa mengakomodasi variasi gaya main
Rulenya masih cukup mudah dimengerti
Mendapat Masukan2 yang membangun
Sudah cukup terasa berbeda dari game referensi
(messkipun belum bisa lepas dari pengaruh
‘dominion’)
20. What went wrong
Belum cukup menangkap semua aspek menarik dari
game bertema idol (bila dibandingkan dengan
idolmaster)
Juga belum cukup menangkap aspek menarik dari
game kompetitif. -> challenge dari genre deck building
Flow dan mekanik audisi masih mencari sistem yg
enak
Masih belum balance
Testplay masih belum banyak
21. Inputs & Development
Testplay input
Flow, terutama audition phase
Table layout, pisah atau gabungin idol & equip deck
Mekanik untuk menjahati lawan
Mekanik untuk mempercepat mid to late game
Balancing
22. Inputs & Development
Kemana setelah ini?
Ga tau
Bikin prototype yang lebih bagus (art & prototype)
Future Design
Coba mengubah efek contract card
Coba memasukkan elemen kompetitif dengan:
Jenis kartu baru (action only & gossip card)
Menambah mekanik penalty ke core flow
Coba merevisi durasi, contoh dengan
Mekanik ‘season’ pada contract deck (pring, summer, etc)
23. Lesson learned
Designing boardgame :
Pure mechanic & flow tanpa memikirkan teknologi atau
art
Menerjemahkan konsep -> mekanik
mengajarkan cara bermain pada orang lain dengan
berbagai macam cara komunikasi
mengajak pemain berimajinasi untuk masuk pada
konsep yang kita buat, hanya dengan modal mekanik,
flow, dan layout kartu. Tanpa ilustrasi, cutscene, atau
rule enforcement
Semua di atas dengan goal : fun