Slide Presentasi tentang "Manusia sebagai Makhluk Budaya" yang saya buat untuk Tugas Teman Saya.
(Terima Jasa) Membuat Slide Presentasi, silahkan kontak saya di http://julikoding.blogspot.com
2. POKOK PEMBAHASAN
1. Manusia sebagai
Makhluk
Berbudaya
2. Apresiasi
terhadap
Kemanusiaan
dan Kebudayaan
3. Etika &
Estetika Budaya
4. Memanusiakan
Manusia
5. Problematika
Kebudayaan
3. 1. Manusia sebagai MAKHLUK BERBUAYABUDAYA
• Berbeda dengan binatang, tingkah laku Manusia sangat fleksibel. Hal ini terjadi
karena kemampuan dari manusia untuk belajar dan beradaptasi dengan
apa yang telah dipelajarinya.
• Sebagai Makhluk Berbudaya, manusia mendayagunakan “akal budinya” untuk
menciptakan kebahagiaan, baik bagi dirinya maupun bagi masyarakat demi
Kesempurnaan Hidupnya.
• KEBUDAYAAN mencerminkan tanggapan manusia terhadap kebutuhan dasar
hidupnya. Manusia berbeda dengan binatang, bukan saja dalam banyaknya
kebutuhan, namun juga dalam cara memenuhi kebutuhan tersebut.
“KEBUDAYAAN lah yang memberikan garis pemisah antara manusia
dan binatang.”
4. 2. Apresiasi terhadap Kemanusiaan dan Kebudayaan
Manusia &
Kemanusian
Manusia &
Kebudayaannya
5. (A) Manusia dan Kemanusiaan
Kemanusiaan berasal dari kata “Manusia” mendapat tambahan awalan-ke
dan akhiran-an. Manusia menunjuk pada kata benda konkret, sedangkan
kemanusiaan kata benda abstrak.
Dengan demikian KEMANUSIAAN tidak dapat dipisahkan dari Manusia.
manusia adalah HOMO sedangkan kemanusiaan adalah HUMAN.
KEMBALI
“Kemanusiaan berarti hakekat dan sifat-sifat khas
manusia sebagai makhluk yang TINGGI Harkat dan
Martabatnya.”
6. (B) Manusia dan Kebudayaan
BUDAYA merupakan hasil budi dan daya dari manusia. dalam bahasa inggris,
kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata lain colere, yaitu mengolah atau
mengerjakan.
Dengan demikian kata budaya ada hubungannya dengan kemampuan manusia dalam
mengelola sumber-sumber kehidupan, dalam hal ini pertanian.
KEMBALI
Perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia
sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang
bersifat nyata, misalnya :
pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi social,religi,seni, dan
lain-lain, yang kesemuannya ditujukan untuk membantu manusia dalam
Melangsungkan Kehidupan Bermasyarakatnya.
7. 3. Etika dan Estetika BUDAYA
dalam bahasa yunani yaitu etos,
Secara etimologis ETIKA adalah ajaran tentang baik-buruk, yang
diterima umum tentang sikap,perbuatan,kewajiban dan sebagainya.
termasuk dalam kawasan nilai, sedangkan nilai ETIKA itu sendiri
berkaitan dengan baik-buruk perbuatan manusia.
ETIKA
ETIKA
8. 3. Etika dan Estetika BUDAYA
bila
ESTETIKA
ETIKA Berkaitan dengan nilai baik-buruk.
Jika Berkaitan dengan nilai indah-jelek.
Itu Harus memenuhi nilai-nilai Keindahan. Lebih dari itu,
ESTETIKA menyiratkan perlunya manusia untuk
menghargai keindahan budaya yang dihasilkan Manusia.
9. 3. Etika dan Estetika BUDAYA
memiliki makna yang berVariasi, menyebutkan ada 3 jenis
Makna ETIKA sebagai berikut :
ETIKA
ETIKA dalam arti
Nilai-nilai/Norma
ETIKA dalam arti Kumpulan
asas/nilai Moral
ETIKA dalam arti
Ilmu/Ajaran baik & Buruk
10. Dengan akal MANUSIA serta terdidik tentunya akan mampu membawa
perubahan mendasar terhadap hidup dan kehidupan dirinya ataupun
untuk kehidupan manusia lainnya.
Oleh sebab itulah, disebutkan bahwa pendidikan merupakan sebuah
hakiki dan hak azazi bagi setiap manusia. Bahwa pendidikan adalah
persoalan khas manusia. Artinya, dengan pendidikan MANUSIA bisa
melangsungkan kehidupannya dalam mencapai tujuan. Untuk itu,
MUTLAK diperlukan suatu perkembangan.
Dalam rangka menciptakan perkembangan, mutlak harus dilakukan
perubahan-perubahan. Untuk membuat perubahan, MANUSIA harus me-
miliki daya kompetensi (keahlian), kecakapan (capability), dan
keterampilan (skill) hidup.
4. Memanusiakan
Manusia?
11. 5. Problematika
Kebudayaan
Kebudayaan mengalami dinamika
seiring dengan dinamika pergaulan
hidup manusia sebagai pemilik
Kebudayaan, dan adanya budaya
dari luar yang teradang kita
langsung menerima dan
menerapkan pada diri dan
kehidupan kita tanpa berfikir
panjang dengan resiko efek ke
Kebudayaan kita sendiri.
Ini lah beberapa contoh PROBLEMATIKA KEBUDAYAAN
1. Hambatan budaya yang berkaitan dengan pandangan
hidup dan sistem kepercayaan
2. Hambatan budaya yang berkaitan dengan perbedaan
presepsi atau sudut pandang.
3. Hambatan budaya yang berkaitan dengan faktor psikologi
atau kejiwaan.
4. Masyarakat yang terasing dan kurang komunikasi dengan
masyarakat luar.
5. Sikap tradisionalisme yang berprasangka buruk terhadap
hal-hal baru.
6. sikap yang mengagungkan budaya suku bangsa sendiri
dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain.
1. Perkembangan IPTEK sebagai hasil dari kebudayaan, sering disalah gunakan oleh manusia, sebagai contoh nuklir dan bom dibuat justru untuk menghancurkan manusia bukan untuk melestarikan suatu generasi, dan obat-obatan yang diciptakan untuk kesehatan tetapi dalam penggunaannya banyak disalahgunakan yang justru mengganggu kesehatan manusia.
2.Pewarisan kebudayaan.
Dalam hal pewarisan kebudayaan bisa muncul masalah antara lain, sesuai atau tidaknya budaya warisan tersebut dengan dinamika masyarakat saat sekarang, penolakan generasi penerima terhadap warisan budaya tersebut, dan munculnya budaya baru yang tidak lagi sesuai dengan budaya warisan.
Dalam suatu kasus, ditemukan generasi muda menolak budaya yang hendak diwariskan oleh pendahulunya. Budaya itu dianggap tidak lagi sesuai dengan kepentingan hidup generasi tersebut, bahkan dianggap bertolak belakang dengan nilai-nilai budaya yang baru diterima sekarang ini.
3. Perubahan kebudayaan.
Perubahan kebudayaan yang terjadi bisa memunculkan masalah antara lain perubahan akan merugikan manusia jika perubahan itu bersifat regress (kemunduran) bukan progress (kemajuan), perubahan bisa berdampak buruk atau menjadi bencana jika dilakukan melalui revolusi, berlangsung cepat, dan diluar kendali manusia.
Penyebaran kebudayaan.
4. Penyebaran kebudayaan (difusi) bisa menimbulkan masalah, masyarakat penerima akan kehilangan nilai-nilai budaya lokal sebagai akibat kuatnya budaya asing yang masuk. Contoh globalisasi budaya yang bersumber dari kebudayaan Barat pada era sekarang ini adalah masuknya nilai-nilai budaya global yang dapat memberi dampak negatif bagi perilaku sebagian masyarakat Indonesia. Misalnya pola hidup konsumtif, hedonisme, pragmatis, dan induvidualistik. Akibatnya nilai-nilai asli kebudayaan bangsa seperti rasa kebersamaan dan kekeluargaan lambat laun bisa hilang dari masyarakat Indonesia.