Sistem informasi penjualan pulsa dirancang untuk mempermudah proses transaksi penjualan dan pembelian pulsa serta pelaporan di toko "KARISMA TRONIK". Sistem ini dirancang berdasarkan analisis sistem lama, kebutuhan pengguna, dan kelayakan sistem. Pemodelan proses dan data digunakan untuk merancang fitur-fitur sistem.
Sistem Informasi Penjualan Pulsa Pada Karisma Tronik
1. PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PULSA
PADA KARISMA TRONIK
Tugas Analisis Dan Perancangan Sistem
Di Susun oleh :
Andri Riyatno ( 8008012 )
Noviani Susanti ( 8009148 )
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITS SAINS AL QUR’AN (UNSIQ)
JAWA TENGAH DI WONOSOBO
2012
2. PANDANGAN
Perkembangan teknologi yang pesat belakangan ini adalah teknologi telepon seluler. Dengan
meningkatnya kebutuhan akan telepon seluler banyak bermunculan operato-operator telekomunikasi
seperti Indosat, Telkomsel, Mobile-8, Esia, dan lain-lain. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh
penyedia layanan pengisian pulsa. Semakin menjamurnya penyedia layanan pengisian pulsa baik
pulsa elektrik maupun fisik, makin banyak persaingan yang terjadi. Oleh karena itu, untuk
mempermudah dalam melakukan transaksi “KARISMA TRONIK” ingin membuat suatu sistem yang
dapat mempermudah baik dalam melakukan transaksi penjualan maupun transaksi pembelian. Untuk
itu, penulis membuat sistem yang benar-benar dibutuhkan atau sesuai dengan keinginan pemilik toko
“KARISMA TRONIK”.
Untuk membuat aplikasi ini kami melakukan analisis terlebih dahulu yang terdiri dari analisis
sistem lama, analisis kebutuhan pengguna dan analisis kelayakan sistem. Aplikasi sistem penjualan
pulsa ini memberikan kemudahan bagi pemilik toko “KARISMA TRONIK” dalam hal pencatatan
transaksi pembelian dan transaksi penjualan, informasi ketersediaan stok barang dan pembuatan
laporan penjualan.
Karya : Penyusun
3. PANDANGAN
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Latar belakang masalah
Rumusan masalah
Tujuan penulisan
BAB II ANALISIS DAN PERACANGAN SISTEM
Analisis sistem lama
Analisis kebutuhan pengguna
Analisis kelayakan sistem
BAB III PERANCANGAN DAN DESAIN SISTEM
PEMODELAN PROSES (PROCESS MODELLING)
Use case diagram
Activity diagram
Class diagram
Sequence diagram
PEMODELAN DATA (DATA MODELLING)
Rancangan tabel
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
4. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Teknologi dipermudah untuk mempermudah atau memaksimalkan suatu kinerja slah satu
teknologi yang cukup berkembang saat ini adalah teknologi telepon sesuler. Telepon selurel
digunakan untuk mempermudah komunikasi jarak jauhdengan pengguna yang mempunyai mobilitas
tinggi. Karna dengan teknologi telepon seluler, komunikasi tidak lagi terikat dengan jarak dan kabel.
Kini telepon seluler tidak lagi hanya digunakan untuk menelepon melainkan juga bisa
digunakan untuk sms, dan menakjubkannya lagi telepon seluler bias untuk mengirim gambar,
browsing maupun chating, bahkan untuk fasilitas video call juga sekarang sudah tersedia. Berbagai
fasilitas telah dilengkapai oleh penyedia jasa telepon seluler. Dan telepon sesuler sudah mendeketi
seperti computer personal.
Dengan meningkatnya akan kebutuhan telepon seluler banyak bermunculan operator
telekomunikasi seperti esia, indosat, smatfren, dan telkomsel.
Sehingga terjadilah perang tariff antar operator seluler. Banyaknya operator seluler yang
memunculkan tarif murah membuat jasa pengiriman pulsa semakin menjamur di masyarakat baik di
pedalam maupun perkotaan.
Pencatatan transaksi yang masih manual ,yaitu mencatat transaksi yang dilakukan diatas
secarik kertas
Yaitu melakukan juga masih manual, dengan menggunakan kalkulator butut, hal ini yang
dirasa system lama kurang efektif dan efesien.
1.2 Rumusan masalah
Dari latar belakang yang ada maka timbul suatu permasalahan yaitu:
1. System yang di bangun sudah sesuai dengan standar user atau belum.
2. Membangun agar Tingkat kemudahan system agar system mudah dimengerti user
1.3 Tujuan penulisan
Untuk mempermudah rekapitulasi laporan pembelian dan penjualan pulsa pada Toko
“KARISMA TRONIK”.
5. BAB II
ANALISIS DAN PERACANGAN SISTEM
2.1 Analisis sistem lama
Sistem penjualan pulsa yang belum terkomputerisasi menyulitkan penjual dalam melakukan
rekapitulasi transaksi, sehingga semua rekapitulasi masih dilakukan secara manual. Begitu juga
dengan perhitungan pendapatan dan pengeluaran yang dilakukan secara manual.
2.2 Analisis kebutuhan pengguna
Informasi-informasi yang akan di gunakan sebagai dasar penggunaan adalah basis data
sistem penjualan pulsa. Informasi tersebut meliputi operator apa saja yang tersedia di Toko
“KARISMA TRONIK”.
2.3 Analisis kelayakan sistem
Kalayakan operasional menyangkut beberapa aspek. Untuk bisa disebut layak sacara
operasional, pembangunan kebutuhan sistem harus benardalam menyelesaikan masalah yang ada.
Disamping itu infomasi yang dihasilkan sistem harus sesuaidengan kebutuhan pengguna.
Dalam hal ini laporan yang dihasilkan harus akurat.
6. BAB III
PERANCANGAN DAN DESAIN SISTEM
PEMODELAN PROSES (PROCESS MODELLING)
3.1 Use Case Diagram
Use case diagram menunjukan aktifitas yang dilakukan oleh pengguna terhadap sistem.
Gambar 3.1 Use case diagram
Pembeli : membeli pulsa.
Karyawan atau pemilik :
1. Menginput data pembelian.
2. Mengelola data transaksi.
3. Mengecek stok barang.
4. Mengelola data karyawan.
5. Mengelola stok pulsa.
6. Mengatur harga.
7. 2.2 Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan logika prosedural, proses bisnis, jalurkerja, dan
urutan aktivitas dalam suatu proses.
2.2.1 Activity DiagramLogin
Aktivitas karyawan dan pemilikmelakukan login ke sistem.
Gambar 3.2.1 Activity Diagram Login
Karyawan : Masuk aplikasi
Keluar aplikasi
8. 2.2.2 Activity Diagram kelola data karyawan
Gambar 3.2.2 Activity Diagram Kelola data karyawan
Karyawan :
1. Menambah data karyawan.
2. Mengedit data karyawan.
3. Menghapus data karyawan.
9. 3.2.3 ActivityDiagram kelola data pulsa
Gambar 3.2.3 : ActivityDiagram kelola data pulsa
Karyawan :
1. Menambah data pulsa.
2. Mengedit data pulsa.
3. Menghapus data pulsa.
10. 3.3.1 Class Diagram
Gambar 3.3. Class Diagram
Class diagram meliputi :
1. Class penjualan memiliki atribut : no_penjualan, tgl_penjualan, operator, nominal,
harga_jual.
2. Class pembelian memiliki atribut : no_pembelian, tgl_pembelian, nama_agen,
operator, nominal, harga_beli.
3. Class pulsa memiliki atribut : id_pulsa, operator, nominal, harga_beli, harga_jual.
4. Class karyawan memiliki atribut : kd_karyawan, nama_karyawan, tgl_lhr, alamat,
telp.
Dari beberapa class yang dihasilkan oleh use case diagram, selanjutnya akan direlasikan
kedalam class diagram, sehingga akan diketaahui hubungan atau keterkaitan masing-masing
komponen.
11. 3.4.1 Sequence diagram karyawan transaksi penjualan pulsa
Gambar 3.4.1 : Sequence diagram karyawan transaksi penjualan pulsa
Karyawan :
1. Karyawan Membuka Form transaksi pulsa
2. Menampilkandata pulsa.
3. Menyimpan data transaksi penjualan
12. 3.4.2 Sequence diagram karyawan transaksi pembelian pulsa
Gambar 3.4.2 : Sequence diagram karyawan transaksi penjualan pulsa
Karyawan :
1. Karyawan Membuka Form pembelian pulsa pulsa
2. Menampilkandata pulsa.
3. Karyawan Melakukan Manipulasi data transaksi pembelian.
14. BAB V
PENUTUP
Penyusun menyadari bahwa aplikasi ini masih perlu pengembangan yang lebih lanjut agar
nantinya aplikasi ini menjadi aplikasi yang benar-benar mempermudah user dalam melakukan segala
aktifitas yang berhubungan dengan pencatatan berbagai macam transaksi pada KARISMA TRONIK.
Dalam pengembangannya diharapkan sistem ini tidak hanya mampu melakukan pencatatan transaksi
tetapi juga mampu melakukan pengisian pulsa secara langsung, tanpa melalui perantara handpone.
Diharapkan pula sistem ini mampu melakukan pencatatan transaksi secara online, sehinggga
pelanggan yang enggan berjalan ke konter mampu mengisi ulang pulsa, dengan ketentuan pelanggan
harus terkoneksi dengan internet.
Penambahan gambar maupun animasi juga disarankan agar nantinya tampilan aplikasi lebih
menarik dan tidak terlihat monoton.
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian dan hasil perbandingan yang penyusun lakukan pada Counter
“KARISMA TRONIK”, maka penyusun mengambil kesimpulan :
1. Proses transaksi dengan sistem lama memerlukan waktu yang lama sehingga dalam
penyusunan laporan penjualan sering terlambat.
2. Dengan adanya komputerisasi yang diterapkan dalam proses penjualan akan sangat
membantu dalam menyelesaikan masalah yang ada.
3. Dengan adanya komputerasi, duplikasi data dalm aplikasi sistem informasi dapat
diminimalisasi.
4.2 Saran
Berdasarkan pada kesimpulan yang ada, maka penulis akan memberi sedikit masukkan yang
mudah-mudahan akan berguna bagi pihak “KARISMA TRONIK”, adalah sebagai berikut :
1. Gunakan sistem informasi sesuai dengan kebutuhan.
2. Perlunya proses transformasi dari sistem lama ke sistem yang berbasis komputer agar
dapat bersaing di era global.
3. Analisa dan perancangan yang penyusun lakukan mungkin sesuai dengan kondisi saat ini
di “KARISMA TRONIK”. Maka dari itu penyusun berharap analisa ini bisa
dikembangkan lebih dalam.
Karya : Penyusun