Dokumen tersebut membahas nilai-nilai dan prinsip-prinsip anti korupsi yang meliputi kejujuran, kepedulian, kemandirian, kedisiplinan, tanggung jawab, kerja keras, kesederhanaan, keberanian dan keadilan sebagai nilai-nilai anti korupsi. Prinsip-prinsip anti korupsi yang dijelaskan adalah akuntabilitas, transparansi, kewajaran, kebijakan dan kontrol kebijakan.
2. A. NILAI-NILAI ANTI K0RUPSI
1. KEJUJURAN
kejujuran merupakan nilai dasar yang menjadi
landasan utama bagi penegakan integritas diri seseorang.
Contohnya adalah titip absen yang di tanda tangani
mahasiswa sering disalah gunakan.
2. KEPEDULIAN
Kepedulian adalah mengindahkan, memperhatikan,
menghiraukan. Jadi kepedulian berarti sikap
memperhatikan kondisi sekitar dan orang lain. Contohnya
memiliki sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi
bantuan pada orang lain, sikap memperhatikan kondisi
sekitar dan orang lain, membantu dan menolong orang
yang dalam kesulitan.
01
3. 3. KEMANDIRIAN
Kemandirian merupakan hal atau keadaan dapat berdiri
sendiri tanpa bergantung pada orang lain. Pribadi yang
mandiri tentunya berani menata diri dan menjaga diri.
Contohnya dapat berdiri sendiri tanpa bergantung pada
oranf lain, memiliki kemapuan untuk menyelesaikan tanggung
jawabnya secara tepat waktu tanpa bantuan orang lain dan
selalu merasa puas dari apa yang telah dilakukannya seorang
diri.
4. KEDISIPLINAN
Disipin adalah kunci keberhasilan semua orang,
ketekunan, dan konsisten untuk terus mengembangkan
potensi diri membuat seseorang akan selalu mampu
memberdayakan dirinya dalam menjalani tugasnya.
Contohnya mahasiswa tidak diijinkan memasuki kelas apabila
datang terlambat, nama mahasiswa tidak dicantumkan
apabila ia tidak mengerjakan tugas kelompok.
02
4. 5. BERTANGGUNG JAWAB
Seseorang yang bertanggung jawab berani
mengakui kesalahan yang dilakukan, mereka juga amanah
dan dapat diandalakan. Tanggung jawab akan membuat
seseorang memenuhi tuntutan pekerjaan yang dibebankan
kepadanya. Contohnya bertanggung jawab terhadap
perkataan dan perbuatan, bertanggung jawab terhadap
keputusan yang menjadi pilihannya dan melaksanakan apa
yang sudah dijanjikannya.
6. KERJA KERAS
Kerja keras adalah kegiatan yang dikerjakan
secara sungguh-sungguh tanpa mengenal lelah atau
berhenti sebelum target kerja tercapai dan selalu
mengutamakan atau memperhatikan kepuasaan hasil pada
setiap kegiatan yang dilakukan. Contohnya bersungguh-
sungguh dalam mengerjakan sesuatu agar meraih hasil
yang maksimal, menjalankan sebaik-baiknya tugas yang
menjadi tanggung jawabnya dan mengerjakan tugas
dengan tepat waktu.
03
5. 7. SEDERHANA
Sederhana adalah tidak berlebih-lebihan atau dapat dinyatakan
sedang, dengan arti pertengahan, tidak tinggi dan tidak rendah.
Contohnya tidak menghabiskan uang untuk hal yang tidak dibutuhkan,
tidak terlalu tertarik dengan barang mahal, dan mengggunakan harta
yang dimiliki untuk hal-hal yang memiliki makna atau dampak posistif.
8. KEBERANIAN
Berani adalah tidak takut menghadapi bahaya atau kesulitan
orang yang memiliki hati yang mantap dan rasa percaya diri yang besar,
pantang mundur dan tidak gentar. Contohnya menuruti hati nurani diri
sendiri, mengatakan apa yang dirasakan dan diketahui, membenarkan
apa yang telah diketahui tentang orang lain dan menolak suap dari
atasan untuk melakukan hal-hal yang menyimpang.
04
6. 05
9. KEADILAN
Keadilan adalah sama berat, tidak
berat sebelah, dan tidak memihak. Keadilan
juga bisa diartikan berpihak kepada yang
benar, berpegang pada kebenaran.
Contohnya memberikan orang lain sesuai
hak yang diterimanya, tidak melakukan
tindakan curang dengan mengambil jatah
dan melalukan pekerjaan yang telah menjadi
tanggung jawab sebelum mendapatkan hak.
7. 1. AKUNTALITAS
Akuntalibitas adalah kesesuaian antara
aturan
dan pelaksanaan kerja. Prinsip akuntalibitas
merupakan pilar penting dalam rangkah
mencegah terjadinya korupsi.
2. TRANSPARANSI
Prinsip tansparansi penting karena
pemberantasan korupsi dimulai dari transparansi
dan mengharuskan semua proses kebijakan
dilakukan secara terbuka, sehingga segala bentuk
penyimpangan dapat diketahui oleh publik.
06 B. PRINSIP ANTI KORUPSI
8. 3. KEWAJARAN
Prinsip fairnees atau kewajaran ini ditunjukkan
untuk menjegah terjadinya manipulasi (ketidakwajaran)
dalam penganggaran baik dalam bentuk mark up maupun
ketidakwajaran dalam bentuk lainnya.
4. KEBIJAKAN
Kebijakan ini berperan untuk mengatur tata
interaksi agar tidak terjadi penyimpangan yang dapat
merugikan negara dan masyarakat. Kebijkan anti korupsi
ini tidak selalu Identik dengan undang-undang anti korupsi
namun bisa berupa undang-undag kebebasan mengakses
informasi, undang-undang disentralisasi, undang-undang
anti monopoli, yang dapat memudahkan masyarakat
mengetahui sekaligus mengontrol terhadap kinerja dan
penggunaan anggaran negara oleh para pejabat negara.
07
9. 5. KONTROL KEBIJAKAN
Kontrol kebijakan merupakan
uapaya agar kebijakanyang dibuat betul-
betul efektif dan mengeliminasi semua
bentuk korupsi. Bentuk kontrol kebijakan
berupa paetisipasi, evolusi dan reformasi.
Kontrol kebijakan partisipasi yaitu
melakukan kontrol terhadap kebijakan
dengan ikut serta dalam penyusunan dan
pelaksanaannya.
08
10. KESIMPULAN
Korupsi merupakan perilaku menyimpang yang banyak
membuat orang rugi. Korupsi sering terjadi diberbagai negara dan
termasuk Indonesia. Banyak para pejabat yang melakukan tindakan
korupsi ini, seperti suap, mengambil uang hak rakyat. Dijelaskan
bahwa terdapat nilai-nilai dan juga prinsip-psinsip dari anti korupsi
ini, nilai tersebut merupakan bentuk hal yang positif. Dimana
mengajarkan berbagai bentuk tindakan supaya tidak melakukan
korupsi.
Berbagai prinsip dari anti korupsi yaitu adanya ankuntabilitas,
transparansi, kewajaran, kebijakan, dan kontrol kebijakan. Prinsip
tersebut dapat di terapkan dan diimplimentasikan sesuai dengan
prinsip yang ada, supaya anti korupsi ini benar-benar terjadi.
Perlunya kita menerapkan nilai-nilai serta prinsip-prinsip
pada anti korupsi, supaya kita sebagai generasi yang memimpin
dimasa yang akan datang tidak melakukan hal fatal tersebut.
Korupsi harus diberantas agar tidak merugikan orang lain atau
rakyat. Generasi muda harus menganyomi dan
mengimplementasikan nilai-nilai anti korupsi yang ada.