1.
PERTANIAN UNTUK MENUNJANG KETANAN
PANGAN
SMA NEGERI 1 LAMBANDIA
Disusun oleh:
Kelompok IV
Rismwati
Nabila Nurdiani
Ria Nursafitri
Nardilla Anisa May
Nasril P.S

2.
PERTEMUAN 1
Kesimpulan
Ketahanan pangan merupakan kondisi terpenuhinya pangan bagi
individu dan rumah tangga yang tercermin dari tersedianya
pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman,
merata, dan terjangkau (Undang-Undang No. 7 Tahun 1996
Tentang Pangan).Dalam perspektif sistem ekonomi pangan,
ketahanan pangan memiliki tiga pilar utama, yaitu ketersediaan
pangan (food availability), keterjangkauan pangan (food
accessibility), dan pemanfaatan pangan (food utilization) (Dewan
Ketahanan Pangan (DKP), 2009). Pilar ketersediaan pangan
berfungsi menjamin pasokan pangan untuk memenuhi
kebutuhan seluruh penduduk, baik dari segi kuantitas, kualitas,
keragaman, dan keamanannya. Pilar distribusi berfungsi
mewujudkan sistem distribusiyang efektif dan efisien untuk
menjamin agarseluruh rumah tangga dapat memperoleh pangan
dalam jumlah dan kualitas yang cukup sepanjang waktu dengan
harga yang terjangkau.Sementara itu, pilar pemanfaatan
berfungsimengarahkan agar pola pemanfaatan pangansecara
nasional memenuhi kaidah mutu, keragaman, kandungan gizi,
keamanan, dan kehalalannya.

3.
Kondisi Fisik
Sosio-Budaya dan
Religi
Kondisi Ekonomi
1. KETAHANAN PANGAN
Ketahanan pangan dalam UU No 18 Tahun 2012 adalah kondisi terpenuhinya pangan
bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang
cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau
serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat
hidup sehat, aktif,dan produktif secara berkelanjutan.
Dipengaruhi Oleh:

4.
2. POTENSI PERTANIAN INDONESIA UNTUK
KETAHANAN PANGAN
Keanekaragaman hayati dan
agroekosistem
Lahan pertanian
Lahan sawah
Lahan bukan sawah

5.
Definisi ketahanan pangan dan bagaimana pertanian
dapat memainkan peran penting dalam menunjangnya.
Ketahanan pangan adalah kemampuan suatu
negara atau wilayah untuk memproduksi atau
memperoleh cukup makanan yang dibutuhkan oleh
penduduknya, serta memiliki akses yang cukup dan stabil
terhadap beragam jenis makanan. Pertanian dapat
memainkan peran penting dalam menunjang ketahanan
pangan dengan cara meningkatkan produktivitas
tanaman dan ternak, serta diversifikasi produk pertanian
yang dihasilkan. Ini akan meningkatkan ketersediaan
makanan di pasar domestik dan mengurangi
ketergantungan terhadap impor. Selain itu, pertanian juga
dapat memainkan peran dalam menjaga kesuburan lahan
dan mengurangi erosi tanah, yang merupakan faktor
penting dalam kesinambungan produksi pertanian.

6.
Analisis situasi saat ini tentang ketahanan pangan di
negara Anda dan bagaimana pertanian dapat menjadi
solusi untuk mengatasinya.
Situasi ketahanan pangan di negara saya
(Indonesia) saat ini cukup stabil, namun masih terdapat
beberapa permasalahan seperti rendahnya produktivitas
tanah dan kurangnya akses terhadap teknologi pertanian
yang modern. Pemerintah telah berupaya untuk
mengatasi masalah ini melalui berbagai program seperti
pengembangan teknologi pertanian yang inovatif dan
peningkatan akses terhadap pendanaan bagi petani.
Pertanian dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah
ketahanan pangan dengan meningkatkan produktivitas
tanah dan memberikan akses terhadap teknologi
pertanian yang modern.

7.
Ini dapat dilakukan melalui berbagai cara seperti:
-Pembangunan infrastruktur pertanian seperti irigasi dan
jaringan
jalan yang baik
- Peningkatan akses terhadap pendidikan dan pelatihan bagi
petani
- Peningkatan akses terhadap pasar dan pendanaan bagi
petani
- Penyediaan dukungan teknologi pertanian yang inovatif
- Penyediaan dukungan finansial dan insentif bagi petani yang
mengadopsi praktik pertanian yang lebih baik
Jika diterapkan dengan baik, solusi ini akan membantu
meningkatkan produktivitas tanah dan meningkatkan
kesejahteraan petani, serta memastikan ketersediaan pangan
yang cukup bagi masyarakat.

8.
Definisi ketahanan pangan dan bagaimana pertanian
dapat memainkan peran penting dalam menunjangnya.
Beberapa strategi dan program yang dapat dilakukan
oleh pemerintah dan sektor swasta untuk meningkatkan
produktivitas pertanian dan meningkatkan ketahanan
pangan di negara Anda, diantaranya:
1. Peningkatan akses terhadap teknologi pertanian yang
inovatif: Pemerintah dapat menyediakan dukungan
finansial dan teknis bagi petani untuk mengadopsi
teknologi pertanian yang lebih baik seperti sistem irigasi
yang efisien, sistem pemupukan yang baik, dan teknologi
pengolahan hasil pertanian yang modern. Sektor swasta
juga dapat berperan dengan menyediakan teknologi
pertanian yang inovatif dan memberikan akses terhadap
pendanaan bagi petani.

9.
- Pengembangan infrastruktur pertanian: Pemerintah
dapat meningkatkan akses petani terhadap infrastruktur
pertanian yang baik seperti jaringan irigasi, jalan yang
baik, dan fasilitas pengolahan hasil pertanian. Hal ini
akan membantu petani meningkatkan produktivitas tanah
dan meningkatkan akses terhadap pasar.
- Pendidikan dan pelatihan bagi petani: Pemerintah dapat
menyediakan pendidikan dan pelatihan bagi petani agar
dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan
mereka dalam praktik pertanian yang baik. Sektor swasta
juga dapat berperan dengan menyediakan program
pelatihan dan pendidikan bagi petani.

10.
2. Peningkatan akses terhadap pasar dan pendanaan: Pemerintah
dapat meningkatkan akses petani terhadap pasar dengan
menyediakan fasilitas pemasaran yang baik dan menciptakan iklim
usaha yang kondusif. Sektor swasta juga dapat berperan dengan
memberikan akses terhadap pendanaan bagi petani.
3. Dukungan kebijakan: Pemerintah dapat menyediakan dukungan
kebijakan yang kondusif untuk meningkatkan produktivitas pertanian
dan meningkatkan ketahanan pangan dengan cara seperti
memberikan insentif bagi petani yang mengadopsi praktik pertanian
yang baik, memberikan subsidi bagi pengembangan infrastruktur
pertanian, dan memberikan perlindungan terhadap harga produk
pertanian.
4. Semua strategi dan program tersebut perlu dilakukan secara
sinergis dan berkesinambungan untuk dapat meningkatkan
produktivitas pertanian dan ketahanan pangan yang diharapkan.

11.
Contoh kasus sukses dari negara lain tentang bagaimana
pertanian dioptimalkan untuk menunjang ketahanan
pangan.
Salah satu contoh kasus sukses dari negara lain
tentang bagaimana pertanian dioptimalkan untuk
menunjang ketahanan pangan adalah Singapura.
Singapura adalah negara kecil dengan luas
wilayah yang sangat terbatas dan tidak memiliki
sumber daya pertanian yang melimpah, namun
negara ini berhasil menjadi negara yang mandiri
dalam hal ketahanan pangan. Singapura
mengimplementasikan berbagai strategi, seperti:

12.
1. Memperluas areal pertanian dengan menggunakan
teknologi tinggi seperti hidroponik dan aeroponik.
2. Mengembangkan sistem produksi pertanian yang efisien
dan ramah lingkungan, seperti sistem tanam vertikal dan
pertanian organik.
3. Menjaga diversitas sumber daya genetik dan meningkatkan
produktivitas tanaman dengan cara mengoptimalkan teknologi
pemuliaan tanaman.
4. Memperkuat hubungan dengan negara-negara tetangga
untuk memastikan pasokan bahan baku yang stabil.
5. Karena berbagai strategi yang diimplementasikan,
Singapura sekarang mampu memenuhi kebutuhan pangan
penduduknya hingga 90% dan menjadi negara yang mandiri
dalam hal ketahanan pangan.

13.
- Peningkatan akses terhadap pasar dan pendanaan: Pemerintah
dapat meningkatkan akses petani terhadap pasar dengan
menyediakan fasilitas pemasaran yang baik dan menciptakan iklim
usaha yang kondusif. Sektor swasta juga dapat berperan dengan
memberikan akses terhadap pendanaan bagi petani.
- Dukungan kebijakan: Pemerintah dapat menyediakan dukungan
kebijakan yang kondusif untuk meningkatkan produktivitas pertanian
dan meningkatkan ketahanan pangan dengan cara seperti
memberikan insentif bagi petani yang mengadopsi praktik pertanian
yang baik, memberikan subsidi bagi pengembangan infrastruktur
pertanian, dan memberikan perlindungan terhadap harga produk
pertanian.
- Semua strategi dan program tersebut perlu dilakukan secara
sinergis dan berkesinambungan untuk dapat meningkatkan
produktivitas pertanian dan ketahanan pangan yang diharapkan.

14.
SEBARAN PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
INDONESIA UNTUK KETAHANAN PANGAN

15.
3. PENGELOLAAN SUMBER DAYA DALAM
PENYEDIAAN BAHAN PANGAN
Pemerintah pusat
Pemerintah provinsi
Pemerintah
kabupaten/kota
Pemerintah desa
Masyarakat
Ketahanan pangan
Intensifikasi
pertanian
Beksistensi pertanian
Mekanisme
pertanian
Diversifikasi
pertanian
Diwujudkan oleh:
Dengan cara:

16.
PENUTUP
TERIMA KASIH