SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 10
Nama : Salsabila Azzahra
NIM :191102415112
Revisi Tugas Parameter Farmakokinetik
1. Seorang sukarelawan dengan berat badan 70 kg diberi antibiotika dosis intravena
dan konsentrasinya dalam serum ditentukan pada 2 jam dan 5 jam setelah pemberian.
Konsentrasinya berturut turut 1.2 dan 0.3 μg/ mL. Berapa t ½ biologic obat ini, bila
dianggap kinetika eliminasinya mengikuti orde kesatu ?
Dik :
BB = 70 kg
t = 5 jam – 2 jam = 3 jam
Cp0 = 1,2 μg/ mL
Cp = 0,3 μg/ mL
Dit : t ½ (orde satu) ?
Jawab :
Log Cp = + Log Cp0
Log 0,3 = + Log 1,2
-0,5228 = - k (1,3043) + 0,0791
-0,5228 - 0,0791 = - k (1,3043)
K =
K = 0,4614
 t ⁄ =
 t ⁄ =
 t ⁄ = 1,5019 jam → 1,5 jam
Jadi waktu paruh obat ini adalah 1,5019 jam atau 1,5 jam
2. Suatu antibiotika baru diberikan dalam injeksi bolus tunggal 7mg/kg kepada 5 orang pria
dewasa sehat, umur antara 23-33 tahun (berat badan rata-rata 60 kg). Kurva farmakokinetik
kadar obat dalam plasma - waktu obat ini sesuai dengan model kompartemen satu.
Persamaan dari kurva yang paling sesuai dengan data adalah Cp = 78 e = 0,64 t.
Tentukan hal-hal berikut dengan menganggap satuan μg/ mL Untuk Cp dan jam untuk t.
A. Berapa t ⁄ ?
B. Berapa VD ?
C. Berapakah kadar dalam plasma dari obat setelah 2 jam ?
D. Berapa banyak obat yang tertinggal dalam tubuh setelah 2 jam ?
E. Prediksikan berapakah kompartemen cairan tubuh obat ini dan jelaskan mengapa
saudara membuat prediksi tersebut ?
F. Dengan menganggap obat tidak efektif lagi apabila kadar menurun menjadi 4 μg/ mL
kapan saudara akan memberikan dosis berikutnya?
Dik :
BB = 60 kg
Dosis Tunggal = 7 mg/kg
Cp = 78 e - 0,46 t
Cpo= 78 μg/ mL
k = 0,46 jam -1
Dit :
A. t ⁄ ?
B. VD ?
C. Cp (t = 2 jam) ?
D. DB 2 jam ?
E. Prediksi berapa kompartemen dan mengapa
F. t berikutnya jika kadar obat tidak efektif lagi
Jawab :
A. t ⁄ =
t ⁄ =
t ⁄ = 1,5019 jam → 1,5 jam
Jadi, waktu paruh eliminasi obat ini adalah 1,5 jam
B. VD =
VD =
( )
VD =
VD = 5,3846 L
Jadi, volume distribusi obat ini adalah 5,3846 L
C. Log Cp = + Log Cp0
Log Cp =
( )
+ Log 78
Log Cp = -0,4 + 1,8920
Log Cp = 1,4920
Cp = 31,045 μg/mL
Jadi, kadar obat dalam plasma setelah 2 jam adalah 31,045 μg/mL
D. Log Db = + Log Db0
Log Db =
( )
+ Log 420
Log Db = -0,4 + 2,6232
Log Db = 2,2232
Db = 167,1860 mg
Jadi, banyaknya obat yang tertinggal dalam tubuh setelah 2 jam adalah 167,1860 mg
E. Kompartemen obat dalam tubuh diperkirakan mengikuti model kompartemen satu
terbuka karena fase eliminasi memperlihatkan garis lurus
F. Log Cp = + Log Cp0
Log 4 = + Log 78
0,602 = -0,2 t + 1,8920
t = 6,45 jam
Jadi, waktu yang diperlukan pasien untuk diinjeksikan kemabali adalah 6,45 jam
Tugas Infus Intravena
1. Suatu obat diberikan melalui infus intravena dengan kecepatan tetap (70 ⁄ ) kepada
subyek selama 6 jam. Dari data pustaka diketahui bahwa waktu paruh eliminasi ( t ⁄ ) dan
volume distribusi obat berturut-turut 5 jam dan 6 L. Berapa kadar obat dalam darah 6 jam
sejak pemberian infus (Cp6 jam)
Dik:
R = 70 ⁄
Vd = 6 L
t ⁄ = 5 jam
Dit: Cp6 jam ?
Jawab
t ⁄ = → K =
⁄
→ K = = 0,1386 jam-1
Cpt = ( 1 – e-kt
)
Cp6 jam = ( 1 – e-0,1386 x 6
)
Cp6 jam = ( 1 – 0,4353)
Cp6 jam = ( 1 – 0,4353)
Cp6 jam = 47,5336 mg/L
Jadi, kadar obat dalam darah 6 jam sejak pemberian adalah 47, 5336 mg/L
2. Seorang sukarelawan dengan berat badan 80 kg diberi antibiotika dosis intravena dan
konsentrasinya dalam serum ditentukan pada 6 jam dan 8 jam setelah pemberian.
Konsentrasinya berturut-turut 2,3 dan 1,5 ug/ mL. Berapa t ⁄ biologic obat ini, bila
dianggap kinetika eliminasinya mengikuti orde kesatu
Dik:
 BB = 80 Kg
 t = 8 jam – 6 jam = 2 jam
 Cp0 = 2,3 ug/mL
 Cp = 1,5 ug/mL
Dit : t ⁄ (orde satu) ?
Jawab:
Log Cp = + Log Cp0
Log 1,5 = + Log 2,3
0,1760 = - k (0,8695) + 0,3617
0,1760 - 0,3617 = - k (0,8695)
K =
K = 0,2135
 t ⁄ =
 t ⁄ =
 t ⁄ = 3,2459 jam → 3 jam
Jadi waktu paruh obat ini adalah 3,2459 jam atau 3 jam
3. Suatu obat mempunyai t ½ eliminasi 6 jam dan mengikuti kinetika eliminasi order kesatu.
Jika suatu dosis tunggal 600 mg diberikan kepada pasien wanita dewasa (85 kg) dengan
injeksi IV cepat, berapa persen dosis yang dieliminasi (yang hilang) selama 24 jam dengan
menganggap Vd = 400 mL/kg. Berapakah konsentrasi obat dalam plasma (Cp) pada 24 jam
setelah pemberian obat?
Dik:
t1/2 = 6 jam
Db0 = 600 mg
Berat badan = 85 Kg
Vd = 400 mL/kg
Dit :
a) % dosis dieliminasi selama 24 jam?
b) Cp24 jam?
Jawab:
t ⁄ = → K =
⁄
→ K = = 0,1155 jam-1
a) % dosis dieliminasi selama 24 jam
Log Db = + Log Db0
Log Db =
( )
+ Log 600
Log Db = - 1,2052 + 2,7781
Log Db = 1,5729
Db = 37,4024 mg
Persen Obat hilang = x 100 %
Persen Obat hilang = x 100% = 93,7662 %
Jadi, selama 24 jam sebanyak 93,7662 % dosis obat dieliminasi (yang hilang)
b) Cp pada t 24 jam
Cp =
Cp =
Cp =
Cp =
( )
Cp = 1,1000 mg/L
Jadi, konsentrasi obat dalam plasma (Cp) pada 24 jam setelah pemberian obat yaitu 1,1000
mg/L.
4. Suatu injeksi IV bolus tunggal yang mengandung 500 mg sefamandol nafat diberikan
kepada seorang pasien wanita dewasa (63 tahun, 55 kg) untuk infeksi septisemia. Volume
distribusi = 0,11 L/kg dan t eliminasi = 0,75 jam. Dengan menganggap obat di eliminasi
dengan kinetika orde ke satu dan dapat di gambarkan dengan model kompartemen-satu,
hitung hal-hal berikut:
A. Cp 0 =
B. Jumlah obat dalam utuh pada 4 jam setelah pemberian obat ?
Log Db = + Db0
C. Waktu yang diperlukan untuk menurun kadar obat sampai 0,5 μg/mL
Dik :
Db0 = 500 mg
BB = 55 Kg
Vd = 0,11 L/Kg
t ⁄ = 0,75 jam
t ⁄ = → K =
⁄
→ K = = 0,924 jam-1
Dit :
a) Cp0 ?
b) Db, t 4 jam ?
c) t jika Cp = 0,5 μg/mL ?
Jawab:
a) Cp0 =
Cp0 =
Cp0 =
Cp0 = 82,6446 mg/L
Jadi kadar obat mula-mula adalah 82,6446 mg/L
b) Log Db = + Log Db0
Log Db = + Log 500
Log Db = -1,6069 + 2,6989
Log Db = 1,0920
Db = 12, 3594 mg
Jadi, jumlah obat dalam utuh pada 4 jam setelah pemberian obat adalah 12, 3594 mg
c) Log 0,5 = + Log Cp0
Log 0,5 = + Log 82,6446
- 0, 3010 = - 0,4017 ( t ) + 1,9172
- 0, 3010 - 1,9172 = - 0,4017 ( t )
= t
t = 5,5220 Jam
Jadi, Waktu yang diperlukan untuk menurun kadar obat sampai 0,5 μg/mL adalah 5,5145
Jam atau 5,5 jam
5. Jika jumlah obat dalam tubuh menurun dari 100% dosis (injeksi IV bolus) menjadi 25 %
dosis dalam waktu 8 jam. Berapa t ⁄ eliminasi obat ini jika di anggap mengikuti orde ke
satu
Dik
 Db 0 = 100
 Db = 25
 t = 8 jam
Dit : t ⁄ (orde 1 ) ?
Jawab:
Log Db = + Log Db0
Log 25 = + Log 100
1,3979 = - 3,4782 k + 2
K = 0,1731 jam-1
t ⁄ =
t ⁄ =
t ⁄ = 4,0034 jam
Jadi, waktu paruh eliminasi obat ini adalah 4 jam

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOLBIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOLSurya Amal
 
Teknologi formulasi iii infus dekstrosa
Teknologi formulasi iii infus dekstrosaTeknologi formulasi iii infus dekstrosa
Teknologi formulasi iii infus dekstrosawulannsftri
 
Konstanta dielektrik
Konstanta dielektrikKonstanta dielektrik
Konstanta dielektrikTrie Marcory
 
Farmakokinetika pengaturan dosis
Farmakokinetika   pengaturan dosisFarmakokinetika   pengaturan dosis
Farmakokinetika pengaturan dosisDwi Ramdhini
 
Pengantar farmakokinetika klinik-TDM
Pengantar farmakokinetika klinik-TDMPengantar farmakokinetika klinik-TDM
Pengantar farmakokinetika klinik-TDMTaofik Rusdiana
 
Laporan resmi suspensi ibuprofen
Laporan resmi suspensi ibuprofenLaporan resmi suspensi ibuprofen
Laporan resmi suspensi ibuprofenKezia Hani Novita
 
4. biofarmasi sediaan oral
4. biofarmasi sediaan oral4. biofarmasi sediaan oral
4. biofarmasi sediaan oralristi eyen
 
Uji mutu sediaan kapsul
Uji mutu sediaan kapsul Uji mutu sediaan kapsul
Uji mutu sediaan kapsul DeLas Rac
 
LAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKA
LAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKALAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKA
LAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKARezkyNurAziz
 
Sediaan obat Kapsul
Sediaan obat KapsulSediaan obat Kapsul
Sediaan obat KapsulSapan Nada
 
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKPENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKSurya Amal
 
Aplikasi farmakokinetika dalam kepentingan klinis
Aplikasi farmakokinetika dalam kepentingan klinisAplikasi farmakokinetika dalam kepentingan klinis
Aplikasi farmakokinetika dalam kepentingan klinisMelviana94
 

La actualidad más candente (20)

Pill
PillPill
Pill
 
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOLBIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOL
 
Distribusi dan ikatan protein
Distribusi dan ikatan proteinDistribusi dan ikatan protein
Distribusi dan ikatan protein
 
Teknologi formulasi iii infus dekstrosa
Teknologi formulasi iii infus dekstrosaTeknologi formulasi iii infus dekstrosa
Teknologi formulasi iii infus dekstrosa
 
Konversi dosis
Konversi dosisKonversi dosis
Konversi dosis
 
farmasetika dasar
farmasetika dasarfarmasetika dasar
farmasetika dasar
 
Konstanta dielektrik
Konstanta dielektrikKonstanta dielektrik
Konstanta dielektrik
 
Farmakokinetika pengaturan dosis
Farmakokinetika   pengaturan dosisFarmakokinetika   pengaturan dosis
Farmakokinetika pengaturan dosis
 
Pengantar farmakokinetika klinik-TDM
Pengantar farmakokinetika klinik-TDMPengantar farmakokinetika klinik-TDM
Pengantar farmakokinetika klinik-TDM
 
Laporan resmi suspensi ibuprofen
Laporan resmi suspensi ibuprofenLaporan resmi suspensi ibuprofen
Laporan resmi suspensi ibuprofen
 
Pengenalan resep
Pengenalan resepPengenalan resep
Pengenalan resep
 
4. biofarmasi sediaan oral
4. biofarmasi sediaan oral4. biofarmasi sediaan oral
4. biofarmasi sediaan oral
 
Uji mutu sediaan kapsul
Uji mutu sediaan kapsul Uji mutu sediaan kapsul
Uji mutu sediaan kapsul
 
Evaluasi Tablet
Evaluasi TabletEvaluasi Tablet
Evaluasi Tablet
 
LAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKA
LAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKALAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKA
LAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKA
 
Mikromeritik
Mikromeritik Mikromeritik
Mikromeritik
 
Powerpoint aerosol
Powerpoint aerosolPowerpoint aerosol
Powerpoint aerosol
 
Sediaan obat Kapsul
Sediaan obat KapsulSediaan obat Kapsul
Sediaan obat Kapsul
 
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKPENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
 
Aplikasi farmakokinetika dalam kepentingan klinis
Aplikasi farmakokinetika dalam kepentingan klinisAplikasi farmakokinetika dalam kepentingan klinis
Aplikasi farmakokinetika dalam kepentingan klinis
 

Similar a ANALISA PARAMETER FARMAKOKINETIK

Farmakokinetika_P6.pptx
Farmakokinetika_P6.pptxFarmakokinetika_P6.pptx
Farmakokinetika_P6.pptxEriskaAgustin
 
Irsan rizaldi 1908020161
Irsan rizaldi 1908020161Irsan rizaldi 1908020161
Irsan rizaldi 1908020161mohfasalimriadi
 
76288543-Pediatrik-Praktis-PPC-IJ.pdf
76288543-Pediatrik-Praktis-PPC-IJ.pdf76288543-Pediatrik-Praktis-PPC-IJ.pdf
76288543-Pediatrik-Praktis-PPC-IJ.pdfputrimerdekawati2
 
fdokumen.com_2-infusi-intravenabahan.pptx
fdokumen.com_2-infusi-intravenabahan.pptxfdokumen.com_2-infusi-intravenabahan.pptx
fdokumen.com_2-infusi-intravenabahan.pptxRizki565686
 
TDM- Konversi Infus IV ke oral farmasiii
TDM- Konversi Infus IV ke oral farmasiiiTDM- Konversi Infus IV ke oral farmasiii
TDM- Konversi Infus IV ke oral farmasiiilydiaevangelist15
 
TUGAS FARMAKOKINETIK KLINIK.pptx
TUGAS FARMAKOKINETIK KLINIK.pptxTUGAS FARMAKOKINETIK KLINIK.pptx
TUGAS FARMAKOKINETIK KLINIK.pptxLuckyBoyCount
 
dokumen.tips_contoh-penyelesaian-soal-ujian-1pptx.pptx
dokumen.tips_contoh-penyelesaian-soal-ujian-1pptx.pptxdokumen.tips_contoh-penyelesaian-soal-ujian-1pptx.pptx
dokumen.tips_contoh-penyelesaian-soal-ujian-1pptx.pptxSyahrulTubaAlFatih
 
rumus pemberian obat melalui syringe pump
rumus pemberian obat melalui syringe pumprumus pemberian obat melalui syringe pump
rumus pemberian obat melalui syringe pumpade anggara
 
Materi tutorial cairan dan elektrolit
Materi tutorial cairan dan elektrolitMateri tutorial cairan dan elektrolit
Materi tutorial cairan dan elektrolitAyu Stephanie
 
P2(Perhitungan 2) Farmakokinetika.pptx
P2(Perhitungan 2) Farmakokinetika.pptxP2(Perhitungan 2) Farmakokinetika.pptx
P2(Perhitungan 2) Farmakokinetika.pptxAhmadSofyanAtsauri
 
Pre tes dosis dn cairan
Pre tes dosis dn cairanPre tes dosis dn cairan
Pre tes dosis dn cairanDody Arisandi
 
Studi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdf
Studi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdfStudi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdf
Studi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdfMarlinaAzwar1
 
Penghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis ObatPenghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis Obatpjj_kemenkes
 
Penghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis ObatPenghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis Obatpjj_kemenkes
 
pemberian nutrisi via parenteral pada pasien puasa
pemberian nutrisi via parenteral pada pasien puasapemberian nutrisi via parenteral pada pasien puasa
pemberian nutrisi via parenteral pada pasien puasaThompsonCat1
 

Similar a ANALISA PARAMETER FARMAKOKINETIK (20)

Farmakokinetika_P6.pptx
Farmakokinetika_P6.pptxFarmakokinetika_P6.pptx
Farmakokinetika_P6.pptx
 
Irsan rizaldi 1908020161
Irsan rizaldi 1908020161Irsan rizaldi 1908020161
Irsan rizaldi 1908020161
 
76288543-Pediatrik-Praktis-PPC-IJ.pdf
76288543-Pediatrik-Praktis-PPC-IJ.pdf76288543-Pediatrik-Praktis-PPC-IJ.pdf
76288543-Pediatrik-Praktis-PPC-IJ.pdf
 
fdokumen.com_2-infusi-intravenabahan.pptx
fdokumen.com_2-infusi-intravenabahan.pptxfdokumen.com_2-infusi-intravenabahan.pptx
fdokumen.com_2-infusi-intravenabahan.pptx
 
TDM- Konversi Infus IV ke oral farmasiii
TDM- Konversi Infus IV ke oral farmasiiiTDM- Konversi Infus IV ke oral farmasiii
TDM- Konversi Infus IV ke oral farmasiii
 
TUGAS FARMAKOKINETIK KLINIK.pptx
TUGAS FARMAKOKINETIK KLINIK.pptxTUGAS FARMAKOKINETIK KLINIK.pptx
TUGAS FARMAKOKINETIK KLINIK.pptx
 
dokumen.tips_contoh-penyelesaian-soal-ujian-1pptx.pptx
dokumen.tips_contoh-penyelesaian-soal-ujian-1pptx.pptxdokumen.tips_contoh-penyelesaian-soal-ujian-1pptx.pptx
dokumen.tips_contoh-penyelesaian-soal-ujian-1pptx.pptx
 
rumus pemberian obat melalui syringe pump
rumus pemberian obat melalui syringe pumprumus pemberian obat melalui syringe pump
rumus pemberian obat melalui syringe pump
 
PERHITUNGAN DOSIS.pptx
PERHITUNGAN DOSIS.pptxPERHITUNGAN DOSIS.pptx
PERHITUNGAN DOSIS.pptx
 
P2(Perhitungan 2).pptx
P2(Perhitungan 2).pptxP2(Perhitungan 2).pptx
P2(Perhitungan 2).pptx
 
Materi tutorial cairan dan elektrolit
Materi tutorial cairan dan elektrolitMateri tutorial cairan dan elektrolit
Materi tutorial cairan dan elektrolit
 
Rumus tetesan infus
Rumus tetesan infusRumus tetesan infus
Rumus tetesan infus
 
P2(Perhitungan 2) Farmakokinetika.pptx
P2(Perhitungan 2) Farmakokinetika.pptxP2(Perhitungan 2) Farmakokinetika.pptx
P2(Perhitungan 2) Farmakokinetika.pptx
 
Pre tes dosis dn cairan
Pre tes dosis dn cairanPre tes dosis dn cairan
Pre tes dosis dn cairan
 
Kinetika Kimia.pptx
Kinetika Kimia.pptxKinetika Kimia.pptx
Kinetika Kimia.pptx
 
Studi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdf
Studi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdfStudi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdf
Studi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdf
 
Kb 2
Kb 2Kb 2
Kb 2
 
Penghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis ObatPenghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis Obat
 
Penghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis ObatPenghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis Obat
 
pemberian nutrisi via parenteral pada pasien puasa
pemberian nutrisi via parenteral pada pasien puasapemberian nutrisi via parenteral pada pasien puasa
pemberian nutrisi via parenteral pada pasien puasa
 

Más de Salsabila Azzahra

PPT Review Jurnal Mikrobiologi
PPT Review Jurnal MikrobiologiPPT Review Jurnal Mikrobiologi
PPT Review Jurnal MikrobiologiSalsabila Azzahra
 
Review Jurnal Kromatografi Gas
Review Jurnal Kromatografi GasReview Jurnal Kromatografi Gas
Review Jurnal Kromatografi GasSalsabila Azzahra
 
Surat Pernyataan Keberatan Nilai
Surat Pernyataan Keberatan NilaiSurat Pernyataan Keberatan Nilai
Surat Pernyataan Keberatan NilaiSalsabila Azzahra
 
Laporan Resmi Uji Stabilitas Emulsi
Laporan Resmi Uji Stabilitas EmulsiLaporan Resmi Uji Stabilitas Emulsi
Laporan Resmi Uji Stabilitas EmulsiSalsabila Azzahra
 
Patofisiologi dan Etiologi SARS dan MERS
Patofisiologi dan Etiologi SARS dan MERS Patofisiologi dan Etiologi SARS dan MERS
Patofisiologi dan Etiologi SARS dan MERS Salsabila Azzahra
 
Review Jurnal Sifat Material Pada Obat Asam Mefenamat dan Amoksisilin yang Di...
Review Jurnal Sifat Material Pada Obat Asam Mefenamat dan Amoksisilin yang Di...Review Jurnal Sifat Material Pada Obat Asam Mefenamat dan Amoksisilin yang Di...
Review Jurnal Sifat Material Pada Obat Asam Mefenamat dan Amoksisilin yang Di...Salsabila Azzahra
 
PPT Penyakit Parkinson + Script For Audio
PPT Penyakit Parkinson + Script For AudioPPT Penyakit Parkinson + Script For Audio
PPT Penyakit Parkinson + Script For AudioSalsabila Azzahra
 
Laporan Resmi Pembuatan Media I
Laporan Resmi Pembuatan Media ILaporan Resmi Pembuatan Media I
Laporan Resmi Pembuatan Media ISalsabila Azzahra
 
Makalah Kromatografi Serapan dan Kromatografi Partisi
Makalah Kromatografi Serapan dan Kromatografi PartisiMakalah Kromatografi Serapan dan Kromatografi Partisi
Makalah Kromatografi Serapan dan Kromatografi PartisiSalsabila Azzahra
 
Diagram Sistem Pertahanan Tubuh + Script for Audio
Diagram Sistem Pertahanan Tubuh + Script for AudioDiagram Sistem Pertahanan Tubuh + Script for Audio
Diagram Sistem Pertahanan Tubuh + Script for AudioSalsabila Azzahra
 
Laporan Sementara Uji Kelarutan
Laporan Sementara Uji KelarutanLaporan Sementara Uji Kelarutan
Laporan Sementara Uji KelarutanSalsabila Azzahra
 
Laporan Sementara Teknik Sterilisasi
Laporan Sementara Teknik SterilisasiLaporan Sementara Teknik Sterilisasi
Laporan Sementara Teknik SterilisasiSalsabila Azzahra
 
Laporan Sementara Uji Rheologi dan Viskositas
Laporan Sementara Uji Rheologi dan ViskositasLaporan Sementara Uji Rheologi dan Viskositas
Laporan Sementara Uji Rheologi dan ViskositasSalsabila Azzahra
 
Laporan Resmi Praktikum Teknik Sterilisasi
Laporan Resmi Praktikum Teknik SterilisasiLaporan Resmi Praktikum Teknik Sterilisasi
Laporan Resmi Praktikum Teknik SterilisasiSalsabila Azzahra
 
Laporan Sementara Pembuatan Media I
Laporan Sementara Pembuatan Media ILaporan Sementara Pembuatan Media I
Laporan Sementara Pembuatan Media ISalsabila Azzahra
 
Tugas Pengantar Ilmu Lingkungan
Tugas Pengantar Ilmu LingkunganTugas Pengantar Ilmu Lingkungan
Tugas Pengantar Ilmu LingkunganSalsabila Azzahra
 

Más de Salsabila Azzahra (20)

Laporan Resmi Uji Difusi
Laporan Resmi Uji DifusiLaporan Resmi Uji Difusi
Laporan Resmi Uji Difusi
 
PPT Review Jurnal Mikrobiologi
PPT Review Jurnal MikrobiologiPPT Review Jurnal Mikrobiologi
PPT Review Jurnal Mikrobiologi
 
Review Jurnal Kromatografi Gas
Review Jurnal Kromatografi GasReview Jurnal Kromatografi Gas
Review Jurnal Kromatografi Gas
 
Perhitungan Klirens
Perhitungan KlirensPerhitungan Klirens
Perhitungan Klirens
 
Surat Pernyataan Keberatan Nilai
Surat Pernyataan Keberatan NilaiSurat Pernyataan Keberatan Nilai
Surat Pernyataan Keberatan Nilai
 
Laporan Resmi Uji Stabilitas Emulsi
Laporan Resmi Uji Stabilitas EmulsiLaporan Resmi Uji Stabilitas Emulsi
Laporan Resmi Uji Stabilitas Emulsi
 
Patofisiologi dan Etiologi SARS dan MERS
Patofisiologi dan Etiologi SARS dan MERS Patofisiologi dan Etiologi SARS dan MERS
Patofisiologi dan Etiologi SARS dan MERS
 
Review Jurnal Sifat Material Pada Obat Asam Mefenamat dan Amoksisilin yang Di...
Review Jurnal Sifat Material Pada Obat Asam Mefenamat dan Amoksisilin yang Di...Review Jurnal Sifat Material Pada Obat Asam Mefenamat dan Amoksisilin yang Di...
Review Jurnal Sifat Material Pada Obat Asam Mefenamat dan Amoksisilin yang Di...
 
PPT Penyakit Parkinson + Script For Audio
PPT Penyakit Parkinson + Script For AudioPPT Penyakit Parkinson + Script For Audio
PPT Penyakit Parkinson + Script For Audio
 
Laporan Resmi Pembuatan Media I
Laporan Resmi Pembuatan Media ILaporan Resmi Pembuatan Media I
Laporan Resmi Pembuatan Media I
 
Makalah Kromatografi Serapan dan Kromatografi Partisi
Makalah Kromatografi Serapan dan Kromatografi PartisiMakalah Kromatografi Serapan dan Kromatografi Partisi
Makalah Kromatografi Serapan dan Kromatografi Partisi
 
Diagram Sistem Pertahanan Tubuh + Script for Audio
Diagram Sistem Pertahanan Tubuh + Script for AudioDiagram Sistem Pertahanan Tubuh + Script for Audio
Diagram Sistem Pertahanan Tubuh + Script for Audio
 
Laporan Sementara Uji Kelarutan
Laporan Sementara Uji KelarutanLaporan Sementara Uji Kelarutan
Laporan Sementara Uji Kelarutan
 
Laporan Sementara Teknik Sterilisasi
Laporan Sementara Teknik SterilisasiLaporan Sementara Teknik Sterilisasi
Laporan Sementara Teknik Sterilisasi
 
Laporan Resmi Uji Kelarutan
Laporan Resmi Uji KelarutanLaporan Resmi Uji Kelarutan
Laporan Resmi Uji Kelarutan
 
Laporan Sementara Uji Rheologi dan Viskositas
Laporan Sementara Uji Rheologi dan ViskositasLaporan Sementara Uji Rheologi dan Viskositas
Laporan Sementara Uji Rheologi dan Viskositas
 
Laporan Resmi Praktikum Teknik Sterilisasi
Laporan Resmi Praktikum Teknik SterilisasiLaporan Resmi Praktikum Teknik Sterilisasi
Laporan Resmi Praktikum Teknik Sterilisasi
 
Laporan Sementara Pembuatan Media I
Laporan Sementara Pembuatan Media ILaporan Sementara Pembuatan Media I
Laporan Sementara Pembuatan Media I
 
Tugas Pengantar Ilmu Lingkungan
Tugas Pengantar Ilmu LingkunganTugas Pengantar Ilmu Lingkungan
Tugas Pengantar Ilmu Lingkungan
 
PPT Ekstraksi Cara Panas
PPT Ekstraksi Cara PanasPPT Ekstraksi Cara Panas
PPT Ekstraksi Cara Panas
 

Último

Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 

Último (20)

Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 

ANALISA PARAMETER FARMAKOKINETIK

  • 1. Nama : Salsabila Azzahra NIM :191102415112 Revisi Tugas Parameter Farmakokinetik 1. Seorang sukarelawan dengan berat badan 70 kg diberi antibiotika dosis intravena dan konsentrasinya dalam serum ditentukan pada 2 jam dan 5 jam setelah pemberian. Konsentrasinya berturut turut 1.2 dan 0.3 μg/ mL. Berapa t ½ biologic obat ini, bila dianggap kinetika eliminasinya mengikuti orde kesatu ? Dik : BB = 70 kg t = 5 jam – 2 jam = 3 jam Cp0 = 1,2 μg/ mL Cp = 0,3 μg/ mL Dit : t ½ (orde satu) ? Jawab : Log Cp = + Log Cp0 Log 0,3 = + Log 1,2 -0,5228 = - k (1,3043) + 0,0791 -0,5228 - 0,0791 = - k (1,3043) K = K = 0,4614  t ⁄ =
  • 2.  t ⁄ =  t ⁄ = 1,5019 jam → 1,5 jam Jadi waktu paruh obat ini adalah 1,5019 jam atau 1,5 jam 2. Suatu antibiotika baru diberikan dalam injeksi bolus tunggal 7mg/kg kepada 5 orang pria dewasa sehat, umur antara 23-33 tahun (berat badan rata-rata 60 kg). Kurva farmakokinetik kadar obat dalam plasma - waktu obat ini sesuai dengan model kompartemen satu. Persamaan dari kurva yang paling sesuai dengan data adalah Cp = 78 e = 0,64 t. Tentukan hal-hal berikut dengan menganggap satuan μg/ mL Untuk Cp dan jam untuk t. A. Berapa t ⁄ ? B. Berapa VD ? C. Berapakah kadar dalam plasma dari obat setelah 2 jam ? D. Berapa banyak obat yang tertinggal dalam tubuh setelah 2 jam ? E. Prediksikan berapakah kompartemen cairan tubuh obat ini dan jelaskan mengapa saudara membuat prediksi tersebut ? F. Dengan menganggap obat tidak efektif lagi apabila kadar menurun menjadi 4 μg/ mL kapan saudara akan memberikan dosis berikutnya? Dik : BB = 60 kg Dosis Tunggal = 7 mg/kg Cp = 78 e - 0,46 t Cpo= 78 μg/ mL k = 0,46 jam -1 Dit : A. t ⁄ ? B. VD ? C. Cp (t = 2 jam) ?
  • 3. D. DB 2 jam ? E. Prediksi berapa kompartemen dan mengapa F. t berikutnya jika kadar obat tidak efektif lagi Jawab : A. t ⁄ = t ⁄ = t ⁄ = 1,5019 jam → 1,5 jam Jadi, waktu paruh eliminasi obat ini adalah 1,5 jam B. VD = VD = ( ) VD = VD = 5,3846 L Jadi, volume distribusi obat ini adalah 5,3846 L C. Log Cp = + Log Cp0 Log Cp = ( ) + Log 78 Log Cp = -0,4 + 1,8920 Log Cp = 1,4920 Cp = 31,045 μg/mL Jadi, kadar obat dalam plasma setelah 2 jam adalah 31,045 μg/mL D. Log Db = + Log Db0 Log Db = ( ) + Log 420 Log Db = -0,4 + 2,6232
  • 4. Log Db = 2,2232 Db = 167,1860 mg Jadi, banyaknya obat yang tertinggal dalam tubuh setelah 2 jam adalah 167,1860 mg E. Kompartemen obat dalam tubuh diperkirakan mengikuti model kompartemen satu terbuka karena fase eliminasi memperlihatkan garis lurus F. Log Cp = + Log Cp0 Log 4 = + Log 78 0,602 = -0,2 t + 1,8920 t = 6,45 jam Jadi, waktu yang diperlukan pasien untuk diinjeksikan kemabali adalah 6,45 jam
  • 5. Tugas Infus Intravena 1. Suatu obat diberikan melalui infus intravena dengan kecepatan tetap (70 ⁄ ) kepada subyek selama 6 jam. Dari data pustaka diketahui bahwa waktu paruh eliminasi ( t ⁄ ) dan volume distribusi obat berturut-turut 5 jam dan 6 L. Berapa kadar obat dalam darah 6 jam sejak pemberian infus (Cp6 jam) Dik: R = 70 ⁄ Vd = 6 L t ⁄ = 5 jam Dit: Cp6 jam ? Jawab t ⁄ = → K = ⁄ → K = = 0,1386 jam-1 Cpt = ( 1 – e-kt ) Cp6 jam = ( 1 – e-0,1386 x 6 ) Cp6 jam = ( 1 – 0,4353) Cp6 jam = ( 1 – 0,4353) Cp6 jam = 47,5336 mg/L Jadi, kadar obat dalam darah 6 jam sejak pemberian adalah 47, 5336 mg/L 2. Seorang sukarelawan dengan berat badan 80 kg diberi antibiotika dosis intravena dan konsentrasinya dalam serum ditentukan pada 6 jam dan 8 jam setelah pemberian. Konsentrasinya berturut-turut 2,3 dan 1,5 ug/ mL. Berapa t ⁄ biologic obat ini, bila dianggap kinetika eliminasinya mengikuti orde kesatu
  • 6. Dik:  BB = 80 Kg  t = 8 jam – 6 jam = 2 jam  Cp0 = 2,3 ug/mL  Cp = 1,5 ug/mL Dit : t ⁄ (orde satu) ? Jawab: Log Cp = + Log Cp0 Log 1,5 = + Log 2,3 0,1760 = - k (0,8695) + 0,3617 0,1760 - 0,3617 = - k (0,8695) K = K = 0,2135  t ⁄ =  t ⁄ =  t ⁄ = 3,2459 jam → 3 jam Jadi waktu paruh obat ini adalah 3,2459 jam atau 3 jam 3. Suatu obat mempunyai t ½ eliminasi 6 jam dan mengikuti kinetika eliminasi order kesatu. Jika suatu dosis tunggal 600 mg diberikan kepada pasien wanita dewasa (85 kg) dengan injeksi IV cepat, berapa persen dosis yang dieliminasi (yang hilang) selama 24 jam dengan menganggap Vd = 400 mL/kg. Berapakah konsentrasi obat dalam plasma (Cp) pada 24 jam setelah pemberian obat?
  • 7. Dik: t1/2 = 6 jam Db0 = 600 mg Berat badan = 85 Kg Vd = 400 mL/kg Dit : a) % dosis dieliminasi selama 24 jam? b) Cp24 jam? Jawab: t ⁄ = → K = ⁄ → K = = 0,1155 jam-1 a) % dosis dieliminasi selama 24 jam Log Db = + Log Db0 Log Db = ( ) + Log 600 Log Db = - 1,2052 + 2,7781 Log Db = 1,5729 Db = 37,4024 mg Persen Obat hilang = x 100 % Persen Obat hilang = x 100% = 93,7662 % Jadi, selama 24 jam sebanyak 93,7662 % dosis obat dieliminasi (yang hilang) b) Cp pada t 24 jam Cp = Cp =
  • 8. Cp = Cp = ( ) Cp = 1,1000 mg/L Jadi, konsentrasi obat dalam plasma (Cp) pada 24 jam setelah pemberian obat yaitu 1,1000 mg/L. 4. Suatu injeksi IV bolus tunggal yang mengandung 500 mg sefamandol nafat diberikan kepada seorang pasien wanita dewasa (63 tahun, 55 kg) untuk infeksi septisemia. Volume distribusi = 0,11 L/kg dan t eliminasi = 0,75 jam. Dengan menganggap obat di eliminasi dengan kinetika orde ke satu dan dapat di gambarkan dengan model kompartemen-satu, hitung hal-hal berikut: A. Cp 0 = B. Jumlah obat dalam utuh pada 4 jam setelah pemberian obat ? Log Db = + Db0 C. Waktu yang diperlukan untuk menurun kadar obat sampai 0,5 μg/mL Dik : Db0 = 500 mg BB = 55 Kg Vd = 0,11 L/Kg t ⁄ = 0,75 jam t ⁄ = → K = ⁄ → K = = 0,924 jam-1 Dit : a) Cp0 ? b) Db, t 4 jam ? c) t jika Cp = 0,5 μg/mL ?
  • 9. Jawab: a) Cp0 = Cp0 = Cp0 = Cp0 = 82,6446 mg/L Jadi kadar obat mula-mula adalah 82,6446 mg/L b) Log Db = + Log Db0 Log Db = + Log 500 Log Db = -1,6069 + 2,6989 Log Db = 1,0920 Db = 12, 3594 mg Jadi, jumlah obat dalam utuh pada 4 jam setelah pemberian obat adalah 12, 3594 mg c) Log 0,5 = + Log Cp0 Log 0,5 = + Log 82,6446 - 0, 3010 = - 0,4017 ( t ) + 1,9172 - 0, 3010 - 1,9172 = - 0,4017 ( t ) = t t = 5,5220 Jam
  • 10. Jadi, Waktu yang diperlukan untuk menurun kadar obat sampai 0,5 μg/mL adalah 5,5145 Jam atau 5,5 jam 5. Jika jumlah obat dalam tubuh menurun dari 100% dosis (injeksi IV bolus) menjadi 25 % dosis dalam waktu 8 jam. Berapa t ⁄ eliminasi obat ini jika di anggap mengikuti orde ke satu Dik  Db 0 = 100  Db = 25  t = 8 jam Dit : t ⁄ (orde 1 ) ? Jawab: Log Db = + Log Db0 Log 25 = + Log 100 1,3979 = - 3,4782 k + 2 K = 0,1731 jam-1 t ⁄ = t ⁄ = t ⁄ = 4,0034 jam Jadi, waktu paruh eliminasi obat ini adalah 4 jam