6. percabangan 2 kondisi
•Descargar como PPTX, PDF•
0 recomendaciones•144 vistas
Materi ajar Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) kelas XI Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) SMKN 1 Pandeglang Banten
Recomendados
Más contenido relacionado
La actualidad más candente
La actualidad más candente (20)
Similar a 6. percabangan 2 kondisi
Similar a 6. percabangan 2 kondisi (15)
Más de Saprudin Eskom
Más de Saprudin Eskom (20)
Último
Último (20)
6. percabangan 2 kondisi
- 1. Percabangan 2 Kondisi Oleh: Saprudin K, S.Kom.
- 2. Algoritma Percabangan 1, 2, 3 Kondisi • Algoritma percabangan adalah salah satu instruksi dalam algoritma yang digunakan untuk memberikan pilihan kepada program perintah mana yang harus diproses dan perintah mana yang harus dilewati sesuai dengan kondisi yang diberikan. • Di dunia bahasa pemrograman atau algoritma, instruksi agar alur proses program bisa loncat menuju baris instruksi tertentu sesuai dengan kondisi yang diberikan, itu disebut dengan instruksi percabangan, pemilihan atau flow control.
- 3. • Di dalam algoritma, instruksi percabangan dikategorikan menjadi beberapa jenis yaitu, percabangan 1 kondisi, percabangan 2 kondisi, percabangan 3 kondisi, percabangan lebih dari 3 kondisi dan percabangan bersarang. • Algoritma percabangan biasanya menggunakan instruksi • IF (Kondisi1) THEN • pernyataan 1 • ELSE IF (Kondisi 2) THEN • pernyataan 2 • ELSE IF (Kondisi 3) THEN • pernyataan 3 • ELSE • pernyataan 4 • END IF
- 4. • Untuk Kondisi ke 1 cukup menggunakan instruksi IF (Kondisi 1) THEN, sedangkan untuk kondisi 2 dan seterusnya selain kondisi terakhir, maka menggunakan ELSE IF (Kondisi N) THEN, sementara untuk kondisi terakhir cukup menggunakan ELSE saja. • IF dapat diartikan sebagai (JIKA), sedangkan THEN dapat anda artikan dengan sebutan MAKA, sedangkan ELSE dapat anda artikan sebagai (JIKA BUKAN / SELAIN ITU).
- 5. Apa itu kondisi? • Kondisi, umumnya akan membandingkan 2 buah operan dengan menggunakan operator pembanding seperti: • > (lebih besar) • < (lebih kecil) • >= (lebih besar atau sama dengan) • <= (lebih kecil atau sama dengan) • == (sama dengan) • <> (tidak sama dengan) • Contoh : • IF( nilai >= 76 ) THEN • write("LULUS") • ELSE • write("GAGAL") • END IF
- 6. • Instruksi di atas jika diterjemahkan adalah, IF="jika nilai lebih besar atau sama dengan 76, maka cetak kata LULUS", ELSE="jika tidak (artinya nilainya lebih kecil dari 76) maka GAGAL". • Yang diberikan warna kuning tebal itu adalah bagian kondisi, dengan operan nilai dan angka 76, sedangkan operator yang digunakan adalah >= (lebih besar atau sama dengan), harap diingat kondisi biasanya selalu membandingkan 2 buah operan dengan operator pembanding.
- 7. Algoritma percabangan 2 kondisi • Pada percabangan 2 kondisi, ada 2 kondisi yang diuji. Jika kondisi pertama tidak terpenuhi, maka akan masuk ke kondisi kedua yang berbeda (atau sama) dengan kondisi pertama. • Contoh 1: • Pada sebuah event pemilu, ditentukan siapa yang berhak untuk mencoblos dan siapa yang tidak dengan ketentuan: jika sudah menikah, berapapun umurnya maka ia sudah berhak untuk mencoblos. Jika ia belum menikah jika umurnya lebih dari atau sama dengan 17 tahun, maka ia berhak untuk mencoblos, jika tidak maka belum berhak untuk mencoblos.
- 8. Penjelasan • Pada contoh di atas, ada 2 variabel inputan (kondisi) yang akan diuji. Kondisi pertama yang akan diuji adalah “status” apakah sudah menikah atau belum. Jika kondisi terpenuhi (status menikah = true) maka ia berhak untuk mencoblos. Sedangkan jika kondisi pertama tidak terpenuhi (status menikah = false) maka akan diuji dengan kondisi kedua yang berbeda dengan kondisi pertama yaitu “umur”. Variabel umur akan diuji apakah umur sudah lebih dari atau sama dengan 17 tahun? Jika ya, maka sudah berhak untuk mencoblos jika tidak maka belum berhak untuk mencoblos. • Perhatikan flowchart dan code Java berikut:
- 9. Mulai nama, status, umur IF status = menikah Berhak mencoblos YA IF umur >= 17 TIDAK Berhak mencoblos YA Belum berhak mencoblos TIDAK Selesai
- 11. • Contoh 2: • Untuk menentukan kelulusan mata pelajaran Algoritma Pemrograman, ditentukan jika nilai lebih besar sama dengan 76 maka dinyatakan “Lulus”, jika kurang dari 76 maka dinyatakan “Harus Remedial” dan jika kurang dari 50 maka dinyatakan “Tidak Lulus”. Buatlah flowchart dan program java untuk Algoritma tersebut! • Jawab: • Perhatikan flowchart berikut:
- 12. mulai nama, nilai Ifnilai >=76 LULUS YA Ifnilai <50 TIDAK TIDAK LULUS YA HARUS REMEDIAL TIDAK selesai
- 13. Code Java 1 (tidak support Dcoder)
- 14. Code Java 2 (support Dcoder)
- 15. Netbeans • Untuk tutorial aplikasi contoh 1 dan 2 menggunakan Netbeans via Youtube, ikuti tautan berikut: • https://youtu.be/WBr4yIABM0M • Tutorial pemilu.java dengan Dcoder (lengkap dengan penjelasan script codenya): https://youtu.be/Id65xsZz3jg • Via Gdrive: http://shorturl.at/eqxAN
- 16. Sekian dan terima kasih
Notas del editor
- Notes to presenter: Description of what you learned in your own words on one side. Include information about the topic Details about the topic will also be helpful here. Tell the story of your learning experience. Just like a story there should always be a beginning, middle and an end. On the other side, you can add a graphic that provides evidence of what you learned. Feel free to use more than one slide to reflect upon your process. It also helps to add some video of your process.