SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Disusun oleh:
Aulia Putri S.W
Ayuningtias A.N
Rima Chairani Y.
X MA 4, SMA N 1 SAMARINDA
TUJUAN PENGAMATAN
Dari pengamatan ini mempunyai beberapa tujuan diantaranya :
 Untuk mengetahui ciri-ciri tumbuhan paku dan lumut
 Untuk mengetahui macam-macam tumbuhan paku dan lumut
 Untuk mengetahui klasifikasi pada tumbuhan paku dan lumut
 Untuk mengetahui perbedaan tumbuhan paku dan tumbuhan lumut
CARA KERJA
Untuk melakukan pengamatan, yang kami lakukan adalah :
1.

Menyiapkan alat yang di perlukan

2.

Mencari objek atau bahan pengamatan di sekitar lingkungan sekolah

3.

Mengamati ciri-ciri terhadap objek tersebut

4.

Mencatat ciri-ciri yang di dapat dari objek pengamatam

5.

Mendokumentasikan setiap objek pengamatan
ALAT DAN BAHAN
Alat yang diperlukan dalam
melakukan pengamatan ini adalah:

Bahan yang diperlukan dalam
pengamatan ini adalah:
 Tumbuhan paku

 Alat tulis
 Kamera atau HP
 Lumut
 Pinset
HASIL PENGAMATAN
TUMBUHAN LUMUT
PEMBAHASAN
Tumbuhan Paku
Secara umum, ciri-ciri tumbuhan paku adalah sebagai berikut:
Pada waktu masih muda, biasanya daun tumbuhan paku menggulung dan
bersisik.
Tumbuhan paku dalam hidupnya dapat bereproduksi secara aseksual dengan
pembentukan gemmae dan reproduksi seksual dengan peleburan gamet
jantan dan gamet betina.
Dalam siklus hidup (metagenesis) terdapat fase sporofit, yaitu tumbuhan
paku sendiri.
Fase sporofit pada metagenesis tumbuhan paku memiliki sifat lebih
dominan daripada fase gametofitnya.
Memiliki klorofil sehingga cara hidupnya hidupnya fotoautotrof.
Tumbuhan paku memiliki akar, batang, dan daun sejati. Oleh karena itu,
tumbuhan paku termasuk kormophyta berspora.
Baik pada akar, batang, dan daun, secara anatomi sudah memiliki berkas
pembuluh angkut, yaitu xilem yang berfungsi mengangkut air dan garam
mineral dari akar menuju daun untuk proses fotosintesis, dan floem yang
berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh
tumbuhan.
Habitat tumbuhan paku ada yang di darat dan ada pula yang di perairan serta
ada yang hidupnya menempel.
Tumbuhan Paku
Ada 3 (tiga) macam tumbuhan paku berdasarkan jenis spora yang
dihasilkan, yaitu :
Paku Homospora ( isospora )
Tumbuhan paku homospora menghasilkan spora dengan ukuran
sama yang tidak dapat dibedakan antara spora jantan dan betina.
Contoh : Lycopodium sp. (paku kawat)
Paku Heterospora ( an-isospora )
Tumbuhan paku heterospora menghasilkan spora berbeda ukuran.
Spora jantan berukuran kecil disebut mikrospora dan spora betina
besar disebut makrospora.
Contoh : Selaginella sp.(paku rane), Marsilea crenata (semanggi)
Paku Peralihan
Paku peralihan menghasilkan spora dengan bentuk dan ukuran
sama, namun berjenis kelamin jantan atau betina.
Contoh : paku ekor kuda ( Equisetum debile )
Tumbuhan Paku
Tumbuhan Paku diklasifikasikan berdasarkan perbedaan morfologi tubuh. Berdasarkan hal
tersebut,
tumbuhan
paku
dibagi
menjadi
empat
divisi,
yaitu
:

Psilophyta
(paku
purba
/
paku
telanjang)
Jenis paku ini sebagian besar telah punah, tumbuhan ini belum berdaun dan berakar, batang telah
mempunyai berkas pengangkut, bercabang cabang menggarpu dengan sporangium pada ujung
cabang-cabangnya.
Sporofil
menghasilkan
satu
jenis
spora
(homospora).
Contoh : Rhynia major dan Psilotum sp

Lycophyta
(Paku
kawat
/
paku
rambat)
Tumbuhan paku ini berdaun kecil, tersusun spiral, sporangium terkumpul dalam strobilus dan
muncul
di
ketiak
daun,
batang
seperti
kawat.
Contoh:
Selaginella
sp
(paku
rane),
sebagai
tanaman
hias
Lycopodium
sp.(paku
kawat),
sebagai
tanaman
hias.
Lycopodium clavatum, sebagai bahan obat-obatan.
Tumbuhan Paku
Equisetophyta
/
Sphenophyta
Tumbuhan paku ini memiliki daun mirip kawat serta daunnya tersusun dalam satu lingkaran. Bentuk
batangnya mirip dengan ekor kuda. Oleh karenanya, divisio ini disebut paku ekor kuda.
Contoh : Equisetum debile, memiliki batang yang keras karena mengandung silika. Sporangium
terdapat pada suatu struktur berbentuk kerucut yang disebut strobilus

Pterophyta
/
Felicinae
(paku
sejati)
Pterophyta telah memiliki akar, batang, dan daun sejati. Daun umumnya berukuran besar atau
disebut juga megafil. Batangnya dapat tumbuh di bawah tanah (seperti rhizoma) ataupun batangnya
tumbuh di atas tanah. Ciri yang khas pada divisio ini adalah daun mudanya yang menggulung atau
disebut juga circinnatus dan di bagian permukaan bawah daunnya terdapat sorus.
Contoh:
Aspidium
pedatum
Adiantum
cuneatum
(suplir)
Asplenium nidus (paku sarang burung)
Tumbuhan Lumut
Secara umum, ciri-ciri tumbuhan lumut adalah sebagai berikut:
Berwarna hijau, karena sel-selnya memiliki kloroplas (plastida).
Struktur tubuhnya masih sederhana, belum memiliki jaringan pengangkut.
Proses pengangkutan air dan zat mineral di dalam tubuh berlangsung secara
difusi dan dibantu oleh aliran sitoplasma.
Hidup di rawa-rawa atau tempat yang lembab
Dinding sel tersusun atas sellulose.
Gametangium terdiri atas anteredium dan archegoniom.
Daun lumut tersusun atas selapis sel berukuran kecil mengandung kloroplas
seperti jala, kecuali pada ibu tulang daunnya.
Hanya mengalami pertumbuhan primer dengan sebuah sel pemula
berbentuk tetrader.
Belum memiliki akar sejati, sehingga menyerap air dan mineral dalam tanah
menggunakan rhizoid.
Rhizoid terdiri atas beberapa lapis deretan sel parenkim.
Sporofit terdiri atas kapsul dan seta.
Sporofit yang ada pada ujung gametofit berwarna hijau dan memiliki
klorofil, sehingga bisa melakukan fotosintesis.
Tumbuhan Lumut
Divisio

tumbuhan

lumut

dibagi

menjadi

beberapa

kelas,

yaitu:

Musci
(lumut
daun)
Disebut lumut daun karena pada jenis lumut ini telah ditemukan daun
meskipun ukurannya masih kecil. Lumut daun merupakan jenis lumut yang
banyak
dijumpai
sehingga
paling
banyak
dikenal.
Contoh-contoh spesiesnya adalah Polytrichum juniperinum, Furaria,
Pogonatum cirratum, dan Sphagnum.
Hepaticae
(lumut
hati)
Lumut hati atau Hepaticae dapat bereproduksi secara seksual dengan
peleburan gamet jantan dan betina, secara aseksual dengan pembentukan
gemmae.
Contohnya adalah Marchantia polymorpha.
Anthocerotaceae
(lumut
tanduk)
Disebut sebagai lumut tanduk karena morfologi sporofitnya mirip seperti
tanduk
hewan.
Contohnya adalah Anthoceros leavis.
Perbeda antara Tumbuhan Paku dan
Tumbuhan Lumut
Dilihat dari cirinya, maka akan timbul perbedaan pada tumbuhan paku dan lumut.

Pada tumbuhan lumut memiliki
beberapa ciri khusus sebagai
berikut:
• Akar berupa rizoid.
• Batang tidak memiliki berkas
pengangkut
• Daun hanya memiliki satu lapis
sel
• Sporofit berupa sporogonium
• Gametofit : tumbuhan lumut

Sedangkan pada tumbuhan paku
terdapat beberapa perbedaan
dibanding tumbuhan lumut:
• Akar berupa akar serabut
(rizoma)
• Batang memiliki berkas
pengangkut tipe konsentris
• Daun sudah terdiferensiasi
• Sporofit : tumbuhan paku
• Gametofit : protalium
KESIMPULAN
Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan, dapat
disimpulkan bahwa tumbuhan paku dan lumut mempunyai ciriciri yang berbeda dan mempunyai banyak macam atau
klasifikasi. Tumbuhan paku juga dapat dengan mudah
ditemukan di lingkungan SMAN 1 Samarinda yang berada di
darat dan ada pula yang di perairan atau tempat lembab serta
ada yang hidupnya menempel, yang dominan atau paling
banyak ditemukan di lingkungan SMAN 1 Samarinda adalah
kelompok Pterophyta/Felicinae (paku sejati). Sedangkan untuk
tumbuhan lumut banyak ditemukan didaerah lembab dan
berair, juga di batang pohon di sekitar SMAN 1 Samarinda
yang termasuk dalam kelompok Musci.
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhanPertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhanKurnia Wardhani
 
Makalah tumbuhan paku dan Tumbuhan Lumut
Makalah tumbuhan paku dan Tumbuhan LumutMakalah tumbuhan paku dan Tumbuhan Lumut
Makalah tumbuhan paku dan Tumbuhan LumutDionisius Nanda Angelus
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian BungaAgustin Dian Kartikasari
 
Ppt kelompok 6 (batang)
Ppt kelompok 6 (batang)Ppt kelompok 6 (batang)
Ppt kelompok 6 (batang)Stiffany Tiwi
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisPPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisAgustin Dian Kartikasari
 
REPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHAN
REPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHANREPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHAN
REPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHANAndi Rizal
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram BungaAgustin Dian Kartikasari
 
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilLaporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilSelly Noviyanty Yunus
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Tahapan Mitosis dan Meiosis Tumbuhan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Tahapan Mitosis dan Meiosis TumbuhanLaporan Resmi Praktikum Biologi Tahapan Mitosis dan Meiosis Tumbuhan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Tahapan Mitosis dan Meiosis TumbuhanDhiarrafii Bintang Matahari
 
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )Rona Lastikasari
 

What's hot (20)

PPT PLANTAE
PPT PLANTAEPPT PLANTAE
PPT PLANTAE
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhanPertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
 
morfologi batang
morfologi batang morfologi batang
morfologi batang
 
Makalah tumbuhan paku dan Tumbuhan Lumut
Makalah tumbuhan paku dan Tumbuhan LumutMakalah tumbuhan paku dan Tumbuhan Lumut
Makalah tumbuhan paku dan Tumbuhan Lumut
 
Filotaksis daun
Filotaksis daunFilotaksis daun
Filotaksis daun
 
Buah (fructus)
Buah (fructus)Buah (fructus)
Buah (fructus)
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
 
Ppt kelompok 6 (batang)
Ppt kelompok 6 (batang)Ppt kelompok 6 (batang)
Ppt kelompok 6 (batang)
 
Morfologi Batang
Morfologi BatangMorfologi Batang
Morfologi Batang
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisPPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
 
Dikotil-monokotil
Dikotil-monokotilDikotil-monokotil
Dikotil-monokotil
 
REPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHAN
REPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHANREPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHAN
REPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHAN
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - BryophytaPPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
 
Makalah morfologi daun
Makalah  morfologi daunMakalah  morfologi daun
Makalah morfologi daun
 
PPT FUNGI
PPT FUNGIPPT FUNGI
PPT FUNGI
 
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilLaporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Tahapan Mitosis dan Meiosis Tumbuhan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Tahapan Mitosis dan Meiosis TumbuhanLaporan Resmi Praktikum Biologi Tahapan Mitosis dan Meiosis Tumbuhan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Tahapan Mitosis dan Meiosis Tumbuhan
 
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
 

Viewers also liked (20)

Tumbuhan paku dan lumut
Tumbuhan paku dan lumutTumbuhan paku dan lumut
Tumbuhan paku dan lumut
 
Tugas biologi (power point)
Tugas biologi (power point)Tugas biologi (power point)
Tugas biologi (power point)
 
tumbuhan paku
tumbuhan pakutumbuhan paku
tumbuhan paku
 
Macam macam lumut
Macam macam lumutMacam macam lumut
Macam macam lumut
 
Presentasi Tumbuhan Paku
Presentasi Tumbuhan PakuPresentasi Tumbuhan Paku
Presentasi Tumbuhan Paku
 
Makalah tumbuhan lumut
Makalah tumbuhan lumutMakalah tumbuhan lumut
Makalah tumbuhan lumut
 
Lumut ( bryophyta)
Lumut ( bryophyta)Lumut ( bryophyta)
Lumut ( bryophyta)
 
Tumbuhan paku
Tumbuhan pakuTumbuhan paku
Tumbuhan paku
 
Penelitian ilmiah tentang tumbuhan lumut
Penelitian ilmiah tentang tumbuhan lumutPenelitian ilmiah tentang tumbuhan lumut
Penelitian ilmiah tentang tumbuhan lumut
 
Makalah spermatophyta
Makalah spermatophytaMakalah spermatophyta
Makalah spermatophyta
 
Bryophyta
Bryophyta Bryophyta
Bryophyta
 
Lumut daun (Bryophyta)
Lumut daun (Bryophyta)Lumut daun (Bryophyta)
Lumut daun (Bryophyta)
 
Dunia Tumbuhan (plantae)
Dunia Tumbuhan (plantae)Dunia Tumbuhan (plantae)
Dunia Tumbuhan (plantae)
 
Buku Tumbuhan Berbiji
Buku Tumbuhan BerbijiBuku Tumbuhan Berbiji
Buku Tumbuhan Berbiji
 
Kingdom plantae
Kingdom plantaeKingdom plantae
Kingdom plantae
 
Bryophyta (Lumut)
Bryophyta (Lumut)Bryophyta (Lumut)
Bryophyta (Lumut)
 
karya tulis ilmiah biologi "perkembangbiakan pada hewan"
karya tulis ilmiah biologi "perkembangbiakan pada hewan"karya tulis ilmiah biologi "perkembangbiakan pada hewan"
karya tulis ilmiah biologi "perkembangbiakan pada hewan"
 
Kisi-Kisi Mid Biologi SMA US
Kisi-Kisi Mid Biologi SMA USKisi-Kisi Mid Biologi SMA US
Kisi-Kisi Mid Biologi SMA US
 
Presentasi lumut-fix
Presentasi lumut-fixPresentasi lumut-fix
Presentasi lumut-fix
 
Tumbuhan paku
Tumbuhan pakuTumbuhan paku
Tumbuhan paku
 

Similar to Tumbuhan Paku dan Lumut (Biologi)

Similar to Tumbuhan Paku dan Lumut (Biologi) (20)

Pterodphyta
Pterodphyta Pterodphyta
Pterodphyta
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
plantae
plantaeplantae
plantae
 
Plantae
PlantaePlantae
Plantae
 
PTERYDOPHYTA.pptx
PTERYDOPHYTA.pptxPTERYDOPHYTA.pptx
PTERYDOPHYTA.pptx
 
TUMBUHAN THALLOPHYTA DAN TRACHEOPHYTA
TUMBUHAN THALLOPHYTA DAN TRACHEOPHYTATUMBUHAN THALLOPHYTA DAN TRACHEOPHYTA
TUMBUHAN THALLOPHYTA DAN TRACHEOPHYTA
 
Tugas biologi persentasi pterodphyta
Tugas biologi persentasi   pterodphytaTugas biologi persentasi   pterodphyta
Tugas biologi persentasi pterodphyta
 
Pteridophyta
PteridophytaPteridophyta
Pteridophyta
 
BIOLOGI LUMUT.pptx
BIOLOGI LUMUT.pptxBIOLOGI LUMUT.pptx
BIOLOGI LUMUT.pptx
 
Kingdom Plantae
Kingdom PlantaeKingdom Plantae
Kingdom Plantae
 
Materi Plantae kelas 10 rika elvana.pptx
Materi Plantae kelas 10 rika elvana.pptxMateri Plantae kelas 10 rika elvana.pptx
Materi Plantae kelas 10 rika elvana.pptx
 
Kingdom plantae
Kingdom plantaeKingdom plantae
Kingdom plantae
 
Kingdom plantae
Kingdom plantaeKingdom plantae
Kingdom plantae
 
1 tumbuhan lumut
1 tumbuhan lumut1 tumbuhan lumut
1 tumbuhan lumut
 
Makalah tumbuhan paku
Makalah tumbuhan pakuMakalah tumbuhan paku
Makalah tumbuhan paku
 
Bryophyta
BryophytaBryophyta
Bryophyta
 
Bab 7 plantae
Bab 7 plantaeBab 7 plantae
Bab 7 plantae
 
Bab 7 plantae
Bab 7 plantaeBab 7 plantae
Bab 7 plantae
 
Tumbuhan paku
Tumbuhan paku Tumbuhan paku
Tumbuhan paku
 

More from Aulia Srie Wardani

Cerita pendek oleh siswi kelas 10 SMA - Logarhytm
Cerita pendek oleh siswi kelas 10 SMA - LogarhytmCerita pendek oleh siswi kelas 10 SMA - Logarhytm
Cerita pendek oleh siswi kelas 10 SMA - LogarhytmAulia Srie Wardani
 
Proposal Usaha Barang Daur Ulang
Proposal Usaha Barang Daur UlangProposal Usaha Barang Daur Ulang
Proposal Usaha Barang Daur UlangAulia Srie Wardani
 
Menyunting Teks Cerita Sejarah Buku Paket Bahasa indonesia Kelas XII Semester 2
Menyunting Teks Cerita Sejarah Buku Paket Bahasa indonesia Kelas XII Semester 2Menyunting Teks Cerita Sejarah Buku Paket Bahasa indonesia Kelas XII Semester 2
Menyunting Teks Cerita Sejarah Buku Paket Bahasa indonesia Kelas XII Semester 2Aulia Srie Wardani
 
Berbagai Kemenangan Jepang dan Proses Masuknya Jepang ke Indonesia
Berbagai Kemenangan Jepang dan Proses Masuknya Jepang ke IndonesiaBerbagai Kemenangan Jepang dan Proses Masuknya Jepang ke Indonesia
Berbagai Kemenangan Jepang dan Proses Masuknya Jepang ke IndonesiaAulia Srie Wardani
 
Pengaruh Anime Pada Remaja Indonesia
Pengaruh Anime Pada Remaja IndonesiaPengaruh Anime Pada Remaja Indonesia
Pengaruh Anime Pada Remaja IndonesiaAulia Srie Wardani
 
Healthy food and drink (Makanan dan minuman sehat)
Healthy food and drink (Makanan dan minuman sehat)Healthy food and drink (Makanan dan minuman sehat)
Healthy food and drink (Makanan dan minuman sehat)Aulia Srie Wardani
 
Bank, LKBB, Bank Sentral, dan OJK (Ekonomi)
Bank, LKBB, Bank Sentral, dan OJK (Ekonomi)Bank, LKBB, Bank Sentral, dan OJK (Ekonomi)
Bank, LKBB, Bank Sentral, dan OJK (Ekonomi)Aulia Srie Wardani
 

More from Aulia Srie Wardani (13)

Cerita pendek oleh siswi kelas 10 SMA - Logarhytm
Cerita pendek oleh siswi kelas 10 SMA - LogarhytmCerita pendek oleh siswi kelas 10 SMA - Logarhytm
Cerita pendek oleh siswi kelas 10 SMA - Logarhytm
 
Proposal Usaha Barang Daur Ulang
Proposal Usaha Barang Daur UlangProposal Usaha Barang Daur Ulang
Proposal Usaha Barang Daur Ulang
 
Contoh teks biografi
Contoh teks biografiContoh teks biografi
Contoh teks biografi
 
Menyunting Teks Cerita Sejarah Buku Paket Bahasa indonesia Kelas XII Semester 2
Menyunting Teks Cerita Sejarah Buku Paket Bahasa indonesia Kelas XII Semester 2Menyunting Teks Cerita Sejarah Buku Paket Bahasa indonesia Kelas XII Semester 2
Menyunting Teks Cerita Sejarah Buku Paket Bahasa indonesia Kelas XII Semester 2
 
Berbagai Kemenangan Jepang dan Proses Masuknya Jepang ke Indonesia
Berbagai Kemenangan Jepang dan Proses Masuknya Jepang ke IndonesiaBerbagai Kemenangan Jepang dan Proses Masuknya Jepang ke Indonesia
Berbagai Kemenangan Jepang dan Proses Masuknya Jepang ke Indonesia
 
Perlawanan Goa
Perlawanan GoaPerlawanan Goa
Perlawanan Goa
 
Contoh Soal Program Linear
Contoh Soal Program LinearContoh Soal Program Linear
Contoh Soal Program Linear
 
Pengaruh Anime Pada Remaja Indonesia
Pengaruh Anime Pada Remaja IndonesiaPengaruh Anime Pada Remaja Indonesia
Pengaruh Anime Pada Remaja Indonesia
 
Kostum Ketoprak
Kostum KetoprakKostum Ketoprak
Kostum Ketoprak
 
Makanan dan minuman sehat
Makanan dan minuman sehat Makanan dan minuman sehat
Makanan dan minuman sehat
 
Healthy food and drink (Makanan dan minuman sehat)
Healthy food and drink (Makanan dan minuman sehat)Healthy food and drink (Makanan dan minuman sehat)
Healthy food and drink (Makanan dan minuman sehat)
 
Ekosistem Danau
Ekosistem DanauEkosistem Danau
Ekosistem Danau
 
Bank, LKBB, Bank Sentral, dan OJK (Ekonomi)
Bank, LKBB, Bank Sentral, dan OJK (Ekonomi)Bank, LKBB, Bank Sentral, dan OJK (Ekonomi)
Bank, LKBB, Bank Sentral, dan OJK (Ekonomi)
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 

Tumbuhan Paku dan Lumut (Biologi)

  • 1. Disusun oleh: Aulia Putri S.W Ayuningtias A.N Rima Chairani Y. X MA 4, SMA N 1 SAMARINDA
  • 2. TUJUAN PENGAMATAN Dari pengamatan ini mempunyai beberapa tujuan diantaranya :  Untuk mengetahui ciri-ciri tumbuhan paku dan lumut  Untuk mengetahui macam-macam tumbuhan paku dan lumut  Untuk mengetahui klasifikasi pada tumbuhan paku dan lumut  Untuk mengetahui perbedaan tumbuhan paku dan tumbuhan lumut
  • 3. CARA KERJA Untuk melakukan pengamatan, yang kami lakukan adalah : 1. Menyiapkan alat yang di perlukan 2. Mencari objek atau bahan pengamatan di sekitar lingkungan sekolah 3. Mengamati ciri-ciri terhadap objek tersebut 4. Mencatat ciri-ciri yang di dapat dari objek pengamatam 5. Mendokumentasikan setiap objek pengamatan
  • 4. ALAT DAN BAHAN Alat yang diperlukan dalam melakukan pengamatan ini adalah: Bahan yang diperlukan dalam pengamatan ini adalah:  Tumbuhan paku  Alat tulis  Kamera atau HP  Lumut  Pinset
  • 6.
  • 9. Tumbuhan Paku Secara umum, ciri-ciri tumbuhan paku adalah sebagai berikut: Pada waktu masih muda, biasanya daun tumbuhan paku menggulung dan bersisik. Tumbuhan paku dalam hidupnya dapat bereproduksi secara aseksual dengan pembentukan gemmae dan reproduksi seksual dengan peleburan gamet jantan dan gamet betina. Dalam siklus hidup (metagenesis) terdapat fase sporofit, yaitu tumbuhan paku sendiri. Fase sporofit pada metagenesis tumbuhan paku memiliki sifat lebih dominan daripada fase gametofitnya. Memiliki klorofil sehingga cara hidupnya hidupnya fotoautotrof. Tumbuhan paku memiliki akar, batang, dan daun sejati. Oleh karena itu, tumbuhan paku termasuk kormophyta berspora. Baik pada akar, batang, dan daun, secara anatomi sudah memiliki berkas pembuluh angkut, yaitu xilem yang berfungsi mengangkut air dan garam mineral dari akar menuju daun untuk proses fotosintesis, dan floem yang berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Habitat tumbuhan paku ada yang di darat dan ada pula yang di perairan serta ada yang hidupnya menempel.
  • 10. Tumbuhan Paku Ada 3 (tiga) macam tumbuhan paku berdasarkan jenis spora yang dihasilkan, yaitu : Paku Homospora ( isospora ) Tumbuhan paku homospora menghasilkan spora dengan ukuran sama yang tidak dapat dibedakan antara spora jantan dan betina. Contoh : Lycopodium sp. (paku kawat) Paku Heterospora ( an-isospora ) Tumbuhan paku heterospora menghasilkan spora berbeda ukuran. Spora jantan berukuran kecil disebut mikrospora dan spora betina besar disebut makrospora. Contoh : Selaginella sp.(paku rane), Marsilea crenata (semanggi) Paku Peralihan Paku peralihan menghasilkan spora dengan bentuk dan ukuran sama, namun berjenis kelamin jantan atau betina. Contoh : paku ekor kuda ( Equisetum debile )
  • 11. Tumbuhan Paku Tumbuhan Paku diklasifikasikan berdasarkan perbedaan morfologi tubuh. Berdasarkan hal tersebut, tumbuhan paku dibagi menjadi empat divisi, yaitu : Psilophyta (paku purba / paku telanjang) Jenis paku ini sebagian besar telah punah, tumbuhan ini belum berdaun dan berakar, batang telah mempunyai berkas pengangkut, bercabang cabang menggarpu dengan sporangium pada ujung cabang-cabangnya. Sporofil menghasilkan satu jenis spora (homospora). Contoh : Rhynia major dan Psilotum sp Lycophyta (Paku kawat / paku rambat) Tumbuhan paku ini berdaun kecil, tersusun spiral, sporangium terkumpul dalam strobilus dan muncul di ketiak daun, batang seperti kawat. Contoh: Selaginella sp (paku rane), sebagai tanaman hias Lycopodium sp.(paku kawat), sebagai tanaman hias. Lycopodium clavatum, sebagai bahan obat-obatan.
  • 12. Tumbuhan Paku Equisetophyta / Sphenophyta Tumbuhan paku ini memiliki daun mirip kawat serta daunnya tersusun dalam satu lingkaran. Bentuk batangnya mirip dengan ekor kuda. Oleh karenanya, divisio ini disebut paku ekor kuda. Contoh : Equisetum debile, memiliki batang yang keras karena mengandung silika. Sporangium terdapat pada suatu struktur berbentuk kerucut yang disebut strobilus Pterophyta / Felicinae (paku sejati) Pterophyta telah memiliki akar, batang, dan daun sejati. Daun umumnya berukuran besar atau disebut juga megafil. Batangnya dapat tumbuh di bawah tanah (seperti rhizoma) ataupun batangnya tumbuh di atas tanah. Ciri yang khas pada divisio ini adalah daun mudanya yang menggulung atau disebut juga circinnatus dan di bagian permukaan bawah daunnya terdapat sorus. Contoh: Aspidium pedatum Adiantum cuneatum (suplir) Asplenium nidus (paku sarang burung)
  • 13. Tumbuhan Lumut Secara umum, ciri-ciri tumbuhan lumut adalah sebagai berikut: Berwarna hijau, karena sel-selnya memiliki kloroplas (plastida). Struktur tubuhnya masih sederhana, belum memiliki jaringan pengangkut. Proses pengangkutan air dan zat mineral di dalam tubuh berlangsung secara difusi dan dibantu oleh aliran sitoplasma. Hidup di rawa-rawa atau tempat yang lembab Dinding sel tersusun atas sellulose. Gametangium terdiri atas anteredium dan archegoniom. Daun lumut tersusun atas selapis sel berukuran kecil mengandung kloroplas seperti jala, kecuali pada ibu tulang daunnya. Hanya mengalami pertumbuhan primer dengan sebuah sel pemula berbentuk tetrader. Belum memiliki akar sejati, sehingga menyerap air dan mineral dalam tanah menggunakan rhizoid. Rhizoid terdiri atas beberapa lapis deretan sel parenkim. Sporofit terdiri atas kapsul dan seta. Sporofit yang ada pada ujung gametofit berwarna hijau dan memiliki klorofil, sehingga bisa melakukan fotosintesis.
  • 14. Tumbuhan Lumut Divisio tumbuhan lumut dibagi menjadi beberapa kelas, yaitu: Musci (lumut daun) Disebut lumut daun karena pada jenis lumut ini telah ditemukan daun meskipun ukurannya masih kecil. Lumut daun merupakan jenis lumut yang banyak dijumpai sehingga paling banyak dikenal. Contoh-contoh spesiesnya adalah Polytrichum juniperinum, Furaria, Pogonatum cirratum, dan Sphagnum. Hepaticae (lumut hati) Lumut hati atau Hepaticae dapat bereproduksi secara seksual dengan peleburan gamet jantan dan betina, secara aseksual dengan pembentukan gemmae. Contohnya adalah Marchantia polymorpha. Anthocerotaceae (lumut tanduk) Disebut sebagai lumut tanduk karena morfologi sporofitnya mirip seperti tanduk hewan. Contohnya adalah Anthoceros leavis.
  • 15. Perbeda antara Tumbuhan Paku dan Tumbuhan Lumut Dilihat dari cirinya, maka akan timbul perbedaan pada tumbuhan paku dan lumut. Pada tumbuhan lumut memiliki beberapa ciri khusus sebagai berikut: • Akar berupa rizoid. • Batang tidak memiliki berkas pengangkut • Daun hanya memiliki satu lapis sel • Sporofit berupa sporogonium • Gametofit : tumbuhan lumut Sedangkan pada tumbuhan paku terdapat beberapa perbedaan dibanding tumbuhan lumut: • Akar berupa akar serabut (rizoma) • Batang memiliki berkas pengangkut tipe konsentris • Daun sudah terdiferensiasi • Sporofit : tumbuhan paku • Gametofit : protalium
  • 16. KESIMPULAN Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa tumbuhan paku dan lumut mempunyai ciriciri yang berbeda dan mempunyai banyak macam atau klasifikasi. Tumbuhan paku juga dapat dengan mudah ditemukan di lingkungan SMAN 1 Samarinda yang berada di darat dan ada pula yang di perairan atau tempat lembab serta ada yang hidupnya menempel, yang dominan atau paling banyak ditemukan di lingkungan SMAN 1 Samarinda adalah kelompok Pterophyta/Felicinae (paku sejati). Sedangkan untuk tumbuhan lumut banyak ditemukan didaerah lembab dan berair, juga di batang pohon di sekitar SMAN 1 Samarinda yang termasuk dalam kelompok Musci.